Anda di halaman 1dari 32

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

PELAYANAN TUBERKULOSIS (TB)


TAHUN 2024

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIDOARJO


PUSKESMAS SEDATI
Jl. Senopati No 3-7 Betro SedatiKabupatenSidoarjo

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan


rahmat dan ridhoNya sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) Program Tuberkulosis di Puskesmas Sedati ini dengan
baik dan lancar sebagai langkah awal pelaksanaan kegiatan Program
Kesehatan Tuberkulosis Puskesmas Sedati di tahun 2024.
Program Kerja Tahunan Program Tuberkulosis ini kami susun
berdasarkan pencapaian kegiatan tahun 2022, sarana dan prasarana, serta
sumber daya yang ada di wilayah Puskesmas Sedati. Dimana dari hasil
kegiatan tersebut masih diperlukan perbaikan-perbaikan dan peningkatan
kinerja yang akan dilakukan pada kegiatan tahun 2024.
Kami menyadari Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program
Tuberkulosis tahun 2023 ini masih banyak kekurangan. Sumbang saran dan
masukan dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk perbaikan pada
tahun-tahun mendatang.

Sedati, 02 Januari 2024


KepalaPuskesmasSedati

drg. FAUZI BASALAMAH


NIP. 197004192001041001

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul...................................................................................................i
Kata Pengantar.................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.................................................................................1
B. Tujuan..............................................................................................2
C. Visi, Misi, Tupoksi dan Tata Nilai Puskesmas................................2
D. Motto...............................................................................................3
E. BudayaKerja....................................................................................3
F. Tupoksi............................................................................................5
BAB II ANALISIS SITUASI
A. DATA
1. Data Umum...............................................................................6
a. Identitas Puskesmas..........................................................6
b. Luas Wilayah......................................................................6
c. Administrasi Puskesmas....................................................7
d. KondisiSosial Ekonomi.......................................................7
e. Peta Wilayah.......................................................................7
f. Data peran serta masyarakat.............................................7
g. Data penduduk dan sasaran..............................................8
h. Data sekolah.....................................................................10
i. Data sarana kesehatan di wilayah kerja..........................10
2. Data Khusus...........................................................................12
a. Status kesehatan:.............................................................12
1) Data kematian............................................................12
2) Data kunjungan..........................................................13
3) Pola sepuluh penyakit terbanyak...............................13
b. Data epidemiologi dan Kejadian luar biasa......................14
c. Cakupan (kinerja) program pelayanan kesehatan.......... 15
d. Hasil Survey KS (kondisi indeks keluarga sehat).............18
e. Data Sumber Daya Manusia............................................19
f. Program prioritas Pemerintah (Stunting, PIS-PK)............19

iii
B. ANALISIS MASALAH...................................................................20
1. Identifikasi masalah................................................................20
2. Prioritas masalah....................................................................21
3. Analisa penyebab masalah.....................................................22
4. Alternatif pemecahan masalah…………………………….….. 24

BAB IIIRENCANA USULAN KEGIATAN .....................................................26


BAB IV EVALUASI........................................................................................31
BAB V PENUTUP..........................................................................................32

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab terhadap pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan
upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat
kesehatan yang optimal. Dengan demikian puskesmas berfungsi sebagai
pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan
kesehatan strata pertama.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari
Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya
Kesehatan wajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh
seluruh puskesmas di Indonesia. Upaya ini memberikan daya ungkit
paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan
kesepakatan global maupun nasional.
Yang termasuk Upaya Kesehatan Wajib meliputi Promosi
Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga
Berencana, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta
Program Gizi.
Program P2TB merupakan salah satu dari program Pencegahan
dan Pemberantasan Penyakit Menular dan merupakan Upaya Kesehatan
wajib yang didalamnya terdapat kegiatan antara lain: Penemuan
tersangka (suspek) penderita TB/ orang terduga TBC yang mendapatkan
pelayanan TBC sesuai standar, Kasus TBC yang ditemukan dan di obati,
Angka keberhasilan pengobatan pasien Kasus TBC.
Untuk mencapai keberhasilan dalam program kesehatan terutama
program P2TB, maka diperlukan adanya perencanaan program P2TB di
tingkat puskesmas. Perencanaan digunakan untuk mengetahui
hambatan, masalah dan pemecahan masalah agar cakupan keberhasilan
program dapat lebih baik.

1
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif
untuk memberi pengetahuan, kesadaran dan kemampuan dalam
meningkatkan derajat Kesehatan secara mandiri agar tercapainya
tujuan pembangunan nasional di wilayah Puskesmas SEDATI.
2. Tujuan Khusus
a. Menganalisa masalah kesehatan di Puskesmas SEDATI
Kecamatan SEDATI Kabupaten Sidoarjo
b. Sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat
dalam memelihara kesehatan diri dan lingkungannya dalam
bentuk kemandirian keluarga
c. Sebagai perencanaan bagi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
untuk kegiatan yang akan datang
d. Sebagai bahan perencanaan dalam pengelolaan sumber daya
Puskesmas.
e. Sebagai bahan untuk evaluasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
yang telah berjalan.

C. VISI, MISI,TUPOKSI PUSKESMAS, DAN TATA NILAI


Perencanaan tingkat puskesmas ini disusun berdasarkan visi, misi,
tupoksi dan tata nilai yang disepakati bersama, dan berdasarkan rencana
strategi Dinas Kesehatan Kabupaten, serta memperhatikan hasil analisis
kebutuhan masyarakat.
1. VISI
Visi Puskesmas Sedati sejalan dengan Visi Kabupaten Sidoarjo yaitu
“TERWUJUDNYA KABUPATEN SIDOARJO YANG SEJAHTERA,
MAJU, BERKARAKTER DAN BERKELANJUTAN”
2. MISI
Misi Puskesmas Sedati yang mendukung Misi sebagai perwujudan
visi pembangunan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2021 – 2026 yang
dijabarkan sebagai berikut :
a. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Transparan
dan Tangkas Melalui Digitalisasi untuk Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Publik dan Kemudahan Berusaha
b. Membangkitkan Pertumbuhan Ekonomi dengan Fokus pada
Kemandirian Lokal Berbasis Usaha Mikro, Koperasi, Pertanian,
2
Perikanan, Sektor Jasa dan Industri Untuk Membuka Lapangan
Pekerjaan dan Mengurangi Kemiskinan
c. Membangun Infrastruktur Ekonomi dan Sosial yang Modern dan
Berkeadilan dengan Memperhatikan Keberlanjutan Lingkungan
d. Membangun Sumber Daya Manusia Unggul dan Berkarakter
Melalui Peningkatan Akses Pelayanan Bidang Pendidikan,
Kesehatan serta Kebutuhan Dasar Lainnya
e. Mewujudkan Masyarakat Religius yang Berpegang Teguh pada
NilaiNilai Keagamaan serta Mampu Menjaga Kerukunan Sosial
Antar Warga
Berdasarkan telaah visi, misi, dan program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sidoarjo dan disesuaikan tugas
pokok dan fungsi, maka Puskesmas Sedati sebagai Dinas Kesehatan
Kabupaten Sidoarjo mengakomodir misi ke-3 dan misi ke-4. Misi ke-3
yakni Membangun Infrastruktur Ekonomi dan Sosial yang Modern dan
Berkeadilan dengan Memperhatikan Keberlanjutan Lingkungan.
Sedangkan misi ke-4 yaitu Membangun Sumber Daya Manusia
Unggul dan Berkarakter melalui Peningkatan Akses Pelayanan Bidang
Pendidikan, Kesehatan dan Kebutuhan Dasar Lainnya

3. TATA NILAI
a. Disiplin
Bekerja sesuai tata tertib dan aturan
b. KerJAsaMa
Sikap dapat bekerja dalam tim yang solid dengan menghargai
perbedaan,serta kekurangan dan kelebihan orang lain
c. INtegritas
Mampu menjalankan tugas dengan konsisten sesuai nilai dan
prinsip.
d. Orientasi Pelayanan
Aktivitas didesa ini untuk menciptakan dan memberikan
pelayanan prima
e. Komitmen
Sikap setia dan tanggung jawab

3
D. MOTTO
“Disiplin Dalam Bekerja , Prima Dalam Layanan“

E. PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT


STRUKTUR ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

Kepala Puskesmas
(drg. FAUZI BASALAMAH)

PJ UKM Esensial dan Perkesmas


(Siti Hidayatul Aliyah, Amd.Keb)

Koordinator TBC
(Nur Wasiah, Amd.Kep)

Dokter Penanggung jawab ( dr. Tri Muwarni)


Penanggung Jawab Pelayanan Tuberkulosis (Nur
Wasiah)
Petugas RR (Widya Rensari M, Amd. Kep)
Pelayanan Laboratorium ( Fatimah, Amd.)
Pelayanan Farmasi
(Rosma Aprilya, S.Farm., Apt)

- Melakukan skrening dan pemeriksaan kepada terduga TB


- Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan
TB
- Melakukan asuhan keperawatan
- Melakukan edukasi / Memberikan penyuluhan
- Melakukan pemantauan kondisi pasien TB
- Melakukan investigasi kontak dan pelacakan kasus mangkir
- Memberikan TPT
- Memberikan Pengobatan OAT
- Melakukan pencatatan dan pelaporan

4
F. TUPOKSI
1. KEPALA PUSKESMAS
a. Pejabat : drg. FAUZI BASALAMAH
b. Tupoksi : Bertugas sebagai manager
Puskesmas,pelaksana Medisteknis, dan konsultan medis.
c. UraianTugas:
- Bertanggung jawab dalam membuat kebijakan
- Bertanggung jawab memberikan arahan
- Bertanggung jawab dalam melakukan penggerakan dan
pengendalian
- Bertanggung jawab memfasilitasi kebutuhan logistik pada
pelayanan TB DOTS di puskesmas

2. DOKTER PENANGGUNG JAWAB


a. Bertanggung jawab terhadap ketepatan rencana kebutuhan
tenaga, alat, dan sarana prasarana penunjang pelayanan
b. Bertanggung jawab terhadap ketepatan pemanfaatan tenaga,
alat, dan sarana prasarana penunjang pelayanan
c. Bertanggung jawab terhadap ketepatan pedoman, sop, dan
pelaporan berkala pelayanan
d. Bertanggung jawab atas laporan administrasi masing-masing
pelayanan terhadap tim mutu
e. Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan
TB

3. PETUGAS TB
a. Bertanggung jawab melakukan asuhan keperawatan
b. Bertanggung jawab melakukan edukasi
c. Bertanggung jawab dalam pemantauan kondisi pasien TB
d. Melakukan pemberian terapi atas pelimpahan wewenang dari
dokter umum
e. Bertanggung jawab terhadap pelaporan TB kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten Sidoarjo

5
4. PETUGAS RR TB
a. Bertanggung jawab melakukan pencatatan pelaporan harian,
bulanan dan tahunan pelayanan TB.
b. Membuat perencanaan tentang kebutuhan formulir, blanko,
dan kebutuhan administrasi lainnya di masing-masing unit
pelayanan
c. Mengatur pemakaian formulir, blanko, dan kebutuhan
administrasi lainnya sesuai kebutuhan
d. Membuat laporan pengeluaran atau pemakaian formulir,
blanko, dan kebutuhan administrasi lainnya

5. PELAYANAN LABORATORIUM
a. Melakukan pemeriksaan laboratorium pada pengguna
layanan TB
b. Membuat laporan harian, bulanan, dan tahunan pelayanan
laboratorium TB

6. PELAYANAN FARMASI
a. Merencanakan kebutuhan obat-obatan dan bahan habis
pakai layanan TB.
b. Menyiapkan dan mengelompokkan obat-obatan dan bahan
habis pakai sesuai jenis, klasifikasi, dan standarnya
c. Mengatur pengeluaran obat-obatan dan bahan habis pakai
layanan TB.
d. Membuat laporan pengeluaran atau pemakaian obat dan
bahan habis pakai layanan TB

6
BAB II
ANALISIS SITUASI
A. DATA
1. Data umum
a. Identitas Puskesmas
Nama Puskesmas : PuskesmasSedati
Nomor Kode Puskesmas : P3515130101
Alamat Puskesmas dan : Jl. Senopati No 3-7 Betro,
KecamatanSedati,
KabupatenSidoarjo
E-mail Puskesmas : pelayananpkmsedati@gmail.com
Tahun berdiri : 1961
TipePuskesmas : Puskesmas perawatan

b. Luas Wilayah
Adapun Luas Wilayah KecamatanSedati 79,43 km², terdiridari:
 Lanudal Juanda
 Persawahan
 Pertambakan
 Pekarangan
 Tegalan
 Daerahindustri
 Lain-lain

Tabel 2.1 Luas Wilayah berdasarkan desa



LUAS
NO NAMA DESA PROSENTASE
(Km2)
1. SEDATIGEDE 1,7 2,14
2. SEDATIAGUNG 2,0 2,52
3. BETRO 1,8 2,27
4. KWANGSAN 2,3 2,89
5. PEPE 10,0 12,59
6. PULUNGAN 0,4 0,50
7. BUNCITAN 1,8 2,27
8. CEMANDI 5,0 6,30

7
9. KALANGANYAR 27,2 34,26
10. TAMBAKCEMANDI 4,5 5,67
11. GISIKCEMANDI 1,5 1,89
12. BANJARKEMUNING 5,6 7,05
13. SEGOROTAMBAK 8,3 10,45
14 PRANTI 3,3 4,16
15. SEMAMPIR 1,5 1,89
16 PABEAN 2,5 3,15
JUMLAH 79,40 100,00
Sumber: Profil puskesmas Sedati tahun 2021

c. Administrasi Pemerintahan
Secara Administrasi Pemerintahan Kecamatan Sedati terdiri dari:
1) Desa : 16 desa binaan
2) Lingkungan / Dusun : 34 dusun
3) Rukun Warga : 155 RW
4) RukunTetangga : 432 RT
5) Jumlah KK : 32.264 KK

d. Kondisi Sosial Ekonomi


Sebagian besar masyarakat penduduk di Kecamatan Sedati
bergerak di sektor industri, perdagangan, nelayan petani dan
tambak. Semakin bagus kondisi perekonomian suatu daerah
semakin tinggi pula derajat Kesehatan masyarakatnya.

8
e. Peta Wilayah

Gambar 2.1 Peta Wilayah PuskesmasSedati


Sumber: Seksi Pemerintahan Kecamatan Sedati Tahun 2021

Wilayah kerja Puskesmas Sedati meliputi seluruh wilayah


Kecamatan Sedati dengan batas-batas sebagai berikut:
 Sebelah Utara :Wilayah KecamatanWaru
 SebelahTimur :Selat Madura
 Sebelah Selatan : Wilayah Kecamatan Buduran
 Sebelah Barat : Wilayah Kecamatan Gedangan

9
f. Data Peran Serta Masyarakat
1) Jumlah Posyandu Balita : 87 Posyandu
2) Jumlah Posyandu Lansia :35 Posyandu
3) Jumlah Polindes : 13 Polindes
4) Jumlah Poskesdes :16 Poskesdes
5) Jumlah Ponkesdes : 4 Ponkesdes
6) Jumlah Desa Siaga : 16 desa
7) Jumlah Posbindu TPM : 17 kelompok
8) Jumlah SBH :1 pangkalan
9) Jumlah Poskestren :-
10) Jumlah Pos UKK :2 kelompok

g. Data penduduk dan sasaran


Berdasarkan Profil Kesehatan Puskesmas Sedati Kabupaten
Sidoarjo Tahun 2022 jumlah penduduk yang digunakan adalah
berdasarkan Proyeksi Penduduk Kabupaten Sidoarjo Tahun 2021
sejumlah 115.815 jiwa dengan komposisi laki-laki 58.175
(50,23%)jiwa dan perempuan 57.640 (49,77%) jiwa
Tabel 2.2 Data Jumlah Penduduk menurut Desa di Puskesmas
Sedati Tahun 2021

Jumlah Kepadatan
Luas Jumlah
No Nama Desa Rumah Penduduk
Wilayah Penduduk
Tangga per km2

1 SEDATIGEDE 1,7 14.059 4.148 8.270,0


2 SEDATIAGUNG 2,0 9.018 2.720 4.601,0
3 BETRO 1,8 10.677 2.933 5.964,8
4 KWANGSAN 2,3 6.896 1.210 2.947,0
5 PEPE 10,0 15.135 3.984 1.515,0
6 PULUNGAN 0,4 3.599 888 9.228,2
7 BUNCITAN 1,8 6.174 1.614 3.392,3
8 CEMANDI 5,0 7.404 2.157 1.474,9
9 KALANGANYAR 27,3 5.452 1.839 199,7
10 TAMBAKCEMANDI 4,4 3.283 1.154 741,1
11 GISIKCEMANDI 1,5 2.797 669 1.877,2
12 BANJARKEMUNING 5,6 1.758 394 314,5
13 SEGOROTAMBAK 8,4 2.095 563 250,9
14 PRANTI 3,3 3.330 859 1.012,2
15 SEMAMPIR 1,5 3.336 747 2.284,9

10
16 PABEAN 2,3 20.802 6.856 8.889,7
Jumlah 79,3 115.815 32.735 1.461,2

Gambaran kependudukan di wilayah Kecamatan Sedati dapat


di klasifikasikan menurut kelompok umur dan jenis kelamin, jenis
pendidikan, jenis pekerjaan, agama dan kepercayaan. Hal ini sangat
penting guna mempermudah dalam melaksanakan proses layanan
yang diberikan. Berikut klasifikasinya :
Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan jenis
kelamin tahun 2022
No KelompokUmur Laki-Laki Perempuan Jumlah Ratio
(Tahun)
1 0–4 4.497 4.356 8.853 103,2
2 5–9 4.389 4.193 8.582 104,7
3 10 – 14 4.084 3.905 7.989 104,6
4 15 – 19 4.185 4.163 8.348 100,5
5 20 – 24 4.863 4.757 9.620 102,2
6 25 – 29 5.134 5.082 10.216 101,0
7 30 – 34 5.243 5.279 10.522 99,3
8 35 – 39 5.289 5.295 10.584 99,9
9 40 – 44 4.979 4.747 9.726 104,9
10 45 – 49 4.259 4.121 8.380 103,3
11 50 – 54 3.586 3.458 7.044 103,7
12 55 – 59 2.773 2.724 5.497 101,8
13 60 – 64 1.803 1.889 3.692 95,4
14 65 – 69 1.452 1.521 2.973 95,5
15 70 – 74 913 1.069 1.982 85,4
16 75 + 726 1.081 1.807 67,2
Total 58.175 57.640 115.815 100,9

Keterangan :
Jumlah penduduk wilayah kecamatan Sedati masih di dominasi
jenis kelamin perempuan yaitu pada kelompok usia 35-39 tahun
h. Data sekolah
KecamatanSedatimemilikisaranasekolah 101 sekolah yang
terdirimulaidari PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, Akademi
dan Perguruan Tinggi. Berikut data sekolah per desa di Wilayah
KerjaPuskesmasSedati.
Tabel 2.4 Data Sarana Sekolah di Wilayah Puskesmas Sedati Tahun

11
Tabel 2.4 Data Sarana Sekolah di Wilayah Puskesmas Sedati Tahun 2022

SEDATI SEDA BET KWAN PEPE PU BUNCI CEMA KANG TAMB GISIK BANJ SEGO PRA SEM PABEA
N TINGKATPENDI GEDE TI RO GSAN LU TAN NDI ANYA AK CEMA AR ROTA NTI AMPI N
Jumlah
O DIKAN AGUN NG R CEMA NDI KEMU MBAK R
G AN NDI NING
1 PAUD 2 1 3 2 2 2 2 1 1 1 5 22
2 TK 4 2 2 1 6 1 2 1 1 1 1 1 1 1 5 30
3 SD / MI 4 1 3 2 2 1 2 2 3 1 1 2 2 2 2 4 34
4 SLTP/MTS 1 5 2 1 1 10
5 SLTA/MAN 1 2 1 1 5
6 Akademi /
Perguruan
Tinggi

JUMLAH

12
i. Data sarana kesehatan di wilayah kerja
Sarana Kesehatan merupakan sarana yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan yang menjadi mata rantai dalam
system Kesehatan nasional yang mengemban tugas pelayanan
Kesehatan untuk seluruh masyarakat. Berikut ini jenis sarana
kesehatan yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Sedati tahun
2021.

Tabel 2.5 Data Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Sedati

JENIS PELAYANAN PEMERINTAH SWASTA TOTAL


RUMAH SAKIT 1 1

PuskesmasInduk 1 - 1
PuskesmasPembantu 2 - 2
BKIA - 2 2
Dokter Umum - 8 8
Bidan Desa 16 16
Klinik, RS,Swasta/Pemerintah 5 5
Dokter Gigi - 2 2
Bidan Praktik Mandiri - 14 14
Perawat Praktik Mandiri - - -
Pengobat Tradisional - - -
Apotik - 14 14

Laboratorium - -

13
2. Data Khusus
a. Cakupan 12 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Tabel 2.6 Data Cakupan 12 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Wilayah Kerja
Puskesmas Sedati
N Prosent
Indikator Target Realisasi
o ase
1. Jumlah ibu hamil 1.884 1.820 96,60%
mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai standar
2. Jumlah ibu bersalin 1.798 1.750 97,33%
mendapatkan pelayanan
Kesehatan sesuai standar
3. Jumlah bayi baru lahir 1.713 1.764 102.98%
mendapat pelayanan
Kesehatan sesuai standar
4. Jumlah balita mendapat 7.101 7.798 109,82%
pelayanan Kesehatan
sesuai standar
5. Jumlah anak pada usia 15.194 14.825 97,57
Pendidikan dasar
mendapat skrening
Kesehatan sesuai standar
6. Jumlah warga negara 79.527 66.248 83,30%
Indonesia usia 15 sd. 59
tahun mendapat skrening
Kesehatan sesuai standar
7. Jumlah warga negara 10.774 10.781 100,06%
Indonesia usia 60 tahun
ke atas tahun mendapat
skrening Kesehatan
sesuai standar
8. Jumlah penderita 28.987 28.990 100,01%
hipertensi mendapat
pelayanan Kesehatan
sesuai standar
9. Jumlah penderita 3.793 3.793 100%
diabetes mellitus
mendapat pelayanan
Kesehatan sesuai standar
10 Jumlah orang dengan 162 171 105,56%
. gangguan jiwa (ODGJ)
berat mendapat
pelayanan Kesehatan
sesuai standar
11 Jumlah orang terduga TB 1.356 1.252 92,33%
. mendapat pelayanan
Kesehatan sesuai standar
12 Jumlah orang dengan 1.944 1.517 78,03
. risiko terinfeksi HIV
mendapat pelayanan
Kesehatan sesuai standar

14
b. Hasil Survey KS (Indeks Keluarga Sehat)
Puskesmas Sedati sudah melakukan Survey Keluarga Sehat untuk
16 Desa di Kecamatan Sedati yang dimulai pada tahun 2017
dilanjutkan sampai dengan tahun 2020. Berikut ini rekap hasil
survey KS Puskesmas Sedati:

Tabel 2.7 Analisa Hasil survey KS Tahun 2022


Kecamatan
No Indikator Target
Sedati Analisa Masalah
1. Penderita TB Paru yang berobat 37,16 % 100% 65,84 % Penderita TB
sesuai standar (81) Paru di kecamatan
Sedati tidak berobat
sesuai standar
2. Penderita hipertensi yang berobat 22,48% 100% 77,52 % Penderita
teratur (747) hipertensi di Kecamatan
Sedati yang tidak
berobat teratur

c. Cakupan (kinerja) Pelayanan Tuberkulosis


Table 2.8 Cakupan Kinerja Pelayanan Tuberkulosis
N Indikator
Satuan Target
o sub Targ Sasar Pencapai %Cakup Analis
sasara Sasar
Variabel et an an an Riil a
n an
Program
1 Kasus TBC
Tidak
yang
100% orang 251 251 123 49% Tercap
ditemukan
ai
dan diobati
2 Persentase 100% orang 1355 1355 1252 92,4% Tidak
Pelayanan Tercap
orang ai
terduga
TBC
mendapatk
an
pelayanan
TBC sesuai
standar
(Standar
Pelayanan
Minimal ke
15
11)
3 Angka
Keberhasila
n
Tercap
pengobatan ≥90% orang 105 95 99 94,3%
ai
kasus TBC
(Success
Rate/SR)

d. Data Sumber daya dan Kesenjangannya


1. Data Sumber daya Manusia

Tabel 2.9 Data Sumber daya Manusia di Puskesmas Sedati tahun 2022

PERMENKES YANG KURANG


NO SDM
43/2019 DIMILIKI

1. Dokter/dokter layanan primer 1 7 -


2. Dokter gigi 1 3 -
3. Bidan 4 10
4. Bidan di desa - 16 -
5. Perawat 5 24 -
6. Perawat Gigi - 2 -
Tenaga promosikesehatan dan
7. 1 1
ilmuperilaku
8. Tenaga Kesehatan Masyarakat - 1 -
9. Tenaga Gizi (nutrisionis) 1 1 -
10. Tenaga sanitasilingkungan 1 1 -
Tenaga apoteker dan/ -
11. 1 3
atautenagakefarmasian
12. Ahli teknologi laboratorium medik 1 4 -
13. Koordinator Imunisasi - -
14. Tenaga Administrasikeuangan 1 1 -
15. Sopir - 3 -
16. Tenaga rekam medik dan informasi -
1
kesehatan
17 Tenaga ketatausahaan 1 4
18. Staf penunjang administratif - -
19. Staf penunjang perencanaan - -
20. Pekarya 1 -

B. Analisis Masalah
1. Identifikasi Masalah

Tabel 2.16 Identifikasi masalah Pelayanan Tuberkulosis


16
No. Indikator Program Target % Cakupan Masalah

Pelayanan Perkesmas
Persentase Pelayanan orang terduga 7,6 % Orang terduga
TBC mendapatkan pelayanan TBC TBC Paru di kecamatan
sesuai standar (Standar Pelayanan Sedati belum
Minimal ke 11) mendapatkan
1 100% 92,4%
pelayanan sesuai
standar

51 % Penderita TBC di
Kecamatan Sedati yang
2 Kasus TBC yang ditemukan dan diobati ≥81% 49%
belum ditemukan dan
diobati
Angka Keberhasilan pengobatan kasus
3 TBC ≥90% 94,3% Tidak ada masalah
(Success Rate/SR)

2. Prioritas Masalah
Menentukan prioritas masalah dengan teknik USG
(Urgent,Seriorus, Growt) yaitu dengan mempertimbangkan apabila
masalah tersebut muncul di masyarakat bagaimana tingkat urgensinya
keseriusannya dan perkembangannya terhadap dampak kesehatan di
masyarakat.

Tabel 2.17 Priotitas masalah Program Tuberkulosis


No Masalah U S G Nilai Rangking

UKM ESENSIAL PELAYANANPERKESMAS

Persentase Pelayanan orang


terduga TBC mendapatkan
1 pelayanan TBC sesuai 5 5 4 14 2
standar (Standar Pelayanan
Minimal ke 11)

Kasus TBC yang ditemukan


2 5 5 5 15 1
dan diobati

17
3. alisa Penyebab Masalah
Masalah yang muncul dianalisis denganmetode fish bone

ENVIRONMENT MAN MONEY

Pemahaman
tentang penyakit Kader TB Tidak ada yang
TB Paru belum merangkap mengantar ke
sesuai standar kader lain Puskesmas

51% penderita TBC di


Kecamatan Sedati
yang belum di
temukan dan di obati
Pelayanan
dalam Gedung
Kemampuanpembinaankeluargabelum optimal
lebih banyak/ dan tidaksesuaistandar
Metode
penemuan
passive
promotive case
finding
Sarana penyuluhan
METHOD kurang/ Alat-alat untuk
MATERIAL promosi kesehatan TB
terbatas

Gambar Pelayanan Penderita Tuberkulosis Paru

4. Alternatif Pemecahan Masalah


Bayi usia 6
Tabel 2.18 Alternatif Pemecahan Masalah bulan mendapat
N Masalah Akar Penyebab Alternatif Pemecahan ASI EksklusifMasalah
Pemecahan
sebesar 78%
o Masalah Masalah Terpilih

UKM ESSENSIAL PELAYANAN TUBERKULOSIS


1 77,6 % Orang a. Pemahaman  Memberikan a. Kunjungan rumah/
Investigasi Kontak
. terduga TBC tentang penyakit penyuluhan pada
18
Paru di TBC paru belum orang terduga TBC
b. Active case finding
kecamatan sesuai standar dan keluarga
Sedati belum (masih kurang)  Kunjungan rumah/
c. Memberikan
mendapatkan b. Pelayanan dalam Investigasi Kontak
penyuluhan
pelayanan Gedung lebih  Memberikan kepada
masyarakat
sesuai standar banyak / Metode penyuluhan kepada
penemuan masyarakat
paaive promotive  Active case finding
case finding

2 57 % a. Tidak ada yang  Kerja sama dengan a. Minilokakarya


. Penderita mengantar ke lintas program dan bulanan dan
TBC di Puskesmas lintas sektor Lintas Sektor
Kecamatan b. Kader TBC  Penyuluhan dan
Sedati yang merangkap Pembinaan kader b. Penyuluhan dan
Pembinaan kader
belum kader lain  Pembuatan media
c. Pembuatan
penyuluhan,leaflet,
ditemukan c. Sarana media
lembar balik
penyuluhan,leafle
dan diobati penyuluhan  Motivasi kepada
t, lembar balik
kurang/ Alat-alat anggota keluarga lain d. Motivasi kepada
promosi untuk mengantar anggota keluarga
kesehatan periksa di Puskesmas lain untuk
terbatas mengantar
periksa di
Puskesmas dan
menjadi
Pengawas
Menelan Obat

19
BAB III
RENCANA USULAN KEGIATAN

Waktu Sumber
Upaya Kegiata Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Kesehatan n Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Upaya Penemua Menemukan Kontak 100 Koordinator Alat: Kelurahan/ Januari s/d Rp.10.000.000 Input: BOK
Kesehatan n kasus kasus aktif serumah Lokasi Tuberkulosis PHN kit, cepuk dahak, Desa November 100%
Tuberkulosis aktif TBC, TBC melalui dan kontak SOP, dokumen sppd 2024 Terperinci: koordinasi
investigas kunjungan erat pasien (1) Uang dengan tim
i kotak kontak erat TBC SDM: Petugas 2 orang perjalanan perkesmas
TBC, pasien TBC dinas dalam dan
pelacaka koordinator
kota
n kasus PTM
mangkir 100x2x50.00 Proses:
TBC 0= 100%
(investiga 10.000.000 pasien
si kotak Tuberkulosi
TBC) s dilakukan
kunjungan
rumah
Output:
Pelayanan
100 %
orang
terduga
TBC yang
mendapatk
an

20
Waktu Sumber
Upaya Kegiata Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Kesehatan n Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
pelayanan
sesuai
standar
2 Upaya Penemua Penderita Penderita 7 Lokasi Koordinator Alat: Kelurahan/ Januari s/d Rp. 700.000 Input: BOK
Kesehatan n kasus positif TB positif TB Tuberkulosis PHN kit, SOP, Leaflet, Desa November 100%
Tuberkulosis aktif TBC, yang mangkir yang dokumen, sppd 2024 Terperinci: koordinasi
investigas pengobatan mangkir (1) Uang dengan tim
i kotak ataupun pengobatan SDM: Petugas 2 orang perjalanandi perkesmas
TBC, mangkir ataupun nasdalamkot dan
pelacaka diagnosis mangkir koordinator
a
n kasus agar diagnosis PTM
mangkir menyelesaik 7x2x50.000= Proses:
TBC an 700.000 100%
(pelacaka pengobatan pasien
n kasus sampai Tuberkulosi
mangkir sembuh s dilakukan
TBC) kunjungan
rumah
Output:
- Penderita
positif TB
yang
mangkir
pengobatan
ataupun
mangkir
diagnosis
agar
21
Waktu Sumber
Upaya Kegiata Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Kesehatan n Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
menyelesai
kan
pengobatan
sampai
sembuh
- Angka
Keberhasila
n
pengobatan
kasus TBC
(Success
Rate/SR)
≥90%
3 Upaya Kunjunga Untuk Kasus TBC 30 Kasus Koordinator Alat: Kelurahan/ Januari s/d Rp 4.500.000 Input: BOK
Kesehatan n rumah melakukan terkonfirma Tuberkulosis SOP, Leaflet, OAT, TPT, Desa November 100%
Tuberkulosis untuk kunjungan si dokumen,sppd, ATK, 2024 Terperinci: koordinasi
terapi rumah pada bakteriologi dokumentasi (1) dengan
pencegah kontak s Uang lintas
an TBC, serumah SDM: Koordinator perjalanandinas program
pemantau pasien TBC Tuberkulosis, kader dalamkota dan lintas
an minum terkonfirmasi 30x3x50.000= sektor
obat TBC bakteriologis 4.500.000 Proses:
yang perlu 30 Kasus
mendapatkn TBC
terapi terkonfirma
pencegahan si
tuberkulosi/ bakteriologi
TPT, serta s dilakukan
22
Waktu Sumber
Upaya Kegiata Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Kesehatan n Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
kegiatan Pengawasa
kunjungan n minum
rumah dalam obat
rangka dan
pemantauan dilakukan
keteraturan Investigasi
minum obat Kontak
pasien TBC TBC serta
Pemberian
TPT
- Angka
Keberhasila
n
pengobatan
kasus TBC
(Success
Rate/SR)
≥90%
- TPT bisa
tercapai
4. Upaya Pemberd Untuk Kader 35 Orang Koordinator Alat: Kelurahan/ Maret 2024 Rp 3.162.500 Input: BOK
Kesehatan ayaan meningkatka Tuberkulosis SOP, Leaflet, Undangan, Desa 100%
Tuberkulosis kader n notulen, dokumen,sppd, (Kader TB ) Terperinci: koordinasi
masyarak Tingkat ATK, dokumentasi (1) dengan
at untuk Pengetahuan Mamin nasi lintas
melakuka Kader SDM: Koordinator kotak program
n Untuk Tuberkulosis, kader 35x30.000= dan lintas
kegiatan Meningkatka 1.050.000 sektor
23
Waktu Sumber
Upaya Kegiata Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Kesehatan n Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
pengawa n kerja sama (2) Proses:
san dengan Mamin Snack 100%
Minum kader dalam 35x17.500= pasien
Obat dan kegiatan 612.500 Tuberkulosi
Investiga Pengawasan (3) s dilakukan
si Kotak minum obat Bantuan kunjungan
TBC pasien TBC transport kader rumah
serta dan 30x50.000= Output:
pemberia Investigasi 1.500.000 Pelayanan
n Terapi Kontak TBC 100 %
Pencega serta orang
han TBC Pemberian terduga
(BOK P2) TPT TBC yang
mendapatk
an
pelayanan
sesuai
standar
5. Upaya Pemberd Untuk Kader 20 0rang Koordinator Alat: Kelurahan/ Oktober 2024 Rp 1.950.000 Input: BOK
Kesehatan ayaan memberdaya Tuberkulosis SOP, Leaflet, Undangan, Desa 100%
Tuberkulosis kader kan kader notulen, dokumen,sppd, (Kader TB ) Terperinci: koordinasi
masyarak atau ATK, dokumentasi (1) dengan
at daam masyarakat Mamin nasi lintas
pencegah dalam SDM: Koordinator kotak program
an penemuan Tuberkulosis, kader 20x30.000= dan lintas
penyakit dan deteksi 600.000 sektor
menular: dini (2) Proses:
Malaria, penyakit Mamin Snack 100%
24
Waktu Sumber
Upaya Kegiata Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Kesehatan n Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
TBC, menular 20x17.500= pasien
penanggu malaria, 350.000 Tuberkulosi
langan TBC, (3) s dilakukan
penyakit penanggulan Bantuan kunjungan
Tropis gan transport kader rumah
Terabaika penyakit 20x50.000= Output:
n Tropis 1.000.000 Pelayanan
Terabaikan 100 %
orang
terduga
TBC yang
mendapatk
an
pelayanan
sesuai
standar
6. Upaya Pelaksan Untuk Penderita 20 Orang Koordinator Alat: Penderita Juli 2024 Rp 950.000 Input: BOK
Kesehatan aan meningkatka TBC Tuberkulosis SOP, Leaflet, Undangan, TBC 100%
Tuberkulosis gerakan n notulen, dokumen,sppd, Terperinci: koordinasi
pengenda Tingkat ATK, dokumentasi (1) dengan
lian Pengetahuan Mamin nasi lintas
penyakit penderita SDM: Koordinator kotak program
prioritas TBC Tuberkulosis, penderita 20x30.000= dan lintas
(kardiova terdiagnosis TBC, dokter 600.000 sektor
skuler, bakteriologis (2) Proses:
DM,TB) Mamin Snack 100%
serta 20x17.500= pasien
kebugara 350.000 Tuberkulosi
25
Waktu Sumber
Upaya Kegiata Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Kesehatan n Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
n jasmani s dilakukan
(penyakit kunjungan
prioritas rumah
TB) Output:
-Tingkat
pengetahua
n penderita
TBC
meningkat
- Tidak ada
kasus
mangkir
- Angka
Keberhasila
n
pengobatan
kasus TBC
(Success
Rate/SR)
≥90%

26
BAB IV
EVALUASI

Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan indikator-indikator


keberhasilan untuk tiap kegiatan Pelayanan Tuberkulosis. Evaluasi
dilakukan baik bulanan, tribulan, semester dan tahunan.

27
BAB V
PENUTUP

Rencana Usulan Kegiatan ini disusun sebagai bahan bagi Dinas


Kesehatan Kabupaten Sidoarjo untuk Menyusun rencana kerja (renja) tahun
2023.
Rencana Usulan Kegiatan ini menjadi dasar untuk penyusunan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK), pada tahun mendatang. Setelah ada penetapan
DPA dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Dengan tersusunnya RUK
Pelayanan Tuberkulosis Puskesmas Sedati Tahun 2023 ini diharapkan
Pelayanan Tuberkulosis dapat lebih meningkatkan mutu pelayanannya
sehingga pencapaian semua kegiatan dapat lebih ditingkatkan. Kemudian,
untuk program yang sudah memenuhi target agar dapat dipertahankan
keberhasilannya.
Harapan kami, Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo senantiasa
memberikan bimbingan guna perbaikan RUK yang akan datang dan untuk
mencapai keberhasilan program.

Sidoarjo , 02 Januari 2023


Kepala Puskesmas Sedati

drg. FAUZI BASALAMAH


NIP. 197004192001041001

28

Anda mungkin juga menyukai