RISKA SEPTIANI
(1715301014)
CINDY SARI AGUSTIN
(1715301015)
HESTI SARI
(1715301016)
DIAN PURWOHADI PUSPORINI
(1715301017)
FITRI ANNISA NUR MAHMUDA
(1715301018)
DAVILLA PINGKAN AQISTA YUSTICIA
(1715301019)
EPIDEMIOLOGI DALAM
PELAYANAN KESEHATAN
REPRODUKSI
1 PENGERTIAN DAN TUJUAN ATAU
KEGUNAAN
Epidemiologi kesehatan reproduksi adalah ilmu
yang mempelajari tentang distribusi, frekuensi,
dan determinan penyakit atau masalah
kesehatan reproduksi pada populasi atau
kelompok. Distribusi dalam kesehatan reproduksi
adalah memahami kejadian yang berkaitan
dengan masalah kesehatan reproduksi.
TERJADINYA PENYAKIT ATAU
MASALAH KESEHATAN
REPRODUKSI
Faktor Resiko Terjadinya Penyakit
Istilah faktor resiko biasanya digunakan untuk
menggambarkan faktor-faktor yang positif
berhubungan secara statistik dengan
perkembangan penyakit, tetapi belum tentu
sebagai penyebab penyakit.Faktor resiko
didefinisikan sebagai karakteristik atau keadaan
yang diamati pada individu atau kelompok
individu yang diketahui mempunyai hubungan
dengan resiko besar untuk menderita kesakitan,
kecelakaan atau kematian
METODE – METODE EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi deskriptif
1. Orang (person)
2. Jenis kelamin
3. Kelas sosial
4. Jenis pekerjaan
5. Penghasilan
6. Golongan etnik
7. Status perkawinan
8. Besarnya keluarga
9. Struktur keluarga
PENGGUNAAN METODE EPIDEMIOLOGI
DALAM KESEHATAN REPRODUKSI