Puskesmas memberikan pelayanan kepada pengguna layanan TBC mulai dari penemuan kasus TBC pada orang yang terduga
TBC, penegakan diagnosis, penetapan klasifikasi dan tipe pengguna layanan TBC, serta tata laksana kasus yang terdiri atas
pengobatan pengguna layanan beserta pemantauan dan evaluasinya untuk memutus mata rantai penularan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
a. Kriteria 4.4.1
Puskesmas melaksanakan pelayanan kepada pasien TBC mulai dari penemuan kasus TBC pada orang yang terduga TBC, penegakan
diagnosis, penetapan klasifikasi dan tipe pengguna layanan TBC, serta tata laksana kasus yang terdiri atas pengobatan pasien beserta
pemantauan dan evaluasinya.
proses penetapan
indikator,
pencapaian dan
analisanya
b) Ditetapkan rencana 1. RUK dan RPK 0
program terkait dengan
penanggulangan kegiatan program 5
tuberkulosis (R). penanggulangan
tuberkulosis yang 10
terintegrasi dengan
RUK dan RPK
pelayanan P2P
2. RPK Bulanan
program
penanggulangan
tuberkulosis
3. KAK terkait program
penanggulangan
tuberculosis.
e) Dilakukan tata SOP tata laksana Telaah rekam medis Pengamatan PJ UKP, DPJP 0
laksana kasus kasus tuberkulosis pasien TB surveior
tuberkulosis mulai terhadap tata Penggalian 5
dari diagnosis, laksana pasien TB informasi terkait
pengobatan, tata laksana 10
- 213 -
pemantauan, pasien TB di
evaluasi, dan tindak Puskesmas
lanjut sesuai dengan
kebijakan,
pedoman/panduan,
dan prosedur yang
telah ditetapkan ( R,
D, O, W).
f) Dikoordinasikan dan 1. SK tentang media 1. Bukti koordinasi Kepala 0
dilaksanakan komunikasi dan kegiatan Puskesmas, Pj
program koordinasi di peningkatan UKM, Koordinator 5
penanggulangan Puskesmas. (lihat program P2P & Pelaksana
tuberkulosis sesuai bab I) penanggulangan Tuberkulosis, 10
dengan rencana yang tuberkulosis lintas program
disusun bersama 2. SOP komunikasi dan lintas sektor:
secara lintas program dan koordinasi 2. Bukti hasil
dan lintas sektor (R, (lihat bab II) pelaksanaan Penggalian
D, W). kegiatan sesuai informasi terkait
dengan RPK dan koordinasi dan
RPKB, serta pelaksanaan
mengacu pada SK, kegiatan
SOP dan KAK yang penanggulangan
- 214 -
Catatan:
Pencatatan pelaporan
mengikuti regulasi
saat ini, jika ada
sistem pelaporan
elektonik yang
ditetapkan oleh
Kemenkes maka
pastikan Puskesmas
sudah melaksanakan.
- 216 -
Untuk pencatatan
pelaporan kasus TB
melalui aplikasi SITB.
Jenis pelaporan
elektronik mengikuti
pemberlakukan saat
dilaksanakan survei.
Pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risikonya diselenggarakan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan
menuju cakupan kesehatan semesta, terutama penguatan pelayanan kesehatan primer dengan mendorong upaya promotif dan
preventif..
Puskesmas melaksanakan pengendalian penyakit tidak menular utama yang meliputi hipertensi, diabetes melitus, kanker
payudara dan leher rahim, Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK), serta Program Rujuk Balik (PRB) penyakit tidak menular
(PTM) dan penyakit katastropik lainnya sesuai dengan kompetensi di tingkat primer, juga penanganan faktor risiko PTM melalui
pelayanan terpadu penyakit tidak menular (Pandu PTM) sesuai dengan algoritma Pandu..
a. Kriteria 4.5.1
- 143 -
jdih.kemkes.go.id
- 144 -
jdih.kemkes.go.id
- 145 -
jdih.kemkes.go.id
- 146 -
jdih.kemkes.go.id
- 147 -
jdih.kemkes.go.id