TAHUN 2020
Judul Program
Oleh:
JUNI 2020
Halaman Pengesahan
LAPORAN KEGIATAN
KKN UNS TANGGAP WABAH COVID-19
ii
Abstrak
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan implementasi dari salah satu amanat Tri
Darma Perguruan Tinggi. Dengan kondisi Pandemi COVID-19 ini mahasiswa
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melakukan kegiatan KKN dengan menjadi
Relawan UNS Tanggap Wabah COVID-19 yang diberlokasi di daerah masing-masing.
Pelaksanaan kegiatan KKN ini dimulai tanggal 15 Mei 2020 s/d 30 Juni 2020 di Dukuh
Mujing RT 002/RW 003, Desa Banyakprodo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten
Wonogiri. Pandemi COVID-19 mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Kebijakan untuk melakukan social distancing dan perilaku hidup bersih dan sehat
belum diimbangi dengan pengetahuan dan partisipasi aktif dari masyarakat di Dukuh
Mujing. Selain itu penanganan kesehatan berbasis lingkungan (RT/RW/desa/kelurahan)
juga belum sepenuhnya merata. Maka demikian, perlu adanya edukasi dan sosialisasi
tentang COVID-19 kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
warga Dukuh Mujing terhadap Pencegahan Wabah COVID-19 guna Memutus Rantai
Penyebaran COVID-19. Oleh karena itu dalam rangka mendukung tujuan tersebut,
maka penulis mengambil tema besar mengenai Supporting Pemahaman Masyarakat
terhadap COVID-19 di mana di dalamnya terdapat program kerja : Sesarengan Cegah
COVID-19 Dengan Gerakan “LOCKDOWN” yaitu berupa edukasi pencegahan melalui
media massa (instagram dan whatsapp grup) dan sosialisasi secara door to door dan
program kerja lainnya yang mendukung.
Kata Kunci : KKN COVID UNS, Dukuh Mujing, Desa Banyakprodo, Kabupaten
Wonogiri
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................................…..i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................….ii
ABSTRAK........................................................................................................................................…iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................…iv
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………………
A.PENDAHULUAN…………………………………………………………………...1
1. Latar Belakang......................................................................................................................….1
2. Tujuan......................................................................................................................................….2
3. Target Luaran........................................................................................................................….3
B. HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................................….3
C.FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT.............................................................18
D. KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................................19
DATAR PUSTAKA..........................................................................................................................20
LAMPIRAN-LAMPIRAN..............................................................................................................21
iv
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan implementasi dari salah satu
amanat Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat serta
implementasi dari ilmu pengetahuan yang di dapat selama berada di meja kuliah.
Kegiatan KKN memiliki manfaat dan tujuan yang sangat besar bagi kelangsungan
kehidupan masyarakat. KKN memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat
dalam berbagai bidang ilmu, seperti bidang sosial, budaya, pendidikan, maupun
dalam bidang-bidang yang lain serta dapat membantu program pemerintah daerah,
sehingga program KKN dapat memberikan manfaat yang dirasakan secara
langsung oleh masyarakat.
Pandemi Virus Corona atau COVID-19 dimulai dengan pneumonia atau
radang paru-paru pada Desember 2019. Penularan COVID-19 sangatlah cepat
hingga Organisasi Kesehatan Dunia WHO menetapkan pandemi virus Corona
atau COVID-19 pada 11 Maret 2020. Pandemi adalah suatu wabah penyakit
global. Menurut World Health Organization (WHO), pandemi dinyatakan ketika
penyakit baru menyebar di seluruh dunia melampaui batas. Peningkatan jumlah
kasus terjadi dalam waktu singkat hingga butuh penanganan secepatnya.
Pandemi COVID-19 mempengaruhi berbagai aspek kehidupan baik bidang
kesehatan, pendidikan, integrasi sosial, maupun sektor produksi. Banyak hal yang
dilakukan oleh pemerintah untuk menanganinya seperti dikeluarkannya PP No 21
Tahun 2020 yang diikuti dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 9 Tahun 2020
tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar merupakan langkah pemerintah dalam
rangka percepatan penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Namun masyarakat masih menghadapi berbagai tantangan. Dalam
bidang kesehatan, kebijakan untuk melakukan social distancing dan perilaku
hidup bersih dan sehat belum diimbangi dengan pengetahuan dan partisipasi aktif
dari masyarakat. Selain itu penanganan kesehatan berbasis lingkungan
(RT/RW/desa/kelurahan) juga belum sepenuhnya merata. Sebagaimana hal nya
yang terjadi di tempat tinggal penulis yaitu Dukuh Mujing, Desa Banyakprodo,
Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.
1
Maka, perlu adanya edukasi dan sosialisasi tentang COVID-19 kepada
masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga Dukuh Mujing
terhadap Pencegahan Wabah COVID-19 guna Memutus Rantai Penyebaran COVID-
19. Oleh karena itu dalam rangka mendukung tujuan tersebut, maka penulis
mengambil tema besar mengenai Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap
COVID-19 di mana di dalamnya terdapat program kerja : Sesarengan Cegah COVID-
19 Dengan Gerakan “LOCKDOWN” yaitu berupa edukasi pencegahan melalui media
massa (instagram dan whatsapp grup) dan sosialisasi secara door to door, penyaluran
bantuan uang tunai langsung kerjasama dengan donatur, pembuatan tempat cuci
tangan di tempat umum : pos ronda RT 002/RW 003, edukasi pembuatan
handsanitizer sederhana dan pembagian kepada warga sekitar, GEMAR (gerakan
memakai masker), edukasi dan lomba mencuci tangan, lebaran challenge, update
kasus COVID-19 di Indonesia dan Wonogiri, kuisioner dan wawancara pemahaman
masyarakat Dukuh Mujing mengenai COVID 19.
2. Tujuan
a. Bagi Mayarakat
1) Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penanganan dan
pencegahan COVID-19 di Dukuh Mujing, Desa Banyakprodo, Kecamatan
Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah
2) Menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan COVID-19 di
Dukuh Mujing, Desa Banyakprodo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten
Wonogiri, Jawa Tengah
3) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan COVID-19 di
Dukuh Mujing, Desa Banyakprodo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten
Wonogiri, Jawa Tengah
b. Bagi Mahasiswa
1) Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bersosialisasi dengan
masyarakat.
2) Meningkatkan kepekaan sosial dan kesadaran untuk berkontribusi bagi
masyarakat Indonesia.
3) Salah satu upaya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tingi.
2
3. Target Luaran
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai maka target luaran dari kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan Mahasiswa adalah :
a. Adanya peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai penanganan dan
pencegahan COVID-19 di Dukuh Mujing,
3
terhadap pencegahan wabah COVID-19 guna memutus rantai penyebaran COVID-
19. Oleh karena itu dalam rangka pendukung tujuan tersebut, maka penulis
mengambil tema besar mengenai Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap
COVID-19 di mana di dalamnya terdapat beberapa program kerja sebagai berikut :
1. Sesarengan Cegah Covid 19 dengan Gerakan “LOCKDOWN”
Gerakan “LOCKDOWN” merupakan upaya untuk mensosialisasikan dan
mengedukasi masyarakat mengenai upaya-upaya pencegahan penyebaran dan
pemutusan rantai virus COVID-19 melalui poster dan video. Gerakan
“LOCKDOWN” merupakan kepanjangan dari :
L : Lenggah Wonten Griyo (Berdiam Diri Di Rumah/ Stay At Home)
4
materi 3 : cara mencegah penyebaran COVID-19 (20 Mei 2020), materi 4 : video
pengenalan COVID-19 (21 Mei 2020), materi 5 : ayo kita cegah COVID-19 dengan
gerakan LOCKDOWN (22 Mei 2020), materi 6 : istilah-istilah COVID-19 (30 Mei
2020), materi 7 : bagaimana cara menggunakan handsanitizer yang baik (3 Juni
2020), materi 8 : cara memakai masker yang benar (7 Juni 2020), materi 9 : cara
mencuci tangan yang benar ( 10 Juni 2020), materi 10 : Social Distancing (12 Juni
2020).
Dalam hal ini penulis bekerja sama dengan salah satu warga di Dukuh
Mujing yaitu selaku donatur dalam program ini. Kegiatan ini berupa memberikan
bantuan uang tunai untuk warga yang membutuhkan. Penulis mendata warga yang
berhak mendapatkan bantuan tersebut dan menyalurkan bantuan ke rumah
penerima. Kegiatan ini telah terlaksana pada tanggal 26-28 Mei 2020. Penyaluran
dilakukan dengan mendatangi rumah warga yang berhak mendapatkan bantuan
sekaligus memberikan edukasi secara langsung pentingnya menjaga kebersihan
dan upaya pencegahan COVID-19 dengan membagikan poster. Bantuan telah
5
tersalurkan kepada sekitar 50 warga Dukuh Mujing yang membutuhkan. Kegiatan ini
telah terlaksana dengan baik karena warga merasa sangat terbantu dengan adanya
bantuan tersebut menjelang hari raya idul fitri dan kesadaran warga terhadap upaya
pencegahan COVID-19 mengalami peningkatan seperti timbulnya kesadaran
memakai masker ketika berpergian dan mencuci tangan setelah beraktivitas.
6
Gambar 3. Pembuatan Tempat Cuci Tangan di Tempat Umum : Pos Ronda
RT 002/RW 003
4. Edukasi Pembuatan Handsanitizer Sederhana dan Pembagian Kepada
Warga Sekitar
Program ini telah berhasil dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2020.
Diawali dengan persiapan alat dan bahan seperti membeli alkohol dengan
kandungan minimal 60%, botol spray sebagai wadah handsanitizer, daun lidah
buaya untuk membuat aloe vera. Kemudian mempraktikkan bagaimana cara
membuat handsanitizer kepada beberapa warga Dukuh Mujing RT 002/RW 003
dan membagikan ke warga disertai sosialisasi pola hidup bersih dan sehat.
Pelaksanaan program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan tangan karena tangan
merupakan bagian tubuh yang sangat rentan menjadi tempat bersarangnya virus
dan bakteri. Maka cara terbaik untuk mencegah berbagai infeksi dan penyakit,
yaitu menjaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci tangan menggunakan air
dan sabun selama kurang lebih 20 detik di bawah air yang mengalir. Hand
sanitizer adalah cairan pembersih tangan yang digunakan sebagai alternatif untuk
mencuci tangan selain menggunakan sabun dan air. Hand sanitizer berbasis
alkohol dengan minimal 60% dipercaya lebih efektif untuk membunuh kuman
dan mikroorganisme berbahaya di tangan, termasuk pencegahan virus Corona
7
Program ini berhasil dilaksanakan dengan bertambahkan pengetahuan
warga mengenai cara pembuatan handsanitizer sederhana dan pengetahuan
mengenai kegunaan handsanitizer itu sendiri, karena sebelumnya sebagian besar
warga mengenal handsanitizer. Setelah pelaksanaan dibuat pula video cara
pembuatan handsanitizer agar warga lain ayng belum berkesempatan
menyaksikan bisa belajar membuat handsanitizer melalui video tersebut. Video
edukasi tersebut dipublikasi melalui akun instagram @mujinglawancovid19,
youtube, dan Grup WA Karang Taruna Dukuh Mujing.
8
memiliki masker atau hanya memiliki 1 masker sehingga ketika masker sedang
dicuci tidak memiliki cadangan masker untuk digunakan.
9
persiapan alat dan hadiah lomba pukul 14.00 WIB dan lmba berakhir pada pukul
1700 WIB. Kegiatan ini terlaksana dengan baik dengan antusias peserta yang
sangat tinggi dan berhasil meningkatkan pemahaman warga mengenai pentingnya
mencuci tangan yang benar dalam aktivitas sehari-hari.
7. Lebaran Challenge
Kegiatan ini diadakan dalam rangka memberikan edukasi dan ajakan
merayakan hari raya idul fitri dengan tetap menjaga keamanan dan keseleamatan
bersama sebagai wujud pencegahan penyebaran COVID-19.Kegiatan dilaksanakan
dengan membuat poster dan video mengajak warga Dukuh Mujing untuk tetap
menerapkan social distancing ketika silaturahmi di hari raya idul fiitri dan
himbauan lainnya seperti menghimbau agar melaksanakan shalat idul fitri dari
rumah dengan memberikan panduan pelaksanaanya.
Pada tanggal 23 Mei 2020, membagikan video tips berhari raya idul fitri
ditengah pandemic untuk memberikan edukasi tatacara shalat idul fitri dirumah
dan tips lainnya. Video tersebut berdurasi 2 menit 41 detik. Selain itu tanggal 25
Mei 2020 membuat konten challenge lebaran, yaitu sebagai upaya mengajak
warga dukuh Mujing berpartisipasi melakukan pencegahan COVID-19 ketika
lebaran. Berupa ajakan untuk mengupload foto/video di media social mereka yang
menujukkan dukungan mereka dengan lebaran#dirumah aja seperti lebaran virtual.
Kegiatan ini telah terlaksana dengan baik dimana sebagian warga tetap berlebaran
10
di rumah masing-masing, namun masih banyak warga yang tetap berkeliling
silaturahmi dari rumah ke rumah Ketika lebaran dan menghiraukan himbauan dari
pemerintah.
11
Gambar 8. Perkembangan/Update Kasus COVID-19 di Indonesia
12
Gambar 9. Perkembangan/Update Kasus COVID-19 di Wonogiri
13
swasta, buruh, petani, pelajar, IRT, dll. Namun pekerjaan responden didominasi
oleh pelajar sebanyak 40% dan petani sebanyak 23,3 %.
Hasil kuisinoner menunjukkan bahwa warga Dukuh Mujing semuanya
mengetahui mengenai COVID-19 sebagai suatu virus atau penyakit. Berikut ini
adalah table hasil rekapitulasi kuisioner :
Kadanf)
14
7. Apabila ada warga di Dukuh Mujing 90% 30%
yang wafat disebabkan karena covid-
19, apakah diperbolehkan di kuburkan
di kuburan desa?
15
16. Apakah anda telah menerapkan 46,67% 3,33% 50%
menjaga jarak saat bertemu dengan
orang lain di luar rumah ?
16
Berdasarkan data yang diperoleh dari kuisioner secara keseluruhan
menunjukkan bahwa warga Dukuh sudah cukup memiliki pengetahuan mengenai
COVID-19 dan upaya pencegahannya. Hal tersebut terlihat dari seluruh reponden
sudah mengetahui adanya COVID-19 dan bagaimana gejalanya, sebanyak 50%
responden mengetahui bagaimana penularannya, 56,67 % responden sudah
memakai masker ketika keluar rumah dan 70 % responden rutin mencuci tangan
setelah beraktivitas. Namun, masih banyak warga yang tidak membawa
handsanitizer ketika keluar rumah karena benda tersebut masih asing bagi warga
Dukuh Mujing dan harganya yang cukup mahal membuat warga enggan
membelinya. Sebanyak 66,67 % responden masih memiliki rasa takut dan tidak
bisa tenang dengan adanya pandemic COVID-19 dan masih banyak yang belum
menerapkan himbauan pemerintah seperti kurangnya warga dalam menerapkan
social distancing. Rata-rata warga yang berusia diatas 30 tahun dan berprofesi
sebagai petani dengan dan tidak bersekolah memiliki pengetahuan yang kurang
memadai terkait COVID-19. Ketika melakukan wawancara secara langsung ketika
pengisian kuisioner penulis juga sekalian memberikan edukasi pencegahan
COVID-19.
17
C. FAKTOR PENDUKUG DAN PENGHAMBAT
1. Faktor Pendukung
Dalam keberjalanan setiap kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dukuh Mujing
tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama yang baik dengan semua komponen
masyarakat Dukuh Mujing, antara lain :
a. Warga Dukuh Mujing sangat antusias dengan pelaksanaan KKN karena
sebelumnya belum pernah ada kegiatan sejenis dan baru pertama kali.
b. Dalam memperoleh izin pelaksanaan KKN cukup melalui Bapak RT dan
sangat didukung penuh.
c. Pemuda-pemudi Dukuh Mujing melalui Grup WA Karang Taruna
memberikan kesempatan dan dukungan untuk mengizinkan penulis berbagi
informasi terkait kegiatan-kegiatan KKN
d. Anak-anak Dukuh Mujing RT 002/RW 003 sangat bersemangat mengikuti
lomba mencuci tangan dan belajar Bersama
e. Warga bergotong royong membantu dalam pembuatan tempat cuci tangan di
Pos Ronda
2. Faktor Penghambat / Kendala
a. Sebagian besar warga belum memiliki Telepon Seluler atau masih gagap
teknologi, sehingga untuk warga berusia diatas 30 tahun harus dilakukan
edukasi door to door.
b. Dalam pelaksanaan beberapa program, jadwal tidak bisa berjalan sesuai
perencanaan karena harus menyesuaikan waktu longgar warga seperti dalam
pelaksanaan edukasi pembuatan handsanitizer dan wawancara. Karena setiap
warga memiliki waktu yang berbeda-beda ketika ke sawah terkadang pagi,
siang atau sore belum lagi ketika berbenturan dengan aktivitas warga lainnya
c. Pemuda-pemudi Dukuh Mujing masih banyak yang pasif dan kurang
berpartisipasi ikut mengedukasi dan menggerakan warga dalam upaya
pencegahan COVID-19
d. Kegiatan KKN di Dukuh Mujing baru diadakan pertama kali, sehingga ketika
pelaksanaan program harus menjelaskan kepada setiap warga.
18
D. KESIMPULAN DAN SARAN
Rangkaian kegiatan KKN COVID di Dukuh Mujing, Banyakprodo telah berhasil
dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan kegiatan. Beberapa program kerja yang
telah dirancang dan dilaksanakan berdasarkan identifikasi kondisi warga Dukuh Mujing
terkhusus RT 002/RW 003. Pelaksanaan program kerja tersebut diharapkan dapat
memberikan kontribusi yang berkelanjutan dalam pengembangan pengetahuan dan
pemahaman masyarakat. Setelah pelaksanaan semua program selesai masyarakat
Dukuh Mujing RT 002/RW 003 mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari
mengenai bentuk-bentuk kegiatan yang dapat dilakukan dalam pencegahan wabah
COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Dukuh Mujing.
Penulis menyadari setelah rangkaian program tersebut dalam pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) selesai bukan berarti permasalahan tersebut sepenuhnya dapat
terselesaikan, maka dari itu dibutuhkan rencana jangka panjang untuk benar-benar
membawa desa ini kepada kondisi yang lebih baik. Kedepannya keterlibatan dan
kerjasama antara warga serta pemerintah setempat sangat dibutuhkan, sehingga warga
Dukuh Mujing mampu untuk lebih ketat dalam menjaga lingkungan sekitar agar
terhindar dari wabah COVID-19.
Saran untuk masyarakat selanjutnya harapannya seluruh warga dari berbagai
elemen di Dukuh Mujing memiliki kesadaran yang lebih tinggi untuk bekerja sama
melakukan pencegahan COVID-19. Saran untuk pelaksanaan KKN selanjutnya
sebaiknya dilakukan pengamatan secara lebih terencana mengenai program kerja
yang akan dilaksanakan sehingga lebih tepat sasaran, mengadakan program kerja
yang bisa meningkatkan keterampilan warga sehingga mampu meningkatkan
perekonomian warga di Dukuh Mujing, sebaiknya sebelum rangkaian KKN dimulai
melakukan koordinasi dengan lebih baik dan matang dengan Karang Taruna Dukuh
Mujing agar pelaksanaan program dapat berjalan dengan lebih baik dan tujuan dapat
tercapai dengan lebih efektif.
19
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, N.F. 2020. Manfaat Cuci Tangan untuk Kesehatan, Cegah Penyakit Serius.
https://www.merdeka.com/jabar/manfaat-cuci-tangan-untuk-kesehatan-bisa-
cegah-penyakit-serius-kln.html, diakses pada 25 Juni 2020.
Anshori, Ridwan. (2020). 13 Istilah Terkait Covid-19 dalam Bahasa Jawa. Diperoleh 10
Mei 2020, dari https://www.tagar.id/13-istilah-terkait-covid19-dalam-bahasa-
jawa
20
Lampiran
Lampiran 1. Draft artikel pengabdian masyarakat
21
Lampiran 2. Release berita 1 lembar
Mahasiswa KKN UNS Mengajak Masyarakat Dukuh Mujing Sesarengan Cegah
COVID-19
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan implementasi dari salah satu amanat
Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat serta implementasi dari
ilmu pengetahuan yang di dapat selama berada di meja kuliah. Kegiatan KKN memiliki
manfaat dan tujuan yang sangat besar bagi kelangsungan kehidupan masyarakat. KKN
memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat dalam berbagai bidang ilmu, seperti
bidang sosial, budaya, pendidikan, maupun dalam bidang-bidang yang lain serta dapat
membantu program pemerintah daerah, sehingga program KKN dapat memberikan
manfaat yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Universtas Sebelas Maret memberikan kontribusi nyata dengan mengadakan
program KKN COVID-19 sebagai pengganti KKN yang tidak bisa dilakukan seperti
biasanya karena adanya pandemi ini sekaligus mengambil peran dalam menangani
pandemi COVID-19. Salah satu mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP
UNS yang bernama Anik Setyaningsih NIM K7717007 melalui program KKN COVID-
19 yang diadakan UNS, ikut mengambil peran dalam menangani masalah COVID-19
yang ada di Dukuh Mujing, Banyakprodo, Kabupaten Wonogiri dengan bimbingan Dr.
Sc. Agr. Rahayu S.P., M.P. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Pandemi COVID-19 mempengaruhi berbagai aspek kehidupan baik bidang
kesehatan, pendidikan, integrasi sosial, maupun sektor produksi. Banyak hal yang
dilakukan oleh pemerintah untuk menanganinya seperti dikeluarkannya PP No 21
Tahun 2020 yang diikuti dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 9 Tahun 2020 tentang
Pembatasan Sosial Berskala Besar merupakan langkah pemerintah dalam rangka
percepatan penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Namun masyarakat masih menghadapi berbagai tantangan. Dalam bidang
kesehatan, kebijakan untuk melakukan social distancing dan perilaku hidup bersih dan
sehat belum diimbangi dengan pengetahuan dan partisipasi aktif dari masyarakat. Selain
itu penanganan kesehatan berbasis lingkungan (RT/RW/desa/kelurahan) juga belum
sepenuhnya merata. Sebagaimana hal nya yang terjadi di tempat tinggal mahasiswa
KKN Anik yaitu Dukuh Mujing, Desa Banyakprodo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten
Wonogiri.
Maka, perlu adanya edukasi dan sosialisasi tentang COVID-19 kepada
masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga Dukuh Mujing
terhadap Pencegahan Wabah COVID-19 guna Memutus Rantai Penyebaran COVID-19.
Oleh karena itu dalam rangka mendukung tujuan tersebut, maka mahasiswa KKN Anik
mengambil tema besar mengenai Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap COVID-
19 di mana di dalamnya terdapat beberapa program kerja : Sesarengan Cegah COVID-
19 Dengan Gerakan “LOCKDOWN” yaitu berupa edukasi pencegahan melalui media
massa (instagram dan whatsapp grup) dan sosialisasi secara door to door, penyaluran
bantuan uang tunai langsung kerjasama dengan donator.
Adapula program pembuatan tempat cuci tangan di tempat umum
: pos ronda RT 002/RW 003. Program tersebut bertujuan
menyediakan tempat cuci tangan untuk memfasilitasi kebiasaan
mencuci tangan setelah beraktivitas dimanapun kita berada.
22
Kegiatan ini telah terlaksana pada tanggal 1 Juni 2020. Diawali dengan persiapan alat
dan bahan yang diperlukan seperti pipa air, ember, sabun cuci tangan dll sampai
pemasangan dibantu beberapa warga Dukuh Mujing RT 002/RW 003. Warga sangat
senang dan berterima kasih dengan adanya tempat cuci tangan tersebut karena sangat
membantu warga yang ingin mencuci tangan setelah beraktivitas seperti setelah ke
hutan/sawah, setelah membeli sayuran dll.
23
Lampiran 3. Video kegiatan berdurasi 3-5 menit
Kegiatan KKN Covid-19 Universitas Sebelas Maret dengan tema Supporting
Masyarakat terhadap Covid-19 yang telah dilaksanakan pada Jumat, 15 Mei 2020-
Selasa, 30 Juni 2020 di Dukuh Mujing, Desa Banyakprodo, Kecamatan Tirtomoyo,
Kabupaten Wonogiri telah didokumentasikan pada sebuah video yang dapat diakses
melalui link sebagai berikut :
https://drive.google.com/file/d/1MdiUrM7Ielk0qejTOeKBUr4LgnEMelHI/view?usp
=sharing
24
Lampiran 4. Rincian Penggunaan Anggaran
Total Rp75.000,00
25
4. Program Kerja 5 :GEMAR (Gerakan Memakai Masker)
No Rincian Barang Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
(Rp)
Total Rp200.000,00
26
Lampiran 5 : Logbook Kegiatan Mahasiswa
Nama Mahasiswa/NIM : Anik Setyaningsih
Lokasi kegiatan : Dukuh Mujing RT 002/ RW 003,
Banyakprodo
Tirtomoyo, Wonogiri
Tema kegiatan : Supporting Pemahaman Masyarakat
Terhadap
COVID 19
Nama DPL : Dr.Sc. Agr. Rahayu, SP, MP
(Dosen Pembimbing Lapangan)
Uraian Catatan :
-Gambaran KKN di
27
-Pembukaan
-Menyanyikan lagu
Indonesia Raya
-Pembukaan oleh
UPKKN
-Pengarahan oleh WR
Bidang Akademik
-Permasalahan
Terkait COVID-19
-Komunikasi efektif
-Materi dari
Kementerian Desa,
Pembangunan Desa
Tertinggal dan
Transmigrasi
-Penutup
28
4. 16 Mei 13.00-14.00 : 13.00-17.00
2020 Mencari bahan untuk
membuat desain
14.00-14.30 :
Membuat instagram
sebagai salah satu sarana
penyebaran informasi
(akun instagram
=@mujinglawancovid19)
14.00-17.00 :
Memperbarui aplikasi
coreldraw dan Memulai
mendesain logo #
mujinglawancovid19
5. 17 Mei 10.00-13.30 : 10.00-15.30
2020 Mencari bahan desain dan
Membuat pamflet/desain
pembuka instagram melalui
aplikasi corel
14.45-15.00 :
Membuat caption pamflet
15.00-15.30 :
Publikasi pamflet
perkenalan gerakan
#mujinglawancovid19 ke
instagram dan grup karang
taruna
6. 18 Mei 09.00-11.30 : 09.00-19.30
2020 Membuat desain dan
caption pengenalan
mengenai virus corona
13.00-14.00 :
Konsultasi pertama dengan
DPL KKN Bapak Rahayu
19.00-19.30 :
Publikasi ke WAG Karang
Taruna dan instagram
7. 19 Mei 12.00-14.00 : 12.00-16.00
2020 Membuat desain dan
caption materi ke 2- cara
penyebaran virus corona
14.00-15.30 :
Membuat poster gerakan
LOCKDOWNMembuat
29
poster gerakan
LOCKDOWNMembuat
poster gerakan
LOCKDOWN
15.30-16.00 :
36
27. 9 Juni 2020 13.00-15.45 : 13.00-19.00
Membuat video cara
mencuci tangan yang benar
dan mengeditnya
16.00-17.30 :
Membuat desain dan
mengupdate data
persebaran kasus covid-19
di Indonesia dan kasus di
wonogiri 9 juni 2020
18.45- 18.19.00 :
Publikasi update covid-19
9 Juni 2020 melalui
instagram dan grup Karang
Taruna
38
31. 13 Juni 16.30-18.00 : 16.30-19.00
2020 Membuat desain dan
mengupdate data
persebaran kasus covid-19
di Indonesia dan kasus di
wonogiri 13 juni 2020
18.30-19.00 :
Publikasi update covid-19
13 Juni 2020 melalui
instagram dan grup Karang
Taruna
32. 14 Juni 14.00-15.00 : 14.00-19.00
2020 Persiapan alat dan bahan
serta pembuatan hadiah
untuk lomba mencuci
tangan
15.30-17.00 :
Pelaksanaan edukasi dan
lomba mencuci tangan
yang benar bersama anak-
anak Dukuh Mujing RT
002/ RW 003
17.00-18.00 :
Membuat desain dan
mengupdate data
persebaran kasus covid-19
di Indonesia dan kasus di
wonogiri 14 juni 2020
18.30-19.00 :
Publikasi update covid-19
14 Juni 2020 melalui
instagram dan grup Karang
Taruna
39
34. 16 Juni 16,00-17.00 : 16.00-20.00
2020 Membuat desain dan
mengupdate data
persebaran kasus covid-19
di Indonesia 16 juni 2020
18.30-19.30 :
Membuat desain dan
mengupdate data
persebaran kasus covid-19
di Wonogiri 16 juni 2020
19.45-20.00 :
40
Publikasi update covid-19
18 Juni 2020 melalui
instagram dan grup Karang
Taruna
https://youtu.be/b3v-
42
HSAQ26I
43. 29 Juni 06.00-09.00 : 06.00-09.00 Link video
2020 Membuat video press lomba cuci
release atau aftermovie tangan :
pelaksanaan lomba https://yout
mencuci tangan dan u.be/jNB-
edukasi mencuci tangan FtI-MQI
yang benar
Link ig tv
09.00-09.30 : :
Membuat caption publikasi
press release lomba cuci
tangan dan caption press
release pembagian masker
10.00-10.30
09.50 – 10.00
Pembukaan MC (Moh.
Sayful Zuhri, S.Pd.)
Menyanyikan Lagu
Indonesia Raya
10.00 – 10.10
Laporan Kegiatan oleh
Kepala UPKKN (Prof. Dr.
Ir. Sudibya, M.S.)
10.10 – 10.25
Sambutan Ketua LPPM
(Prof. Dr. Okid Parama
Astirin, M.S.)
10.25 – 10.45
Sambutan dan Penarikan
secara Simbolis oleh Wakil
Rektor Bidang Perencanaan
& Kerjasama (Prof.
43
Dr.rer.nat. Sadjinan, M.Si.)
10.45 – 11.25
Expo Program KKN
(Dialog dengan Prof.
Dr.rer.nat. Sadjinan, M.Si.
dimoderatori Dr. Ir. Yudi
Rinanto, M.P)
11.25 – 11.30
Doa (Dr. Suryadi Budi
Utomo, M.Si.)
11.30– 11.35
Penutup
Mengetahui,
44
1