Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT (PKM)

PKM OPTIMALISASI PEMBAGIAN SEMBAKO UNTUK


MERINGANKAN BEBAN MASYARAKAT MISKIN
DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI
DESA LUBAWANG KECAMATAN BANYUGLUGUR
KABUPATEN SITUBONDO

Oleh:

Moh. Ainol Yakin, M.Kom NIDN. 0708128702 Ketua


Agung Dumadi NIM. 1821400096 Anggota

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NURUL JADID
PAITON PROBOLINGGO
TAHUN 2020

i
YAYASAN NURUL JADI D PAITON PP. Nurul Jadid
LEMBAGA PENERBITAN, PENELITIAN & Karanganyar Paiton
Probolinggo 67291
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT  0888-3077-077

UNIVERSITAS NURUL JADID lp3m@unuja.ac.id

PROBOLINGGO JAWA TIMUR

SURAT TUGAS
Nomor: NJ-T06/04158/A.4/03.2020

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ACHMAD FAWAID, M.A., M.A.


NIDN : 2123098702
Jabatan : Kepala LP3M
Nama PT : Universitas Nurul Jadid
Alamat PT : PO BOX 1 Karanganyar Paiton Probolinggo 67291

Memberi tugas kepada:

Nama : MOH AINOL YAKIN, M.KOM


NIDN : 0708128702
Jabatan : Dosen Tetap Universitas Nurul Jadid

Nama : AGUNG DUMADI


NIM : 1821400096
Jabatan : Mahasiswa Fakultas Teknik

Diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan pengabdian kepada


masyarakat berjudul “PKM Optimalisasi Pembagian Sembako untuk
Meringankan Beban Masyarakat Miskin dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
di Desa Lubawang Kecamatan Banyuglugur Kabupaten Situbondo”. Surat Tugas
ini berlaku sejak dikeluarkan hingga Juli 2020.
Demikian Surat Tugas ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Paiton, 20 Maret 2020

Kepala LP3M,

Achmad Fawaid, M.A., M.A.


NIDN. 2123098702

Tembusan:
1. Wakil Rektor 1 Universitas Nurul Jadid (sebagai laporan)
2. Arsip

ii
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul PKM : PKM Optimalisasi Pembagian Sembako


untuk Meringankan Beban Masyarakat
Miskin dalam Menghadapi Pandemi
Covid-19 di Desa Lubawang Kecamatan
Banyuglugur Kabupaten Situbondo

2. Nama Mitra Program PKM : Desa Lubawang Kecamatan Banyuglugur

3.1. Ketua Tim Pengusul :


a. Nama : Moh Ainol Yakin
b. NIDN : 0708128702
c. Jabatan/Golongan : -
d. Program Studi : Teknik Informatika
e. Perguruan Tinggi : Universitas Nurul Jadid
f. Bidang Keahlian : Programming
g. Alamat Kantor/Telp/Faks/Surel : Karanganyar Paiton / (0335)771732

4. Anggota Tim Pengusul (1) :


a. Nama Lengkap : Agung Dumadi
b. NIM : 1821400096
c. Program Studi : Teknik Informatika

5. Lokasi Kegiatan/Mitra (1) :


a. Wilayah Mitra : Desa Lubawang
(Desa/Kecamatan) Kecamatan Banyuglugur
b. Kabupaten/Kota : Situbondo
c. Provinsi : Jawa Timur

6. Luaran yang Dihasilkan : HaKI

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

8. Biaya Total : Rp. 4.800.000,-


- LP3M : Rp. 4.800.000,-
- Sumber lain (mandiri) : Rp. 800.000,-

Probolinggo, 30 Juli 2020 Mengetahui,


Ketua Tim Pengusul Kepala LP3M UNUJA,

Moh Ainol Yakin, M.Kom. Achmad Fawaid, M.A., M.A.


NIDN. 0708128702 NIDN. 2123098702

iii
ABSTRAK

Corona Virus atau yang kita kenal dengan sebutan Covid-19 menjadi topik pembahasan
paling penting di Negara Indonesia. Dengan jumlah pasien positif terpapar virus ini
yang semakin bertambah membuat warga masyarakat tak berhenti resah dan adanya
kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah. Dalam hal ini, program yang telah kami
laksanakan adalah melakukan penggalangan dana sehingga hasil dana yang diperoleh
bisa disalurkan kepada masyarakat di Desa Lubawang. Melihat dari potensi masyarakat
yang terus menghiraukan himbauan pemerintah bahwa kita diharuskan untuk bekerja,
belajar dan beribadah dirumah untuk sementara waktu guna mencegah penularan Covid-
19. Kami telah melakukan program pembagian sembako kepada masyarakat di Desa
Lubawang secara langsung dan membuat video program berupa wawancara sebagai
bentuk observasi kepada masyarakat terkait dampak ekonomi masyarakat akibat Covid-
19, dari hasil wawancara ini, dapat diketahui bersama bahwa masyarakat belum
sepenuhnya bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka solusi yang kami lakukan
memberi sembako langsung kepada masyarakat lalu dikemas dalam bentuk kebutuhan
pangan dengan tujuan juga meringankan beban kepada masyarakat ditengah pandemi
Covid-19. Video ini kami unggah melalui laman Youtube dengan jumlah viewers
sebagai bukti bahwa video yang kami lakukan mampu ditonton orang banyak dan
dengan harapan dapat membawa perubahan kedepannya bahwa pentingnya hidup
berbagi.
Kata Kunci : Corona Virus, sembako.

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Pandemi Covid-19 merupakan bentuk bahaya yang memiliki potensi
mengancam segala aspek kehidupan masyarakat, seperti social, ekonomi dan kesehatan.
Dampak pada masyarakat Desa Lubawang tentu tidak jauh berbeda dengan masyarakat
didesa lainnya yang sedang menghadapi pandemic Covid-19 (Kusno, 2020). Kondisi
saat ini justru menjadikan ketahanan masyarakat mengalami kerentanan social.
Kerentanan social membuat produktifitas menurun, mata pencarian terganggu dan
munculnya gangguan kecemasan social dimasyarakat. Kondisi ini menyangkut
persoalan kesejahteraan social masyarakat. Kesejahteraan masyarakat disini berkaitan
dengan kondisi ekonomi rumah tangga. Sehingga masyarakat yang dihadapkan pada
pandemic Covid-19 ini masih bisa dan dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.
Akibatnya kami sebagai mahasiswa berinisiatif untuk membantu masyarakat
menengah kebawah tersebut, inisiatif ini beramai-ramai mengajak masyarakat yang
ekonominya menengah keatas untuk membantu dan menyisihkan uang yang
dimilikinya, kami akan melakukan penggalangan dana. Penggalangan dana dilakukan
agar semua pihak dapat turut serta membantu perekonomian masyarakat menengah
desa lubawang dibawah pandemic Covid-19. Bantuan sembako saat ini sangat
dibutuhkan oleh masyarakat Desa Lubawang, oleh karena itu, Pemberian sembako ini
sebagai wujud untuk meringankan beban masyarakat terlebih ditengah lesunya ekonomi
akibat virus corona ini, dan juga sebagai wujud bahwa kita mahasiswa selalu hadir
ditengah-tengah masyarakat yang saat ini tengah berjuang bersama-sama hadapi wabah
Covid-19. Berikut adalah laman link videonya: https://youtu.be/dlB-MN53TXg

B. Alasan Memilih Program


Desa Lubawang Kecamatan Banyuglugur Kabupaten Situbondo merupakan
desa yang sebagian masyarakatnya masih dapat dikatakan ekonomi menengah kebawah.
Masyarakat Desa ini mayoritas lebih fokus dalam bidang pekerjaan yakni sektor
pertanian. Ditengah pandemi Covid-19 ini, sebagian besar masyarakat di Desa
Lubawang hanya sekedar mendengar tanpa memahami secara benar apa itu bahaya
Covid-19. Sehingga mereka masih terus berkegiatan diluar rumah tanpa paham anjuran

2
pemerintah tentang PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Maka alasan kami
memilih program penggalangan dana dan pembagian sembako kepada masyarakat
adalah untuk dapat membantu meringankan beban masyarakat guna mempertahankan
kehidupannya. Pemberian sembako yang kami lakukan secara langsung kepada
masyarakat dengan harapan mampu membawa dampak positif kepada masyaralat
setempat yang dirasa pendapatan sehari-harinya sangat kurang. Begitupula dengan
video edukasi yang kami unggah melalui lama YouTube dan kami sebar link video
tersebut ke berbagai media sosial agar banyak ditonton masyarakat luas dan memberi
dampak yang lebih baik.

3
BAB II
METODE PELAKSANAAN

A. Ringkasan Metode Pelaksanaan


1. Tahap Identifikasi
Pada tahap ini kami melakukan pengamatan lapangan untuk memperoleh
informasi tentang data-data masyarakat yang dirasa kurang mampu untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya ditengah pandemi Covid-19. Setelah itu, kami
melakukan penggalangan dana dan pemberian sembako kepada masyarakat yang
dirasa kurang mampu.
2. Tahap Pembuatan Video
Pada tahap ini kami melakukan proses pembuatan video dengan
menggunakan alat perekam seadanya yakni berupa smartphoneandroid. Proses
editing video dibantu oleh aplikasi softwareInshoot dan Kine Master yang juga
melalui ponsel pintar. Kami memilih 2 aplikasi editing ini karna sangat cocok
digunakan untuk editor pemula. Aplikasi ini dapat dengan mudah membagikan
video secara instan ke media sosial. Adapun isi konten pembuatan video diperoleh
dari hasil terjun langsung ke masyarakat dengan tetap memperhatikan anjuran
masyarakat untuk tetap mambatasi adanya kerumunan orang banyak.
3. Tahap Penyebaran Video
Tahap ini merupakan proses penyebaran video melalui laman Youtube.
Video edukasi tersebut akan di unggah melalui Channel Youtube kami. Selain itu
link video juga akan kami bagikan kepada Perangkat Desa dan Masyarakat sekitar
untuk melihat proses video edukasi tersebut di ponsel masing-masing.
4. Tahap Evaluasi
Dalam tahap ini kami akan mengevaluasi atau melakukan pengamatan ulang
terhadap masyarakat setempat yang sudah kami berikan bantuan berupa sumbangan
sembako yang kami peroleh dari hasil penggalangan dana guna mereview apakah
masyarakat sudah sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat itu sendiri.
Selain daripada itu, kami akan terus memperhatikan video yang terunggah di sosial
media berupa Youtube, melihat perkembangan viewers apakah video tersebut
masih dengan jumlah penonton yang sama atau bahkan akan bertambah.

4
Mengamati komentar berupa saran dan masukan yang akan kami lihat melalui
kolom komentar. Evaluasi terhadap penyebaran video ini akan kami minta
tanggapan atau masukan dari masyarakat setempat. Tahap ini akan kami lakukan
seusai program yang kami susun dapat diselesaikan.

B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Tempat kegiatan bertempat di desa Lubawang kecamatan Banyuglugur kabupaten
Situbondo. Adapun waktu pelaksanaan seperti pada table berikut:
Bulan Mei
Tahapan
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
Kegiatan
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5

Identifikasi

Pembuatan Video

Penyebaran Video

Evaluasi

C. Manfaat Program
Adapun manfaat video edukasi online ini adalah sebagai berikut, diantaranya:
1. Peningkatan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi.
2. Peningkatan pemahaman kepada masyarakat lain bahwa membantu orang yang
kurang mampu sangat diperlukan ditengah pandemic Covid-19.
3. Peningkatan hubungan kekeluargaan antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

D. Pihak-Pihak yang Dilibatkan dalam Program

No Stakeholder Dukungan

1 Perangkat Desa

a. Kepala Desa Memberikan dukungan moral kepada kami


Lubawang dalam menyebarkan informasi, serta

5
mengemukakan pentingnya kepedulian
terhadap masyarakat Desa Lubawang ditengah-
tengah pandemi Covid-19
b. Dinas Kesehatan Memaksimalkan peran puskesmas dalam
mensosialisasikan penanganan Covid-19
c. Staf Desa Memberikan pelajaran serta menemani kami
disaat melakukan pembagia sembako di Desa
Lubawang
2 Instansi lainnya:

LP3M UNUJA Mendorong dilaksanakannya program


pemberdayaan kepada masyarakat di
lingkungan masing-masing mahasiswa;

Mendorong mahasiswa untuk tetap proaktif dan


kreatif dalam memberikan layanan kepada
masyarakat, baik offline maupun online, selama
masa Pandemi Covid-19

6
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Proses pelaksanaan PKM


Sebagaimana rancangan program yang telah kami rangkai dalam langkah
mengoptimalisasi pembagian sembako untuk meringankan beban masyarakat miskin di
kampung Sekolahan Kecamatan Banyuglugur Kabupaten Situbondo kami ditengah
maraknya pandemic Covid-19 kami mengadakan kegiatan Penggalangan Dana untuk
membantu masyarakat.
Langkah kedua metode pelaksanaan program PKM ini, yakni tahap pembuatan
video yang telah kami lakukan berupa proses pengambilan video penggalangan dana
serta pembagian sembako untuk masyarakat miskin. Hasil video tersebut telah kami edit
sendiri menggunakan smartphone android dengan bantuan aplikasi Kinemaster, dan
Perekam layar. 2 aplikasi ini digunakan karna sangat cocok bagi pemula editing video
sederhana. Dalam tahap pembuatan video ini kami juga menambahkan instrument
music untuk mengisi suara dalam video yang telah ditayangkan.
Penayangan video penyuluhan ini melalui laman YouTube yang ditonton kurang
lebih dari 1,5 penonton sebagai bukti bahwa video penyuluhan yang telah kami lakukan
tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar namun juga ditonton oleh publik
luas. Link video YouTube juga telah kami sebarkan melalui berbagai media sosial
seperti WhatsApp dan Instagram untuk terus meningkatkan jumlah pemahaman kepada
masyarakat melalui video penayangan yang telah kami buat. Berikut adalah link
videonya: https://youtu.be/dlB-MN53TXg
Dari hasil video yang telah kami unggah pasti bukanlah merupakan video yang
sempurna, oleh karna itu kami mendapat beberapa kritik dan saran dari masyarakat atau
viewers yang telah menonton video kami. Kritik dan saran tersebut telah mereka
sampaikan melalui kolom komentar di YouTube dan ada pula yang memberi kritik
saran secara langsung dari evaluasi yang telah kami lakukan kepada masyarakat.
Beberapa dari mereka menerima dan mengaku cukup paham atas apa yang telah kami
sampaikan, namun juga tidak sedikit yang memberi kritik bahwa video yang telah kami
buat mempunyai banyak kekurangan.

7
Proses pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini kami lakukan
selama kurang lebih 2 minggu dibulan Mei. Mulai dari tahap turun langsung kepada
masyarakat, tahap pembuatan video hingga proses penyebaran videonya. Tempat
kegiatan ini kami lakukan di Desa Lubawang Kecamatan Banyuglugur Kabupaten
Situbondo. Tentu sebelum proses edukasi atau penggalangan dana yang kami lakukan
dialun-alun Besuki dan pembagian sembako kepada masyarakat, ada langkah yang kami
persiapkan terlebih dahulu, yakni seperti meyiapkan alat-alat untuk proses
penggalangan dana. Proses ini kami lakukan agar dapat berjalan dengan lancar. Hasil
yang kami rasakan setelah proses program ini selesai, kami bisa sedikit meringankan
beban masyarakat. Kami melihat, beberapa masyarakat sudah mulai merasa puas atas
pemberian sembako yang kami sumbangkan.

B. Faktor Penghambat dan Pendukung


Terlaksananya kegiatan yang telah direncanakan bukan berarti berjalan dengan
sempurna. Meskipun target waktu terselesaikannya program telah tercapai dan sesuai
dengan tujuan, namun terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi berjalannya kegiatan
yang direncanakan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Faktor Penghambat
Dalam pelaksanaan kegiatan terdapat hambatan-hambatan yang ditemui
oleh mahasiswa, antara lain:
a. Pada kegiatan–kegiatan tertentu, waktu pelaksanaan kurang tepat karena
beriringan dengan aktifitas pribadi. Oleh karena itu tidak dimungkinkan untuk
melaksanakan secara tepat sesuai jadwal yang telah disusun sebelumnya.
b. Penyesuaian waktu pelaksanaan program dengan aktifitas masyarakat
sehingga dalam pelaksanaan program mendapatkan sedikit hambatan.
c. Keterlambatan dalam proses penyebaran video karna dalam tahap
pembelajaran awal mengedit video
2. Faktor Pendukung
Selain faktor penghambat, adapula faktor-faktor pendukung agar
terlaksananya kegiatan yang direncanakan, antara lain :
a. Kebijakan tokoh masyarakat yang telah menyetujui dan mengesahkan
program kerja PKM.

8
b. Tanggapan positif, sikap terbuka serta partisipasi masyarakat atas kehadiran
mahasiswa PKM menjadikan semangat bagi kami untuk melaksanakan
kegiatan dengan maksimal di Desa Lubawang Kecamatan Banyuglugur.
c. Masyarakat juga banyak memberi masukan yang membangun, sehingga kami
dapat bekerja setiap hari semakin baik.
d. Kekompakan, kerjasama dan koordinasi yang cukup baik antar mahasiswa
PKM dengan berbagai pihak yang berkompeten.

C. Rencana Tahap Selanjutnya


Setelah semua target dari program-program yang dibuat tercapai, maka peserta
PKM Tematik akan melaksanakan kegiatan selanjutnya yaitu evaluasi program untuk
mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan program yang sudah terlaksana
sebelumnya. Apakah sudah terealisasi dengan baik dan membawa dampak positif bagi
Masyarakat banyak. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur hasil yang sudah dicapai
karena dalam sebuah kegiatan tanpa ada evaluasi tidak akan pernah tau sejauh mana
keberhasilan program yang sudah dilakukan.

9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (sars-cov-2)
adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini
disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem
pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. severe acute respiratory
syndrome coronavirus-2 (sars-cov-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona
adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Walaupun lebih banyak
menyerang lansia, virus ini sebenarnya bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi,
anak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Infeksi virus
Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di
kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat
dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu
beberapa bulan. Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk
memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di
Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
untuk menekan penyebaran virus ini.
Kami melaksanakan program pengggalagan dana dan pembagian sembako dan
membuat Video edukasi penggalangan dana dan pembagian sembako untuk
meringankan beban masyarakat agar dapat dilihat oleh masyarakat luas. Manfaat video
edukasi penggalangan dana dan pembagian sembako tersebut memberi pemahaman
kepada masyarakat bahwa pentingnya saling membantu sesama dengan cara melakukan
pembagian sembako.

B. Saran
Perangkat desa perlu mengadakan sosialisasi lanjutan kepada masyarakat agar
semua masyarakat di Desa Lubawang paham dengan PSBB (Pembatasan Sosial
Berskala Besar) dan dapat menerapkannya sebagai bentuk pencegahan penularan
Covid-19.

10
DAFTAR PUSTAKA

Kusno, F. (2020). Krisis Politik Ekonomi Global Dampak Pandemi Covid-19. Anterior
Jurnal, 19(2), 94-102.

Prananda, R. R. (2020). Batasan Hukum Keterbukaan Data Medis Pasien Pengidap


Covid-19: Perlindungan Privasi VS Transparansi Informasi Publik. Law,
Development & Justice Review, 3(1), 142-168.

Prawiradilaga, R. S. (2020). COVID-19 dan tatalaksana gizi. Pusat Penerbitan Unisba


(P2U) LPPM UNISBA.

Saragih, N. I., Hartati, V., & Fauzi, M. (2020). Tren, Tantangan, dan Perspektif dalam
Sistem Logistik pada Masa dan Pasca (New Normal) Pandemik Covid-19 di
Indonesia. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 9(2), 77-86.

Sarjito, A. (2020). Peran Kementerian Pertahanan Dalam Memperkuat Partisipasi


Publik Untuk Meminimalisir Penyebaran COVID-19. Manajemen
Pertahanan, 6(1).

Seke, F. R. (2020). Sistem Kontrol Otomatis Misting Antiseptic Berbasis


Mikrocontroller Untuk Meminimalisir Penyebaran Covid-19. JURNAL SURYA
ENERGY, 4(2), 367-373.

Setiawan, Y. I. S. (2020). Penetapan Karantina Wilayah Menurut Pandangan Legal


Positivisme Dalam Rangka Pencegahan dan Pemberantasan Pandemi
Coronavirus Disease (Covid)-19.

11
LEMBAR REVIEWER
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TEMATIK (PKM)
COVID-19 BERBASIS PRODUK KARYA
UNIVERSITAS NURUL JADID
TAHUN 2020

Judul PKM : Optimalisasi Pembagian Sembako Untuk Meringankan Beban


Masyarakat Miskin Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di
Desa Lubawang Kecamatan Banyuglugur Kabupaten Situbondo
Lokasi : Desa Lubawang Kec. Banyuglugur Kab. Situbondo

NO URAIAN ACUAN REVIEWER CATATAN REVIEWER


Judul

Latar belakang
Masalah
1 yang Program yang akan
ditangani dilaksanakan

Tujuan program

Tahapan-tahapan kegiatan

Timeline kegiatan
2 Metode
Pelaksanaan
Manfaat program

Kelayakan mitra

Hasil dan Kesesuaian proses kegiatan


3
Pembahasan dengan metode pelaksanaan

12
Keseuaian faktor pendukung
dan penghambat dalam dalam
pencapaian target kegiatan
Rencana tahapan selanjutnya:
kelayakan kegiatan untuk
ditindaklanjuti dan
rekomendasi luaran

Kesesuain kesimpulan .
dengan permasalahan
4 Penutup
Relevansi daftar pustaka .

Paiton,…………….…2020
DPL (Reviewer)

WAHAB SYA’RONI, M.Kom

13
Lampiran-Lampiran

Gambar : melakukan koordinasi dengan prangkat desa

Gambar : penjagaan posko di damping prangkat desa

14
gambar : bantuan sejahtera berupa sembako

gambar : penggalangan dana

15
Gambar : istigosah dan buka bersama dengan prangkat desa

Gambar : foto bersama dengan peserta PKM desa lubawang

16
Gambar : Hasil Viewers Like and Coment Di Youtube

17
Aplikasi yang dipakai untuk mengedit Vidio

Bukti Foto Capture bahwa video sudah terunggah di YouTube

18
KWITANSI

Sudah Diterima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Universitas Nurul Jadid


Banyaknya Uang : Empat juta delapan ratus ribu rupiah
Untuk Pembayaran : Dana Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat LP3M
UNUJA Nomor Nomor: NJ-T06/053/04158/A.4/03.2020
tanggal 20 Maret 2020

Jumlah Rp. 4.800.000

Probolinggo, 20 Maret 2020


Pejabat Pembuat Komitmen Dosen Pengabdi
Universitas Nurul Jadid, PKM UNUJA,

ACHMAD FAWAID, M.A., M.A. MOH AINOL YAKIN

KWITANSI

Sudah Diterima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Universitas Nurul Jadid


Banyaknya Uang : Empat juta delapan ratus ribu rupiah
Untuk Pembayaran : Dana Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat LP3M
UNUJA Nomor Nomor: NJ-T06/053/04158/A.4/03.2020
tanggal 20 Maret 2020

Jumlah Rp. 4.800.000

Probolinggo, 20 Maret 2020


Pejabat Pembuat Komitmen Dosen Pengabdi
Universitas Nurul Jadid, PKM UNUJA,

ACHMAD FAWAID, M.A., M.A. MOH AINOL YAKIN

19

Anda mungkin juga menyukai