i
GAMBARAN SARANA PENUNJANG PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN BELALAU
KABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2022
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Pendidikan Pada program Diploma III sanitasi Kemenkes
TanjungKarang
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Penulis
DAYU AUDINA / NIM : 1913451002
Telah diperiksa dan disetuji tim pembimbing karya tulis ilmiah program Diploma
III Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjung Karang Jurusan Kesehatan
Lingkungan.
Pembimbing I
WibowoAdy Sapta,ST.,M.Kes
Pembimbing II
Mei Ahyanti.,SKM.,M.,Kes
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir yang berjudul
“GAMBARAN SARANA PENUNJANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN BELALAU KABUPATEN
LAMPUNG BARAT TAHUN 2022”
Dalam proses penyelesaian laporan tugas akhir ini, penulis banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan terimakasih kepada :
Semoga proposal tugas akhir ini dapat menjadi salah satu jalan berkah dan
memberikan manfaat kepada seluruh pihak dan terutama kepada pembaca.
Dayu Audina
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL..................................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI ..........................................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................5
D. Manfaat Penelitian ......................................................................................6
E. Ruang Lingkup ............................................................................................6
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sehingga masyrakat sadar, mau, dan mampu secara mandiri ikut aktif dalam
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan esensi dan dan hak asasi
dengan yang tercangkup dalam konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia tahun 1948
tingginya adalah hak yang fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras,
agama, politik yang di anut dan tingkat sosial ekonominya. Derajat kesehatan
yang tinggi tersebut dapat diperoleh apabila setiap orang memiliki perilaku yang
dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan
1
2
sebagian penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10), misalnya
menurunnya semangat dan prestasi belajar mengajar di sekolah. Oleh karena itu,
menerapkan PHBS di sekolah oleh peserta didik, guru di sekolah, maka akan
Belalau yang mempunyai 10 desa dengan luas wilayah 217,93km dengan jumlah
3
penduduk 307.294 jiwa. Jarak dengan ibukota kabupaten pesisir barat 20.5 km.
Jarak dengan ibu kota propinsi 241.42 km. wilayah kerja puskesmas kenali
meliputi: desa kenali, desa bumi agung, desa serungkuk, desa kejadian, desa
bedudu, desa sukarame, desa hujung, desa sukamakmur, desa pajar agung, desa
terbesar pada tahun 2021 yang berbasis lingkungan diantaranya꞉ diare, TBC,
buang air besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan. Ada
ribuan jenis organisme yang dapat menginfeksi saluran pencernaan dan menjadi
penyebab diare. Dari kelompok bakteri, ada 4 penyebab jenis bakteri penyebab
diare yaitu: campylobacter, salmonella, shigella, dan E.Coli. secara umum agent
kimia serta akibat penurunan daya tahan tubuh (immuno defisiensi). Penularan
kuman penyakit diare dapat ditularkan melalui antara lain: air dan makanan yang
tercemar, tangan yang kotor, berak sembarangan tempat, dan botol susu yang
kurang bersih. Dampak dari pengetahuan dan pemahaman yang kurang tentang
Salah satu yang menjadi faktor penyebab diare anak karena anak
kebiasaan makan anak, benda benda yang masuk kedalam mulut anak, serta
memperburuk keadaan gizi anak karena anak yang suka salah dalam memilih
jajanan, seperti makanan instan yang banyak mengandung pewarna serta bahan
pengawet selain itu kebersihan dari jajanan itu sangat diragukan (Moehyi, 2017).
Tabel 1
JUMLAH
No NAMA SEKOLAH NPSN STATUS
SISWA
1 SS SD 1 KENALI 10803824 NEGERI 103
2 SD 2 KENALI 10803791 NEGERI 194
3 SD 1 BEDUDU 10809959 NEGERI 77
4 SD 2 BEDUDU 10803747 NEGERI 51
5 SD 1 KEJADIAN 10803440 NEGERI 56
6 SD 1 SUKARAME 10810232 NEGERI 67
7 SD 1 PAJAR AGUNG 10803680 NEGERI 42
8 SD 1 HUJUNG 10803406 NEGERI 27
9 SD 1 BUMI AGUNG 10803613 NEGERI 60
10 SD 1 SUKA MAKMUR 10803613 NEGERI 54
Jumlah seluruh siswa: 731
Keterarangan :
Kabupaten Lampung Barat di mana pada saat survey dapat dikatakan bahwa
kebiasaan anak disekolah yang kurang bisa memahami arti kebersihan akan
Sampah yang berserakan akan menimbulkan lalat berdatangan dan bisa membawa
bibit penyakit. Anak sekolah dasar merupakan anak yang masih dalam masa
pertumbuhan dan mereka sangat aktif bergerak sehingga saat mereka membeli
makanan asal membuang saja tidak pada tempatnya. Hal inilah yang sudah
B. Rumusan masalah
Rumusan masalah karya tulis ini adalah Gambaran Perilaku Hidup Bersih
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran perilaku hidup bersih dan sehat di Sekolah Dasar
2. Tujuan Khusus
Barat
D. Manfaat penelitia
1. Bagi penelitian
Barat.
2. Bagi guru
3. Bagi institusi
sekolah dasar.
Dalam penelitian ini penulis membatasi perilaku hidup bersih dan sehat
TINJAUAN PUSTAKA
A. Perilaku kesehatan
terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan
kesehatan, makanan, serta lingkungan. batasan ini mempunyai dua unsur pokok
yakni respons dan stimulus atau perangsangan. respons atau reaksi manusia, baik
bersifat pasif (pengetahuan, persepsi, dan sikap). Maupun bersifat aktif (tindakan
yang nyata atau praktis). Sedangkan stimulus atau rangsangan disisni terdiri
empat unsur pokok, yakni꞉ sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan dan
penyakit dan rasa sakit yang ada pada dirinya dan di luar dirinya, maupun
tersebut.
7
8
Teori ini di kemukakan oleh John Gordon pada tahun 1950 dan
dinamakan model Gordon sesuai dengan nama pencetusnya. Model gordon ini
ujung batang tadi terdapat pemberat, yakni Agen (Agent) dan Pejamu (Host).
a. Agent/penyebab penyakit
Agent adalah faktor esensial yang harus ada agar penyakit dapat terjadi.
Agent dapat berupa benda hidup, tidak hidup, energi, dan lain sebagainya,
yang dalam jumlah berlebih atau kurang merupakan sebab utama dalam
kelompok yaitu:
1) Agen biologis, yaitu virus, bakteri, fungi, riketsia, protozoa dan metazoa.
lainnya
dan kebisingan.
b. Host/pejamu
Host adalah populasi atau organisme yang memiliki resiko untuk sakit.
Element host ini sangat penting dalam proses terjadinya penyakit ataupun
lainnya. Host juga akan sangat menentukan kualitas lingkungan yang ada
c. Lingkungan
aspek fisik contohnya sampah, air, udara, tanah, iklim, perumahan, dan
Lingkungan hidup dapat dibagi menjadi 3 golongan satu sama lain saling
a) Lingkungan Fisik
b) Lingkungan biologis
c) Lingkungan sosial
lainnya.
B. Pengertian PHBS
tahun 2010-2014 (Kemenkes, 2011). Sasaran PHBS tidak hanya terbatas tentang
hidup bersih dan sehat. Lingkungan fisik seperti sanitasi dan hygiene perorangan,
mandi, cuci dan kakus dan pembuangan sampah serta limbah. Lingkungan biologi
2013,2).
dapat memacu peningkatan perilaku positif antar anggota dalam tatanan tersebut.
Memantau, menilai dan mengukur tingkat kemajuan tatanan adalah lebih mudah
Anak sering bermain dengan tanah atau batu dan bermain di tempat- tempat
yang kurang bersih seperti selokan. Ada cara lain yang cukup ampuh yang dapat
mencuci tangan.
dari kebiasaan mencuci tangan dengan menggunakan semangkuk air atau kobokan
untuk membasuh tangan sebelum makan. Padahal kebiasaan sehat mencuci tangan
dengan air bersih mengalir dan sabun dapat menyelamatkan nyawa dengan
a. Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun
14
Jajan bagi anak merupakan hal yang paling sering dilakukan, dan hal ini dapat
membahayakan apabila jajanan yang mereka konsumsi tidak sehat,hal ini sesuai
paratyphi A di 25%- 50% sampel minuman yang dijual di kaki lima. Bakteri ini
mungkin berasal dari es batu yang tidak dimasak terlebih dahulu. Selain
makanan jajanan kaki lima adalah penggunaan bahan tambahan pangan (BTP)
ilegal seperti borax (pengawet yang mengandung logam berat Boron), formalin
terbebas dari zat- zat berbahaya dan terlindung dari serangga dan tikus.
c. Tersedianya air bersih yang mengalir dan sabun untuk mencuci tangan dan
peralatan makanan.
kotor.
15
Kotoran manusia adalah semua benda atau zat yang tidak dipakai lagi oleh
tubuh dan harus dikeluarkan dari dalam tubuh (Adnani, 2011:63). Beberapa
penyakit yang dapat disebabkan oleh tinja manusia antara lain: thypus, disentri,
a. Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum
b. Tidak berbau
1. Jamban cemplung
tidak berbau.
16
Sampah adalah sesuatu bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai lagi
oleh manusia, atau benda yang sudah tidak digunakan lagi dalam suatu kegiatan
a. Dengan di bakar
c. Di buat kompos
1. Reduce
2. Reuse
yaitu suatu cara untuk menggunakan kembali sampah yang ada, untuk
keperluan yang sama atau fungsinya yang sama. Misalnya botol sirop
3. Recycle
(Maryunani, 2013:125).
18
H. Kearangka Teori
Agent∕ penyebab
Penyebab penyakit ini adalah
parasit dan bacillus
Perilaku
- Perilaku CTPS
- Perilaku jajan
PBL Diare
- Perilaku BABS
- Perilaku buang sampah
Enviromental∕ Lingkungan
I. Kerangka Konsep
Perilaku
- Perilaku CTPS
- Perilaku jajan PBL
- Perilaku BABS Diare
- Perilaku buang sampah
Gambar 2.2
Kerangka konsep
20
F. Definisi Operasional
4. Perilaku membuang Kebiasaan siswa dalam Pengamatan Kuesioner 1. Baik jika setiap Ordinal
sampah membuang sampah pada tempat wawancara checklist siswa membuang
yang telah disediakan di sekolah sampahnya pada
tempatnya
2. Tidak baik jika
siswa tidak
membuang sampah
di tempat sampah
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
1. Populasi
bahwa usia 10-11 sudah bisa di ajak berkomunikasi dengan baik. Sekolah
kelas I- VI.
2. Sampel
23
24
N
n=
N ¿¿
Keterangan:
n :Jumlah Sample
N :Jumlah Populasi
berdasarkan rumus di atas, maka jumlah sample yang akan di teliti adalah
N
n=
N ¿¿
731 731
n= = = 87 Sampel
731¿ ¿ 8,31
adalah Sistematik Random Sampling. Sistematik random sampling adalah metode yang
digunakan dengan cara membagi jumlah seluruh anggota populasi dengan jumlah
sampel yang dibutuhkan. Hasil tersebut merupakan interval sampel. Dalam rumus
N
K=
n
731
n=
87
D. Variabel Penelitian
sekolah yaitu:
b. Kantin sekolah
E. Pengumpulan data
Barat.
sekolah dasar.
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
2. Data Primer
Dalam penelitian ini data primer didapat dari hasil checklist pertanyaaan
3. Data Sekunder
1. Pengolahan data
sebagai berikut:
2. Analisis data
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
KUESIONER PENELITIAN
Petunjuk Pengisian
3. Bacalah pertanyaaan dan teliti dan berikan tanda check list(√ ) pada
A.Identitas Responden
a. Nama :
b. Umur :
c. Jenis Kelamin :
d. Kelas :
29
1. Asal Sekolah :
Berikan tanda ceklis √ pada jawaban yang bener di bawah ini
Pengamat 1
Uraian Indikator PHBS Ya Tidak keterangan
perilaku cuci tangan dengan air bersih
yang mengalir dan memakai sabun
a. Apakah anda mencuci
tangan pada air yang
mengalir?
b. Apakah anda mencuci
tangan menggunakan
sabun?
c. Apakah anda
menggunakan 6 langkah
mencuci tangan
d. Apakah anda mencuci
tangan sebelum dan
sesudah makan ?
e. Menurut anda kebiasaan
mencuci tangan yang baik
adalah setelah bermain?
f. Menurut anda kebiasaan
mencuci tangan yang baik
adalah setelah memegang
benda kotor?
Keterangan:
30
sampah) ?
c. Menurut anda, membuang
sampah di tempat sampah
adalah perilaku yang baik?
d. Apakah anda senang
melihat sekolah mu bersih?
TOTAL SEKOR