Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Kesehatan Reproduksi Remaja


pengampu: Siti Rofiatun Rosida, S. Kep., M.Kes

Di susun oleh:
1. Eka Febri S (1700)
2. Latif Muhaji (170)
3. Putri Handayani (17041)

AKADEMI KEPERAWATAN YAPPI SRAGEN


TAHUN AJARAN 2019
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

Topik : kesehatan reproduksi remaja


Hari/Tanggal :
Waktu : 30 menit
Tempat : Kelas SMA
Sasaran : siswa/siswi SMA
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab
Media : LCD,Laptop,Leaflet
Materi : kesehatan reproduksi remaja
Pemateri :
1. Eka Febri S
2. Latif Muhaji
3. Putri Handayani

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan agar siswa/siswi memahami mengenai
kesehatan reproduksi remaja, diharapkan remaja tahu tentang kesehatan reproduksi’

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan ini, peserta penyuluhan dapat :
1) Memahami kesehatan reproduksi
2) Mengetahui perubahan-perubahan pada remaja
3) Mengetahui fungsi alat reproduksi
4) Memahami tentang cara menjaga kesehatan reproduksi

C. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu KegiatanPenyuluhan Kegiatan
Peserta
1 3menit Pembukaan : Menjawab
1. Memberi salam salam
2. Menjelaskan tujuan Mendengarkan
penyuluhan memperhatikan
3. Menyebutkan
materi/pokok bahasan
yang akandisampaikan
2 15 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
1. Menjelaskan materi memperhatikan
penyuluhan secara
berurutan dan teratur.
2. Materi :
3. Pengertian kesehatan
reproduksi remaja
4. Faktor penyebab
kesehatan reproduksi
remaja
5. Cara menjaga kesehatan
reproduksi remaja

3 7menit Evaluasi : Merespon, bertanya, dan


 Meminta siswa dan siswi menjawab pertanyaan
menjelaskan atau
menyebutkan kembali :
1. Pengertian kesehatan
reproduksi remaja
2. Faktor penyebab
kesehatan reproduksi
remaja
3. Cara mencegah kesehatan
reproduksi remaja
 Memberikan kesempatan
kepada responden untuk
bertanya
 Memberikan kesempatan
kepada responden untuk
menjawab pertanyaan
yang dilontarkan
 Memberikan pujian atask
eberhasilan responden
dalam menjelaskan
pertanyaan dan
menjawab pertanyaan

4 5 menit Penutup : Menjawab salam


1. Menyimpulkan materi
yang telah disampaikan
2. Menyampaikan
terimakasih atas
perhatian dan waktu yang
telah diberikankepada
peserta
3. Mengucapkansalam

D. Materi Penyuluhan
a. Pengertian kesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remaja merupakan suatu kondisi yang terjadi pada
remaja pada umumnya yang menyangkut segal sistem serta fungsi dan reproduksi.
Kesehatan reproduksi pada remaja tidak menyangkut kesehatan organ yang ada
pada dirinya akan tetapi juga menyangkut kesehatan yang ada pada mental remaja
itu sendiri. Penting nya pendidikan tentang kesehatan remaja dialaskan pada
sejumlah kasus yang pada saat ini sering menimpa para remaja, seperti usia
pubertas yang relatif dini, hubungan pranikah dan aborsi, penegtahuan yang
kurang akan penyakit menular seksual.
Faktor Penyebab kesehatan reproduksi remaja
1. faktor sosial ekonomi dan demografi ( terutama kemiskinan, tingkat
pendidikan yang rendah dan ketidak tahuan tentang perkembangan seksual dan
prosek reproduksi.
2. faktor budaya dan lingkungan ( misalnya, praktek tradisional yang
berdampak buruk pada kesehatan reproduksi, kepercayaan anak banyak rejeki,
informasi tentang fungsi reproduksi yang membingungkan anak dan remaja karena
saling berlawanan satu dengan yang lain. )
3. faktor psikologis ( dampak pada kedekatan orang tua dan remaja, deperesi
karena ketidakseimbangan hormonal, rasa tidak berharga wanita terhadap pria yang
memberi kebebasan secara materi )
4. faktor biologis ( cacat sejak lahir, cacat pada saluran reproduksi pasca
penyakit menular seksual )

b. Faktor-faktor lain yang menyebabkan kesehatan reproduksi remaja :


 Keluarga
Perilaku seksual pada remaja disebabkan tidak adanya keterbukaan dalam
keluarga tentang pentingnya pendidikan seks ( sex education ) sejak dini.
Sulitnya orang tua terbuka dalam memberikan pendidikan seks ini lebih
banyak disebabkan adanya persepri keluarga yang masih menganggap tabu
untuk membicarakan masalah seks terhadap remaja, adanya pemahaman
yang salah mengenai pendidikan seks, sehingga muncul larangan
membicarakan seksualitas didepan umum karena di anggap sesuatu yang
vulgar. Hal ini akan mengakibatkan remaja tersebut mempunyai rasa ingin
tahu yang lebih dan mencari informasi dari berbagai sumber misalnya media
massa dengan konotasi yang negatif atau pemahaman yang salah.
 Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat yang kurang mendukung, seperti masyarakat
yang tidak tahu tentang kesehatan reproduksi remaja, pergaulan bebas.

 Hubungan harmonis dengan keluarga


Kedekatan dengan kedua orang tua merupakan hal yang berpengaruh dengan
perilaku remaja, remaja dapat berbagi dengan kedua orang tua tentang
masalah keremajaan yang di alaminya, keluarga merupakan tempat
pendidikan yang paling dini bagi seorang sebelum ia mendapatkan
pendidikan ditempat lain, remaja juga dapat memperoleh informasi yang
benar dari kedua orang tua mereka tentang perilaku yang benar dan moral
yang baik dalam menjalani kehidupan. Di dalam keluarga juga remaja dapat
mengetahui hal hal yang perlu dilakukan dan harus yang di hindari. Orang
tua juga dapat memberikan informasi awal tentang menjaga kesehatan
reproduksi bagi seoramg remaja.

c. Cara mencegah kesehatan reproduksi remaja


 Menjaga kebersihan reproduksi
 Rutin mengganti pakaian dalam paling tidak 2 kali sehari
 Menggunkan pakaina dalam yang nyaman
 Perempuan disarankan untuk membersihkan alat kelamin dari
depan ke belakang untuk mencegah kuman dianus masuk ke organ
reproduksi
 Laki laki disarankan unuk khitan atau sunat untuk menurunkan
risiko penularan penyakit menular seksual.
 Menghindari aktivitas seksual yang berisiko
Pemahaman tentng aktivitas sosial yang berisiko adalah hal yang peting.
Aktivitas seksual beriiko memiliki beragam bentuk mulai dari
hubungan seksual tanpa kontrasepsi hingga berganti-ganti pasangan.
Kedua aktivitas ini sama sam memiliki risiko tinggi menularkan
penyakit seksual. Maka dari itu mengenalkan risiko penykit seperti
HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya pada remaja perli
dilakukan, jika telah memahami risiko dari aktivitas dan risiko dari
berbagai penyakit organ seksual, tentunya seseorang akan lebih sadar
akan pentingny aktivitas seksual yang aman.
 Asupan makanan gizi seimbang
Cara menjaga kesehatan organ reproduksi selanjutnya adalah dengan
menjaga asupan makanan. Makanan yang paling baik untuk kesehatan
adalah makanan dengan gizi seimbang yaitu dengan memenuhi nutrisi
sesuai dengan takarannya.
 Hindari rokok dan alkohol
Rokok dan minuman beralkohol adalah dua hal yang sebaiknya dihindari
oleh pria maupun wanita. Keduanya dapat memicu berbagai macam
masalah kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi. Kebiasaan merokok
dan minum alkohol pada wanita dikaitkan dengan gangguan ovulasi,
sedangkan pada pria, rokok dan alkohol dianggap dapat mempengaruhi
kualitas sperma.
 Istirahat cukup
Istirahat cukup adalah salah satu kunci dari hidup sehat. Cara ini juga
merupakan salah satu cara untuk menjga kesehatan reproduksi. Kurangnya
istirahat dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang
berpengaruh pada kesuburan.
.

EVALUASI
Memberikan pertanyaan sebagai berikut :
1. Apa pengertian kesehatan reproduksi remaja?
2. Apa faktor penyebab kesehatan reproduksi remaja?
3. Bagaimana cara mencegah kesehatan reproduksi remaja?
DAFTAR PUSTAKA

Http://www.academia.edu/12727553/faktor_yang_mempengaruhi_remaja
Http://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-menjaga-kesehatan-kebersihan-alat-
reproduksi
Http://www.ck12.org/biology/reproductive-system-health/lesson/reproductive-
system-health-MS-LS/

Anda mungkin juga menyukai