Anda di halaman 1dari 2

Tanda dan gejala Halusinasi 7.

Kesulitan berhubungan dengan orang lain

1. Menyeringai
8. Tidak mampu mengendalikan diri HALUSINASI

9. Tidak mamapu mengikuti perintah nyata


2. Menggerakkan bibir tanpa bicara 10. Beresiko mencederai diri, orang lain dan
3. Gerakan mata cepat lingkungan

Halusinasi merupakan gangguan atau


perubahan persepsi dimana klien mempersepsikan
4. Cemas segala sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi.Suatu
5. Konsentrasi menurun penghayatan yang dialami suatu persepsi melalui
panca indra tanpa stimulus eksteren: persepsi palsu
(Stuart, 2007). CONERS Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas
Kedokteran
6. Cenderung mengikuti halusinasi FASE HALUSINASI
a. Comforting UNIVERSITAS SRIWIJAYA
b. Condemning TAHUN 2016
c. Controling.
d. Consquering
Faktor Predisposisi Faktor Presipitasi
1) Biologis 1. Biologis
Gangguan dalam komunikasi dan Penatalaksanaan pada pasien
putaran balik otak, yang mengatur proses halusinasi dengan cara :
informasi serta abnormalitas pada mekanisme 1) Menciptakan lingkungan yang
2) Psikologis pintu masuk dalam otak yang mengakibatkan terapeutik
Keluarga, pengasuh dan lingkungan klien ketidakmampuan menanggapi stimulus yang 2) Melaksanakan program terapi
sangat mempengaruhi respon dan kondisi diterima oleh otak untuk diinterpretasikan. dokter
psikologis klien. Salah satu sikap atau keadaan 2. Stress lingkungan 3) Menggali permasalahan pasien
yang dapat mempengaruhi gangguan orientasi Ambang toleransi terhadap stress yang dan membantu mengatasi masalah
realitas adalah penolakan atau tindakan berinteraksi terhadap stressor lingkungan untuk yang ada
kekerasan dalam rentang hidup klien. menentukan terjadinya gangguan perilaku. 4) Memberi aktivitas pada pasien
3. Sumber koping 5) Melibatkan keluarga dan petugas
Sumber koping mempengaruhi respon lain dalam proses perawatan
individu dalam menanggapi stressor.
3) Sosial Budaya
Kondisi sosial budaya mempengaruhi Jenis-jenis halusinasi
gangguan orientasi realita seperti: kemiskinan, a. Halusinasi pendengaran (auditorik)
konflik sosial budaya (perang, kerusuhan, b. Halusinasi penglihatan (Visual) Akibat adanya gangguang
bencana alam) dan kehidupan yang terisolasi c. Halusinasi penghidu (olfactory)
persepsi sensori halusinasi dapat
disertai stress. d. Halusinasi pengecap (gustatory)
beresiko mencederai diri sendiri,
e. Halusinasi peraba (tactile)
orang lain dan lingkungan
f. Halusinasi sinestetik
g. Halusinasi Kinesthetic

Anda mungkin juga menyukai