Tanggal Terbit : 15 Juni 2022 Halaman : 1-2 UPTD Puskesmas Herlina Widiastuti, S.Kep., Ns. Madukara 2 NIP: 19670531 199003 2 003
1.Pengertian Syphilis adalah penyakit syphilis yang disebabkan oleh bakteri
Treponema pallidum yang menginfeksi melalui hubungan seksual. Penyakit ini menimbulkan abses pada kemaluan. Bila infeksi berlanjut syphilis dapat mengakibatkan infeksi yang kronik dan mengakibatkan kecacatan. Fambusia atau patek atau puru (yaws) adalah infeksi tropis pada kulit, tulang, sendi yang disebabkan oleh bakteri spiroket treponema pallidum pertenue. 2.Tujuan Untuk melihat adanya antibody syhipilis dalam darah 3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Susukan 1 tentang jenis-jenis pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Susukan 1
4.Referensi - Kapita selekta kedokteran tahun 2000
- Permenkes RI No 37 2012 tentang penyelengaraan laboratorium pusat kesehatan masyarakat - Permenkes RI No. 8 Tahun 2017 tentang Eradikasi Frambusia 5.Metode Rapid Diagnostic Test 6. Alat dan Bahan a. Alat Pemeriksaan 1. Autoclik 2. Lancet 3. Kaset Strip 4. Pipet tetes b. Bahan 1. Buffer 2. Darah Kapiler 3. Kapas alcohol 4. Tissue kering 7. Prinsip Pemeriksaan Antigen pada strip akan bereaksi dengan antibody dalam darah pasien akan menimbulkan garis dua pada strip. 8. Prosedur A. Cara kerja 1. Disiapkan alat dan bahan yang digunakan 2. Lakukan desinfektan pada jari tangan yg ditusuk 3. Bersihkan darah pertama keluar dengan tissue kering 4. Teteskan 20 ul darah / 3 tetes darah dengan pipet kapiler kedalam sumuran kaset. 5. Masukan 3 tetes diluen buffer kedalam sumuran kaset Baca hasil dalam waktu 15 menit. B. Interpretasi Hasil • Hasil Negatif : Jika hanya 1 garis yang terlihat pada kontrol C • Hasil Positif : Jika terlihat pada garis kontrol C dan garis T • Invalid : Tidak muncul garis pada control C dan garis T • Hasil pemeriksaan suspect frambusia yang diperiksa sifilis diberi tanda stabilo hijau pada register lebaoratorium.