Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN KKN TEMATIK

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DAMPAK PANDEMIK


COVID-19

DI DESA CUKANGKAWUNG KECAMATAN SODONGHILIR


KABUPATEN TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT

Disusun Oleh :

Mia Amelia

NIM. 1701020105

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS PERJUANGAN

TASIKMALAYA

2020
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul : Laporan KKN Tematik Pencegahan dan
Penanggulangan Dampak Pandemik Covid-19
2. Pelapor
Nama : Mia Amelia
NIM : 1701020105
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
No HP : 081224692808
Email : 1701020105@unper.ac.id
3. Lokasi Kegiatan : Desa Cukangkawung Kecamatan Sodonghilir
Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat
4. Waktu Pelaksanaan : 29 Juli – 1 September 2020
5. Jumlah Pembiayaan : Rp.876.000

Mengetahui/Menyetujui Tasikmalaya, 3 September


Kepala Desa/Kelurahan 2020
Cukangkawung, Penyusun,

Daman Mia Amelia


NIP. NIM. 1701020105

Mengetahui/Menyetujui :
Dosen Pembimbing Lapangan

H. Agi Rivi Hendardi, ST., MT


NIDN. 0418109303

i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyusun laporan KKN Tematik
Pencegahan dan Penanggulangan Pandemik Covid-19 di Desa Cukangkawung
Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Laporan ini
disusun berdasarkan hasil kerja KKN Tematik selama 35 hari sebagai perwujudan
dari pelaksanaan kurikulum wajib bagi mahasiswa Program Sarjana Strata Satu
(S1) di Universitas Perjuangan Tasikmalaya.

Kegiatan ini terlaksana atas dorongan dan bantuan dari berbagai pihak,
untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Rektor Universitas Perjuangan Tasikmalaya atas ijinnya dalam mengikuti


kegiatan KKN Tematik Covid-19 ini.
2. Ketua lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Perjuangan atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti KKN Tematik
Covid-19.
3. Bapak Daman yang telah mengijinkan penulis untuk melaksanakan KKN
Tematik Covid-19 di wilayah kerja Desa/Kelurahan Cukangkawung.
4. Bapak H. Agi Rivi Hendardi, ST., MT., sebagai Dosen Pembimbing
Lapangan yang telah membimbing penulis mulai dari Penyusunan Program
Kerja Tentatif, Program Kerja Definitif, Pelaksanaan KKN Tematik hingga
penyusunan Laporan Hasil KKN ini.
5. Masyarakat Desa/Kelurahan Cukangkawung yang tidak dapat disebutkan satu
persatu atas kerjasamanya yang sangat baik sehingga seluruh program dan
kegiatan KKN Tematik Covid-19 ini dapat dilaksanakan dengan baik.
6. Karang Taruna KOMPACK Desa/Kelurahan Cukangkawung.
7. Bapak Entang Pakot selaku ketua RW Dusun Desa
8. Bapak Itan Tatan Nugraha selaku Ketua RT Kampung Babakan Kawung
9. Bapak Ajen Jenuri selaku Ketua RT kampung Babakan Kawung

September 2020

ii
Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBARvi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan KKN Tematik Covid-19 2
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN 5
2.1 Pencegahan Penularan dan Penyebaran Pandemik Covid-19 5
2.1.1 Pencegahan secara non fisik 5
2.1.2 Pencegahan secara fisik 7
2.2 Penanggulangan Dampak Pandemik Covid-19 9
2.1.2 Penanggulangan dampak dalam bidang pendidikan 9
2.1.2.1 Penanggulangan dampak dalam bidang pendidikan secara non fisik
9
2.1.2.2 Penanggulangan dampak dalam bidang pendidikan secara fisik
11
2.1.3 Penanggulangan dampak dalam bidang kesehatan. 13
2.1.3.1 Penanggulangan dampak dalam bidang kesehatan secara non fisik
13
2.1.3.2 Penanggulangan dampak dalam bidang kesehatan secara fisik 15
2.1.4 Penanggulangan dampak dalam bidang ekonomi 17
2.1.4.1 Penanggulangan dampak dalam bidang ekonomi secara non fisik
17
2.1.4.2 Penanggulangan dampak dalam bidang ekonomi secara fisik 20
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 22
3.1 Kesimpulan 22
3.2 Saran 22

iv
LAMPIRAN-LAMPIRAN 23
Peta Desa 24
Daftar Produk Penanggulangan Dampak dari Berbagai Bidang Hasil KKN
25

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sosialisasi penyuluhan pencegahan Covid-19 5


Tabel 2. Sosialisasi penyuluhan New Normal 6
Tabel 3. Membagikan masker7
Tabel 4. Penyemprotan rumah dan tempat umum 8
Tabel 5. Sosialisasi pembuatan media edukasi tentang bahaya Covid-19 9
Tabel 6. Sosialisasi pentingnya belajar di era pandemic Covid-19 secara online
10
Tabel 7. Taman baca 11
Tabel 8. Mengadakan belajar bersama 12
Tabel 9. Sosialisasi tanaman obat melalui media sosial 13
Tabel 10. Pembuatan video PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 14
Tabel 11. Gerakan jumsih (Jum’at bersih) 15
Tabel 12. Membuat sarana cuci tangan 16
Tabel 13. Pemanfaatan teknologi informasi untuk media promosi 17
Tabel 14. Pelatihan kewirausahaan 18
Tabel 15. Penyuluhan UMKM kepada masyarakat 19
Tabel 16. Penanaman tumbuhan 20

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sosialisasi penyuluhan pencegahan Covid-19 6


Gambar 2. Sosialisasi penyuluhan New Normal 7
Gambar 3. Membagikan masker 8
Gambar 4. Penyemprotan rumah dan tempat umum 9
Gambar 5. Sosialisasi pembuatan media edukasi tentang bahaya Covid-19 10
Gambar 6. Sosialisasi pentingnya belajar di era pandemic Covid-19 secara online
11
Gambar 7. Taman baca 12
Gambar 8. Mengadakan belajar bersama 13
Gambar 9. Sosialisasi tanaman obat melalui media sosial 14
Gambar 10. Pembuatan video PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 15
Gambar 11. Gerakan jumsih (Jum’at bersih) 16
Gambar 12. Membuat sarana cuci tangan 17
Gambar 13. Pemanfaatan teknologi informasi untuk media promosi18
Gambar 14. Pelatihan kewirausahaan 19
Gambar 15. Penyuluhan UMKM kepada masyarakat 20
Gambar 16. Penanaman tumbuhan 21
Gambar 17. Peta Desa24
Gambar 16. Produk NJ Teh Hijau 25

vii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Desa Cukangkawung merupakan salah satu desa yang terletak


dibagian selatan Tasikmalaya tepatnya berada di kecamatan Sodonghilir,
dengan jarak tempuh dari Ibu kota Kabupaten 2 jam dengan jarak 31 km,
jarak tempuh dari Ibukota Provinsi 5 jam dengan jarak 114 km, waktu
tempuh ke ibukota Kecamatan 15 menit dengan jarak 5 km, dan jarak paling
jauh ke kedusunan 2,5 km. Adapun curah hujan rata-rata adalah 2000
mm/pertahun dan suhu udara rata-rata 20O C serta ketinggian dari permukan
laut adalah 1000 MDPL dengan batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah  Utara : Desa  Cikubang dan Desa Singasari (Kec. Taraju)
Sebelah  Timur : Desa  Sodonghilir dan Desa Cikalong
Sebelah  Selatan : Desa  Parumasan
Sebelah  Barat  : Desa Cukangjayaguna
Desa ini memiliki potensi yang cukup besar didalam sektor pertanian
(agribisnis). Hal ini dapat dibuktikan dari data yang tersedia terkait dengan
jumlah penduduk yang bermatapencaharian disektor pertanian, sumber daya
alam yang tersedia serta potensi kelembagaan agribisnis yang telah terbentuk.
Penduduk desa Cukangkawung pada tahun 2019 kurang lebih 7.500
jiwa dengan jumlah kepala keluarga (KK) kurang lebih sebanyak 2.243
kepala keluarga. 50% dari jumlah penduduk desa cukangkawung
bermatapencaharian sebagai petani dan 50% lainya.
Hal ini sangat wajar karena sumber daya alam yang tersedia di desa
cukangkawung sangat menunjang terdahap keberlangsungan usaha tani yang
dijalankan oleh petani. Lahan sebagai sumber daya alam yang penting di
dalam kegiatan usaha tani tersedia cukup luas di desa Cukangkawung.
Kelembagaan juga sebagai unsur penting lainnya yang menunjang
pembangunan ekonomi beberapa pedesaan telah terbentuk dengan baik. Desa

1
Cukangkawung memiliki beberapa lembaga ekonomi penting diantaranya
adalah kelompok tani serta gabungan kelompok tani.
Namun demikian potensi-potensi tersebut belum mampu
meningkatkan kesejahteraan petani pada umumnya. Menurut analisis,
terdapat beberapa faktor yang mengakibatkan hal tersebut terjadi, diantaranya
adalah :
1. Kurangnya kualitas sarana dan prasarana pedesaan. Jalan desa yang
menghubungkan dari satu dusun dengan dusun lainnya pada umumnya
masih sangat buruk bahkan beberapa diantaranya belum tersentuh aspal.
Akibatnya, roda perekonomian warga tidak berjalan lancar. Distribusi
tata niaga hasil pertanian sangat terganggu dan cenderung menjadi tidak
efisien. Selain itu, sarana lain yang berkaitan langsung dengan kegiatan
produksi pertanian adalah keberadan sarana irigasi. Dampaknya adalah
keberlangsungan kegiatan usaha tani sangan tergantung pada cuaca yang
terjadi. Kondisi kekeringan pada saat musim kemarau yang menyebabkan
terhentinya kegiatan usaha tani.
2. Kurang serta belum diketahuinya akses terhadap permodalan. Banyak
diantaranya penduduk yang terkendala modal dalam mengembangkan
bisnis yang di milikinya.
3. Belum berkembangnya lembaga- lembaga perekonomian desa seperti
koprasi desa. Hasilnya, pertanian mengalami kesuilitan untuk
mengadakan sarana produksi pertanian serta memasarkan hasil
pertaniannya.
2.1 Tujuan KKN Tematik Covid-19
Tujuan umum dari pelaksanaan KKN Tematik Covid-19, sebagai capaian
pembelajaran mata kuliah adalah :
a. Mahasiswa peka terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat
serta mampu mencari solusi atas terjadinya pandemik Covid-19 sehingga
mahasiswa mampu mengimplementasikan peran sebagai pendidik,
praktisi dan pengelola program pembelajaran dan pemberdayaan
masyarakat.

2
b. Mahasiswa mampu mengambil keputusan dan mengembangkan inovasi
yang tepat berdasarkan analisis ilmiah dan penerapan IPTEKS, serta
mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi
baik secara mandiri maupun kelompok dalam pelaksanaan program
pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat.
c. Mengembangkan jiwa tanggung jawab mahasiswa dalam pengembangan
pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya meningkatkan
daya kooperatif yang selaras dengan nilai dan jiwa Pancasila demi
kesejahteraan bangsa

Tujuan khusus dari pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 :

a. Mendukung dan menguatkan program penanggulangan dan pencegahan


Covid-19 yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
b. Meningkatkan kepedulian mahasiswa dalam percepatan pencegahan dan
penanggulangan dampak pandemik Covid-19.
c. Mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan cara pencegahan serta
penanggulangan dampak dari pandemik Covid-19.

Sesuai dengan pandangan Kurikulum Berbasis KKNI, tujuan KKN adalah


memberikan pencapaian kompetensi-kompetensi tertentu kepada mahasiswa
dalam kegiatan perkuliahan. Secara lebih konkret kompetensi minimal yang
perlu diperoleh oleh mahasiswa peserta KKN adalah sebagai berikut :

1) Mampu mengumpulkan data dan informasi dari masyarakat,


2) Mampu menganalisis data dan informasi,
3) Mampu mengidentifikasi masalah,
4) Mampu mengidentifikasi potensi,
5) Mampu merancang program pemberdayaan,
6) Mampu melakukan kerja sama (Networking),
7) Mampu menggalang dan mensinergikan potensi,
8) Mampu menerapkan ilmunya untuk memecahkan masalah,

3
9) Mampu bekerja secara multidisipliner (menyangkut aspek fisik, sosial,
ekonomi dan budaya),
10) Mampu mengembangkan motivasi diri dan kelompok,
11) Mampu berkomunikasi dan memotivasi masyarakat,
12) Mampu menggali kearifan lokal,
13) Menunjukan rasa tanggung jawab,
14) Menunjukan rasa kesetiakawanan,
15) Menunjukan sikap disiplin dan efisiensi waktu,
16) Mampu mengelola keuangna secara efisien dan transparan,
17) Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan,
18) Mampu mengevaluasi kinerja sendiri dan kelompok,
19) Mampu menyimpulkan hasil kerja dan memberikan rekomendasi
perbaikan pelaksanaan KKN serta menemukan isu-isu strategis untuk
pemberdayaan masyarakat secara optimal.

4
BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN


2.1 Pencegahan Penularan dan Penyebaran Pandemik Covid-19
2.1.1 Pencegahan Secara Non Fisik
a. Tabel 1. Sosialisasi penyuluhan pencegahan Covid-19

Kegiatan : Sosialisasi penyuluhan pencegahan


Covid-19
Pelaksanaan : Tgl. 4-5 Agustus 2020 jam 13.00-14.30
di Media Sosial (Grup WhatsApp)
Peserta/Khalayak : Ibu-ibu warga kampung
Indikator Keberhasilan : Masyarakat mendapat pemahaman
tentang pencegahan Covid-19
Hasil Kegiatan : Mayarakat memahami apa itu covid-19
dengan sosialisasi dan masyarakat
peduli akan apa bahayanya covid itu
dan masyarakat pun merespon baik
dengan adanya penyuluhan pencegahan
covid dan menindak lanjuti dengan
menjalankan protocol kesehatan
Faktor Pendorong : Adanya internet dan smartphone dan
masyarakat mudah untuk menerima
arahan
Faktor Penghambat : Jaringan yang tidak baik dan
keterbatasan smartphone dan kuota
internet
Rekomendasi : Setiap orang harus memberikan
penjelasan kepada sesama apa itu
bahaya covid.

5
Gambar Hasil Kegiatan :

b. Tabel 2. Sosialisasi penyuluhan New Normal

Kegiatan : Sosialisasi penyuluhan New Normal


Pelaksanaan : Tgl. 6-7 Agustus 2020 jam 13.30-15.00
di Media Sosial (Grup WhatsApp)
Peserta/Khalayak : Masyarakat
Indikator Keberhasilan : Masyarakat mendapat pemahaman
tentang new normal
Hasil Kegiatan : Masyarakat tetap menjalankan protocol
kesehatan walaupun sudah memasuki
masa new normal
Faktor Pendorong : Masyarakat mudah untuk besosialisasi
Faktor Penghambat : Kurangnya masyrakat yang mempunyai
alat komunikasi yang support
Rekomendasi : Masyarakat harus menjalankan protocol
kesehatan dimasa new normal.

6
Gambar Hasil Kegiatan :

2.1.2 Pencegahan Secara Fisik


a. Tabel 3. Membagikan masker

Kegiatan : Membagikan masker


Pelaksanaan : Tgl. 8-9 Agustus 2020
Peserta/Khalayak : Masyarakat
Indikator Keberhasilan : Masyarakat disiplin dalam menerapkan
protokol kesehatan
Hasil Kegiatan : Masyarakat bisa memakai masker
dalam menjalani kegiatan sehari hari
dan mejalankan protocol kesehatan.
Faktor Pendorong : Masyarakat merespon baik
Faktor Penghambat : Kurangnya biaya untuk membeli
masker dengan jumlah yang banyak
Rekomendasi : Supaya masyarakat memakai masker
dalam kegiatan sehari-hari.

7
Gambar Hasil Kegiatan :

b. Tabel 4. Penyemprotan rumah dan tempat umum

Kegiatan : Penyemprotan rumah dan tempat umum


Pelaksanaan : Tgl. 10 Agustus 2020 jam 08.00-09.00
Peserta/Khalayak : -
Indikator Keberhasilan : Terciptanya lingkungan yang steril dan
sehat di masyarakat sekitar
Hasil Kegiatan : Menciptakan lingkungan yang bersih
dan sehat jauh dari penyakit
Faktor Pendorong : Tersedianya alat untuk mrlakukan
penyemprotan
Faktor Penghambat : Kurangnya disinpfektan.
Rekomendasi : Prnyemprotan harus di lakukakan secara
teratur.

8
Gambar Hasil :
Kegiatan

2.2 Penanggulangan Dampak Pandemik Covid-19


2.1.2 Penanggulangan Dampak Dalam Bidang Pendidikan
2.1.2.1 Penanggulangan Dampak Dalam Bidang Pendidikan Secara Non Fisik
a. Tabel 5. Sosialisasi pembuatan media edukasi tentang bahaya Covid-19

Kegiatan : Sosialisasi pembuatan media edukasi


tentang bahaya Covid-19
Pelaksanaan : Tgl. 11-12 Agustus 2020 jam 14.00-
15.30 di Media Sosial (Grup
WhatsApp)
Peserta/Khalayak : Peserta Didik
Indikator Keberhasilan : Adanya kebiasaan pola hidup sehat
Hasil Kegiatan : Anak-anak tau bagaimana cara hidup
bersih dan sehat.
Faktor Pendorong : Antusias dalam menonton video PHBS
Faktor Penghambat : Kurangnya masyrakat yang mempunyai
alat komunikasi yang support
Rekomendasi : Masyarkat harus menjalankan hidup
sehat supaya terhidar dari penyakit.

9
Gambar Hasil Kegiatan :

b. Tabel 6. Sosialisasi pentingnya belajar di era pandemi Covid-19 secara


online

Kegiatan : Sosialisasi pentingnya belajar di era


pandemi Covid-19 secara online
Pelaksanaan : Tgl. 13-14 Agustus 2020 jam 14.30-
16.00 di Media Sosial (Grup
WhatsApp)
Peserta/Khalayak : Peserta Didik
Indikator Keberhasilan : Meningkatkan pemahaman belajar
siswa, meningkatkan hasil belajar siswa
dan kemampuan belajar siswa.
Hasil Kegiatan : Anak-anak semangat lagi dalam belajar
meski masih dalam era pandemic covid-
19
Faktor Pendorong : Anak-anak mudah untuk mendengarkan
arahan
Faktor Penghambat : Kurangnya anak-nank yang mempunyai
alat komunikasi yang support
Rekomendasi : Harus ada yang mengajar selain guru di
sekolah atau media yang mudah untuk

10
di lakukan
Gambar Hasil Kegiatan :

2.1.2.2 Penanggulangan Dampak Dalam Bidang Pendidikan Secara Fisik


a. Tabel 7. Taman baca

Kegiatan : Taman Baca


Pelaksanaan : Tgl. 15 Agustus 2020 dan 1 September
2020 di Perpustakaan dan Gang Baca
Peserta/Khalayak : Peserta Didik
Indikator Keberhasilan : Meningkatkan literasi peserta didik
Hasil Kegiatan : Menumbuhkan minat baca anak anak
Faktor Pendorong : Fasilitas yang menjamin untuk
melaksanakan program kerja taman
baca.
Faktor Penghambat : Anak anak yang malas membaca.
Rekomendasi : Orang tua harus melatih membiasakan
anaknya untuk membaca.

11
Gambar Hasil Kegiatan :

b. Tabel 8. Mengadakan belajar bersama

Kegiatan : Mengadakan belajar bersama


Pelaksanaan : Tgl. 15 Agustus 2020 dan 1 September
2020 di Perpustakaan
Peserta/Khalayak : Peserta Didik
Indikator Keberhasilan : Menghasilkan pengetahuan peserta
didik di tengah pandemi
Hasil Kegiatan : Peserta didik jadi terbiasa belajar selain
di sekolah.
Faktor Pendorong : Kemauan dari peserta didik yang ingin
belajar
Faktor Penghambat : Kurangnya kekompakan dari prserta
didik
Rekomendasi : Peserta didik harus lebih semangat
dalam belajar

12
Gambar Hasil Kegiatan :

2.1.3 Penanggulangan Dampak Dalam Bidang Kesehatan


2.1.3.1 Penanggulangan Dampak Dalam Bidang Kesehatan Secara Non Fisik
a. Tabel 9. Sosialisasi tanaman obat melalui media sosial

Kegiatan : Sosialisasi tanaman obat melalui media


sosial
Pelaksanaan : Tgl. 16-17 Agustus 2020 jam 16.00-
17.30 di Media Sosial (Grup
WhatsApp)
Peserta/Khalayak : Masyarakat
Indikator Keberhasilan : Memberikan pengetahuan tentang
tanaman herbal di sekitar
Hasil Kegiatan : Masyarakat mengetahui apa saja
tanaman yang bisa di jadikan obat.
Faktor Pendorong : Tanaman obat yang tersedia masih
gampang di jumpai
Faktor Penghambat : Kuraangnya pengetahuan masyarakat
tentang nama tanaman obat
Rekomendasi : Supaya masyarakat bisa menanam
tanam obat di pekarangan rumah.

13
Gambar Hasil Kegiatan :

b. Tabel 10. Pembuatan video PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

Kegiatan : Pembuatan video PHBS (Perilaku


Hidup Bersih dan Sehat)
Pelaksanaan : Tgl. 18-19 Agustus 2020 jam 19.30-
20.00 di Media Sosial (Grup
WhatsApp)
Peserta/Khalayak : Masyarakat
Indikator Keberhasilan : Mengetahui mengenai PHBS
Hasil Kegiatan : Masyarakat lebih hidup bersih dan
sehat.
Faktor Pendorong : Mudahnya melakukan PHBS
Faktor Penghambat : Mayarakat malas melakukan PHBS
Rekomendasi : Masyarakat harus menerapkan PHBS

14
Gambar Hasil Kegiatan :

2.1.3.2 Penanggulangan Dampak Dalam Bidang Kesehatan Secara Fisik


a. Tabel 11. Gerakan Jumsih (Jum’at bersih)

Kegiatan : Gerakan Jumsih (Jum’at bersih)


Pelaksanaan : Tgl. 7, 14, dan 21 Agustus 2020 jam
06.30-09.00
Peserta/Khalayak : Masyarakat
Indikator Keberhasilan : Menghasilkan lingkungan yang bersih
Hasil Kegiatan : Linkungan menjadi bersih dengan
adanya kegiatan kebersihan secara rutin.
Faktor Pendorong : Kekompakan masyarakat.
Faktor Penghambat : Masih ada masyarakat yang tidak sadar
akan pentingnya lingkungan yang
bersih.
Rekomendasi : Masyarakat harus lebih kompak.

15
Gambar Hasil Kegiatan :

b. Tabel 12. Membuat sarana cuci tangan

Kegiatan : Membuat sarana cuci tangan


Pelaksanaan : Tgl. 20-21 Agustus 2020 di lingkungan
sekitar posko KKN Tematik Covid-19
Peserta/Khalayak : Masyarakat
Indikator Keberhasilan : Melengkapi fasilitas umum
Hasil Kegiatan : Masyarakat lebih mudah mencuci
tangan sedang di luar rumah.
Faktor Pendorong : Pasilitas yang mendukung.
Faktor Penghambat : Biaya yang kurang untuk membuat
sarana cuci tangan yang banayak.
Rekomendasi : Masyarakat harus sadar pentingnya
memcuci tangan.

16
Gambar Hasil Kegiatan :

2.1.4 Penanggulangan Dampak Dalam Bidang Ekonomi


2.1.4.1 Penanggulangan Dampak Dalam Bidang Ekonomi Secara Non Fisik
a. Tabel 13. Pemanfaatan teknologi informasi untuk media promosi dan
pemasaran

Kegiatan : Pemanfaatan teknologi informasi untuk


media promosi dan pemasaran
Pelaksanaan : Tgl. 22-23 Agustus 2020 jam 20.00-
21.00 di Media Sosial (Grup
WhatsApp)
Peserta/Khalayak : Masyarakat
Indikator Keberhasilan : Peningkatan penjualan
Hasil Kegiatan : Lebih mudah untuk memasarkan barang
atau produk di media sosial.
Faktor Pendorong : Mudahnya mempromosikan dan
memasarkan produk di media sosial.
Faktor Penghambat : ketidaktahuan masyarakat bagaimana
cara menggunakan media sosial.
Rekomendasi : Harus lebih tau bagaimana cara
memasarkan barang di media sosial.

17
Gambar Hasil Kegiatan :

b. Tabel 14. Pelatihan kewirausahaan

Kegiatan : Pelatihan kewirausahaan


Pelaksanaan : Tgl. 24-25 Agustus 2020 jam 20.00-
21.00 di Media Sosial (Grup
WhatsApp)
Peserta/Khalayak : Masyarakat
Indikator Keberhasilan : Mengetahui apa saja wirausaha dan
bagaimana wirausaha di tengah
pandemi
Hasil Kegiatan : Mayarakat lebih mengetahui bagaimana
cara berwirausaha yang baik dan benar.
Faktor Pendorong : Adanya ajakan untuk berlatih
berwirausaha.
Faktor Penghambat : Kurangnya modal untuk menjalankan
usaha.
Rekomendasi : Masyarakat harus kreatif dalam
berwirausaha.

18
Gambar Hasil Kegiatan :

c. Tabel 15. Penyuluhan UMKM kepada masyarakat

Kegiatan : Penyuluhan UMKM kepada masyarakat


Pelaksanaan : Tgl. 27 Agustus 2020
Peserta/Khalayak : Masyarakat
Indikator Keberhasilan : Mengetahui cara mengelola UMKM
Hasil Kegiatan : Mayarakat mengetahui apa itu UMKM.
Faktor Pendorong : Semangat masyarakat untuk
berwirausaha.
Faktor Penghambat : Kurangnya pasilitas untuk penyuluhan.
Rekomendasi : Masyarakat harus semangat dalam ber
UMKM.

19
Gambar Hasil Kegiatan :

2.1.4.2 Penanggulangan Dampak Dalam Bidang Ekonomi Secara Fisik


a. Tabel 16. Penanaman tumbuhan

Kegiatan : Penanaman tumbuhan


Pelaksanaan : Tgl. 30 Agustus 2020 dan 1 Sepetember
2020 di
Peserta/Khalayak : Masyarakat
Indikator : Menghasilkan terciptanya wirausaha dari
Keberhasilan hasil tumbuhan yang ditanam
Hasil Kegiatan : Adanya penghasilan dari hasil bercocok
tanam.
Faktor Pendorong : Adanya dan tempat untuk bercocok
Faktor Penghambat : Kurangnya biaya untuk membeli bibit.
Rekomendasi : Supaya masyarakat bercocock tanam di

20
pekarangan rumah dengan tanaman yang
bisa menghasilkan (menjadi penghasilan).
Gambar Hasil :
Kegiatan

21
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN


3.1 Kesimpulan
Kegiatan KKN Tematik pecegahan dan penanggulangan covid-19 di
desa/ kelurahan cukangkawung terlaksana ( realisasi 100% ). Program kerja
tersebut diantaranya kegiatan jaga posko KKN Tematik Covid-19 40%,
pendampingan belajar 20% dan edukasi PHBS 25% dan sosialisasi 15%.
Partisipasi dan dukungan masyarakat cukup tinggi, dimana masyarakat turut
aktif dalam pelaksanaan program sehingga masyarakat dapat mengambil
manfaatnya dengan maksimal.
Walaupun program KKN Tematik Covid-19 2020 berjalan denga
lancar, namun ada beberapa kendala dan hambatan dalam pelaksanaan
program, seperti susahnya mengumpulkan masyarakat ketika pelatihan, cuaca
yang tidak mendukung serta persiapandan pasilitas yang kurang ketika
program di laksanaka. Berbagai program kerja dalam KKN ini semoga dapat
memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa KKN dan warga kelurahan.
3.2 Saran
1. Bagi mahasiswa peserta KKN
a. Mempergunakan waktu observasi seminggu untuk mengidentifikasi
masala-masalah yang timbul di masyarakat.
b. Meningkatkan kekerabatan dan sosialisasi kepada masyarakat.
c. Meningkatkan hubungan dengan perangkat desa.
d. Dalam penyusunan program hendaknya disesuaikan dengan situasi
dan kondisi desa, pertimbangan dana, tenaga dan waktu yang tersedia.
e. Lebi meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN.
f. Menjalin kerjasama yang baik antar mahasiswa KKN.
2. Bagi masyarakat
Masyrakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN bukan hanya
untuk kepentingan mahasiswa saja tetapi kepentingn masyarakat desa
setempat, dimna mahasiswa hanya sebagai motivator yang membantu

22
memecahkan masalah sehingga di terapkan partisipasi masyarakat dalam
setiap program kerja KKN dapat lebih tinggi.

23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Peta Desa

24
2. Daftar Produk Penanggulangan Dampak dari Berbagai Bidang Hasil
KKN Tematik Covid-19

25

Anda mungkin juga menyukai