Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

POKOK BAHASAN        : Kesehatan Reproduksi Remaja
SUB POKOK BAHASAN:
1. Pengertian kesehatan reproduksi Remaja
2. Tumbuh kembang remaja
3. Perubahan Fisik yang Terjadi Pada Masa Pubertas
4. Penyakit menular seksual (PMS)
5. Tips menjaga organ reproduksi

SASARAN                                :  Remaja putra.


HARI/TANGGAL                      :  Rabu, 26 februari 2020
TEMPAT                                  : MTs Taman sejarah
WAKTU                                    : Pukul 09.00 WIT

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapat  penyuluhan tentang kesehatan reproduksi, remaja dapat
memahami tentang kesehatan reproduksi remaja
.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja, diharapkan: :
a. Remaja dapat mengetahui tentang pengertian kesehatan reproduksi remaja
b. Remaja dapat mengetahui tentang Tumbuh kembang remaja
c. Remaja dapat mengetahui tentang Organ reproduksi dan Perubahan Fisik yang
Terjadi Pada Masa Pubertas
d. Remaja dapat mengetahui tentang Penyakit menular seksual (PMS)
e. Remaja dapat mengetahui tentang Tips menjaga organ reproduksi

B. Materi
Terlampir
C.  Proses penyuluhan/ kegiatan
No Tahapan Kegiatan Waktu
Penyuluh Peserta
1 Pembukaan Mengucapkan salam Mendengarkan 10 menit
pembuka dan
Memperkenalkan diri memperhatikan
Menyebutkan tujuan
penyuluhan.

2 Penyajian a. Menjelaskan materi tentang: Mendengarkan 30 menit


Pengertian kesehatan dan
reproduksi remaja memperhatikan
Tumbuh kembang remaja
Perubahan Fisik yang
Terjadi Pada Masa
Pubertas.
Penyakit menular seksual.
Tips menjaga organ
reproduksi
b. Memberikan kesempatan
pada peserta untuk bertanya,
c. Menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh  remaja
3 Penutup a. Menyimpulkan materi yang 10 menit
disajikan.
b. Melakukan evaluasi terhadap
remaja dengan menganjukan
beberapa pertanyaan secara
lisan
c. Mengucapkan salam
penutup
D.         Alat/ Media
            Media              :  SAP
Leaflet
Power point
E.         Evaluasi
            Bentuk  :  Pertanyaan
            Jenis                :  Lisan/ Tanya jawab

MATERI PENYULUHAN
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

A. PENGERTIAN

Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial
yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang
berhubungan dengan sistem reproduksi,fungsi serta prosesnya. Atau suatu keadaan dimana
manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan
proses reproduksinya secara sehat dan aman (Rejeki, 2008).
Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa
dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses
pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis. Namun pada usia remaja
seseorang sudah menikah, maka ia tergolong dalam dewasa atau bukan lagi remaja.
Sebaliknya, jika usia sudah bukan lagi remaja masih tergantung pada orang tua (tidak
mandiri), maka dimasukkan kedalam kelompok remaja (BKKBN,2007).

B. TUMBUH KEMBANG REMAJA


Masa remaja dibedakan dalam :
1.      Masa remaja awal, 10-13 tahun
2.      Masa remaja tengah, 14- 16 tahun
3.      Masa remaja akhir , 17-19 tahun
Perubahan psikis juga terjadi baik pada remaja perempuan maupun remaja laki-laki ,
mengalami perubahan emosi, pikiran, perasaan,lingkungan pergaulan dan tanggung jawab
yaitu :

1.      Remaja lebih senang berkumpul diluar rumah dengan kelompoknya.


2.      Remaja lebih sering membantah atau melanggar aturan orang tua
3.      Remaja ingin menonjolkan diri atu bahkan menutup diri
4.      Remaja kurang mempertimbangkan maupun menjadi sangat tergantung pada
kelompoknya.

C. ORGAN REPRODUKSI DAN PERUBAHAN FISIK YANG TERJADI PADA MASA


PUBERTAS
1. BAGIAN LUAR
a. Penis

Di samping berfungsi sebagai saluran keluarnya air seni pada sistem urinaria,
dalam sistem reproduksi penis mempunyai dua fungsi yakni sebagai tempat keluarnya
cairan semen serta alat untuk kopulasi. Meski demikian, air semen serta air seni tidak
akan keluar bersamaan, sebab saat terjadinya ejakulasi (pengeluaran sperma) otot-
otot pada kandung kemih akan mengerut untuk mencegah sperma masuk sehingga
urine yang berada di dalamnya juga tidak akan ikut keluar.

Penis merupakan organ yang bersifat erektil yang disusun dari tiga tabung erektil
yakni sepasang corpora cavernosa dan sebuah corpora spongiosa yang ketiganya
akan berakhir pada gland penis, disekeliling tabung diliputi oleh jaringan ikat dan
banyak otot polos. Ketiga tabung inilah yang berperan dalam proses ereksi dan
ejakulasi.Penis juga dilapisi oleh kulit yang tipis dan halus dengan bagian ujung melipat
yang disebut preputium, bagian inilah yang akan dipotong saat khitan. Selain itu, pada
kulit penis juga terdapat kelenjar keringat, kelenjar lemak, dan folikel rambut.

b. Skrotum

Skrotum adalah suatu kantung pembungkus testis. Kantung ini terdiri dari lapisan
subkutan, otot polos, serta lapisan kulit. Kulit pada skrotum memiliki lipatan-lipatan. Hal
ini menjadikan skrotum bisa mengendur menjauhi tubuh saat cuaca panas, serta
mengerut mendekati tubuh saat suhu rendah (dingin). Fungsinya yakni untuk
mempertahankan suhu testis agar stabil sehingga spermatogenesis tetap terjadi.

2. Bagian Dalam
a. Testis

Jika pada sistem reproduksi wanita yang berperan menghasilkan sel telur
adalah ovarium, maka pada reproduksi jantan organ penghasil sperma adalah testis.
Testis juga merupakan kelenjar eksokrin sekaligus endokrin. Fungsi eksokrin, yakni
untuk memproduksi sel-sel kelamin pria, sedangkan fungsi endokrin, yakni untuk
memproduksi hormon.

Testis dibungkus oleh kapsula testikularis yang terdiri dari selapis mesotel, sel-
sel otot polos, dan jala-jala kapiler yang terbenam pada jaringan ikat. Kapsula
testikularis ini akan menimbulkan terjadinya kerutan secara berkala. Hal ini berguna
untuk mempertahankan tekanan di dalam testis, mengatur keluar-masuknya cairan ke
dalam kapiler-kapiler, serta mendorong pengeluaran sperma.
Pembentukan sperma terjadi di dalam tubulus seminiferus. Yakni saluran panjang
yang berlekuk-lekuk dan berada di dalam testis. Pada epitel tubulus terdapat dua
jenis sel, yaitu;

1) Sel Spermatogenik – Sesuai dengan namanya, sel spermatogenik


merupakan cikal bakal sel spermatozoa. Sel benih ini awalnya berkromosom
diploid, kemudian memerlukan waktu sekitar 64 hari untuk berdifferensiasi dan
mengalami spermatogenesis hingga memiliki kromosom haploid. Sel
spermatogonium sendiri terdiri dari4-8 lapis sel.
2) Sel Sertoli – Jumlah sel sertoli tidak sebanyak jumlah sel spermatogenik. Sel
ini berada  di antara sel-sel spermatogonium dan berperan sebagai sel
penyokong. Yakni untuk memberi makan sel-sel spermatogenik serta
menghilangkan sisa sitoplasma spermatid yang merupakan bahan residu. Dua
sel sertoli yang teletak berdekatan akan membentuk sawar darah (blood testis
barrier) bersama-sama dengan jaringan peritubuler.. Selain diisi oleh tubulus
seminiferus, testis juga diisi oleh sel-sel interstitial yang terletak diantara
tubulus seminiferus. Sel interstitial atau sel leydig terdiri dari jaringan ikat
kendor, dan diisi oleh sel-sel fibroblast, mast sel, makrofag, pembuluh darah,
limfe, sel mesenchyme, dan saraf. Fungsinya ialah menghasilkan hormone
testosteron.

3. Pertumbuhan fisik pada remaja Putra :


Pada anak laki-laki, hormone testosterone akan mulai diproduksi dan
menyebabkan berkembangnya ukuran penis dan testis. Selain itu, tubuh laki-laki
juga akan tumbuh lebih tinggi, tulang dada melebar, dan masa otot membesar.
Hormone tersebut juga akan mulai memproduksi sperma, yang berfungsi sebagai
sel reproduksi laki-laki.

D. PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)


Penyakit yang ditimbul karena seks bebas yang disebut dengan penyakit menular
seksual, yakni :
1. GONORE
Penyebab : Kuman Neisseria Gonorrho
Gejalanya :
a) Pada laki-laki antara lain :
- Rasa sakit pada waktu BAK atau ereksi
- Keluar nanah dari saluran kencing terutama pada pagi hari
b) Pada perempuan antara lain :
- Nyeri didaerah perut bagian bawah, kadang-kadang disertai keputihan
dengan bau tidak sedap
- Alat kelamin terasa bau dan gatal
- Rasa sakit atau panas pada waktu kencing dan perdarahan setelah
melakukan hubungan seksual.
2. SIPILIS (Raja Singa)
Penyebab : kuman treponema pallidum
Gejalanya :
a) Timbul benjolan disekitar alat kelamin
b) Kadang-kadang disertai pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan
menghilang dengan sendirinya tanpa diobati.

3. HERPES
Lebih dikenal dengan herpes genitalis (Herpes genitalis)
Penyebab : Virus Herpes Simpleks
Gejalanya antara lain :
a) Pada awalnya ada seperti rasa terbakar atau gatal pada kelamin
b) Timbulnya bintil-bintil berisi air diatas kulit dengan warna dasar
kemerahan dan jika pecah menimbulkan lika lecet yang terbuka dan
sangat nyeri
c) Pembengkakan pada kelenjar lipatan paha
d) Nyeri kadang gatal serta kemerahan pada tempat yang terkena
4. HIV / AIDS
Penyebab : virus HIV (Human Immuno Deficiency Virus)
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah  kumpulan berbagai
penyakit akibat turunya kekebalan tubuh akibat HIV.
Cara penularannya :
- ,bisa berbentuk luka
- Cairan sperma Darah
- Cairan vagina
a) AIDS tidak ditularkan melalui :
- Hidup serumah dengan penderita AIDS
- Berjabat tangan atau cium pipi
- Berenang dikolam renang
- Menggunakan fasilitas bersama
- Makan atau minum dari piring dan gelas yang sama
- Bersin
b) Bagaimana pencegahannya
- No free Sex
- Not to use second spuit
- Hindari kontak lansung dengan produk darah penderita AIDS
E. Tips menjaga organ reproduksi Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak
berbau atau lembab.

- Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap


keringat
- Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari

- Di anjurkan untuk dikhitan atau disunat agar mencegah terjadinya


penularan penyakit menular seksual serta menurunkan risiko kanker penis.
-

Anda mungkin juga menyukai