Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN AKHIR PERCOBAAN

KONDUKSI DAN PERUBAHAN ZAT

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktikum IPA Dasar

Dosen Pengampu: Suwito Singgih, S.Pd., M.Pd.

Oleh:

Desi Rahmawati (1910303057)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TIDAR

2020

i
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………....i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii

Bagian Isi.................................................................................................................1

A. Tujuan....................................................................................................................1

B. Dasar Teori.............................................................................................................1

C. Alat dan Bahan.......................................................................................................2

D. Langkah Percobaan................................................................................................2

E. Data Pengamatan....................................................................................................3

F. Pembahasan............................................................................................................4

G. Kesimpulan............................................................................................................5

H. Referensi................................................................................................................5

I. Jawaban Pertanyaan...............................................................................................5

1. Data praktikum yang di acc....................................................................................7

2. Foto saat praktikum................................................................................................7

3. Penilaian Rekan Sejawat........................................................................................8

ii
Bagian Isi

A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu membuktikan bahwa kalor dapar berpindah secara
konduksi;
2. Mahasiswa mampu menentukan bahan dengan sifat konduktor yang
baik;
3. Mahasiswa mampu menunjukkan adanya perubahan fisika dan
perubahan kimia.

B. Dasar Teori
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui berbagai macam benda
seperti panci, kayu, wajan, gantungan baju, dan lain-lain. Dari contoh alat-
alat yang sehari-hari kita gunakan, dapat diamati bahwa ada perbedaan
respon akibat perlakuan yang sama. Misalnya kita memasak air
menggunakan panci dibandingkan menggunakan wadah yang berbahan
dasar tanah liat. Dari perbandingan tersebut dapat diketahui bahwa
memasak air menggunakan panci akan lebih cepat matang daripada
menggunakan wadah berbahan dasar tanah liat, hal ini terjadi karena panci
merupakan benda yang berbahan dasar logam.
Logam merupakan jenis bahan yang dapat menghantarkan panas yang
disebut juga dengan konduktor. Contohnya besi, panci, aluminium, dan
lain-lain. Sedangkan bahan yang tidak dapat menghantarkan panas atau
disebut juga dengan isolator atau penghantar panas yang buruk contohnya
tanah liat, kayu, karet, dan lain-lain. (Heri Sulistyanto, 2008:55)
Suatu bahan yang menghantarkan panas dapat digolongkan ke dalam
jenis penghantar panas baik atau penghantar panas yang buruk. Untuk
mengetahui hal tersebut dapat diketahui dari data konduktivitas termal
suatu bahan. Konduktivitas termal merupakan suatu ukuran yang
mendeskripsikan kemampuan suatu bahan dalam menghantarkan panas.

1
(Jurnal Penelitian Sains, 1999: 38-48). Beberapa data konduktivitas termal
dari suatu bahan, yaitu(Irnin Agustina Dwi Astuti, 2015:SNFPF ke-6):

N0 Nama Bahan Konduktivitas Termal W/m.K


1 Besi 73,48
2 Tembaga 166 ± 58
3 Stainless steel 57,426
4 Kayu 0,17

C. Alat dan Bahan


1. Alat:
a. Pembakar spirtus
b. Penjepit tang
c. Neraca
2. Bahan:
a. Tiga jenis batang logam berbeda dengan ukuran panjang 10 cm
(diameter sama/mendekati).
b. Batang kayu dengan ukuran panjang 10 cm (diameter kurang dari 1
cm).
c. Empat buah plastisin.

D. Langkah Percobaan
1. Siapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan;
2. Buatlah empat bulatan plastisin dengan masing-masing massa 0,25
gram;
3. Pasang plastisin pada salah satu ujung logam;
4. Nyalakan pembakar spirtus;
5. Gunakan penjepit tang untuk memegangi logam;
6. Panaskan ujung lain logam (yang tidak ada plastisin) dengan pembakar
spirtus;
7. Panaskan logam dengan pembakar spirtus hingga selutuh plastisin
meleleh;

2
8. Catat waktu yang dibutuhkan hingga plastisin meleleh;
9. Lakukan langkah 2 – 8 untuk dua jenis logam lainnya dan batang kayu.

E. Data Pengamatan
No. Bahan Lama Pembakaran Keterangan
1 Besi 23 menit 43 detik Besi merupakan bahan
yang termasuk konduktor
atau penghantar panas.
Plastisin yang diletakkan
diujung salah satu besi
yang tidak dibakar
terdapat lapisan minyak
yang keluar dari plastisin
serta plastisin yang
meleleh(melunak) tidak
sampai mengalami retak.
2 Tembaga 18 menit 6 mili Tembaga termasuk ke
second dalam bahan yang
menghantarkan panas
(konduktor). Plastisin saat
pemanasan mengeluarkan
minyak dan terbentuk
pori-pori kecil di plastisin.
3 Stainless 19 menit 23 detik 69 Stainless termasuk ke
mili second dalam bahan yang
menghantarkan panas
(konduktor). Perubahan
pada plastisin yaitu
plastisin meleleh
(melunak) tetapi tidak
sampai berpori/retak
4 Lidi 1 menit 20 detik 9 mili Lidi tidak termasuk ke

3
second dalam bahan penghantar
panas atau biasa disebut
dengan isolator. Plastisin
yang ditempelkan pada
salah satu ujung lidi tidak
mengalami perubahan apa
pun, yang mengalami
perubahan justru lidi yang
terbakar dan menjadi abu.

F. Pembahasan
Dalam percobaan yang telah dilakukan ini didapat hasil bahwa
macam-macam logam memiliki tingkat kecepatan merambatkan panas
yang berbeda-beda. Hal ini kemungkinan besar di sebabkan oleh faktor
jenis zat logam tersebut, selain itu besar kecilnya logam yang digunakan
juga dapar mempengaruhi kecepatan perambatan kalor atau panas.

Dalam percobaan ini digunakan setidaknya tiga jenis logam dan satu
batang lidi. Jenis logam yang digunakan antara lain besi, tembaga, dan
stainless. Untuk menguji cepat rambat suatu jenis logam digunakan
plastisin yang ditempelkan pada salah satu ujung logam lalu ujung logam
lainnya di panaskan. Tolak ukur yang digunakan yaitu waktu dari awal
pembakaran ujung logam sampai melelehnya plastisin. Pada saat
melakukan percobaan terdapat beberapa kendala salah satunya
penggunaan plastisin, dimana meskipun ukuran yang di gunakan sudah
kecil namun tetap saja plastisin tidak dapat meleleh dengan sempurna.

Dari percobaan ini, di dapat hasil bahwa besi, tembaga, dan stainless
merupakan jenis logam yang dapat menghantarkan panas. Besi dapat
melunakkan plastisin dengan waktu 23 menit 43 detik dan perubahan yang
ditunjukkan pada plastisin yaitu terdapat lapisan minyak dan saat plastisin
melunak tidak sampai mengalami keretakan. Tembaga dapat

4
melelehkan/melunakkan plastisin dengan waktu 18 menit 6 mili second
dan perubahan yang terjadi pada plastisin yaitu terbentuk lapisan minyak
pada plastisin serta timbul pori-pori keci pada plastisin. Stainless dapat
melelehkan/melunakkan plastisin dengan waktu 19 menit 23 detik 69 mili
second dan perubahan pada plastisin selama pemanasan yaitu terbentuknya
lapisan minyak tetapi tidak sampai mengalami timbulnya pori-pori. Lidi
tidak dapat menghantarkan panas, namun yang terjadi saat ujung lidi
dipanaskan yaitu ujung lidi terbakar dan semakin lama semakin merambat
ke ujung lainnya sehingga plastisin tidak mengalami perubahan apapun
sebaliknya yang mengalami perubahan yaitu lidi yang terbakar
menghasilkan abu.

G. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat di tarik kesimpulan bahwa
besi, tembaga, dan stainless merupakan jenis logam yang dapat
menghantarkan panas atau disebut juga dengan konduktor. Sedangkan lidi
termasuk ke dalam bahan yang tidak dapat menghantarkan panas atau
disebut juga isolator. Pada proses pemanasan

H. Referensi
Sulistyanto, Heri dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional
http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/
http://ejurnal.mipa.unsri.ac.id/

I. Jawaban Pertanyaan
1. Jelaskan secara rinci proses apa saja yang terjadi dari saat pemanasan
logam hingga perubahan wujud pada plastisin!
Pembahasan: pada saat awal pemanasan logam, salah satu ujung
batang logam dibakar. Awal pembakaran pada batang logam belum

5
memengaruhi plastisin, namun saat waktu berjalan beberapa saat panas
yang berasal dari salah satu ujung logam yang dibakar merambat
sampai ke ujung batang logam lain. Hal ini mengakibatkan perubahan
pada plastisin secara sedikit demi sedikit. Plastisin yang mulai
menerima kalor lama kelamaan mengeluarkan minyak sehingga
seluruh permukaannya terlihat berminyak. Setelah pengeluaran
minyak, yang terjadi pada plastisin selanjutnya pada permukaan
plastisin mengalami munculnya pori-pori yang dibarengi degan
gelembung-gelembung kecil.hal tersebut terjadi sampai plastisin lunak
atau lembek.
2. Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, identifikasilah
bahan (batang) yang memiliki konduktivitas termal paling baik
(urutkan dari yang terbaik hingga terburuk)!
Pembahasan: bahan yang memiliki tingkat konduktivitas termal paling
baik sampai ke yang paling buruk, yaitu tembaga, besi, stainless steel,
lalu yang terakhir kayu.
3. Analisislah bagaimana suatu perubahan zat termasuk ke dalam
perubahan fisika dan kimia!
Pembahasan: perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak mengalami
munculnya zat baru. Sedangkan perubahan kimia yaitu perubahan
yang terjadi mengakibatkan munculnya zat jenis baru.
4. Berdasarkan kegiatan praktikum, golongkan perubahan mana yang
termasuk ke dalam perubahan kimia dan perubahan fisika!
Pembahasan: perubahan fisika: perubahan plastisin yang dipanaskan,
dan logam yang dipanaskan. Perubahan kimia: lidi yang dibakar
menghasilkan zat jenis baru berupa abu.

J. Lampiran

6
1. Data praktikum yang di acc.

2. Foto saat praktikum.

7
3. Penilaian Rekan Sejawat.
Nama Mahasiswa yang dinilai: Esa Melia Nur Rizky

Nilai Pengamatan
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
kontribusi dalam persiapan 
1
percobaan
kemampuan mencermati prosedur 
2
percobaan
3 tanggung jawab terhadap tugas 

8
yang diberikan dalam percobaan
performa dalam pelaksanaan tugas

4 dan tanggung jawab saat
pelaksanaan percobaan.

Nama Mahasiswa yang dinilai: Dewi Himatul Munif

Nilai Pengamatan
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
kontribusi dalam persiapan 
1
percobaan
kemampuan mencermati prosedur 
2
percobaan
tanggung jawab terhadap tugas 
3
yang diberikan dalam percobaan
performa dalam pelaksanaan tugas

4 dan tanggung jawab saat
pelaksanaan percobaan.

Keterangan:
Nilai 1 : Kurang
Nilai 2 : Cukup
Nilai 3 : Baik
Nilai 4 :Sangat Baik

Anda mungkin juga menyukai