Disusun Oleh:
Romi Junita
(PO71242230301)
Dosen Pembimbing:
Bdn., Imelda., S.S.iT., M.Bmd
i
LEMBAR PENGESAHAN
ROMI JUNITA
PO71242230301
Mengetahui:
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Alah SWT, atas segala rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun Laporan dengan judul
“Manajemen Pengelolaan Pelayanan Kebidanan di Puskesmas Mengupeh Tahun
2024”.
Dalam penyelesaian laporan ini penulis mendapat bimbingan dan arahan dari
berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada:
1. Ibu Yuli Suryanti., S.ST., M.Keb selaku Kepala Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Jambi.
2. Ibu Lia Artika Sari., M.Keb selaku Ketua Prodi Profesi Bidan Poltekkes
Kemenkes Jambi.
3. Ibu Bdn., Imelda., S.S.iT., M.Bmd selaku Dosen Pembimbing Poltekkes
Kemenkes Jambi.
4. Ibu Mawaddah., Am. Keb selaku Pembimbing Lahan Puskesmas Mengupeh.
5. Kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis baik itu secara langsung maupun tidak langsung dalam
menyelesaikan laporan penelitian ini.
Dalam penyusunan laporan kasus ini penulis sangat menyadari bahwa masih
banyak kekurangan. Penulis sudah berusaha menyusun laporan ini sesempurna
mungkin, namun segala bentuk kelemahan dan kekurangan pada laporan ini
bukanlah suatu kesengajaan melainkan keterbatasan ilmu dan kemampuan penulis
dalam menyusun laporan ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun pada penyusunan laporan ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Cover...................................................................................................................i
Lembar Pengesahan............................................................................................ii
Kata Pengantar....................................................................................................iii
Daftar Isi..............................................................................................................iv
Daftar Tabel........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.........................................................................................1
B. Tujuan.....................................................................................................3
C. Manfaat...................................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Puskesmas........................................................................4
B. Konsep Dasar Manajemen Pelayanan Kebidanan...................................5
BAB III TINJAUAN LAHAN
A. Gambaran Umum Puskesmas.................................................................9
B. Pengumpulan Data..................................................................................18
C. Analisa Masalah......................................................................................28
D. Identifikasi Masalah................................................................................29
E. Prioritas Masalah.....................................................................................29
F. Rencana Strategis....................................................................................30
G. Pelaksanaan.............................................................................................31
H. Evaluasi...................................................................................................32
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................33
B. Saran........................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas
adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab
atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah
kecamatan. Dalam peraturan menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas adalah Fasilitas yang
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya yang desebut
Kesehatan Perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan Upaya
Promotif dan Preventif.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan
untuk mewujudkan wilayah kerja yang sehat meliputi memiliki prilaku sehat,
mampu menjangkau Pelayanan Kesehatan yang bermutu,hidup dalam
lingkungan sehat, memiliki derajat kesehatan yang optimal baik induvidu,
keluarga, kelompok dan masyarakat. Puskesmas merupakan Unit Pelaksana
Teknis Daerah (UPTD) dinas kesehatan Kabupaten/Kota, sehingga dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya, akan mengacu pada kebijakan pembangunan
kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota bersangkutan, yang tercantum
dalam Rangka Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana
Lima Tahunan dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Agar Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik dan
berkesinambungan dalam mencapai tujuannya, maka Puksesmas harus
menyusun rencana kegiatan untuk periode 5 (lima) tahunan yang selanjutnya
akan dirinci lagi kedalam rencana tahunan Puskesmas sesuai siklus perencanaan
anggaran daerah. Semua rencana kegiatan baik 5 (lima) tahunan maupun
rencana tahunan selain mengacu kepada kebijakan pembangunan kesehatan
Kabupaten/Kota harus juga disusun berdasarkan hasil analisis situasi saat itu
(evidence based) dan prediksi kedepan yang mungkin terjadi. Proses selanjutnya
adalah penggerakan dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana
kegiatan/program yang disusun, kemudian melakukan pengawasan dan
pengendalian diikuti dengan upaya-upaya perbaikan dan peningkatan
1
2
kebidanan itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut, penulis akan membahas hal-hal
yang berkaitan dengan manajemen kebidanan.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Manajemen Pelayanan Kebidanan Di UPTD
Puskesmas Mengupeh.
2. Tujuan khusus
a. Untuk melakukan pengumpulan data meliputi data umum dan data
khusus di UPTD Puskesmas Mengupeh.
b. Untuk menganalisa Masalah Manajemen Pelayanan Kebidanan di
UPTD Puskesmas Mengupeh.
c. Untuk mengidentifikasi Masalah Manajemen Pelayanan Kebidanan
di UPTD Puskesmas Mengupeh.
d. Untuk memprioritas masalah Manajemen Pelayanan Kebidanan di
UPTD Puskesmas Mengupeh..
e. Untuk menyusun Rencana Strategis Manajemen Pelayanan
Kebidanan di UPTD Puskesmas Mengupeh.
f. Untuk melakukan Palaksanaan Manajemen Pelayanan Kebidanan di
UPTD Puskesmas Mengupeh.
g. Untuk melakukan Evaluasi Manajemen Pelayanan Kebidanan di
UPTD Puskesmas Mengupeh.
C. Manfaat Penulisan
1. Bagi Poltekkes Kemenkes Jambi
Hasil laporan diharapkan dapat menambah wawasan dan IPTEK
khususnya mahasiswa kebidanan dalam menerapkan manajemen
pengelolaan pelayanan kebidanan serta dapat menjadi dokumen dan bahan
bacaan bagi mahasiswa kebidanan Poltekkes Kemenkes Jambi sehingga
menjadikan sumber ilmu bagi pembaca
2. Bagi Puskesmas Mengupeh
Diharapkan dapat menjadi referensi untuk meningkatkan pengetahuan
serta dapat mengaplikasikan manajemen pengelolaan pelayanan kebidanan
4
5
6
markets.
a. Man (SDM)
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling
menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang
melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada
proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.
b. Money (uang)
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan.
Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya
hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam
perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting
untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan
secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang
harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang
dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari
suatu organisasi.
c. Materials (bahan)
Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan
jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain
manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan
bahan/materi materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan
manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil
yang dikehendaki.
d. Machines (mesin)
Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan.
Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan
keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
e. Methods (metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu
tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan.
Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan
9
10
11
tangga.
sasaran.
b. Sasaran Program
Sasaran dari program ini meliputi upaya pelayanan pengobatan
terhadap masyarakat, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, kesehatan
jiwa, kesehatan mata, puskesmas keliling, serta kefarmasian.
c. Hasil Kegiatan Program
1) Kegiatan Pelayanan Kesehatan Dasar
a) 10 Penyakit terbesar
Tabel 3.2
10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Pematang Kandis
Tahun 2022
No Nama Penyakit Total
1 Influenza 2.647
2 Gastritis 1.363
3 Hipertensi 330
4 Artritis Osteoatritis 311
5 Gastroentristis 245
6 Skabies 184
7 Penyakit Pulpa 137
8 Bronkritis 118
9 Asma Brochial 87
10Konjuntivitis 80
Jumlah 5.502
Sunber: Profil UPTD Puskesmas Mengupeh Tahun 2023
b) Program Kesehatan Gigi dan Mulut
Tabel 3.3
Hasil Kegiatan Program Kesehatan Gigi Dan Mulut Di
UPTD Puskesmas Mengupeh Tahun 2023
No. Kegiatan Jumlah
1 Penambalan Gigi Tetap 0
2 Pencabutan Gigi Tetap 85
3 Murid SD yang perlu perawatan Kesehatan gigi. 278
4 Murid SD yang mendapat perawatan kesehatan 125
gigi
5 Perawatan gigi lainnya 0
Jumlah 488
Sumber : Laporan UPTD Puskesmas Mengupeh Tahun 2023
Kegiatan program kesehatan gigi dan mulut yang berada
dalam wilayah kerja Puskesms Mengupeh selama kurun waktu
tahun 2023 adalah untuk pencabutan gigi tetap berjumlah 85
orang, untuk murid SD yang perlu dilakukan perawatan
kesehatan gigi berjumlah 278 orang sedangkan untuk siswa SD
yang mendapat perawatan gigi berjumlah 125 orang.
16
TAHUN
1 Prarcetamol Tablet 500 mg 69.985
2 Tablet Tambah Darah Kombinasi 64.830
3 Amoxicillin 500 mg 61.551
4 Klorafemiramine Maleat ( ctm ) 4 mg 47.837
5 Asam Ascorbat vit.c tab 50mg 38.507
6 Amoxicillin 250 mg 30.347
7 Antacida Doen Tablet Kombinasi 26.428
8 Vitamin B.Complek Tablet 25.967
9 Deksamethason tab. 0,5 mg 21.476
10 Kalsium Laktat (Kalk) tab. 500 mg 20.183
Sumber : Laporan UPTD Puskesmas Mengupeh
Tahun 2023
(2) TB Paru
Jumlah semua kasus Tuberkulosis Tahun 2023
dilaporkan sebanyak 8 kasus.
Tabel 3.6
Angka Kasus Tuberkulosis di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Mengupeh Tahun 2023
Jumlah
No Desa Total
L P
1 Muara Kilis 1 2 3
2 Mengupeh 2 1 3
3 Penapalan 0 0 0
4 Rantau Api 0 0 0
5 Luar Wilayah 0 2 2
TOTAL 8
Dari tabel di atas dapat dilihat jumlah kasus
Tuberkulosis tertinggi terdapat di Desa Muara Kilis
sejumlah 3 kasus dan Desa Mengupeh 3 Kasus.
(3) Pneumonia
Tidak Di temukan Kasus Pneumonia Balita Tahun 2023.
(4) Kusta
Tahun 2023 Tidak ditemukan kasus kusta di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Mengupeh.
(5) Demam Berdarah Dengue (DBD)
Tahun 2023 dilaporkan Ada ditemukan 11 kasus Demam
Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Mengupeh.
(6) Diare
Angka kasus Diare Tahun 2023 dilaporkan sebanyak
372 kasus.
Gambar 3.1
Jumlah Kasus Diare di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Mengupeh Tahun 2023
19
125
140
120
86 80 81
100
80
60
40
20
0
Muara Kilis Mengupeh Penapalan Rantau Api
B. Pengumpulan Data
1. Data Umum Ruangan
a. Tenaga dan Pasien (M1-Man)
1) Tenaga
Tabel 3.7
Jumlah Keadaan Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Mengupeh
Tahun 2023
NO JENIS KETENAGAAN JUMLAH KET
1 Sarjana (S1)
- Dokter Umum 2 PNS
- Dokter Gigi 1 PNS
- SKM 1 PNS
- Gizi 1 PNS
- Apoteker 1 PNS
2 Diploma Empat (DIV)
- Kebidanan 1 PNS
3 Diploma Tiga (DIII)
- Keperawatan 8 4 PNS, 4 TKS
- Kebidanan 22 6 PNS, 16 TKS
- Keperawatan Gigi 1 PNS
- Analis Kesehatan 1 PNS
- Kesehatan Lingkungan 1 PNS
- Farmasi 1 PNS
4 SMP
- CS 2 TKS
- Supir Ambulance 1 TKS
TOTAL 44 orang
2) Pasien
20
Tabel 3.8
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di UPTD Puskesmas
Mengupeh Tahun 2020 – 2022
Jumlah Kunjungan
Tah Rawat
Rawat Tota
No u Ja
Ina l
n la
p
n
202 10.741 148 10.8
0 8
9
202 11.709 142 11.8
1 5
1
202 11.618 76 11.6
2 9
4
Jumlah 34.068 366 34.4
3
4
Sumber: SIMPUS UPTD Puskesmas Mengupeh
b. Bangunan, sarana, dan prasarana (M2-Material)
Tabel 3.9
Bangunan, sarana, prasarana di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Mengupeh Tahun 2023
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
1 Puskesmas Induk Perawatan 1
2 Puskesmas Pembantu (Pustu) 2
3 Poskesdes 3
4 Polindes 1
5 Rumah Dinas Dokter 1
6 Rumah Dinas Paramedis 3
7 Ambulance 1
8 Posyandu 14
9 Posyandu Lansia 4
10 Posbindu 4
d. Pembiayaan (M4-Money)
Tahun 2023, sumber anggaran Puskesmas Mengupeh berasal dari
dana Kapitasi BPJS dan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
2. Data Khusus Ruangan
a. Fungsi Perencanaan
1) Visi Ruangan KIA/ KB Puskesmas Mengupeh
2) Misi Ruangan KIA/ KB Puskesmas Mengupeh
Analisa data: tidak ditemukan Visi dan Misi di ruangan KIA KB
Puskesmas Mengupeh
3) Standar Operasional Prosedur
Ada 24 standar dalam pelaksanaan pelayanan kebidanan dan di
kelompokkan sebagai berikut.
a) Standar Pelayanan Umum (2 standar)
b) Standar Pelayanan Antenatal Care (6 standar)
c) Standar Pelayanan Persalinan (4 standar)
d) Standar Pelayanan Nifas (3 standar)
e) Penanganan Kegawatdaruratan Obstetric Neonatal (9 standar)
4) Standar Asuhan Kebidanan
Standar asuhan kebidanan adalah acuan proses pengambilan ke
22
1) Struktur Organisasi
KEPALA PUSKESMAS
dr . LENI SUSANTI
KOORDINATOR
KOORDINATOR MANAJEMAN KOORDINATOR SIMPUS RUMAH TANGGA
KEPEGAWAIAN
RIKA MARDONA, AMKG FITRIATUL ULYA,Amd SYLVIA ANDILA DIANA,S.Gz RIKA……
KEUANGAN
RIKA MARDONA,AMKG
PATAMAWATI,Amd.Keb
PENANGGUNG JAWAB
PENANGGUNG JAWAB UKM PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB
PENANGGUNG JAWAB UKM JARINGAN PELAYANAN
ESENSIAL DAN PERAWATAN UKP,KEPERMASIAN DAN BANGUNAN, PRASARANA DAN PENAGGUNG JAWAB MUTU
PENGEMBANGAN PUSKESMAS DAN JEJARING
KESEHATAN MASYARAKAT LABORATORIUM PERALATAN
PUSKESMAS
ROMI JUNITA,S.Tr.Keb RENI NOFRIANTI,AMKL drg.RIZA BANATI ROMI JUNITA,S.Tr.Keb RENI NOFRIANTI,AMKL dr.SIGID HARYO SUSENO
KOORDINATOR
KOORDINATOR PELAYANAN KOORDINATOR PELAYANAN PELAYANANGIGI MASYARAKAT KOORDINATOR PELAYANAN
PUSTU RANTAU API
PROMOSI KESEHATAN KESEHATAN GIGI (UKGM) PEMERIKSAAN UMUM
JESSI RORO AGUSTINA,SKM drg. RIZA BANATI drg. RIZA BANATI dr. SIGID HARYO SUSENO SITI AISYAH,AM.Keb
KOORDINATOR PELAYANAN
KOORDINATOR PELAYANAN KOORDINATOR PELAYANAN KOORDINATOR PELAYANAN GIGI
KESEHATAN TRADISIONAL PUSTU KUMPUL REJO
KESEHATAN LINGKUNGAN UKS DAN UMUM
KOMLEMENTER
RENI NOFRIANTI,AMKL YARNITA,AMF RIKA MARDONA,AMKG drg. RIZA BANATI RIA WIDIAWATI,Amd.Keb
KOORDINATOR PELAYANAN
KOORDINATOR PELAYANAN KOORDINATOR PELAYANAN KOORDINATOR PELAYANAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN POSKESDES MENGUPEH
KESEHATAN JIWA BATRA TINDAKAN
PENYAKIT
MARYANTI M.Amd.Kep NADA DEZABET,Amd.Keb YARNITA,AMF RIDHO SAPUTRA,Amd.Kep MUHARANI,A.Md.Keb
2) Uraian Tugas
Terdiri dari bidan dengan kualifikasi pendidikan minimal DIII
Kebidanan, dengan Tugas Pokok yaitu Melaksanakan pelayanan
kesehatan ibu, anak dan KB. Fungsi: Membantu dokter dalam
melaksanakan kegiatan pelayanan KIA KB di puskesmas.
Uraian tugas:
a) Melaksanakan pelayanan KIA serta KB sesuai dengan standart
yang ditetapkan.
b) Mencatat kegiatan pada kartu Ibu, KMS Ibu hamil, kartu Anak,
KMS Balita dan Kartu KB.
c) Mencatat pada register kunjungan dan register kohort KIA dan
KB.
d) Memberikan Imunisasi TT pada Ibu Hamil.
e) Memasang/melepas IUD dan memberikan pil serta kontrasepsi
lainnya.
f) Memasang/ melepas Implant dibawa pengawasan dokter
puskesmas
g) Merujuk Ibu hamil dengan Risiko kepada Dokter Puskesmas.
h) Merujuk kelainan pada balita dan Akseptor KB pada dokter
Puskesmas.
i) Menyusun laporan bulanan kegiatan KIA dan KB.
j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala UPTD
Puskesmas Mengupeh
3) Pengaturan Jadwal Dinas
Adapun jadwal yang selalu dilakukan dalam pelayanan KIA KB
adalah:
Pelayanan Kegiatan
Pelayanan Kesehatan Ibu a) Pendataan bumil dan bufas
b) Kelas ibu
c) Pemasangan stiker P4K
d) Pelacakan kematian ibu
e) Kunjungan rumah bumil,
bufas, dan resti
Pelayanan Kesehatan Anak a) Pendataan neonatal, bayi
normal, dan resti
b) Kunjungan rumah neonatal
27
pelayanan dilakukan.
4) Pendelegasian
Pendelegasian dilakukan jika tenaga kesehatan tidak bisa
melaksanakan tugas kewajiban karena suatu hal dan akhirnya tugas
tersebut diserahkan ke petugas yang jaga pada saat itu
5) Ronde kebidanan
Ronde kebidanan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk
mengatasi masalah kebidanan terhadap klien yang dilaksanakan oleh
bidan, disamping pasien dilibatkan untuk membahas dan
melaksanakan asuhan kebidanan akan tetapi pada kasus tertentu
harus dilakukan oleh bidan primer atau konselor, kepala ruangan,
dan seluruh anggota tim.
6) Supervisi
Supervisi dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh bidan koordinator.
d. Fungsi Pengendalian
1) Indikator Mutu Keselamatan Pasien
a) Identifikasi Pasien
Pasien yang masuk ke Poli KIA/KB sudah dipastikan dengan
menggunakan buku rekam medik dan pasien yang masuk sudah
melewati meja pemeriksaan.
b) Pengurangan Resiko Pasien Jatuh
Mengurangi resiko pasien cidera karena jatuh dengan cara melakukan
pengkajian awal dan berkala mengenai resiko pasien jatuh dan
melakukan tindakan untuk mengurangi resiko yang
teridentifikasi.
c) Pengurangan Resiko Pasien Infeksi
Dari hasil observasi di Poli KIA/KB Puskesmas Mengupeh
didapatkan:
(1) Di dalam Poli KIA/KB terdapat sabun cuci tangan, wastafel
dan handsrub yang kecil dan kurang lancar.
(2) Setiap petugas kesehatan menggunakan masker.
(3) Petugas kesehatan sebelum melakukan tindakan diruang tidak
melakukan cuci tangan hanya melakukan cuci tangan setelah
29
tindakan dilakukan.
(4) Petugas kurang mensosialisasikan tentang langkah-langkah
cuci tangan.
2) Audit Dokumentasi
Asuhan Kebidanan Berdasarkan observasi pada tanggal 29 Februari
2024 di Poli KIA/KB Puskesmas Mengupeh ditemukan bahwa
dokumentasi kebidanan pasien dilakukan tidak sesuai dengan
ketetapan standar pendokumentasian berupa pengkajian, diagnosis,
implementasi, evaluasi serta catatan perkembangan. Dikarenakan
masih ditemukan adanya beberapa status pasien yang masih belum
terisi lengkap dalam format pendokumentasian.
C. Analisa Masalah
Setelah dilakukan observasi pada tanggal 29 Februari 2024 analisa masalah
yang ditemukan adalah:
1. Tenaga dan Pasien (M1-Man)
Tidak ditemukan adanya masalah
2. Bangunan Sarana dan Prasarana (M2-Material)
Air di tempat cuci tangan kecil dan tidak lancar
3. Metode Pemberian Asuhan Kebidanan (M3-Methode)
Berdasarkan observasi yang dilakukan di Ruang Kebidanan didapatkan
bahwa metode pelayanan Model of care the midwifery patnership sudah
berjalan tetapi belum maksimal dengan dilihat dari tugas dan fungsi dari
PPJA belum sesuai, dibuktikan dengan adanya beberapa status pasien yang
masih belum terisi lengkap dalam format pendokumentasian.
4. Pembiayaan
Tidak ditemukan masalah.
5. Fungsi perencanaan
Tidak ditemukannya Visi Misi khusus di Poli KIA/KB masih mengacu
kepada Visi Misi Puskesmas.
6. Fungsi Pengorganisasian
Tidak ditemukan masalah
7. Fungsi Pengarahan
30
D. Identifikasi Masalah
1. Air di tempat cuci tangan kecil dan tidak lancar.
2. Tidak ditemukannya Visi dan Misi di Ruang Kebidanan
3. Masih kurangya kesadaran dalam melakukan five moment mencuci tangan
baik petugas maupun pasien secara 6 langkah
4. Masih ada beberapa catatan pendokumentasian hasil pelayanan di buku
rekam medik yang belum di isi dengan lengkap.
E. Prioritas Masalah
Dalam menentukan prioritas masalah kami menganalisa menggunakan
metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dengan skala likert 5 point.
Urgency, Seriousness, Growth adalah salah satu alat untuk menyusun urutan
prioritas isu yang harus diselesaikan. Cara nya dengan menentukan tingkat
urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-5.
Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas yang di ambil.
Hal tersebut dapat dijelaskan dengan:
1. Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah
tersebut di selesaikan.
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah yakni, dengan melihat
dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan system atau tidak.
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah tersebut berkembang
31
F. Rencana Strategis
Berdasarkan tabel prioritas masalah didapatkan rencana untuk memecahkan
masalah yaitu:
No Prioritas Masalah Rencana
1 Status 1. Memberikan pemahaman kepada petugas
pendokumentasian mengenai tugas dan kewajiban
32
G. Pelaksanaan
1. Melakukan pengecekan kembali buku rekam medik, jika terdapat yang
kosong, untuk melengkapi
2. Melapor ke bendahara barang Puskesmas Mengupeh untuk dilakukan
perbaikan
3. Memberikan pemahaman dan kesadaran kepada petugas dalam melakukan
five moment cuci tangan secara 6 langkah, serta memanfaatkan mahasiswa
33
H. Evaluasi
1. Setelah melakukan dokumentasi terdapat petugas yang mengecek kembali
rekam medis sebelum disusun di ruang rekam medis
2. Bendahara barang UPTD Puskesmas mau mendengar saran yang diberikan
sehingga terdapatnya perbaikan keran air
3. Petugas dan pasien mulai menerapkan cuci tangan 6 langkah
4. Visi misi telah terpasang di ruang KIA
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari Praktik Manajemen Pengelolaan Pelayanan
Kebidanan yang dilakukan oleh Mahasiswa Prodi Profesi Bidan Poltekkes
Kemenkes Jambi di Ruang KIA/ KB dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Model Praktek manajemen kebidanan diruang KIA/ KB Puskesmas
Mengupeh dengan pendekatan 5 M (Man, Material, Methods, Money dan
Mutu) sebagian sudah dilaksanakan dengan optimal dan sudah mulai
diaplikasikan secara bertahap.
2. Analisis situasi dan identifikasi masalah manajemen pengelolaan
pelayanan kebidanan di ruang KIA/ KB telah dilakukan dengan hasil:
a. Catatan pendokumentasian hasil pelayanan di buku rekam medik belum
di isi dengan lengkap
b. Air di tempat cuci tangan kecil dan tidak lancar
c. Masih kurangya kesadaran dalam melakukan five moment mencuci
tangan baik petugas maupun pasien secara 6 langkah
d. Tidak ditemukannya Visi dan Misi di Poli KIA/KB
3. Fungsi perencanaan manajemen pengelolaan pelayanan kebidanan dapat
dilakukan di ruang KIA dengan hasil antara lain:
a. Membuat visi dan misi ruang KIA Puskesmas Mengupeh
b. Membuat Standar Operasional Prosedur untuk program kerja di ruang
KIA Puskesmas Mengupeh
B. Saran
1. Bagi Poltekkes Kemenkes Jambi
Agar dapat menambah referensi dan pedoman baku untuk pelaksanaan
praktik manajemen kebidanan bagi Prodi Profesi Bidan.
2. Bagi Puskesmas Mengupeh
Setelah dilaksanakannya praktik manajemen kebidanan di Ruang KIA/ KB
Puskesmas Mengupeh diharapkan agar bisa melaksanakan penilaian pada
pelaksanaan manajemen kebidanan dan dievaluasi apakah pelaksanaan
35