Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN

DI UPT PUSKESMAS PADASUKA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Praktik Asuhan Kebidanan Holistik Remaja dan Pranikah

Disusun Oleh:
Findawati P17324121512
Maulidia Zahida P17324121525
Novi Wahyuni P17324121532
Riska Septiani P17324121536
Septi Eka Novela P17324121538
Viancha Samiera B P17324121541

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK HOLISTIK ASUHAN KEBIDANAN DI UPT


PUSKESMAS PADASUKA KOTA BANDUNG TAHUN 2021

Telah diperiksa oleh :

Pembimbing Lahan Ketua Prodi studi Profesi Bidan

Rini Agustini, SST Diyan Indriyani, SST., M.Keb


NIP 1977298200512006 NIP 198106092002122002

Mengetahui,
Ketua Jurusan Kebidanan

Yulinda, S.ST., MPH


NIP 197507162002122001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat hidayah dan karunia-Nya yang
telah memberikan kemudahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
laporan ini yang dibuat sebagai tugas “Praktik Holistik Kebidanan Profesi di UPT
Puskesmas Padasuka Kota Bandung Tahun 2022”.
Dalam penyelesaian laporan ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan,
dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Ibu Diyan Indriyani, SST., M.Keb selaku Ketua Program Studi Profesi
Kebidanan.
2. Ibu Riana Pascawati, SST., M.Keb selaku koordinator stase Remaja dan
Pranikah.
3. Ibu Titi Legiati, SST., M.Kes selaku Dosen pembimbing stase Remaja dan
Pranikah yang telah membantu dan membimbing dalam praktik asuhan
kebidanan holistik remaja dan pranikah.
4. Ibu Rini Agustini, SST selaku Bidan koordinator dan pembimbing lahan di
UPT Puskesmas Padasuka yang telah membantu dan membimbing dalam
menyusun laporan ini.
Semoga laporan ini dapat menambah wawasan dan memberi manfaat bagi
pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan penyusunan laporan ini.

Bandung, Januari 2022

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. ii


KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2.Tujuan...................................................................................................... 2
1.3.Waktu Pelaksanaan .................................................................................. 2
1.4.Tempat Pelaksanaan Kegiatan .................................................................. 2
1.5.Kegiatan yang di laksanaan ...................................................................... 2

BAB II PROFIL LAHAN


2.1.Gambaran Umum .................................................................................... 3

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN


3.1.Asuhan Kebidanan Pada Remaja ............................................................ 18

BAB IV PENUTUP
4.1.Simpulan ............................................................................................... 20
4.2.Saran ..................................................................................................... 20

LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
A. Dasar Hukum
1. Keputusan Menkes No. 1207/Menkes/SK/XI/2001 tentang
pembentukan politeknik kesehatan
2. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Politeknik Kesehatan
Depkes RI, Pusdiknakes, 2004
3. Kurikulum Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Profesi
Kebidanan, 2019, Kementrian Kesehatan RI Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Pusat Pendidikan
Sumber Daya Manusia Kesehatan
4. Undang-undang Nomor 4 tahun 2019 tentang Kebidanan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
B. Gambaran Umum Singkat
Untuk menghasilkan lulusan profesi bidan yang setara dengan KKNI
level 7 yaitu sebagai: care provider, communicator, manager, decision
maker serta community leader. Profil lulusan tersebut harus tergambar
dalam praktik asuhan kebidanan secara professional dan berkualitas,
berbasis bukti (evidence based) serta menerapkan kekritisan berfikir
(crinical thingking) dan penalaran klinis (clinical reasoning). Untuk
menghasilkan praktik asuhan berkualitas diperlukan pengalaman belajar di
kelas, laboratorium dan klinik. Salah satunya adalah dengan pengalaman
Praktik Holistik Asuhan Kebidanan pada semester I, yang meliputi mata
kuliah Praktik Holistik Asuhan Kebidanan Remaja dan Pranikah.
Praktik Holistik Asuhan Kebidanan ini dilaksanakan di Puskesmas.
Praktik ini dilakukan untuk dapat menghasilkan bidan professional yang
memiliki kemampuan intelektual, sikap dan keterampilan sehingga

1
kompeten memberikan asuhan kebidanan yang berkualitas bagi ibu dan
anak.

1.2.Tujuan
Tujuan dilakukannya Praktik Holistik Asuhan Kebidanan ini ialah agar
mahasiswa dapat mengimplementasikan secara langsung berbagai kasus dan
kegiatan yang berada di masyarakat dan tentunya berhubungan dengan mata
kuliah Praktik Holistik Asuhan Kebidanan Remaja. Serta dapat menghasilkan
Bidan yang profesional yang memiliki kemampuan intelektual, sikap, dan
keterampilan sehingga kompeten memberikan asuhan kebidanan yang
berkualitas bagi ibu dan anak.

1.3.Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Praktik Holistik Asuhan Kebidanan Remaja dan Pranikah ini
dilaksanakan pada tanggal 18-29 Januari 2022 dengan perincian sebagai
berikut: Persiapan Praktik Holistik Kebidanan dengan melakukan pembahasan
kerangka acuan Praktik Holistik Asuhan Kebidanan, Log Book, rencana
alokasi Praktik Holistik Asuhan Kebidanan, dan penjelasan lahan (perizinan).

1.4.Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Hari/tanggal : Selasa, 18-29 Januari
Tempat : UPT Puskesmas Padasuka

1.5.Kegiatan yang dilaksanakan


Kegiatan Praktik Holistik Asuhan Kebidanan Remaja dan Pranikah terdiri
dari:
1. KIE/ konseling kesehatan reproduksi remaja
2. Edukasi menarche
3. Edukasi tanda seks sekunder
4. Edukasi pola hidup sehat bagi remaja
5. Imunisasi pada remaja

2
BAB II
PROFIL LAHAN

2.1 Gambaran Umum


A. Geografis
1. Peta wilayah kerja UPT Puskesmas Padasuka
UPT Puskesmas Padasuka terletak di Jalan Padasuka No. 3
Kelurahan Padasuka Kecamatan Cibeunying Kidul, Wilayah binaan
untuk UPT Puskesmas Padasuka hanya meliputu 4 kelurahan, yaitu
Kelurahan Padasuka, Kelurahan Cicadas, Kelurahan Sukamaju, dan
Kelurahan Cikutra.
Batas wilayah kerja UPT Puskesmas Padasuka sesuai dengan
wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul yaitu:
a. sebelah utara: Kelurahan Cihaurgeulis dan Kabupaten Bandung
b. sebelah selatan: Kelurahan Kebon Waru
c. sebelah timur: Kelurahan Babakan Sari
d. sebelah barat: Kelurahan Cihapit
2. Kondisi Geografis
UPT Puskesmas Padasuka terletak di Kelurahan Padasuka yang
sangat strategis dimana letak puskesmas dilalui oleh 2 jalur jalan raya
antar kota dengan luas wilayah kerja 144,6 Ha dengan suhu udara
22oC-32oC, kelembapan udara 76,5 – 61%. Curah hujan 2400
mm/tahun.
Kondisi geografis di wilayah kerja UPT Puskesmas Padasuka
terdiri dari daerah yang datar meliputi wilayah Kelurahan Padasuka,
Kelurahan Cicadas, Kelurahan Sukamaju, dan Kelurahan Cikutra.
Jarak tempuh terjauh dari dari UPT Puskesmas Padasuka ke
wilayah kerja yaitu + 3 Km (Sukamaju) namun semua masyarakat
dapat menjangkau puskesmas dengan relatif mudah, baik dengan jalan
kaki, kendaraan roda dua maupun kendaran roda 4.
Lokasi rawan bencana khususnya bencana banjir di wilayah kerja
adalah wilayah kelurahan Sukamaju, dimana kelurahan ini dilalui

3
aliran Sungai Citamiang yang apabila terjadi hujan lebat, terjadi luapan
air yang dapat mengakibatkan banjir.
B. Demografis
1. Jumlah dan komposisi penduduk berdasarkan golongan umur
Jumlah penduduk perempuan untuk tahun 2019 sebanyak 32260
orang lebih banyak dari jumlah penduduk laki-laki yaitu 31685 orang.
Data Kependudukan ini adalah data terbaru yang didapat dari
Kecamatan dan Kelurahan-Kelurahan pada bulan Desember 2019.
Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur bila dibandingkan
dengan kelompok umur non produktif dan kelompok umur rentan,
maka yang terbanyak adalah umur 15 - 44 tahun yaitu 31.213 orang
atau 48,81% dari jumlah penduduk sebanyak 63.945 orang. Kelompok
ini merupakan usia angkatan kerja yang sangat potensial dan
seharusnya produktif. Golongan umur yang paling sedikit pada
kelompok usia tua. Usia balita dan Usia lanjut merupakan Sasaran
Program Pembangunan Kesehatan Data Kependudukan ini adalah data
terbaru yang didapat dari Kecamatan dan Kelurahan-kelurahan pada
bulan Desember 2019.
2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Dari data diatas terlihat bahwa penduduk di Kecamatan
Cibeunying Kidul yang tidak tamat SD / belum sekolah / dan atau
tidak / belum tamat SD sebesar 20329 orang (31,79 %), tamat SD
12917 orang (20, 20 %), tamat SLTP 9333 orang (14.59 %), tamat
SMU 10345 orang (16.17 %), yang tamat Perguruan Tinggi adalah
4041 orang ( 6.31 %) dan tamat D1-D3 sebesar 5615 orang (8,7 %).
Dari data diatas terlihat bahwa penduduk di Kecamatan
Cibeunying Kidul yang tidak tamat SD / belum sekolah / dan atau
tidak / belum tamat SD sebesar 20329 orang (31,79 %), tamat SD
12917 orang (20, 20 %), tamat SLTP 9333 orang (14.59 %), tamat
SMU 10345 orang (16.17 %), yang tamat Perguruan Tinggi adalah
4041 orang ( 6.31 %) dan tamat D1-D3 sebesar 5615 orang (8,7 %).

4
Hal ini mungkin disebabkan anatara lain karena masih ada
sebagian besar penduduk di wilayah kerja UPT Padasuka berada
dibawah garis kemiskinan, sedangkan semakin lama biaya Pendidikan
semakin mahal sehingga mereka tidak mampu untuk membiayai
Pendidikan anak-anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Ini juga
tentunya akan berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan
penyerapan informasi teruatama informasi kesehatan yang berdampak
kepada perubahan perilaku untuk menuju hidup bersih dan sehat.
Disamping itu juga akan berpengaruh terhadap tingkat social ekonomi
masyarakat yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Padasuka.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini mungkin perlu
adanya peningkatan kerjasama yang lebih serius antara sektor-sektor
yang terkait untuk menangani masalah Pendidikan yang ada di
Indonesia sekarang ini.
3. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian yang terbanyak
adalah yang bermata pencaharian sebagi Pegawai Swasta yaitu
sebanyak 2,360 orang atau 23,76 % dari jumlah penduduk yang
bekerja, Sedangkan yang termasuk bermata pencaharian lain-lain
terdiri dari penduduk yang belum mempunyai pekerjaan, pelajar,
Mahasiswa ,pekerjaan tidak tetap atau sebagai buruh harian sebanyak
6418 orang atau 64,62 % dari jumlah penduduk. Ini berarti di wilayah
kerja UPT Puskesmas Padasuka masih banyak penduduk yang tidak
memiliki pekerjaan yang jelas.
4. Jumlah Penduduk Miskin
Berdasarkan data di atas dapat dilihat jumlah penduduk miskin
yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Padasuka sebanyak 18537
orang atau 29,34 % dari jumlah penduduk seluruhnya yang ada di
wilayah kerja. Sedangkan jumlah penduduk miskin yang termasuk
dalam SK Walikota sebanyak 18537 jiwa. Dari jumlah penduduk
miskin yang termasuk dalam SK Walikota tersebut, yang sudah
memiliki kartu sebanyak 7303 jiwa atau 39,39 % sedangkan yang

5
belum memiliki kartu sebanyak 11235 jiwa atau 60,60 %. ( data
penduduk ini masih memakai data yang lama karena belum ada data
yang akurat baik dari kewilayahan sendiri ataupun yang bersumber
dari BPS.
C. Situasi Derajat Kesehatan
1. Mortalitas
a. Mortalitas (angka kematian) umum
Merupakan indikator status kesehatan dan sekaligus merupakan
indikator kependudukan. Beberapa jenis angka kematian yang
mempunyai kepekaan lebih terhadap masalah kesehatan, antara
lain:
1) Jumlah kematian bayi
2) Jumlah kematian balita
3) Jumlah kematian ibu
4) Jumlah kematian kasar
Angka kematian tersebut biasanya didapat berdasarkan hasil
survey. Untuk tingkat Puskesmas, dalam melakukan analisis
kematian dapat digunakan Jumlah Kematian dari program KIA
maupun dari laporan kematian. Jumlah usia kematian bayi (0-12
bulan) sebanyak 9 orang, (balita 1-5 tahun) sebanyak 2 orang, Ibu
hamil sebanyak 0 orang.
b. Mortalitas pada penduduk miskin
Data ini perlu dianalisis secara khusus mengingat perlu adanya
program khusus yang diperuntukan secara spesifik bagi pelayanan
kesehatan keluarga miskin. Perlu untuk dijelaskan apakah data ini
sudah atau belum tersedia di Puskesmas. Jumlah kematian
kelompok miskin tidak tersedia.
c. Penyebab kematian
Penyebab kematian tertinggi/kasus kematian tertinggi disebabkan
oleh lanjut usia sebanyak 26 orang hipertensi yaitu 7 orang, stroke
12 orang, jantung 19 org. Kerjasama lintas sektor lebih di
tingkatkan lagi sehubungan pancatan dan pelaporan yang belum

6
optimal. Pola penyebab kematian masyarakat miskin belum
terperinci data nya sehingga tidak dapat ditampilkan
2. Morbiditas (Angka Kesakitan)
Morbiditas atau angka kesakitan adalah jumlah orang yang terkena
penyakit tertentu.
a. Angka kesakitan penderita umum
Dari data 10 penyakit terbanyak penderita umum di Puskesmas
Padasuka yang tertinggi adalah penyakit Hipertensi
primer/essensial dan yang keduanya adalah Infeksi saluran
pernapasan akut atas (ISPA), tidak spesifik. Adapun faktor
penyebab kemungkinan besar karena pola hidup atau perilaku
masyarakat sendiri yang belum menerapkan pola hidup bersih dan
sehat (PHBS).
b. Angka kesakitan maskin
Dari data 10 penyakit terbanyak penderita umum di Puskesmas
Padasuka yang tertinggi adalah penyakit Hipertensi
primer/essensial dan yang keduanya adalah Respiratory
tuberculosis, bacteriologically and histological. Adapun faktor
penyebab kemungkinan besar karena pola hidup atau perilaku
masyarakat sendiri yang belum menerapkan pola hidup bersih dan
sehat (PHBS).
3. Status gizi
a. Berat Badan Bayi Lahir Rendah
Jumlah berat badan bayi lahir rendah yang ada di wilayah kerja
UPT Puskesmas Padasuka sebanyak 29 orang.
b. Balita Gizi Kurang
Balita gizi kurang yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas
Padasuka sebanyak 234 orang.
c. Balita Gizi Buruk
Balita gizi buruk yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas
Padasuka sebanyak 18 orang.

7
Dari sejumlah 18 orang balita gizi buruk terdapat 18 orang yang
sudah mendapatkan bantuan PMT agar tidak semakin jatuh menjadi
balita gizi buruk. Selain itu upaya penyuluhan dan pemantauan
kesehatan terus dilakukan oleh puskesmas berkoordinasi dengan aparat
kewilayahan dan kader kesehatan di wilayah UPT Puskesmas
Padasuka
D. Upaya KIA dan KB
1. Pelayaan ANC
2. Pelayanan Imunisasi
3. Pelayanan Keluarga Berencana
a. Cakupan Peserta KB Aktif
Peserta KB Aktif di wilayah kerja UPT Puskesmas Padasuka
dengan berbagai metoda sebanyak 72,35%, sudah mencapai target
yang ditetapkan (70%). Kerjasama dengan Koordinator KB di
Kelurahan dan menjadi kunci penting dalam mengajak sasaran
PUS menggunakan kontrasepsi sesuai kebutuhannya.
E. Sumber Daya
1. Prasarana UPT Puskesmas
Menguraikan data jenis bangunan Puskesmas yang ada di wilayah
kerja UPT Puskesmas dan peruntukkannya, sarana transportasi,
peralatan kesehatan (alat-alat kesehatan), meubeler, perlengkapan
administrasi perkantoran, dan peralatan lainnya yang digunakan untuk
operasional kegiatan pelayanan kesehatan di puskesmas.
2. Data jenis bangunan
No Uraian Jumlah
1 Ruangan Pendaftaran 1
2 Ruangan Tunggu 3
3 Ruangan Pelayanan Rawat Jalan / BP 1
4 Ruangan Pelayanan Bp. Gigi 1
5 Ruangan Pelayanan Rawat Inap 1
6 Ruangan Pelayanan KIA 1
7 Ruangan Pelayanan Lab 1
8 Ruangan Pelayanan Obat 1
9 Ruangan Pimpinan Puskesmas 1
10 Ruangan Staf Puskesmas 1
11 Ruangan Tata Usaha 1

8
12 Ruangan Pertemuan 1
13 Ruangan Gudang Obat 1
14 Ruangan Dapur 1
15 Ruangan Kamar Mandi/WC 6

3. Data sarana transportasi


Data sarana transportasi yang dimaksud adalah transportasi yang
digunakan oleh puskesmas sebagai kendaraan operasional dalam
pembangunan kesehatan di luar gedung.
No Uraian Jumlah
1 Kendaraan Ambulan 1
2 Kendaraan Puskesmas Keliling 1
3 Klino Mobil 0
4 Kendaraan Penyuluhan 0
5 Kendaraan Bermotor roda 4 lainnya 0
6 Kereta Sepeda Bidan 0
7 Kendaraan Bermotor Roda 2 5
8 Kendaraan Sepeda 0
9 Sarana Transportasi lainnya 0

4. Peralatan Kesehatan
Peralatan kesehatan yang dimaksud adalah peralatan kesehatan yang
dipergunakan oleh UPT dan jejaringnya.

No Nama Barang Jml


1 Kursi Roda 6
2 Tensimeter Manual 2
3 Timbangan 8
4 Ukuran Tinggi Orang 2
5 Pispot 1
6 Tempat Tidur Besi/Metal (Lengkap) 8
7 Bengkok 3
8 Chamber 2
9 Dopler 4
10 Examination lamp 2
11 Infant Warmer 1
12 Infusing Stand 2
13 Kom Kecil 1
14 Partus Set 6
15 Pispot 2
16 Stetoscope bayi 1
17 Stetoscope dewasa 1
18 Suction Pump 1

9
No Nama Barang Jml
19 Tabung Oksigen 5
20 Tromol besar 1
21 Tromol kecil 1
22 Baby Scale Digital 1
23 Kit Shock Anafilaktik 1
24 Metline 1
25 Respiratori Rate Timer 1
26 Stetoscope Anak ABN 1
27 Termometer Omron 4
28 Timbangan Digital 1
29 Alat Asam Urat 1
30 Alat Cholesterol 1
31 Alat Gula Darah 1
32 Alat HB Mission 2
33 Auto Clik 3
34 Centrifuge Electric 1
35 Corong 3
36 Differensial cell counter 1
37 Gelas Kimia 1
38 Gelas Kimia 1
39 Gelas Takar 1
40 Gelas Ukur 1
41 Haematocrit Centifuge 1
42 Haemometer Sahli 2
43 Haemometer Sahli 2
44 Haemometer Sahli 1
45 Hand Tally Counter 3
46 Hematology Analyzer 1
47 Hymocytometer Complete 2
48 Labu Erlenmeyer 2
49 Labu Erlenmeyer 1
50 Lampu Bunsen\Spirtus 2
51 Mickroskop Monokuler 1
52 Mickroskop Monokuler 1
53 Micropipet 1
54 Micropipette 10 UL 1
55 Micropipette 100 UL 1
56 Micropipette 100-1000 UL 1
57 Microscope Binokuler 1
58 Petri Dish 2
59 Photometer 1
60 Pipet 1 cc 2
61 Pipet 10 cc 1
62 Pipet 10 cc 1
63 Pipet BSE\LED 12

10
No Nama Barang Jml
64 Pipet Leucocyt 3
65 Pipet Westergreen 5
66 Pipettier Ball 1
67 Rak Mikro Pipet 1
68 Rak Pengecatan 3
69 Rak Pengering Preparat 1
70 Rak Tabunga Reaksi 2
71 Rak Westergreen 5
72 Rotator Blood Mixer 1
73 Spectronik 1
74 Tabung Centrifuge 10
75 Timer Lab 1
76 Torniquet 2
77 Urine Analyser 1
78 Gelas Ukur 100 Ml 1
79 Stetoscope 1
80 Bak instrument 1
81 Baskom Plastik 1
82 Dental Unit 1
83 Kompresor 1
84 Scaller Ultra Sonic 1
85 Bak instrument 1
86 Baskom Plastik 1
87 Dental Unit 1
88 Kompresor 1
89 Scaller Ultra Sonic 1
90 Stetoscope 1
91 Stetoscope 1
92 Lux Meter 1
93 Tensimeter 5
94 Timbangan Bayi 5
95 Nebulizer 2
96 ECG Unit 1
97 Infusing Stand 1
98 Hecting Kit 1
99 Emergency Kit 1
100 Reflex Hammer 1
101 Ambu Bag 1
102 Anatomische Pinset 4
103 Resuscitator 1
104 Defibrillator 1
105 Trolley Instrument 1
106 Gunting Lurus 3
107 Tromol 1
108 Bak instrument Besar 1

11
No Nama Barang Jml
109 Bak instrument Kecil 1
110 Penlight 1
111 Stetoscope 1
112 Chirugical Pinset Kecil 2
113 Chirugical Pinset Besar 2
114 Gunting Plester 1
115 Gunting Bedah 2
116 Oxygen Regulator 1
117 Tang gigi molar 10
118 Tang gigi M 3 2
119 Tang sisa akr lurus 3
120 Tang sisa akr bynet 3
121 Tang incisive atas 1
122 Tang gg seri,taring 3
123 Tang gigi premolar 3
124 Tang gigi molar 5
125 Tang gigi M3 1
126 Tang sisa akar 5
127 Bein 11
128 Cryer sepasang 3
129 Cytojec 2
130 SUSU RHG ATAS 1
131 Tang gg seri,taring 1
132 Tang gg molar 3
133 Tang gigi molar 1
134 Pelindung jari 2
135 Hand scaller 8
136 AIR scaller 1
137 Periodontal probe 1
138 Micro scaler 1
139 Pengaduk semen 11
140 Pengaduk silikat 18
141 penumpat semen 2
142 Penumpat amalgam 14
143 Bone curret 1
144 Gum scissor 2
145 Gelas kumur 11
146 Baki instrument 9
147 Baki gelas 1
148 Gunting kassa 1
149 Knable tang 1
150 Kom antiseptik 1
151 Tempat tampon B 1
152 Tempat kapas B 1
153 Gelas minum 9

12
No Nama Barang Jml
154 Chiesel 3
155 ASH 49 12
156 Alat semprot air 1
157 Burnisher 4
158 Matrik holder 1
159 Sterilisator kering 1
160 Korentang 1
161 Kompresor 1
162 Kaca mulut 5
163 Sonde Lengkung 11
164 Pinset 17
165 Excavator 17
166 Nier Beken 1
167 Hand piece 1
168 Light curing (lc) 1
169 Kompresor 1
170 Kompor listrik 1
171 Sterelisator for Instrument Portable 1
172 Sterilisator 1
173 Sterilisator 1
174 Bak Instrumen 2
175 Bak Instrumen 4
176 Bak instrument Besar 3
177 Bak instrument Kecil 3
178 Buku Ishihara-kanehara 2
179 Gunting Pembuka Jahitan Lurus 3
180 Dressing Forceps/korentang 1
181 ECG/EKG/Electrocardiograph 1
182 Guedel Airway / Oropharyngeal airway 1
183 Gunting Bedah Standar, Lengkung, Ujung Tajam/Tajam 1
Gunting Bedah Standar, Lengkung, Ujung
184 1
Tajam/Tumpul
185 Gunting Bedah Standar, Lurus, Ujung Tumpul/Tumpul 1
186 Gunting Bedah Standar, Lurus, Ujung Tumpul/Tajam 1
Klem arteri, 12 Cm, Lengkung Dengan Gigi 1 X 2
187 2
(Halstead-Mosquito)
Klem Arteri, 12 Cm, Lengkung Tanpa Gigi (Halstead-
188 2
Mosquito)
Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Dengan Gigi 1 X 2
189 2
(Halstead-Mosquito)
Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Tanpa Gigi 1 X 2 (Halstead-
190 1
Mosquito)
191 Klem/pemegang jarum jahit 2
192 Otoscope 1
193 Magill forcep 1

13
No Nama Barang Jml
194 Skalpel Tangkai Pisau Operasi 1
195 Spekulum hidung 1
196 Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam panjang 12 cm 1
197 Torniket Karet 1
198 Stretcher/Brankar 1
199 Nierbekhen besar 1
200 Kait dan kuret serumen 1
201 Kanula hidung dewasa 1
202 Sungkup besar/dewasa 1
203 Pot spesimen dahak mulut lebar 80
204 Pot Spesimen Urine(mulut lebar) 10
205 Tabung Reaksi 12 mm 34
206 Tabung Reaksi dengan Tutup karet gabus 34
207 Wadah Aquades 1
208 Botol pencuci 1
209 Boneka dan Pantom Payudara 1
210 Boneka Bayi 1
211 Fantom Gigi Anak 2
212 Fantom Gigi Dewasa 2
213 Fantom Panggul Wanita 1
214 Tinggi Badan 1
215 Stretcher/Brankar 2
216 Gunting Lengkung, Ujung Tajam (Metzenbaum) 18 Cm 3
217 Gunting Lengkung Ujung Tumpul (Metzenbaum) 18 Cm 4
218 Gunting Lurus, Ujung Tumpul (Metzenbaum) 18 Cm 4
219 Gunting Mayo Lurus/Lengkung 4
220 Lup/Kaca Pembesar 3
221 Kanula hidung dewasa 3
222 KeteterPenghisap 5F 5
223 Pisau Pemotong Kulit 4
Klem arteri, 12 Cm, Lurus Dengan Gigi 1 X 2 (Halstead-
224 4
Mosquito)
Klem Arteri, 12 Cm, Lengkung Dengan Gigi (Halstead-
225 5
Mosquito)
Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Tanpa Gigi 1 X 2 (Halstead-
226 5
Mosquito)
227 Klem/pemegang jarum jahit 6
228 Klem Arteri Lurus (Kelly/Kocher) 3
229 Klem Kecil Lurus 1
230 Tromol besar 1
231 Apgar Timer 3
232 Box/ TT Bayi/ Bed Bayi 2
233 Tiang Infus 3
234 Stetoskop Anak 3
235 Tabung Oksigen 6 Meter Kubik 6

14
No Nama Barang Jml
236 Temometer Anak 3
237 Termometer Dewasa 12
238 Tensimeter Anaeroid 3
239 Anuskop 3
240 Reflex Hammer 2
241 Spekulum Vagina (Cocor Bebek ) Besar 4
242 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Kecil 4
243 Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang 4
244 Spekulum Sims 2
245 Stetoskop Dewasa 4
246 Fetoscope 2
Sundip Lidah Logam / Spatula Lidah Logam Panjang 12
247 4
cm
Sundip Lidah Logam / Spatula Lidah Logam Panjang
248 4
16,5 cm
249 Flowmeter Anak (High Flow) 1
250 Flowmeter Neonatus (Low Flow) 2
251 Lampu Periksa 2
252 Pengukur Tinggi Badan Anak 2
253 Stetoskop Pediatric 2
254 Implant Kit 2
255 Timbangan Anak 2
256 Pinset Anatomi Pendek 2
257 Pinset Anatomi Panjang 2
258 Stand Lamp 3
259 Waskom Cekung 3
260 Waskom 3
261 Spekulum Vagina 4
262 Termometer Digital 2
263 Klem / Penjepit Porsio 25 cm 2
264 Oximeter 2
265 Gagang Pisau/ Bisturi Holder 1
266 Kateter Umbilikal 2
267 Klem Kecil Bengkok 2
268 Mangkok Kecil 3
269 Meter line 3
270 Metline 1
271 USG 1

15
5. Ketenagaan
Berikut ini adalah jumlah tenaga kesehatab yang memiliki izin praktek.
Jenis Tenaga & Kelurahan
No
Sarana Padasuka Cicadas Sukamaju Cikutra
A Tenaga Kesehatan
1 Dokter Umum 4 3 9 0
2 Dokter Spesial 3 2 1 0
3 Dokter Gigi 3 0 2 3
Dokter Gigi
4 1 0 1 0
Spesialis
5 Bidan Praktek 3 2 3 4
Pengobat
6 Tradisional 1 0 0 0
(Battra)
B Sarana Kesehatan
Klinik
1 Rontgen/Radiologi 1 0 0 0
Swasta
2 Klinik CT.SCAN 0 0 0 0
3 Klinik Pratam 3 0 1 2
4 Klinik Utama 0 1 0 1
5 Laboratorium 0 0 0 0
6 Optikal 2 1 0 0
7 Apotik 8 3 3 2
8 Klinik Kecantikan 0 0 1 0
Pedagang Eceran
9 0 0 0 3
Obat

6. Sarana Pelayanan Kesehatan

No Jenis Sarkesta Jumlah

1 Rumah Sakit Umum 1


2 Rumah Sakit Khusus 0
3 Puskesmas 1
4 Posyandu 59
5 Dokter Umum 16
6 Dokter Spesialis 6
7 Dokter Gigi 8
8 Klinik Pratama 6
9 Klinik Utama 2
10 Apotek 16
11 Laboratorium 1
12 Rontgen 1
13 Bidan Swasta 12

16
No Jenis Sarkesta Jumlah

14 Optikal 3
Batra 1

F. Jenis Pelayanan
1. Poli KIA
Senin : Imunisasi (BCG, Polio, Campak)
Selasa : KB
Rabu : Hamil
Kamis : Imunisasi (Pentabio, Polio, IPV)
Jumat : Hamil
Sabtu : KB & Kontrol Nifas
2. Poli Umum
3. Poli Gigi
4. Poli Lansia
5. Poli TB
6. UGD 24 jam
7. Persalinan 24 jam
8. Konseling Gizi
9. MTBS/MTBM
10. Laboratorium

17
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Asuhan Kebidanan Remaja


A. Uraian Kegiatan
1. Mengkaji data subjektif
2. Mengkaji data obkejtif
a. Pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi)
3. Merumuskan diagnose
4. Mengembangkan rencana asuhan sesuai dengan kebutuhan
a. Skrining masalah kesehatan reproduksi remaja
b. Pemeriksaan fisik remaja
c. KIE kesehatan reproduksi remaja termasuk edukasi selaput dara
berbasis budaya dan etikolegal
d. Edukasi pra nikah
e. Edukasi menarche dan tanda-tanda sesk sekunder
f. Edukasi pola hidup sehat bagi remaja
g. Konseling masalah kesehatan reproduksi remaja
h. Memfasilitasi konselor teman sebaya
i. Imunisasi remaja sesuai program
j. Tatalaksana dengan korban kekerasan fisik dan seksual

B. Faktor Penghambat
1. Semakin tingginya kasus kejadian Covid–19 di wilayah binaan
puskesmas padasuka sehingga membatasi kunjungan pasien.
2. Sedikit remaja yang datang ke Puskesmas untuk melakukan konseling
tentang kesehatannya.
3. Program kegiatan pada remaja di UPT Puskesmas Padasuka tidak
berjalan.

18
C. Faktor Pendukung
1. Pelayanan di puskesmas buka dari pukul 08.00 – 12.00 wib
2. Terdapat tenaga kesehatan yang bertugas sesuai dengan keahliannya
3. Fasilitas yang memadai, alat alat dan instrumen yang lengkap
4. Bidan yang bersifat ramah, terbuka, dan mendukung ketika mahasiswa
akan melakukan tindakan

D. Solusi masalah dalam praktik holistik remaja


1. Menghubungi kader untuk mendapatkan informasi tentang remaja di
daerah setempat.
2. Memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti mengadakan pertemuan
secara daring dan tatap muka.
3. Membuat grup chat WhatsApp untuk memudahkan dalam berdiskusi
4. Melakukan penyuluhan dengan menggunakan media berupa Power
Point dan video yang menarik agar mudah dipahami oleh remaja.

19
BAB IV
PENUTUP

4.1.Simpulan
Dari laporan yang kami buat selama Praktik Holistik Asuhan Kebidanan
Remaja di UPT Puskesmas Padasuka Kota Bandung mulai tanggal 18-29
Januari 2022. Dengan adanya praktik tersebut pada masa pandemic covid-19
dengan penerapan protokol kesehatan, disisi lain banyak memberikan manfaat
dan pengalaman yang baru bagi mahasiswa sehingga dapat berinteraksi
langsung dengan pasien, dan menambah soft skill sebagai bidan yang
profesional. Selain itu mahasiswa dapat memenuhi target yang telah
ditetapkan meliputi Asuhan Kebidanan Remaja.

4.2.Saran
1. Bagi Puskesmas Padasuka
Agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu
berdasarkan evidence based yang sudah ada dan meningkatkan keramahan
dalam memberikan pelayanan pada pasien
2. Bagi Pembimbing lahan
Agar dapat mengefektifkan waktu dalam melakukan bimbingan praktik
holistik asuhan kebidanan ini yang berkesinambungan secara
profesionalisme.
3. Mahasiswa
a. Lebih meningkatkan soft skill dalam pelayanan asuhan kebidanan dan
lebih tanggap dalam melaksanakan tindakan asuhan kebidanan di lahan
praktik serta gunakan waktu saat praktik sebaik-baiknya dan tidak
menyia-nyiakan kesempatan saat praktik.
b. Menjalin komunikasi dan keakraban dengan bidan dan pembimbing
lahan agar tidak ada kesalahpahaman antara praktikkan dengan pihak
puskesmas yang terkait dalam melakukan asuhan kebidanan.

20
LAMPIRAN

CAPAIAN TARGET ASUHAN KEBIDANAN REMAJA


No. Daftar Findawati Maulidia Novi Riska Septi Viancha
Kompetensi
1. KIE/ konseling 2 2 2 2 2 2
kesehatan
reproduksi remaja
2. Edukasi menarche 2 2 2 2 2 2
3. Edukasi tanda 2 2 2 2 2 2
seks sekunder
4. Edukasi pola 2 2 2 2 2 2
hidup sehat bagi
remaja
5. Imunisasi pada 2 2 2 2 2 2
remaja

Anda mungkin juga menyukai