Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU

“PEMANFAATAN LAHAN PEKARAN UNTUK BIDIDAYA TANAMAN


SEBAGAI APOTEK HIDUP DILINGKUNGAN RUMAH”

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK


PADA MASA PANDEMI COVID-19
UNIVERSITAS TIDAR
ANGKATAN I TAHUN 2020

DESA/KELURAHAN : NGLUWAR
KECAMATAN : NGLUWAR
KOTA : MAGELANG

Disusun Oleh:

Rahmah Azizah Alfiani 1710303036 (FKIP/Pendidikan IPA)

LPPM – PMP

UNIVERSITAS TIDAR

i
LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU
“PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK BUDIDAYA
TANAMAN SEBAGAI APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN RUMAH”

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK


PADA MASA PANDEMI COVID-19
UNIVERSITAS TIDAR
ANGKATAN I TAHUN 2020

DESA/KELURAHAN : NGLUWAR
KECAMATAN : NGLUWAR
KOTA : MAGELANG

Disusun Oleh:

Rahmah Azizah Alfiani 1710303036 (FKIP/Pendidikan IPA)

Kepala Desa/Lurah Dosen Pembimbing Lapangan

Sunandar Widyanto Dr. Ahmad Muhlisin,M.Pd.


NIP : 198607142019031009

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.
Puja dan puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt atas rahmat dan
hidayah-NYA sehingga kami selaku penulis dapat melaksanakan program kegiatan
kelompok KKN tematik pada masa pandemi Covid-19 Universitas Tidar tanpa suatu
halangan apapun. Dalam masa transisi dan penerapan new normal angka kenaikan
masyarakat yang terjangkit Virus Covid-19 semakin meningkat. Kenaikan angka
masyarakat yang terjangkit Virus Covid-19 ini disebabkan oleh masyarakat yang
tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Adanya Virus Covid-19 ini
membuat masyarakat Kampung Salakan takut untuk keluar rumah dan melaksanakan
aktifitas seperti biasanya, yang menyebabkan beberapa masyarakat Kampung Salakan
yang mengganggur dirumah masing-masing. Oleh karena itu, kami membuat program
kerja yang setidaknya membantu mereka dalam menghadapi masalah Covid-19 ini.
Program kerja yang kami laksankan yaitu edukasi tentang bahaya Covid-19 sekaligus
praktek tentang protokol kesehatan dan pemanfaatan lahan sempit di era new normal.

Kegiatan KKN T ini merupakan salah satu syarat kelulusan di Universitas


Tidar. Laporan kegiatan individu dalam KKN T ini penulis merasa masih banyak
kekurangan baik dari segi penulisan maupun materi mohon maaf yang sebesar-
besarnya, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan dami
menyempurnakan pembuatan laporan lainnya. Ucapan terima kasih juga tak lupa
penulis ucapkan untuk semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
laporan ini, khususnya kepada DPL KKN T ini, yaitu Bapak Dr.Akhamad
Muhlisin,M.Pd. yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis,
sehingga pembuatan laporan individu KKN T ini terselesaikan dengan baik dan
sesuai pada waktunya.

Magelang, 20 Agustus 2020

iii
penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................iii


BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................1

A. Gambaran umum lokasi KKN Tematik………………………………….1

B. Maksud dan tujuan rencana program KKN……………………………...2

C. Program pembangunan desa yang telah ada……………………………..2

BAB II ANALISIS SITUASI DESA ..................................................................3

BAB III IDENTIFIKASI PERMASALAHAN ................................................5

BAB IV HASIL PELAKSANAAN PROGRAM...............................................7

BAB V PENUTUP.............................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................12

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Tematik

Sumber: http://www.magelangkota.go.id/direktori/content/104/peta-kelurahan
Kecamatan Ngluwar merupakan salah satu kecamatan di wilayah
Kabupaten Magelang dan terletak di daerah selatan Kabupaten Magelang .
Kecamatan Ngluwar sebelah utara berbatasan dengan kecamatan
Salam,sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Minggir Sleman
DIY,sebelah timur berbatasan dengan kecamatn Tempel Sleman DIY ,dan
diseblah barat berbatasan dengan kecamatan Muntilan dan Kalibawang Kulon
Progo DIY. Letak astronomis Kecamtan Ngluwar adalah berada 7,38 – 7,41
LS dan 10.15-110,18 BT dengan ketinggian 202 mdpl.
Kecamtan Ngluwar merupakan kawasan pertanian dan daerah yang tidak
memiliki huitan ,oleh karena itu mata pencaharian sebagian besar
penduduknya adalah petani. Keadaan alam Kecamatan Ngluwar :
1. Keadaan Geografis
- Luas = 2244,357 Ha
- Ketinggian = 202 mdpl
2. Batas Wilayah
- Sebelah Utara = Kecamatan Salam
- Sebelah Timur = Kecamatan Tempel
- Sebelah Selatan = Kecamtan Minggir ,Sleman
- Sebelah Barat = Kecamatan Muntilan,Borobudur dan Kabupaten
Kulon Progo.

1
3. Suhu Udara / Curah Hujan
- Rata – rata suhu udara = 22 -32 derajat celcius
- Bulan Basah = 6 bulan
4. Jarak dari Ibukota Kecamatan Ngluwar
- Kota Mungkid = 11 km

Penggunaan Lahan yang terbanyak adalah untuk sawah 1,424 Ha,sawah


dengan irigasi tehnis 55 Ha,Irigasi tehnis sederhna 1,344 Ha ,sisanya swah
tadah hujan 25 Ha. Kecamatan Ngluwar memiliki jumlah desa paling sedikit di
Kabupaten Magelang yang terbagi dalam 8 desa yaitu :

1. Desa Blingo terdiri dari 12 dusun, 12 Rw dan 60 Rt


2. Desa Pakunden terdiri dari 9 dusun,9 Rw,dan 35 Rt
3. Desa Somokaton terdiri dari 5 dusun,5 Rw,dan 31 Rt
4. Desa Ngluwar terdiri dari 9 dusun, 9 Rw,dan 40 Rt
5. Desa Jamus Kauman terdiri dari 9 dusun,9 Rw,dan 43 Rt
6. Desa Plosogede terdiri dari 9 dusun,9 Rw ,dan 42 Rt
7. Desa Blongkeng terdiri dari 7 dusun,7 Rw ,dan 42 Rt
8. Desa Karang Talun terdiri dari 9 dusun,9 Rw,dan 42 Rt

Diantara desa yang terluas adalah desa Blingo dengan luas 496,173 Ha
sedangkan desa terkecil adalah Desa Somokaton dengan luas 180 Ha. Lokasi
KKN – T yang kami pilih adalah di Dusun Babadan yang merupakan salah 1
dusun yang berada di Kecamatan Ngluwar . Masyarakat Dusun Babadan
memiliki mata pencaharian sebagai petani dan pedagang ,sehingga masyarakat
Dusun Babadan ini memiliki lahan untuk ditanami padi dan kacang hijau
maupun sayur – sayuran di area sawah. Namun pemanfaatan lahan pekarangan
di lingkungan rumah belum dapat dikembangkan atau belum dapat
dimanfaatkan sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan untuk diri sendiri .

Kondisi masyarakat Dusun Babadan ini memiliki perilaku konsumtif .


Sehingga pada masa pandemi covid 19 ini masyarakat Dusun babadan
kesuliatan diekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari . Dusun

2
Babadan juga terkenal akan produksi pangan di daerahnya . Sebagian besar
masyarakat disini adalah petani namun ada juga yang berternak kambing,
ayam,maupun sapi.

Tanaman yang dapat ditanam di masa pandemi covid 19 antara lain


cabai,tomat ,terong,sai,seldri. Budidaya dilaksanakan mulai dari penyemaian
benih sampai dengan pemanenan. Tanaman yang dapat dimanfaatkan dan
sudah ada di Dusun Babadan ini salah satunya adalah jahe dan lidah buaya.
Jahe banyak ditemui disekitar lingkungan kita dan memiliki banyak manfaat
dan dapat di olah menjadi suatu minuman hangat untuk meningkatkan imunitas
tubuh . Selain jahe ,terdapat tanaman yang dapat dimanfaatkan di masa
pandemi covid 19 ini yaitu lidah buaya. Tanaman lidah buaya ini sudah banyak
ditanam oleh masyarakat Dusun Babadan namun hanya digunakan sebagai
tanaman hias saja. Padahal lidah buaya dapat dimanfaatkan untuk pembuatan
handsanitizer dan jelly .

1.2 Maksud dan Tujuan KKN


Maksud dari kegiatan keliah kerja nyata tematik yaitu memberikan solusi
permasalahan di Dusun Babadan agar menjadi kampung yang mandiri dalam new
nornal life.
Tujuan dari kegiatan kuliah kerja nyata tematik antara lain sebagai berikut:
1. Masyarakat Dusun Babadan dapat melakukan budidaya tanaman sebagai obat
keluarga atau apotek hidup
2. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pemanfaatan lahan
pekarangan untuk apotek hidup
3. Menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap mandiri pangan di era new
normal life.
4. Mengedukasi anak-anak tentang kepedulian lingkungan.

1.3 Program Pembangunan Desa yang Telah Ada


Berdasarkan hasil survey ke lokasi KKN, di Dusun Babadan ini sudah
ada sebagian masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan sebagai budidaya
tanaman seperti ketela ,singkong,pisang,atau pun lainnya . Namun di dapati

3
masih banyak masyarakat yang belum dapat memanfaatkan lahan
pekarangannya dengan optimal . Progam Dusun Babadan saat kami survey
ada kegiatan mengaji bersama ssetiap sore di masjid. Progam pembangunan
desa lainnya yaitu pemanfaatan pupuk organik yang dipandu oleh Bapak
Sunandar selaku Lurah Dusun Babadan.

4
BAB II
ANALISIS SITUASI DESA

Kondisi masyarakat Dusun Babadan ini memiliki perilaku konsumtif .


Sehingga pada masa pandemi covid 19 ini masyarakat Dusun babadan kesuliatan
diekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari . Dusun Babadan juga
terkenal akan produksi pangan di daerahnya . Sebagian besar masyarakat disini
adalah petani namun ada juga yang berternak kambing, ayam,maupun sapi.
Semenjak Pandemi Covid-19 ini tidak hanya kalangan masyarakat yang
mengalami kesulitan, anak-anak sekolah pun mengalami kesulitan dalam proses
pembelajaran. Proses pembelajaran yang dilakukan secara daring membuat anak-
anak sekolah menjadi malas untuk belajar dan kurang memahami materi yang
dilakukan secara daring. Oleh karena itu, kami membuat program pembelajaran
anak-anak sekolah agar dapat memahami materi yang diberikan guru lewat daring.
Selain itu, Dusun Babadan juga mempunyai lahan bengkok. Warga sekitar
memiliki rencana untuk menjadikan lahan ini sebagai ikon atau daya tarik
wilayah. Di lahan tersebut, sudah terdapat kolam lele dan beberapa tanaman yang
ditanam disekitar kolam, yaitu jambu air, ketela dan bougenville. Lahan ini
dirawat bersama oleh masyarakat secara bergantian, namun belum dilakukan
secara rutin dikarenakan masyarakat Dusun Babadan ini sibuk untuk mengurus
area sawahnya

Gambar Lahan bengkok Gambar Lahan bengkok


bagian atas bagian bawah

5
BAB III

PERMASALAHAN DAN STRATEGI

3.1 Permasalahan
3.1.1 Kurangnya Kesadaran Masyarakat Tentang Covid-19
Pandemi Covid-19 di Indonesia yang telah berlangsung enam
bulan ini memberikan dampak yang besar bagi masyarakatnya. Dampak
tersebut dirasakan diberbagai bidang kehidupan dan mengubah
beberapa kebiasaan masyarakat. Masyarakat mengalami kesulitan
dalam melakukan pekerjaan sehari-harinya dan bahkan ada yang
diberhentikan dari pekerjaannya. Akibatnya, penghasilan masyarakat
juga menjadi berkurang. Selain itu, penerapan social dan physical
distancing juga terus digalakkan oleh pemerintah dengan adanya
protocol kesehatan, misalnya keharusan untuk memakai masker ketika
ke luar rumah dan menjaga kebersihan tangan. Akan tetapi, seiring
berjalannya waktu, masyarakat mulai lengah dengan protocol tersebut.
Hal ini dapat dilihat dari adanya masyarakat yang tidak memakai
masker saat keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain. Keadaan
ini juga terjadi pada saat survei ke lokasi KKN. Beberapa warga yang
sedang berkumpul diluar rumah tidak menggunakan masker atau
menerapkan protokol kesehatan Covid-19 terutama anak-anak.
3.1.2 Kurangnya Pemanfaatan Lahan
Era pandemi Covid-19 ini, dapat dikatakan sebagai keadaan darurat
karena kondisi yang tidak aman untuk beraktivitas sehari-hari dan
menyebabkan keterbatasan pergerakan manusia. Hal ini akan
berdampak pada pemenuhan gizi dan pangan masyarakat. Salah satu
upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan adalah melalui
pemanfaatan sumberdaya yang tersedia maupun yang dapat disediakan
di lingkungannya. Upaya tersebut salah satunya adalah melalui
pemanfaatan lahan pekarangan yang dikelola oleh rumah tangga
(Ashari, 2012). Di Dusun Babadan Desa Ngluwar Kecamatan Ngluwar

6
Kabupaten Magelang, beberapa warga harus berhenti bekerja sementara
waktu karena kondisi pandemi ini sehingga berdampak pada
penghasilannya dan tentunya akan berdampak pula pada pemenuhan
pangannya. Masyarakat juga belum banyak yang memanfaatkan
pekarangannya untuk budidaya tanaman karena keterbatasan lahan.
Lahan pekarangan di sekitar rumah masih belum dapat
dimanfaatkan dengan baik . Hanya sebagian warga Dusun Babadan
Ngluwar ini yang menanami pekarangannya dengan tanaman ketela
,singkong,atau pisang. Selain itu, terdapat juga lahan bengkok seluas
100 m2.
3.1.3 Kesulitan Anak Dalam Pembelajaran Daring
Adanya pandemi Covid-19 ini juga berdampak di bidang
pendidikan. Semenjak awal pandemi terjadi, seluruh sekolah dan
perguruan tinggi di Indonesia diliburkan dan banyak wilayan
melakukan lockdown. Pembelajaran akhirnya berlangsung secara online
untuk membatasi interaksi secara langsung. Pembelajaran ini dilakukan
dengan pemberian tugas kepada siswa melalui Whatsapp maupun
melakukan video call untuk penejelasan materi. Akan tetapi, tidak
semua siswa dapat menerima dan merasa kesulitan dengan keadaan ini.
Penutupan sementara lembaga pendidikan sebagai upaya menahan
penyebaran pendemi covid-19 di seluruh dunia berdampak pada jutaan
pelajar, tidak kecuali di Indonesia. Gangguan dalam proses belajar
langsung antara siswa dan guru dan pembatalan penilaian belajar
berdampak pada psikologis anak didik dan menurunnya kualitas
keterampilan murid. Proses pembelajaran online ini, berjalan pada skala
yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum pernah terjadi
sebelumnya sehingga di desa-desa terpencil yang berpenduduk usia
sekolah sangat padat menjadi serba kebingungan, sebab infrastruktur
informasi teknologi sangat terbatas (Aji, 2020). Hal ini juga terjadi di
Dusun Babadan Ngluwar Magelang. Beberapa orang tua mengeluh
akan pembelajaran siswa secara online. Beberapa ada yang mengalami

7
keterbatasan kuota, keterbatasan sarana dan prasarana serta keluhan
anak yang kurang paham terhadap materi tertentu. Selain itu, beberapa
anak juga ada yang menjadi malas untuk belajar.
3.1.4 Inovasi Budidaya Tanaman Sebagai Apotek Hidup
Budidaya tanaman di Dusun Babadan Desa Ngluwar Kecamatan
Ngluwar Kabupaten Magelang tentu sudah tidak asing bagi
masyarakat ,terlebih lagi mata pencaharian masyarakat di Dusun
Babadan ini adalah seorang petani . Ada sebagaian masyarakat yang
menanam sayur – sayuran ,serta berternak . Tanaman yang masyarakat
sayur biasanya hanya dijual di pasar – pasar wilayah Kecamatan
Ngluwar atau dikonsumsi sendiri. Padahal tanaman yang ditanam
banyak manfaat untuk kesehatan yang diracik dalam bentuk obat.
Masyarakat di Dusun Babadan ini masih banyak mengonsumsi
obat konvensional dari pada obat tradisional yang sebenarnya mereka
dapat racik ramuan obat tradisional itu disendiri . Terlebih lagi di
Dusun Babadan banyak yang menanam tanaman seperti
jahe,kencur,kunir,lengkuas,ketela,singkong,dan sebagainya yang
ternyata dapat di ubah untuk obat keluarga atau yang kita sebut Apotek
Hidup dalam keluarga . Dengan adanya Apotek hidup ini diharapkan
masyarakat Dusun Babadan lebih kreatif dan dapat memanfaatkan
tanaman yang mereka tanam untuk obat keluarga .
3.1.5 Kesadaran Pola Hidup Sehat di Era Pandemi
Berdasarkan definisi WHO dalam Ekowarni (2001), kesehatan
adalah suatu keadaan yang menggambarkan adanya kesejahteraan fisik,
mental dan sosial dan tidak hanya keadaan tanpa adanya penyakit saja.
Dalam kehidupan manusia kesehatan merupakan sesuatu yang berharga
bahkan tidak ternilai. Dalam kondisi pandemi ini, setiap individu harus
benar-benar menjaga kesehatannya agar sistem imunnya tetap terjaga
sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit terutama Covid-19
yang menyerang sistem imun. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan
adalah dengan menerapkan pola hidup sehat yaitu dengan menjaga pola

8
makan, cukup istirahat dan berolahraga secara rutin. Akan tetapi,
masyarakat terkadang lalai untuk memperhatikan hal ini. Di Dusun
Babadan Ngluwar, beberapa masyarakatnya masih belum menyadari
akan pentingnya memiliki pola hidup sehat khususnya bagi anak-anak
yang rentan untuk terserang penyakit.

3.2 Strategi Permasalahan


3.2.1 Strategi Mengatasi Kesulitan Anak Dalam Pembelajaran Daring
Dalam sistem pembelajaran secara online, siswa dituntut untuk
dapat mengoperasikan beberapa teknologi agar dapat mendukung
kegiatan belajarnya. Selain itu, siswa juga harus belajar secara mandiri
untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak karena penejelasan
dari guru yang terbatas. Guru akan memberikan tugas untuk dikerjakan
di rumah dan harus dikumpulkan dalam bentuk gambar, file atau video.
Di Dusun Bababan, beberapa siswa mengalami kesulitan dalam
mengerjakan tugas tersebut. Strategi yang dilakukan adalah dengan
melakukan pendampingan belajar secara langsung maupun online oleh
mahasiswa Prodi Pendidikan IPA untuk membantu dalam penyelesaian
tugas maupun penjelasan materi yang belum sepenuhnya dipahami
siswa.
Kegiatan belajar bersama yang dilakukan oleh Tim KKN yaitu
dilakukan setiap 1 minggu 3x pada Hari Senin,Rabu,dan Jumat. Setiap
kegiatan belajar bersama ini di lakukan pendampingan baik
menyelesaikan tugas sekolah ,belajar tulis dan membaca yang di ikuti
oleh anak – anak TK – SD. Proses belajar bersama dilakukan secara
terpisah untuk memudahkan penyamaan materi antar anak yang
mengikuti kegiatan belajar bersama.
3.2.2 Strategi Dalam Peningkatan Inovasi Pengolahan Budidaya
Tanaman sebagai Apotek Hidup
Peningkatan inovasi pengolahan budidaya tanaman sebagai apotek
hidup ini awalnya pemberian materi tentang pemanfaatan lahan

9
pekarangan bersama anggota BSA Dusun Bababadan terlebih dahulu
kemudian di lakukan pelatihan pembuatan apotek hidup dilahan
pekarangan salah satu anggota . Pelatihan dimulai pembersihan lahan
pekarangan yang akan digunakan , membuat lubang di tanah, penyiapan
bibit tanaman lidah buaya dan jahe sebagai salah satu contoh tanaman
apotek hidup ,kemudian penyiraman tanaman hingga hasil panen yang
didapatkan. Hasil panen dari pelatihan pembuatan apotek hidup ini
yaitu lidah buaya yang dimanfaatkan untuk pembuatan handsanitizer
,sedangkan tanaman jahe dimanfaatkan untuk pembuatan sirup jahe
untuk penghangat badan dan meningkatkan imunitas tubuh pada saat
masa pandemi covid 19 ini.
3.2.3 Strategi Dalam Peningkatan Kesadaran Pola Hidup Sehat
Era pandemi saat ini, mengharuskan masyarakat untuk selalu
menjaga kesehatannya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan
pola hidup sehat terutama bagi anak-anak. Dalam peningkatan
kesadaran pola hidup sehat bagi anak-anak di Dusun Babadan,
mahasiswa Prodi Pendidikan IPA membuat kegiatan tentang edukasi
pola hidup sehat kepada anak-anak dengan tujuan agar anak dapat
menerapkan pola hidup sehat sejak dini, sehingga mereka tetap sehat
meskipun di masa pandemi ini. Selain itu, anak-anak juga diajak untuk
menanam sayur-sayurana agar anak lebih semangat dalam
mengkonsumsi sayur dan menumbuhkan jiwa cinta lingkungan sejak
dini.
Pemanfaatan tanaman seperti lidah buaya dan tanaman jahe dapat
di olah sebagai handsanitizer dan sirup jahe. Pemanfaatan lidah buaya
menggunkan handsanitizer yang dicampur dengan alkohol,serta perasan
jeruk nipis yang di ambil sari – sarinya lalu dikemas dengan botol
spray. Pemanfaatan jahe sebagai sirup jahe ini diharpkan mampu
meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi ini serta
menghangatkan tubuh .

10
BAB IV

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

Kegiatan KKN Tematik Universitas Tidar di Dusun Babadan Ngluwar Magelang


berlangsung pada tanggal 20 Juli hingga 20 Agustus 2020. Seluruh kegiatan telah
terlaksana dengan baik dan lancar. Berikut adalah hasil dari masing-masing kegiatan
sesuai dengan Prodi Pendidikan IPA:

4.1 Strategi Mengatasi Kesulitan Anak Dalam Pembelajaran Daring


4.1.1 Pendampingan Belajar Anak

Kegiatan belajar bersama dimulai pada tanggal 27 Juli 2020 yang


dilakukan dengan 3 kali pertemuan dalam seminggu yaitu pada Hari
Senin,Rabu,dan Jumat yang bertempatan di rumah Bapak Sunandar
selaku Lurah Dusun Babadan . Sasarannya adalah anak-anak yang ada
di Dusun Babadan ,anak – anak disini masih banyak yang masih
kesuliatan melakukan kegiatan belajar online atau daring sehingga perlu
adanya pendampingan. Target yang diharapkan adalah anak-anak dapat
terbantu menyelesaikan tugas dan materi yang diberikan oleh guru,
dengan adanya pendampingan belajar ini. Peserta dari pendampingan
belajar ini adalah anak-anak sekolah yang sedang melakukan kegiatan
belajar daring berjumlah 15 orang yang terdiri dari PAUD-SD..
Sebelum memulai kegiatan, anak-anak terlebih dahulu diarahkan untuk
mencuci tangan dan memakai masker untuk mencegah penularan
Covid-19. Anak-anak dikelompokan sesuai dengan jenjang pendidikan
agar mempermudah dalam melakukan pendampingan belajar. Dalam
membagi kelompok yaitu ada kelompok 1, 2, 3, 4 yang secara umum
anak-anak berasal dari SD. Kegiatan ini dimulai dengan kami
mengarahkan untuk anak-anak mengerjakan tugas yang diberikan oleh
guru. Apabila terdapat kesulitan atau materi yang belum jelas dapat
dibantu untuk dijelaskan oleh kami. Tugas yang diberikan oleh guru
kepada anak-anak di Dusun Babadan adalah tugas matematika,

11
membaca, menulis. Kegiatan dilaksanakan dalam jangka waktu kurang
lebih 2 jam yang dimulai dari jam 13.00 – 15.00 WIB. Kegiatan
berlangsung baik dengan adanya antusias semangat anak-anak untuk
belajar seperti menanyakan tugas dan meminta penjelasan materi yang
belum paham kepada kami. Selain itu, dilakukan juga kegiatan
pendampingan belajar secara daring menggunakan grup Whatsapp yang
dilaksanakan dalam jangka waktu kurang lebih 2 jam. Anak-anak
dipersilahkan untuk menanyakan tugas atau hal-hal yang belum jelas
melalui grup atau personal chat. Akan tetapi, beberapa anak memilih
untuk bertanya secara personal chat. Kami pun menjelaskan melalui
Whatsapp dan anak-anak cukup jelas dengan hasil pemaparan yang
kami berikan. Dari kegiatan yang telah kami lakukan yaitu
pendampingan belajar dengan cara luring dan daring tersebut respon
anak-anak sangat antusias dan bersemangat. Hasil dari kegiatan ini
adalah anak-anak sekolah terbantu saat mengerjakan tugas dan materi
diberi oleh guru. Tetapi kendala yang ada saat melakukan
pendampingan belajar ini adalah saat secara daring karena anak-anak
mengeluh saat pendampingan belajar daring karena anak-anak lebih
paham memahami materi secara luring.

12
13
Pendampingan Belajar Anak Secara Luring dan Daring

4.1.2 Kegiatan Mengaji Bersama atau TPQ

Pendampingan TPQ adalah kegaiatan pengajaran agama melalui


konsep have fun yang bertujuan meningkatkan mental keimanan dimasa
pandemi. Progam ini adalah progam kelompok,akan tetapi setiap
prgoam individu dapat masuk kedalamnya. Kegiatan sore mengaji
bersama ini dilakukan 3 kali dalam seminggu yang dilaksanakan pada
hari Senin,Rabu,dan Jumat atau dilaksanakan setelah kegiatan belajar
bersama yaitu pada pukul 16.00 WIB di Masjid Dusun Babadan .
Kegiatan TPQ mengajarkan bahwa membantu orang tua merupakan
suatu kewajiban bagi anak sehingga membantu orang tua dlam hal
memenuhi kebutuhan pangan bisa melalui budidaya yang dilakukan di
pekarangan rumah. Kegiatan TPQ ini didampingi oleh Annisa selaku
pengurus TPQ,namun pada saat KKN ini berlangsung kegiatan TPQ ini
diambil alih oleh anggota KKN. Setiap anggota KKN ini memiliki
kewajiban untuk mengisi disetiap pertemuan. Pembagian pemateri
dilakukan dengan undian.

Peserta TPQ diikuti oleh anak – anak TK-SMP ,jumlah dari pesera
TPQ ini kurang lebih 20 anak . Kegiatan TPQ ini antara lain menghafal
surah – surah Al – Qur’an yang dibagi menjadi beberapa kelompok
anak,kemudian diundi lalu membaca surah tersebut secara bergantian
dengan anggotanya .. Kegiatan lainnya yaitu pendampingan membaca
Al-Qur’an maupun iqro dengan bergantian. Diakhir kegiatan juga
diberikan kuis – kuis yang berkaitan dengan materi agama islam yang
telah diajarkan di sekolah maupun di TPQ. Kegiatan ini di laksanakan
setelah ashar di Masjid Taqim Dusun Babadan .

14
Kegiatan Sore Mengaji Bersama ( TPQ )

4.2 Strategi Dalam Peningkatan Inovasi Pengolahan Pangan

4.2.1 Sosialisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan

15
Pemanfaatan lahan pekarangan adalah modifikasi yang dilakukan oleh
manusia terhadap lingkungan hidup menjadi lingkungan terbangun seperti
lapangan ,pertanian,dan permukian. Pekarangan rumah dapat di manfaatkan
sesuai dengan selera dan keinginan kita. Misalnya, dengan menanm tanaman
produktif seperti tanaman hias,buah – buahan,sayuran,rempah – rempah,dan
obat – obatan. Dengan menanam tanaman dipekarangan akan memberi
keuntungan ganda,salah satunya adalah kepuasan jasmani dan rohani.
Pemanfaatan pekarangan yang baik dapat mendatangkan berbagai manfaat
antara lain : Sumber pangan,sumber plasma nutfah dan ragam jenis bilogi.

Kegiatan sosialisasi pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya


tanaman ini dilaksanakan setelah sosialisasi yang berkaitan tentang
pemanfaatan lahan pekarangan sebagai apotek hidup. Kegiatan ini dilaksanakan
pada tanggal 22 Juli 2020 di tempat salah satu warga Dusun Babadan.. Tujuan
dari sosialisasi ini agar warga Dusun Babadan sadar dengan memanfaatkan
lahan pekarangan untuk budidaya tanaman ini sangatlah bagus untuk
menambah kegiatan dimasa pandemi serta diharapkan untuk menambah
penghasilan warga . Sebelum kegiatan sosialisasi ini berlangsung, hal yang
dipersiapkan yaitu menentukan lokasi tempat untuk bersosialisasi,membuat dan
menyebarkan undangan kepada anggota BSA yang didalamnya merupakan Ibu
– Ibu muda.

Masyarakat Dusun Babadan ini banyak yang mempunyai lahan


pekarangan yang kosong,namun ada sebagian yang sudah memanfaatkannya
dengan menanam singkong,ketela,pisang dan sebagainya. Dihalaman rumah
juga banyak ditemui pot – pot yang ditanami bunga – bunga seperti bunga
kamboja ,bunga mawar,bunga melati dan sebagainya . Sehingga masyarakat
Dusun Babadan yang belum melakukan atau belum dapat memanfaatkan lahan
pekarangannya agar dapat mendorong dan memotivasi untuk menanam
tananaman ,khususnya tanaman obat – obatan yang dapat mencegah virus
corona ini .

16
Kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Apotek Hidup

4.3 Strategi Dalam Peningkatan Kesadaran Pola Hidup Sehat


4.3.1 Edukasi Pola Hidup Sehat
Kegiatan tentang edukasi pola hidup sehat ini dilaksanakan di
rumah pak Herman dengan peserta anak-anak berjumlah 15 orang yang
terdiri dari tingkatan PAUD-SMP dengan sasaran yang dituju adalah
anak-anak di Dusun Babadan. Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin, 3
Agustus 2020. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak di Dusun
Babadan. Target dari kegiatan ini adalah anak-anak dapat melakukan
pola hidup sehat saat pandemi ini. Sebelum kegiatan dimulai anak-anak
mencuci tangan yang telah kami siapkan dan tetap memakai masker.
Selanjutnya dilakukan pemaparan tentang pola hidup sehat yang dapat
dilakukan ditengah pandemi ini seperti melakukan olahraga ringan,
makan-makanan sehat dan bergizi, istirahat cukup, dan tetap
menerapkan protokol kesehatan agar selalu waspada dan sebagai bentuk
pencegahan dari covid-19. Selain itu, dilakukan juga sesi tanya jawab
kepada anak-anak. Tanggapan dari anak-anak adalah anak-anak pada
bersemangat dengan ada yang bertanya mengenai pola hidup sehat. Di
akhir kegiatan kami melakukan contoh olahraga ringan yang diarahkan
17
oleh kami dan antusias anak-anak mengikuti gerakan olah raga ringan
yang di contohkan oleh kami. Hasil dari kegiatan ini anak-anak dapat
menerapkan protokol kesehatan dan dapat merapkan olahraga ringan
dirumah masing-masing. Kendala saat kegiatan mengenai edukasi pola
hidup sehat adalah anak-anak ada yang belum punya masker dan saat
melakukan kegiatan ini jarak antar lainnya masih berdekatan.

4.3.2 Praktek Menanam Untuk Anak - anak

Kegiatan dilakukan setelah edukasi pola hidup sehat yang diikuti


juga oleh anak-anak di halaman rumah Pak Herman. Sasaran yang
dituju adalah anak-anak dari tingkatan PAUD-SMP. Target dari
kegiatan ini adalah agar anak-anak dapat merawat dan menjaga
tanaman yang ditanam sendiri. Sebelum kegiatan, kami tetap
menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan memcuci tangan dan
memakai masker. Sebelum kegiatan dimulai kami tetap menerapkan
protokol kesehatan seperti cuci tangan terlebih dahulu dan memakai
masker. Selanjutnya, kegiatan penanaman dilakukan dengan
memanfaatkan botol bekas yaitu sebagai media tanam untuk sayur-
sayuran. Tanggapan dari anak-anak sangat antusias dalam mengikuti
kegiatan ini terbukti dengan membawa botol bekas banyak dengan
alasan agar anak-anak dapat menanam bibit yang banyak dan
merawatnya. Bibit sayur sudah disediakan oleh kami dan setiap anak
mendapatkan 2 jenis sayuran untuk dapat ditanam dan nantinya dapat
dirawat dirumah. Kegiatan ini dapat melatih anak-anak dalam merawat
sayur-sayuran dan lebih peduli dengan lingkungan. Anak-anak menjadi
mandiri untuk tetap merawat tanamannya yang telah ditanam dengan
sendiri. Kendala dari kegiatan ini adalah kami telah memberikan arahan
cara menanam dengan baik dan benar tetapi anak-anak ada yang tidak
menerapkannya dengan baik. Hasil dari kegiatan penanaman sayur-
sayuran secara mandiri ini adalah anak-anak dapat merawat tanamannya
dengan cara membawa kerumah masing-masing

18
Praktek menanam untuk anak - anak

4.3.3 Budidaya Tanaman Obat


Masyarakat memanfaatkan tanaman obat untuk kebutuhan
sehari – hari dalam mengobati suatu penyakit . Masyarakat
mendapatkan tanaman obat dengan memanfaatkan lahan
pekarangan . Biasanya lahan pekarangan masyarakat Dusun
Babadan ini terdapat tanaman temulawak ,kunyit,dan kencur yang
tumbuh liar dipekarangan mereka. Demikian saat ini sudah banyak
masyarakat yang memudidayakannya dengan berbagai cara
,anatara lain dengan sistem pengolahan yang dimanfaatkan untuk
pengalihan fungsi pekarangan .
Apotek hidup perlu dikembangkan karena tidak hanya
sebagai bahan rempah atau masakan tetapi tanaman obat keluarga
dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk menjaga dan merawat
kesehatan kita secara alami. Oleh karena itu,mengadakan pelatihan
penanaman tanaman obat keluarga adlah salah satu cara untuk
melestarikan kearifan budaya tanaman obat keluarga di Indonesia
khususnya di Dusun Babadan . Dengan adanya pelatihan ini,akan
dijelaskan manfaat atau khasiat dari beberapa tanaman . Pelatihan

19
budidaya tanaman obat ini bertujuan agar masyarakat Dusun
Babadan mampu mengenai dan mengetahui manfaat tanaman obat
tradisional untuk menjaga dan merawat kesehatan secara alami.
Kegiatan praktek budidaya tanaman ini dilakukan di rumah
Ibu Endang yang merupakan salah satu anggota organisasi Ibu- Ibu
yang disebut dengan BSA. Tanaman yang ditanam ada 2 jenis
yaitu lidah buaya dan tanaman jahe. Bibit dari tanaman lidah buaya
ini didapatkan dari salah satu rumah warga yang memiliki tanaman
lidah buaya yang ditanam dipot depan rumah mereka. Selanjutnya
bibit tersebut ditanam kembali dipekarangan yang kosong sebagai
apotek hidup. Apotek hidup ini bertujuan untuk mendapatkan
ramuan atau oba tradisional yang dapat dibuat sendiri .
Tahapan pertananaman yaitu pemberian materi tentang
pengertian tanaman obat hingga manfaat dari tanaman tersebut
dilakukan selama 1 hari . Penyuluhan dihadiri oleh Bapak
Sunandar selaku lurah dan masyarakat Dusun Babadan . Tahapan
kedua yaitu menjelaskan cara – cara yang efektif untuk menanam
tanaman obat ini,mulai dari memanfaatkan pekarangan rumah
masyarakat hingga menggunakan sara polybag untuk masyarakat
yang tidak memiliki pekarangan yang cukup luas. Tahapan kedua
ini dihari oleh anggota BSA .
Penanaman dilakukan dipekarangan yang tidak cukup luas .
Hal yang dilakukan yaitu pembersihan lahan serta praktek
menanam dengan melobangi tanah yang nantinya untuk menaruh
bibit tanaman lidah buaya dan jahe ,kemudian ditutup lagi dengan
tanah serta disirami secara rutin 2 kali sehari pagi dan sore.

20
Kegiatan Pelatihan Budidaya Tanaman Jahe dan Lidah Buaya
4.3.4 Pemanfaatan Hasil Budidaya Tanaman Sebagai Apotek Hidup
Hasil dari kegiatan pelatihan pembutan apotek hidup di
pekarangan yaitu tanaman lidah buaya dan jahe. Tanaman lidah
buaya ini sebenarnya mudah di dapatkan serta sebagian masyarakat
Dusun Babadan sudah menanamnya di pot yang digunakan untuk
tanaman hias didepan rumahnya. Namun lidah buaya yang ada di
sekitar Dusun Bababadan ini belum dimanfaatkan dengan baik .
Manfaat dari tanaman lidah buaya ini dalam kesehatan antara lain
mencegah kesehatan kulit ,menyembuhkan iritasi,menurunkan
kadar gula darah,mengatasi sembelit,menjaga kesehatan
mulut,serta sebagai perawatan pendamping kanker payudara.
Jahe adalah adalah tanaman yang sangat populer sebagi
rempah – rempah dan bahan obat rimpangannya berbentuk jemari
yang menggembung di ruas – ruas tengah . Jahe ini banyak ditemui
di pasar – pasar dan banyak yang menjualnya . Manfaat jahe antara
lain yaitu membantu pencemaran ,mengobati demam,mengobati
batuk,mengobati sakit perut,mengurangi rasa sakit dan
pembengkakan.
Pada masa pendemi ini sangat membutuhkan pembunuh
bakteri . Sehingga tanaman lidah buaya ini manfaatkan oleh
mahasiswa KKN sebagai handsanitizer. Kegiatan pembuatan
handsanitizer ini dilakukan disalah satu rumah anggota BSA, pada
tanggal 17 Agustus 2020 pukul 09.00 – 11.00 WIB . Proses

21
pembuatan handsanitizer yang harus disiapkan yaitu tanaman lidah
buaya,pisau,kain untuk saringan,blender,jeruk nipis,serta alkohol .
Pertama pisahkan daging lidah buaya dengan pisau,kemudian
letakan daging lidah buaya dan blender sampai berbusa. Setelah
itu,berikan perasan jeruk nipis secukupnya dan saring
menggunakan kain . Setelah tersaring, masukan ekstrak lidah
buaya yang sudah dicampur air perasan jeruk nipis kedalam botol
spray . Kemudian campurkan dengan alkohol dengan perbandingan
1:1 . Setelah itu kocok botol spray tersebut dan semprotkan
ketangan untuk mengetahui tingkat meresapnya handsanitizer ini.

Proses Pembuatan Handsanitizer Lidah Buaya

Hasil Pembuatan Handsanitizer

22
Sedangkan hasil dari penanaman jahe ini
dimanfaatkanuntuk sirup jahe. Tujuan dari pembuatan sirup jahe
ini untuk meningkatkan imunitas tubuh dimasa
pandemi,menghangatkan tubuh ,serta mencegah penyakit lainnya .
Alat dan bahan yang disiapkan yaitu saringan ,pisau,jahe,gula
jawa,garam,pala,serai,dan daun pandan.
Dalam pembuatan sirup jahe ini yang pertama yaitu
,membakar jahe kemudian di kupas menggunakan pisau . setelah
itu,jahe yang telah dibakar jahe diparut dengan halus lalu diperas.
Setelah ekstrak jahe didapatkan,panaskan jahe diatas kompor
kemudian semua bahan kedalam kompor lalu aduk – aduk selama 1
jam hingga sirup jahe mengental . Setelah mengental,biarkan
dingin. Kemudian masukan sirup jahe ini kedalam botol lalu di
tempelkan stiker sirup jahe .

23
Kegitan Pembuatan Sirup Jahe di Dusun Bababadan

4.3.5 Menyelenggarakan Posyandu Balita


Posyandu Balita adalah progam yang bertujuan untuk
memantau tumbuh kembang dan gizi balita di Dusun Babadan
Magelang. Kegiatan ini berupa penimbangan
balita,imunisasi,makanan tambahan yang dilakukan oleh pengurus
Posyandu. Kondisi psyandu bali sebelum ada mahasiswa KKN
kurang terstruktur teruta administrasi pendaftarannya yang hanya
ada 1 pengrurus yang mengurusi administrasi baik daftar hadir
maupun hasil pengecekan posyandu balita. Selain itu banyak KMS
balita yang hilang sehingga pencatatan hasil penimbangan anak
menjadi tercecer.
Kondisi setelah ada mahasiswa KKN sehingga kegiatan
posyandu ini berjalan dengan terstruktur dan maksimal. Kegiatan
ini dilakukan setiap 1 bulan 1 kali di tempat Bapak Sunandar
selaku Lurah Dusun Babadan yang di bantu oleh Ibu Maya sebagai
pelaksana posyandu balita ini. . Mahasiswa KKN sangat berperan
dalam posyandu balita,pada administrasi mahasiswa KKn menata
kembali administrasi posyandu balita serta membantu dalam
mengurus konsumsi tambahan untuk balita

24
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kegiatan individu yang sesuai dengan program studi masing-maisng ini di
Pendidikan IPA, yaitu pendampingan belajar anak-anak, edukasi pola hidup
sehat, pemanfaatan lahan pekarangan sebagai apotek hidup, praktek menanam
sayur-sayuran secara mandiri oleh anak-anak, dan pembuatan sirup jahe
,handsanitize,serta mengikuti kegitan posyandu. Kegiatan individu dalam
KKN ini terlaksana dengan maksimal, ada beberapa kendala yang sudah
terselesaikan sehingga kegiatan tetap berjalan dengan baik. Antusias dan
tanggapan dari Warga dan anak-anak juga sangat baik dan menerima dengan
senang hati.
5.2 Saran

Setelah dilaksanakan kegiatan, terdapat saran untuk kebaikan kegiatan


KKN yang selanjutnya yaitu kepada mahasiswa KKN berikutnya dapat lebih
mendalami potensi desa dan masyarakat yang digunakan sebagai tempat
KKN agar program yang dilaksanakan dapat sesuai dengan kebutuhan.

25
DAFTAR PUSTAKA

Aip Syarifuddin dan Muhadi. (1992). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta:

Aji, Rizqon Halal Syah. 2020.”Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia:


Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran”. Jurnal Sosial dan
Budaya Syar-i. Vol. 7 No. 5.

Anas Sudijono. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Apandi, M, 1984. Teknologi Buah dan Sayur, Penerbit Alumni Bandung.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka

Cipta.

Ashari, Saptana dan T.B. Purwantini. 2012.”Potensi dan Prospek Pemanfaatan


Lahan Pekarangan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan”. Forum
Penelitian Agro Ekonomi. Vol. 30 No. 1. bagi Pendidik dan Calon
Pendidik.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Depdikbud Dikti.

Eko Putro Widoyoko.(2010). Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis

Ekowarni, Endang. 2001.”Pola Perilaku Sehat dan Model Pelayanan Kesehatan


Remaja”. Jurnal Psikologi. No. 2.

Handayani, S. 1994. Pangan dan Gizi, Sebelas Maret.

Koeswardhani. 2012. Dasar-Dasar Teknologi Pengolahan Pangan. UT Press:


Banten.

Mary E.B, 1992. Ilmu Gizi dan Diet, Yogyakarta. E. Medica.

26
Novalinda, Dwi dan Nur Asni. 2013. Teknologi Pengolahan Pangan Lokal. BPTP
Jambi: Jambi.

Rachman, H.P.S. dan M. Ariani. 2002.”Ketahanan Pangan: Konsep, Pengukuran


dan Stratgei”. FAE. Vol. 20 No. 1.

Russeffendi, E.T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang


NonEksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.

Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakara:


Rineka Cipta.

Surya, Mohammad, dkk. (2010). Landasan Pendidikan: Menjadi Guru Yang Baik.
Bogor: Ghalia Indonesia.

27
BUKU CATATAN HARIAN ( LOG BOOK)
KULIAH KERJA NYATA ( KKN ) TEMATIK PADA MASA PANDEMI
COVID 19 UNIVERSITAS TIDAR

Nama : Rahmah Azizah Alfiani


Npm : 1710303036
Fakultas / Prodi : FKIP / Pendidikan IPA
Lokasi KKN Tematik :Desa Ngluwar
Nama DPL :Dr. Ahmad Muhlisin,M.Pd.
LOG BOOK Hari ke- : 1
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA Tanggal : 20 Juli 2020
MASA PANDEMI COVID-19
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
08.00 – 1 Pertemuan anggota,perkenalan anggota KKN,dan
09.00 WIB mengenal lokasi KKN
09.00-10.30 1,5 Upacara pelepasan KKN Tematik pada masa pandemi
WIB covid-19 Universitas Tidar 2020
13.00-15.00 2 Diskusi terkait desa sasaran serta permasalahan yang
WIB mungkin muncul dan penetapan program kerja secara
bersama
15.00 – 1 Pembagian tugas setiap anggota ,iuran,perencanan
16.00 WIB dan pengenalan gambaran sistematik kegiatan individu

Total ; 5,5
jam
B. Catatan penting harian :
Pelepasan KKN dilakukan secara daring menggunakan zoom dan youtube streaming
Pertemuan dan diskusi anggota KKN dilakukan secara tatap muka
LOG BOOK Hari ke- : 2
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA Tanggal : 21 Juli 2020
MASA PANDEMI COVID-19
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
09.00 – 7 Penyusunan proposal rencana kegiatan
16.00 WIB
Total : 7 jam

1
B. Catatan penting harian :
Kegiatan ini dilakukan di rumah masing-masing. Adapun penyusunannya berdasar pada
pembagian tugas yang telah disepakati.

LOG BOOK Hari ke- : 3


KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA Tanggal : 22 Juli 2020
MASA PANDEMI COVID-19
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
10.00-12.00 2 Perizinan ke kantor kepada desa
WIB

16.00-17.00 1 Perizinan ke ketua RT di Dusun Babadan


WIB

Total : 3 jam

B. Catatan penting harian :


Pada saat berkunjung ke kantor desa, selain bertemu dengan kepala desa, kami juga
bertemu dengan kepala dusun babadan. Sedangkan untuk meminta izin kepada masing-
masing ketua RT kami memilih waktu sore hari. Ketika menemui kepala dusun dan kutua
masing-masing RT, kami juga meminta pendapat dan saran terkait program yang akan
dilaksanakan

LOG BOOK Hari ke- : 4


KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA Tanggal : 23 Juli 2020
MASA PANDEMI COVID-19
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
15.15-16.45 1,5
WIB

Persiapan konsumsi untuk acara perkenalan dengan

2
masyarakat
19.00-21.00 2 Perkenalan kelompok KKN kepada masyarakat dan
WIB diskusi bersama

Total 3,5 jam

B. Catatan penting harian :


Kegiatan perkenalan kelompok KKN kepada masyarakat dihadiri oleh tokoh-tokoh
masyarakat, seperti perangkat dusun, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh
pemuda.

LOG BOOK Hari ke- : 5


KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA Tanggal : 24 Juli 2020
MASA PANDEMI COVID-19
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
08.00-16.00 8
WIB Membantu memotong kain untuk membuat bendera
Total 8 jam merah putih
B. Catatan penting harian :
Dilakukan ditempat Bapak Sunandar selaku Lurah Dusun Babadan

LOG BOOK Hari ke- : 6


KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA Tanggal : 25 Juli 2020
MASA PANDEMI COVID-19
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
08.00 – 2 jam
10.00 WIB

3
Diskusi bersama masyarakat Dusun Babadan secara
daring terkait progam individu yaitu pelatihan
pembuatan apotek hidup di lahan pekarangan
10.00 – 1
11.00 WIB

Penyusunan progam atau perencanaan progam


individu
11.00-13.00 2
WIB
Total 5 jam

Diskusi secara daring terkait program kelompok


B. Catatan penting harian :
Diskusi dilakukan secara daring melalui grup whatsapp yang berisi Ibu – Ibu anggota BSA serta beberapa
masyarkat Dusun Bababadan
LOG BOOK Hari ke- : 7
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA Tanggal : 26 Juli 2020
MASA PANDEMI COVID-19
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
09.00-14.00 5
WIB

4
Kerja bakti pemasangan bendera merah putih
disepanjang jalan Dusun Babadan
14.30 – 2
16.30 WIB
Total 7 Jam

Menyiapkan materi untuk sosialisai progam individu


pelatihan apotek hidup di lahan pekarangan
B. Catatan penting harian :
Kerja bakti dilakukan bersama – sama dengan masyarakat Dusun Babadan meliputi pembersihan selokan
air,pemasangan umbul – umbul ,serta menyapu jalan
LOG BOOK Hari ke- : 8
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA Tanggal : 27 Juli 2020
MASA PANDEMI COVID-19
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
09.00-11.00 2
WIB

Pendampingan belajar bersama


11.15-12.45 1,5
WIB

5
Penyamaan persepsi dan program kegiatan belajar,
bersama orang tua
14.30-16.00 1,5
WIB
Total ; 6 jam

Belanja bahan dan proses pembuatan hand sanitizer


alami
B. Catatan penting harian :
Pendampingan belajar bersama dilakukan secara tatap muka ,kegiatan ini dilakukan di tempat Bapak
Sunandar selaku Lurah Dusun Babadan.
Diskusi dengan orang tua mengenai pendampingan belajar anak dilakukan secara tatap muka namun hanya
perwakilan beberapa saja
Persiapan pembuatan handsanitizer di lakukan secara bersama – sama atau belanja bersama di pasar Dususn
Babadan dengan mematuhi protokol kesehatan
LOG BOOK Hari ke- : 9
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA Tanggal : 28 Juli 2020
MASA PANDEMI COVID-19
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
07.00 – 3
10..00 WIB

Persiapan materi serta alat dan bahan yang diperlukan


untuk progam kerja masing – masing individu

6
10.00 – 3
13.00 WIB
Total 6 jam

Praktik pembuatan handsanitizer dengan anggota KKN


sebagai tester
B. Catatan penting harian :
Persiapan materi serta pembelian alat dan bahan dilakukan secara individu
Praktik pembuatan handsanitizer dilakukan bersama anggota KKN saja di salah satu rumah anggota kkn
LOG BOOK Hari ke- : 10
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA Tanggal : 29 Juli 2020
MASA PANDEMI COVID-19
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
13.00-15.00 2
WIB

Pendampingan belajar bersama


16.00-17.00 1
WIB
Total ; 3 jam

Kegiatan ekstrakulikuler TPQ


B. Catatan penting harian :
Kegiatan ekstrakulikuler TPQ pada hari ini adalah perkenalan dan games menyebutkan
nama-nama nabi dan malaikat. Kegiatan ini mendapat respon dari anak-anak di Dusun
Babadan

LOG BOOK Hari ke- :


KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 11
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 30 Juli 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal

7
Waktu Jam Kegiatan
08.00 – 3
11.00 WIB

Pemotongan hewan qurban yang dibantu dengan


masyarakat
13.00 – 2
15.00 WIB

Pendampingan belajar bersama


16.00 – 1
17.00 WIB
Total 6 jam

Kegiatan ekstrakulikuler TPQ


B. Catatan penting harian :
Pemotongan hewan qurban dilakukan dimasjid ,pendampingan belajar bersama
dilakukan secara tatap muka ,kegiatan TPQ dilakukan setelah kegiatan belajar bersama
yang dilakukan juga secara tatap muka .
LOG BOOK Hari ke- :
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 12
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 1 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
08.00 – 1
09.00 WIB

Survey lokasi untuk menanam apotek hidup

8
09.00 – 2
11.00 WIB

Diskusi dengan tuan rumah pelaksanaan kegiatan


sosialisasi progam apotek hidup
13.00 – 2
15.00 WIB

Pendampingan belajar bersama


16.00 – 1
17.00 WIB
Total ; 6 jam

Kegiatan ekstrakulikuler TPQ


B. Catatan penting harian :
Survey lokasi di lakukan di Dusun Babadan di salah satu rumah warga yang memiliki
lahan pekarangan yang cukup luas
Diskusi dilakukan secara bersama – sama
Pendampingan belajar bersama dan kegiatan TPQ ini dilakukan secara tatap muka
LOG BOOK Hari ke- :
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 13
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 2 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
08.00 – 3
11.00

9
Sosialisai progam individu pemanfaatan lahan
pekarangan sebagai apotek hidup
11.30 – 2
13.00

Diskusi dengan Ketua BSA terkait kegiatan praktek


pembuatan apotek hidup
16.00 – 1
17.00 WIB
Total 5 jam

Kegiatan ekstrakulikuler TPQ


B. Catatan penting harian :
Sosialisasi progam apotek hidup dilakukan di salah satu rumah anggota BSA
LOG BOOK Hari ke- :
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 14
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 3 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan

10
13.00 – 2
15.00 WIB

Pendampingan belajar bersama


16.00 – 1
17.00 WIB
Total ; 3 jam

Kegiatan ekstrakulikuler TPQ


B. Catatan penting harian :
Dilakukan secara tatap muka
LOG BOOK Hari ke- :
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 15
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 4 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
08.00 – 2
10.00 WIB Diskusi persiapan progam individu secara daring via
WA
10.00 – 1
11.00 WIB

Belanja alat dan bahan pembuatan sirup jahe

11
13.00 – 2
15.00 WIB

Pendampingan belajar bersama


16.00 – 1
17.00 WIB
Total 6 jam

Kegiatan ekstrakulikuler TPQ


B. Catatan penting harian :

LOG BOOK Hari ke- :


KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 16
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 5 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
13.00 – 2
15.00 WIB

Pendampingan belajar bersama


16.00 – 1 Kegiatan ekstrakulikuler TPQ
17.00 WIB
Total 3 jam
B. Catatan penting harian :
Dilakukan secara tatap muka
LOG BOOK Hari ke- :
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 17
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 6 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal

12
Waktu Jam Kegiatan
08.00 – 2
10.00 WIB

Diskusi dan sharing bersama Tim KKN


13.00 – 2
15.00 WIB

Pendampingan belajar bersama


16.00 – 1 Kegiatan ekstrakulikuler TPQ
17.00 WIB
Total 5 jam
B. Catatan penting harian :
Dilakukan secara tatap muka
LOG BOOK Hari ke- :
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 18
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 7 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
13.00 – 2
15.00 WIB

Pendampingan belajar bersama


16.00 – 1 Kegiatan ekstrakulikuler TPQ
17.00 WIB
Total 3 jam
B. Catatan penting harian :

13
Dilakukan secara tatap muka
LOG BOOK Hari ke- :
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 19
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 8 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
08.00 – 2
10.00 WIB
Posyandu Balita
13.00 – 2
15.00 WIB

Pelatihan menanam bibit lidah buaya dan jahe


16.00 – 1 Kegiatan ekstrakulikuler TPQ
17.00 WIB
Total 5 jam
B. Catatan penting harian :
Pelatihan dilakukan disalah satu lahan pekarangan rumah warga

LOG BOOK Hari ke- :


KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 20
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 9 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
13.00 – 5
15.00 WIB

14
Pembutan logbook individu hari pertama – hari ke 20
Total 5 jam
B. Catatan penting harian :
Dilakukan secara tatap muka kemudian dilanjutkan dirumah masing – masing
LOG BOOK Hari ke- :
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 21
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 10 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
08.00 – 5
13,00 WIB

Penyusunan laporan kelompok


14.00 – 1
15.00
Total 6 jam

Koordinasi dengan pengurus BSA rencana praktik


pelatihan menanam sayur untuk anak – anak
B. Catatan penting harian :
Penyusunan laporan kelompok dilkukan dirumah masing – masing dengan pembagian
tugas

15
Diskusi dengan pengurus dilakukan secara daring via grup WA
LOG BOOK Hari ke- :
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 22
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 11 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
08.00 – 6
14.00 WIB

Pemotongan bambu serta persiapan untuk kenang –


kenangan di Dusun Babadan dengan membuat atribut
tanda dusun menggunakan lampu tumblr yang
dirangkai – rangkai membentuk tulisan dusun babadan
15.00 – 1
16.00 WIB

Pemasangan lampu tumblr atau kelap kelip di jalan dan


di Sketsa Kawat yang telah dibuat oleh Tim KKN
B. Catatan penting harian :
Pemasangan dan pemotongan bambu dilakukan secara bersama sama
LOG BOOK Hari ke- :
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 23
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 12 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
08.00 – 2 Pembuatan desain logo untuk produk handsanitizer
10.00 WIB dan sirup jahe untuk keperluan progam apotek hidup
13.00 – 2 Mencetak desain logo yang telah dibuat
15.00 WIB

16
15.00 – 2 Memotong sticker yang sudah dicetak dan
17.00 WIB membersihkan botol untuk wadah sirup jahe
B. Catatan penting harian :
Dilakukan secara tatap muka
LOG BOOK Hari ke- :
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 24
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 13 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
09.00 - 2
11.00 WIB

Praktik menanam sayur dengan anak – anak Dusun


Babadan
11.00 – 1
12.00 WIB

Edukasi manfaat menanam sayur kepada anak – anak


13.00 – 2

17
15.00 WIB
Total 5 jam

Pendampingan belajar melalui grup WA


B. Catatan penting harian :
Kegiatan praktik menanam dilakukan di tempat Bapak Sunandar selaku Lurah dengan
media polybag . Tanaman yang di tanam yaitu bibit tomat
LOG BOOK Hari ke- :
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 25
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 14 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
09.00 – 5 Diskusi online terkait progam tambahan yaitu lomba 17
14.00 WIB Agustus uang dilaksanakan di lapangan Volly Dusun
Babadan dengan peserta Ibu – Ibu PKK dan BSA
Total 5
B. Catatan penting harian :
Diskusi yang dilakukan meliputi lomba yang akan dilaksanakan, pelaksanaan lomba
serta penentuan tugas panitia masing – masing
LOG BOOK Hari ke- :
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 26
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 15 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
08.00 – 4 Diskusi kelompok tentang event lomba dan penentuan
12.00 WIB hadiah lomba beserta perizinan penggunaan lapangan
volley beserta memasang atribut yang diperlukan .
13.00 – 2 jam
15.00 WIB
Total 6 jam

18
Belanja hadiah dan pengemasan hadiah untuk lomba
B. Catatan penting harian :
Dilakukan secara tatap muka ,belanja di Pasar Dusun Babadan perwakilan tim KKN
LOG BOOK Hari ke- :
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 27
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 16 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
09.00 – 5 Istirahat dan penyiapan susunan lomba serta
16.00 WIB pembagian kelompok peserta lomba
Total 5 jam
B. Catatan penting harian :
Dilakukan secara daring melalui grup WA
LOG BOOK Hari ke- :
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 28
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 17 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
08.00 -09.00 1
WIB

Persiapan lapangan dan pemasangan sound serta


dilanjutkan dengan penghormatan kepada pahlawan
09.00 – 1
10.00 WIB

19
Senam bersama sebelum lomba
10.00 – 4
14.00 WIB
Total 6 jam

Lomba 17 Agusutus
B. Catatan penting harian :
Lomba estafet merah putih,memasukan jarum ,volley
LOG BOOK Hari ke- :
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 29
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 19 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
09.00 – 1
10.00 WIB

Pembuatan Handsanitizer menggunakan lidah


buaya,jeruk nipis,dan alkohol
10.00 – 3
13.00 WIB

20
Pembuatan sirup jahe dengan anggota Ibu BSA di
tempat Ibu Endang
14.00 – 2
16.00 WIB Diskusi persiapan tirakatan dan perpisahan dengan
Total 6 jam masyarakat Dusun Babadan
B. Catatan penting harian :
Dilakukan disalah satu rumah anggota BSA yaitu Ibu Endang . Pembuatan handsanitizer
dan sirup jahe ini
LOG BOOK Hari ke- :
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PADA 30
MASA PANDEMI COVID-19 Tanggal : 20 Agustus 2020
UNIVERSTAS TIDAR 2020
A. Jadwal
Waktu Jam Kegiatan
16.00 – 1,5 Persiapan konsumsi dan persiapan tempat
17.30 WIB
19.00 – 3
22.00 WIB

Kegiatan tirakatan ,pembagian hadiah lomba, serta


perpisahan dengan masyarakat Dusun Babadan
B. Catatan penting harian :

21
Dilakukan di tempat Bapak Sugeng selaku RT 04 Dusun Babadan . kegiatan ini diikuti
oleh anak – anak serta masyarakat Dusun Babadan

22

Anda mungkin juga menyukai