i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................................i
Kata Pengantar.................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.................................................................................1
B. Tujuan..............................................................................................2
C. Visi, Misi, Tupoksi dan Tata Nilai Puskesmas................................2
D. Motto...............................................................................................3
E. BudayaKerja....................................................................................3
F. Tupoksi............................................................................................5
BAB II ANALISIS SITUASI
A. DATA
1. Data Umum...............................................................................6
a. Identitas Puskesmas..........................................................6
b. Luas Wilayah......................................................................6
c. Administrasi Puskesmas....................................................7
d. KondisiSosial Ekonomi.......................................................7
e. Peta Wilayah.......................................................................7
f. Data peran serta masyarakat.............................................7
g. Data penduduk dan sasaran..............................................8
h. Data sekolah.....................................................................10
i. Data sarana kesehatan di wilayah kerja..........................10
2. Data Khusus...........................................................................12
a. Status kesehatan:.............................................................12
1) Data kematian............................................................12
2) Data kunjungan..........................................................13
3) Pola sepuluh penyakit terbanyak...............................13
b. Data epidemiologi dan Kejadian luar biasa......................14
c. Cakupan (kinerja) program pelayanan kesehatan.......... 15
d. Hasil Survey KS (kondisi indeks keluarga sehat).............18
e. Data Sumber Daya Manusia............................................19
f. Program prioritas Pemerintah (Stunting, PIS-PK)............19
iii
B. ANALISIS MASALAH...................................................................20
1. Identifikasi masalah................................................................20
2. Prioritas masalah....................................................................21
3. Analisa penyebab masalah.....................................................22
4. Alternatif pemecahan masalah…………………………….….. 24
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab terhadap pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan
upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat
kesehatan yang optimal. Dengan demikian puskesmas berfungsi sebagai
pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan
kesehatan strata pertama.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari
Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya
Kesehatan wajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh
seluruh puskesmas di Indonesia. Upaya ini memberikan daya ungkit
paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan
kesepakatan global maupun nasional.
Yang termasuk Upaya Kesehatan Wajib meliputi Promosi
Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga
Berencana, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta
Program Gizi.
Program P2TB merupakan salah satu dari program Pencegahan
dan Pemberantasan Penyakit Menular dan merupakan Upaya Kesehatan
wajib yang didalamnya terdapat kegiatan antara lain: Penemuan
tersangka (suspek) penderita TB/ orang terduga TBC yang mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar, Kasus TBC yang ditemukan dan di obati,
Angka keberhasilan pengobatan pasien Kasus TBC.
Untuk mencapai keberhasilan dalam program kesehatan terutama
program P2TB, maka diperlukan adanya perencanaan program P2TB di
tingkat puskesmas. Perencanaan digunakan untuk mengetahui
hambatan, masalah dan pemecahan masalah agar cakupan keberhasilan
program dapat lebih baik.
1
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif
untuk memberi pengetahuan, kesadaran dan kemampuan dalam
meningkatkan derajat Kesehatan secara mandiri agar tercapainya
tujuan pembangunan nasional di wilayah Puskesmas SEDATI.
2. Tujuan Khusus
a. Menganalisa masalah kesehatan di Puskesmas SEDATI
Kecamatan SEDATI Kabupaten Sidoarjo
b. Sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat
dalam memelihara kesehatan diri dan lingkungannya dalam
bentuk kemandirian keluarga
c. Sebagai perencanaan bagi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
untuk kegiatan yang akan datang
d. Sebagai bahan perencanaan dalam pengelolaan sumber daya
Puskesmas.
e. Sebagai bahan untuk evaluasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
yang telah berjalan.
3. TATA NILAI
a. Disiplin
Bekerja sesuai tata tertib dan aturan
b. KerJAsaMa
Sikap dapat bekerja dalam tim yang solid dengan menghargai
perbedaan,serta kekurangan dan kelebihan orang lain
c. INtegritas
Mampu menjalankan tugas dengan konsisten sesuai nilai dan
prinsip.
d. Orientasi Pelayanan
Aktivitas didesa ini untuk menciptakan dan memberikan
pelayanan prima
e. Komitmen
Sikap setia dan tanggung jawab
3
D. MOTTO
“Disiplin Dalam Bekerja , Prima Dalam Layanan“
Kepala Puskesmas
(drg. FAUZI BASALAMAH)
Koordinator TBC
(Nur Wasiah, Amd.Kep)
4
F. TUPOKSI
1. KEPALA PUSKESMAS
a. Pejabat : drg. FAUZI BASALAMAH
b. Tupoksi : Bertugas sebagai manager
Puskesmas,pelaksana Medisteknis, dan konsultan medis.
c. UraianTugas:
- Bertanggung jawab dalam membuat kebijakan
- Bertanggung jawab memberikan arahan
- Bertanggung jawab dalam melakukan penggerakan dan
pengendalian
- Bertanggung jawab memfasilitasi kebutuhan logistik pada
pelayanan TB DOTS di puskesmas
3. PETUGAS TB
a. Bertanggung jawab melakukan asuhan keperawatan
b. Bertanggung jawab melakukan edukasi
c. Bertanggung jawab dalam pemantauan kondisi pasien TB
d. Melakukan pemberian terapi atas pelimpahan wewenang dari
dokter umum
e. Bertanggung jawab terhadap pelaporan TB kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten Sidoarjo
5
4. PETUGAS RR TB
a. Bertanggung jawab melakukan pencatatan pelaporan harian,
bulanan dan tahunan pelayanan TB.
b. Membuat perencanaan tentang kebutuhan formulir, blanko,
dan kebutuhan administrasi lainnya di masing-masing unit
pelayanan
c. Mengatur pemakaian formulir, blanko, dan kebutuhan
administrasi lainnya sesuai kebutuhan
d. Membuat laporan pengeluaran atau pemakaian formulir,
blanko, dan kebutuhan administrasi lainnya
5. PELAYANAN LABORATORIUM
a. Melakukan pemeriksaan laboratorium pada pengguna
layanan TB
b. Membuat laporan harian, bulanan, dan tahunan pelayanan
laboratorium TB
6. PELAYANAN FARMASI
a. Merencanakan kebutuhan obat-obatan dan bahan habis
pakai layanan TB.
b. Menyiapkan dan mengelompokkan obat-obatan dan bahan
habis pakai sesuai jenis, klasifikasi, dan standarnya
c. Mengatur pengeluaran obat-obatan dan bahan habis pakai
layanan TB.
d. Membuat laporan pengeluaran atau pemakaian obat dan
bahan habis pakai layanan TB
6
BAB II
ANALISIS SITUASI
A. DATA
1. Data umum
a. Identitas Puskesmas
Nama Puskesmas : PuskesmasSedati
Nomor Kode Puskesmas : P3515130101
Alamat Puskesmas dan : Jl. Senopati No 3-7 Betro,
KecamatanSedati,
KabupatenSidoarjo
E-mail Puskesmas : pelayananpkmsedati@gmail.com
Tahun berdiri : 1961
TipePuskesmas : Puskesmas perawatan
b. Luas Wilayah
Adapun Luas Wilayah KecamatanSedati 79,43 km², terdiridari:
Lanudal Juanda
Persawahan
Pertambakan
Pekarangan
Tegalan
Daerahindustri
Lain-lain
7
9. KALANGANYAR 27,2 34,26
10. TAMBAKCEMANDI 4,5 5,67
11. GISIKCEMANDI 1,5 1,89
12. BANJARKEMUNING 5,6 7,05
13. SEGOROTAMBAK 8,3 10,45
14 PRANTI 3,3 4,16
15. SEMAMPIR 1,5 1,89
16 PABEAN 2,5 3,15
JUMLAH 79,40 100,00
Sumber: Profil puskesmas Sedati tahun 2021
c. Administrasi Pemerintahan
Secara Administrasi Pemerintahan Kecamatan Sedati terdiri dari:
1) Desa : 16 desa binaan
2) Lingkungan / Dusun : 34 dusun
3) Rukun Warga : 155 RW
4) RukunTetangga : 432 RT
5) Jumlah KK : 32.264 KK
8
e. Peta Wilayah
9
f. Data Peran Serta Masyarakat
1) Jumlah Posyandu Balita : 87 Posyandu
2) Jumlah Posyandu Lansia :35 Posyandu
3) Jumlah Polindes : 13 Polindes
4) Jumlah Poskesdes :16 Poskesdes
5) Jumlah Ponkesdes : 4 Ponkesdes
6) Jumlah Desa Siaga : 16 desa
7) Jumlah Posbindu TPM : 17 kelompok
8) Jumlah SBH :1 pangkalan
9) Jumlah Poskestren :-
10) Jumlah Pos UKK :2 kelompok
Jumlah Kepadatan
Luas Jumlah
No Nama Desa Rumah Penduduk
Wilayah Penduduk
Tangga per km2
10
16 PABEAN 2,3 20.802 6.856 8.889,7
Jumlah 79,3 115.815 32.735 1.461,2
Keterangan :
Jumlah penduduk wilayah kecamatan Sedati masih di dominasi
jenis kelamin perempuan yaitu pada kelompok usia 35-39 tahun
h. Data sekolah
KecamatanSedatimemilikisaranasekolah 101 sekolah yang
terdirimulaidari PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, Akademi
dan Perguruan Tinggi. Berikut data sekolah per desa di Wilayah
KerjaPuskesmasSedati.
Tabel 2.4 Data Sarana Sekolah di Wilayah Puskesmas Sedati Tahun
11
Tabel 2.4 Data Sarana Sekolah di Wilayah Puskesmas Sedati Tahun 2022
SEDATI SEDA BET KWAN PEPE PU BUNCI CEMA KANG TAMB GISIK BANJ SEGO PRA SEM PABEA
N TINGKATPENDI GEDE TI RO GSAN LU TAN NDI ANYA AK CEMA AR ROTA NTI AMPI N
Jumlah
O DIKAN AGUN NG R CEMA NDI KEMU MBAK R
G AN NDI NING
1 PAUD 2 1 3 2 2 2 2 1 1 1 5 22
2 TK 4 2 2 1 6 1 2 1 1 1 1 1 1 1 5 30
3 SD / MI 4 1 3 2 2 1 2 2 3 1 1 2 2 2 2 4 34
4 SLTP/MTS 1 5 2 1 1 10
5 SLTA/MAN 1 2 1 1 5
6 Akademi /
Perguruan
Tinggi
JUMLAH
12
i. Data sarana kesehatan di wilayah kerja
Sarana Kesehatan merupakan sarana yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan yang menjadi mata rantai dalam
system Kesehatan nasional yang mengemban tugas pelayanan
Kesehatan untuk seluruh masyarakat. Berikut ini jenis sarana
kesehatan yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Sedati tahun
2021.
PuskesmasInduk 1 - 1
PuskesmasPembantu 2 - 2
BKIA - 2 2
Dokter Umum - 8 8
Bidan Desa 16 16
Klinik, RS,Swasta/Pemerintah 5 5
Dokter Gigi - 2 2
Bidan Praktik Mandiri - 14 14
Perawat Praktik Mandiri - - -
Pengobat Tradisional - - -
Apotik - 14 14
Laboratorium - -
13
2. Data Khusus
a. Cakupan 12 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Tabel 2.6 Data Cakupan 12 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Wilayah Kerja
Puskesmas Sedati
N Prosent
Indikator Target Realisasi
o ase
1. Jumlah ibu hamil 1.884 1.820 96,60%
mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai standar
2. Jumlah ibu bersalin 1.798 1.750 97,33%
mendapatkan pelayanan
Kesehatan sesuai standar
3. Jumlah bayi baru lahir 1.713 1.764 102.98%
mendapat pelayanan
Kesehatan sesuai standar
4. Jumlah balita mendapat 7.101 7.798 109,82%
pelayanan Kesehatan
sesuai standar
5. Jumlah anak pada usia 15.194 14.825 97,57
Pendidikan dasar
mendapat skrening
Kesehatan sesuai standar
6. Jumlah warga negara 79.527 66.248 83,30%
Indonesia usia 15 sd. 59
tahun mendapat skrening
Kesehatan sesuai standar
7. Jumlah warga negara 10.774 10.781 100,06%
Indonesia usia 60 tahun
ke atas tahun mendapat
skrening Kesehatan
sesuai standar
8. Jumlah penderita 28.987 28.990 100,01%
hipertensi mendapat
pelayanan Kesehatan
sesuai standar
9. Jumlah penderita 3.793 3.793 100%
diabetes mellitus
mendapat pelayanan
Kesehatan sesuai standar
10 Jumlah orang dengan 162 171 105,56%
. gangguan jiwa (ODGJ)
berat mendapat
pelayanan Kesehatan
sesuai standar
11 Jumlah orang terduga TB 1.356 1.252 92,33%
. mendapat pelayanan
Kesehatan sesuai standar
12 Jumlah orang dengan 1.944 1.517 78,03
. risiko terinfeksi HIV
mendapat pelayanan
Kesehatan sesuai standar
14
b. Hasil Survey KS (Indeks Keluarga Sehat)
Puskesmas Sedati sudah melakukan Survey Keluarga Sehat untuk
16 Desa di Kecamatan Sedati yang dimulai pada tahun 2017
dilanjutkan sampai dengan tahun 2020. Berikut ini rekap hasil
survey KS Puskesmas Sedati:
Tabel 2.9 Data Sumber daya Manusia di Puskesmas Sedati tahun 2022
B. Analisis Masalah
1. Identifikasi Masalah
Pelayanan Perkesmas
Persentase Pelayanan orang terduga 7,6 % Orang terduga
TBC mendapatkan pelayanan TBC TBC Paru di kecamatan
sesuai standar (Standar Pelayanan Sedati belum
Minimal ke 11) mendapatkan
1 100% 92,4%
pelayanan sesuai
standar
51 % Penderita TBC di
Kecamatan Sedati yang
2 Kasus TBC yang ditemukan dan diobati ≥81% 49%
belum ditemukan dan
diobati
Angka Keberhasilan pengobatan kasus
3 TBC ≥90% 94,3% Tidak ada masalah
(Success Rate/SR)
2. Prioritas Masalah
Menentukan prioritas masalah dengan teknik USG
(Urgent,Seriorus, Growt) yaitu dengan mempertimbangkan apabila
masalah tersebut muncul di masyarakat bagaimana tingkat urgensinya
keseriusannya dan perkembangannya terhadap dampak kesehatan di
masyarakat.
17
3. alisa Penyebab Masalah
Masalah yang muncul dianalisis denganmetode fish bone
Pemahaman
tentang penyakit Kader TB Tidak ada yang
TB Paru belum merangkap mengantar ke
sesuai standar kader lain Puskesmas
19
BAB III
RENCANA USULAN KEGIATAN
Waktu Sumber
Upaya Kegiata Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Kesehatan n Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Upaya Penemua Menemukan Kontak 100 Koordinator Alat: Kelurahan/ Januari s/d Rp.10.000.000 Input: BOK
Kesehatan n kasus kasus aktif serumah Lokasi Tuberkulosis PHN kit, cepuk dahak, Desa November 100%
Tuberkulosis aktif TBC, TBC melalui dan kontak SOP, dokumen sppd 2024 Terperinci: koordinasi
investigas kunjungan erat pasien (1) Uang dengan tim
i kotak kontak erat TBC SDM: Petugas 2 orang perjalanan perkesmas
TBC, pasien TBC dinas dalam dan
pelacaka koordinator
kota
n kasus PTM
mangkir 100x2x50.00 Proses:
TBC 0= 100%
(investiga 10.000.000 pasien
si kotak Tuberkulosi
TBC) s dilakukan
kunjungan
rumah
Output:
Pelayanan
100 %
orang
terduga
TBC yang
mendapatk
an
20
Waktu Sumber
Upaya Kegiata Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Kesehatan n Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
pelayanan
sesuai
standar
2 Upaya Penemua Penderita Penderita 7 Lokasi Koordinator Alat: Kelurahan/ Januari s/d Rp. 700.000 Input: BOK
Kesehatan n kasus positif TB positif TB Tuberkulosis PHN kit, SOP, Leaflet, Desa November 100%
Tuberkulosis aktif TBC, yang mangkir yang dokumen, sppd 2024 Terperinci: koordinasi
investigas pengobatan mangkir (1) Uang dengan tim
i kotak ataupun pengobatan SDM: Petugas 2 orang perjalanandi perkesmas
TBC, mangkir ataupun nasdalamkot dan
pelacaka diagnosis mangkir koordinator
a
n kasus agar diagnosis PTM
mangkir menyelesaik 7x2x50.000= Proses:
TBC an 700.000 100%
(pelacaka pengobatan pasien
n kasus sampai Tuberkulosi
mangkir sembuh s dilakukan
TBC) kunjungan
rumah
Output:
- Penderita
positif TB
yang
mangkir
pengobatan
ataupun
mangkir
diagnosis
agar
21
Waktu Sumber
Upaya Kegiata Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Kesehatan n Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
menyelesai
kan
pengobatan
sampai
sembuh
- Angka
Keberhasila
n
pengobatan
kasus TBC
(Success
Rate/SR)
≥90%
3 Upaya Kunjunga Untuk Kasus TBC 30 Kasus Koordinator Alat: Kelurahan/ Januari s/d Rp 4.500.000 Input: BOK
Kesehatan n rumah melakukan terkonfirma Tuberkulosis SOP, Leaflet, OAT, TPT, Desa November 100%
Tuberkulosis untuk kunjungan si dokumen,sppd, ATK, 2024 Terperinci: koordinasi
terapi rumah pada bakteriologi dokumentasi (1) dengan
pencegah kontak s Uang lintas
an TBC, serumah SDM: Koordinator perjalanandinas program
pemantau pasien TBC Tuberkulosis, kader dalamkota dan lintas
an minum terkonfirmasi 30x3x50.000= sektor
obat TBC bakteriologis 4.500.000 Proses:
yang perlu 30 Kasus
mendapatkn TBC
terapi terkonfirma
pencegahan si
tuberkulosi/ bakteriologi
TPT, serta s dilakukan
22
Waktu Sumber
Upaya Kegiata Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Kesehatan n Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
kegiatan Pengawasa
kunjungan n minum
rumah dalam obat
rangka dan
pemantauan dilakukan
keteraturan Investigasi
minum obat Kontak
pasien TBC TBC serta
Pemberian
TPT
- Angka
Keberhasila
n
pengobatan
kasus TBC
(Success
Rate/SR)
≥90%
- TPT bisa
tercapai
4. Upaya Pemberd Untuk Kader 35 Orang Koordinator Alat: Kelurahan/ Maret 2024 Rp 3.162.500 Input: BOK
Kesehatan ayaan meningkatka Tuberkulosis SOP, Leaflet, Undangan, Desa 100%
Tuberkulosis kader n notulen, dokumen,sppd, (Kader TB ) Terperinci: koordinasi
masyarak Tingkat ATK, dokumentasi (1) dengan
at untuk Pengetahuan Mamin nasi lintas
melakuka Kader SDM: Koordinator kotak program
n Untuk Tuberkulosis, kader 35x30.000= dan lintas
kegiatan Meningkatka 1.050.000 sektor
23
Waktu Sumber
Upaya Kegiata Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Kesehatan n Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
pengawa n kerja sama (2) Proses:
san dengan Mamin Snack 100%
Minum kader dalam 35x17.500= pasien
Obat dan kegiatan 612.500 Tuberkulosi
Investiga Pengawasan (3) s dilakukan
si Kotak minum obat Bantuan kunjungan
TBC pasien TBC transport kader rumah
serta dan 30x50.000= Output:
pemberia Investigasi 1.500.000 Pelayanan
n Terapi Kontak TBC 100 %
Pencega serta orang
han TBC Pemberian terduga
(BOK P2) TPT TBC yang
mendapatk
an
pelayanan
sesuai
standar
5. Upaya Pemberd Untuk Kader 20 0rang Koordinator Alat: Kelurahan/ Oktober 2024 Rp 1.950.000 Input: BOK
Kesehatan ayaan memberdaya Tuberkulosis SOP, Leaflet, Undangan, Desa 100%
Tuberkulosis kader kan kader notulen, dokumen,sppd, (Kader TB ) Terperinci: koordinasi
masyarak atau ATK, dokumentasi (1) dengan
at daam masyarakat Mamin nasi lintas
pencegah dalam SDM: Koordinator kotak program
an penemuan Tuberkulosis, kader 20x30.000= dan lintas
penyakit dan deteksi 600.000 sektor
menular: dini (2) Proses:
Malaria, penyakit Mamin Snack 100%
24
Waktu Sumber
Upaya Kegiata Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Kesehatan n Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
TBC, menular 20x17.500= pasien
penanggu malaria, 350.000 Tuberkulosi
langan TBC, (3) s dilakukan
penyakit penanggulan Bantuan kunjungan
Tropis gan transport kader rumah
Terabaika penyakit 20x50.000= Output:
n Tropis 1.000.000 Pelayanan
Terabaikan 100 %
orang
terduga
TBC yang
mendapatk
an
pelayanan
sesuai
standar
6. Upaya Pelaksan Untuk Penderita 20 Orang Koordinator Alat: Penderita Juli 2024 Rp 950.000 Input: BOK
Kesehatan aan meningkatka TBC Tuberkulosis SOP, Leaflet, Undangan, TBC 100%
Tuberkulosis gerakan n notulen, dokumen,sppd, Terperinci: koordinasi
pengenda Tingkat ATK, dokumentasi (1) dengan
lian Pengetahuan Mamin nasi lintas
penyakit penderita SDM: Koordinator kotak program
prioritas TBC Tuberkulosis, penderita 20x30.000= dan lintas
(kardiova terdiagnosis TBC, dokter 600.000 sektor
skuler, bakteriologis (2) Proses:
DM,TB) Mamin Snack 100%
serta 20x17.500= pasien
kebugara 350.000 Tuberkulosi
25
Waktu Sumber
Upaya Kegiata Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Kesehatan n Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
n jasmani s dilakukan
(penyakit kunjungan
prioritas rumah
TB) Output:
-Tingkat
pengetahua
n penderita
TBC
meningkat
- Tidak ada
kasus
mangkir
- Angka
Keberhasila
n
pengobatan
kasus TBC
(Success
Rate/SR)
≥90%
26
BAB IV
EVALUASI
27
BAB V
PENUTUP
28