Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KEGIATAN KKN UNS

TANGGAP WABAH COVID-19


TAHUN 2020

MERAWAT EKSISTENSI PHBS DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Lokasi: Perumahan Cemani Indah RT 008/RW 017 Dusun


Waringinrejo, Desa Cemani, Kelurahan Cemani, Kecamatan
Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia 57552

Oleh:

Samara Inas Labiba K1217069

UNIT PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
JUNI 2020

1
Halaman Pengesahan

LAPORAN KEGIATAN KKN UNS


TANGGAP WABAH COVID-19
TAHUN 2020

Judul Kegiatan : MERAWAT EKSISTENSI PHBS DI TENGAH


PANDEMI COVID-19
1. Lokasi
a) RT/RW/Dusun : 008/017/Waringinrejo
b) Desa : Cemani
c) Kecamatan : Cemani
d) Kabupaten/Propinsi : Sukoharjo/Jawa Tengah
e) Ketua RT : Nama: Widodo Hp. 081325027774
2. Identitas Relawan
a) Nama/NIM : Samara Inas Labiba/ K1217069
b) Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia
c) No. HP : 081390443469
3. Total Biaya Kegiatan : Rp 850.000,-

Surakarta, 30 Juni 2020

Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa

Samara Inas Labiba


Budi Siswanto. S. Pd., M. Ars.
NIM K1217069
NIP 197202052005011001

2
Abstrak

KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 merupakan suatu wadah


bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapatkan
kepada masyarakat sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, dengan mengintegrasikan kegiatan yang menyesuaikan kondisi
darurat suatu daerah.
Kuliah Kerja Nyata yang akrab disebut dengan KKN tahun ini
dilaksanakan untuk membantu masyarakat dengan latar belakang
merebaknya pandemi COVID-19 yang cukup menimbulkan kepanikan yang
ada di masyarakat, rendahnya pengetahuan mengenai Corona Virus Disease
dan cara pencegahan penyebaran virus tersebut, serta problematika yang
menghambat aktivitas masyarakat sebagai dampak dari kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terutama dalam bidang
pendidikan.
KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 dilaksanakan dengan
mengikuti kebijakan yang sedang berlangsung yakni dengan meminimalisir
kegiatan tatap muka secara langsung melainkan secara online melalui Sosial
Media (SOSMED). Kegiatan ini bisa saja dilaksanakan dengan metode
secara tatap muka dengan persyaratan mematuhi protokol kesehatan yang
telah ditentukan.
KKN yang telah dilaksanakan pada Dusun Waringinrejo, Desa
Cemani cukup memberi bantuan dan manfaat pada masyarakat terutama
dalam membangun kesadaran untuk menjaga kebersihan dan kesehatan
selama masa pandemi COVID-19, pengadaan beberapa kegiatan yang
menunjang pencegahan penyebaran COVID-19 seperti Tutorial Menjahit
Masker dengan Teknik Jahit Tangan dan Tips Memilih Masker Sesuai
dengan Protokol Kesehatan Pandemi COVID-19 serta Pengadaan Masker
bagi Warga CEMINDA, Video Edukasi Kesehatan Etika Batuk melalui
Tontonan Gratis di Instagram, Video Edukasi Masyarakat dengan Pola

3
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui Tontonan Gratis di Instagram,
Video Edukasi Masyarakat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
melalui Tontonan Gratis di Instagram, Pamflet/Brosur Warung Protokol
Kesehatan Pandemi COVID-19, Pamflet/Brosur Jaga Konsentrasi dan Tetap
Produktif #dirumahaja, Tutorial Membuat Desinfektan MURAMLI (Mudah
dan Ramah Lingkungan), Tutorial Membuat Hand Sanitizer MUSANSE
(Murah dan Santai Sekali), dan Tutorial Mencuci Masker yang Efektif dan
Sehat.

Kata Kunci: KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19, PHBS, pandemi, kegiatan

4
Daftar Isi

Halaman Judul ..................................................................................................... i

Halaman Pengesahan .......................................................................................... ii

Halaman Abstrak ............................................................................................... iii

Daftar Isi ............................................................................................................ iv

Daftar Lampiran ................................................................................................. v

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang .......................................................................................... 6

2. Tujuan ....................................................................................................... 7

3. Target Luaran ........................................................................................... 8

B. Hasil dan Pembahasan …………………………….………….………… 8

C. Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan ............................................................................................. 14

2. Saran ....................................................................................................... 15

D. Daftar Pustaka ......................................................................................... 15

E. Lampiran

1. Draft Artikel Pengabdian Masyarakat ..................................................... 16

2. Release Berita ……………………………….…...………...……….….. 18

3. Video Kegiatan Pelaksanaan KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 ...19

4. Rincian Penggunaan Anggaran ............................................................... 19

5
A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Menurut (Sari & ‘Atiqoh, 2020) menyatakan "COVID-19 adalah penyakit


yang disebabkan oleh Corona Virus. Corona (CoV) merupakan bagian dari
keluarga virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu hingga penyakit yang
lebih berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) and Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).” Menurut Mona dalam (Sari & ‘Atiqoh,
2020) “Awal kemunculannya diduga merupakan penyakit pneumonia, dengan
gejala serupa sakit flu pada umumnya. Gejala tersebut diantaranya batuk, demam,
letih, sesak napas, dan tidak nafsu makan. Namun berbeda dengan influenza, virus
corona dapat berkembang dengan cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih parah
dan gagal organ serta kematian. Kondisi darurat ini terutama terjadi pada pasien
dengan masalah kesehatan sebelumnya.”

COVID-19, virus yang penyebarannya melalui droplet mulai banyak


memakan korban, sebagaimana yang diungkapkan Yang H dalam (Susilo et al.,
2020) “Transmisi SARS-CoV-2 dari pasien simptomatik terjadi melalui droplet
yang keluar saat batuk atau bersin.” Dalam mencegah virus ini, pengetahuan dan
pemahaman yang baik mengenai karakteristik virus yang sedang dihadapi
merupakan kunci utama dalam melawan COVID-19.
Terdapat beberapa upaya pencegahan sebagaimana dalam Pedoman
Kesiapsiagaan Menghadapi COVID-19 dalam (Zendrato, 2020) “1. Melakukan
kebersihan tangan menggunakan hand sanitizer jika tangan tidak terlihat kotor atau
cuci tangan dengan sabun jika tangan terlihat kotor; 2. Menghindari menyentuh
mata, hidung, dan mulut; 3. Terapkan etika batuk atau bersin dengan menutup
hidung dan mulut dengan lengan atas bagian dalam atau tisu, lalu buanglah tisu ke
tempat sampah; 4. Pakailah masker medis jika memiliki gejala pernapasan dan
melakukan kebersihan tangan setelah membuang masker; 5. Menjaga jarak
(minimal 1 meter) dari orang yang mengalami gejala gangguan pernapasan.”
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu wadah yang dapat digunakan
mahasiswa dalam mengaplikasikan apa yang telah dipelajari dalam lingkup

6
masyarakat, serta sebagai bentuk tri dharma pendidikan.
Universitas Sebelas Maret menunjukkan kepedulian terhadap Pandemi
COVID-19 ini dengan mengadakan KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19, yang
merupakan suatu kegiatan bagi mahasiswa untuk membantu masyarakat
mengahadapi Problematika selama COVID-19. Dusun Waringinrejo
RT008/RW017, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo
merupakan target mahasiswa dalam melaksanakan KKN UNS Tanggap Wabah
COVID-19 ini.
KKN ini mengambil tema Pendidikan selama COVID-19 yang
dilatarbelakangi oleh beberapa problematika yang ada seperti rendahnya kesadaran
masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, terhambatnya proses pendidikan
anak-anak, rendahnya kesadaran anak-anak dalam menjaga kebersihan dan
kesehatan, rendahnya fasilitas penunjang protokol kesehatan umum di desa
setempat, serta rendahnya pengetahuan tentang pentingnya PHBS. Untuk itu KKN
UNS Tanggap Wabah COVID -19 yang diadakan di Dusun
Waringinrejo selama kurang lebih 1 bulan dapat memberikan pengaruh yang
memberi manfaat bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dalam
mewujudkan Desa Tanggap Pandemi COVID-19 dengan pola perilaku yang benar.

2. Tujuan

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan diatas, adapun tujuan


dilaksanakannya KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 adalah sebagai berikut:
1) Sebagai aplikasi bentuk pelaksanaan Tri Dharma Pendidikan, dengan
membangun interaksi kepada masyarakat.
2) Sebagai bentuk pengandian mahasiswa kepada masyarakat dengan membantu
problematika yang ada di masyarakat serta memberi pengaruh yang membawa
manfaat.
3) Memberikan Edukasi Pengetahuan tentang COVID-19 dalam membentuk
pemahaman masyarakat sebagai dasar dalam mewujudkan pola perilaku yang
benar dalam menghadapi COVID-19.
4) Membantu menyediakan fasilitas penunjang dalam upaya pencegahan
penyebaran COVID-19.

7
5) Membantu masyarakat, terutama anak-anak dalam mengurangi kesulitan proses
belajar dan memberikan aktivitas yang menyenangkan namun memberi manfaat
selama Pandemi COVID-19.

3. Target Luaran

Harapan atas terlaksananya kegiatan pelaksanaan KKN UNS Tanggap


Wabah COVID-19 pada Dusum Waringinrejo RT008/RW017, dapat memberi
manfaat kepada masyarakat dalam membangun kesadaran untuk menjaga
kesehatan dan keselamatan serta mengajak masyarakat dalam upaya mencegah
penyebaran COVID-19. Adapaun target luaran dari kegiatan pelaksanaan KKN
UNS Tanggap Wabah COVID-19 ini adalah sebagai berikut:
a. Tutorial Menjahit Masker dengan Teknik Jahit Tangan dan Tips Memilih
Masker Sesuai dengan Protokol Kesehatan Pandemi COVID-19 serta
Pengadaan Masker bagi Warga CEMINDA.
b. Video Edukasi Kesehatan Etika Batuk melalui Tontonan Gratis di
Instagram.
c. Video Edukasi Masyarakat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
melalui Tontonan Gratis di Instagram.
d. Pamflet/Brosur Warung Protokol Kesehatan Pandemi COVID-19.
e. Pamflet/Brosur Jaga Konsentrasi dan Tetap Produktif #dirumahaja.
f. Tutorial Membuat Disinfektan MURAMLI (Mudah dan Ramah
Lingkungan).
g. Tutorial Membuat Hand Sanitizer MUSANSE (Murah dan Santai Sekali).
h. Tutorial Mencuci Masker yang Efektif dan Sehat.
i. Kegiatan penyusunan LPJ dan SPJ terkait kegiatan KKN yang telah
dilaksanakan.

B. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 dilaksanakan di Perumahan


Cemani Indah, RT008/RW017, Dusun Waringinrejo, Desa Cemani, Kecamatan
Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah selama kurang lebih satu bulan

8
dengan mengedukasi dan membantu masyarakat dalam mengahadapi problematika
selama Pandemi COVID-19. Hasil dan pembahasan kegiatan yang telah dilaksanakan
antara lain sebagai berikut:
 Tutorial Menjahit Masker dengan Teknik Jahit Tangan dan Tips Memilih
Masker Sesuai dengan Protokol Kesehatan Pandemi COVID-19 serta
Pengadaan Masker bagi Warga CEMINDA

Kegiatan dalam membangun kesadaran masyarakat dalam pentingnya


mengenakan masker pada masa Pandemi COVID-19. Edukasi pembuatan masker ini
diadakan bersama beberapa ibu-ibu PKK CEMINDA, pembuatan ini sendiri
dilakukan dengan latar belakang adanya masyarakat setempat yang berprofesi
sebagai penjahit. Dengan adanya edukasi ini dapat memberikan pengaruh bagi
masyarakat selain memberikan pengetahuan yang baru tentang tata cara membuat
masker, dapat menjadi usaha baru yang dikembangkan masyarakat setempat ataupun
kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pengadaan masker kain.
 Video Edukasi Kesehatan Etika Batuk melalui Tontonan Gratis di Instagram.

9
Tata cara batuk yang baik dan benar, dengan 4 cara pada tayangan ini sehingga
bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain. Tujuan utama
menjaga etika batuk adalah mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui
udara bebas atau droplets dan membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya. Droplets
tersebut dapat mengandung kuman infeksius yang berpotensi menular ke orang lain
disekitarnya melalui udara pernafasan.
 Video Edukasi Masyarakat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui
Tontonan Gratis di Instagram.

Di tengah mewabahnya COVID-19, masyarakat pun menjadi was-was untuk


keluar rumah. Terlebih, pasien postif COVID-19 terus mengalami peningkatan, hingga
berbagai cara ditempuh untuk memutus rantai penyebaran. Banyak cara diterapkan,
seperti physical distancing harus dilakukan oleh masyarakat saat ini. Physical
distancing merupakan istilah yang ditawarkan World Health Organization (WHO) atau
Organisasi Kesehatan Dunia untuk mendorong siapa saja agar tetap tinggal di rumah
guna mencegah penyebaran, tanpa memutus kontak dengan orang lain secara sosial.
Tetapi, karena berbagai hal, seperti alasan pekerjaan atau urusan keluarga, ada sebagian
orang akhirnya terpaksa harus keluar rumah. Bagi Anda yang akan bepergian di tengah
pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, ada baiknya menerapkan etika setelah keluar
dari rumah saat pandemi COVID-19.
 Pamflet/Brosur Warung Protokol Kesehatan Pandemi COVID-19.

10
Mudahnya paparan COVID-19 membuat publik tentu menyasar toko penyedia
kebutuhan sehari-hari. Meski demikian, tidak perlu panik saat bertemu orang yang juga
berbelanja di tempat yang sama. Ada sejumlah etika yang mungkin dapat diikuti
sebagai bukti bahwa kemanusiaan masih tertinggal dalam diri masing-masing,
diantaranya:
1. Selalu memakai masker
COVID-19 dapat menular melalui percikan dahak atau air liur ketika penderita
batuk atau bersin. Untuk mengurangi risiko penularan, orang yang sedang batuk atau
bersin disarankan memakai masker guna menahan percikan dahak atau air liur yang
telah terkena virus.
2. Cuci tangan dengan sabun
Sebelum keluar dari rumah dan menyentuh barang apapun. Agar bakteri yang
menempel di kulit tangan dapat dinetralisir terlebih dahulu.
3. Selalu bawa hand sanitizer sebagai pengganti sabun cuci tangan
Hand sanitizer adalah cairan pembersih tangan yang digunakan sebagai alternatif
untuk mencuci tangan selain menggunakan sabun dan air. Hand sanitizer berbasis
alkohol dengan minimal 60% dipercaya lebih efektif untuk membunuh kuman dan
mikroorganisme berbahaya di tangan, termasuk pencegahan COVID-19. Dikemas
dalam bentuk gel atau spray dalam ukuran botol yang mini, sehingga dapat dengan
mudah dibawa di dalam tas kapan dan dimana saja.
4. Semprot uang dengan alkohol kandungan 70% sebagai antiseptik bakteri
Ada suatu hal yang nampaknya dilupakan oleh masyarakat Indonesia tentang
pentingnya penggunaan disinfektan yaitu menyemprotkan cairan tersebut ke lembaran
uang kertas yang beredar. Upaya ini dilakukan untuk memutus penyebaran virus yang

11
mungkin saja menempel di uang yang sempat dimiliki oleh penderita. Langkah ini
dimaksudkan untuk mengamankan keselamatan dan kesehatan.
 Pamflet/Brosur Jaga Konsentrasi dan Tetap Produktif #dirumahaja.

Terlalu lama bekerja dan belajar di rumah aja membuat kita cepat bosan dan
bermalas-malasan. Dampak dari bermalas-malasan itu sendiri adalah mudah
menurunnya daya ingatan kita. Untuk menghindarinya kita dapat melakukan 5 hal
dalam tema ini.
 Tutorial Membuat Disinfektan MURAMLI (Mudah dan Ramah Lingkungan).

Dalam membuat cairan disinfektan sendiri, sebenarnya hanya dibutuhkan dua


bahan utama, yakni air yang dicampur dengan cairan pemutih pakaian atau pembersih
lantai. Hal itu diungkapkan Peneliti Kimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI), Dr. Joddy Arya Laksmono, seperti diberitakan Kompas.com (21/3/2020).

 Tutorial Membuat Hand Sanitizer MUSANSE (Murah dan Santai Sekali).

12
.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan edaran cara
membuat hand sanitizer yang sesuai dengan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO). Hand Sanitizer dalam hal ini merupakan antiseptik dalam bentuk cair yang
berfungsi menghambat atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme pada
jaringan tubuh hidup. Salah satunya adalah kulit. Bahan utama untuk membuatnya
hanya menggunakan alkohol dengan kandungan 70% dan sabun cuci piring sebagai
antiseptiknya. Dalam sabun cuci piring terkandung cairan jeruk nipis yang dapat
digunakan untuk mencuci tangan, membersihkan permukaan kulit yang terluka, dan
mengobati infeksi di rongga mulut.

 Tutorial Mencuci Masker yang Efektif dan Sehat.

Ketika memasuki udara, aerosol atau partikel udara yang kita hembuskan mulai
mengering sehingga hanya menyisakan bahan terlarut. Partikel-partikel dan bahan-

13
bahan terlarut itu terkumpul di bagian dalam masker dan membentuk lapisan yang bisa
menarik lebih banyak partikel. Penelitian menunjukkan bahan terlarut itu masih
menempel pada masker meski telah mengering.

Masker juga bisa menangkap berbagai protein kecil dari partikel virus corona.
Jika dibiarkan terus-menerus, masker kain yang kita gunakan tidak lagi higenis dan bisa
menyebabkan kontaminasi silang. Itu sebabnya, kita harus memperhatikan kebersihan
masker kain yang kita gunakan dan rutin mencucinya. Pakar kesehatan darutat Peter
Favini mengatakan, masker kain yang kita gunakan harus benar-benar bersih karena
kita tidak tahu bakteri apa yang bersentuhan dengan masker tersebut.

"Pastikan masker kain yang akan kita pakai benar-benar bersih untuk
meminimalisir bakteri yang masuk ke hidung atau mulut kita," ucapnya. Itu sebabnya,
Favini menyarankan kita untuk memiliki masker kain dalam jumlah banyak agar kita
bisa mencucinya tiap kali usai memakainya. Selain itu, mencuci masker kain juga tidak
bisa sembarangan. Pakar penyakit menular Daniel Griffin mengatakan, masker kain
bisa kita cuci bersama dengan pakaian lainnya. Kita juga tidak perlu menggunakan
sabun cuci khusus bakteri untuk membersihkan masker kain.

C. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Kegiatan KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 merupakan suatu wadah


yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa sebagai sarana untuk mengaplikasikan
pengetahuan yang telah didapatkan kepada masyarakat dan sebagai wujud
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam menanggapi kasus Penyebaran
COVID-19 ini UNS mengintegrasikan kegiatan KKN ini untuk membantu
masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi problematika terkait Penyakit
COVID-19.
KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 ini telah dilaksanakan selama kurang
lebih satu bulan dengan target kawasan Perumahan Cemani Indah, RT008/RW017,

14
Dusun Waringinrejo, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo,
Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan KKN ini mengangkat tema edukasi pada
masyarakat, yang dilatarbelakangi banyaknya problematika tentang rendahnya
pemahaman masyarakat sehingga menimbulkan beberapa kebingungan dan
kepanikan di masyarakat pada masa pandemi ini.
Kegiatan KKN ini dilaksanakan dengan tema Edukasi selama COVID-19
yang memiliki dua program kegiatan yakni, edukasi pada lingkup masyarakat serta
edukasi pada bidang pendidikan bagi anak-anak di daerah setempat, yang memiliki
8 macam kegiatan yang berkaitan dalam memahamkan masyarakat tentang
COVID-19 dan pemberian fasilitas penunjang untuk penerapan Protokol
Kesehatan.

2. Saran

Untuk kegiatan KKN yang serupa dengan berbasis tematik, sebaiknya dapat
menganalisis karakteristik target sasaran dan program yang akan dilaksanakan,
apakah program tersebut cukup membantu pada lingkup masyarakat atau justru
memberatkan masyarakat, hindari kegiatan yang sebenarnya tidak sesuai untuk
karakteristik target sasaran dan terkesan memaksakan kegiatan tersebut sehingga
justru menjadi beban tersendiri baik pada masyarakat maupun pelaksana kegiatan.

DAFTAR PUSTAKA

Sari, D. P., & ‘Atiqoh, N. S. (2020). Hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan
kepatuhan penggunakan masker sebagai upaya pencegahan penyakit COVID-19
di Ngronggah. INFOKES Journal, 10 (1), 52–55. Retrieved from
http://ojs.udb.ac.id/index.php/infokes/article/view/850

Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M.,
Herikurniawan, H., … Yunihastuti, E. (2020). Corona Virus Disease 2019:
Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7 (1), 45.
https://doi.org/10.7454/jpdi.v7i1.415

Zendrato, W. (2020). GERAKAN MENCEGAH DARIPADA MENGOBATI

15
TERHADAP PANDEMI COVID-19. Journal of Education and Development, 8
(2), 242–248

LAMPIRAN

Lampiran 1. Draft Artikel Pengabdian Masyarakat DPL

Artikel

MERAWAT EKSISTENSI PHBS DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Oleh : Samara Inas Labiba / Pendidikan Bahasa Indonesia / K1217069

COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) adalah suatu virus yang mengganggu sistem
pernapasan dimana pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China pada akhir Desember
2019.

Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang
dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Hanya dengan gangguan
ringan pada sistem pernapasan, kemudian menginfeksi paru-paru dengan berat, hingga
berujung pada kematian menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir
semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu 3 bulan.

Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan


lockdown dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19. Di Indonesia sendiri,
diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran
virus ini.

Penyebarannya dapat dipantau menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19 Republik Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 26 Juni
2020 adalah 50.187 orang dengan jumlah kematian 2.620 orang. Tingkat kematian (case
fatality rate) akibat COVID-19 adalah sekitar 5,2%.

16
Jika dilihat dari persentase angka kematian yang di bagi menurut golongan usia, maka
lansia memiliki persentase tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan golongan usia
lainnya. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, 60.5% penderita yang meninggal akibat
COVID-19 adalah laki-laki dan 39.5% sisanya adalah perempuan.

Gejala awal infeksi COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk
kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau
malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk
berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul
ketika tubuh bereaksi melawan COVID19.

Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi COVID-
19, yaitu:

 Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius)


 Batuk kering
 Sesak napas

Ada beberapa gejala lain yang juga bisa muncul pada infeksi COVID-19 meskipun lebih
jarang, yaitu:

 Diare
 Sakit kepala
 Konjungtivitis
 Hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium bau
 Ruam di kulit

Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu
setelah penderita terpapar. Segera lakukan isolasi mandiri bila Anda mengalami gejala infeksi
COVID-19 seperti yang telah disebutkan di atas, terutama jika dalam 2 minggu terakhir Anda
berada di daerah yang memiliki kasus COVID-19 atau kontak dengan penderita COVID-19.
Setelah itu, hubungi hotline COVID-19 di 119 Ext. 9 untuk mendapatkan pengarahan lebih
lanjut.

Sembari menunggu arahan lebih lanjut, masyarakat Indonesia utamanya warga


Perumahan Cemani Indah RT 008/RW 017 Dusun Waringinrejo, Desa Cemani, Kelurahan

17
Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia 57552 dapat
mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau yang lebih akrab disebut dengan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan tema
“Pendidikan selama COVID-19” spesial dalam pandemi COVID-19 memberi dukungan untuk
warga agar dapat melakukan kebiasaan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Diharapkan
kebiasaan ini untuk dapat terus dilakukan warga dalam mencegah penularan COVID-19.
Dengan 8 program kerja yaitu:
 Tutorial Menjahit Masker dengan Teknik Jahit Tangan, Tips Memilih Masker Sesuai
dengan Protokol Kesehatan Pandemi COVID-19, serta Pengadaan Masker bagi
Warga CEMINDA
 Video Edukasi Kesehatan Etika Batuk melalui Tontonan Gratis di Instagram
 Video Edukasi Masyarakat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui
Tontonan Gratis di Instagram
 Pamflet/Brosur Warung Protokol Kesehatan Pandemi COVID-19
 Pamflet/Brosur Jaga Konsentrasi dan Tetap Produktif #dirumahaja
 Tutorial Membuat Desinfektan MURAMLI (Mudah dan Ramah Lingkungan)
 Tutorial Membuat Hand Sanitizer MUSANSE (Murah dan Santai Sekali)
 Tutorial Mencuci Masker yang Efektif dan Sehat

Program kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini diharapkan mampu menambah


wawasan warga mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat di tengah pandemi COVID-19 pada
wilayah Dusun Waringinrejo, Desa Cemani, Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol,
Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia 57552.

Lampiran 2. Release Berita

18
Bukti link publikasi daring:
https://www.kompasiana.com/samarainas/5f07afb6097f364726547665/merawat-eksistensi-
phbs-di-tengah-pandemi-covid-19

Lampiran 3. Video Kegiatan Pelaksanaan KKN (3-5 Menit)

Link video kegiatan pelaksanaan KKN yang sudah diupload pada Youtube yakni:
1. Video Program Kerja 1
https://youtu.be/Alfun2dFHQs
2. Video Program Kerja 2
https://youtu.be/lKnlN3rcR10
3. Video Program Kerja 3
https://youtu.be/KeXVYMZBb78
4. Video Program Kerja 6

19
https://youtu.be/kZ8eHWdTaWg
5. Video Program Kerja 7
https://youtu.be/L9LGopY1-Lw
6. Video Program Kerja 8
https://youtu.be/sUCQsmL6FaI

Link video kegiatan pelaksanaan KKN didokumentasikan pada Google Drive, yakni:

https://drive.google.com/folderview?id=14Z4uiQy1zmCm1etwneDpV0wLAiNhxnH2

Lampiran 4. Rincian Anggaran

Program 1 : Tutorial Menjahit Masker dengan Teknik Jahit Tangan dan Tips
Memilih Masker Sesuai dengan Protokol Kesehatan Pandemi COVID-19 serta
Pengadaan Masker bagi Warga CEMINDA
No. Rincian Barang Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
1. Kain Kiloan 5 kg 92.000 460.000
2. Tali Karet 10 m 5.000 50.000
Total 510.000
Program 2 : Video Edukasi Kesehatan Etika Batuk melalui Tontonan Gratis di
Instagram
No. Rincian Barang Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
1. Sapu Tangan MILIK SENDIRI
2. Masker Kain
Total 0
Program 3 : Video Edukasi Masyarakat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) melalui Tontonan Gratis di Instagram
No. Rincian Barang Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
1. Botol Spray 250 ml 30.000 30.000
2. Lux Body Wash 450 ml 30.000 30.000
Refill
3. Botol Pump 250 ml 25.000 25.000
Total 85.000
Program 4 : Pamflet/Brosur Warung Protokol Kesehatan Pandemi COVID-19

20
No. Rincian Barang Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
1. Desain Pamflet Ukuran 1 lb 65.000 65.000
720 x 960 . JPG Judul
“Warung Protokol
Kesehatan Pandemi
COVID-19”
Total 65.000
Program 5 : Pamflet/Brosur Jaga Konsentrasi dan Tetap Produktif #dirumahaja
No. Rincian Barang Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
1. Desain Pamflet Ukuran 1 lb 65.000 65.000
720 x 960 . JPG Judul
“Jaga Konsentrasi dan
Tetap Produktif
#dirumahaja”
Total 65.000
Program 6 : Tutorial Membuat Disinfektan MURAMLI (Mudah dan Ramah
Lingkungan)
No. Rincian Barang Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
1. S.O.S. Pembersih 750 ml 15.000 15.000
Lantai
2. Botol Spray 250 ml 20.000 20.000
Disinfektan
Total 35.000
Program 7 : Tutorial Membuat Hand Sanitizer MUSANSE (Murah dan Santai
Sekali)
No. Rincian Barang Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
1. OneMed Health Care 100 ml 15.000 15.000
Alkohol 70%
2. Ekonomi Power 780 ml 15.000 15.000
Liquid
3. Botol Spray 250 ml 20.000 20.000
Total 50.000
Program 8 : Tutorial Mencuci Masker yang Efektif dan Sehat
No. Rincian Barang Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
1. Rinso Anti Noda + Molto 1,8 kg 40.000 40.000
Detergen Bubuk
Total 40.000

21
Total Keseluruhan Pengeluaran 850.000

22

Anda mungkin juga menyukai