Metode Pelaksanaan
Ceramah, dan Tanya Jawab
◆ Lembar Balik
◆ Materi
VI. Strategi Pelaksanaan
Pembagian
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Waktu
Pendahuluan5 menit-Salam pembuka-Menjawab salam
-Memperkenalkan -Mendengarkan
kelompok
-Menjelaskanmaksud-Mendengarkan
a.
kesehatan reproduksi
b. perubahan-
perubahan pada
remaja
c.
Alat reproduksi yang
fungsi alat-Memperhatikan
reproduksi -Menjawab salam
e.
Cara menjaga alat
kelamin
f. Seks dan
kehamilan pada
remaja
-Memberikan
kesempatan
untuk
bertanya
Melakukan evaluasi
Membuat kesimpulan
Menutup dengan salam
MODERATOR,
FASILITATOR,ANGGOTA
PENYA
OBSERVER
VIII. Evaluasi
Soal :
◆ Audien aktif
A. Pengertian
Kesehatan reproduksi pada remaja adalah kondisi kesehatan pada remaja
khususnya menyangkut masalah kesehatan reproduksi manusia yang kesiapanya
sudah dimulai sejak masa remaja ditandai dengan haid pertama pada remaja
perempuan dan mimpi basah untuk laki-laki.
Masa remaja merupakan masa transisi yang unik dan ditandai oleh berbagai
perubahan fisik, emosi, psikis. Masa remaja, yaitu usia 10-19 tahun, merupakan masa
yang khusus dan penting, karena merupakan periode pematangan organ reproduksi
manusia, dan sering disebut masa pubertas. Masa remaja merupakan periode
peralihan dari masa anak ke masa dewasa.
Pada masa remaja terjadi perubahan fisik (organobiologik) secara cepat,
yang tidak seimbang dengan perubahan kejiwaan (mental-emosional). Perubahan
yang cukup besar ini dapat membingungkan remaja yang mengalaminya. Karena itu
mereka memerlukan pengertian, bimbingan, dan dukungan lingkungan di sekitarnya,
agar tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang sehat baik jasmani,
maupun mental dan psikososial.
Dalam lingkungan soaial tertentu, masa remaja bagi pria merupakan saat
diperolehnya kebebasan, sementara untuk remaja wanita merupakan saat mulainya
segala bentuk pembatasan. Pada masa yang lalu, anak gadis mulai dipingit ketika
mereka mulai mengalami haid. Walaupun dewasa ini praktek seperti itu telah jarang
ditemukan, namun perlakuan terhadap remaja pria dan wanita masih sering berbeda,
yang menempatkan remaja puteri dalam posisi yang dirugikan. Kesetaraan
perlakuan terhadap remaja pria dan wanita diperlukan dalam mengatasi masalah
kesehatan reproduksi remaja, agar masalahnya dapat tertangani secara tuntas.
2.1. Definisi
Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa
dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia)
adalah 12 sampai 24 tahun. Namun jika pada usia remaja seseorang sudah menikah,
maka ia tergolong dalam dewasa atau bukan lagi remaja. Sebaliknya, jika usia sudah
bukan lagi remaja tetapi masih tergantung pada orang tua (tidak mandiri), maka
dimasukkan ke dalam kelompok remaja.
Yang dimaksud dengan Reproduksi Secara sederhana reproduksi berasal dari
kata re = kembali dan produksi = membuat atau menghasilkan, jadi reproduksi
mempunyai arti suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi
kelestarian hidup.
Remaja perlu mendapat informasi tentang hal ini, sebagai persiapan
bagi remaja pria dan wanita dalam memasuki kehidupan berkeluarga di masa
depan.