Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA

Disusun oleh :

NURSINAH

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

2023/2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Kesehatan Reproduksi Pada Remaja

Sasaran : Remaja

Hari/tanggal : November 2023

Waktu : 16.00 - 16.30 WITA

Tempat : RT 01 Ranjok utara

A. ANALISA SITUASI
1. Peserta
Jumlah peserta : 3-5 orang, pendidikan : SMA, umur rata-rata : 16-17 tahun, peserta
belum memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
2. Kelas/Ruangan
a. Ukuran ruang / kelas : halaman rumah warga rt 03 Gegutu Dayan Aiq
b. Keadaan penerang dan ventilasi : penerangan cukup dan tidak ada ventilasi
c. Prasarana yang tersedia :
3. Pengajar/Fasilitator adalah mahasiswa Stikes Mataram
B. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja
diharapkan mampu menyebut dan remaja tidak melakukan penyimpangan perilaku
seksual
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
a. Remaja mengerti tentang reproduksi dan perubahan-perubahannya baik Biologis
atau Psikologis
b. Remaja mengerti tentang prilaku seks yang sehat
c. Remaja mengerti resiko perilaku seks yang sehat
d. Remaja mengerti pemanfaatan waktu yang luang untuk menghindari prilaku seks
yang sehat.
C. MATERI
Terlampir
1. Defini Remaja
2. Ciri-ciri khusus
3. Pertumbuhan remaja puber
4. Masalah yang dihadapi remaja
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
E. MEDIA
1. Leaflet

F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. Pembukaan  Memberikan salam  Menjawab salam
5 menit  Perkenalan  Menyetujui kesepakatan
 Memberitahu kontrak waktu waktu pelaksanaan penkes
 Menjelaskan tujuan tentang  Mendengarkan dan
pemberian penkes memperhatikan selama proses
 Apersepsi penkes

 Menyebutkan materi yang


akan diberikan
2. Pelaksanaan  Defini Remaja
 Memperhatikan.
20 menit  Ciri-ciri khusus
 Memperhatikan.
 Pertumbuhan remaja puber
 Masalah yang dihadapi  Bertanya dan
remaja menjawab pertanyaan yang
diajukan

3. Penutup  Menanyakan kepada peserta  Menjawab pertanyaan


5 menit tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada remaja yang dapat
menjawab pertanyaan
 Mengucapkan terimakasih
atas peran serta peserta.
 Mengucapkan salam penutup.
H. EVALUASI
1. Standar Evaluasi
a. Peserta dapat menyebutksn
b. Peserta dapat menjelaskan
2. Pertanyaan Evaluasi

I. SUMBER KEPUSTAKAAN
BKKBN . Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi Dan Konseling Remaja/ Mahasiswa.
Jakarta: BKKBN; 2012
Tjitarsa,I.B. 1995.”Pengetahuan,Sikap, Dan Perilaku Seksual Beresiko Terhadap AIDS pada
Remaja Dengan Kehamilan Yang Tidak Dikehendaki,” Dalam Muinjaya,ed.AIDS dan
Remaja.Jakarta: Kerjasama Jaringan Epidemiologi Nasioanal Dengan Ford Faondation.

J. LAMPIRAN MATERI
LATAR BELAKANG
Pada usia remaja hormon – hormon reproduksi terpacu untuk di produksi lebih banyak.
Hormon estrogen dan progresteron pada wanita dan testoteron pada pria. Produksi pada hormon
tersebut akan mengakibatkanperubahan pada remaja secara biologis, tumbuh tanda – tanda
sekunder pada wanita seperti payudara membesar, menstruasi, kulit lebih halus, suara lebih
lembut, ingin diperhatikan. Sedangkan pada pria suara lebih besar, pertumbuhan lebih besar,
mimpi basah. Energi yang besar pada remaja daya tarik dan dorongan seksual yang besar jika di
salurkan secara salah akan mengakibatkan prilaku seksual yang salah, perkembangan audiovisual
tentang sex / film porno yang terbuka, pendidikan sex yang kurang populer, mengakibatkan
remaja melakukan penyaluran – penyaluran yang salah.
Dengan latar belakang itulah pokja Remaja merasa perlu mengadakan penyuluhan kesehatan
reproduksi terhadap remaja di Dusun ranjok utara .
MATERI
A. DEFINISI REMAJA
Remaja merupakan sekelompok manusia yang berada dalam proses peralihan dari masa anak
anak menjadi dewasa.
Menurut WHO remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun,menurut
peraturan mentri kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014 remaja adalah penduduk dalam rentang
usia 10-18 tahun, dan menurut badan kependudukan dan keluarga (BKKBN) rentang usia
remaja adalah 10-25 tahun.
Maka ini disebut masa puber pada masa ini banyak terjadi perubahan didalam diri
remaja. Perubahan ini terlihat dalam perkembangan fisik (berupa pertumbuhan dalam ruas –
ruas tulang) yang mengakibatkan tulang- tulang semakin panjang sehingga bertambah tinggi
badanya,disamping itu pertumbuhan hormon mencapai kesempurnaan artinya remaja telah
mampu meneruskan keturunan apaila melakukan hubungan seks dengan lawan jenisnya.
Remaja juga mengalami perkembangan emosi yang terlihat dalam upayanya untuk
selalu mencari jati diri dan mengakuan dari masyarakat sekitarnya. Disamping itu terlihat hidup
di masyarakat dan bersifat kritis terhadap semua itu. Oleh karena itu masa remaja sering
dipandang sebagai suatu priode yang kritis dalam proses perkembangan sebelum menjadi
dewasa.

B. Ciri – ciri khusus :


1. Pada anak laki – laki
Fisik :
a.Mulai tumbuh rambut pada bagian kaki, tangan, ketiak, daerah kelamin dibawah hidung,
janggut dan pipi.
b.Bidang bahu membesar suara melebar.
c.Pada waktu tidur mimpi basah
d.Bila melihat hal – hal yang merangsang (gambar wanita yang bersikap menantang) ia
mengkahyalkan hal – hal yang bersifat erotis, penisnya seringtegang.
Psikis
a. Daya khayalnya mulai menjurus pada hal – hal yang berhubungan dengan erotisme.
b. Mulai mempunyai perasaan untuk menyayangi jenisnya.
Pada masa ini tanpa disadari telah beranjak dari masa remaja hampir mempunyai persamaan
dengan pria dewasa. Perasaan senang pada organisme jelas telah dimiliki pada masa ini dan
menjelma menjadi mahluk yang agresif seksual secara hampir penuh. Jiwanya sering menjadi
resah, gelisah dan berdebar dengan tidak menentu karena timbulnya rangsangan seks pada
waktu tertentu. Ini merupakan saat – saat yang berbahaya bagi anak, karena kalau lingkungan
pergaulannya terlampau bebas dan tidak terarah dalam segi pembinaannya, maka ia akan
mudah sekali terbawa dalam noda hitam.
Pengarahan yang semestinya dalam hal pengetahuan seks dan terutama agama dapat
memberikan bekal untuk menjaga dirinya terhindar dari perbuatan negatif.

2. Pada anak perempuan


Fisik
a. Rambut mulai tumbuh di sekitar alat kelamin dan ketiak
b. Pertumbuhan payudara membesar dengan cepat
c. Daerah pinggul juga ikut semakin membesar
d. Perubahan suara yang semakin merdu
e. Perubahan kulit yang semakin halus menarik
Psikhis
a. Sering mengalami sakit kepala dan sakit perut saat akan atau sedang haid
b. Sering timbul perasaan khwatir yang tidak jelas sebabnya
c. Timbul rasa malu yang sering membuatnya heran sendiri
Pada anak perempuan pergaulan turut memegang peranan bagi ketenangan jiwanya,
jika ia sering mendengar masalah seks dengan cerita yang menggelitik perasaannya, maka hal
tersebut membuat dirinya mengalami ketidaktenangannya. Keinginan yang telah akan timbul
bersama dengan gelora jiwanya yang pada pokoknya selalu dipenuhi dengan tanda tanya
Dalam keadaan yang tidak terpimpi. Dengan pengetahuan yang tidak memaai apabila jika
tidak menjalankan dan mengamalkan agama secara aktif, maka sebagai akibatnya remaja
menjadi :
a. kurang berhati – hati dalam menjaga kesucian dirinya sehingga tidak segan – segan
untuk melakukan perzinaan dengan lawan jenisnya / keasihnya sebelumnya terkait
dalam hubungan perkawinan yang sah.
b. Melacurkan dirinya secara terselubung untuk memperoleh kepuasan
c. Terseret dalam pergaulan yang rusak, membiasakan diri minum – minuman keras
dan obat – obatan terlarang.
Dalam pertumbuhan seorag putri / anak putri lebih cepat dibanding dengan anak laki – laki.
Mengalami haid adalah satu pertanda bahwa dirnya mulai bernjak dewasa, secara umum
diketahui bahwa haid pada anak putri kebanyakan terjadi diantara usia 10 – 15 tahun.

ANATOMI DAN FISIOLOGI ALAT – ALAT REPRODUKSI


1. Anatomi alat – alat reproduksi
a. Wanita
 Sepasang indung telur
 Sepasang saluran telur
 Sebuah rahim
 Sebuah liang kemaluan / peranakan
 Sepasang bibir besar
 Sepasang bibir kecil
 Sebuah keletit
 Sebuah lubang kemaluan/ peranakan
 Sebuah lubang dara
Alat – alat kelamin wanita bagian luar disebut prekos faraj yakni daerah bukit venu celah
kemaluan dengan bibir besar, kecil dan kelentit.
b. Pria
 Sebuah zakar dengan kepala zakar
 Sebuah lubang kencing
 Sebuah kantong zakar
 Sebuah zakar
 Sepasang kantong mani
 Sepasang kelenjar prostat
 Sepasang kelenjar cowperi
Alat – alat kelamin pria bagian luar disebut predendum yakni zakar dan kantong zakar.
2. Fisiologi alat – alat reproduksi
a. Wanita
Menjelang akil balig (sekir 13 tahun) bagian dari otak seorang gadis yang disebut
hipotalamos merangsang kelenjar buntu / endokrin yang yang dinamakan kelenjar bawak otak
/ hipofise. Kemungkinan hipofise ini merangsang indng sel telur sehingga indung telur
mampu menghasilkan :
 Hormon Estrogen : yang dapat menyebabkan seorang anak perempuan menjadi
remaja putri dengan tanda – tanda a.1. mulai tubuh rambut diketiak dan daerah
kelamin, suaranya berubah merdu, kulitnya bertambah halus, payudaranya
membesar, pinggulnya tambah besar, lebih besar dari pada bahunya , mulai tertarik
pada lawan jenisnya.
 Hormon Progesteron : yang mempengaruhi rahimnya, sehingga lapisan rahim
bagian dalam atau endometrium mengalami penebalan sebagai persiapan untuk
mengandung.
 Sel Telur : gadis ini mulai memproduksi satu sel telur setiap bulan yang dihasilkan
berganti – ganti oleh indung sel telur yang kiri dan kanan. Perstiwa keluar / lepasnya
sel telur dari indung telur disebut OVULASI.

Selanjutnya ada 2 kemungkinan :


Kalau masih gadis
Setelah terjadi ovulasi, sel telur yang antara lain dibantu oleh kontraksi otot – otot
saluran telur dan gerakan rambut – rambut halus yang ada didalam saluran telur tersebut
bergerak melewati salura telur menuju rahim. Karena tidak terjadi pembuahan maka sel telur
keluar dari tubuh melalui liang kamaluan bersama – sama dengan lapisan darah yang lepas /
mengelupas pada rahim. Peristiwa ini disebut HAID / datang bulan karena terjadi sekali
sebulan. Ovulasi sering terjadi 2 minggu sebelum haid yang akan datang.
Kalau sudah bersuami / menikah
Maka sel telur akan buahi oleh sel mani . spermatozoa suamninya sehingga terjadi zigot.
Pertumbuhan ini terjadi disaluran telur yang mengalami pelebaran, sambil bergerak menuju
rahim zigot terus membelah diri untuk akhirnya menempel pada dinding rahim, disini
selanjutnya tumbuh menjadi mudigah, kemudian menajdi janin. Sesudah dikandung dalam
rahim selama kira – kira 40 minggu / 280 hari akhirnya bayi dilahirkan.
c. Pria
Mejelang akil balig (sekitar 15 tahun) bagian dari otak seseorang anak laki – laki
yang disebut hipotalamus merangsang kelenjar buntu yang dinamakan kelenjar bawah otak /
hipofise. Kemudian hipofise ini merangsang buah zakar mampu menghasilkan :
 Hormon Testosteron : yang dapat menyebabkan seorang anak laki – laki tumbuh
menjadi remaja putra dengan tanda – tanda 1.1. mulai tumbuh kumis dan jenggot,
juga tumbuh rambut didada, teriak, daerah kelamin, tangan dan kaki, suara
bertambah berat, ototnya tumbuh, bahunya bertambah bidang (lebih besar dari pada
pinggulnya) a mulai tertarik pada lawan jenis.
 Sel mani : Beda antara lain cairan mani (cairan keputih – putihan seperti susu yang
mempunyai bau yang khas dihasilkan oleh kontong mani dan kelenjar prostat)
dengan sperma (sel mani dalam cairan mani) sel mani / sperma diproduksi oleh buah
zakar jumlahnya berjuta – juta karena banyaknya sehingga berdesak- desakan dan
secara pasif didorongh menuju kontong mani dan seterusnya kelenjar prostat.
Dikantong mani dan kelenjar prostat inilah sel mani dicampur dengn cairan mani,
sehingga sel mani sekarang dapat bergerak sendiri dengan aktif seperti kecebong
dalam air.
Pemuda ini mulai membayangkan gadis idamannya dan pada malam harinya
bermimpimengadakan hubungan seks/ senggama. Bersama dengan itu otak memerintahkan
agar darah dikerahkan menuju ke zakar, karena zakar bagian dalam terusun seperti karet busa
maka dapaty menampung banyak darah sehingga zakar yang semula lemas karena terisi darah
kini berubah menajdi tegang yang disebut EREKSI. Kalau nafsu syawat terus meningkat,
maka tak lama kemudian sperma disemprotkan keluar tubuh malalui zakar dengan lubang
kencing sebagai muara kaluarnya yang disebut dengan ejekulasi. Yang diikuti oleh
tercapainya puncak kenikmatan seks. Pagi harinya celananya dalam pemuda itu basah oleh
sperma itu disebut mimpi basah.
Pada pria baik sperma maupun air mani hanya mempunyai satu muara kelenjar yaitu lubang
kencing. Pada wanita terdapat dua muara keluar yakni lubang kencing yang kecil untuk
keluarnya air seni yang terletak disebelah atas dan lubang kemaluan (yang lebih besar dari
pada lubang kencing) untuk keluarnya haid, untuk hubunga seks maupun untuk melahirkan
bayi yang letaknya disebalah bawah.
MENSTRUASI / HAID SEBAGAI CIRI AKIL BALIG
Haid adalah keluarnya darah dari alat kelamin wanita tepatnya dari rahimnya
merupakan peristiwa yang wajar, haid pertama mungkin terjadi pada usia 9 tahun sebagai ciri
awal dari akil balig menuju masa dewasa, ada juga yang haid pertama mulai umur 16 tahun,
jarang yang labih dari itu kecuali ada kelainan. Diduga karena gizi yang baik saat pertama
datang lebih cepat. Keadaan gizi yang baik erat hubungan dengan tingkat sosial ekonomi
gadis yang bersangkutan, ada yang jarak haid 1 dan berikutnya 26 ada juga yang 34 hari,
umunya antara 28 – 32 hari. Darah haid tidak akan membeku karena mengandung enzym anti
pembeku darah.
Pada waktu haid sebaiknya menggunakan pembalut wanita dan gantilah setiap basah.
 Pendarahan yang telalu banyak disebut Menorhagie
 Pendarahan yang terjadi diantara dua haid disebut Metorenagie.
 Tidak haid pada usia subur atau umur reproduksi dalam 2 bulan atau lebih disebut
Amenorhae.
 Bila terasa sangat sakit pada waktu haid disebut Dysmenorhae

PERTUMBUHAN REMAJA PUBER ( 13 – 27 TAHUN)

Masa pubertas 9 pubis = kemaluan atau daerah kemaluan O pada anak


perempuan dimulai sekitar usia 13 tahun dan pada anak laki – laki pada usia sekitar
15 tahun.
 97 % perempuan tingginya rata – rata 157 cm
 91% laki – laki tingginya rata –rata 160 cm
Laki – laki umumnya ingin lebih diperhatikan oleh perempuan dengan
berlaku agresif dan batas oleh perempuan secara agresif pula, misalnya saling
meminjam buku bacaan atau alat tulis, mengadakan reaksi bersama. Pada perempuan
gejala yang penting adalah berkembangnya payudara dan tumbuhnya bulu disekitar
kemaluan. Mula – mula pertumbuhan buah dada terasa sakit seperti bisul, sangat sakit
bila di sentuh.
Timbul perasaan senang apabila diperhatikan oleh lawan jenis. Masa
perubahan – perubahan besar pula pada perempuan adalah saat datang bulan yang
pertama. Ini berarti telah menajdi Ovulasi (lepasnya sel telur dari indung telur ) kira –
kira 11 hari sebelumnya.
Masa perubahan pada laki –laki terjadi waktu dia mimpi bersentuhan dengan
perempuan. Mungkin hanya bersentuhan tangan atau kaki maupun badan tetapi
menimbulkan kenikmatan organisme yakni pemancaran sperma.
Pada waktu haid pertama ada gadis yang mencoba menyembunyikan supaya tidak
diketahui oleh ibu atau gurunya. Harus dijelaskan bahwa haid pada perempuan adalah
wajar dan tidak perlu ditakuti, sebab akan datang setiap bulan dan hal yang perlu
diperhatikan adalah agar ia mencatat dengan teliti dan rapi tanggal datang haid
sehingga dapat bersiap – siap datangnya haid yang berikutnya. Dengan demikian
dapat memonitor kesehatannya sendiri.
Pada masa remaja gejolak kehidupan yang disebabkan oleh perkembangan
pengetahuan hormonal serinh bersifat agresif, sangat berani mengambil resiko tinggi
sering pula melakukan kegiatan yang arahnya tidak jelas. Keadaan hiwanya labil,
karena sedang mencari jati diri. Pada saat ini lah pendidikan sangat berperan untuk
memberi arah kepada jiwa yang sedang goncang.
Agama misalnya dapat memberi pedoman agar peran remaja berjalan mulus melewati
masa remaja menuju kedewasaan. Ada perbedaan untuk pada remaja putri dan
remaja putra.

MASALAH YANG DIHADAPI REMAJA


1. Godaan seksualitas pada awal kedewasaan
Masa remaja adalah masa yang sulit dan penuh tantangan karena sekarang sedang
berada pada masa tansisi. Pada periode seorang anak sedang menuju kedewasaan.
Sedang alam / dunia anak – anak belum sepenuhnya ditinggalkan.
Pada masa ini orang tua diharapkan dapat mendekati remaja dengan penuh
pengertian, karena masa pubertas / pancaroba ini masa yang paling peka bagi remaja.
Keadaan yang umum pada dewasa ini pada remaja biasanya membicarakan masalah
seks dengan sesama teman dengan bumbu yang cabul, membaca buku – buku porno,
nonton kaser video porno atau film – film porno yang sering berakibat negatif bagi
dirinya, orang tuannya dan masa depan di anak. Hal ini semua disebabkan oleh
ketidasktahuan mereka tentang seks yang benar.
Tepat sekali pernyataan WHO, bahwa kurang adanya bekal yang benar dan baik
dalam pengetahuan tentang seks jelas akan membawa akibat yang negatif bagi
remaja.

2. Perilaku Seksual
a. Perilaku Seksual Yang Normal
Dalam arti sempit perilaku seksual adalah hubungan seks antara seorang pria
dengan seorang wanita dewasa, baik dorongan seks, pasangan maupun caranya
adalah normal ialah hubungan seks yang tidak menimbulkan efek – efek yang
merugikan baik diri sendiri maupun bagi pasangan paksaan atau perkosaan.
Perilaku seksual manusia mencakup kepribadian, sikap dan seluruh perilakunya
sehari – hari.
b. Perilaku seksual yang normal
Perilaku seksual yang disebut penyimpangan seksual, dibedakan dalam 3
golongan
 Dorongan seks yang abnormal misalnya pelacuran, zina, frigiditas, impotensi,
dll.
 Pasangan yang abnormal, misalnya : onani, pedofilia, lesbian, Homoseksualitas,
dll.
 Cara – cara yang abnormal misalnya : exhibisionisme, sadisme, dll.

3. Penyakit Hubungan Seksual (PHS)


Persentuhan dpat menularkan berbagai penyakit dari pembawa kuman kepada
penerima, penyakit – penyakit tersebut antara lain :
a. Gonorehonea (kencing nanah)
Gejalanya sebagai berikut :
1) Pada pria : Mula – mula terasa perih disaluran kencing pada
waktu kencing, terasa gatal dilubang kencing dan mengeluarkan
nanah.
2) Pada wanita : Biasanya menyerang saluran kencing & leher rahim.
Banyak mengeluarkan lendir meskip[un ia tak mengeluh sakit.
b. Sypilis / Lues / Raja Singa
 Stadium Primer : Ada luka kecil bernanah dan sakit pada kepala zakar dan
pada wanita luka kecil, dan sakit didlam vagina atas bibir besar / bibir
kecil, juaga ada kelenjar (Pembengkakan kelenjar lemfe) dilipat paha.
 Stadium Sekunder Berupa kelainan pada kulit, tampak bintik meah
dengan diameter 0,5 – 1 cm pada kulit bahu, dada pinggul dan perut serta
pada lengan.
 Stadium tertier : Akan muncul 3 – 10 tahun setelah stadium primer,
mungkin pula 10 –1 5 tahun. Gejala berupa bercak – bercak merah yang
tidak simetris.
 Herpes : Adalah radang di kulit yang disebabkan oleh virus mungkin
menyerang bibir, hidung mulut. Penyakit ini sudah dikenal 200 tahun yang
lalu.
 AIDS. AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit akibat seseorang
mengalami kekurangan sistem kekebalan tubuh akibat kerusakan yang
ditimbulkan oleh virus HIV.
Mataram, November 2023

Mahasiswa Program Pembelajaran Tahap


Pembimbing Lahan, Profesi Keperawatan Komunitas

( I Made Santiana S.Kep.,Ners.,M.Kes ) ( Nursinah )

Mengetahui,
Pembimbing Akademik

Anda mungkin juga menyukai