Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN KASUS STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI

TUMBUH KEMBANG ANAK TERHADAP AN. C


DENGAN HASIL KPSP MERAGUKAN DI KELAS B3
TK PKK I BANJAR SARI METRO UTARA
TAHUN 2022

Oleh :
Artia Nur Fatikhah
2015471075

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN METRO
TAHUN 2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KASUS STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI


TUMBUH KEMBANG ANAK TERHADAP AN. C DENGAN
KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN GERAK MOTORIK HALUS DI TK
PKK I BANJAR SARI METRO UTARA
Telah diperiksa dan disahkan pada :

Hari :

Tanggal : 2022

MENGETAHUI DAN MENGESAHKAN

Pembimbing Institusi Pembimbing Lapangan

Septi Widiyanti,S.Pd.,M.Kes Susi Fatmawati,S.Pd


NIP.196409221986032002 NIP. 197304062003122003

Ketua Prodi DIII Kebidanan Metro

ISLAMIYATI, AK., M.KM


NIP. 197204031993022001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan laporan SDIDTK yang berjudul “Laporan Kasus Stimulasi
Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Terhadap An. C Dengan
Keterlambatan Perkembangan Gerak Motorik Halus Di Tk Pkk I Banjar Sari Metro
Utara Tahun 2022”. Yang diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada program
studi diploma tiga kebidanan
Penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada
kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Islamiyati, AK., M.KM sebagai Ketua Program Studi DIII Kebidanan Metro
Politeknik KesehatanTanjung Karang.
2. Martini S.KM., M.KM sebagai Pembimbing Institusi Pendidikan DIII Prodi
Kebidanan Metro Politeknik Kesehatan Tanjung Karang.
3. Miswati, S. Pd selaku pembimbing lahan praktik di TKIT Wahdatul Ummah
Metro Pusat
4. Rekan - rekan mahasiswa yang telah bekerja sama dan saling mendukung
selama penyusunan studi kasus ini.
Saya menyadari bahwa penyusunan laporan asuhan kebidanan ini jauh dari
sempurna, oleh karena itu saya berharap saran dan kritik dari pembaca untuk
perbaikan penyusunan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini berguna bagi
kita semua. Aamiin.

Metro, 8 April 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

COVER...........................................................................................................................i

KATA PENGANTAR..................................................................................................iii

DAFTAR ISI................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1

A. Latar Belakang............................................................................................1

B. Tujuan..........................................................................................................1

C. Waktu Dan Pelaksanaan..............................................................................2

BAB II TINJAUAN TEORI.........................................................................................3

A. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan..................................................3

B. Periode Pertumbuhan dan Perkembangan...................................................5

C. Ciri-Ciri Pertumbuhan Dan Perkembangan................................................7

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tumbuh Kembang Anak....8

E. Tahapan Perkembangan Anak Menurut Umur..........................................10

F. Beberapa Gangguan Tumbuh Kembang Anak.........................................11

G. Stimulasi ada Anak Umur 60-72 Bulan....................................................11

BAB III TINJAUAN KASUS SDIDTK......................................................................15

A. Data Subyektif...........................................................................................15

B. Data Objektif.............................................................................................17

KPSP Pada Anak Umur 66 Bulan................................................................................20

INSTRUMEN PENILIAN.............................................................................................30

GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH)..........30

iv
A: ANALISA DATA...............................................................................................31

P: PENATALAKSANAAN.....................................................................................31

CATATAN PERKEMBANGAN I..............................................................................35

DATA SUBJEKTIF (S)...........................................................................................35

DATA OBJEKTIF (O).............................................................................................35

PENATALAKSANAAN.........................................................................................36

CATATAN PERKEMBANGAN II............................................................................37

DATA SUBJEKTIF (S)...........................................................................................37

DATA OBJEKTIF (O).............................................................................................37

PENATALAKSANAAN.........................................................................................41

BAB IV........................................................................................................................42

KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................42

A. Kesimpulan.......................................................................................................42

B. Saran.................................................................................................................42

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................43

v
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak dari konsepsi sampai
maturitas/dewasa, yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan. Ini
berarti bahwa tumbuh kembang sudah terjadi sejak didalam kandungan dan
setelah kelahiran merupakan suatu masa dimana mulai saat itu tumbuh kembang
anak dapat dengan mudah diamati. Tumbuh kembang menyakup dua peristiwa
yang sifatnya berbeda namun saling berkaitan dan sulit dipisahkan. Pertumbuhan
berkaitan dengan masalah perubahan dalam jumlah, besar, ukuran atau dimensi
tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran
panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik. Sedangkan perkembangan
adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari
proses pematangan.

Setiap anak akan melewati tahap tumbuh kembang secara fleksibel dan
berkesinambungan. Salah satu tahap tumbuh kembang yang dilalui anak adalah
masa prasekolah akhir (4-5 tahun). Pada anak usia 4-5 tahun perkembangan yang
paling menonjol adalah keterampilan motorik. Perkembangan motorik sangat
berkaitan erat dengan kegiatan fisik. Motorik merupakan perkembangan
pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang 2 terkoordinir antara susunan
saraf, otak, dan spinal cord. Perkembangan motorik terbagi menjadi dua yaitu
motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar adalah aspek yang berhubungan
dengan pergerakan dan sikap tubuh. Motorik halus adalah aspek yang
berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan

1
gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan otot-otot
kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat.

Tujuan
Mampu melaksanakan asuhan kebidanan dengan baik yang meliputi:
1. Melaksanakan pengkajian dalam upaya deteksi dini penyimpangan tumbuh
kembang anak antara usia 54 sampai 72 bulan secara mandiri dan kolaborasi
bersama orang tua dan guru di lingkungan PAUD dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan.
2. Melaksanakan kegiatan stimulasi tumbuh kembang anak untuk meningkatkan
kemampuan gerak halus dan gerak kasar, bicara dan bahasa, sosialisasi dan
kemandirian anak usia 54 sampai 72 bulan secara mandiri, kolaborasi bersama
orang tua dan guru di lingkungan PAUD dengan menggunakan pendekatan
manajemen kebidanan.
3. Melaksanakan kegiatan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang
secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.

Waktu Dan Pelaksanaan


Waktu prakek dilaksanakan mulai tanggal 28 Maret sampai 9 April 2022 di
TK PKKI Banjar Sari dengan pembagian praktik dilaksanakan dari hari Senin s/d
jum’at, dengan waktu praktik pukul 08.00 sampai 10.30 WIB.

2
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar,
jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur
dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur
tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh).
Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapt
diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya
proses diferensiensi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan system
oran yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat
memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan
tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.
Pada masa balita ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas,
kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat merupakan
landasan perkembangan berikutnya, sehingga setiap kelainan atau penyimpangan
sekecil apapun apabila tidak terdeteksi apalagi tidak ditangani dengan baik, akan
mengurangi kualitas sumber daya manusia kelak kemudian hari (Soetjiningsih,
2010).
Ciri-ciri dan Prinsip-prinsip Tumbuh Kembang Anak.
Ciri-ciri :
1. Perkembangan menimbulkan perubahan.

3
Perkembangan dapaterjadi bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap
pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi. Misalnya perkembangan
intelegensia pada seorang anak akan menyertai pertumbuhan otak dan serabut
saraf.
2. Pertumbuhan dan perkembangan tahap awal menentukan perkembangan
selanjutnya.
Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia
melewati tahapan sebelumnya. Sebagai contoh, seorang anak tidak akan bisa
berjalan sebelum ia bisa berdiri. Seorang anak tidak akan bisa berdiri jika
pertumbuhan kaki dan bagian tubuh lain yang terkait dengan fungsi berdiri
anak terlambat. Karena itu perkembangan awal ini merupakan masa kritis
karena anakn menentukan perkembangan selanjutnya.
3. Pertumbuhan dan perkembagan memiliki kecepatan yang berbeda.
Sebagaimana pertumbuhan, perkembangan mempunyai kecepatan yang
berbeda-beda, baik dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi
organ dan perkembangan pada masing-masing anak.
Prinsip-prinsip:
a. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar.
Kematangan merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya,
sesuai dengan potwnsi yang ada pada individu. Belajar merupakan
perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha. Melalui belajar, anak
memperoleh kemampuan menggunakan sumber yang diwariskan dan
potensi yang dimiliki anak.
b. Pola perkembangan dapat diramalkan.
Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak. Dengan
demikian perkembangan seorang anak dapat diramalkan. Perkembangan
berlangsung dari tahapan umum ke tahapan spesifik, dan terjadi
berkesinambungan.
Ada beberapa aspek yang perlu dipantau yaitu :

4
a. Gerak kasar atau Motorik kasar adalah gerakan yang menggunakan otot-
otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh, yang
dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Perkembangan motorik
beriringan dengan proses pertumbuhan secara genetis atau kematangan
fisik anak, contohnya kemampuan mengayuh sepeda roda tiga, berdiri
satu kaki, dan melompat.
b. Gerak halus atau Motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-
otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh
kesempatan untuk belajar dan berlatih. Misalnya, kemampuan
menggambar lingkaran dan menyusun balok. Kemampuan tersebut
sangat penting agar anak bisa berkembang dengan optimal.

Periode Pertumbuhan dan Perkembangan


Tumbuh kembang anak berlangsung secara teratur, saling berkaitan dan
berkesinambungan yang dimulai sejak kinsepsi sampai dewasa. Tumbuh kembang
anak terbagi dalam beberapa periode.

1. Masa prenatal atau masa intra uterin (masa janin dalam kandungan)
Masa ini dibagi menjadi 3 periode yaitu :

a. Masa zigot atau mudigah, sejak saat konsepsi sampai umur kehamilan 2
minggu.
b. Masa embrio, sejak umur 2 minggu sampai umur8/12 minggu.
c. Masa janin atau fetus, sejak umur 9/12 minggu sampai akhir kehamilan.

Periode yang paling penting dalam masa prenatal adalah trimester pertama
kehamilan. Pada periode ini pertumbuhan otak janin sangat peka terhadap
pengaruh lingkungan janin. Gizi kurang pada ibu hamil, infeksi, merokok,
dan asap rokok, minuman beralkohol, obat-obatan, bahan-bahan toksik, pola

5
asuh, depresi berat, faktor psikologis seperti kekerasan terhadap ibu hamil,
dapat berpengaruh buruk bagi pertumbuhan janin dan kehamilan. Pada
setiap ibu hamil, dianjurkan untuk selalu memperhatikan gerakan janin
setelah kehamilan 5 bulan.

2. Masa bayi (infant) umur 0 - 11 bulan


Pada masa ini terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi perubahan
sirkulasi darah, serta mulainnya berfungsi organ-organ. Masa neonatal dibagi
menjadi 2 periode :

a. Masa neonatal dini, umur 0-7 hari


b. Masa neonatal lanjut, umur 8-28 hari

3. Masa anak dibawah lima tahun (anak balita, umur 12-59 bulan)
Pada masa ini , kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat kemajuan
dalam perkembagan motorik (gerak kasar dan gerak halus) serta fungsi
ekskresi.

Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah pada masa balita.
Setelah lahir terutama pada 3 tahun pertama kehidupan, pertumbuhan dan
perkembangan sel-sel otak masih berlangsung dan terjadi pertumbuhan
serabut-serabut saraf dan cabang-cabangnya, sehinnga terbentuk jaringan
saraf dan otak yang kompleks. Pada masa balita perkembangan kemampuan
bicara dan bahasa , kreativitas, kesadaran sosial, emosional, dan intelegensia
berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya.
Perkembangan moral serta dasar - dasar kepribadian anak juga dibentuk pada
masa ini, sehingga setiap kelainan/penyimpangan sekecil apapun apabila tidak
dideteksi apalagi tidak ditangani dengan baik, akan mengurangi kualitas
sumber daya manusia dikemudian hari.

6
4. Masa anak prasekolah (anak umur 60-72 bulan)
Pada masa ini, perkembangan berlangsung dengan stabil terjadi
perkembangan dengan aktifitas jasmani yang bertambah dan meningkatnya
keterampilan dan proses berfikir.

Pada masa ini, selain lingkungan didalam rumah maka lingkungan diluar
rumah mulai diperkenalkan. Anak mulai senang bermain diluar rumah. Anak
mulai berteman, bahkan banyak keluarga yang menghabiskan sebagian besar
waktu anak bermain diluar rumah dengan cara membawa anak ke taman-
taman bermain.

Pada masa ini anak dipersiapkan untuk sekolah, untuk itu panca indra dan
sistem reseptor penerima rangsangan serta proses memori harus sudah siap
sehingga anak mampu belajar dengan baik. Perlu diperhatikan bahwa proses
belajar pada masa ini adalah dengan cara bermain. (Depkes. 2019).

Ciri-Ciri Pertumbuhan Dan Perkembangan

Proses tumbuh kembang anak mempunyai beberapa ciri-ciri yang saling


berkaitan. Ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan anak menurut Soetjiningsih
(2013) adalah :

1. Ciri pertumbuhan Pertumbuhan dapat dinilai dari beberapa perubahan yaitu :


a. Perubahan ukuran, terlihat jelas pada pertumbuhan fisik dengan
bertambahnya umur anak terjadi pula penambahan berat badan, tinggi
badan, lingkar kepala dan lain-lain.
b. Proporsi tubuh, perubahan proporsi tubuh sesuai dengan bertambahnya
umur anak, proporsi tubuh seorang bayi baru lahir sangat berbeda
dibandingkan tubuh anak ataupun orang dewasa.

7
c. Hilangnya ciri-ciri lama, selama proses pertumbuhan terdapat hal-hal yang
terjadi perlahan-lahan seperti menghilangnya kelenjar timus, lepasnya gigi
susu dan menghilangnya refleks-refleks primitif.
d. Timbul ciri-ciri baru, dikarenakan pematangan fungsi-fungsi organ, seperti
tumbuh gigi permanen.

2. Ciri perkembangan
Perkembangan melibatkan perubahan, yaitu terjadi bersamaan dengan
pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi. Misalnya, perkembangan
sistem reproduksi disertai dengan perubahan pada organ kelamin. Perubahan-
perubahan ini meliputi perubahan ukuran tubuh secara umum, perubahan
proporsi tubuh, berubahnya ciri-ciri lama dan timbulnya ciri-ciri baru sebagai
tanda kematangan suatu organ tubuh tertentu. Perkembangan awal
menentukan perkembangan selanjutnya. Seseorang tidak akan melewati satu
tahap perkembangan sebelum dia melewati tahapan sebelumnya.

Misalnya, seorang anak tidak akan bisa berjalan sebelum dia berdiri. Karena itu
perkembangan awal merupakan masa kritis karena akan menentukan
perkembangan selanjutnya. Perkembangan juga memiliki tahap yang berurutan,
tahap ini di lalui seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan, dan
tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tumbuh Kembang Anak


Pada umumnya anak memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan normal
yang merupakann hasil interaksi banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan anak. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain (Kemenkes RI,
2012) :

8
1. Faktor dalam (internal)
Faktor dalam (internal) yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak :
a. Ras atau etnik atau bangsa
Anak yang dilahirkan dari ras/bangsa Amerika, maka ia tidak memiliki
faktor herediter ras atau bangsa Indonesia atau sebaliknya.
b. Keluarga
Ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh tinggi, pendek,
gemuk atau kurus
c. Umur
Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa prenatal, tahun
pertama kehidupan dan masa remaja.
d. Jenis Kelamin
Faktor Reproduksi pada anak perempuan berkembang lebih cepat
daripada laki-laki. Tetapi setelah melewati masa pubertas, pertumbuhan
anak laki-laki akan cepat.

2. Faktor luar (Eksternal)


a. Faktor Prenatal
1) Gizi
Nutrisi ibu hamil terutama dalam trimester akhir kehamilan akan
mempengaruhi pertumbuhan janin.
2) Mekanis
Posisi fetus yang abnormal bisa menyebabkan elainan kongenital
seperti club foot.
3) Toksin atau zat kimia
Beberapa obat-obatan seperti aminopterin, Thalidomid dapat
menyebabkan kelainan kongenital seperti palatoskisis.
b. Faktor Persalinan

9
Komplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala, asfiksia dapat
menyebabkan kerusakan jaringan otak.

c. Faktor Pascapersalinan
1) Gizi
Untuk tumbuh kembang bayi, diperlukan zat makanan yang adekuat.
2) Penyakit kronis atau kelainan kongenital
Tuberkulosis, anemia, kelaianan jantung bawaan mengakibatkan
retardasi pertumbuhan jasmani.
3) Lingkungan fisis dan kimia
Lingkungan sering disebut Melieu  adalah tempat anak tersebut hidup
yang berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak (provider).
sanitasi lingkungan yang kurang baik, kurnagnya sinar matahari,
paparan inar radioaktif, zat kimia tertentu (pb, mercuri, rokok, dll)
mempunyai dampak yang negatif terhadap pertumbuhan anak.

Tahapan Perkembangan Anak Menurut Umur


Umur 60-72 bulan.
1. Berjalan lurus.
2. Berdiri dengan satu kaki selama 11 detik
3. Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap
4. Menangkap bola kecil dengan kedua tangan
5. Menggambar segi empat
6. Mengerti arti lawan kata
7. Mengerti pembicaraan yang menggunakan 7 kata atau lebih
8. Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya.
9. Mengenal angka, bisa menghitung angka 5-10

10
10. Mengenal warna-warni
11. Mengungkapkan simpati
12. Mengikuti aturan permainan
13. Berpakaian sendiri tanpa dibantu

Beberapa Gangguan Tumbuh Kembang Anak


1. Gangguan Berbicara dan Bahasa
Kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh perkembangan anak.
Karenakemampuan berbahasa sensitif terhadap keterlambatan atau kerusakan
pada sistemlainnya, sebab melibatkan kemampuankognitif, motor, psikologis,
emosi dan lingkungansekitar anak. Kurangnya stimulasi akan dapat
menyebabkan gangguan bicara dan berbahasa bahkan gangguan ini dapat
menetap.
2. Cerebral palsy
Merupakan suatu kelainan gerakan dan postur tubuh yang tidak progresif,
yangdisebabkan oleh karena suatu kerusakan/gangguan pada sel-sel motorik
pada susunansaraf pusat yang sedang tumbuh/belum selesai pertumbuhannya.
3. Sindrom Down
Anak dengan Sindrom Down adalah individu yang dapat dikenal dari
fenotipnya danmempunyai kecerdasan yang terbatas, yang terjadi akibat
adanya jumlah kromosom 21yang berlebih. Perkembangannya lebih lambat
dari anak yang normal.

Stimulasi ada Anak Umur 60-72 Bulan


Kemampuan Gerak Kasar
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan :
Dorong agar anakdan temannya bermain bola, permainan menjaga
keseimbangan tubuh, berlari, lompat dengan satu kaki, lompat jauh dan
sebagainya.

11
2. Naik sepeda, bermain sepatu roda
Ajari anak naik sepeda atau bermain sepatu roda. Beritahu anak hal-hal untuk
keamanannya. Bila anak sudah bisa naik sepeda atau main sepatu roda dan
mengerti serta mematuhi peraturan untuk keselamatan dan keamanan, beri
anak kesempatan naik sepeda/main sepatu roda agak jauh dari rumah.
Kemampuan Gerak Halus
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan :
a. Bantu anak menulis namanya, kata-kata pendek serta angka-angka, ajak
anak bermain “berhitung”
b. Buat anak mau menggambar, berhitung, memilih, mengelompokkan,
mengguntung, bermain puzzle, dan lain-lain.
2. Mengerti urutan kegiatan
Bantu anak mengerti urutan kegiatan dalam mengerjakan sesuatu. Misalnya:
mencuci tangan, menyiapkan makanan dan sebagainya. Siapkan bahan-bahan
yang diperlukan, beritahu anak langkah-langkahnya secara berurutan.
3. Berlatih mengingat-ingat
Bila anak sudah mengenal angka 1-6, tulis setiap angka tersebut pada
potongan kertas kecil. Ajak anak melihat setiap tulisan angka tersebut,
kemudian letakkan terbalik. Minta anak menunjuk kertas dan menyebut
angkanya. Bila anak sudah menguasai permainan ini, tambahkan jumlah
potongan kertas bertuliskan angka.
Kemampuan Bicara dan Bahasa
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan :
a. Teruskan berlangganan majalah anak atau meminjam buku-buku aanak
dari taman bacaan/perpustakaan. Buat agar anak anda sering melihat anda
membaca buku
b. Sering-sering membaca buku, kemudian dibicarakan bersama. Setelah
selesai membaca sebuah cerita pendek, tanya pada anak beberapa
pertanyaan.

12
2. Mengenal benda yang serupa dan berbeda
Bantu anak mengenal benda yang serupa dan yang berbeda. Tanya pada anak
berbedaan radio-telivisi, kursi-bangku, pisau-garpu, bunga-pohon, cermin-
kaca jendela. Tantakan persamaannya sepeda-sepeda roda tiga, kapal-kapal
terbang, panci-dandang, dan lain-lain.
3. Bermain tebak-tebakan
Minta anak menebak/menyebutkan nama benda yang ada didekatnya, setelah
anda menjelaskan tanda-tanda benda tersebut. Misalnya : sedang duduk di
meja makan, didekatnya ada keranjang buah aper hijau kesukaan ayah.
Ajukan pertanyaan berikut : coba tebak, benda apakah ini? Bentuknya bulat
seperti bola kasti, berwarna hijau, dapat dimakan, ayah suka sekali dengan
benda tersebut”. Diharapkan anak bisa menjawab “apel”. Mula-mula anda
perlu membantu anak.

Kemampuan Bersosialisasi dan Kemandirian


1. Stimulasi Kegiatan yang perlu dilanjutkan:
a. Dorong agar anak berpakaian sendiri, menyimpan mainannya tanpa
bantuan anda, dan membantu kegiatan di rumah seperti memasak, bersih-
bersih rumah dan sebagainya.
b. Ajak anak berbicara tentang apa yang dirasakan anak, ikutkan anak dalam
acara makan sekeluarga
c. Rencanakan kegiatan ke luar sering-sering, beri anak kesempatan
mengunjungi tetangga, teman dan saudara tanpa ditemani anda.
d. Beri anak kesempatan memilih acara televisi yang ingin dilihat, tetapi
anda tetap membantu memilihkan acara. Batasi waktu menonton televisi
tidak lebih dari 2 sehari. Lihat dan bicarakan beberapa acara yang dilihat
dan didengar bersama-sama
2. Berkomunikasi dengan anak

13
Luangkan waktu setiap hari untuk bercakap-cakap dengan anak. Dengarkan
ketika anak berbicara dan tunjukkan bahwa anda mengerti pembicaraam anak
dengan mengulangi apa yang dikatakannya. Pada saat ini, jangan menggurui,
memarahi, menyalahkan atau mencaci anak.

BAB III
TINJAUAN KASUS SDIDTK
LAPORAN KASUS STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI
TUMBUH KEMBANG ANAK TERHADAP AN. V KETERLAMBATAN
PERKEMBANGAN GERAK MOTORIK HALUS DI TK PKK I BANJAR
SARI METRO UTARA TAHUN 2022

A. DATA SUBYEKTIF
1. IDENTITAS ANAK DAN ORANGTUA
a. Identitas
Nama : An.V
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat lahir : Metro
Tangal lahir : 21 - 09 - 2016
Alamat : Banjar Sari

Nama Ibu : Ny. I


Umur : 38 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Alamat : Banjar Sari

14
Nama Ayah : Tn. E
Umur : 41 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Banjar Sari

2. Alasan Kunjungan
Ibu mengatakan ingin memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan
anaknya.

3. Riwayat Penyakit Yang Lalu Dan Saat Ini


Ibu mengatakan anaknya daam keadaan sehat dan tidak memiliki penyakit
menular dan menahun.

4. Riwayat Imunisasi
a. HB0 : Sudah
b. BCG-Polio1 : Sudah
c. DPT-HB-Hib1-Polio2 : Sudah
d. DPT-HB-Hib2-Polio3 : Sudah
e. DPT-HB-Hib3-Polio4-IPV : Sudah
f. Campak : Sudah
g. DPT-HB-Hib lanjutan dan campak lanjutan : Sudah

5. Pola Kebutuhan Dasar


a. Nutrisi : Ibu mengatakan anaknya makan 3 kali sehari dan
tidak pilih-pilih makanan namun kurang mengonsumsi
buah-buahn.
b. Personal : Ibu mengatakan anaknya mandi 2 kali sehari, menyikat
Hygiene gigi setiap mandi dan mengganti pakaian jika pakaian

15
basah kotor atau berkeringat.
c. Eliminasi : ibu mengatakan anaknya BAB 1 kali sehari dan BAK
5 kali sehari
d. Istirahat : Ibu mengatakan anaknya tidur malam ± 8-9 jam
perhari dan tidur siang 1-2 jam, ibu mengatakan
anaknya terkadang tidur siang terkadang tidak
e. Aktivitas : Ibu mengatakan anaknya berangkat sekolah pukul 7
pagi dan mengikuti kegiatan di sekolah, saat dirumah
terkadang anak bermain bersama sepupunya atau
bermain dengan mainannya senndiri, menonton tv,
kemudian tidur siang.

6. Riwayat Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak


Ibu mengatakan pertumbuhan anaknya normal.

B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
Kesadaran : Composmentis
Bentuk badan : Normal
Bicara : Sulit berkomunikasi
Kebersihan : Baik

2. Pengkajian Fisik
a. Berat badan : 15 Kg
b. Panjang badan : 105 Cm
c. Lingkar kepala : 50 Cm

16
d. Status Gizi : Normal
e. Keadaan Umum : Baik

Inspeksi
a. Kepala : Bentuk normal, rambut hitam, bersih
b. Muka : Simetris, tidak pucat, tidak kuning.
c. Mata : Simetris, sklera tidak kuning, konjungtiva
merah muda
d. Hidung : Bersih, tidak ada sekret
e. Gigi dan Mulut : berlubang, tumbuh gigi susu, gigi tidak ada
karies, lidah bersih, tidak ada pembesaran
tonsil
f. Leher : Tidak terlihat adanya pembesaran pada
kelenjar limfe, kelenjar tiroid, maupun vena
jugularis.
g. Dada : Simetris, tidak tampak retraksi dada
h. Abdomen : Bentuk normal, tidak tampak pembesaran
hepar
i. Ekstremitas
Atas : simetris, gerak aktif , tidak ada polidaktil
dan sindaktil
Bawah : simetris,gerakan aktif, tidak ada polidaktil
dan sindaktil
Palpasi
a. Kepala : Tidak teraba benjolan abnormal
b. Leher : Tidak teraba pembekakan kelenjar tyroid,
kelenjar limfe maupun vena jugularis.
c. Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba benjolan
abnormal.

17
d. Ekstremitas
Atas : tidak oedema
Bawah : tidak oedema

Auskultasi
a. Dada : Tidak terdengar ronchi dan wheezing.
b. Jantung : denyut jantung normal
c. Abdomen : Bising usus (+)
Perkusi
Abdomen : Tidak kembung

1. Perhitungan Umur anak


Tanggal Pengkajian : 29 Maret 2022
Tanggal Lahir : 21 September 2016
Perhitungan umur sebagai berikut : (Tanggal pengkajian) – (Tanggal lahir)
2022 – 03 – 29
2016 – 09 – 21 -
5 6 8 → 66 bulan 8 hari
Jadi An “V” Usia 66 bulan 8 hari

18
KPSP PADA ANAK UMUR 66 BULAN

Alat dan bahan:


• Kertas gambar.
• Kertas warna−warni (merah, kuning, hijau dan biru).
• Pensil.
• Bola sebesar bola tenis atau bola kasti

YA TIDAK
Anak duduk sendiri di tepi meja periksa
1 Jangan membantu anak dan jangan memberi tahu nama gambar Gerak Halus
ini, suruh anak menggambar seperti contoh ini di kertas kosong
yang tersedia. Berikan 3 kali kesempatan. Apakah anak dapat
menggambar seperti contoh ini? √

Jawablah: YA
Jawablah: TIDAK

2 Jangan menunjuk, membantu atau membetulkan, katakan Bicara dan


pada anak Bahasa
• "Tunjukan segi empat merah”

19
• “Tunjukan segi empat kuning”
• “Tunjukan segi empat biru” √
• “Tunjukan segi empat hijau"

Dapatkah anak menunjuk keempat warna itu dengan benar?

3 Suruh anak menggambar ditempat kosong yang tersedia. Gerak Halus


Katakan padanya √
"buatlah gambar orang". Jangan memberi perintah lebih dari
itu. Jangan bertanya atau mengingatkan anak bila ada bagian
yang belum tergambar. Dalam memberi nilai, hitunglah berapa
bagian tubuh yang tergambar. Untuk bagian tubuh yang
berpasangan seperti mata, telinga, lengan dan kaki, setiap
pasang dinilai 1 bagian. Dapatkah anak menggambar sedikitnya
3 bagian tubuh.
4 Pada gambar orang yang dibuat pada poin 7, dapatkan anak Gerak Halus √
menggambar
sedikitnya 6 bagian tubuh?
5 Tulis apa yang dikatakan anak pada kalimat-kalimat yang belum Bicara dan
selesai ini, Bahasa
jangan membantu kecuali mengulang pertanyaan:

• "Jika kuda besar, maka tikus.";
• “jika api panas , maka es. ";
• “Jika ibu seorang wanita, maka ayah seorang. ”;
Apakah anak menjawab dengan benar.?
(tikus kecil; es dingin; ayah seorang pria)
Tanya Ibu
6 Apakah anak bereaksi dengan tenang dan tidak rewel (tanpa Sosialisasi dan

20
menangis atau Kemandirian √
menggelayut pada anda) pada saat anda meninggalkannya?
7 Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri tanpa Sosialisasi dan
bantuan? Kemandirian √
Minta anak untuk berdiri
8 Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa kali tanpa Gerak Kasar
berpegangan (lompatan dengan dua kaki tidak lkut
dlnilai).Apakah la dapat melompat 2−3 kali dengan satu kaki? √
9 Ikuti perintah ini dengan seksama,jangan memberi isyarat
dengan telunjuk atau mata pada saat memberikan perintah
berikut ini:
• Letakan kertas ini diatas meja √
• Letaka kertas ini dibawah kursi
• Letakkan kertas ini di depan kamu
• Letakkan kertas ini dibelakang kamu
10 Apakah anak dapat menangkap bola kecil sebesar bola tenis/
bola kasti hanya dengan menggunakan tangan nya? √

TOTAL 8 2

21
INSTRUMEN TES DAYA DENGAR

Umur lebih dari 36 bulan (68 bulan) Ya Tidak


1. Kemampuan Ekspresif;
Apakah anak dapat menyebutkan nama benda dan kegunaannya?
cangkir untuk minum, bola untuk dilempar, pensil warna untuk
menggambar, sendok untuk makan? √

Apakah lebih dari tigaperempat orang mengerti apa yang


dibicarakan anak anda?
2. Kemampuan Reseptif:
Apakah anak anda dapatmenunjukkan minimal 2 nama benda
didepannya sesuai fungsi (misal untuk minum: cangkir, untuk √

dilempar: bola, untuk makan: sendok, untuk menggambar: pensil


warna?
3. Kemampuan Visual:
Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan
tubuh, seperti
pok ame-ame atau cilukba? √

Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin


sesuatu?, bukan dengan cara memegang dengan semua jari?
Total jawaban 3 0

Hasil pemeriksaan : Pada tes daya dengar tidak terdapat jawaban tidak yang berarti
anak tidak mengalami gangguan pendengaran.

22
Interpretasi : anak tidak mengalami gangguan pendengaran.

Tes Daya Lihat untuk anak umur 36 sampai 72 bulan

Periksa anak dengan


poster dan kartu “E”Cocokkan
sesuai petunjuk posisi kartu
dalam buku “E”
(dalam jarak 3 sampai baris
meter) ketiga

23
Hasil pemeriksaan : Anak dapat anak dapat mencocokan kartu “E” sampai baris
ke 4 Interpretasi : Normal

INSTRUMEN KUESIONER MASALAH PERILAKU DAN


EMOSIONAL

No PERTANYAAN Ya Tidak

1 Apakah anak anda sering bereaksi negatif, marah atau tegang tanpa
sebab yang jelas? (bereaksi negatif contohnya rewel, tidak sabaran,
banyak menangis, mudah tersinggung atau bereaksi berlebihan bila √
merasa situasi tidak seperti yang diharapkannya atau

24
kemauannyatidak terpenuhi)

2 Apakah anak anda tampak lebih memilih untuk menyendiri atau


bermain sendiri, atau menghindar dari anak seumurnya atau orang
dewasa? √
(ingin sendirian, menyendiri dengan ekspresi murung, tidak
bersemangat, sedih, atau kehilangan minat terhadap hal−hal yang
biasa sangat dinikmati)
3 Apakah anak anda cenderung bersikap menentang?
(membantah, melawan, tidak mau menurut atau melakukan hal yang
sebaliknya dari apa yang diminta, serta tampak tidak perduli ketika √

diberitahu atau ditegur)


4 Apakah anak anda mudah takut atau cemas berlebihan tanpa sebab
yang jelas ?
(misalnya takut pada binatang atau benda yang tidak berbahaya, √
terlihat cemas ketika tidak melihat ibuƒpengasuhnya)

5 Apakah anak anda sering sulit konsentrasi, perhatiannya mudah


teralihkan atau banyak bergerak ƒ tidak bisa diam?
(misalnya anak tidak bisa bertahan lama untuk bermain dengan satu
permainan, mudah mengalihkan perhatian bila ada hal lain yang √
lebih menarik perhatian seperti bunyi atau gerakan, tidak bisa duduk
dengan tenang, banyak bergerak atau cenderung berjalan ƒ berlari
mondar-mandir)
6 Apakah anak anda lebih banyak menempel ƒ selalu minta ditemani,
mudah cemas dan tidak percaya diri ?

(seakan minta perlindungan atau minta ditemani pada berbagai
situasi, terutama ketika berada dalam situasi baru atau ada orang
yang baru dikenalnya; mengekpresikan kecemasan serta terlihat

25
tidak percaya diri)

7 Apakah anak anda menunjukkan adanya perubahan pola tidur?


(Seperti sulit tidur, terjaga sepanjang hari, sering terbangun di waktu √
tidur malam oleh karena mimpi buruk, mengigau, menangis didalam
tidurnya)

8 Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan dari yang


biasanya? √
(kehilangan nafsu makan, tidak mau makan sama sekali, atau
sebaliknya makan berlebihan, sangat memilih jenis makanan atau
membiarkan makanan lama dimulut tanpa dikunyahƒ diemut)
9 Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala, sakit perut atau
keluhan fisik lainnya dalam waktu-waktu tertentu? √

10 Apakah anak anda mudah putus asa atau frustrasi dan sering
menunjukkan emosi yang negatif ? √
(Seperti sedih atau kecewa yang berkepanjangan, mudah mengeluh,
marah atau protes. Misal ketika anak merasa kesulitan dalam
menggambar, lalu berteriak minta tolong, marah, atau kertasnya
disobek)
11 Apakah anak anda menunjukkan kemunduran pola perilaku dari
kemampuan yang sudah dimilikinya ? √

(seperti mengompol kembali, menghisap jempol, atau tidak mau


berpisah dengan orang tuaƒpengasuhnya)

12 Apakah anak anda sering berkelahi, bertengkar, atau menyerang


anak lain baik secara verbal maupun non-verbal ? √

26
(seperti misalnya mengejek, meneriaki, merebut permainan, atau
memukul temannya)

13 Apakah anak anda sering diperlakukan tidak menyenangkan oleh


anak lain atau orang dewasa? √

(seperti misalnya ditinggal bermain, dihindari, diejek, dikata−katai,


direbut mainannya atau disakiti secara fisik)

14 Apakah anak anda cenderung berperilaku merusak atau cenderung


selalu ingin menang atau menguasai. √

(Misalnya merusak benda, menyakiti dirinya atau binatang)

TOTAL 0 14

Hasil pemeriksaan : Ada 0 jawaban YA


Ada 14 jawaban TIDAK
Interpretasi : Anak tidak mengalami gangguan pada KMPE

27
INSTRUMEN PEMERIKSAAN
GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH)
(Abbreviated Conners Ratting Scale )

No Kegiatan yang diamati 0 1 2 3


1. Tidak kenal lelah, atau aktivitas yang berlebihan. √
2. Mudah menjadi gembira, impulsive. √
3. Mengganggu anak - anak lain. √
4. Gagal menyelesaikan kegiatan yang telah pendek dimulai, √
Rentang perhatian.
5. Menggerak - gerakkan anggota badan atau kepala secara terus √
menerus.
6. Kurang perhatian, mudah teralihkan. √
7. Permintaannya harus segera dipenuhi, mudah menjadi frustrasi. √
8. Sering dan mudah menangis. √
9. Suasana hatinya mudah berubah dengan cepat dan drastis. √
10. Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga. √
Jumlah
Nilai Total : 0 1 2
NILAI 3

Hasil Pemeriksaan : Nilai total kurang dari 13 yaitu total 3

Interpretasi : Normal (anak tidak mengalami gangguan pemusatan


perhatian dan hiperaktivitas)

28
A: ANALISA DATA
Diagnosa : An. V usia 66 bulan 8 hari dengan keterlambatan perkembangan
motorik halus

DS : Ibu mengatakan anaknya lahir pada tanggal 21 September 2016

Ibu mengatakan anaknya dalam keadaan sehat

DO : 1. Pemerikasaan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)

Jumlah jawaban “Ya” = 8 “Tidak” = 2

Masalah : Ibu terlambat memberikan respon dan kurang menstimulasi anak

P: PENATALAKSANAAN
1. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan pertumbuhan anak
2. Beri pujian pada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik
3. Jelaskan pada ibu bahwa keterlambatan yang di alami anak adalah pada aspek
gerak motorik halus
4. Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan pada anak
lebih sering lagi,setiap saat dan sesering mungkin
5. Ajarkan ibu cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan anak untuk
mengatasi penyimpangan/mengejar ketertinggalan
6. Beritahu ibu melakukan penilaian ulang kpsp 1 minggu kemudian dengan
menggunakan daftar kpsp pada aspek yang belum sesuai untuk mengevaluasi
hasil.

29
LEMBAR IMPLEMENTASI

Waktu Kegiatan Paraf

1. Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan tumbuh


kembang anak

Pertumbuhan :

BB : 15 kg

TB : 106 cm

LK : 50 cm

Perkembangan :

KPSP : Meragukan

TDD : Normal

TDL : Normal

KMPE : Normal

GPPH : Normal

Evaluasi : ibu mengetahui hasil pemeriksaan anaknya.

2. Memberikan pujian kepada ibu karena telah mengasuh


anakanya dengan baik.

Evaluasi : ibu merasa senang

3. Menjelaskan pada ibu bahwa keterlambatan yang dialami

30
anak adalah pada aspek gerak motorik halus

Evaluasi : ibu sudah mengerti

4. Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi


perkembangan pada anak lebih lagi,setiap saat,dan sesering
mungkin.ibu dapat melatih anak dirumah menggambar
bagian tubuh seperti mata,mulut,telinga,hidung,dan dll.

Evaluasi : ibu bersedia melakukan stimulasi pada anakanya


setiap saat dan sesering mungkin

5. Mengajarkan ibu melakukan intervensi stimulasi


perkembangan anak untuk mengatasi penyimpangan atau
mengejar ketertinggalan

Evaluasi : ibu bersedia melakukan stimulasi pada anaknya


untuk mengejar ketertinggalan

6. Beritahu ibu untuk kunjungan ulang untuk melakukan


penilaian ulang kpsp satu minggu kemudian dengan
menggunakan daftar kpsp pada aspek yang belum sesuai
untuk mengevaluasi hasil

Evaluasi : ibu bersedia melakukannya

31
CATATAN PERKEMBANGAN I

Tanggal : 6 April 2021


Pukul : 10.00 WIB

DATA SUBJEKTIF (S)


Ibu mengatakan saat ini anaknya dalam keadaan baik dan sehat

DATA OBJEKTIF (O)


Pertumbuhan anak:
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB : 15 kg
TB : 106 cm
LK : 50 cm

Evaluasi ulang KPSP yang belum tercapai


1. Minta anak untuk menggambar sedikitnya 3 bagian tubuh
Hasil : Anak sudah mampu melakukannya
2. Minta anak untuk menggambar sedikitnya 6 bagian tubuh
Hasil : Anak sudah mampu melakukannya

ANALISA DATA (A)


Diagnosa : An. V usia 66 bulan 8 hari dengan keterlambatan perkembangan
motorik gerak halus

DS : Ibu mengatakan anaknya lahir pada tanggal 21 September 2016

32
ibu mengatakan anakanya dalam keadaan sehat
DO : Pemeriksaan KPSP (Kuisioner Pra Skrining Perkembangan)
Jumlah jawaban “Ya”=9 ‘’Tidak’’=1

PENATALAKSANAAN
1. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan pada anaknya
2. Beri pujian pada ibu karena telah mengasuh dan melakukan stimulasi dengan
maksimal
3. Memotivasi ibu agar melanjutkan stimulasi terutama pada aspek yang belum
tercapai
4. Anjurkan ibu untuk memberikan makanan – makanan yang kaya nutrisi dan
bergizi seperti mengkonsumsi buah dan sayur
5. Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan kunjungan ulang pada anaknya

33
LEMBAR IMPLEMETASI

Waktu Kegiatan Paraf

1. Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan tumbuh kembang


anak

Pertumbuhan :

BB : 15 kg

TB : 106 cm

LK : 50 cm

Perkembangan :

KPSP : Meragukan

TDD : Normal

TDL : Normal

KMPE : Normal

GPPH : Normal

Evaluasi : ibu mengetahui hasil pemeriksaan anaknya.

2. Memberikan pujian kepada ibu karena telah mengasuh anakanya


dengan baik

34
Evaluasi : ibu merasa senang

3. Memotivasi ibu untuk melanjutkan stimulasi terutama pada


aspek yang belum

Evaluasi: ibu sudah mengerti dan merasa termotivasi

4. menganjurkan ibu untuk memberikan makanan makanan yang


kaya nutrisi dan bergizi seperti mengkonsumsi buah

Evaluasi : ibu bersedia melakukan

5. Memberitahu ibu bahwa akan melakukan kunjungan ulang

Evaluasi : ibu bersedia melakukan

35
CATATAN PERKEMBANGAN II

Tanggal :
Pukul : 09.10 WIB

DATA SUBJEKTIF (S)


Ibu mengatakan saat ini anaknya dalam keadaan baik dan sehat. Ibu mengatakan
anaknya sudah bisa duduk dengan tenang, sudah banyak bergerak, dan sudah mulai
konsentrasi dengan satu permainan namun apabila ada hal yang lebih menarik seperti
bunyi atau gerakan maka akan mengalihkan perhatiannya.

DATA OBJEKTIF (O)


Pertumbuhan anak:
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB : 15 kg
TB : 106 cm
LK : 50 cm

Evaluasi ulang KPSP yang belum tercapai


1. Minta anak untuk menggambar sedikitnya 6 bagian tubuh
Evaluasi : Anak sudah mampu melakukannya

ANALISA DATA (A)

36
Diagnosa : An.V usia 66 bulan 8 hari dengan keterlambatan perkembangan
motorik gerak halus
DS : Ibu mengatakan anakanya lahir pada tanggal 21 September 2016
Ibu mengatakan anaknya dalam keadaan sehat
DO : Pemeriksaan KPSP (Kuisioner Pra Skrining Perkembangan)
Jumlah jawaban ‘’Ya’’=10 ‘’Tidak’’= 0

PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan anaknya bahwa pada pemeriksaan
anak sudah dapat menggambar sedikitnya 6 bagian tubuh
2. Beri pujian pada ibu karena telah mengasuh dan melakukan stimulasi dengan
maksimal
3. Memberikan edukasi pada ibu mengenai pola istirahat seperti tidur 1-2 jam di
siang hari dan 8 jam di malam hari.dan pola nutrisi pada anak seperti sarapan
pagi,meminum susu,mengkonsumsi buah dan sayur serta lauk pauk
4. Mengajarkan ibu untuk memantau perkembangan anak setiap hari
5. Memberikan motivasi pada ibu untuk selalu memberikan stimulasi pada
anaknya sesering mungkin.

37
LEMBAR IMPLEMETASI

Waktu Kegiatan Paraf

1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan anaknya


bahwa pada pemeriksaan anak sudah dapat menggambar
sedikitnya 6 bagian tubuh

Evaluasi : ibu merasa senang

2. Memberikan pujian kepada ibu karena telah mengasuh


anaknya dengan baik

Evaluasi : ibu merasa senang

3. Memberikan edukasi pada ibu mengenai pola istirahat


seperti tidur siang 1-2 jam dan tidur malam 8 jam.dan
pola nutrisi anak seperti sarapan pagi,meminum
susu,mengkonsumsi buah,sayur,dan lauk.

Evaluasi : ibu sudah mengerti dan bersedia


melakukannya

4. Menganjurkan ibu untuk memantau perkembangan


anaknya setiap hari

38
Evaluasi : ibu bersedia melakukannya

5. Memberikan motivasi pada ibu untuk selalu memberikan


stimulasi pada anaknya sesering mungkin

Evaluasi :ibu merasa termotivasi dan bersedia


melakukannya

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Setelah dilakukan pengkajian terhadap anak V usia 66 bulan 8 hari dengan hasil
KPSP jawaban Ya : 8 jawaban Tidak : 2 .Kemudian telah dilakukan stimulasi
perkembangan selama 7 hari dari tanggal 29 Maret - 7 April didapatkan hasil
yang baik dalam pencapaian KPSP, anak menunjukkan kemajuan perkembangan.

B. Saran
Untuk Mahasiswa
1. Menggali ilmu semaksimal mungkin untuk menambah pengetahuan dan
keterampilan mahasiswa tentang masalah – masalah dan cara melakukan
penilaian tumbuh kembang anak.
2. Dalam melakukan proses kebidanan perlu dilakukan asuhan secara
menyeluruh agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut.
3. Etika dan sopan santun diperhatikan dan diterapkan dalam menghadapi klien
maupun keluarga klien agar mereka tidak cemas dan percaya pada percaya
pada petugas

39
DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh


Kembang Anak, Kementrian Kesehatan RI.2012

Marmi. 2015. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah.


YogyakartaPustaka Belajar ; 183 – 184.

Soetjiningsih. 2001. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

40

Anda mungkin juga menyukai