DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
Sasaran : Remaja
Hari/ Tanggal :
Waktu :
Penyuluh :
C. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Strategi Pelaksanaan
F. Daftar Pustaka
Infodatin. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja.
Kemenkes RI. ____. Pentingnya Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi.
Diperoleh pada 24 Januari 2019 dari
http://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-alat-
reproduksi
Kemenkes RI. 2008. Anda dan HIV/AIDS, IMS. Diperoleh pada 24 Januari
2019 dari
https://agus34drajat.files.wordpress.com/2010/10/anda__hiv_aids_i
ms.pdf
Slideshare. 2016. Buku Saku Kespro Remaja. Diperoleh pada 23 Januari 2019
dari https://www.slideshare.net/kimbwook/buku-saku-kespro-remaja
Slideshare. 2014. Perubahan Primer dan Sekunder Pada Remaja. Diperoleh
pada 23 Januari 2019 dari
https://www.slideshare.net/agusraharjo1/materi-1-perkembangan-2-2
G. Lampiran
1. Soal Evaluasi
2. Materi
A. Pengertian Remaja
Menurut WHO, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19
tahun. Sedangkan menurut Kementrian Kesehatan RI Nomor 25 Tahun
2014, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun, dan
menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN)
rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah.
Dalam tumbuh kembangnya menuju dewasa, berdasarkan
kematangan psikososial adan seksial semua remaja akan melewati tahapan
berikut:
1. Masa remaja awal dimulai dari umur 11-13 tahun
2. Masa remaja pertengahan dimulai dari umur 14- 16 tahun
3. Masa remaja lanjut dimulai dari umur 17-20 tahun.
D. Kesehatan Reproduksi
1. Definisi Kesehatan Reproduksi
Kesehatan reproduksi remaja merupakan kondisi keseehatan
yang menyangkut masalah kesehatan organ reprduksi, yang
kesiapannya dimulai sejak usia remaja ditandai oleh haid pertama kali
pada remaja perempuan atau mimpi basah pada remaja laki- laki.
Kesehatan reproduksi remaja meliputi fungsi, proses, dan sistem
reproduksi remaja. Sehat yang dimaksud tidak hanya semata- mata
bebas dari penyakit atau dari cacat saja, tetapi juga sehat baik fisik,
mental maupun sosial.
2. Pentingnya Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi
Perubahan fisik, psikis, dan emosi remaja pada masa
pubertas dapat membuat remaja lebih ekspresif dalam mengeksplorasi
organ kelamin dan perilaku seksualnya. Sementara itu, pengetahuan
dan persepsi yang salah tentang seksualitas dan kesehatan
reproduksi dapat menyebabkan remaja berperilaku berisiko terhadap
kesehatan reproduksinya. Oleh karena itu, peran orang tua dan guru
menjadi penting dalam mendampingi remaja mencari dan menemukan
informasi kesehatan reproduksi yang tepat.
3. Cara Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi
Cara menjaga organ reproduksi, diantaranya:
Memakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tida berbau
atau lembab.
Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap
keringat.
Pakaian dalam diganti minimal 2 kali sehari.
Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat
kelamin sebaiknya dilakukan dari arah depan menuju belakang
agar kuman yang terdapat pada anus tidak masuk ke dalam organ
reproduksi.
Bagi laki- laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agar
mencegah terjadinya penularan penyakit menular seksual serta
menurunkan risiko kanker penis.