Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEBIDANAN BAYI DAN BALITA

PADA ANAK L DENGAN KASUS TUMBUH KEMBANG NORMAL


DI PMB OKTARIA ANDRIANI, S.ST
PENUMANGAN BARU TULANG BAWANG BARAT

Oleh :

HANIA ANJANI
NIM. 2115371083

Tingkat II Reguler 2

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN METRO
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR BY. NY. D


DI PMB OKTARIA ANDRIANI, S.ST
PENUMANGAN BARU TULANG BAWANG BARAT

Penulis :
HANIA ANJANI
NIM. 2115371083

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

Septi Widiyanti, S.Pd., M.Kes Oktaria Andriani, S.ST


NIP. 196409221986032002 NIP. 198710062009022001

Mengetahui,
Ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro

Dr. Ika Oktaviani, S.SiT., M.Keb


NIP.197710212008012010
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas semua berkat dan
rahmat Nya sehingga saya dapat menyelesaikan studi kasus praktik klinik
kebidanan 2 yang berjudul : Asuhan Kebidanan Pada Bayi dan Balita yang
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada Program Studi Sarjana Terapan
kebidanan.
Penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada
kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Dr. Ika Oktaviani, S.SiT., M.Keb selaku Ketua Program Studi Sarjana Terapan
Kebidanan Metro Politeknik Kesehatan Tanjung Karang.
2. Septi Widiyanti, S.Pd., M.Kes selaku Pembimbing Institusi Program Studi
Sarjana Terapan Kebidanan Metro Politeknik Kesehatan Tanjung Karang.
3. Oktaria Andriani, S.ST selaku pembimbing lahan praktik.
4. Rekan-rekan mahasiswa yang telah bekerja sama dan saling mendukung
selama penyusunan studi kasus ini.
5. Semua pihak yang telah membantu terselesainya penyusun laporan ini,yang
tidak dapat disebutkan satu per satu.
Semoga semua amal kebaikan dapat diterima dan dibalas oleh Tuhan Yang
Maha Esa. Kritik dan saran untuk penyempurnaan studi kasus ini sangat
diharapkan.Demikianlah, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Tulang Bawang Barat, 26 Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................5
A. Latar Belakang...........................................................................................5
B. Tujuan........................................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................7
A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan............................................7
B. Periode Pertumbuhan dan Perkembangan.................................................7
C. Faktor-Faktor yang memengaruhi Kualitas Tumbuh Kembang Anak.......9
D. Aspek-Aspek Perkembangan yang Dipantau..........................................12
BAB III ASUHAN KEBIDANAN BAYI DAN BALITA..................................13
Catatan Perkembangan 1....................................................................................17
Catatan Perkembangan 2....................................................................................19
BAB IV PENUTUP..............................................................................................21
A. Kesimpulan..............................................................................................21
B. Saran........................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Memiliki anak dengan tumbuh kembang yang optimal adalah dambaan
setiap orangtua. Untuk mewujudkannya tentu sajaorang tua harus selalu
memperhatikan, mengawasi, dan merawat anak secara seksama. Proses
tumbuh kembang anak dapat berlangsung secara alamiah,tetapi proses tersebut
sangat tergantung kepada orang dewasa atau orang tua. Periode penting dalam
tumbuh kembang anak adalah masa balita. Pada masa ini pertumbuhan dasar
akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada
masa balita ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran
sosial, emosional, dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan
landasan perkembangan berikutnya.
Perkembangan moral serta dasar-dasar kepribadian juga dibentuk
padamasa ini. Pada masa periode kritis ini, diperlukan rangsangan atau
stimulasi yang berguna agar potensinya berkembang. Perkembangan anak
akan optimal bila interaksi diusahakan sesuai dengan kebutuhan anak pada
berbagai tahap perkembangannya, bahkan sejak bayi masih dalam kandungan.
Untuk bisa merawat dan membesarkan anak secara maksimal tentu kita perlu
mengetahui banyak hal yang berkaitan dengan anakitu sendiri, yang pada
gilirannya akan menjadi bekal yang sangatberharga bagi kita dalam merawat
dan membesarkan buah hati kita.
Kualitas anak masa kini merupakan penentu kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) dimasa yang akan datang. Pembangunan manusia masa depan
dimulai dengan pembinaan anak masa datang. Masa depan manusia perlu
dipersiapkan, agar anak bisa tumbuh dan berkembang seoptimal mungkin
sesuai dengan kemampuannya. Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh dan
berkembang, secara garis besar dikelompokkan ke dalam 3 kelompok yaitu
Kebutuhan fisis-biomedis (Asuh), Kebutuhan akan kasih sayang (Asih),
Kebutuhan Latihan / Rangsangan/ Bermain (Asah). Jadi dalam membesarkan
anak ini hendaknya dipakai falsafah “ asuh, asih, asah” supaya anak bisa
tumbuh dan berkembang optimal sesuai dengan kemampuannya dengan
demikian menjadi manusia yang berguna.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan bayi dan balita
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dapat melakukan pengkajian pada bayi dan balita
b. Mahasiswa dapat menganalisis data pada bayi dan balita
c. Mahasiswa dapat membuat rencana tindakan asuhan kebidanan bayi dan
balita
d. Mahasiswa dapat memberikan tindakan asuhan kebidanan bayi dan balita
e. Mahasiswa dapat melakukan evaluasi tindakan asuhan kebidanan bayi
dan balita, yaitu dengan catatan perkembangan (SOAP).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan adalah perubahan dalam jumlah besar, jumlah , ukuran
atau dimensi tingkat sel organ maupu ndividu yang bisa diukur dengan ukuran
berat (gram , pon,kilogram), ukuran panjang(cm,meter). (Adriana,2013)
Perkembangan adalah bertambahnya skill (kemampuan) dalam struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur sebagai hasil
dari proses pematangan. Termasuk juga perkembangan emosi intelektual , dan
tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.
(Soetjiningsih,2013)

B. Periode Pertumbuhan dan Perkembangan

Tumbuh kembang anak berlangsung secara teratur, saling berkaitan


dan berkesinambungan yang dimulai sejak konsepsi sampai dewasa. Tumbuh
kembang anak dibagi menjadi beberapa periode sebagai berikut :
1. Masa Prenatal
Masa ini dibagi menjadi 3 periode yaitu ;
a. Masa zigot/mudigah, sejak saat konsepsi sampai umur kehamilan 2
minggu.
b. Masa embrio, sejak umur kehamilan 2 minggu sampai 8/12 minggu.
c. Masa janin/fetus, sejak umur kehamilan 9/12 minggu sampai akhir
kehamilan.
Periode yang paling penting dalam masa prenatal adalah trimester
pertama kehamilan. Pada periode ini pertumbuhan otak janain sangat peka
terhadap pengaruh lingkungan janin. Gizi kurang pada ibu hamil , infeksi ,
merokok dan asap rokok , minuman beralkohol dapat menimbulkan
pengaruh buruk bagi pertumbuhan jnin dan kehamilan.
2. Masa bayi (infant) umur 0-11 bulan
Pada masa ini terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi
perubahan sirkulasi darah , serta mulainya berfungsi organ-organ. Masa
neonatal dibagi menjadi 2 periode :
a. Masa neonatal dini , umur 0-7 hari
b. Masa neonatal lanjut , umur 8-28 hari
c. Masa post(pasca) neonatal , umur 29 hari -11 bulan.
Pada masa ini terjadi pertumbuhan yang pesat dan proses pematangan
berlangsung secara terus menerus terutama meningkatnya fungsi sistem
saraf.

3. Masa anak dibawah lima tahun (12-59 bulan )


Pada masa ini , kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat
kemajuan dalam perkembangan motorik(gerak kasar dan gerak halus) serta
fungsi ekskresi. Pada masa balita , perkembangan kemampuan bicara dan
bahasa, kreativitas, kesadaran social, emosional dan intelegensi berjalan
sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya.
Perkembangan moral serrta dasar-dasar kepribadian anak juga dibentuk
pada masa ini, sehingga setiap kelainan/penyimpangan sekeecil apapun
apabila tidak dideteksi apalagi tidak ditangani dengan baik, akan
mengurangi kualitas sumber daya manusia dikemudian hari.

4. Masa anak prasekolah ( 60-72 bulan )


Memasuki masa prasekolah, anak mulai menunjukkan keinginannya,
seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Pada masa ini anak
disiapkan untuk sekolah , untuk itu panca indra dan system reseptor
penerima rangsangan serta proses memori harus sudah siap sehingga anak
mampu belajar dengan baik. Orang tua dan keluarga diharapkan dapat
memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya, agar dapat dilakukan
intervensi dini bila anak mengalami gangguan.
C. Faktor-Faktor yang memengaruhi Kualitas Tumbuh Kembang Anak

Pada uumnya anak memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan normal


yang merupakan hasil interaksi banyak faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan anak. Adapun faktor-faktor tersebut antara
lain :
1. Factor Internal
a. Ras/etnik atau bangsa
Anak yang dilahirkan dari ras/bangsa Amerika, maka ia tidak memiliki
factor hereditas ras/bangsa Indonesia atau sebaliknya.
b. Keluarga
Ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh tinggi,
pendek , gemuk atau kurus.
c. Umur
Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa prenatal. Tahun
pertama kehidupan dan masa remaja.
d. Jenis kelamin
Fungsi reproduksi pada anak perempuan berkembangn lebih cepat
daripada laki-laki. Tetapi setelah melewati masa pubertas , pertubuhan
laki-laki akan lebih cepat.
e. Genetik
Genetik (heredokonstitusional) adalah bawaan anak yaitu potensi anak
akan menjadi ciri khasnya. Ada bagian kelainan genetik yang
berpengaruh pada tumbuh kembang anak seperti kerdil.

2. Faktor Eksternal
a. Faktor Prenatal
1) Gizi
Nutrisi ibu hamil terutama dalam trimester akhir kehamilan akan
mempengaruhi pertumbuhan janin.
2) Mekanis
Posisi fetus yang abnormal bisa menyebabkan kelainan kongenital
seperti club foot.
3) Toksin/zat kimia
Beberapa obat-obatan seperti aminopterin, thalidomine dapat
menyebabkan kelainan kongenital seperti palatoschizis.
4) Endokrin
Diabetes militus dapat meyebabkan makrosomia ,
kardiomegali,hiperplasia adrenal.
5) Radiasi
Paparan radium dan sinar rontgen dapat megakibatkan kelainan
pada janin seperti mikrosefali,spina bifida,reterdasi mental dan
kelainan jantung kongenital.
6) Infeksi
Infeksi pada trimester pertama dan kedua oleh TORCH
(Toksoplasma, Rubella,Sitomegalo virus,Herpes Simpleks) dapat
menyebabkan kelainan pada janin : katarak, bisu tuli, makrosefalli,
retardasi mental dan kelainan jantung kongenital.
7) Kelainan imunologi
Eritoblastosis fetalis timbul atas dasar perbedaan golongan darah
antara janin dan ibu sehingga ibu membentuk antibody terhdap sel
darah janin merah janin, kemuadia melalui plasenta masuk dalam
peredaran darah janin dan akan menyebabkan hemolysis yang
selanjutnya mengakibatkan hiperbilirubinemia dan kernictures
yang akan menyebabkan kerusakan jaringan otak
8) Anoksia embrio
Anoksia embrio yang disebabkan oleh gangguan fungsi plasenta
menyebabkan pertumbhan terganggu.
9) Psikologi ibu
Kehamilan yang tidak diinginkan , perlakuan salah/kekerasan
mental pada ibu hamil dan lain-lain.
3. Faktor Persalinan
Komplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala,asfiksia dapat
menyebabkan kerusakan jaringan otak.

4. Faktor Pasca Persalinan


a. Gizi
Untuk tumbuh kembang bayi, diperlukan zat makanan yang adekuat.
Penyakit kronis/kelainan kongenital , tuberculosis, anemia , kelainan
jantung bawaan mengakibatkan retardasi pertumbuhan pertumbuhan
jasmani.
b. Lingkungan fisis dan kimia
Lingkungan sering disebut melieu adalah tempat anak tersebut hidup
yang berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak (provider).
Sanitasi lingkungan yang kurang baik, kurangnya sinar matahari ,
paparan sinar radioaktif , zat kiia tertetu mempunyai dampak yang
negatif terhadap pertumbuhan anak.
c. Psikologis
Faktor psikologis dipengaruhi oleh hubungan anak dan sekitarnya .
seorang anak yang selalu merasa tertekan akan mengalami hambatan di
dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
d. Endokrin
Gangguan hormon, misalnya pada penyakit hipotiroid akan
menyebabkan anak mengalami hambatan pertumbuhan.
e. Sosio-ekonomi
Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan, kesehatan
lingkungan yang kurang baik dan ketidaktahuan , akan menghambat
pertumbuhan anak.
f. Lingkungan pengasuhan
Pada lingkungan pengasuhan , interaksi ibu dan anak sangat
mempengaruhi tumbuh kembang anak.
g. Stimulasi
Perkembangan memerlukan rangangan khusunya dalam keluarga ,
misalnya penyediaan alat mainan, sosialisasi anak, keterlibatan ibu dan
anggota kelauarga lain terhadap kegiatan anak.
h. Obat-obatan
Pemakaian kortikosteroid jangka lama akan menghambat pertumbuhan
, demikian halnya dengan pemakaian obat perangsang terhadap
susunan saraf yang menyebabkan terhambatnya produksi hormone
pertumbuhan.

D. Aspek-Aspek Perkembangan yang Dipantau


1. Motorik Kasar
Motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan
anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot
besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.
2. Motorik Halus
Motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan
anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu
dan dilakukan otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat
seperti mengamati sesuatu , menjimpit,menulis, dan sebagainya.
3. Kemampuan bicara dan bahasa
Merupakan aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk
memberikan respons terhadap suara , berbicara,berkomunikasi, mengikuti
perintah dan sebagainya.
4. Sosialisasi dan kemandirian
Merupakan aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri
anak(makan sendiri, membereskan mainan selesai bermain ), berpisah
dengan ibu/pengasuh anak,bersosialisasi dan berinteraksi dengan
lingkungannya dan sebagainya.
BAB III
ASUHAN KEBIDANAN BAYI DAN BALITA
PADA ANAK L USIA 13 BULAN 25 HARI
DENGAN KASUS TUMBUH KEMBANG NORMAL
DI PMB OKTARIA ANDRIANI, S.ST
PENUMANGAN BARU, TULANG BAWANG BARAT

Tempat pengkajian : PMB Oktaria Andriani, S.ST


Tanggal pengkajian : 04 Mei 2023
Jam pengkajian : 09.57 WIB
Pengkaji : Hania Anjani

A. DATA SUBYEKTIF

1. Biodata
Biodata Anak
Nama Anak : An. L
Jenis Kelamin: Perempuan
Tanggal Lahir : 10-03-2022
Anak ke :2

Biodata Ibu Biodata Ayah


Nama : Ny. D Nama : Tn. R
Umur : 30 tahun Umur : 31 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani
Alamat : Penumangan Alamat : Penumangan

2. Alasan Pengkajian
Untuk mendeteksi, stimulasi dan intervensi dini tumbuh kembang anak
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan anaknya dalam kondisi sehat dan tidak dalam kondisi
sakit serius

4. Pola Kebutuhan Dasar


a. Nutrisi :Ny. D mengatakan bahwa makanan yang diberikan
kepada An. L adalah nasi , lauk, pauk,sayur dan buah 3x/hari
b. Eliminasi : Ny. D mengatakan bahwa An.L BAK sebanyak 4-
6x/hari (warna kuning jernih) dan BAB 1x/hari
c. Pola Istirahat :Ny. D mengatakan bahwa An. L terbiasa tidur siang
kurang dari 2 jam tidur malam kurang lebih 11 jam
d. Aktivitas :Ny.D mengatakan bahwa An.L aktif bermain

A. DATA OBYEKTIF

1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum: Baik
Kesadaran : Composmentis
Berat badan : 9,5 kg
Tinggi badan : 71,6 cm
Lingkar kepala : 43,5 cm
LILA : 13,5 cm

2. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : Tidak ada benjolan, lesi dan oedema. Mata sklera
putih, konjungtiva merah muda
Leher : Tidak ada nyeri tekan dan pembengkakan pada
kelenjar thyroid
Dada : Tidak ada tarikan dinding dada
Abdomen : Bentuk simetris, pusar normal, tidak tampak
pembesaran abdomen, tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas atas : Bergerak aktif, tidak ada oedema
Ekstremitas bawah : Bergerak aktif, tidak ada oedema dan varises
3. Pemeriksaan Pertumbuhan dan Perkembangan
a. Pertumbuhan
1) BB/TB (Normal)
2) Lingkar Kepala (garis lingkar kepala masih di hijau)

b. Perkembangan (13 bulan)


1. Motorik Halus (Normal)
a. Anak dapat meraih dan memegang pensil
b. Anak dapat meraih dan memegang benda kecil
c. Anak dapat mempertemukan dua kubus
2. Motorik Kasar (Normal)
a. Anak dapat berdiri dengan bantuan
b. Anak dapat duduk secara mandiri
c. Anak dapat berdiri selama 30 detik
3. Bicara dan Bahasa (Normal)
a. Anak mulai berbicara dan mengoceh
b. Anak dapat memanggil “mama” dan “papa”-nya
4. Sosialisasi dan Kemandirian (Normal)
a. Anak mencari benda yang disembunyikan pemeriksa
b. Anak takut dengan orang baru yang belum pernah dilihatnya

c. Perhitungan Umur Anak


Tanggal Pengkajian : 2023-05-04
Tanggal Lahir : 2022-03-10 –
1 - 2 – (-6)
Jadi, An. L berumur 1 tahun 1 bulan 25 hari atau 13 bulan 25 hari

A. ANALISIS
An. L usia 13 bulan 25 hari dengan tumbuh kembang normal
B. PENATALAKSANAAN

Pelaksanaan Evaluasi

Perencanaan
Evaluasi
Waktu Tindakan Paraf Waktu Paraf
Tindakan

1. Beritahu 09.56 Memberitahu ibu hasil 09.56 Ibu telah


ibu hasil WIB pemeriksaan tumbuh WIB mengetahui
pemeriksaan kembang anaknya
normal

2. Beri ibu 09.57 Memberikan ibu pujian 09.57 Ibu merasa


pujian WIB karena telah mengasuh WIB senang
anaknya dengan baik
dan penuh perhatian
serta kasing sayang

3. Anjurkan 09.58 Menganjurkan ibu 09.58 Ibu bersedia


stimulasi WIB untuk melanjutkan WIB melanjutkan
mandiri stimulasi secara stimulasi
mandiri dirumah seperti secara
melatih anak untuk mandiri
berjalan dengan lancer
dan melatih bicara serta
bahasa anak dengan
mengajaknya bercerita

4. Edukasi 09.59 Menganjurkan ibu 09.59 Ibu mengerti


nutrisi bagi WIB untuk selalu WIB dan bersedia
anak memberikan gizi memberikan
seimbang dan beragam nutrisi yang
yang mencakup terbaik untuk
karbohidrat, protein anaknya
nabati, protein hewani,
lemak, serat, mineral
dan vitamin - vitamin

5. Kunjungan 10.00 Memberitahu ibu untuk 10.00 Ibu bersedia


Ulang WIB melakukan kunjungan WIB melakukan
ulang saat anaknya kunjungan
berusia 14 bulan ulang

Catatan Perkembangan pada Balita 14 bulan


Pada tanggal 20 Mei 2023 jam 11.00 WIB
A. DATA SUBYEKTIF
Ny. D mengatakan setiap hari menstimulasi tumbuh kembang anaknya

B. DATA OBYEKTIF

1. Pemeriksaan Perkembangan
Perkembangan (14 bulan)
a. Motorik Halus (Normal)
1) Anak dapat meraih dan memegang pensil
2) Anak dapat meraih dan memegang benda kecil
3) Anak dapat mempertemukan dua kubus
b. Motorik Kasar (Normal)
1) Anak dapat berdiri dengan bantuan
2) Anak dapat duduk secara mandiri
3) Anak dapat berdiri selama 30 detik
c. Bicara dan Bahasa (Normal)
1) Anak mulai berbicara dan mengoceh
2) Anak dapat memanggil “mama” dan “papa”-nya
d. Sosialisasi dan Kemandirian (Normal)
1) Anak mencari benda yang disembunyikan pemeriksa
2) Anak takut dengan orang baru yang belum pernah dilihatnya
A. ANALISIS
An. L usia 14 bulan dengan tumbuh kembang normal

D. PENATALAKSANAAN

Pelaksanaan Evaluasi

Perencanaan
Evaluasi
Waktu Tindakan Paraf Waktu Paraf
Tindakan

1. Beritahu 11.00 Memberitahu ibu hasil 11.00 Ibu telah


ibu hasil WIB pemeriksaan tumbuh WIB mengetahui
pemeriksaan kembang anaknya
normal

2. Beri ibu 11.03 Memberikan ibu pujian 11.03 Ibu merasa


pujian WIB karena telah mengasuh WIB senang
anaknya dengan baik
dan penuh perhatian
serta kasing sayang

3. Anjurkan 11.05 Menganjurkan ibu 11.05 Ibu bersedia


stimulasi WIB untuk melanjutkan WIB melanjutkan
mandiri stimulasi secara stimulasi
mandiri dirumah seperti secara
melatih anak untuk mandiri
berjalan dengan lancer
dan melatih bicara serta
bahasa anak dengan
mengajaknya bercerita

4. Edukasi 11.07 Menganjurkan ibu 11.07 Ibu mengerti


nutrisi bagi WIB untuk selalu WIB dan bersedia
anak memberikan gizi memberikan
seimbang dan beragam nutrisi yang
yang mencakup terbaik untuk
karbohidrat, protein anaknya
nabati, protein hewani,
lemak, serat, mineral
dan vitamin - vitamin

Catatan Perkembangan pada Balita 14 bulan 7 hari


Pada tanggal 27 Mei 2023 jam 16.03 WIB
A. DATA SUBYEKTIF
Ny. D mengatakan setiap hari menstimulasi tumbuh kembang anaknya
sebanyak 1-2 kali

B. DATA OBYEKTIF

1. Pemeriksaan Perkembangan
Perkembangan (14 bulan)
a. Motorik Halus (Normal)
1) Anak dapat meraih dan memegang pensil
2) Anak dapat meraih dan memegang benda kecil
3) Anak dapat mempertemukan dua kubus
b. Motorik Kasar (Normal)
1) Anak dapat berdiri dengan bantuan
2) Anak dapat duduk secara mandiri
3) Anak dapat berdiri selama 30 detik
c. Bicara dan Bahasa (Normal)
1) Anak mulai berbicara dan mengoceh
2) Anak dapat memanggil “mama” dan “papa”-nya
d. Sosialisasi dan Kemandirian (Normal)
1) Anak mencari benda yang disembunyikan pemeriksa
2) Anak takut dengan orang baru yang belum pernah dilihatnya
C. ANALISIS
An. L usia 14 bulan 7 hari dengan tumbuh kembang normal

D. PENATALAKSANAAN

Pelaksanaan Evaluasi

Perencanaan
Evaluasi
Waktu Tindakan Paraf Waktu Paraf
Tindakan

1. Beritahu 16.08 Memberitahu ibu hasil 16.08 Ibu telah


ibu hasil WIB pemeriksaan tumbuh WIB mengetahui
pemeriksaan kembang anaknya
normal

2. Beri ibu 16.10 Memberikan ibu pujian 16.10 Ibu merasa


pujian WIB karena telah mengasuh WIB senang
anaknya dengan baik
dan penuh perhatian
serta kasing sayang

3. Anjurkan 16.12 Menganjurkan ibu 16.12 Ibu bersedia


stimulasi WIB untuk melanjutkan WIB melanjutkan
mandiri stimulasi secara stimulasi
mandiri dirumah seperti secara
melatih anak untuk mandiri
berjalan dengan lancer
dan melatih bicara serta
bahasa anak dengan
mengajaknya bercerita

4. Edukasi 16.15 Menganjurkan ibu 16.15 Ibu mengerti


nutrisi bagi WIB untuk selalu WIB dan bersedia
anak memberikan gizi memberikan
seimbang dan beragam nutrisi yang
yang mencakup terbaik untuk
karbohidrat, protein anaknya
nabati, protein hewani,
lemak, serat, mineral
dan vitamin - vitamin

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan asuhan yang diberikan dan kondisi yang dialami oleh An. L usia
13 bulan 25 hari didapat kesimpulan bahwa keseluruhan dari hasil pemeriksaannya
dinyatakan anak tumbuh dan berkembang secara normal serta sesuai usianya.

B. Saran

1. Bagi Tenaga Kesehatan


Diharapkan tenaga kesehatan lebih paham dan mengerti dalam melakukan
asuhan kebidanan bayi dan balita.

2. Bagi Institusi Pendidikan


Diharapkan bagi institusi pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan
mutu pengetahuan dalam sistem proses pembelajaran baik teori maupun praktik
dan diharapkan meningkatkan pembelajaran tentang asuhan kebidanan pada bayi
dan balita.

3. Bagi Mahasiswa
Diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan mutu ilmu pengetahuan baik teori
maupun praktik dilahan dan dapat melakukan asuhan kebidanan bayi dan balita.
4. Bagi Pasien
Diharapkan pasien maupun keluarga dapat lebih waspada terhadap kesehatan
ibu dan menambah pengetahuan dengan cara mengikuti penyuluhan yang
diberikan oleh tenaga kesehatan atau bidan.
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Pedoman Pelaksanaan


Stimulasi,Deteksi dan Intervensi Tumbuh Kembang Anak : Ditingkat
Pelayanan Kesehata Dasar.

Adriana. D.,2011. Tumbuh Kembang & terapi bermain pada anak. Jakarta :
Salemba Medika.

Soetjiningsih, IG. N. Gde Ranuh. 2013. Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta :
Buku Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai