Anda di halaman 1dari 35

RENCANA USULAN

KEGIATAN (RUK)

PROGRAM P2 IMUNISASI
TAHUN 2022

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WATES
Jl. Merdeka No. 12 Wates Blitar Telepon : (0342) 351068
email : pkm.wates@blitarkab.go.id
website:www.puskesmaswates.blitarkab.go.id

i
KATA PENGANTAR

Puskesmas Wates dalam melaksanakan kegiatan dari beberapa


Program Kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas di bebani dengan
target program yang di harapkan dapat tercapai dengan baik dalam kurun
waktu yang telah ditentukan.
Sebagai upaya memenuhi target tersebutlah di harapkan adanya suatu
sistem yang terarah yang berisi susunan rencana kegiatan pokok
Puskesmas yang akan di laksanakan selama satu tahun yang dikenal
dengan nama Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
RUK berfungsi mengontrol atau memberi petunjuk bagi petugas untuk
melaksanakan kegiatan, di mana dan bagaimana kegiatan itu di laksanakan.
Sudah barang tentu terwujudnya RUK tahun ini berkat bantuan dari
semua pihak, untuk itu kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan
RUK ini kami ucapkan terima kasih.
Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat dipergunakan
sebagai bahan yang bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau program.
Usul dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan
penyusunan RUK di masa yang akan datang.

Wates, 02 Januari 2021


Pelaksana Layanan Imunisasi

Rini Purwanti, S.Tr.Keb


NIP. 197806152008012025

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul...................................................................................................i
Kata Pengantar.................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.................................................................................1
B. Tujuan..............................................................................................2
C. Visi, Misi, Tupoksi dan Tata Nilai Puskesmas................................2
D. Motto...............................................................................................3
E. Budaya Kerja...................................................................................3
F. Pelayanan P2 Imunisasi..................................................................4
G. Tupoksi............................................................................................5
BAB II ANALISIS SITUASI
A. DATA
1. Data Umum...............................................................................7
a. Identitas Puskesmas..........................................................7
b. Luas Wilayah......................................................................7
c. Administrasi Puskesmas....................................................7
d. Kondisi Sosial Ekonomi......................................................8
e. Peta Wilayah.......................................................................8
f. Data peran serta masyarakat.............................................9
g. Data penduduk dan sasaran..............................................9
h. Data sekolah.....................................................................10
i. Data sarana kesehatan di wilayah kerja..........................11
2. Data Khusus...........................................................................13
a. Status kesehatan:.............................................................13
1) Data kematian............................................................13
2) Data kunjungan..........................................................13
3) Pola sepuluh penyakit terbanyak...............................14
b. Data epidemiologi dan Kejadian luar biasa......................15
c. Cakupan (kinerja) program pelayanan kesehatan.......... 15
d. Hasil Survey KS (kondisi indeks keluarga sehat).............16
e. Data Sumber Daya Manusia............................................19
f. Program P2 Imunisasi......................................................17
iii
B. ANALISIS MASALAH...................................................................20
1. Identifikasi masalah................................................................20
2. Prioritas masalah....................................................................21
3. Analisa penyebab masalah.....................................................22
4. Alternatif pemecahan masalah…………………………….….. 23

BAB III RENCANA USULAN KEGIATAN ....................................................24


BAB IV EVALUASI........................................................................................29
BAB V PENUTUP..........................................................................................30

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Upaya pelayanan imunisasi ditujukan untuk peningkatan mutu dan
cakupan imunisasi pada bayi, balita, anak sekolah, WUS tidak hamil dan
pada wanita hamil yang dilakukan pada seluruh siklus kehidupan sejak
dalam kandungan sampai lanjut usia, dengan prioritas pada kelompok
rawan yaitu bayi dan balita, anak sekolah dan WUS.
Upaya pelayanan imunisasi lebih bersifat layanan individu mencakup
upaya promotif, preventif. Pelayanan imunisasi perseorangan dan
masyarakat dapat dilakukan di dalam dan di luar gedung.
Dalam pelayanan imunisasi di Puskesmas, diperlukan pelayanan yang
bermutu sehingga dapat menghasilkan status kesehatan bayi, anak dan
status kesehatan masyarakat yang optimal. Pelayanan imunisasi yang
bermutu dapat diwujudkan apabila tersedia acuan untuk melaksanakan
pelayanan imunisasi yang bermutu sesuai dengan harapan dan
kebijakan pemerintah. Sumber daya manusia yang berkualitas tinggi
hanya dapat dicapai dengan tingkat kesehatan yang baik. Untuk itu
diperlukan upaya pencegahan atau tindakan promotive dan preventif
agar generasi penerus bangsa selalu sehat dan bisa berkarya dan
berkontribusi untuk bangsa dan negara.
Kesehatan anak di tentukan oleh kondisi anak sejak di dalam
kandungan, saat lahir maupun pada saat menjalani proses tumbuh
kembang sampai dengan dewasa. Masa gold periode sangatlah di
pengaruhi oleh banyak faktor. Diantaranya gizi, status kesehatan anak ,
lingkungan, kebiasaan hidup sehat dan lain-lain. Status kesehatan anak
sangat berpengaruh pada tumbuh kembang. Jika anak tidak sehat maka
akan berpengaruh pada tumbuh kembang dan mempengaruhi
segalanya. Untuk itu di perlukan status kesehatan anak yang baik.
Imunisasi adalah salah satu upaya untuk mengatasinya. Karena masih
banyak kematian bayi dan balita di karenakan PD3I. Yaitu kematian
akibat penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi. Sangatlah di
sayangkan jika hal ini terus di biarkan, karena sangat berpengaruh pada
potensi generasi penerus bangsa. Oleh karena itu pemerintah dengan
segala upaya terus memberikan perhatian yang luar biasa baiknya
kepada anak bangsa. Sebagai bentuk rasa sayang kepada anak bangsa
1
dan sebagai upaya memenuhi hak anak bangsa untuk mendapatkan
status kesehatan yang optimal.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya upaya kesehatan yang kesehatan yang bersifat
promotif dan preventif untuk memberi pengetahuan, kesadaran dan
kemampuan dalam meningkatkan derajat kesehatan secara mandiri
agar tercapainya tujuan pembangunan nasional di wilayah UPT
Puskesmas Wates
2. Tujuan Khusus
a. Menganalisa masalah kesehatan di Puskesmas Wates
Kecamatan Wates Kabupaten Blitar
b. Sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat
dalam memelihara kesehatan diri dan lingkungannya.
c. Sebagai perencanaan bagi Pelayanan Imunisasi untuk kegiatan
yang akan datang
d. Sebagai bahan perencanaan dalam pengelolaan sumber daya
puskesmas.
e. Sebagai bahan untuk evaluasi Pelayanan Imunisasi yang telah
berjalan.

C. VISI, MISI, TUPOKSI PUSKESMAS, DAN TATA NILAI


Perencanaan tingkat puskesmas ini disusun berdasarkan visi, misi,
tupoksi dan tata nilai yang disepakati bersama, dan berdasarkan rencana
strategi Dinas Kesehatan Kabupaten, serta memperhatikan hasil analisis
kebutuhan masyarakat.
1. VISI
“Terwujudnya Kecamatan wates yang mandiri dan sejahtera
berlandaskan akhlak mulia. Baldatun Toyyibatun Wa Rabbun Ghofur”
2. MISI
Meningkatkan taraf hidup masyarakat Blitar yang memiliki mutu dan
nilai kompetensi tinggi, dengan mengoptimalkan potensi generasi
muda Kabupaten Blitar :
a. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
bermutu, nyata dan terjangkau dalam bentuk promotif dan
preventif.

2
b. Menggerakkan dan mewujudkan pembangunan kesehatan di
wilayah Kecamatan Wates dengan melibatkan kerjasama lintas
sektor
c. Meningkatkan mutu dan profesionalisme Sumber Daya manusia
di bidang kesehatan

3. TATA NILAI
a. Kerjasama
Dalam melaksanakan kegiatan dengan melibatkan lintas
program
b. Orientasi pelanggan
Menjadikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas
c. Responsif
Selalu menggapi semua keluhan / permasalahan kesehatan
yang ada
d. Santun
Berkata lemah lembut serta menghargai / menjaga perasaan
orang lain
e. Akuntabel
Memberikan pelayanan sesuai standart operasional serta penuh
tanggung jawab.

D. MOTTO
“Kesehatan Anda Harapan Kami, Kepuasan Anda Tujuan Kami“

E. BUDAYA KERJA
Dalam mengadakan pelayanan kepada masyarakat kami
mempunyai budaya kerja guna untuk melayani masyarakat dengan
sebaik–baiknya dan terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan
dengan jalan langkah-langkah sebagai berikut: jujur, kerja keras,
disiplin, profesionalisme, inovatif, kreatif, optimis, terbuka, ramah dan
santun, tanggung jawab, empati, dan ikhlas. Selai itu, terdapat budata
5R, yaitu ringkes, rapi, resik, rajin, rawat.

3
F. PELAYANAN P2 IMUNI8SASI
STRUKTUR ORGANISASI PELAYANAN P2 IMUNISASI

Kepala UPT Puskesmas Wates Koordinator Pelayanan P2


(dr. Indah Amalia) Imunisasi
(Rini Purwanti, S.Tr.Keb)

Uraian tugas :
- Menyusun pedoman, panduan, KAK da SOP yang
berkaitan dengan imunisasi
- Menyusun rencana kegiatan pelayanan imunisasi
- Melaksanakan kegiatan pelayanan imunisasi
- Membuat arsip daftar inventaris sarana dan
prasarana di bidang tugasnya
- Melakukan pemeriksaan standart jumlah, jenis dan
kondisi alat di bidang tugasnya
- Melakukan pemeliharaan sarpras
- Mengevaluasi hasil kegiatanpelayanan imunisasi
secara keseluruhan
- Membuat pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada atasan.
-

4
G. TUPOKSI
1. KEPALA PUSKESMAS
a. Pejabat : dr. INDAH AMALIA
b. Tupoksi : Bertugas sebagai manager Puskesmas,
pelaksana Medis teknis, dan konsultan medis.
c. Uraian Tugas:
1) Melakukan pelayanan medik umum konsul pertama
2) Melakukan tindakan khusus kompleks tingkat 1 oleh
dokter umum.
3) Melakukan tindakan spesialistik kompleks tk 1.
4) Melakukan tindakan darurat medik pertolongan pertama
pd kecelakaan ( P3K ) tingkat sedang
5) Melakukan kunjungan ( visite ) kepada pasien rawat
inap
6) Bertanggungjawab atas seluruh penyelenggaraan
kegiatan di puskesmas.
7) Merumuskan kebijakan operasional bidang pelayanan
kesehatan masyarakat di wilayahnya
8) Menyusun Resnstra Puskesmas
9) Mengevaluasi SPM secara berkala
10) Menyiapkan RUK, RPK dan / atau RBA

2. PENANGGUNGJAWAB PELAYANAN P2 IMUNISASI


a. Pejabat : RINI PURWANTI, S.Tr.Keb
b. Tupoksi : Bidan
c. Tugas tambahan :
1. Koordinator Imunisasi
Uraian tugas :
- Menyusun pedoman, panduan, KAK da SOP yang
berkaitan dengan imunisasi
- Menyusun rencana kegiatan pelayanan imunisasi
- Melaksanakan kegiatan pelayanan imunisasi
- Membuat arsip daftar inventaris sarana dan
prasarana di bidang tugasnya
- Melakukan pemeriksaan standart jumlah, jenis dan
kondisi alat di bidang tugasnya
- Melakukan pemeliharaan sarpras
5
- Mengevaluasi hasil kegiatanpelayanan imunisasi
secara keseluruhan
- Membuat pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada atasan.

6
BAB II
ANALISIS SITUASI
A. DATA
1. Data umum
a. Identitas Puskesmas
Nama Puskesmas : UPT Puskesmas Wates
Nomor Kode Puskesmas : 409.104.27
Alamat Puskesmas dan : Jl. Merdeka 12 Wates Kecamatan
Wates Kabupaten Blitar – (0342)-
351068
E-mail Puskesmas : pkm.wates@blitarkab.go.id
Tahun berdiri :1
Tipe Puskesmas : Puskesmas rawat inap

b. Luas Wilayah
Adapun Luas Wilayah Kecamatan Wates ± 80,86 km², terdiri dari:

Tabel 2.1 Luas Wilayah berdasarkan desa


LUAS
NO NAMA DESA PROSENTASE
(Km2)
1. Ringinrejo 22,52 27,85
2. Sukorejo 6,34 7,84
3. Tugurejo 17,88 22,11
4. Wates 7,21 8,91
5. Tulungrejo 9,02 11,15
6. Purworejo 7,43 9,18
7. Sumberarum 2,80 3,46
8. Mojorejo 7,66 9,47
JUMLAH 80.86
Sensus Sumber: Profil puskesmas Wates tahun 2020

c. Administrasi Pemerintahan
Secara Administrasi Pemerintahan Kecamatan Wates terdiri dari:
1) Desa : 8 desa binaan
2) Lingkungan / Dusun : 22 dusun
3) Rukun Warga : 54 RW
4) Rukun Tetangga : 221 RT
7
d. Kondisi Sosial Ekonomi
Sebagian besar masyarakat penduduk di Kecamatan Wates
bergerak di sektor pertanian dan perdagangan. Semakin bagus
kondisi perekonomian suatu daerah semakin tinggi pula derajat
kesehatan masyarakatnya.
e. Peta Wilayah

Gambar 2.1 Peta Wilayah UPTD Puskesmas Wates


Sumber: Seksi Pemerintahan Kecamatan Wates Tahun 2020

Batas Wilayah:
1. Sebelah Utara : dibatasi Kecamatan Binangun
2. Sebelah Selatan : dibatasi Samudra Hindia
3. Sebelah Barat : dibatasi Kecamatan Panggungrejo
4. Sebelah Timur : dibatasi Kabupaten Malang
f. Data Peran Serta Masyarakat

8
1) Jumlah Posyandu Balita : 40 kelompok
2) Jumlah Kader Posyandu Balita : 200 orang
3) Jumlah Posyandu Lansia : 24 Kelompok
4) Jumlah Kader Posyandu Lansia : 117 orang
5) Jumlah Taman Posyandu : 18 kelompok
6) Jumlah Kader PendampingTaman Posyandu : 4 orang
7) Jumlah Polindes : 3 kelompok
8) Jumlah Poskesdes : 0 kelompok
9) Jumlah Kader Poskesdes : 0 orang
10) Jumlah Desa Siaga : 8 desa
11) Jumlah Posbindu PTM : 8 kelompok
12) Jumlah Kader Posbindu : 40 orang
13) Jumlah Posyandu Jiwa : 0 kelompok
14) Jumlah Kader Kesehatan Jiwa : 16 orang
15) Jumlah Kader KPK : 0 orang
16) Jumlah Kader Jumantik : 32 orang
17) Jumlah SBH : 1 pangkalan
18) Jumlah Poskestren : 0 pondok
19) Jumlah Pos UKK : 2 kelompok
g. Data penduduk dan sasaran
Berdasarkan Profil Kesehatan UPT Puskesmas Wates
Kabupaten Blitar Tahun 2020 jumlah penduduk yang digunakan
adalah berdasarkan Proyeksi Penduduk Kabupaten Blitar Tahun
2020 sejumlah 31.698 jiwa dengan komposisi laki-laki 16.066 jiwa
dan perempuan 15.632 jiwa.

Tabel 2.2 Data Jumlah Penduduk menurut Desa di UPT Puskesmas


Wates Tahun 2020

Luas Wilayah
No Nama Desa Jumlah Penduduk
(km2)

1 Ringinrejo 22,52 5.824


2 Sukorejo 6,34 3.085
3 Tugurejo 17,88 5.146
4 Wates 7,21 5.275
5 Tulungrejo 9,02 3.097
6 Purworejo 7,43 4.242
7 Sumberarum 2,80 1.548

9
8 Mojorejo 7,66 3.481

  Jumlah 80,86 31.698

Gambaran kependudukan di wilayah Kecamatan Wates dapat


di klasifikasikan menurut kelompok umur dan jenis kelamin, jenis
pendidikan, jenis pekerjaan, agama dan kepercayaan. Hal ini sangat
penting guna mempermudah dalam melaksanakan proses layanan
yang diberikan. Berikut klasifikasinya :
Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan jenis
kelamin tahun 2020
Kelompok
Perempua
No Umur (Tah Laki-Laki Jumlah
n
un)
1 0–1 176 161 337
2 1–4 808 960 1768
3 5–9 1249 1175 2424
4 10 – 14 1250 1158 2408
5 15 – 19 1278 1152 2430
6 20 – 24 1148 1057 2205
7 25 – 29 1114 1043 2157
8 30 – 34 1135 1063 2198
9 35 – 39 1183 1143 2326
10 40 – 44 1195 1151 2346
11 45 – 49 1183 1173 2356
12 50 – 54 1102 1056 2158
13 55 – 59 1021 1036 2057
14 60 – 64 837 713 1550
15 >65 1387 1591 2978

  Total 16066 15632 31698

Keterangan :
Jumlah penduduk wilayah kecamatan Wates masih di dominasi
jenis kelamin perempuan yaitu pada kelompok >65 tahun.
h. Data sekolah
Kecamatan Wates memiliki sarana sekolah 65 sekolah yang
terdiri mulai dari PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA. Berikut
data sekolah per desa di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Wates.
Tabel 2.4 Data Sarana Sekolah di Wilayah UPT Puskesmas Wates Tahun
2020

10
R S T W T P S M
i u U a u u u o
n k G t l r m j
g o U e u w b o
TINGKAT i r R s n o e r Ju
N
PENDIDIKA n e E g r r e mla
O
N r j J r e a j h
e o O e j r o
j j o u
o o m

1 PAUD 2 1 2 1 2 0 1 3 17
2 TK/RA 3 2 5 4 2 3 1 3 23
3 SD / MI 4 2 4 5 3 3 1 4 26
4 SLTP/MTS - - 2 - - 1 - 2 5
5 SLTA/MAN - - - 1 - - - 2 3
6 Akademi /
Perguruan - - - - - - - - -
Tinggi
JUMLAH 10 5 13 11 7 7 3 14 65

i. Data sarana kesehatan di wilayah kerja


Sarana Kesehatan merupakan sarana yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan yang menjadi mata rantai dalam
sistem kesehatan nasional yang mengemban tugas pelayanan
kesehatan untuk seluruh masyarakat. Berikut ini jenis sarana
kesehatan yang terdapat di wilayah kerja UPT Puskesmas Wates
tahun 2020.

Tabel 2.5 Data Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja UPT


Puskesmas Wates
JENIS PELAYANAN PEMERINTAH SWASTA TOTAL
Puskesmas Induk 1 - 1
Polindes 4 - 4
Puskesmas Pembantu 3 - 3
BKIA - - -
Dokter Umum - - -
Bidan Desa 8 - 8
Klinik, RS, Swasta/Pemerintah - 2 2
Dokter Gigi - - -
Bidan Praktik Mandiri - 2 2
Perawat Praktik Mandiri - 2 2
11
Pengobat Tradisional - 3 3
Apotik - 3 13
Laboratorium - - -

12
2. Data Khusus
a. Status kesehatan
1) Data Kematian
Mortalitas dilihat dari indikator Angka Kematian Bayi (AKB)
per 1.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Ibu melahirkan
(AKI) per 100.000 kelahiran hidup, dan Angka Kematian karena
penyakit. Morbiditas atau angka kesakitan dapat dilihat dari
indikator Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per
100.000 penduduk, persentase penderita HIV/AIDS terhadap
penduduk berisiko dan Angka “Acute Flacid Paralysis” (AFP) pada
anak usia < 15 tahun per 100.000 anak, Angka Penderita TB Paru
BTA positif dan lain-lainnya.
Tabel 2.6 Data Kematian di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Wates

No Indikator L P L+P Satuan

1 Jumlah Lahir Hidup 169 157 326 Bayi baru


lahir
2 Angka Lahir Mati 0 0 0 Per 1000
(dilaporkan) kelahiran
hidup
3 Jumlah Kematian 1 0 2 Neonatal
Neonatal
4 Angka Kematian 0 0 2 Per 1000
Neonatal (dilaporkan) kelahiran
hidup
5 Jumlah Bayi Mati 0 0 3 Bayi
6 Angka Kematian Bayi 0 0 3 Per 1000
(dilaporkan) kelahiran
hidup
7 Jumlah Balita Mati 0 0 0 Balita
8 Angka Kematian 0 0 0 Per 1000
Balita (dilaporkan) kelahiran
hidup
9 Kematian Ibu  1
10 Jumlah Kematian Ibu 0 0 1 Ibu
11 Angka Kematian Ibu 0 0 1 Per 100.000
(dilaporkan) kelahiran
hidup

2) Data Kunjungan
Puskesmas sebagai salah satu pelayanan kesehatan
masyarakat mempunyai mempunyai tugas pokok memberikan
pembinaan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan
13
dasar. Jumlah kunjungan pasien di UPT Puskesmas Wates
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berikut ini data
kunjungan pasien di UPT Puskesmas Wates tahun 2020
Tabel 2.7 Data Kunjungan di UPT Puskesmas Wates Tahun 2020
Kunjungan
Laki-laki Perempuan Jumlah
No Bulan

1 Januari 764 981 1745

2 Februari 1061 1407 2524

3 Maret 933 1273 2206


4 April 484 642 1126
5 Mei 373 469 842
6 Juni 597 849 1146
7 Juli 565 719 1284
8 Agustus 439 650 1089
9 September 237 396 633
10 Oktober 639 1107 1746
11 November 560 1180 1740
12 Desember 382 544 926
Jumlah 7034 10217 17007

3) Pola sepuluh penyakit terbanyak


Angka kesakitan pada penduduk berasal dari community base
data yang diperoleh melalui pengamatan (surveilans) dan data
yang diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan melalui sistim
pencatatan dan pelaporan rutin dan insidentil. Morbiditas dapat
diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden maupun
prevalensi dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan
kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu
tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap
derajat kesehatan masyarakat.

Berikut data sepuluh penyakit terbanyak di UPT Puskesmas


WatesTahun 2020.
Tabel 2.8 Data Sepuluh Penyakit Terbanyak di UPT Puskesmas
Wates
14
No Nama Penyakit (Kode ICD X) Jumlah
1 Penyakit Darah Tinggi Primer (I10) 1448
2 Infeksi akut saluran Pernafasan Atas ( J.06 ) 1101
3 Badan capek dan pegal-pegal 662
4 Gastritis Dan Duodenitis (K30) 487
5 Rematik Arthritis Lain 477
6 Nyeri Kepala (R51) 385
7 Schisofrenik 327
8 Demam yang tidak diketahui penyebabnya (R50) 314
9 Diare dan Gastroenteritis yg kurang jelas 305
batasannya
10 DM ( NIDDM ) 303

b. Data epidemiologi dan Kejadian luar biasa


Epidemiologi dalam bidang kesehatan masyarakat memili fungsi
utama untuk menerangkan tentang besarnya masalah dan gangguan
kesehatan (termasuk penyakit) serta penyebarannya dalam suatu
penduduk tertentu. Berikut ini data epidemiologi dan kejadian luar
biasa di wilayah kerja UPT Puskesmas Wates Tahun 2020 :
Tabel 2.9 Data Epidemiologi dan Kejadian Luar Biasa di Wilayah Kerja
UPT Puskesmas Wates Tahun 2020

No Nama Penyakit (Kode ICD X) Jumlah


1 Covid 19 49

c. Cakupan (kinerja) program pelayanan kesehatan UKM Esensial


1) UKM Esensial Pelayanan Pencegahan Penyakit
a) Pelayanan P2 Imunisasi
Table 2.10 Cakupan Kinerja Pelayanan P2 Imunisas

N Indikator Satua
Target
o sub Targ n Sasar Pencapai %Cakup Analis
Sasar
Variabel et sasar an an an Riil a
an
Program an
1 IDL
Belum
( Imunisasi
93 % Bayi 355 330,15 261 73.5% Tercap
Dasar
ai
Lengkap )

15
2 UCI Desa Belum
100
Desa 8 8 1 12,5 % Tercap
%
ai
3 Imunisasi
lanjutan Belum
Badut
baduta 80% 433 346.4 245 56.6 % Tercap
a
( usia 18- ai
24 bln )
4 Imunisasi
Anak Belum
DT pada
95% Sekola 467 433.65 439 94 % Tercap
anak kelas
h ai
I SD
5 Imunisasi
Anak
Campak
95% Sekola 467 433.65
pada anak
h
kelas I SD
6 Imunisasi
TT pada Anak
anak SD 95% Sekola 843 800
kelas 2 h
dan 3
7 Imunisasi
TT5 pada
85 % WUS 8832 7507
WUS ( 15-
49 )
8 Imunisasi
TT2 plus
85 % Bumil 392 333
bumil ( 15-
49 )
9 Pemantau
an suhu 100 tercap
12 12
lemari es % ai
vaksin
1 Ketersedia
0 an catatan 100 tercap
12 12
stok % ai
vaksin
1 Laporan
1 KIPI Zero
100 Lapora Tercap
Reporting 12 12
% n ai
/ KIPI Non
Serius

d. Hasil Survey KS (kondisi indeks keluarga sehat)


UPT Puskesmas Wates sudah melakukan Survey Keluarga Sehat
untuk 8 Desa di Kecamatan Wates yang dimulai pada tahun 2019
dilanjutkan sampai dengan tahun 2020. Berikut ini rekap hasil survey
KS UPT Puskesmas Wates:
Tabel 2.13 Analisa Hasil survey KS Tahun 2020

Kecamatan
No Indikator Target
Wates Analisa Masalah
1 Bayi mendapatkan Imunisasi 97.67 % 100% 2,33% Bayi di
16
Kecamatan
No Indikator Target
Wates Analisa Masalah
Dasar Lengkap (258 ) Kecamatan Wates tidak
mendapatkan Imunisasi
dasar lengkap

e. Data Sumberdaya dan Kesenjangannya


1. Data Sumberdaya Manusia
Tabel 2.14 Data Sumberdaya Manusia di UPT Puskesmas Wates tahun 2020

PERMENKES YANG KURANG


NO SDM
43/2019 DIMILIKI

1. Dokter/dokter layanan primer 2 1 1


2. Dokter gigi 1 1 -
3. Bidan 16 9 7
4. Bidan di desa 8 8 -
5. Perawat 15 9 6
6. Perawat Gigi 1 1 -
Tenaga promosi kesehatan dan ilmu 0
7. 1 1
perilaku
8. Tenaga Gizi (nutrisionis) 2 1 1
9. Tenaga sanitasi lingkungan 1 0 1
Tenaga apoteker dan/ atau tenaga -
10. 1 1
kefarmasian
11. Ahli teknologi laboratorium medik 1 0 1
Tenaga rekam medik dan informasi -
12. 1 1
kesehatan
13. Tenaga Administrasi umum 1 0 1
14. Sopir 2 0 2
15. Pramu Kebersihan 2 0 2
16 Tenaga ketatausahaan 1 0 1
17. Pengadministrasi kepegawaian 1 1 0
18. Bendahara 1 0 1
19. Pekarya 1 2 -
20 Pengelola barang milik negara 1 0 1
21 Petugas keamanan 2 0 2

f. Program Prioritas Pemerintah


17
Program prioritas di UPT Puskesmas Wates terdiri dari
pancegahan dan penurunan stunting, penurunan AKI dan AKB,
peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, penanggulangan TB,
pengendalian PTM dan faktor resikonya. Berikut adalah capaian
kinerja dan capaian PIS-PK dari proram prioritas terkait dengan
layanan imunisasi di UPT Puskesmas wates :
Tabel 2.15 Capaian Kinerja Program Prioritas

NO PROGRAM TARGET CAPAIAN KEGIATAN

Peningkatan cakupan dan mutu imunisasi


1 IDL ( Imunisasi 93 % 73,5 % - KIE tentang kegiatan di masa
dasar lengkap ) pandemi Covid 19
- Edukasi tentang pelaksanaan
imunisasi di masa pandemi
- Edukasi pentingnya imunisasi
untuk bayi meskipun di masa
pandemi.
- Penyuluhan tentang
kebiasaan baru di era New
normal.
- Membuat jadwal kegiatan
imunisasi rutin di era new
normal
- Penyuluhan tentang
penerapan prokes untuk
setiap kegiatanyang
melibatkan masyarakat
- Melakukan sweepingsasaran
imunisasi

2 100 %
UCI Desa 12,5 % - Melibatkan LP dan LS untuk
mendukung pelaksanaan
imunisasi rutin di wilayah
dengan memperhatikan
kebijakan pemerintah di masa
pandemi
- Melakukan layanan imunisasi
rutin sesuai dengan kebijakan
pemerintah
- Melibatkan peran serta orang
tua untuk kooperatif dalam
pelaksanaan imunisasi
meskipun di masa pandemi

3 Imunisasi lanjutan 80 % - Edukasi pentingnya imunisadi


baduta ( usia 18- 56,6 % lengkap di usia Baduta
24 bln ) - Melakukan layanan imunisasi
rutin sesuai dengan kebijakan
18
pemerintah
- Melibatkan peran serta orang
tua untuk kooperatif dalam
pelaksanaan imunisasi
meskipun di masa pandemi
- Sweeping

- Koordinasi dengan UPTD


Imunisasi DT pada pendidikan untuk jadwal
anak SD kelas 1 pelaksanaan BIAS sesuai
94 %
dengan kebijakan pemerintah
4 95%
di masa pandemi

- Koordinasi dengan UPTD


Imunisasi campak pendidikan untuk jadwal
pada anak SD pelaksanaan BIAS sesuai
5 kelas 1 95 % 91,2% dengan kebijakan pemerintah
di masa pandemi

- Koordinasi dengan UPTD


Imunisasi TT pada pendidikan untuk jadwal
anak SD kelas 2 98,5% pelaksanaan BIAS sesuai
6 dan 3 95 % dengan kebijakan pemerintah
di masa pandemi

- Validasi data TT WUS


Imunuisasi TT 5 - Refreshing petugas
pada WUS 81,5 %
7 85 %

Imunisasi TT2 Plus - Refreshing petugas


bumil ( 15-49) - Croscheck data dengan
layanan KIA
66,6%
8 85 %
- Tertib pemantauan suhu
setiap pagi dan siang hari
Pemantauan suhu
- Melakukan pencatatan suhu
lemari es
9 100 % 100% pada buku pemantauan suhu

Pastikan buku catatan terisi


Ketersediaan
setiap ada pemasukan dan
catatan stock
pengeluaran vaksin secara
vaksin 100 %
10 100 % real time
- Tertib pelaporan KIPI setiap
bulan
Laporan KIPI Zero
reporting / KIPI 83,3 %
11 Non serius 100 %

19
PIS-Pendekatan Keluarga
1 Bayi 97.67 % 100%
mendapatkan (258 )
Imunisasi Dasar
Lengkap Sweeping imunisasi

B. Analisis Masalah
1. Identifikasi Masalah
Tabel 2.16 Identifikasi masalah Pelayanan P2 Imunisasi

No
Indikator Program Target % Cakupan Masalah
.

Pelayanan Pencegahan Penyakit


Pelayanan P2 Imunisasi
IDL ( Imunisasi dasar
1 93% 73,5 % Target tidak tercapai
lengkap
UCI Desa
2 100% 12,5% 7 desa tidak mencapai UCI
Imunisasi lanjutan baduta 23.4% baduta tidak
3 ( usia 18-24 bln ) 80% 56.6% mendapatkan layanan
imunisasi lanjutan
Imunisasi DT pada anak 1 % dari keeluruhan siswa
SD kelas 1
kelas 1 SD/MI belum
4 95% 94%
mendapatkan imunisasi
DT
Imunisasi campak pada
anak SD kelas 1
3,8 % anak belum
5 95% 91,2%
terimunisasi campak
Imunisasi TT pada anak
6 SD kelas 2 dan 3 95% 98% Target tercapai

Imunuisasi TT 5 pada
7 WUS 85% 81,5% Target belum tercapai

Imunisasi TT2 Plus bumil


( 15-49) Cakupan TT2 Plus masih
8 85% 66,6%
kurang dari target

Pemantauan suhu lemari


9 es 100% 100% Target tercapai

Ketersediaan catatan
10 stock vaksin 100% 100% Target tercapai

Laporan KIPI Zero


reporting / KIPI Non
Masih ada desa yang
11 100% 83,3%
belum melaporkan KIPI
serius
20
2. Prioritas Masalah
Menentukan prioritas masalah dengan teknik USG (Urgent,
Seriorus, Growt) yaitu dengan mempertimbangkan apabila masalah
tersebut muncul di masyarakat bagaimana tingkat urgensinya
keseriusannya dan perkembangannya terhadap dampak kesehatan di
masyarakat.
Tabel 2.17 Priotitas masalah layanan P2 Imunisasi
No Masalah U S G Nilai Rangking

UKM ESENSIAL PROGRAM PROMKES

IDL ( Imunisasi dasar


1 3 3 3 9 1
lengkap )

UCI Desa
2 2 2 2 6 3

Imunisasi lanjutan baduta


3 ( usia 18-24 bln ) 2 2 3 7 2

3. Analisa Penyebab Masalah


Masalah yang muncul dianalisi dengan metode fishbone

ENVIRONMENT MAN MONEY

Rasa takut untuk


datang ke tempat Ekonomi rendah
imunisasi
Pandemi covid 19

IDL hanya
tercapai 73,3%
dari target 93%

Adanya kebijakan
pemerintah tentang
pembatasan kegiatan di Kurangnya ketersediaan
masa pandemi vaksin rutin

METHOD
MATERIAL

Gambar 2.2 ( Imunisasi Dasar Lengkap ) IDL

21
MONEY
MAN

Kurangnya Anggaran dana


pemahaman tentang terbatas
jadwal imunisasi
lanjutan

Imunisasi
lanjutan baduta
usia 18 s/d 24
bln
Adanya kebijakan
pemerintah tentang
pembatasan kegiatan di
masa pandemi
Logistik vaksin terbatas

METHOD
MAN MATERIAL
MONEY

Pemahaman petugas Pengadaan leaflet


Gambar 2.3 Imunisasi lanjutan baduta usia 18-24
tentang UCI Desa
bln
untuk sosialisasi
msh kurang

UCI Desa

Kurang maksimal pengawasan


dalam pencatatan dan pelaporan

METHOD
MATERIAL

Gambar 2.4 UCI Desa

4. Alternatif Pemecahan Masalah


Tabel 2.18 Alternatif Pemecahan Masalah
N Masalah Akar Penyebab Alternatif Pemecahan Pemecahan
o Masalah Masalah Masalah Terpilih

UKM ESSENSIAL P2 IMUNISASI


1. IDL a. Adanya a. Menginformasikan a. Menginformasik
( Imunisa kebijakan kebijakan tersebut an kebijakan
si dasar pemerintah kepada tersebut
lengkap )
tentang masyarakat melalui kepada
pembatasan media sosial dan masyarakat
22
kegiatan di melalui bidan melalui media
masa wilayah sosial dan
pandemi b. Menunggu melalui bidan
b. Pandemi kelonggaran wilayah
covid 19 kebijakan
c. Takut untuk pemerintah tentang b. Melakukan
datang ke kegiatan di masa imunisasi
tempat pandemi yang dengan tetap
imunisasi melibatkan banyak menerapkan
d. Terbatasnya orang prokes
vaksin rutin c. Melakukan
c. Melakukan
imunisasi dengan
sweeping
tetap menerapkan
prokes
d. Melakukan
sweeping
2. Imunisas a. Kurangnya a. Sosialisasi tentang a. Membuat leaflet
. i pemaham imunisasi lanjutan atau informasi
Lanjutan an melalui media melalui medsos
baduta masyaraka sosial dan bidan dan melalui
usia 18- t tentang wilayah bidan wilayah
24 bln jadwal pada saat ada
imunisasi pertemuan di
lanjutan b. Melakukan wilayah
untuk imunisasi rutin b. Melakukan
baduta dengan tetap imunisasi rutin
b. Adanya menerapkan dengan tetap
kebijakan prokes seuai menerapkan
pemerinta dengan anjuran prokes sesuai
h tentang dari pemerintah dengan anjuran
pembatas c. Melakukan pemerintah
an Sweeping c. Melakukan
kegiatan di sweeping
masa
pandemi
c. Logistik
vaksin
23
rutin
terbatas
3 UCI a. Pemahaman a. Refreshing petugas a. Refreshing
Desa petugas b. Tertib pelaporan petugas
tentang UCI c. Validasi data b. Validasi data
desa masih dengan bidan dengan bidan
kurang wilayah wilayah
b. Kurangnya
pengawasan
dalam
pencatatan
dan pelaporan

24
BAB III
RENCANA USULAN KEGIATAN

Upaya Waktu Sumber


Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n n

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Imunisasi Sosialisasi Meningkatka 8 Desa 8 Desa Pelaksana Alat: Ibu balita Januari 2022 Rp. 3.912.500 Input: BOK
jadwal n cakupan Layanan Daftar Hadir, Notulen, desa, 100%
vaksin imunisasi imunisasi Dokumentasi, Materi, Kader Terperinci: koordinasi
lanjutan lanjutan ATK, Bahan untuk (1) Banner dengan
untuk baduta pembuatan alat peraga motivasi bidan desa
baduta konseling 1x1x150.000 Proses:
(2) Konsumsi 100%
SDM: pelaksana layanan kader dan
30x8x15.000
imunisasi ibu balita
(3) Penggandaa
mendapatk
Alat Peraga: n materi an
Media, HP, leaflet 650x1x250 informasi
tentang
imunisasi
lanjutan
Output:
100% ibu
balita
mengerti
tentang
imunisasi
lanjutan
2 Imunisasi Sweeping Meningkatka Bayi, Bayi, Pelaksana Alat: Kader, guru Januari - Rp 9.100.000 Input: BOK

25
Upaya Waktu Sumber
Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n n

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
dan RCA n cakupan baduta, baduta, program Daftar Hadir, Notulen, sekolah, Desember 100%
imunisasi anak anak imunisasi dan Dokumentasi, logistik KS 2022 Terperinci : koordinasi
bayi dan sekolah sekola bidan desai vaksin Transport dengan
baduta serta perjalanan dinas bidan desa
anak sekolah SDM: pelaksana program 4 OH x 14 x dan pihak
imunisasii dan Bidan 160.000 sekolah
Desa Proses:
100% Bayi,
Alat Peraga: baduta dan
anak
sekolah
terimunisas
i
Output:
90%
sasaran
sweepping
terimunisas
i
3 Imunisasi Sosialisasi Meningkatka Lintas Staf Pelaksana Alat: Muspika Julii 2022 Rp 4.500.000 Input: BOK
antigen n program puskesma program Daftar Hadir, Notulen, 100%
baru pengetahuan dan lintas , kepala imunisasi Dokumentasi, Materi, ATK Terperinci: koordinasi
tentang jenis sektor desa, dan (1) dengan
vaksin baru muspika SDM: Banner: Muspika
pelaksana program 1x2x150.000 Proses:
imunisasi (2) 100%
Penggandaan undangan
Alat peraga: materi: hadir pada
26
Upaya Waktu Sumber
Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n n

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Media (Proyektor, 100x5x250 saat
Laptop), sound system (3) sosialisasi
Konsumsi: dan paham
100x40.000 dengan
(4) materi yang
di
sampaikan
Output:
100%
Adanya
dukungan
linsek untuk
pelaksanaa
n kegiatan
baru
4 Imunisasi OJT Pembekalan Staf 30 org Pelaksana Alat: Kapus Juli 2022 Rp 1.150.000 Input: BOK
kegiatan pelaksana puskesmas program Daftar Hadir, Notulen, 100%
baru kegiatan yang imunisasi Dokumentasi, Materi, ATK Terperinci: koordinasi
berkompete (1) dengan
n SDM: Banner: lintas
pelaksana layanan 1x150.000 program
imunisasi (2) Proses:
Konsumsi: 100%
Alat peraga: 30x30.000 mendapatk
Media (Proyektor, (4) an
Laptop), sound system pengetahua
n tentang
cara
27
Upaya Waktu Sumber
Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n n

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
penyuntika
n dan
pelaporan
hasil
kegiatan
Output:
Tidak
terjadi
kesalahan
/ human
error dan
sasaran
tervaksin
5 Imunisasi Surveilens Mengetahui Petugas Petugas Petugas Alat : Kader, Januari s/d Rp 960.000 Input : BOK
KIPI kasus KIPI Dokumentasi, form bidan desa Desember 100%
Imunisasi
pada oeserta KIPI , alat tulis 2022 Terinci : program
post vaksin Transport terlaksana
SDM: perjalanan dinas
Petugas imunisasi dan 6x160.000 Proses:
Bidan Desa 100%
Sasaran
KIPI bisa
terpantau

Output:
100 %
kasus KIPI
terlacak
28
Upaya Waktu Sumber
Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiayaa
Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n n

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
dan
terlaporka
n

29
BAB IV
EVALUASI

Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan indikator-indikator


keberhasilan untuk tiap kegiatan Pelayanan P2 Imunisasi. Evaluasi dilakukan
baik bulanan, tribulan, semester dan tahunan. Pada periode tertentu
dilakukan kaji banding dengan capaian kinerja puskesmas yang lain.

30
BAB V
PENUTUP

Rencana Usulan Kegiatan ini disusun sebagai bahan bagi Dinas


Kesehatan Kabupaten Blitar untuk menyusun rencana kerja (renja) tahun 2022.
Rencana Usulan Kegiatan ini menjadi dasar untuk penyusunan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK), pada tahun mendatang. Setelah ada penetapan
DPA dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. Dengan tersusunnya RUK
Pelayanan P2 Imunisasi Puskesmas Wates Tahun 2022 ini diharapkan
Pelayanan P2 Imunisasi dapat lebih meningkatkan mutu pelayanannya sehingga
pencapaian semua kegiatan dapat lebih ditingkatkan. Kemudian, untuk program
yang sudah memenuhi target agar dapat dipertahankan keberhasilannya.
Harapan kami, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar senantiasa memberikan
bimbingan guna perbaikan RUK yang akan datang dan untuk mencapai
keberhasilan program.

Blitar, 02 Januari 2021


Pelaksana Layanan Imunisasi

RINI PURWANTI, S.Tr.Keb


NIP. 19780615 200801 2025

31

Anda mungkin juga menyukai