Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PROGRAM PRIBADI

KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK


UIN IMAM BONJOL PADANG
DI KELURAHAN PAGAMBIRAN AMPALU NAN XX
KECAMATAN LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG
PERIODE KE-46

Tema:
“Upaya pencegahan penyebaran Covid 19 dan penanggulangan dampak sosial
keagamaan pada masa pandemi Covid 19”

Disusun Oleh :
Atika Nadya Yusiannisa
NIM. 1713060273

Dosen Pendamping Lapangan :


Hj. Wahyuli Lius Zen, SE., M.Pd
NIP. 196907121994032003

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LP2M)


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
IMAM BONJOL PADANG
2020 M/ 1442 H
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Alhamdulillah segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah
memberi rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
program kerja individu Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini. Sholawat serta
salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad Sallahu ‘alaihi Wasallam.
Laporan program kerja individu ini merupakan pertanggungjawaban tertulis atas
rancangan pelaksanaan KKN yang telah terlaksana pada tanggal 22 Juli 2020
sampai dengan 02 September 2020 di Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX,
Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang sebagai bagian dari masyarakat,
dengan tujuan memenuhi persyaratan dalam mata kuliah KKN yang dijadikan
sebagai bahan bukti bahwa telah melaksanakan mata kuliah tersebut.
Saya menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya program-program
yang telah saya laksanakan bukanlah keberhasilan Individu maupun kelompok.
Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kesehatan kepada
kami semua sehingga kami dapat menjalankan Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dengan lancar.
2. Orang tua saya yang telah memberikan dukungan moral dan material
sehingga saya dapat melaksanakan kegiatan KKN dengan baik.
3. Bapak Rektor Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
4. Bapak/Ibu Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (BP KKN) UIN Imam
Bonjol Padang.
5. Ibuk Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Hj. Wahyuli Lius Zen, SE., M.Pd
yang telah memberikan bimbingan dari awal sampai akhir KKN.
6. Bapak Camat, Kecamatan Lubuk Begalung.
7. Bapak Lurah, Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX beserta staf yang
telah mengizinkan dan membantu kami untuk melakukan Kuliah Kerja
Nyata di Jalan Bhakti Abri.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
LEMBARAN PENGESAHAN............................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Lokasi Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX ......... 1
B. Permasalahan Covid-19 dan Dampaknya di Kelurahan Pagambiran
Ampalu Nan XX ........................................................................................ 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
A. Nama kegiatan, Waktu, Sasaran, Metode dan Capaian Kegiatan .............. 4
B. Kendala dan Solusi .................................................................................... 8
C. Faktor Pendorong ....................................................................................... 8
D. Rekomendasi .............................................................................................. 9
BAB III PENUTUP
A. Lampiran-lampiran ............................................................................... 10
B. Foto Kegiatan ....................................................................................... 10
C. Laporan Kegiatan Harian ..................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
Pada akhir tahun 2019, dunia dihebohkan dengan suatu penyakit yang
menimpa penduduk Wuhan di China yaitu Covid-19. Secara global Covid-19
sudah menyebar ke 216 negara, dan sudah terkonfirmasi sebanyak 12.964.809
kasus Covid-19. Termasuk Indonesia, kasus positif Covid-19 ada 78.572. Hal ini
berdampak langsung pada sektor kesehatan, perekonomian, dan pendidikan.
Segala upaya pencegahan dan penanganan sudah dilakukan oleh pemerintah
Indonesia dalam menghadapi penyebaran Covid-19. Mulai dari protokol
kesehatan yang terus disosialisasikan berupa rajin mencuci tangan dengan sabun,
menggunakan masker, menjaga jarak hingga tetap berada di rumah selama wabah
ini berlangsung.
Dengan hal tersebut kami mahasiswa KKN Tematik UIN Imam Bonjol
Padang berupaya melakukan pencegah penyebaran Covid-19 dan penanggulangan
dampak sosial keagamaan di daerah Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX.
A. Gambaran Umum Lokasi Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX
1. Letak Geografis
Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX di Kecamatan Lubuk
Begalung Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Jarak antara kantor
lurah dengan kantor camat 99 meter, ke Balai Kota 12,4 kilometer, dan
ke kantor Gubernur 8,9 kilometer. Luas kelurahan 5,15 kilometer persegi.
Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX terdiri dari 20 RW dan 80 RT.
Selain itu, terdapat fasilitas-fasilitas umum diantaranya:
Fasilitas Kesehatan
Puskesmas 1 Unit
Fasilitas Pendidikan
Taman Kanak-kanak 7 Unit
Sekolah Dasar 6 Unit
Sekolah Menengah Pertama 1 Unit
Fasilitas Agama
Masjid 14 Unit
Mushalla 14 Unit
2. Sejarah Singkat
Asal nama dan kependudukan Pagambiran menurut Urang tuo
terdahulu berasal dari pohon gambir dan daerah Pagambiran ini
dikelilingi oleh perbukitan. Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX
terbagi atas beberapa daerah, diantaranya yaitu Ampalu, Ampalu Raya,
Bhakti Abri, Permai, Biduri, Mustika, Intan, Zamrud, Pirus, Mutiara,
Berlian, dan Arai Pinang.
3. Demografi
a) Jumlah penduduk Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX sekitar
26.430 jiwa.
b) Sebaran, Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX sebelah utara di
batasi oleh Kampung Jua, di sebelah selatan Pampangan, sebelah
timur Teluk Kabung, dan di sebelah barat Parak Laweh dan Batuang
Taba.
c) Tingkat pendidikan di Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX
hampir merata.
d) Mata pencaharian masyarakat di Kelurahan Pagambiran Ampalu
Nan XX mayoritas buruh, pedagang, dan pegawai, sedangkan
minoritas petani dan nelayan.
e) Agama, masyarakat di Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX
kebanyakan beragama Islam dan sebagian kecil beragama Kristen
Katolik.
B. Permasalahan Covid-19 dan Dampaknya di Kelurahan Pagambiran
Ampalu Nan XX
1. Permasalahan Covid-19
Berdasarkan Badan kesehatan yang menyatakan Kelurahan
Pagambiran Ampalu Nan XX berada di daerah Zona Merah,
mengakibatkan adanya permasalahan sebagai berikut:
a. Masyarakat kurang menyadari pentingnya menjaga protokol
kesehatan.
b. Kesulitan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran daring.
c. Tidak terlaksananya kegiatan keagamaan seperti sebelumnya antara
lain:
1) Tidak terlaksananya kegaiatan TPQ/TQA.
2) Tidak terlaksananya wirid remaja di masjid atau mushalla sebagai
wadah untuk mereka meningkatkan ilmu agama.
3) Tidak terlaksananya Majelis Ta’lim.
d. Berkurangnya jumlah pendapatan rumah tangga, akan tetapi
pengeluaran tetap bahkan cenderung meningkat di tengah pandemi
Covid-19.
2. Dampaknya di Kelurahan
Dari permasalahan di atas, adapun dampak yang terjadi di kelurahan
Pagambiran Ampalu Nan XX sebagai berikut:
a. Adanya peluang meningkatnya angka positif Covid-19.
b. Rendahnya pemahaman peserta didik dalam mamahami pembelajaran
secara daring.
c. Menurunnya tingkat spiritual masyarakat.
d. Meningkatnya angka kemiskinan masyarakat.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
A. Nama, Waktu, Sasaran, Metode dan Capaian Kegiatan
Hal ini dilakukan secara kuantitatif program yang direncanakan sesuai
dengan penilaian yang diberikan Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX dan
masyarakat Jalan Bhakti Abri adalah sudah berhasil dan mendapatkan acungan
jempol. Karena sebagian besar program dapat dijalankan sebagaimana
mestinya.

Adapun gambaran hasil pelaksanan program kami sebagaimana yang


terlihat pada tabel berikut :
BIDANG KEAGAMAAN
Program 1. Ikut dalam memantau jemaah Masjid/Mushalla agar shalat
Kerja sesuai Protokol kesehatan.
2. Membantu Tahsin santri TPQ/TQA Jalan Bhakti Abri Ampalu
Pagambiran.
3. Mengaktifkan kembali kegiatan remaja Mushalla Al-Madaniy
sesuai dengan protokol kesehatan.
Sasaran 1. Jemaah Masjid Nurul Hidayah, Mushola Nur Ikhlash dan
Mushalla al-Madaniy
2. Santri TPQ/TQA Mushala Al-Madaniy
3. Remaja Mushalla Al-Madaniy
Metode 1. Pemantauan langsung
2. Pembelajaran secara luring
3. Pertemuan tatap muka
Hasil Secara 1. Terlaksana di Masjid Nurul Hidayah, Mushola Nur Ikhlash dan
Kuantitatif Mushalla al-Madaniy.
2. Dilakukan di Mushalla al-Madhaniy dengan kriteria:
“Mengaji dibagi sesuai jenis kelamin untuk menghindari
kerumunan di mushalla, kelompok perempuan mengaji pada hari
senin dan selasa jam 16.00 dan kelompok laki-laki mengaji pada
rabu dan kamis di jam yang sama.”
3. Dilakukan di Mushalla al-Madhaniy , awalnya sempat terhenti
karna tidak adanya binaan dan struktur yang bagus. Sudah
dilaksanakan program pembinaan dengan cara melatih
keterampilan kerajinan dari barang bekas agar bernilai
ekonomis sekaligus pembentukan karakter generasi Islam yang
rabbani.
Waktu 1. Minggu pertama dan ke 2
Pelaksanaan 2. Minggu pertama sampai minggu ke 5
3. Minggu Ke 3 dan 4

BIDANG KESEHATAN
Program 1. Pembuatan handsanitizer dan masker di posko.
Kerja 2. Pembagian handsanitizer dan masker di Jalan Bhakti Abri
Ampalu Pagambiran.
3. Pembuatan dan pendistribusian minuman herbal jahe di
lingkungan masyarakat Jalan Bhakti Abri Ampalu Pagambiran.
4. Pembuatan dan penyebaran video tutorial pencegahan pandemi
Covid-19 melalui sosial media.
Sasaran 1. Mahasiswa KKN.
2. Beberapa warung kelontong di Jalan Bhakti Abri.
3. Masyarakat lansia Jalan Bhakti Abri.
4. Remaja masyakarakat Jalan Bhakti Abri.
Metode 1. Dilakukan dengan bahan alami dari pelepah pisang dan kayu
manis, proses pembuatan dilakukan di posko dan salah satu
rumah warga.
2. Dibagikan kepada UMKM dan masyarakat sekitar Jalan Bhakti
Abri Ampalu Pagambiran.
3. Dibagikan kepada ibu ibu dan masyarakat sekitar Jalan Bhakti
Abri Ampalu Pagambiran.
4. Dilakukan dengan adanya akun youtube,penyebaran lewat IG
dan WA
Hasil Secara 1. Mendapatkan handsanitizer ramah lingkungan, non alkohol,
Kuantitatif serta hemat biaya produksi.
2. Terwujudnya warung/ kedai kelontong yang patuh protokol
kesehatan.
3. Terwujudnya upaya menjaga imunitas tubuh.
4. Vidio tutorial pencegahan Covid-19 tersebar.
Waktu 1. Minggu Ke 3
Pelaksanaan 2. Minggu Ke 4
3. Minggu Ke 3
4. Minggu Ke 1

BIDANG PENDIDIKAN
Program 1. Membantu belajar daring siswa TK, SD, SMP dan SMA/SMK
Kerja Jalan Bhakti Abri Ampalu Pagambiran.
2. Mengedukasi masyarakat Bhakti Abri Ampalu Pagambiran
cara penanaman benih Hidroponik.
Sasaran 1. Siswa TK, SD, SMP dan SMA di Jalan Bhakti Abri.
2. Beberapa ibuk-ibuk rumah tangga yang hobi bercocok tanam.
Metode 1. Dilakukan di TK Tunas Bangsa dan Paket A PKBM Tenggang
Raso Secara Luring.
2. Dilakukan Siswa/i daring SDN 23, SDN 37, SMPN 6 dan
MAN 2 Padang di Sekitar Jalan Bhakti Abri Ampalu
Pagambiran.
3. Dilakukan dengan cara bimbing,binaan dan pembagian bibit
hindroponik kepada masyarakat sekitar Jalan Bhakti Abri
Ampalu Pagambiran
Hasil Secara 1. Terlaksana kegiatan belajar mengajar harian.
Kuantitatif 2. Ibuk-ibuk yang mengikuti pelatihan mendapatkan ilmu
penghidroponikan.

Waktu 1. Minggu ke 2 sampai 4


Pelaksanaan 2. Minggu ke 2 sampai 4
3. Minggu Ke 3 dan Minggu ke 4

BIDANG SOSIAL-BUDAYA
Program 1. Sosialisasi dan edukasi mengenai Covid-19 dan New Normal
Kerja Life kepada masyarakat Jalan Bhakti Abri Ampalu
Pagambiran.
2. Melakukan kebersihan lingkungan di Mushalla Al-Madaniy
Jalan Bhakti Abri Ampalu Pagambiran.
3. Penempelan spanduk Kantor Lurah New Normal Life
Pagambiran Ampalu Nan XX.
4. Pembuatan dan penempelan poster New Normal Life di
Masjid/Mushalla dan tempat umum Jalan Bhakti Abri Ampalu
Pagambiran.
5. Menolong pembagian daging kurban di Masjid/Mushalla.
Sasaran 1. Masyarakat Jalan Bhakti Abri.
2. Mushala Al-Madaniy.
3. Kantor Lurah Pagambiran Ampalu Nan XX.
4. Tempat umum di sekitaran Jalan Bhakti Abri.
5. Panitia kurban Mushala Nur Ikhlas.
Metode 1. Dilakukan dengan membuat acara Sosialisasi New Normal Life
di mushalla al-Madhaniy dan secara door to door kepada
masyarakat sekitar Jalan Bhakti Abri Ampalu Pagambiran.
2. Dilakukan kebersihan lingkungan dan gotong-royong
perbaikan akses Jalan ke Mushalla Al-Madaniy Jalan Bhakti
Abri Ampalu Pagambiran.
3. Dilakukan pemasangan spanduk Kantor Lurah Pagambiran
Ampalu Nan XX.
4. Dilakukan penempelan poster New Normal Life di Masjid
Nurul Hidayah, Mushola Nur Ikhlash, Mushola Muthmainah
dan Musholla al-Madhaniy.
5. Dilakukan partisipasi penyelenggraan kurban di Mushola Nur
Iklash sesuai protokol kesehatan.
Hasil Secara 1. Telaksananya sosialisasi.
Kuantitatif 2. Akses jalan menuju Mushala Al-madaniy sudah membaik.
3. Spanduk mengenai New Normal Life terpajang lebih kurang
selama satu bulan.
4. Poster New Normal Life terpampang di tempat-tempat umum.
5. Terlaksananya penyelenggaran kurban.
Waktu 1. Minggu ke 1.
Pelaksanaan 2. Minggu ke 3.
3. Minggu ke 2.
4. Minggu ke 3.
5. Minggu ke 2.

BIDANG EKONOMI
Program 1. Melakukan penanaman Hidroponik agar bernilai ekonomis.
Kerja 2. Sosialisasi dan pengaplikasian cara berjualan online.
3. Mengajarkan remaja Bhakti Abri Ampalu Pagambiran cara
mendaur ulang limbah agar bernilai ekonomis tinggi.
Sasaran 1. Ibuk-ibuk rumah tangga.
2. Beberapa UMKM yang bersedia di jadikan objek dalam
berjualan online.
3. Remaja Mushala Al-Madaniy.
Metode 1. Door to door. Dibagikan ke masing-masing ibuk-ibuk yang
hobi bercocok tanam.
2. Dilakukan sosialisasi dan pembuatan akun produk kerajinan
PKBM Tenggang Raso di Shopee, Toko Pedia, Bajojo.id dan
Instagram.
3. Dilakukan dengan membina karakter Rabbani dan Memberi
pelatihan kerajinan Remaja Mushalla Al-Madaniy Jalan
Bhakti Abri Ampalu Pagambiran
Hasil Secara 1. Di konsumsi hasil tanaman Hidroponik sayur pak coy yang
Kuantitatif bisa mengurangi pengeluaran RT.
2. Adanya akun market place PKBM Tenggang Raso.
3. Remaja mushala sudah bisa memanfaatkan sampah plastik
menjadi taplak meja yang cantik.
Waktu 1. Minggu ke 5.
Pelaksanaan 2. Minggu ke 2 dan 3.
3. Minggu ke 3.

BIDANG KELEMBAGAAN
Program 1. Membantu kegiatan administrasi masyarakat secara online dan
Kerja offline di kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX.
2. Membantu tugas guru SDN 23 Ampalu dalam mengatasi
permasalahan peserta didik melakukan pembelajaran daring.
Sasaran 1. Arsip bantuan dana Covid-19 Kelurahan Pagambiran Ampalu
Nan XX.
2. Siswa SDN 23Ampalu.
Metode 1. Konvensional atau pendataan manual.
2. Door to door
Hasil Secara 1. Dilakukan dengan membantu pengarsipkan data dana bantuan
Kuantitatif covid-19 dan Bansos di kelurahan Pagambiran Ampalu Nan
XX.
2. Dilakukan secara daring dengan cara membimbing dan
membina siswa/i SDN 23 Ampalu
Waktu 1. Minggu ke 5
Pelaksanaan 2. Minggu ke 2 dan 3
B. Kendala dan Solusi
No. Kendala Selama KKN Solusi Selama KKN
1. Kurangnya dana untuk Mencari barang bekas dari rumah masyarakat
melaksanakan kegiatan. yang masih bisa digunakan seperti paralon
dan aqua gelas untuk media penanaman
hidroponik .
2 Kondisi cuaca yang tidak Saat cuaca hujan kami melakukan kegiatan di
menentu dapat rumah dengan kegiatan membuat kerajinan,
mengganggu proses menyemai tumbuhan hidroponik, membantu
kegiatan. UMKM berjualan online, konsultasi tugas
online lewat WA dan sosialisasi New Normal
Life secara online.
3. Kurangnya sarana peserta Dilakukan dengan cara belajar kelompok dan
didik dalam melakukan meminjamkan media untuk belajar daring.
kegiatan belajar daring.

C. Faktor Pendorong
Terdapat faktor pendukung terlaksananya beberapa program kami adalah
sebagai berikut:
1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai seperti tempat ibadah
dan sarana pendidikan lainnya.
2. Adanya kuota gratis dari kampus pendukung untuk melakasanakan
kegiatan Daring.
3. Adanya keinginan yang besar dari sebagian masyarakat untuk
mendapatkan pengetahuan agama melalui kegiatan-kegiatan ke-Islaman
dan berkaitan Covid-19
4. Penerimaan dari seluruh lapisan masyarakat terhadap kedatangan dan
program yang kami tawarkan di tengah-tengah mereka.
5. Semangat yang tinggi dari anak-anak dan remaja dalam mengikuti setiap
program yang kami buat.
6. Adanya dukungan dari pihak pemerintahan kelurahan dan nagari serta
seluruh RT , RW, Yayasan PKBM Tengang Raso dan Para pemuda
dalam melaksanakan kegiatan kami di lapangan baik moril maupun
spirituil.
7. Adanya bantuan dan semangat yang diberikan oleh masyarakat
8. Adanya sikap saling membutuhkan dan mempercayai serta
ketergantungan di kalangan masyarakat terhadap kami mahasiswa KKN
9. Diberinya kebebasan terhadap mahasiswa KKN untuk memakai sarana
dan prasana yang tersedia.
10. Adanya peran aktif generasi muda dan masyarakat setempat.
D. Rekomendasi
Dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tetimatik yang di adakan
di Jalan Bhakti Abri, Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX Kecamatan
Lubuk Begalung, Masyarakat setempat berharap bisa dikirim anak KKN disini
lagi. Semoga KKN tahun depan bisa tetap dilakukann di kota Padang yang
tempatnya masih pelosok. Selain itu, dengan adanya pelaksanaan KKN
Tematik menimbulkan rasa cinta nagari karena pegabdian dilakukan di nagari
mahasiswa pribadi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Tematik Masa Pandemi Covid-19 UIN Imam Bonjol Padang
periode ke- 46, yang bertempat di Jalan Bhakti Abri, Kelurahan Pagambiran
Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi
Sumatera Barat. Yang berlangsung dari tanggal 22 Juli 2020 sampai 02
September 2020. Setelah kurang lebih 40 hari program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tematik Masa Pandemi Covid-19 periode ke- 46 berlangsung, penulis
dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang
telah terprogramkan bisa berjalan sesuai dengan program yang telah
direncanakan meskipun terdapat perubahan dan penambahan kegiatan.
Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Masa
Pandemi Covid-19, mahasiswa dapat berperan aktif dalam kehidupan
bermasyarakat seperti beradaptasi dengan kehidupan masyarakat, belajar
bagaimana bersosialisasi dengan masyarakat, mempelajari kebudayaan,
kebiasaan, karakter dan adat istiadat masyarakat setempat. Selain itu, penulis
dan rekan-rekan berupaya semaksimal mungkin untuk memulai kehidupan
normal yang baru di tengah pandemi.
B. Saran
Bertujuan untuk memberikan masukan serta partisipasi demi kemajuan
dalam meningkatkan taraf dan mutu KKN berikutnya, penulis selaku
mahasiswa KKN memberikan saran kepada beberapa pihak yang terkait dalam
pelaksanaan KKN ini yang diharapkan dapat berguna untuk peningkatan mutu
dan kualitas semua pihak, antara lain sebagai berikut:
1. Peserta KKN, perlunya koordinasi yang baik antar sesama anggota KKN
agar terciptanya suasana KKN yang harmonis dan lebih dekat dengan
lingkungan KKN.
2. Penyelenggara KKN, Dalam Proses KKN diharapkan kepada pihak
Universitas untuk membantu peserta KKN baik dari segi materil
(misalkan menginfokan lembaga yang bisa memberikan sumbangan dana
serta tips dan triknya) dan non materil (misalkan pelatihan skill
keagamaan dan non keagamaan untuk masyarakat, sehingga ketika terjun
kelapangan sedikit banyaknya peserta KKN sudah memiliki sedikit ilmu
tersebut). Kemudian mengkondisikan para DPL ataupun LP2M tetap bisa
cek langsung ke lapangan peserta KKN walaupun di tengah pandemi
Covid-19.
LAMPIRAN
A. Foto Kegiatan
PRA KKN
Izin Kelurahan Izin Tokoh Masyarakat Izin Ketua Mushalla al-Madaniy

BIDANG AGAMA
Memantau Jema’ah Masjid/Mushala Agar Membantu dan Membimbing Tahsin Mengaktifkan Kembali Kegiatan
Shalat Sesuai Protokol Kesehatan Santri TPQ/TQA Mushalla al-Madaniy Remaja Mushalla Al-Madaniy Dengan
Jalan Bhakti Abri Ampalu Pagambiran Memberikan Pelatihan Keterampilan

BIDANG KESEHATAN
Pembuatan Handsanitizer Pembagian Handsanitiazer Pembagian Masker

Anjuran Cuci Tangan Pembuatan Minuman Herbal Jahe Pendistribusian Minuman Herbal Jahe
BIDANG PENDIDIKAN
Membantu Belajar Daring Siswa TK, SD, Membantu Kegiatan Pembelajaran Secara Luring di PKBM Tenggang Raso
SMP dan MA/SMA

BIDANG SOSIAL-BUDAYA
Sosialisasi Mengenai Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan New Normal Life (offline dan Melakukan Kebersihan Lingkungan di
online) Mushalla Al-Madaniy

Penempelan spanduk New Normal Life di Pembuatan Poster Pencegahan Penyebaran Penempelan Poster Pencegahan
Kantor Kelurahan Covid-19 Penyebaran Covid-19 dan New Normal
Life

Penyelenggaraan Kurban Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia

BIDANG EKONOMI
Meringankan Pengeluaran Bahan Pokok Sosialisasi dan Pengaplikasian Cara Mempromosikan Kerajinan Tangan
Rumah Tangga Dengan Cara Penanaman Berjualan Online PKBM Tenggang Raso
Bibit Hidroponik

BIDANG KELEMBAGAAN
Membantu Kegiatan Administrasi Pengarsipan Dana Bantuan Covid-19 Membersihkan Kantor Lurah
Masyarakat Secara Online di Kelurahan
Pagambiran Ampalu Nan XX

PASCA KKN
Perpisahan Dengan Santri Mushala al-Madaniy Perpisahan Dengan Kelurahan

Perpisahan Dengan Dosen Pembimbing Lapangan Perpisahan Dengan Keluarga PKBM Tenggang Raso
B. Laporan Kinerja Harian
FORMAT PENILAIAN KEGIATAN
KKN TEMATIK UIN IMAM BONJOL PADANG OLEH DPL
Nama : Atika Nadya Yusiannisa
Nim : 1713060273
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Lokasi KKN : Jalan Bhakti Abri, Kelurahan Pagambiran Ampalu
Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang,
Provinsi Sumatera Barat
No Komponen Penilaian Nilai Bobot Nilai X Bobot
1 Pembekalan 10%
2. Proposal Program 10%
A. Isi
B. Sistematika
C. Bahasa
3. Pelaksanaan Program 70%
A. Disiplin kerja
B. Kerjasama
C. Kreativitas
D. Keterampilan
E. Kepemimpinan
F. keteladanan

4 Laporan 10%
A. Isi
B. Sistematika
C. Bahasa
JUMLAH 100%
Keterangan : Nilai kegiatan ini harus dalam angka
1. Sangat baik : 86-100
2. Baik : 71-85
3. Cukup : 61-70
4. Kurang : kurang dari 60
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Hj. Wahyuli Lius Zen, SE.,M.Pd


NIP. 196907121994032003

Anda mungkin juga menyukai