Profil Kesehatan Kotim 2019 PDF

https://dinkes.kotimkab.go.
id | ii
TIM PENYUSUN
PENGARAH
dr. Faisal Novendra Cahyanto, M. Kes
KETUA
Umar Kaderi, SH., M.Sc
ANGGOTA
Subagiyo Rahayu, SKM., M.PH
Hairunisa, SKM
Erik Husni Fauzi
Maulana Fathurrahman, S.Kom
Muhammad Al Buhdi
KONTRIBUTOR
Sekretariat Dinas Kesehatan Kab. Kotim
Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Kotim
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kab. Kotim
Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Kotim
Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Kotim

https://dinkes.kotimkab.go.id | iii
KATA PENGANTAR
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan tidak terlepas dari adanya kegiatan

perencanaan, penggerakan, pembinaan dan pengawasan. Acuan dan
kesinambungan tahapan upaya kesehatan tersebut dibutuhkan data dan informasi
yang baik. Oleh karena itu sistem informasi kesehatan perlu dimantapkan dan
dikembangkan dalam upaya menunjang pembangunan di bidang kesehatan.
Salah satu produksi sistem informasi kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur

adalah Profil Kesehatan Kabupaten. Profil Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur
Tahun 2019 merupakan kelanjutan dari profil tahun-tahun sebelumnya. Profil
kesehatan ini memuat gambaran tentang pelaksanaan program kesehatan tahunan
serta hasil yang telah dicapai dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten
Kotawaringin Timur sepanjang tahun.
Sebagai bahan kelengkapan data telah diupayakan untuk menggali dan

mengumpulkan data dari berbagai sumber, di antaranya mulai dari data yang
bersumber dari puskesmas, bidang-bidang yang ada di dinas kesehatan, rumah sakit
dan dari berbagai lintas sektor terkait. Profil kesehatan yang digunakan berpedoman
pada buku Petunjuk Profil Kesehatan yang diterbitkan oleh Pusat Data dan Informasi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Perlu disadari bahwa masih banyak informasi yang belum dapat disajikan dalam
penyusunan buku Profil Kesehatan Kotim Tahun 2019. Hal ini karena ketidak
akuratan data yang berhasil dikumpulkan dan keterbatasan analisis yang dilakukan.
Perlu dipahami bahwa sistem manajemen data kesehatan masih lemah, baik karena
faktor Sumber Daya Manusia yang terbatas, kelengkapan prasarana yang dimiliki dan
sistem pelaporan yang belum tertata dengan baik.
Profil kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur diupayakan dengan segala

keterbatasannya agar dapat terbit lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. Di
samping terbit dalam versi cetak, profil kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur
juga dapat diakses melalaui https://dinkes.kotimkab.go.id. Diharapkan profil ini dapat
https://dinkes.kotimkab.go.id | iv
dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan dan sebagai bahan kajian yang didasari
kepada data dan informasi serta digunakan sebagai rujukan data dan informasi.
Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi menyumbangkan pikiran dan

tenaga, baik langsung maupun tidak langsung sehingga terbitnya profil kabupaten ini
kami mengucapkan banyak terima kasih. Kami berharap adanya masukan saran dan
pendapat untuk perbaikan di masa yang akan datang demi peningkatan kualitas data
dan informasi yang disajikan.
Sampit,
KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
dr. FAISAL NOVENDRA CAHYANTO, M.Kes

NIP. 1968 11 14 2000 03 1 005
https://dinkes.kotimkab.go.id | v
DAFTAR ISI
TIM PENYUSUN.................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..............................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ x
BAB I GAMBARAN UMUM .................................................................................... 1
A. Gambaran Umum ......................................................................................... 1
BAB II SARANA KESEHATAN ............................................................................... 5
A. SARANA KESEHATAN ................................................................................ 5
1. Pusat Kesehatan Masyarakat ................................................................. 5
2. Rumah Sakit ............................................................................................ 6
3. Sarana Kefarmasian ................................................................................ 6
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN........................................ 7
1. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Gangguan Jiwa di

Sarana Pelayanan Kesehatan ................................................................ 7
2. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit. ............................................... 8
3. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit. ......................................... 9
4. Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin. ........................... 10
C. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT .................... 10
1. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) .................................................... 10
2. Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) .................................................... 11
BAB III TENAGA KESEHATAN ............................................................................ 13
A. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis (Dokter Umum, Spesialis, Dokter Gigi) di
Sarana Kesehatan ...................................................................................... 13
https://dinkes.kotimkab.go.id | vi
B. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan dan Kebidanan di Sarana

Kesehatan ................................................................................................... 14
C. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan

dan Gizi di Sarana Kesehatan.................................................................... 14
D. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknik Biomedika, Keterapian Fisik dan

Keteknisian Medik di Sarana Kesehatan ................................................... 15
E. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian (Tenaga Teknis Kefarmasian dan

Apoteker) di Sarana Kesehatan ................................................................. 16
BAB IV PEMBIAYAAN KESEHATAN ................................................................... 18
A. Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan ............................................... 18
B. Desa yang Memanfaatkan Dana Desa untuk Kesehatan .......................... 18
C. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten/Kota ............. 19
BAB V KESEHATAN KELUARGA ........................................................................ 20
A. KESEHATAN IBU ....................................................................................... 20
1. Jumlah dan Angka Kematian Ibu (Dilaporkan) ..................................... 20
2. Pelayanan Kesehatan pada Ibu Hamil.................................................. 21
3. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan ................. 22
4. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Fasyankes

............................................................................................................... 23
5. Cakupan Pelayanan Nifas ..................................................................... 23
6. Persentase Ibu Nifas Mendapat Vitamin A ........................................... 24
7. Persentase Cakupan Imunisasi Td Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur 25
8. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Tambah Darah ....... 25
9. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan ..................................... 26
10.Persentase Peserta KB Aktif ................................................................. 27
11.Persentase Peserta KB Pasca Persalinan ........................................... 28
B. KESEHATAN ANAK ................................................................................... 29

https://dinkes.kotimkab.go.id | vii
1. Jumlah dan Angka Kematian Neonatal Per-1.000 Kelahiran Hidup

(Dilaporkan) ........................................................................................... 29
2. Jumlah dan Angka Kematian Bayi dan Balita Per-1.000 Kelahiran Hidup
(Dilaporkan) ........................................................................................... 29
3. Penanganan Komplikasi Pada Neonatal .............................................. 30
4. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah ........................................ 31
5. Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN1) dan KN Lengkap .................... 32
6. Persentase Bayi Diberi ASI Eksklusif ................................................... 33
7. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi ................................................... 34
8. Persentase Desa/Kelurahan UCI .......................................................... 35
9. Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi ......................................... 36
10.Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita ................. 37
11.Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita ................................................. 38
12.Persentase Balita Ditimbang ................................................................. 39
13.Persentase Balita Gizi Kurang (BB/Umur), Pendek (TB/Umur) dan

Kurus (BB/TB) ....................................................................................... 40
14.Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI, 7 SMP/Mts dan

10 SMA/MA ........................................................................................... 41
15.Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar ........................... 41
C. KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN USIA LANJUT ............................. 42
1. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif ................................................... 42
2. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut ........................................................ 42
BAB VI PENGENDALIAN PENYAKIT................................................................... 43
A. Pengendalian Penyakit Menular Langsung ............................................... 43
1. Penyakit Tuberculosis / TB Paru ........................................................... 43
2. Pneumonia............................................................................................. 45
3. Penyakit HIV/ AIDS ............................................................................... 45

https://dinkes.kotimkab.go.id | viii
4. Penyakit Diare ....................................................................................... 46
5. Penyakit Kusta ....................................................................................... 47
B. Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi ............... 49
1. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut) ............... 49
2. Penyakit Difteri ...................................................................................... 50
3. Batuk Rejan (Pertusis) .......................................................................... 51
4. Hepatitis B ............................................................................................. 51
5. Tetanus Neonatorum ............................................................................. 52
6. Penyakit Campak .................................................................................. 52
7. Kejadian Luar Biasa (KLB) .................................................................... 53
C. Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik .................................... 54
1. Demam Berdarah Dengue (DBD) ......................................................... 54
2. Penyakit Malaria .................................................................................... 55
3. Penyakit Filariasis.................................................................................. 56
D. Pengendalian Penyakit Tidak Menular....................................................... 56
1. Hipertensi............................................................................................... 56
2. Diabetes Melitus .................................................................................... 57
3. Kanker Cerviks ...................................................................................... 58
4. Kanker Payudara ................................................................................... 59
5. Penyakit Kejiwaan ................................................................................. 60
BAB VII KESEHATAN LINGKUNGAN .................................................................. 61
A. Sarana Air Minum ....................................................................................... 61
B. Akses Sanitasi Yang Layak (Jamban Sehat) ............................................. 61
C. Persentase desa STBM.............................................................................. 62
D. Tempat-Tempat Umum yang Memenuhi Syarat Kesehatan ..................... 63
E. Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat Kesehatan .................. 63

https://dinkes.kotimkab.go.id | ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Penduduk Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 ............................. 1
Tabel 1.2 Jumlah Penduduk dan Angka Beban Ketergantungan............................... 3
Tabel 1.3 Tingkat Pendidikan Penduduk berumur 15 Tahun Ke Atas ....................... 4
Tabel 3.1 Rasio Tenaga Medis Per 100.000 Penduduk ........................................... 13
Tabel 3.2 Rasio Tenaga Keperawatan dan Kebidanan Per 100.000 Penduduk ..... 14
Tabel 3.3 Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan dan Gizi
Per 100.000 Penduduk .............................................................................................. 15
Tabel 3.4 Rasio Tenaga Kesehatan Per 100.000 Penduduk ................................... 16
Tabel 3.5 Rasio Tenaga Kefarmasian Per 100.000 Penduduk ................................ 17
https://dinkes.kotimkab.go.id | x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Rata-Rata Kepadatan Penduduk per Km2 .............................................. 2
Gambar 1.2 Piramida Penduduk ................................................................................. 3
Gambar 2.1 Perkembangan Jumlah Puskesmas Pembantu ...................................... 6
Gambar 2.2 Perkembangan Apotek dan Toko Obat................................................... 7
Gambar 2.3 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Gangguan Jiwa ....... 8
Gambar 2.4 Perkembangan Angka GDR dan NDR.................................................... 9
Gambar 2.5 Rasio Posyandu terhadap Balita ........................................................... 11
Gambar 2.6 Perkembangan Posbindu ...................................................................... 12
Gambar 4.1 Persentase Kepesertaan JKN ............................................................... 18
Gambar 5.1 Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup .............................. 20
Gambar 5.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil ........................................... 22
Gambar 5.3 Cakupan Pertolongan Persalinan ......................................................... 22
Gambar 5.4 Cakupan Pertolongan Persalinan ......................................................... 23
Gambar 5.5 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas ............................................ 24
Gambar 5.6 Cakupan Presentase Ibu Nifas Mendapatkan Vitamin A ..................... 24
Gambar 5.7 Cakupan Presentase Imunisasi Td pada Ibu Hamil dan Wanita Usia
Subur .......................................................................................................................... 25
Gambar 5.8 Cakupan Persentase Ibu Hamil Mendapatkan Tablet Tambah Darah 26
Gambar 5.9 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan ..................................... 27
Gambar 5.10 Pemakaian Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif ................................... 27
Gambar 5.11 Pemakaian Alat Kontrasepsi Peserta KB Pasca Persalinan .............. 28
Gambar 5.12 Jumlah dan Angka Kematian Neonatal per 1000 Kelahiran Hidup
(Dilaporkan) ............................................................................................................... 29
Gambar 5.13 Jumlah dan Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup
(Dilaporkan) ............................................................................................................... 30
Gambar 5.14 Cakupan Penemuan Komplikasi Neonatal ......................................... 31
Gambar 5.15 Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah ...................................... 32
Gambar 5.16 Pelayanan Neonatal ............................................................................ 33
Gambar 5.17 Pemberian ASI Ekslusif ....................................................................... 34
Gambar 5.19 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi ................................................. 35
Gambar 5.20 Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) Desa ...................... 36
Gambar 5.21 Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi ....................................... 37
Gambar 5.22 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita ............... 38
https://dinkes.kotimkab.go.id | xi
Gambar 5.23 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita ............................................... 39

Gambar 5.24 Cakupan Pelayanan Balita Ditimbang ................................................ 40
Gambar 5.25 Persentase Status Gizi Balita.............................................................. 40
Gambar 5.26 Cakupan Penjarif ................................................................................. 41
Gambar 6.1 CNR Seluruh Kasus TBC di .................................................................. 43
Gambar 6.2 Success Rate Penderita TB BTA Positif (SR) ...................................... 44
Gambar 6.3 Penemuan Kasus HIV/AIDS ................................................................. 46
Gambar 6.4 Persentase Diare ditemukan dan ditangani .......................................... 47
Gambar 6.5 Penemuan Kasus Baru Penyakit Kusta ................................................ 47
Gambar 6.6 Prevalensi Kasus Baru Penyakit Kusta ................................................ 49
Gambar 6.6 Acute Flaccid Paralysis (AFP) < 15 tahun per 100.000 Penduduk ...... 50
Gambar 6.7 Jumlah Kasus Hepatitis B ..................................................................... 52
Gambar 6.8 Insiden Rate Suspek Campak............................................................... 53
Gambar 6.9 Insiden Rate dan Case Fatality Rate DBD ........................................... 54
Gambar 6.10 Angka Kesakitan (API) Malaria ........................................................... 55
Gambar 6.11 Persentase Pelayanan Kasus Hipertensi ........................................... 57
Gambar 6.12 Kasus Diabetes Melitus ....................................................................... 58
Gambar 6.13 Deteksi Dini Pra Kanker Serviks dengan Metode IVA ........................ 59
Gambar 6.14 Persentase Tumor/Benjolan Payudara ............................................... 60
Gambar 7.1 Persentase Penduduk dengan Akses Sanitasi yang Layak (Jamban
Sehat) ......................................................................................................................... 62
BAB I
GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum
Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan salah satu dari 14

kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah, dengan luas wilayah 16.796
km2. Secara geografis Kabupaten Kotawaringin Timur terletak antara terletak
antara 112⁰7’ 29” Bujur Timur sampai dengan 113⁰ 14’ 22” Bujur Timur dan
antara 1⁰ 11’50” Lintang Selatan sampai dengan 3⁰18’ 51” Lintang Selatan.
Kabupaten Kotawaringin Timur terdiri dari 17 wilayah kecamatan dengan 185
desa/kelurahan. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Katingan,
sebelah Selatan Laut Jawa, sebelah Timur Kabupaten Katingan dan sebelah
Barat Kabupaten Seruyan.
Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur dalam

publikasinya Kabupaten Kotawaringin Timur Dalam Angka Tahun 2017, data
penduduk di Kabupaten Kotawaringin dapat dilihat pada tabel 1.1 sebagai
berikut :
Tabel 1.1 Penduduk Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018
NO PROFIL DEMOGRAFI SEX JUMLAH KET
1 Jumlah Penduduk Laki-laki 235.839 53%

Perempuan 210.255 47%
Total 446.094
2 Kepadatan Penduduk 26,6 jiwa/km2
3 Rumah Tangga 117.187
4 Rerata Jiwa/Rumah Tangga 3,8 jiwa/ KK
Sumber : BPS Kotim Tahun 2018
Kepadatan penduduk Kabupaten Kotawaringin Timur pada tahun 2018

meningkat dibanding tahun sebelumnya. Kepadatan penduduk di Kabupaten
Kotawaringin Timur dari tahun 2014-2018, dapat dilihat pada gambar 1.1
sebagai berikut :
https://dinkes.kotimkab.go.id | 2
Gambar 1.1 Rata-Rata Kepadatan Penduduk per Km2

Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2014-2018
Kepadatan Pnddk
26,56
25,97
25,37
24,78
24,15
2014 2015 2016 2017 2018
Pada gambar 1.1 menunjukkan rata-rata kepadatan penduduk dari tahun

2014 sampai dengan tahun 2018 menunjukkan trend peningkatan.
Peningkatan kepadatan penduduk ini disalah satu sisi akan berdampak positif
terhadap pembangunan daerah, namun berdampak juga terhadap berpotensi
timbulnya masalah-masalah sosial di masyarakat seperti masalah pendidikan,
ekonomi dan kesehatan.
Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur yang sering

digunakan untuk mengetahui produktifitas penduduk adalah rasio beban
ketergantungan (dependency ratio). Rasio beban ketergantungan
menyatakan perbandingan banyaknya orang yang tidak produktif (<15 th dan
>65 th) dengan banyaknya orang yang usia produktif (15-64 th).
Angka beban ketergantungan menunjukkan dinamika beban tanggungan

umur non produktif terhadap umur produktif. Semakin tinggi rasio beban
tanggungan, semakin tinggi pula jumlah penduduk nonproduktif yang
ditanggung oleh umur produktif. Jumlah penduduk dan angka beban
ketergantungan di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 dilihat pada
tabel 1.2 sebagai berikut :
Tabel 1.2 Jumlah Penduduk dan Angka Beban Ketergantungan

Di Kabupaten Kotawaringin Timur 2018
LAKI-LAKI DAN
NO USIA LAKI-LAKI PEREMPUAN %
PEREMPUAN
1 0-14 th 63.200 60.549 123.749 27,7
2 15-64 th 166.420 143.648 310.068 69,5
3 >65 th 6.219 6.058 12.277 2,8
5 Jumlah 235.839 210.255 446.094 100
6 ABT 41,7% 46,4% 43,9%
Tabel 1.2 menunjukkan angka beban tanggungan usia produktif di

Kabupaten Kotawaringin Timur pada Tahun 2018 sebesar 43,9%. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap 100 orang yang berusia produktif di Kabupaten
Kotawaringin Timur akan menanggung sebesar lebih kurang 44 orang yang
berusia belum/tidak produktif.
Jumlah penduduk di Kabupaten Kotawaringin Timur pada tahun 2018

dapat digambarkan melalui piramida penduduk laki-laki dan perempuan.
Piramida penduduk terdiri atas dasar piramida yang menunjukkan jumlah
penduduk dan badan piramida menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan
perempuan menurut kelompok umur. Piramida penduduk tahun 2018 di
Kabupaten Kotawaringin Timur dapat dilihat pada gambar 1.2 sebagai berikut:
Gambar 1.2 Piramida Penduduk

Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018
Perempuan laki-laki
75 +
70 – 74
65 – 69
60 – 64
55 – 59
50 – 54
45 – 49
40 – 44
35 – 39
30 – 34
25 – 29
20 – 24
15 – 19
10 – 14
5–9
0–4
25000 15000 5000 5000 15000 25000

Pada gambar 1.2 menunjukkan bahwa struktur penduduk di Kabupaten

Kotawaringin Timur Tahun 2018 termasuk pada struktur muda dan dewasa
muda. Badan piramida lebih besar pada golongan usia kerja (25-29), baik laki-
laki maupun perempuan. Hal ini menunjukkan penduduk baik laki-laki maupun
perempuan usia kerja lebih banyak.
Jumlah penduduk berumur 15 tahun ke atas sebanyak 322.345 orang

dengan penduduk yang melek huruf sebanyak 317.493 orang atau 98,5% dari
jumlah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Dengan tingkat pendidikan dapat
dilihat pada tabel 1.3 sebagai berikut :
Tabel 1.3 Tingkat Pendidikan Penduduk berumur 15 Tahun Ke Atas di

Kabupaten Kotawaringin Timur 2018
Laki- Laki-laki dan

Tingkat Pendidikan Perempuan %
laki Perempuan
Tidak Memiliki Ijazah SD 35.285 34.308 69.593 21,59%
SD/MI 63.606 62.495 126.101 39,12%
SMP/MTs 34.180 30.977 65.157 20,21%
SMA/MA 40.330 32.887 73.217 22,71%
DI/DII 1.146 1.301 2.447 0,76%
Akademi/DIII 1.373 1.480 2.853 0,89%
S1/DIV 4.922 3.998 8.920 2,77%
S2/S3 325 108 433 0,13%

BAB II
SARANA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN
Derajat kesehatan masyarakat suatu negara dipengaruhi oleh keberadaan

sarana kesehatan. Sarana kesehatan yang diulas pada bagian ini terdiri dari
fasilitas pelayanan kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan yang dibahas
pada bagian ini terdiri dari : puskesmas, rumah sakit dan sarana kefarmasian.
1. Pusat Kesehatan Masyarakat
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerjanya. Puskesmas memiliki fungsi sebagai pusat
pembangunan berwawasan kesehatan, pemberdayaan masyarakat,
pelayanan kesehatan masyarakat primer dan pusat pelayanan kesehatan
perorangan primer. Puskesmas merupakan ujung tombak dalam
pelayanan kesehatan masyarakat, kinerjanya sangat dipengaruhi
ketersediaan sumber daya manusia yang dimiliki, terutama ketersediaan
tenaga kesehatan.
Jumlah Puskesmas di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018

sebanyak 21 unit yang terdiri dari 8 puskesmas perawatan dan 13
puskesmas non perawatan. Rasio puskesmas terhadap 100.000
penduduk sebesar 4,8 atau 5 puskesmas. Ini berarti setiap 100.000
penduduk dilayani 5 unit puskesmas atau setiap puskesmas melayani
kurang lebih 20.000 jiwa.
Upaya Kabupaten Kotawaringin Timur dalam meningkatkan akses

pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di desa-desa salah satunya
dengan peningkatan sarana puskesmas pembantu. Jumlah puskesmas
pembantu di Kabupaten Kotawaringin Timur sampai dengan tahun 2018
dapat dilihat pada gambar 2.1 sebagai berikut :
Gambar 2.1 Perkembangan Jumlah Puskesmas Pembantu

Jumlah Puskesmas Pembantu

147
142 142
141 141
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kotim Tahun 2018
2. Rumah Sakit
Rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang

bergerak dalam kegiatan kuratif dan rehabilitatif. Rumah sakit juga
berfungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan dari beberapa
sarana kesehatan seperti puskesmas dan klinik baik yang berstatus
kepemilikan pemerintah maupun swasta.
Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana rumah

sakit antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang
biasanya diukur dengan jumlah rumah sakit dan tempat tidurnya serta
rasionya terhadap jumlah penduduk. Selain rumah sakit dr. Murjani Sampit
dengan type B, terdapat satu rumah sakit pratama di Kecamatan
Parenggean.
3. Sarana Kefarmasian
Salah satu indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan

sarana kesehatan adalah jumlah sarana produksi dan distribusi sediaan
farmasi. Tahun 2018 di Kabupaten Kotawaringin Timur ada 1 pedagang
besar farmasi. Sedangkan jumlah apotek dan toko obat di Kabupaten
Kotawaringin Timur tahun 2014-2018 dapat dilihat pada gambar 2.2

sebagai berikut :
Gambar 2.2 Perkembangan Apotek dan Toko Obat

di Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2014-2018
Apotek Toko Obat

47 46
43
38
44
27 26 26
24
11
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : Bidang SDK Dinkes Kotim Tahun 2018
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
1. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Gangguan Jiwa di

Sarana Pelayanan Kesehatan
Tingkat pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan oleh masyarakat

merupakan indikator yang memberikan gambaran tentang sejauh mana
minat masyarakat dalam memanfaatkan sarana yang telah diberikan
pemerintah maupun swasta, sehingga dengan demikian apabila jumlah
kunjungan masyarakat ke fasilitas pelayanan kesehatan tinggi akan dapat
memberikan gambaran tentang tingkat kesadaran masyarakat dalam
pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan yang tersedia juga tinggi. Di
Kabupaten Kotawaringin Timur cakupan kunjungan rawat jalan tahun
2018 sebesar 62,4% sedangkan untuk rawat inap sebesar 4,9%.
Gambaran jumlah kunjungan di sarana pelayanan kesehatan di
Kabupaten Kotawaringin Timur dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut :
Gambar 2.3 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Gangguan
Jiwa di Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018
180000 166662
160000
140000
120000
100000
80000 71408
60000
40637
40000
17802
20000 3745 229 225 0 0
0
Puskesmas Klinik Rumah Sakit
Rawat Jalan Rawat Inap Ganguan Jiwa
Sumber : Sekretariat Dinkes Kotim Tahun 2018
2. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit.
GDR adalah angka kematian umum setiap 1.000 penderita keluar

rumah sakit. Pada GDR, tidak melihat berapa lama pasien berada di
rumah sakit dari masuk sampai meninggal. Nilai ideal GDR adalah < 45
per 1.000 pasien keluar. Pada tahun 2018 angka GDR di Kabupaten
Kotawaringin Timur adalah 34,3 kematian per 1.000 pasien, maka angka
GDR telah mencapai angka ideal.
NDR adalah angka kematian pasien setelah dirawat ≥ 48 jam per

1.000 pasien keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan
di rumah sakit. Asumsinya jika pasien meninggal setelah mendapatkan
perawatan 48 jam berarti ada faktor pelayanan rumah sakit yang terlibat
dengan kondisi meninggalnya pasien. Namun jika pasien meninggal < 48
jam masa perawatan, dianggap faktor keterlambatan pasien datang ke
rumah sakit yang menjadi penyebab utama pasien meninggal. NDR di
Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 adalah 14,2 per 1.000 pasien
keluar. Dengan demikian NDR telah mencapai angka ideal yaitu < 25 per
1.000 pasien keluar.
Gambar 2.4 Perkembangan Angka GDR dan NDR

GDR NDR
38,0 37,7
34,8 34,3
31,7
15,2 14,2
12,0 12,3 13,4
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kotim Tahun 2018
3. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit.
Beberapa indikator kinerja standar yang terkait dengan pelayanan di

Rumah Sakit yang dipantau adalah pemanfaatan tempat tidur (BOR/ Bed
Occupancy Rate), Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur (BTO/Bed Turn
Over), rata-rata lama hari perawatan (LOS/Length Of Stay) dan rata-rata
selang waktu pemakaian tempat tidur (TOI/Turn Of Interval).
BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada suatu satuan

waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya
tingkat pemanfaatan tempat tidur yang ada di Rumah Sakit. Tahun 2018
angka BOR di Kabupaten Kotawaringin Timur adalah 41,9%, artinya
belum mencapai BOR ideal yaitu 60-80%.
BTO adalah angka yang memberikan gambaran tentang indikasi

pemakaian tempat tidur yang merupakan frekuensi rata-rata tempat tidur
yang dipakai dalam waktu satu tahun. Angka BTO di Kabupaten
Kotawaringin Timur tahun 2018 adalah 40,8 kali.
TOI menunjukkan rata-rata jumlah hari tempat tidur Rumah Sakit tidak
dipakai dari saat kosong ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan
penilaian tingkat efisiensi pelayanan Rumah Sakit. Idealnya tempat tidur
kosong hanya dalam waktu 1 – 3 hari. Tahun 2018 angka TOI di

Kabupaten Kotawaringin Timur adalah 5,2 hari.
LOS menunjukkan rata-rata lama perawatan seorang pasien di rumah

sakit dibagi jumlah pasien rawat inap yang keluar di Rumah Sakit.
Indikator LOS memberikan gambaran tentang hasil pengukuran tingkat
efisiensi dan mutu pelayanan Rumah Sakit. Angka LOS di Kabupaten
Kotawaringin Timur tahun 2018 adalah 3,2 hari.
4. Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin.
Obat adalah salah satu kebutuhan dasar dalam meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat dan merupakan barang publik yang perlu dijamin
ketersediaannya dalam upaya pemenuhan pelayanan kesehatan. Seluruh
puskesmas di Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki ketersediaan obat
dan vaksin diatas 80%.
C. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT
Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) diantaranya

adalah Posyandu, Polindes/Poskesdes, Posbindu, Toga, pos obat desa dan
sebagainya.
1. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
Posyandu menyelenggarakan minimal lima program prioritas yaitu

kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi,
dan penanggulangan diare. Penyelenggaraan Posyandu bertujuan untuk
menurunkan angka kematian bayi, dan ibu (ibu hamil, melahirkan nifas),
membudayakan keluarga kecil bahagia sejahtera, meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam mengembangkan kegiatan kesehatan, KB
dan lainnya dan sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga
Sejahtera.
Banyaknya Posyandu di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018

berjumlah 327 posyandu, namun yang aktif (posyandu dengan strata
purnama dan mandiri) hanya 4%. Rasio perkembangan jumlah posyandu

di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2014-2018 terhadap balita di
Kabupaten Kotawaringin Timur dapat dilihat pada gambar 2.5 sebagai
berikut :
Gambar 2.5 Rasio Posyandu terhadap Balita

Series1
147
144
140
138
134
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : Bidang Kesmas Dinkes Kotim Tahun 2018
Gambar 2.5 menunjukkan rasio jumlah posyandu terhadap balita

tahun 2014-2018 masih berada diantara 1 : (134-147 balita). Hal ini
menunjukkan rasio balita dan posyandu belum memenuhi angka ideal
standar Nasional, yaitu 1 posyandu : 80 balita. Sedangkan untuk rasio
posyandu per 100 balita sebesar 0,7.
2. Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu)
Posbindu merupakan wujud peran serta masyarakat dalam kegiatan

deteksi dini, pemantauan dan tindaklanjut dini faktor risiko PTM secara
mandiri dan berkesinambungan. Posbindu mulai dibentuk pada tahun
2015. Jumlah Posbindu di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018
sebanyak 87 posbindu. Perkembangan Posbindu di Kabupaten
Kotawaringin Timur dapat dilihat pada gambar 2.6 sebagai berikut :
Gambar 2.6 Perkembangan Posbindu

Series1
19,5
14,2
10,6
6,5
2015 2016 2017 2018
Sumber : Bidang P2P Dinkes Kotim Tahun 2018
Gambar 2.6 menunjukkan persentase jumlah Posbindu pada tahun

2018 meningkat menjadi 19 posbindu dalam 100.000 penduduk.
Sedangkan tahun 2017 hanya 14 posbindu dalam 100.000 penduduk.
BAB III
TENAGA KESEHATAN
Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan merupakan salah satu faktor yang
penting dalam pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu. SDM Kesehatan di
daerah terdiri dari SDM Kesehatan yang bertugas di unit kesehatan (sarana
pelayanan dan non pelayanan) di kabupaten dan kecamatan. SDM Kesehatan
tersebut bekerja di dinas kesehatan, rumah sakit dan puskesmas.
Data Sumber Daya Manusia Kesehatan yang terkumpul dari 17 kecamatan belum
sepenuhnya dapat menggambarkan SDM Kesehatan secara lengkap. Hal ini
dikarenakan belum memiliki data SDM Kesehatan secara lengkap dari sarana
kesehatan yang ada di kecamatan yaitu klinik-klinik swasta.
Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan kesehatan

adalah tenaga kesehatan yang bertugas di sarana pelayanan kesehatan di
masyarakat. Rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk pada tahun 2018 tidak
terjadi perubahan yang signifikan dari tahun sebelumnya.
A. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis (Dokter Umum, Spesialis, Dokter Gigi) di
Sarana Kesehatan
Jumlah tenaga kesehatan medis dokter yang tersebar di puskesmas tahun

2018 sebanyak 54 dokter, sedangkan di rumah sakit sebanyak 51 dokter. Bila
dilihat rasio ideal dokter dan pasien 1:2500, maka dokter yang berada di
Kabupaten Kotawaringin Timur saat ini belum memenuhi standar ideal. Berikut
rasio jumlah tenaga medis :
Tabel 3.1 Rasio Tenaga Medis Per 100.000 Penduduk

di Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018
No Profesi Jumlah Rasio

1 Dokter Spesialis 29 7
2 Dokter Umum 59 13
3 Dokter Gigi 17 4
Sumber : Bidang SDK Dinkes Kotim 2018

B. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan dan Kebidanan di Sarana Kesehatan
Tenaga keperawatan di Kabupaten Kotawaringin Timur terdiri atas tenaga

kesehatan yang berlatar belakang pendidikan SPK, DIII Keperawatan, S1
Keperawatan dan S2 Keperawatan. Jumlah tenaga kesehatan perawat di
Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 sebanyak 597 perawat. Dengan rasio
perawat 1:747 orang. Jika melihat rasio perawat ideal yaitu 1:800-1000 orang,
maka perawat yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur masih belum
memenuhi standar rasio perawat ideal. Sedangkan untuk tenaga kebidanan di
Kabupaten Kotawaringin Timur terdiri atas bidan yang berasal dari lulusan PPB
A, PPB C, D3/D4 kebidanan dan S1 Kebidanan. Jumlah tenaga kesehatan bidan
di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 sebanyak 286 bidan, dengan rasio
1:1560 orang. Bila dilihat dari rasio jumlah ideal (rasio bidan 1:1000 orang)
kebutuhan bidan di Kabupaten Kotawaringin Timur belum terpenuhi. Upaya yang
dilakukan untuk pemenuhan tersebut adalah melalui pengangkatan tenaga
kontrak yang ditempatkan di desa-desa yang masih kekurangan. Rasio tenaga
keperawatan dan kebidanan dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai berikut :
Tabel 3.2 Rasio Tenaga Keperawatan dan Kebidanan Per 100.000

Penduduk di Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018

1 Perawat 597 134
2 Bidan 286 64
Sumber : Bidang SDK Dinkes Kotim 2018
C. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan dan

Gizi di Sarana Kesehatan
Tenaga kesehatan masyarakat merupakan tenaga kesehatan yang berperan

penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan
menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan. Hal ini didasarkan atas
kewajiban utama tenaga kesehatan masyarakat bersama dengan tenaga
kesehatan lainnya adalah untuk mengupayakan masyarakat agar hidup sehat dan
sejahtera baik dari segi fisik, mental, sosial dan ekonomi. Jumlah tenaga
kesehatan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 sebanyak 7

orang.
Tenaga kesehatan lingkungan atau Sanitarian adalah setiap orang yang telah
lulus pendidikan di bidang kesehatan lingkungan sesuai ketentuan peraturan
perundangan-undangan. Sanitarian bertanggung jawab untuk melaksanakan
tindakan untuk melindungi kesehatan masyarakat, termasuk mengelola dan
menegakkan undang-undang yang terkait dengan kesehatan lingkungan dan
memberikan dukungan untuk meminimalkan bahaya kesehatan dan keselamatan
kerja. Jumlah tenaga kesehatan lingkungan di Kabupaten Kotawaringin Timur
tahun 2018 sebanyak 23 orang.
Tenaga gizi merupakan tenaga kesehatan yang berperan melakukan

pelayanan gizi yaitu suatu upaya memperbaiki atau meningkatkan, makanan,
dietetik masyarakat, kelompok, individu atau klien yang merupakan suatu
rangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, simpulan,
anjuran, implementasi dan evaluasi gizi, makanan dan dietetik dalam rangka
mencapai status kesehatan optimal dalam kondisi sehat atau sakit. Jumlah
tenaga gizi di lingkungan Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 sebanyak
36 orang.
Berikut rasio tenaga kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan dan gizi :
Tabel 3.3 Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan dan

Gizi Per 100.000 Penduduk Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018
1 Kesehatan Masyarakat 7 2
2 Kesehatan Lingkungan 29 7
3 Gizi 36 8
Sumber : Subbag Kepegawaian Dinkes Kotim Tahun 2018
D. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknik Biomedika, Keterapian Fisik dan Keteknisian
Medik di Sarana Kesehatan
Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, perlunya teknologi

kesehatan berupa alat-alat medis. Dengan demikian, dibutuhkannya tenaga
teknik biomedika yaitu tenaga ahli dibidang teknologi alat-alat medis agar alat-alat
kesehatan memiliki manfaat dan kualitas yang baik. Jumlah Tenaga teknik
biomedika di Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 11 orang.
Tenaga keterapian fisik merupakan tenaga kesehatan yang menangani

masalah kesehatan dan rehabilitasi seputar fisik manusia. Jumlah tenaga
keterapian fisik di Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 6 orang.
Keteknisian medik terdiri atas perekam medis dan informasi kesehatan, teknik
kardiovaskuler, teknisi pelayanan darah, refraksionis optisien/optometris, teknisi
gigi, penata anestesi, terapis gigi dan mulut, dan audiologis. Jumlah tenaga
keteknisian medik di Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 48 orang.
Rasio teknik biomedika, keterapian fisik, dan keteknisian medik di Kabupaten

Kotawaringin Timur dapat dilihat pada tabel 3.4 sebagai berikut :
Tabel 3.4 Rasio Tenaga Kesehatan Per 100.000 Penduduk

1 Teknik Biomedika 11 2
2 Keterapian Fisik 6 1
3 Keteknisian Medis 48 11
E. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian (Tenaga Teknis Kefarmasian dan

Apoteker) di Sarana Kesehatan
Tenaga kefarmasian terdiri atas apoteker dan teknis kefarmasian yaitu

tenaga kesehatan dengan latar belakang pendidikan SMF, DIII Farmasi dan S1
Farmasi. Jumlah apoteker di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018
sebanyak 18 orang. Sedangkan tenaga teknis kefarmasian sebanyak 34 orang.
Berikut rasio tenaga kefarmasian di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 :
Tabel 3.5 Rasio Tenaga Kefarmasian Per 100.000 Penduduk

1 Teknis Kefarmasian 34 8
2 Apoteker 18 4
BAB IV
PEMBIAYAAN KESEHATAN
A. Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Jaminan pemeliharaan kesehatan yang ada di Kabupaten Kotawaringin

Timur yaitu JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang terdiri dari PBI
(Penerima Bantuan Iuran) dan Non PBI. Tujuan penyelenggaraan JKN yaitu
untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh
masyarakat miskin agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal
secara efektif dan efisien. Jumlah kepesertaan JKN sampai dengan akhir
tahun 2018 sebanyak 98,1% yaitu 402.882 orang dari 410.808 penduduk
Kabupaten Kotawaringin Timur yang terdiri dari 57% PBI dan 41,1% Non
PBI. Cakupan kepesertaan JKN dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut :
Gambar 4.1 Persentase Kepesertaan JKN

Persentase Kepesertaan Jaminan Kesehatan

BP; 1,2%
PBI APBN
PBPU;
10,5% PBI APBD
PBI APBN;
28,9%
Pekerja Penerima Upah
PPU; 29,4% (PPU)
Pekerja Bukan Penerima
PBI APBD; Upah (PBPU)/Mandiri
28,1%
Bukan Pekerja (BP)
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kotim tahun 2018
B. Desa yang Memanfaatkan Dana Desa untuk Kesehatan
Dana desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukkan
bagi desa yang ditransfer melalui anggaran belanja daerah kabupaten/kota.
Dana ini digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan,

pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan
masyarakat desa. Jumlah desa di Kabupaten Kotawaringin Timur ada 168
desa. Seluruh desa memanfaatkan dana desa untuk kesehatan.
C. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten/Kota
Total APBD Kabupaten Kotawaringin Timur adalah Rp.

1.773.799.257.775. Sedangkan total Anggaran Pembangunan Kesehatan di
Kabupaten Kotawaringin Timur yang bersumber dari dana APBD adalah 9,4%
dari Total APBD yaitu Rp. 166.553.243.112. Dengan begitu Jumlah Anggaran
Kesehatan Perkapita adalah Rp. 373.359,0748
BAB V
KESEHATAN KELUARGA
A. KESEHATAN IBU
1. Jumlah dan Angka Kematian Ibu (Dilaporkan)
AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu

penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau
penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama
kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan)
tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.
Jumlah kematian ibu di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2014-2018
dapat dilihat pada gambar 5.1 sebagai berikut:
Gambar 5.1 Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup

Angka Kematian Ibu
254
233
167 167
129
2014 2015 2016 2017 2018
Gambar 5.1 menunjukkan angka kematian ibu tahun 2018 terjadi

peningkatan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya namun tidak
setinggi tahun 2016. Angka kematian tertinggi dalam 5 tahun terakhir
terjadi pada tahun 2016 sebesar 254 per 100.000 kelahiran hidup.
2. Pelayanan Kesehatan pada Ibu Hamil
Setiap ibu hamil diharapkan menjalakan kehamilannya dengan sehat,

bersalin dengan selamat serta mendapatkan bayi yang sehat. Oleh karena
itu, setiap ibu hamil harus dapat dengan mudah mengakses fasilitas
kesehatan untuk mendapatkan pelayanan sesuai standar, termasuk
kemungkinan adanya masalah/penyakit yang dapat berdampak negatif
terhadap kesehatan ibu dan janinnya.
Pelayanan kesehatan ibu hamil dilakukan oleh tenaga profesional

(dokter spesialis kandungan, dokter umum, bidan, perawat) seperti
pengukuran berat badan, tekanan darah, pengukuran tinggi fundus uteri,
imunisasi tetanus toxoid (TT), serta pemberian tablet besi kepada ibu
hamil selama mas kehamilannya sesuai pedoman pelayanan antenatal.
Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian

pelayanan antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan,
dengan distribusi waktu minimal 1 kali pada trismester pertama (usia
kehamilan 0-12 minggu), minimal 1 kali pada trismester kedua (usia
kehamilan 12-24 minggu) dan minimal 2 kali pada trismester ketiga (usia
kehamilan 24 minggu-lahir).
Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan

menggunakan indikator Cakupan kunjungan ibu hamil pertama (K1) dan
kunjungan ibu hamil keempat (K4). Cakupan K1 dan K4 di Kabupaten
sebagai berikut :
Gambar 5.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

K1 K4
93,5 94,2 91,5
84,8 86,8 86,5
81,2 82,5 82,8
74,5
2014 2015 2016 2017 2018
3. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Pelayanan kesehatan ibu bersalin merupakan pelayanan kesehatan
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten menolong
persalinan. Cakupan pertolongan persalinan di Kabupaten Kotawaringin
Timur tahun 2014-2018 dapat dilihat pada gambar 5.3 sebagai berikut :
Gambar 5.3 Cakupan Pertolongan Persalinan

% Persalinan Ditolong Nakes
87,8 83,6 82,1

73,6 74,7
2014 2015 2016 2017 2018

Gambar 5.3 menunjukkan cakupan pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan tahun 2018 meningkat dibanding 2017. Secara umum
persentase capaian pertolongan nakes selama 5 tahun terakhir berada di
70-90%.
4. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Fasyankes
Pelayanan kesehatan ibu bersalin dilakukan oleh tenaga kesehatan

yang berkompeten dilakukan di fasilitas layanan kesehatan maupun di luar
fasilitas layanan kesehatan. Gambar 5.4 merupakan gambaran cakupan
pertolongan di fasilitas kesehatan sebagai berikut:
Gambar 5.4 Cakupan Pertolongan Persalinan

% Persalinan ditolong Nakes % Persalinan di Fasyankes
86,5
62,1
2018
5. Cakupan Pelayanan Nifas
Nifas adalah periode mulai dari 6 jam sampai dengan 42 hari pasca
persalinan. Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan
pada ibu nifas sesuai standar yang dilakukan sekurang-kurangnya 3 kali
sesuai jadwal yang dianjurkan, yaitu pada 6 jam sampai 3 hari pasca
persalinan, pada hari ke-4 sampai dengan hari ke-28 pasca persalinan
dan hari ke-29 sampai dengan hari ke 42 pasca persalinan. Keberhasilan
upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui indikator cakupan pelayanan
kesehatan ibu nifas (cakupan KF3). Capaian pelayanan kesehatan ibu

nifas tahun 2018 dapat dilihat dari gambar 5.5 berikut :
Gambar 5.5 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

% Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
87 83,3
75,2 72,0
65,8
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : Bidang Kesmas Dinkes Kotim tahun 2018
6. Persentase Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terintegrasi dengan pelayanan

kesehatan ibu nifas atau dapat pula diberikan di luar pelayanan tersebut
selama ibu nifas belum mendapatkan kapsul vitamin A. Berikut persentase
cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas :
Gambar 5.6 Cakupan Presentase Ibu Nifas Mendapatkan Vitamin A

% Ibu Nifas Mendapatkan Vitamin A
85 86,9
75,2 72,4 74,1
2014 2015 2016 2017 2018

7. Persentase Cakupan Imunisasi Td Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur
Pemberian vaksin Tetanus, Difteri (Td) kepada ibu hamil dan wanita
usia subur dilakukan guna memberikan ketahanan tubuh terhadap difteri
dan tetanus. Vaksin Td diberikan pada trimester ke-2 atau trismester ke-
3. Berikut gambar persentase cakupan imunisasi Td pada ibu hamil dan
wanita usia subur :
Gambar 5.7 Cakupan Presentase Imunisasi Td pada Ibu Hamil dan

Wanita Usia Subur Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2014-2018
Ibu Hamil Wanita Usia Subur

8,4
6,5
6
5,5
1,9
0,6 0,6 0,5

0,2 0,1
2014 2015 2016 2017 2018
8. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Tambah Darah
Upaya pencegahan dan penanggulangan Anemia Gizi Besi

dilaksanakan melalui pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) yang
diprioritaskan pada ibu hamil, karena prevalensi Anemia pada kelompok
ini cukup tinggi. Di samping itu kelompok ibu hamil merupakan kelompok
rawan yang berpotensi memberi kontribusi terhadap tingginya Angka
Kematian Ibu (AKI). Untuk mencegah Anemia Gizi pada ibu hamil
dilakukan suplementasi TTD dengan dosis pemberian sehari sebanyak 1
tablet berturut-turut minimal 90 hari selama masa kehamilan.
Pada tahun 2018, persentase cakupan ibu hamil yang mendapatkan

TTD sebanyak 90 tablet sebesar 75,1%. Jika dibandingkan dengan tahun
2017 terdapat peningkatan dari 68,4%. Berikut gambaran persentase

pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil selama 5 tahun terakhir :
Gambar 5.8 Cakupan Persentase Ibu Hamil Mendapatkan Tablet

Tambah Darah Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2014-2018
% Ibu Hamil Mendapatkan TTD
81,6 83,4
72,6 75,1
68,4
2014 2015 2016 2017 2018
9. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan
Yang dimaksud dengan komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada

ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau
bayi. Sedangkan Penanganan komplikasi kebidanan adalah ibu hamil,
bersalin dan nifas dengan komplikasi kebidanan yang mendapatkan
pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.
Pada tahun 2018 penanganan komplikasi kebidanan di Kabupaten
Kotawaringin Timur sebesar 65%, meningkat jika dibandingkan dengan
tahun 2017 yaitu sebesar 39,8%. Cakupan penanganan komplikasi
kebidanan di Kabupaten Kotawaringin Timur selama 5 tahun terakhir
dapat dilihat pada gambar 5.9 berikut :
Gambar 5.9 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan

Penanganan Komplikasi Kebidanan
68,1 65
39,8
27,5 28,2
2014 2015 2016 2017 2018
10. Persentase Peserta KB Aktif
Keluarga Berencana yaitu suatu upaya yang berguna untuk

perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan
dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran
seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.
Tingkat pencapaian pelayanan KB dapat digambarkan melalui

cakupan peserta KB Aktif. Penggunaan jenis alat kontrasepsi yang sering
digunakan oleh peserta KB aktif di Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun
2018 dapat dilihat pada gambar 5.10 sebagai berikut :
Gambar 5.10 Pemakaian Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif

0,0% 0,2% 3,2% 1,0%
KONDOM
0,8%
SUNTIK
PIL
27,9%
AKDR
MOP
66,9% MOW
IMPLAN

Gambar 5.10 menunjukkan penggunaan jenis alat kontrasepsi peserta

KB aktif yang paling banyak adalah suntik sebesar 66,9%, diikuti alat
kontrasepsi pil sebesar 27,9%, implan 3,2%, kondom 1,0%, AKDR 0,8%,
dan diikuti alat kontrasepsi MOW 0,2% dan MOP sebesar 0,0%. Masih
banyaknya minat masyarakat menggunakan alat kontrasepsi KB suntik
karena kemudahan penggunaannya, waktunya yang relatif lama (1-3
bulan) dan resiko kegagalan yang kecil.
11. Persentase Peserta KB Pasca Persalinan
Penggunaan jenis alat kontrasepsi yang sering digunakan oleh

peserta KB pasca persalinan di Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun
Gambar 5.11 Pemakaian Alat Kontrasepsi Peserta KB Pasca Persalinan

0,7% 0,3% 2,0% 2,0%

0,4% KONDOM
SUNTIK
15,9%
PIL
AKDR
MOP
MOW
78,7%
IMPLAN
Gambar 5.11 menunjukkan penggunaan jenis alat kontrasepsi peserta KB

aktif yang paling banyak adalah suntik sebesar 78,7%, diikuti alat
kontrasepsi pil sebesar 15,9%, MOP 0,7%, AKDR 0,4%, MOW 0,3%,
kondom 0,2% dan implan sebesar 0,2%. Masih banyaknya minat
masyarakat menggunakan alat kontrasepsi KB suntik karena kemudahan
penggunaannya, waktunya yang relatif lama (1-3 bulan) dan resiko
kegagalan yang kecil.
B. KESEHATAN ANAK
1. Jumlah dan Angka Kematian Neonatal Per-1.000 Kelahiran Hidup

(Dilaporkan)
Angka Kematian Neonatal adalah banyaknya kematian yang terjadi

sebelum bayi berumur satu bulan atau 28 hari per 1000 kelahiran hidup
pada satu tahun. Jumlah Kematian Neonatal yang terlapor di Kabupaten
Kotawaringin Timur tahun 2018 sebesar 77 neonatal. Sedangkan untuk
Angka Kematian Neonatal sebesar 9,0 per 1000 kelahiran, terjadi
peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 8,6 per
1000 kelahiran untuk tahun 2017. Jumlah dan Angka Kematian Neonatal
per 1000 Kelahiran untuk 5 tahun terakhir dapat dilihat pada gambar 5.12
berikut :
Gambar 5.12 Jumlah dan Angka Kematian Neonatal per 1000 Kelahiran
Hidup (Dilaporkan) Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2014-2018
Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal
77
73 70 67
63
9,5 10,7 9,3 8,6 9,0
2014 2015 2016 2017 2018
2. Jumlah dan Angka Kematian Bayi dan Balita Per-1.000 Kelahiran Hidup
(Dilaporkan)
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah banyaknya bayi meninggal

sebelum mencapai usia satu tahun per 1000 kelahiran hidup. Indikator
AKB terkait langsung dengan target kelangsungan hidup anak dan
merefleksikan kondisi sosial ekonomi, lingkungan tempat tinggalnya.
Tersedianya berbagai fasilitas atau faktor aksesibilitas pelayanan

kesehatan dari tenaga medis yang terampil. Jumlah Kematian Bayi di
Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 sebesar 105 bayi. Sedangkan
untuk Angka Kematian Bayi sebesar 12,2 per 1000 kelahiran, terjadi
peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 9,8 per
1000 kelahiran untuk tahun 2017. Jumlah dan Angka Kematian Bayi per
1000 Kelahiran untuk 5 tahun terakhir dapat dilihat pada gambar 5.13
berikut :
Gambar 5.13 Jumlah dan Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran
Hidup (Dilaporkan) Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2014-2018
Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal
77
73 70 67
63
9,5 10,7 9,3 8,6 9,0
2014 2015 2016 2017 2018
Sedangkan untuk Angka Kematian Balita (AKABA) yaitu jumlah anak

yang meninggal sebelum usia lima tahun per 1000 kelahiran hidup, di
Kabupaten Kotawaringin Timur yang dilaporkan pada tahun 2018 adalah
sebesar 1 anak balita, dengan AKABA sebesar 0,1 per 1000 kelahiran
hidup.
3. Penanganan Komplikasi Pada Neonatal
Neonatal Komplikasi adalah kondisi neonatal dengan penyakit dan

kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian.
Neonatal dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus
neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah
<2500 gram), sindroma gangguan pernafasan, kelainan kongenital.

Sedangkan yang dimaksud dengan penanganan komplikasi pada
neonatal adalah neonatal komplikasi yang mendapat pelayanan oleh
tenaga kesehatan yang terlatih, dokter dan bidan di sarana pelayanan
kesehatan. Penemuan neonatal dengan komplikasi di Kabupaten
Kotawaringin Timur pada umumnya masih secara pasif. Penemuan masih
sebatas pada neonatal dengan komplikasi yang datang ke fasilitas
kesehatan. Cakupan penemuan neonatal dengan komplikasi di
Kabupaten Kotawaringin Timur selama tahun 2014-2018 dapat dilihat
pada gambar 5.14 sebagai berikut :
Gambar 5.14 Cakupan Penemuan Komplikasi Neonatal

Penanganan Komplikasi Neonatal

64,2
45,8
30,2 28,5
10,2
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber :Bidang Kesmas Dinkes Kotim tahun 2018
Gambar 5.14 menunjukkan persentase cakupan penemuan neonatal

dengan komplikasi tahun 2014-2018 cukup beragam. Penemuan neonatal
dengan komplikasi di tahun 2018 terjadi peningkatan dibanding tahun
2017.
4. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah
Berat Badan Bayi Lahir Rendah (<2500 gram) merupakan salah satu
faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian bayi. Kasus BBLR
dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR premature (usia kandungan <37
minggu) dan BBLR itrauterina growth retardation (IURG) yaitu bayi yang
lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Kasus BBRL dengan
IUGR umumnya disebabkan karena status gizi ibu hamil yang buruk atau
menderita sakit yang memperberat kehamilan. Kasus BBLR memang
masih menjadi kasus yang cukup serius. Persentase Berat Badan Bayi
Lahir Rendah di kabupaten Kotawaringin Timur selama tahun 2014-2018
dapat dilihat pada gambar 5.15 berikut :
Gambar 5.15 Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah

% Berat Badan Bayi Lahir Rendah

1,8
1,4
1,2
1,1
0,8
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber :Bidang Kesmas Dinkes Kotim tahun 2018
5. Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN1) dan KN Lengkap
Pelaksanaan pelayanan kesehatan neonatal terdiri atas Kunjungan

Neonatal ke-1 (KN 1) dilakukan dalam kurun waktu 6-48 jam setelah bayi
lahir, Kunjungan Neonatal ke-2 (KN 2) dilakukan pada kurun waktu hari
ke-3 sampai dengan hari ke 7 setelah bayi lahir dan Kunjungan Neonatal
ke-3 (KN-3) dilakukan pada kurun waktu hari ke-8 sampai dengan hari ke-
28 setelah lahir.
Angka Kunjungan Neonatal di Kabupaten Kotawaringin Timur dilihat

dari kunjungan K3. Kunjungan Lengkap (KN3) di Kabupaten Kotawaringin
Timur tahun 2014-2018 dapat dilihat pada gambar 5.16 sebagai berikut :
Gambar 5.16 Pelayanan Neonatal

Pelayanan Neonatal
92,9
88
86,7
81,9
78
2014 2015 2016 2017 2018
6. Persentase Bayi Diberi ASI Eksklusif
Pemberian ASI merupakan metode pemberian makan bayi yang

terbaik, terutama pada bayi umur kurang dari 6 bulan, selain juga
bermanfaat bagi ibu. ASI mengandung semua zat gizi dan cairan yang
dibutuhkan untuk memenuhi seluruh gizi bayi pada 6 bulan pertama
kehidupannya. Yang dimaksud dengan ASI eksklusif adalah pemberian
ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur nol
sampai enam bulan. Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI
eksklusif ini. Pada tahun ini terjadi peningkatan persentase bayi yang
diberi ASI eksklusif dari sebesar 31,3% pada tahun 2017 menjadi 64,7%
pada tahun 2018. Berikut gambaran pemberian ASI eksklusif pada bayi
dalam rentang waktu 5 tahun terakhir :
Gambar 5.17 Pemberian ASI Ekslusif
% Pemberian ASI Ekslusif

64,7
40,4 tidak
38,8
ada
data 31,3
2014 2015 2016 2017 2018
7. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi
Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai

standar oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan dan perawat) minimal 4 kali
dalam setahun, yaitu satu kali pada umur 29 hari‐3 bulan, 1 kali pada umur
3‐6 bulan, 1 kali pada umur 6‐9 bulan, dan 1 kali pada umur 9‐11 bulan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar
(BCG, DPT/ HB1‐3, Polio 1‐4, dan campak), stimulasi deteksi intervensi
dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi, dan penyuluhan perawatan
kesehatan bayi. Persentase pelayan kesehatan bayi di Kabupaten
sebagai berikut :
Gambar 5.19 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi

% Pelayanan Kesehatan Bayi
84,5 81,9
75,5 73,4
69
2014 2015 2016 2017 2018
Gambar 5.19 menunjukkan persentase pelayanan kesehatan bayi

tahun 2014-2018 berada di 69%-84%. Pelayanan kesehatan bayi di
Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 mengalami penurunan
dibanding dengan tahun 2017.
8. Persentase Desa/Kelurahan UCI
Pencapaian UCI (Universal Child Immunization) pada dasarnya

merupakan proyeksi terhadap cakupan imunisasi secara lengkap pada
kelompok bayi. Cakupan UCI menggambarkan besarnya tingkat
kekebalan masyarakat atau bayi terhadap penularan penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi (PD3I). Kementerian kesehatan menargetkan
pencapaian UCI pada wilayah administrasi desa atau kelurahan.
Pencapaian UCI di Kabupaten Kotawaringin Timur selama tahun 2014-
Gambar 5.20 Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) Desa

% Desa UCI
76,8 76,8 79,5
60
55,1
2014 2015 2016 2017 2018
Gambar 5.20 menunjukkan pencapaian UCI kumulatif di Kabupaten

Kotawaringin Timur tahun 2014-2018 masih berkisar 55%-79,5%.
Mobilitas masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur yang masih tinggi
dan data bayi yang belum riil menyebabkan masih belum tercapainya
target UCI imunisasi desa/kelurahan.
9. Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi
Bayi dan anak‐anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit
menular yang dapat mematikan seperti difteri, tetanus, hepatitis B, radang
selaput otak, radang paru‐paru, dan masih banyak penyakit lainnya. Salah
satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital adalah melalui imunisasi
anak. Gambar 5.21 berikut menggambarkan Cakupan Imunisasi
Campak/MR pada bayi di Kabupaten Kotawaringin Timur selama lima
tahun terakhir :
Gambar 5.21 Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi

Di Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2014-2018
Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi
89,8 90,4
83,8
80,1
77,3
2014 2015 2016 2017 2018
10. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita
Sasaran pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi adalah bayi (umur 6‐

11 bulan) diberikan kapsul vitamin A 100.000 SI, dan anak balita (umur 1‐
4 tahun) diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI. Pada bayi (6‐11 bulan)
diberikan setahun pada bulan Februari atau Agustus dan untuk anak balita
enam bulan sekali, diberikan serentak pada bulan Februari dan Agustus.
Cakupan pemberian vitamin A pada bayi dan anak balita tahun 2016-2018
di Kabupaten Kotawaringin Timur dapat dilihat pada gambar 5.22 sebagai
berikut :
Gambar 5.22 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita
Bayi Anak Balita

82,1
78,5 77,1
65,5 67,2
58,1
2016 2017 2018
11. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita
Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak usia 12-59

bulan dilaksanakan melalui pelayanan SDIDTK minimal 2 kali per tahun
(setiap 6 bulan) dan tercatat pada Kohort Anak Balita dan Prasekolah atau
pencatatan pelaporan lainnya. Pelayanan SDIDTK dilaksanakan oleh
tenaga kesehatan, ahli gizi, penyuluh kesehatan masyarakat dan petugas
sektor lain yang dalam menjalankan tugasnya melakukan stimulasi dan
deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang anak. Cakupan Pelayanan
Kesehatan Balita di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2014-2018
Gambar 5.23 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita

% Pelayanan Kesehatan Balita
79,0
68,9
59,7 55,9 55,2
2014 2015 2016 2017 2018
12. Persentase Balita Ditimbang
Penimbangan merupakan salah satu kegiatan utama program

perbaikan gizi yang menitik beratkan pada pencegahan dan peningkatan
keadaan gizi anak. Penimbangan terhadap bayi dan balita merupakan
upaya masyarakat memantau pertumbuhan dan perkembangannya.
Partisipasi masyarakat dalam penimbangan tersebut digambarkan dalam
perbandingan jumlah balita yang ditimbang (D) dengan jumlah balita
seluruhnya (S). Semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam
penimbangan, maka semakin banyak pula data yang dapat
menggambarkan status gizi balita. Banyak hal yang dapat mempengaruhi
tingkat pencapaian partisipasi masyarakat dalam penimbangan, antara
lain tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan dan gizi, faktor ekonomi dan sosial budaya. Dari data yang ada
menggambarkan bahwa pedesaan dan perkotaan tidak memperlihatkan
perbedaan yang mencolok dalam partisipasi masyarakat tetapi yang
sangat berpengaruh adalah faktor ekonomi dan sosial budaya serta
pengetahuan para ibu tentang pentingnya membawa/memantau berat
badan balita. Persentase balita ditimbang di Kabupaten Kotawaringin
Timur tahun 2015-2018 dapat di lihat pada gambar 5.24 berikut :
Gambar 5.24 Cakupan Pelayanan Balita Ditimbang

% Pelayanan Kesehatan Balita
40,7
38,4
32,2 32,8
2015 2016 2017 2018
13. Persentase Balita Gizi Kurang (BB/Umur), Pendek (TB/Umur) dan Kurus
(BB/TB)
Status gizi merupakan salah satu indikator kesehatan anak. Status gizi
balita dinilai menurut 3 indeks, yaitu Berat Badan Menurut Umur (BB/U),
Tinggi Badan Menurut Umur (TB/U) dan Berat Badan Menurut Tinggi
Badan (BB/TB). Status gizi balita merupakan hal penting yang harus
diketahui. Kurang gizi pada masa emas ini bersifat irreversible (tidak dapat
pulih). Berikut persentase status gizi balita di Kabupaten Kotawaringin
Timur tahun 2018 :
Gambar 5.25 Persentase Status Gizi Balita

% Status Gizi Balita

BB/T
6,9
B
TB/U 15,5
BB/U 11,8
0 5 10 15 20
Sumber : Kesmas Dinkes Kotim Tahun 2018

14. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI, 7 SMP/Mts dan

10 SMA/MA
Penjaringan kesehatan merupakan salah satu bentuk dari pelayanan

kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki
masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini
mungkin. Penjaringan kesehatan dilakukan pada peserta didik kelas 1 SD,
kelas 7 SMP/MTs dan Kelas 10 SMA/SMK/MA. Berikut cakupan
penjaringan kesehatan siswa di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun
2018 :
Gambar 5.26 Cakupan Penjarif

% Status Gizi Balita
Kelas 10 93,2
Kelas 7 83,4
Kelas 1 96,2
75 80 85 90 95 100
Sumber : Kesmas Dinkes Kotim Tahun 2018
15. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar
Masalah kesehatan yang dialami peserta didik sangat kompleks dan

bervariasi. Pada usia sekolah dasar, permasalahan kesehatan peserta
didik umumnya berhubungan dengan ketidakseimbangan gizi, kesehatan
gigi, kelainan refraksi, kecacingan, dan penyakit menular yang terkait
perilaku hidup bersih dan sehat. Setiap anak pada usia pendidikan dasar
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. Tujuan skrining
kesehatan adalah terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta
didik, sehingga bila terdapat masalah dapat segera ditindaklanjuti.
Cakupan pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar di Kabupaten
Kotawaringin Timur tahun 2018 sebesar 96,2%.
C. KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN USIA LANJUT
1. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
Pelayanan kesehatan usia produktif adalah skrining kesehatan sesuai

standar pada setiap warga negara Indonesia berusia 15-59 tahun.
Pelayanan kesehatan dapat berupa pelayanan skrining yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan di Puskesmas dan jaringannya serta fasilitas
kesehatan lainnya yang bekerja sama dengan pemerintah daerah,
penanganan pengunjung yang ditemukan menderita penyakit atau dirujuk
ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu menanganinya.
Jumlah penduduk berusia 15-59 tahun di Kabupaten Kotawaringin

Timur tahun 2018 sebanyak 259.655 orang, yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sebanyak 95.768 atau sebesar 36,9%.
2. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Pelayanan kesehatan usia lanjut adalah skrining kesehatan sesuai

standar pada setiap warga negara Indonesia berusia 60 tahun ke atas.
Pelayanan kesehatan dapat berupa pelayanan skrining yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan di Puskesmas dan jaringannya serta fasilitas
kesehatan lainnya yang bekerja sama dengan pemerintah daerah,
penanganan pengunjung yang ditemukan menderita penyakit atau dirujuk
ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu menanganinya, maupun
pengunjung yang ditemukan memiliki faktor risiko yang telah dilakukan
intervensi secara dini.
Jumlah penduduk berusia 60 tahun ke atas di Kabupaten Kotawaringin

Timur tahun 2018 sebanyak 23.410 orang, yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sebanyak 1.470 atau sebesar 6,3%.
BAB VI
PENGENDALIAN PENYAKIT
A. Pengendalian Penyakit Menular Langsung
1. Penyakit Tuberculosis / TB Paru
Salah satu indikator yang digunakan dalam menilai keberhasilan TB

adalah Case Notifikasi Rate (CNR), yaitu angka yang menunjukkan jumlah
pasien baru yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk
dalam wilayah tertentu.
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh

kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB
menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Sumber
penularan adalah pasien TB BTA positif. Pada waktu batuk atau bersin,
pasien menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak
(droplet nuclei). Sekali batuk dapat menghasilkan sekitar 3000 percikan
dahak
Di Kabupaten Kotawaringin Timur jumlah terduga tuberkulosis yang

mendapatkan pelayanan sesuai standar mencapai 100%. Sedangkan
untuk penemuan kasus TB dengan BTA positif selama tahun 2014-2018
dalam 100.000 penduduk dapat dilihat pada gambar 6.1 sebagai berikut :
Gambar 6.1 CNR Seluruh Kasus TBC di

CNR Kasus Baru BTA +
105,8
77,9 72,5 71,06

56,5
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : Bidang P2P Dinkes Kotim

Tahun 2018
Gambar 6.1 menunjukkan penemuan penderita TB paru dengan BTA

positif tahun 2014-2018 dalam 100.000 penduduk mengalami
peningkatan. Angka tertinggi di tahun 2018 yaitu sebanyak kurang lebih
106 dalam 100.000 penduduk, yang 21 orang atau 12,14% di antaranya
berusia 0-14 tahun. Tahun 2018 mengalami peningkatan dibanding tahun
sebelumnya, dengan Case Detection Rate (CDR) sebesar 32,7%.
Angka kesembuhan atau Cure Rate (CR) adalah angka yang

menunjukkan persentase pasien baru TB paru BTA positif yang sembuh
setelah selesai masa pengobatan di antara pasien baru TB paru BTA
positif yang tercatat. Angka Kesembuhan di Kabupaten Kotawaringin
Timur tahun 2018 sebesar 85,7%.
Sedangkan Angka pengobatan lengkap adalah jumlah pasien yang

telah menyelesaikan pengobatannya secara lengkap tetapi tidak
memenuhi persyaratan sembuh atau gagal. Angka pengobatan lengkap di
Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 sebesar 12,1%.
Selain CNR angka keberhasilan pengobatan TB paru ditentukan oleh

indikator SR (Success Rate). Persentase success rate TB Paru tahun
2014-2018 dapat dilihat pada gambar 6.2 sebagai berikut :
Gambar 6.2 Success Rate Penderita TB BTA Positif (SR)

SR Penderita TB Paru BTA Positif

87,7
82,2
76,2
68,6
42,8
2014 2015 2016 2017 2018
Gambar 6.2 menunjukkan angka SR TB paru selama tahun 2014-2018

berada pada angka 42-88%. Angka SR tertinggi di tahun 2017 dengan
persentase SR sebesar 87,74%. Tahun 2018 mengalami penurunan

dibandingkan tahun sebelumnya yaitu menjadi sebesar 42,8%. Jumlah
kematian selama pengobatan tuberkulosis sebesar 2,4 per 100.000
penduduk.
2. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli).

Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Populasi yang
rentan terserang pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun,
usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah
kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi pada tubuh).
Persentase penemuan kasus pneumonia di Kabupaten Kotawaringin

Timur tahun 2018 sebesar 20,5%. Semua puskesmas di Kabupaten
Kotawaringin timur sudah melakukan tatalaksana standar pneumonia
100%.
3. Penyakit HIV/ AIDS
Penyakit HIV/AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi atau

sindrom yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia
akibat infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Kasus penyakit
HIV/AIDS di Kabupaten Kotawaringin Timur tiap tahunnya cenderung
meningkat, dan diantaranya terjadi kematian. Jumlah kasus HIV/AIDS
tahun 2014-2018 di Kabupaten Kotawaringin Timur dapat dilihat pada
gambar 6.3 sebagai berikut :
Gambar 6.3 Penemuan Kasus HIV/AIDS

Penderita Meninggal
68
62
54
47
37
9 12 11
8
3
2014 2015 2016 2017 2018
Gambar 6.3 menunjukkan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kotawaringin

Timur selama tahun 2014-2017 terus mengalami peningkatan, namun
untuk tahun 2018 ada sedikit penurunan dari tahun 2017. Peningkatan
kasus HIV/AIDS merupakan suatu ancaman bagi penduduk khususnya
Kabupaten Kotawaringin Timur, mengingat fenomena penyakit HIV/AIDS
adalah seperti fenomena gunung es. Sehingga perlu upaya kerjasama
lintas program dan sektor dalam penanggulangannya.
4. Penyakit Diare
Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang dapat

menimbulkan wabah terutama saat musim kemarau. Penyakit diare di
Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2014-2018 dapat dilihat pada
Gambar 6.4 Persentase Diare ditemukan dan ditangani

Diare pada Semua Umur
58,5
53,9
45,7
39,9
11,5
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : Bidang P2P dinkes Kotim Th 2018
Gambar 6.4 menunjukkan persentase diare ditemukan dan ditangani

tahun 2014-2018. Persentase tertinggi yaitu pada tahun 2015 sebanyak
58,5% dari target penemuan kasus. Sedangkan terendah berada di tahun
2018 sebanyak 11,5% dari target penemuan kasus. Beberapa faktor yang
berpengaruh diantaranya faktor musim dan perilaku masyarakat.
5. Penyakit Kusta
Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi kelainan

pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa, penebalan
saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf (mati rasa/kelemahan), dan
adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA Positif).
Penemuan kasus penyakit kusta di Kabupaten Kotawaringin Timur

pada umumnya masih bersifat pasif. Penderita biasanya baru terdeteksi
apabila apabila datang ke fasilitas kesehatan. Selain itu deteksi kasus
penyakit kusta biasanya adanya laporan dari warga setempat. Jumlah
Kasus Baru Kusta di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 sebanyak
10 kasus. Angka penemuan kasus baru penyakit kusta di Kabupaten
sebagai berikut :
Gambar 6.5 Penemuan Kasus Baru Penyakit Kusta

Kasus Baru Kusta per 100.000 penduduk
6,9
5,2
3,4
3,0
2,2
2014 2015 2016 2017 2018
Pada gambar 6.5 menunjukkan penemuan kasus baru penyakit kusta

tahun 2014-2018 terjadi fluktuasi. Kasus tertinggi berada di tahun 2017
sebanyak 6,9 per 100.000 penduduk, sedangkan terendah di tahun 2018
sebanyak 2,2 per 100.000 penduduk. Dari seluruh kasus Kusta di
Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 tidak ada kasus pada anak
usia 0-14 tahun.
Angka prevalensi kusta di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018

sebesar 0,2 per 10.000 penduduk. Angka prevalensi kusta lima tahun
terakhir dapat dilihat di gambar 6.6 berikut :
Gambar 6.6 Prevalensi Kasus Baru Penyakit Kusta

Angka Prevalensi Kusta per 10.000 penduduk
5,2
3,4
0,8 0,7
0,2
2014 2015 2016 2017 2018
Salah satu indikator keberhasilan program kusta adalah menurunkan

angka kecacatan penderita. Kecacatan penderita biasanya di ukur dari
kecacatan tingkat 2. Pada kecacatan tingkat 2 sudah terjadi kerusakan
atau deformitas anggota tubuh.
Kasus baru Kusta dengan kecacatan tingkat 0 maupun tingkat 2 di

Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2017 dan 2018 tidak ditemukan. Hal
ini bila dibanding dengan target Nasional yaitu penemuan penyakit kusta
tanpa cacat sebesar 95%, di Kabupaten Kotawaringin Timur telah berhasil
dan di atas target yang ditetapkan.
B. Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
1. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut)
Polio merupakan penyakit menular disebabkan oleh infeksi virus,

menyerang sistem syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan.
Penyakit polio umumnya menyerang anak usia 0-3 tahun, ditandai dengan
munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di
tungkai dan lengan.
AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami

penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas kemudian terjadi
kelumpuhan. Indikator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP

Rate minimal sebesar 2/100.000 anak usia <15 tahun. Surveilans AFP
secara umum bertujuan mengidentifikasi daerah risiko tinggi, adanya
transmisi VPL (Virus Polio Liar), VDPV (Vaccine Derived Polio Virus),
memantau kemajuan program eradikasi polio, membuktikan Indonesia
bebas polio.
Kasus AFP dalam lima tahun terakhir (2014-2018) hanya ditemukan 6

(enam) kasus, yaitu 1 kasus pada tahun 2015, 2 kasus di tahun 2016, dan
2 kasus di tahun 2017 dan di tahun 2018 terdapat 1 kasus. AFP Rate < 15
tahun selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar 6.7 berikut :
Gambar 6.6 Acute Flaccid Paralysis (AFP) < 15 tahun per 100.000
Penduduk di Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2014-2018
AFP per 100.000 penduduk
2,4
1,6
0,8 0,8
-
2014 2015 2016 2017 2018
2. Penyakit Difteri
Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphtheriae

yang menyerang sistem pernafasan bagian atas. Penyakit ini memiliki
gejala sakit leher, demam ringan, sakit tekak. Difteri juga kerap ditandai
dengan tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta bagian
saluran pernafasan. Kasus difteri di Kabupaten Kotawaringin Timur sejak
tahun 2014-2018 tidak ditemukan.
3. Batuk Rejan (Pertusis)
Penyakit batuk rejan atau juga dikenali sebagai “pertusis” atau dalam
bahasa Inggris Whooping Cough adalah satu penyakit menular. Kasus ini
menyebabkan kematian pada 300.000 kasus jika tidak segera terobati
maka batuk rejan ini bisa menimbulkan kematian. Penyakit ini biasanya
terjadi pada anak berusia di bawah 1 tahun dan 90% kasus ini terjadi di
negara berkembang. Batuk rejan merupakan salah satu penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Penemuan kasus batuk rejan di
Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 tidak ditemukan.
4. Hepatitis B
Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh "Virus

Hepatitis B" (VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat
menyebabkan peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagian
kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati. Virus ini
tidak menyebar melalui makanan atau kontak biasa, tetapi dapat
menyebar melalui darah atau cairan tubuh dari penderita yang terinfeksi.
Kasus Hepatitis B di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018

berjumlah 5 kasus. Terjadi penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 8
kasus. Berikut jumlah kasus di Kabupaten Kotawaringin Timur selama lima
tahun terakhir :
Gambar 6.7 Jumlah Kasus Hepatitis B

Jumlah Kasus Hepatitis B
10,0
8,0 8,0
6,0
5,0
2014 2015 2016 2017 2018
5. Tetanus Neonatorum
Tetanus Neonatorum (TN) disebabkan oleh basil clostridium tetani,

yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir
yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat
yang tidak steril. Kasus TN ditemukan biasanya akibat persalinan yang
ditolong oleh tenaga kesehatan yang masih rendah. Penyakit Tetanus
Neonatorum di Kabupaten Kotawaringin Timur dalam lima tahun terakhir
(2013-2017) ditemukan hanya di tahun 2015 sebanyak 1 kasus.
Sedangkan di tahun 2014, 2016, 2017 dan 2018 tidak ditemukan kasus
Tetanus Neonatorum.
6. Penyakit Campak
Campak adalah infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam di

seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa sangat mengganggu dan
mengarah pada komplikasi yang lebih serius.
Penularan melalui udara ataupun kontak langsung dengan penderita.

Gejala-gejalanya adalah demam, batuk, pilek, dan bercak-bercak merah
pada permukaan kulit 3 – 5 hari setelah anak menderita demam. Bercak
mula-mula timbul dipipi bawah telinga yang kemudian menjalar ke muka,

tubuh dan anggota tubuh lainnya.
Penyakit campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang

disebabkan oleh virus campak. Penyakit campak menyerang pada
sebagian besar anak-anak (kurang dari 5 tahun). Kasus campak yang
terjaring di unit pelayanan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur
masih sebatas tanda dan gejala, belum melalui pemeriksaan laboratorium.
Jumlah kasus campak di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018

sebanyak 44 kasus. Insiden rate suspek campak di Kabupaten
sebagai berikut :
Gambar 6.8 Insiden Rate Suspek Campak

Insiden Rate Suspek Campak
29,3
26,2 26,4
17,4
9,9
2014 2015 2016 2017 2018
7. Kejadian Luar Biasa (KLB)
Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah salah satu status yang diterapkan
di Indonesia untuk mengklasifikasikan peristiwa pernyakit yang merebak
dan dapat berkembang menjadi wabah penyakit. Istilah "KLB" dengan
"wabah" sering tertukar dipakai oleh masyarakat, tetapi istilah "wabah"
digunakan untuk kondisi yang lebih parah dan luas. Istilah KLB dapat
dikatakan sebagai peringatan sebelum terjadinya wabah. Di Kabupaten
Kotawaringin Timur sendiri untuk tahun 2018 tidak terjadi wabah maupun
KLB.
C. Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik
1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue disebabkan oleh virus yang ditularkan

melalui gigitan nyamuk. Diperkirakan bahwa ada seratus juta kasus
demam berdarah yang terjadi pada tiap tahunnya di seluruh dunia.
Sebagian di antaranya mewabah secara tiba-tiba dan menjangkiti ribuan
orang dalam waktu singkat.
Kasus penyakit DBD selalu ditemukan setiap tahunnya di Kabupaten

Kotawaringin Timur. Penilaian penyakit DBD berdasarkan Incidence Rate
(IR) DBD yaitu jumlah seluruh kasus baru DBD dalam kurun waktu tertentu
dan Case Fatality Rate (CFR) DBD yaitu persentase angka kematian yang
disebabkan oleh penyakit DBD. IR dan CFR DBD di Kabupaten
sebagai berikut :
Gambar 6.9 Insiden Rate dan Case Fatality Rate DBD

IR CFR
60,0
50,0
40,0
30,0 56,5
20,0 42,5 40,4
29,6
10,0 24,2
7,0
3,1 2,3 2,4
0,0 0,0
2014 2015 2016 2017 2018

Gambar 3.4 menunjukkan Insiden Rate (IR) DBD dibanding dengan

tahun-tahun sebelumnya IR tahun 2018 terjadi peningkatan. IR tertinggi
pada tahun 2018 yaitu sebanyak 56,5 dan terendah berada di tahun 2014
sebanyak 24,2 per 100.000 penduduk. Bila dibandingkan dengan target
Nasional dengan IR < 49/100.000 penduduk, maka di Kabupaten
Kotawaringin Timur masih lebih tinggi dari target Nasional.
2. Penyakit Malaria
Penyakit malaria masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia

termasuk di Kabupaten Kotawaringin timur. Perkembangan penyakit
malaria dipantau melalui API (Annual Parasite Incidence).
Untuk menjamin kasus malaria tetap rendah diperlukan upaya-upaya

untuk mempertahankan kasus supaya tidak meningkat kembali seperti
penemuan dini dan tatalaksana kasus yang tepat. Kasus malaria import di
daerah reseptif yang terlambat ditangani sangat potensial untuk terjadinya
penularan lokal (indigenous) bahkan peningkatan kasus atau KLB. API di
Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2014-2018 dapat dilihat pada
Gambar 6.10 Angka Kesakitan (API) Malaria

API Malaria Kab. Kotim
0,35
0,07
0,04 0,03
0,02
2014 2015 2016 2017 2018
Gambar 6.10 menunjukkan angka kesakitan malaria (API) di

Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 terjadi penurunan dibanding
tahun 2017. Angka kesakitan malaria tahun 2018 sebesar 0,03 per 1.000
penduduk berisiko. Hal ini tentunya sudah memenuhi target < 1 per 1.000
penduduk di tahun 2018. Seluruh suspek malaria di Kabupaten
Kotawaringin Timur tahun 2018 telah terkonfirmasi laboratorium.
Pada kasus malaria positif di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun

2018 terdapat 15 kasus, 14 di antaranya telah diberikan pengobatan
standar atau sekitar 93,3% dari seluruh kasus. Tidak ada pasien yang
meninggal akibat malaria di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018.
3. Penyakit Filariasis
Penyakit filariasis menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung

cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing tersebut
tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga
dapat menyebabkan pembengkakan pada daerah di kaki, tungkai,
payudara, lengan dan organ genital.
Kasus baru penyakit filariasis di Kabupaten Kotawaringin Timur pada

tahun 2018 tidak ditemukan kasus baru filariasis. Hanya kasus kronis dari
tahun sebelumnya sebanyak 42 kasus.
D. Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1. Hipertensi
Hipertensi merupakan kondisi umum di mana cairan darah dalam

tubuh menekan dinding arteri dengan cukup kuat hingga akhirnya
menyebabkan masalah kesehatan. Hipertensi apabila tidak ditangani
secara dini dapat menyebabkan timbulnya penyakit-penyakit lain.
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang harus
diwaspadai.
Jumlah pelayanan penyakit hipertensi di Kabupaten Kotawaringin

Timur tahun 2018 cenderung mengalami peningkatan dari tahun
sebelumnya yaitu sebanyak 8253 kasus. Sedangkan pada tahun 2017
jumlah pelayanan penyakit hipertensi di Kabupaten Kotawaringin Timur

sebanyak 5472 kasus. Pada tahun 2018 persentase kasus hipertensi
Gambar 6.11 Persentase Pelayanan Kasus Hipertensi

Laki-laki Perempuan
10,2
10,0
2018
Gambar 6.11 menunjukkan persentase penyakit hipertensi terhadap

penduduk berdasarkan jenis kelamin tahun 2018, yang apabila
dibandingkan dengan target nasional bahwa prevalensi tidak lebih dari
23,4% maka secara kumulatif di Kabupaten Kotawaringin Timur masih
dibawah target.
2. Diabetes Melitus
Penyakit Diabetes Melitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit

kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis
yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat
adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh. Diabetes melitus bisa
berakibat fatal apabila tidak ditangani dan diatasi dengan tepat. Tidak
sedikit penderita diabetes melitus yang mengalami komplikasi akibat
terlambat dan salah dalam mengatasinya.
Di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 semua penyadang

Diabetes Melitus telah diberikan pelayanan kesehatan sesuai standar.
Persentase kasus penyakit diabetes melitus di Kabupaten Kotawaringin

Timur selama tahun 2015-2018 dapat dilihat pada gambar 6.12 sebagai
berikut :
Gambar 6.12 Kasus Diabetes Melitus

1
0,79
0,65
0,51
0,43
0,38 0,39
0,35
0,30
0
2015 2016 2017 2018
Laki-laki Perempuan
3. Kanker Cerviks
Kanker serviks merupakan kanker yang paling sering ditemukan pada

usia 30-50 tahun. Deteksi kanker serviks salah satunya dengan
pemeriksaan IVA. Pemeriksaan IVA (inspeksi visual dengan asam asetat)
merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini
mungkin. WHO menyebutkan bahwa IVA dapat mendeteksi lesi tingkat pra
kanker (high-Grade Precanceraus Lesions) dengan sensitivitas sekitar 66-
96% dan spesifitas 64-98%.
Di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 dari 72870 perempuan

berusia 30-50 tahun, 442 orang atau 0,6% di antaranya melakukan
pemeriksaan IVA. Persentase deteksi dini pra kanker dengan positif
ditemukan lesi pada pemeriksaan kanker serviks di Kabupaten
Kotawaringin Timur pada tahun 2015-2018 dengan metode IVA dapat
dilihat pada gambar 6.13 sebagai berikut :
Gambar 6.13 Deteksi Dini Pra Kanker Serviks dengan Metode IVA di
Deteksi Dini IVA

7,0 7,0
4,0
3,2
2015 2016 2017 2018
Gambar 6.13 menunjukkan persentase kasus pra kanker serviks yang

ditemukan dalam pemeriksaan IVA yang dilakukan di Puskesmas tahun
2015-2018 berada di 3-7%.
4. Kanker Payudara
Kanker payudara merupakan masalah besar di Indonesia maupun di

negara lain. Kanker payudara di Indonesia berada di urutan kedua sebagai
kanker yang paling sering ditemukan pada perempuan, setelah kanker
mulut rahim. Di Kabupaten Kotawaringin Timur kasus kanker payudara
(breast cancer) belum diketahui angka kejadian secara pasti. Berdasarkan
sampel pemeriksaan tahun 2015, dari 710 perempuan yang diperiksa usia
30-50 th terdeteksi sebanyak 19 wanita terdapat tumor/benjolan atau
sekitar 2,7%. Di tahun 2016 dari 500 yang diperiksa tidak ditemukan
benjolan/tumor pada payudara. Dan di tahun 2017 dari 3.024 yang
diperiksa terdeteksi sebanyak 181 wanita terdapat benjolan/tumor atau
sekitar 6% dari jumlah yang diperiksa. Sedangkan di tahun 2018 dari 442
yang diperiksa terdeteksi sebanyak 3 wanita terdapat tumor/benjolan atau
sekitar 0,6% dari jumlah yang diperiksa. Berikut gambaran persentase
tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun di Kabupaten
Kotawaringin Timur tahun 2015-2018 :
Gambar 6.14 Persentase Tumor/Benjolan Payudara

Deteksi Dini IVA

7,0 7,0
4,0
3,2
2015 2016 2017 2018
5. Penyakit Kejiwaan
Penyakit kejiwaan atau disebut dengan gangguan mental adalah pola

psikologis atau perilaku yang pada umumnya terkait dengan stress atau
kelainan mental yang tidak dianggap sebagai bagian dari perkembangan
normal manusia. Gangguan tersebut didefinisikan sebagai kombinasi
afektif, perilaku, komponen kognitif atau persepsi yang berhubungan
dengan fungsi tertentu pada daerah otak atau sistem saraf yang
menjalankan fungsi sosial manusia. Pelayanan kesehatan orang dengan
gangguan jiwa (ODGJ) berat di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018
mencapai 86,1% atau sebesar 229 orang dari sasaran ODGJ berat yaitu
266 orang.
BAB VII
KESEHATAN LINGKUNGAN
A. Sarana Air Minum
Air minum yang berkualitas (layak) adalah air minum yang terlindung
meliputi air ledeng (keran), keran umum, hydrant umum, terminal air,
penampungan air hujan (PAH) atau mata air dan sumur terlindung, sumur bor
atau sumur pompa, yang jaraknya minimal 10 meter dari pembuangan
kotoran, penampungan limbah, dan pembuangan sampah. Air bersih
merupakan sumberdaya berbasis air yang bermutu baik yang harus
memenuhi persyaratan, baik kualitas dan sarananya. Syarat-syarat air bersih
agar dapat dikonsumsi adalah tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna.
Tahun 2018 di Kabupaten Kotawaringin Timur terdapat 411 Sarana Air

Minum, 18% di antaranya telah dilakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan
(IKL). Hasilnya dari 74 sarana air minum 78,4% di antaranya merupakan
sarana air minum dengan risiko rendah+sedang.
Sedangkan untuk sarana air minum yang memenuhi syarat di Kabupaten

Kotawaringin Timur tahun 2018 tidak ada, karena tidak dilakukan
pengambilan sampel dari sarana air minum yang ada.
B. Akses Sanitasi Yang Layak (Jamban Sehat)
Sanitasi yang baik merupakan elemen penting yang menunjang

kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan dengan kesehatan lingkungan
berhubungan dengan kesehatan masyarakat. Buruknya kondisi sanitasi akan
berdampak negatif di banyak aspek kehidupan mulai dari turunnya kualitas
lingkungan hidup masyarakat, meningkatnya jumlah kejadian diare dan
munculnya beberapa penyakit.
Fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) adalah fasilitas sanitasi yang
memenuhi syarat kesehatan antara lain dilengkapi dengan leher angsa, tangki
septik/Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL), yang digunakan sendiri atau

bersama.
Persentase penduduk dengan akses sanitasi yang layak (jamban sehat)

di Kabupaten Kotawaringin Timur 5 tahun terakhir dapat dilihat pada gambar
7.1 sebagai berikut :
Gambar 7.1 Persentase Penduduk dengan Akses Sanitasi yang Layak

(Jamban Sehat) di Kabupaten Kotawaringin Timur
Penduduk dengan Akses Sanitasi Layak
60,4
55,3
39,0
30,2
2015 2016 2017 2018
C. Persentase desa STBM
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan untuk

mengubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat
dengan cara pemicuan. Pemicuan adalah cara untuk mendorong perubahan
perilaku higiene dan sanitasi individu atau masyarakat atas kesadaran sendiri
dengan menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku, dan kebiasaan individu atau
masyarakat.
Di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 terdapat 185

desa/kelurahan, 22 di antaranya melaksanakan STBM dan SBS (Desa Stop
BABS) atau sebesar 11,9%. Sedangkan untuk Desa STBM di Kabupaten
Kotawaringin Timur tahun 2018 tidak ada.
D. Tempat-Tempat Umum yang Memenuhi Syarat Kesehatan
Tempat-tempat umum adalah tempat atau sarana umum yang

dipergunakan untuk kegiatan masyarakat dan diselenggarakan oleh
pemerintah/swasta atau perorangan antara lain pasar rakyat, sekolah,
fasyankes, terminal, bandara, stasiun, pelabuhan, bioskop, hotel dan tempat
umum lainnya.
TTU yang memenuhi syarat kesehatan adalah tempat dan fasilitas umum,
dimana Kementerian Kesehatan menetapkan minimal sarana pendidikan dan
pasar rakyat memenuhi syarat kesehatan.TTU dinyatakan sehat apabila
memenuhi persyaratan dalam pencegahan terjadinya masalah kesehatan.
Sarana pendidikan dasar yang dimaksud adalah Sekolah Dasar (SD/MI),

Sekolah Menegah Pertama (SMP/Mts) dan yang sederajat milik pemerintah
dan swasta terintegrasi.
Pasar rakyat yang dimaksud adalah pasar yang berlokasi permanen, ada
pengelola, sebagian besar barang yang diperjualbelikan yaitu kebutuhan
dasar sehari-hari dengan fasilitas infrastruktur sederhana, dan dikelola oleh
Pemerintah Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Sebagai upaya mengurangi resiko Tempat-Tempat Umum (TTU) menjadi

tempat penularan/sumber penyakit, maka dilakukan pemantauan terhadap
TTU tersebut, hal ini dikarenakan cakupan tempat-tempat umum menjadi
salah satu hal yang diperhitungkan pada indikator kesehatan lingkungan.
Total semua TTU di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 sebanyak

1003 tempat, 468 di antaranya merupakan TTU yang memenuhi syarat
kesehatan atau sebanyak 46,7%.
E. Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat Kesehatan
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) adalah usaha pengelolaan

makanan yang meliputi jasaboga atau katering, rumah makan dan restoran,
depot air minum, kantin dan makanan jajanan. TPM dinyatakan sehat sesuai
dengan Kepmenkes Nomor 1098/MENKES/SK/VII/2003 tentang Persyaratan
Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran.
Pelaksanaan kegiatan higiene sanitasi pangan merupakan salah satu

aspek dalam menjaga keamanan pangan yang harus dilaksanakan secara
terstruktur dan terukur dengan kegiatan, sasaran dan ukuran kinerja yang
jelas, salah satunya dengan mewujudkan Tempat Pengelolaan Makanan
(TPM) yang memenuhi syarat kesehatan. TPM adalah tempat pengelolaan
makanan siap saji yang terdiri dari rumah makan/restoran, jasaboga, depot air
minum, sentra makanan jajanan dan kantin sekolah.
Total semua TPM di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018 sebanyak

308 tempat, 98 di antaranya merupakan TPM yang memenuhi syarat
kesehatan atau sebanyak 31,8%.
RESUME PROFIL KESEHATAN
TAHUN 2018
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 16.796 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 185 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 235.839 210.255 446.094 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,8 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 26,6 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 43,9 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 112,2 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 97,8 99,3 98,5 % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 19,8 20,7 20,2 % Tabel 3
b. SMA/ MA 23,4 22,0 22,7 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,0 0,0 0,0 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,7 0,9 0,8 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,8 1,0 0,9 % Tabel 3
f. S1/Diploma IV 2,9 2,7 2,8 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,2 0,1 0,1 % Tabel 3
II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 2 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 8 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 13 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 14 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 147 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 44 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,0 % Tabel 6
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
18 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 61,1 63,8 62,4 % Tabel 5
19 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 4,7 5,1 4,9 % Tabel 5
20 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 28,1 42,0 34,3 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
21 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 11,4 17,7 14,2 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
22 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 41,9 % Tabel 8
23 Bed Turn Over (BTO) di RS 40,8 Kali Tabel 8
24 Turn of Interval (TOI) di RS 5,2 Hari Tabel 8
25 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3,2 Hari Tabel 8
26 Puskesmas dengan ketersediaan obat vaksin & essensial 100,00 % Tabel 9
II.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

27 Jumlah Posyandu 327 Posyandu Tabel 10
28 Posyandu Aktif 4,0 % Tabel 10
29 Rasio posyandu per 100 balita 0,7 per 100 balita Tabel 10
30 Posbindu PTM 87 Posbindu PTM Tabel 10
III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

31 Jumlah Dokter Spesialis 9 20 29 Orang Tabel 11
32 Jumlah Dokter Umum 25 34 59 Orang Tabel 11
33 Rasio Dokter (spesialis+umum) 7 per 100.000 penduduk Tabel 11
34 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 6 11 17 Orang Tabel 11
35 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 4 per 100.000 penduduk Tabel 11
36 Jumlah Bidan 286 Orang Tabel 12
37 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 64 per 100.000 penduduk Tabel 12
38 Jumlah Perawat 256 341 597 Orang Tabel 12
39 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 134 per 100.000 penduduk Tabel 12
40 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 4 3 7 Orang Tabel 13
41 Jumlah Tenaga Sanitasi 8 15 23 Orang Tabel 13
42 Jumlah Tenaga Gizi 5 33 38 Orang Tabel 13
43 Jumlah Tenaga Kefarmasian 15 37 52 Orang Tabel 15
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 98,1 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 100,0 % Tabel 18
46 Total anggaran kesehatan Rp194.791.731.112 Rp Tabel 19
47 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota 11,0 % Tabel 19
48 Anggaran kesehatan perkapita Rp436.661 Rp Tabel 19
V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 4.463 4.127 8.590 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4,2 3,4 3,8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
51 Jumlah Kematian Ibu 20 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 232,8 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 86,5 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 82,8 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 33,8 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 75,1 % Tabel 27
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 82,1 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 62,1 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 65,8 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 74,1 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 65,0 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 56,0 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 18,6 % Tabel 29
V.2 Kesehatan Anak

64 Jumlah Kematian Neonatal 43 34 77 neonatal Tabel 31
65 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 9,6 8,2 9,0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
66 Jumlah Bayi Mati 58 47 105 bayi Tabel 31
67 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 13,0 11,4 12,2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
68 Jumlah Balita Mati 58 48 106 Balita Tabel 31
69 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 13,0 11,6 12,3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
70 Penanganan komplikasi Neonatal 64,1 64,3 64,2 % Tabel 30
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
71 Bayi baru lahir ditimbang 100,0 100,0 100,0 % Tabel 33
72 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,4 1,4 1,4 % Tabel 33
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 92,9 93,1 93,0 % Tabel 34
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 77,9 78,1 78,0 % Tabel 34
75 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 64,7 % Tabel 35
76 Pelayanan kesehatan bayi 73,3 73,5 73,4 % Tabel 36
77 Desa/Kelurahan UCI 79,5 % Tabel 37
78 Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi 75,3 79,5 77,3 % Tabel 39
79 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 74,0 78,4 76,1 % Tabel 39
80 Bayi Mendapat Vitamin A 82,1 % Tabel 41
81 Anak Balita Mendapat Vitamin A 67,2 % Tabel 41
82 Pelayanan kesehatan balita 55,2 55,2 55,2 % Tabel 42
83 Balita ditimbang (D/S) 40,4 41,0 40,7 % Tabel 43
84 Balita gizi kurang (BB/umur) 11,8 % Tabel 44
85 Balita pendek (TB/umur) 15,5 % Tabel 44
86 Balita kurus (BB/TB) 6,9 Tabel 44
87 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI 96,2 % Tabel 45
88 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 SMP/MTs 83,4 % Tabel 45
89 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 SMA/MA 93,2 % Tabel 45
90 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 96,2 % Tabel 45
V.3 Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut

91 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 33,4 40,7 36,9 % Tabel 48
92 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) 5,8 6,8 6,3 % Tabel 49
VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 100,00 % Tabel 51
94 CNR seluruh kasus TBC 106 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC 32,73 % Tabel 51
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 12,14 % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 84,2 88,6 85,7 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 9,4 16,8 12,1 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua kasus
TBC 40,7 46,5 42,8 % Tabel 52
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 2,4 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 20,5 % Tabel 53
102 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar pneumonia
min 60% 100,0 % Tabel 53
103 Jumlah Kasus HIV 33 29 62 Kasus Tabel 54
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 33 29 62 Kasus Tabel 55
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 7 4 11 Jiwa Tabel 55
106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 58,0 % Tabel 56
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 11,5 % Tabel 56
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 6 4 10 Kasus Tabel 57
109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 3 2 2 per 100.000 penduduk Tabel 57
110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 0,0 % Tabel 58
111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 0,0 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,0 % Tabel 58
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,0 per 100.000 penduduk Tabel 58
114 Angka Prevalensi Kusta 0,2 per 10.000 Penduduk Tabel 59
115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0,0 0,0 0,0 % Tabel 60
116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 85,7 83,3 84,6 % Tabel 60
VI.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan

Imunisasi
117 AFP Rate (non polio) < 15 tahun 0,8 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 61
118 Jumlah kasus difteri 0 0 0 Kasus Tabel 62
119 Case fatality rate difteri 0,0 % Tabel 62
120 Jumlah kasus pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 62
121 Jumlah kasus tetanus neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 62
122 Case fatality rate tetanus neonatorum 0,0 % Tabel 62
123 Jumlah kasus hepatitis B 3 2 5 Kasus Tabel 62
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
124 Jumlah kasus suspek campak 22 22 44 Kasus Tabel 62
125 Insiden rate suspek campak 4,9 4,9 9,9 per 100.000 penduduk Tabel 62
126 KLB ditangani < 24 jam 0,0 % Tabel 63
VI.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

127 Angka kesakitan (incidence rate) DBD 27,8 28,7 56,5 per 100.000 penduduk Tabel 65
128 Angka kematian (case fatality rate) DBD 1,6 3,1 2,4 % Tabel 65
129 Angka kesakitan malaria (annual parasit incidence ) 0,0 0,0 0,0 per 1.000 penduduk Tabel 66
130 Konfirmasi laboratorium pada suspek malaria 100,0 % Tabel 66
131 Pengobatan standar kasus malaria positif 93,3 % Tabel 66
132 Case fatality rate malaria 0,0 0,0 0,0 % Tabel 66
133 Penderita kronis filariasis 35 6 41 Kasus Tabel 67
VI.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular

135 Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan 10,2 10,0 10,1 % Tabel 68
136 Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar 100,0 % Tabel 69
138 Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara 0,6 % perempuan usia 30-50 tahun Tabel 70
139 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 3,2 % Tabel 70
140 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,7 % Tabel 70
141 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 86,1 % Tabel 71
VIIKESEHATAN LINGKUNGAN
142 Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang 78,4 % Tabel 72
143 Sarana air minum memenuhi syarat 0,0 % Tabel 72
144 Penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak (jamban 60,4
sehat) % Tabel 73
145 Desa STBM 0,0 % Tabel 74
146 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan 46,7 % Tabel 75
147 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan 31,8 % Tabel 76
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
TAHUN 2018
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Teluk Sampit 610 6 6 10.391 2.605 4 17
2 Mentaya Hilir Selatan 318 8 2 10 24.190 6.597 4 76
3 Pulau Hanaut 620 14 14 17.994 4.523 4 29
4 Mentawa Baru Ketapang 726 6 5 11 86.839 23.614 4 120
5 Seranau 548 5 1 6 10.819 2.762 4 20
6 Mentaya Hilir Utara 725 7 - 7 17.707 5.239 3 24
7 Kota Besi 1.889 9 2 11 19.477 4.620 4 10
8 Telawang 317 6 - 6 21.873 5.530 4 69
9 Baamang 639 1 5 6 59.014 15.202 4 92
10 Cempaga 1.253 8 8 26.123 5.432 5 21
11 Cempaga Hulu 1.183 11 11 31.856 7.550 4 27
12 Parenggean 493 14 1 15 29.143 8.396 3 59
13 Tualan Hulu 1.091 11 11 28.795 3.807 8 26
14 Mentaya Hulu 1.713 15 1 16 12.604 8.187 2 7
15 Bukit Santuai 1.636 14 14 16.258 2.797 6 10
16 Antang Kalang 1.579 15 15 11.961 4.450 3 8
17 Telaga Antang 1.456 18 18 21.050 5.876 4 14
KABUPATEN/KOTA 16.796,0 168 17 185 446.094 117.187 3,8 26,6
Sumber: - BPS Kab. Kotawaringin Timur Tahun 2018

TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

TAHUN 2018
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 22.158 21.598 43.756 102,6

2 5-9 20.803 19.959 40.762 104,2
3 10 - 14 20.239 18.992 39.231 106,6
4 15 - 19 19.712 18.584 38.296 106,1
5 20 - 24 20.750 18.765 39.515 110,6
6 25 - 29 22.328 19.379 41.707 115,2
7 30 - 34 22.014 19.863 41.877 110,8
8 35 - 39 21.500 18.428 39.928 116,7
9 40 - 44 19.359 16.074 35.433 120,4
10 45 - 49 15.377 12.451 27.828 123,5
11 50 - 54 11.632 9.168 20.800 126,9
12 55 - 59 8.378 6.644 15.022 126,1
13 60 - 64 5.370 4.292 9.662 125,1
14 65 - 69 2.982 2.676 5.658 111,4
15 70 - 74 1.898 1.840 3.738 103,2
16 75+ 1.339 1.542 2.881 86,8
KABUPATEN/KOTA 235.839 210.255 446.094 112,2

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 44

TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2018
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 172.639 149.706 322.345
2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 168.910 148.583 317.493 97,8 99,3 98,5
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 35.285 34.308 69.593 20,4 22,9 21,6
b. SD/MI 63.606 62.495 126.101 36,8 41,7 39,1
c. SMP/ MTs 34.180 30.977 65.157 19,8 20,7 20,2
d. SMA/ MA 40.330 32.887 73.217 23,4 22,0 22,7
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0,0 0,0 0,0
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 1.146 1.301 2.447 0,7 0,9 0,8
g. AKADEMI/DIPLOMA III 1.373 1.480 2.853 0,8 1,0 0,9
h. S1/DIPLOMA IV 4.922 3.998 8.920 2,9 2,7 2,8
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 325 108 433 0,2 0,1 0,1

TABEL 4
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

TAHUN 2018
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 8 8
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 61 61
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 13 13
3 PUSKESMAS KELILING 14 14
4 PUSKESMAS PEMBANTU 147 147
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 1 1
2 KLINIK PRATAMA 29 29
3 KLINIK UTAMA -
4 BALAI PENGOBATAN -
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 31 31
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 12 12
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 12 12
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 1
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
12 LABORATORIUM KESEHATAN 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 1 1
6 APOTEK 2 42 44
7 APOTEK PRB -
8 TOKO OBAT 11 11
9 TOKO ALKES 1 1
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kotm Tahun 2018

TABEL 5
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA KOTAWARINGIN TIMUR
TAHUN 2018
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
JUMLAH KUNJUNGAN 144.169 134.178 278.347 11.141 10.631 21.772 124 105 229
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 235.839 210.255 446.094 235.839 210.255 446.094
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 61,1 63,8 62,4 4,7 5,1 4,9
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas
Ujung Pandaran 1.042 1.077 2.119 - 4 2 6
Bapinang 1.842 1.693 3.535 - 3 5 8
Samuda 5.002 4.691 9.693 559 651 1.210 27 21 48
Bagendang 2.185 2.037 4.222 61 79 140 3 6 9
Ketapang 1 6.852 6.612 13.464 - 10 7 17
Ketapang 2 9.845 9.175 19.020 - 7 4 11
Pasir Putih 4.451 4.122 8.573 - 1 1
Baamang 1 10.582 10.117 20.699 - 6 4 10
Baamang 2 7.873 7.467 15.340 180 169 349 5 5 10
Mentaya Seberang 2.630 2.409 5.039 - 6 7 13
Kota Besi 4.177 3.792 7.969 - 10 6 16
Sebabi 7.800 6.831 14.631 - 2 1 3
Cempaka Mulia 5.268 4.815 10.083 144 100 244 13 10 23
Pundu 1.334 1.229 2.563 - 4 6 10
Parenggean 1 5.584 5.169 10.753 - 5 5 10
Parenggean 2 3.521 3.200 6.721 - 5 3 8
Luwuk Sampun - - - - - - -
Kuala Kuayan 3.221 2.919 6.140 404 574 978 6 5 11
Tumbang Penyahuan 591 530 1.121 - 5 7 12
Tumbang Sangai 1.369 1.254 2.623 385 365 750 2 - 2
Tumbang Kalang 1.240 1.114 2.354 30 44 74 - 1 1
2 Klinik Pratama
KLINIK PT. KMB 13.498 12.504 26.002 108 101 209 - - -
KLINIK PT. MUSTIKA SEMBULUH 4.706 4.359 9.065 - - - - - -
PT. HAMPARAN MASAWIT BANGUN PERSADA 1.526 1.414 2.940 9 7 16 - - -
KLINIK CENTRAL PT. AGROKARYA PRIMALESTARI 775 718 1.493 - - - - - -
Klinik Metro Pundu 590 547 1.137 - - - - - -
3 Praktik Mandiri Dokter
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
5 Praktik Mandiri Bidan
SUB JUMLAH I 107.504 99.795 207.299 1.880 2.090 3.970 124 105 229
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
2 RS Umum
RS Parenggean Pratama 4.507 4.453 8.960 956 811 1.767 - - -
RSUD dr. Murjani 32.158 29.930 62.088 8.305 7.730 16.035 - - -
3 RS Khusus
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis
SUB JUMLAH II 36.665 34.383 71.048 9.261 8.541 17.802 - - -
Sumber: Sekretariat Dinkes Kotim Tahun 2018

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 6
PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
TAHUN 2018
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO RUMAH SAKIT JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100,0
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0,0
KABUPATEN/KOTA 2 2 100,0
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kotim Tahun 2018

TABEL 7
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

TAHUN 2018
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI

JUMLAH PASIEN KELUAR MATI Gross Death Rate Net Death Rate
NO NAMA RUMAH SAKITa (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RS Parenggean Pratama 50 956 811 1.767 9 12 21 3 2 5 9,4 14,8 11,9 3,1 2,5 2,8
2 RS dr. Murjani 252 5.812 4.740 10.552 181 221 402 74 96 170 31,1 46,6 38,1 12,7 20,3 16,1
KABUPATEN/KOTA 302 6.768 5.551 12.319 190 233 423 77 98 175 28,1 42,0 34,3 11,4 17,7 14,2

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 8
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

TAHUN 2018
NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA

NO BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
SAKITa TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RS Parenggean Pratama 50 1.767 4.705 365 25,8 35,3 7,7 0,2
2 RS dr. Murjani 252 10.552 41.439 39.581 45,1 41,9 4,8 3,8
KABUPATEN/KOTA 302 12.319 46.144 39.946 41,9 41 5 3

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 9
PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL

TAHUN 2018
KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN

NO KECAMATAN PUSKESMAS
ESENSIAL*
1 2 3 4
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran v
2 Pulau Hanaut Bapinang v
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda v
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang v
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 v
Ketapang 2 v
Pasir Putih v
6 Baamang Baamang 1 v
Baamang 2 v
7 Seranau Mentaya Seberang v
8 Kota Besi Kota Besi v
9 Telawang Sebabi v
10 Cempaga Cempaka Mulia v
11 Cempaga Hulu Pundu v
12 Parenggean Parenggean 1 v
Parenggean 2 v
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun v
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan v
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan v
16 Telaga Antang Tumbang Sangai v
17 Antang Kalang Tumbang Kalang v
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 21

JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 21
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 100,00
Sumber: Bidang P2P Dinkes Kotim Tahun 2018

Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
TABEL 10
JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2018
STRATA POSYANDU JUMLAH

POSYANDU AKTIF*
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI POSBINDU
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PTM**
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 9 100 - - - - - - 9 - - 1
2 Pulau Hanaut Bapinang 23 88 3 12 - - - - 26 - - 3
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 18 100 - - - - - - 18 - - 4
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 2 14 12 86 - - - - 14 - - 2
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 4 31 7 54 2 15 - - 13 2 15 4
Ketapang 2 - - 11 85 1 8 1 8 13 2 15 6
Pasir Putih 7 88 1 13 - - - - 8 - - 3
6 Baamang Baamang 1 5 71 2 29 - - - - 7 - - 2
Baamang 2 10 83 1 8 - - 1 8 12 1 8 5
7 Seranau Mentaya Seberang 8 100 - - - - - - 8 - - 6
8 Kota Besi Kota Besi 8 50 8 50 - - - - 16 - - 5
9 Telawang Sebabi 12 63 7 37 - - - - 19 - - -
10 Cempaga Cempaka Mulia 6 30 13 65 1 5 - - 20 1 5 4
11 Cempaga Hulu Pundu 21 88 - - 3 13 - - 24 3 13 9
12 Parenggean Parenggean 1 17 71 6 25 1 4 - - 24 1 4 7
Parenggean 2 5 45 4 36 2 18 - - 11 2 18 3
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 2 20 7 70 1 10 - - 10 1 10 4
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 24 100 - - - - - - 24 - - 8
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 13 100 - - - - - - 13 - - 6
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 17 77 5 23 - - - - 22 - - 1
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 9 56 7 44 - - - - 16 - - 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 220 67,3 94 28,7 11 3,4 2 0,6 327 13 4,0 87

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 0,7
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Kotim Tahun 2018

*Posyandu aktif: posyandu purnama + mandiri
**PTM: Penyakit Tidak Menular
TABEL 11
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2018
DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Ujung Pandaran - 1 1 1 - 1 - - - - -
2 Bapinang - 1 1 2 1 1 2 - - - - -
3 Samuda - 2 1 3 2 1 3 1 1 - - 1 1
4 Bagendang - 2 2 - 2 2 1 1 - 1 - 1
5 Ketapang 1 - 3 3 - 3 3 1 1 2 - 1 1 2
6 Ketapang 2 - 5 5 - 5 5 1 1 - 1 - 1
7 Pasir Putih - 2 2 - 2 2 1 1 - 1 - 1
8 Baamang 1 - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
9 Baamang 2 - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1
10 Mentaya Seberang - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
11 Kota Besi - 1 1 2 1 1 2 - - - - -
12 Sebabi - 1 2 3 1 2 3 1 1 - - 1 1
13 Cempaka Mulia - 1 1 - 1 1 - - - - -
14 Pundu - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
15 Parenggean 1 - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1
16 Parenggean 2 - 1 1 1 - 1 - - - - -
17 Luwuk Sampun - - - - - - - - - -
18 Kuala Kuayan - 1 1 2 1 1 2 - - - - -
19 Tumbang Penyahuan - 1 1 1 - 1 - - - - -
20 Tumbang Sangai - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
21 Tumbang Kalang - 2 2 2 - 2 - - - - -
JUMLAH - - - 17 24 41 17 24 41 4 9 13 - - - 4 9 13
1 RS Parenggean Pratama 1 1 1 2 3 2 2 4 - - - - -
2 RS dr. Murjani 8 20 28 7 8 15 15 28 43 2 2 4 - 2 2 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA)b 9 20 29 25 34 59 34 54 88 6 11 17 - 6 11 17
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 7 13 20 4 - 4
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2018
PERAWATa
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1Ujung Pandaran 3 3 6 6
2Bapinang 7 6 13 13
3Samuda 13 9 22 10
4Bagendang 8 8 16 13
5Ketapang 1 3 9 12 11
6Ketapang 2 5 10 15 12
7Pasir Putih 8 8 5
8Baamang 1 3 9 12 13
9Baamang 2 6 17 23 15
10Mentaya Seberang 7 12 19 11
11Kota Besi 12 12 24 13
12Sebabi 7 7 14 10
13Cempaka Mulia 9 10 19 14
14Pundu 10 8 18 16
15Parenggean 1 9 6 15 12
16Parenggean 2 6 4 10 10
17Luwuk Sampun 2 4 6 5
18Kuala Kuayan 8 11 19 14
19Tumbang Penyahuan 10 8 18 4
20Tumbang Sangai 9 12 21 15
21Tumbang Kalang 9 10 19 11
Jumlah 146 183 329 233
1 RS Parenggean Pratama 9 9 18 8
2 RS dr. Murjani 101 149 250 45
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 256 341 597 286
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 133,8 64,1

Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 13
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2018
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI

NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1Ujung Pandaran - 1 1 1 1
2Bapinang - 1 1 1 1
3Samuda - 2 2 1 1
4Bagendang 1 1 1 1 1 1
5Ketapang 1 - 2 2 2 2
6Ketapang 2 - 1 1 1 1
7Pasir Putih - 1 1 1 1
8Baamang 1 1 1 1 1 1 1
9Baamang 2 - 1 1 1 1
10Mentaya Seberang 2 2 1 1 1 1
11Kota Besi - 1 1 1 1
12Sebabi 1 1 1 1 1 1
13Cempaka Mulia - 1 1 1 1
14Pundu - 1 1 1 1
15Parenggean 1 1 1 1 1 1 1
16Parenggean 2 - 1 1 1 1
17Luwuk Sampun - 1 1 1 1
18Kuala Kuayan - 1 1 2 2
19Tumbang Penyahuan - 1 1 1 1
20Tumbang Sangai - 1 1 1 1
21Tumbang Kalang 1 1 1 1 1 1
Jumlah 4 3 7 8 15 23 3 20 23
1 RS Parenggean Pratama - - 2 2
2 RS dr. Murjani - - 2 11 13
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA)a 4 3 7 8 15 23 5 33 38
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 2 5 9

Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2018
AHLI LABORATORIUM TENAGA TEKNIK

NO UNIT KERJA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
MEDIK BIOMEDIKA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1Ujung Pandaran - - - -
2Bapinang - - - 1 1
3Samuda - - - 2 2
4Bagendang - - - 1 1
5Ketapang 1 - - - 1 1
6Ketapang 2 - - - 1 1 2
7Pasir Putih - - - 1 1
8Baamang 1 - - - 2 2
9Baamang 2 - - - 1 1
10Mentaya Seberang - - - 1 1
11Kota Besi - - - 1 1
12Sebabi - - - 1 1
13Cempaka Mulia - - - 1 1
14Pundu - - - 2 2
15Parenggean 1 - - - 1 1
16Parenggean 2 - - - 1 1
17Luwuk Sampun - - - -
18Kuala Kuayan - - - 2 2
19Tumbang Penyahuan - - - 1 1
20Tumbang Sangai - - - -
21Tumbang Kalang - - - 1 1
Jumlah - - - - - 5 18 23
1 RS Parenggean Pratama - - - 1 1 2
2 RS dr. Murjani - 2 9 11 3 3 6 8 15 23
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA)a - - - 2 9 11 3 3 6 14 34 48
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa - 2 1 11

Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2018
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Ujung Pandaran - - - - -
2 Bapinang 1 1 - - 1 1
3 Samuda 1 1 2 - 1 1 2
4 Bagendang - 1 1 1 - 1
5 Ketapang 1 - 1 1 - 1 1
6 Ketapang 2 2 2 1 1 1 2 3
7 Pasir Putih 1 1 - - 1 1
8 Baamang 1 2 2 - - 2 2
9 Baamang 2 1 1 1 1 1 1 2
10 Mentaya Seberang 1 1 - - 1 1
11 Kota Besi 1 1 - - 1 1
12 Sebabi - 1 1 - 1 1
13 Cempaka Mulia - 1 1 - 1 1
14 Pundu - - - - -
15 Parenggean 1 - 1 1 - 1 1
16 Parenggean 2 1 1 - - 1 1
17 Luwuk Sampun - - - - -
18 Kuala Kuayan 1 1 - 1 - 1
19 Tumbang Penyahuan - - - - -
20 Tumbang Sangai - - - - -
21 Tumbang Kalang - - - - -
Jumlah 3 10 13 2 5 7 5 15 20
1 RS Parenggean Pratama 2 2 - - 2 2
2 RS dr. Murjani 6 13 19 4 7 11 10 20 30
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA)b 9 25 34 6 12 18 15 37 52
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,6 4,0 11,7

Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2018
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TENAGA DUKUNGAN TOTAL

NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1Ujung Pandaran 1 1 - - 1 - 1
2Bapinang 2 2 - 1 1 3 - 3
3Samuda 2 2 - 1 1 2 1 3
4Bagendang 1 1 2 - 1 1 2 1 3
5Ketapang 1 2 1 3 - 1 1 3 1 4
6Ketapang 2 2 2 - 1 1 2 3 1 4
7Pasir Putih 2 2 - 1 1 1 2 3
8Baamang 1 2 2 - 1 1 2 1 3
9Baamang 2 2 2 - 1 1 2 1 3 4
10Mentaya Seberang 2 2 - 1 1 3 - 3
11Kota Besi 2 2 - 1 1 3 - 3
12Sebabi 1 1 2 - 1 1 2 1 3
13Cempaka Mulia 1 1 - 1 1 1 1 2
14Pundu 1 1 - 1 1 2 - 2
15Parenggean 1 2 2 - 1 1 2 1 3
16Parenggean 2 1 1 - 1 1 2 - 2
17Luwuk Sampun 1 1 - 1 1 2 - 2
18Kuala Kuayan 1 1 - 1 1 - 2 2
19Tumbang Penyahuan 1 1 - 1 1 2 - 2
20Tumbang Sangai 1 1 2 - 1 1 2 1 3
21Tumbang Kalang 2 2 - 1 1 3 - 3
Jumlah 27 9 36 - - - 15 7 22 42 16 58
1 RS Parenggean Pratama - - - - - -
2 RS dr. Murjani 16 7 23 - 154 52 206 170 59 229
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
1 UPT Gudang Farmasi 2 2 - - - 2 2
2 UPT Labkesda 2 2 - - - 2 2
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - -
a
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 20 63 - - - 169 59 228 212 79 291

Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 17
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN

TAHUN 2018
PESERTA JAMINAN KESEHATAN

NO JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4
PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)
1 PBI APBN 118.680 28,9
2 PBI APBD 115.397 28,1
SUB JUMLAH PBI 234.077 57,0
NON PBI
1 Pekerja Penerima Upah (PPU) 120.894 29,4
Pekerja Bukan Penerima Upah

2 43.090 10,5
(PBPU)/mandiri
3 Bukan Pekerja (BP) 4.821 1,2
SUB JUMLAH NON PBI 168.805 41,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 402.882 98,1
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kotm Tahun 2018

TABEL 18
PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
DESA
NO KECAMATAN PUSKESMAS YG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 6 6 100,0
2 Pulau Hanaut Bapinang 14 14 100,0
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 8 8 100,0
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 7 7 100,0
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1
Ketapang 2 6 6 100,0
Pasir Putih
6 Baamang Baamang 1
1 1 100,0
Baamang 2
7 Seranau Mentaya Seberang 5 5 100,0
8 Kota Besi Kota Besi 9 9 100,0
9 Telawang Sebabi 6 6 100,0
10 Cempaga Cempaka Mulia 8 8 100,0
11 Cempaga Hulu Pundu 11 11 100,0
12 Parenggean Parenggean 1 9 9 100,0
Parenggean 2 7 7 100,0
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 9 9 100,0
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 17 17 100,0
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 14 14 100,0
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 16 16 100,0
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 15 15 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 168 168 100,0

TABEL 19
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

TAHUN 2018
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA Rp194.791.731.111,92 100,00

a. Belanja Langsung Rp117.118.907.611,92
b. Belanja Tidak Langsung Rp49.434.335.500,00
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp28.238.488.000,00
- DAK fisik Rp8.182.688.000,00
1. Reguler Rp6.211.511.000,00
2. Penugasan Rp1.971.177.000,00
3. Afirmasi
- DAK non fisik Rp20.055.800.000,00
1. BOK Rp13.975.997.000,00
2. Akreditasi Rp1.500.000.000,00
3. Jampersal Rp4.579.803.000,00
2 APBD PROVINSI Rp0,00 0,00
a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK
3 APBN : Rp0,00 0,00

a. Dana Dekonsentrasi
b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp194.791.731.111,92

TOTAL APBD KAB/KOTA Rp1.773.799.257.775,00
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 11,0
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Rp436.660,73

TABEL 20
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2018
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 110 2 112 101 1 102 211 3 214
2 Pulau Hanaut Bapinang 266 - 266 245 - 245 511 - 511
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 159 2 161 150 1 151 309 3 312
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 210 - 210 195 - 195 405 - 405
5 Mentawa Batu Ketapang
Ketapang 1 365 - 365 352 - 352 717 - 717
Ketapang 2 469 - 469 438 - 438 907 - 907
Pasir Putih 80 - 80 74 - 74 154 - 154
6 Baamang Baamang 1 141 1 142 134 1 135 275 2 277
Baamang 2 399 1 400 379 1 380 778 2 780
7 Seranau Mentaya Seberang 263 2 265 241 1 242 504 3 507
8 Kota Besi Kota Besi 196 - 196 177 - 177 373 - 373
9 Telawang Sebabi 211 - 211 185 - 185 396 - 396
10 Cempaga Cempaka Mulia 280 1 281 255 1 256 535 2 537
11 Cempaga Hulu Pundu 260 1 261 240 1 241 500 2 502
12 Parenggean Parenggean 1 236 - 236 219 - 219 455 - 455
Parenggean 2 86 1 87 78 - 78 164 1 165
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 249 3 252 228 2 230 477 5 482
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 211 3 214 191 3 194 402 6 408
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 135 1 136 121 1 122 256 2 258
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 91 1 92 83 1 84 174 2 176
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 46 - 46 41 - 41 87 - 87
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.463 19 4.482 4.127 14 4.141 8.590 33 8.623

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 4 3 4

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 21
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2018
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 211 - - - - - - - - - - - - - - - -
2 Pulau Hanaut Bapinang 511 - - - - - - - - - 1 - 1 - 1 - 1
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 309 - - - - - - - - - 3 - 3 - 3 - 3
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 405 - 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
Ketapang 1 717 - - - - - - - - - 1 - 1 - 1 - 1
Ketapang 2 907 - - - - - - - - - 1 - 1 - 1 - 1
Pasir Putih 154 - - - - - - - - - 1 - 1 - 1 - 1
6 Baamang Baamang 1 275 - - - - - 1 - 1 - 2 - 2 - 3 - 3
Baamang 2 778 - 1 - 1 - - - - - 1 - 1 - 2 - 2
7 Seranau Mentaya Seberang 504 - - - - - - - - - - - - - - - -
8 Kota Besi Kota Besi 373 - - - - - - - - - - - - - - - -
9 Telawang Sebabi 396 - 1 1 2 - - - - - - 1 1 - 1 2 3
10 Cempaga Cempaka Mulia 535 - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Cempaga Hulu Pundu 500 - - - - - - - - - 1 - 1 - 1 - 1
12 Parenggean Parenggean 1 455 - - - - - - - - - - - - - - - -
Parenggean 2 164 - 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 477 - - - - - - - - - - - - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 402 - - - - - - - - - - - - - - - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 256 - - - - - - - - - - - - - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 174 - - - - - - - - - 1 - 1 - 1 - 1
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 87 - - - - - - - - - - 1 1 - - 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.590 0 4 1 5 0 1 0 1 0 12 2 14 0 17 3 20

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 233

Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 22
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2018
PENYEBAB KEMATIAN IBU

GANGGUAN
HIPERTENSI
NO KECAMATAN PUSKESMAS SISTEM GANGGUAN
PERDARAHAN DALAM INFEKSI LAIN-LAIN
PEREDARAN METABOLIK**
KEHAMILAN
DARAH *
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Teluk Sampit Ujung Pandaran - - - - - -
2
Pulau Hanaut Bapinang 1 - - - - -
3
Mentaya Hilir Selatan Samuda 3 - - - - -
4
Mentaya Hilir Utara Bagendang 1 - - - - -
5
Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 - 1 - - - -
Ketapang 2 - - 1 - - -
Pasir Putih - - - 1 - -
6 Baamang Baamang 1 3 - - - - -
Baamang 2 1 - - - - 1
7 Seranau Mentaya Seberang - - - - - -
8 Kota Besi Kota Besi - - - - - -
9 Telawang Sebabi 2 1 - - - -
10 Cempaga Cempaka Mulia - - - - - -
11 Cempaga Hulu Pundu 1 - - - - -
12 Parenggean Parenggean 1 - - - - - -
Parenggean 2 - 1 - - - -
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun - - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan - - - - - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan - - - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 1 - - - - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 1 - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 3 1 1 - 1

* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
TABEL 23
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN PERSALINAN DI IBU NIFAS
K1 K4 KF1 KF2 KF3
NO KECAMATAN PUSKESMAS DITOLONG NAKES FASYANKES MENDAPAT VIT A
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 240 206 85,8 190 79,2 229 180 78,6 134 58,5 173 75,5 170 74,2 133 58,1 174 76,0
2 Pulau Hanaut Bapinang 415 300 72,3 297 71,6 396 246 62,1 75 18,9 345 87,1 290 73,2 211 53,3 275 69,4
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 558 521 93,4 502 90,0 532 501 94,2 450 84,6 469 88,2 477 89,7 448 84,2 478 89,8
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 411 355 86,4 342 83,2 392 372 94,9 322 82,1 354 90,3 366 93,4 336 85,7 360 91,8
Ketapang 1 900 704 78,2 693 77,0 900 717 79,7 610 67,8 563 62,6 465 51,7 364 40,4 569 63,2
Ketapang 2 949 860 90,6 853 89,9 906 893 98,6 789 87,1 825 91,1 825 91,1 825 91,1 825 91,1
Pasir Putih 162 180 111,1 161 99,4 154 151 98,1 147 95,5 144 93,5 136 88,3 142 92,2 144 93,5
6 Baamang Baamang 1 827 807 97,6 791 95,6 790 774 98,0 760 96,2 767 97,1 738 93,4 727 92,0 763 96,6
Baamang 2 538 542 100,7 521 96,8 512 499 97,5 493 96,3 501 97,9 501 97,9 505 98,6 501 97,9
7 Seranau Mentaya Seberang 250 214 85,6 200 80,0 239 224 93,7 139 58,2 209 87,4 204 85,4 186 77,8 201 84,1
8 Kota Besi Kota Besi 442 355 80,3 347 78,5 422 315 74,6 187 44,3 287 68,0 266 63,0 210 49,8 285 67,5
9 Telawang Sebabi 496 403 81,3 375 75,6 474 374 78,9 231 48,7 295 62,2 202 42,6 177 37,3 290 61,2
10 Cempaga Cempaka Mulia 589 511 86,8 471 80,0 562 505 89,9 302 53,7 434 77,2 429 76,3 447 79,5 434 77,2
11 Cempaga Hulu Pundu 718 589 82,0 560 78,0 685 483 70,5 311 45,4 408 59,6 390 56,9 327 47,7 417 60,9
12 Parenggean Parenggean 1 537 533 99,3 503 93,7 513 453 88,3 369 71,9 373 72,7 349 68,0 299 58,3 373 72,7
Parenggean 2 173 182 105,2 179 103,5 163 158 96,9 155 95,1 158 96,9 158 96,9 155 95,1 143 87,7
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 237 96 40,5 90 38,0 227 72 31,7 13 5,7 50 22,0 50 22,0 50 22,0 48 21,1
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 685 611 89,2 495 72,3 655 433 66,1 160 24,4 356 54,4 330 50,4 293 44,7 352 53,7
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 255 176 69,0 154 60,4 242 123 50,8 21 8,7 117 48,3 108 44,6 95 39,3 117 48,3
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 486 430 88,5 473 97,3 464 356 76,7 335 72,2 343 73,9 339 73,1 351 75,6 339 73,1
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 380 286 75,3 288 75,8 362 237 65,5 94 26,0 194 53,6 194 53,6 180 49,7 185 51,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 10.248 8.861 86,5 8.485 82,8 9.819 8.066 82,1 6.097 62,1 7.365 75,0 6.987 71,2 6.461 65,8 7.273 74,1

TABEL 24
CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2018
IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 240 52 22 29 12 20 8 4 2 - - 53 22
2 Pulau Hanaut Bapinang 415 9 2 14 3 5 1 1 0 5 1 25 6
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 558 201 36 113 20 85 15 54 10 48 9 300 54
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 411 7 2 7 2 11 3 8 2 7 2 33 8
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 900 199 22 30 3 6 1 38 4 - - 74 8
Ketapang 2 949 261 28 275 29 193 20 137 14 110 12 715 75
Pasir Putih 162 32 20 34 21 57 35 36 22 94 58 221 136
6 Baamang Baamang 1 827 3 0 14 2 18 2 16 2 8 1 56 7
Baamang 2 538 2 0 21 4 67 12 43 8 26 5 157 29
7 Seranau Mentaya Seberang 250 29 12 26 10 12 5 9 4 4 2 51 20
8 Kota Besi Kota Besi 442 20 5 21 5 21 5 15 3 12 3 69 16
9 Telawang Sebabi 496 169 34 152 31 111 22 44 9 26 5 333 67
10 Cempaga Cempaka Mulia 589 201 34 202 34 183 31 155 26 134 23 674 114
11 Cempaga Hulu Pundu 718 224 31 161 22 58 8 42 6 34 5 295 41
12 Parenggean Parenggean 1 537 124 23 52 10 18 3 17 3 7 1 94 18
Parenggean 2 173 8 5 10 6 31 18 42 24 28 16 111 64
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 237 13 5 18 8 9 4 7 3 4 2 38 16
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 685 25 4 11 2 9 1 8 1 5 1 33 5
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 255 4 2 1 0 2 1 - - - - 3 1
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 486 1 0 5 1 6 1 1 0 - - 12 2
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 380 87 23 83 22 22 6 4 1 9 2 118 31
JUMLAH (KAB/KOTA) 10.248 1.671 16,3 1.279 12,5 944 9,2 681 6,6 561 5,5 3.465 33,8

TABEL 25
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
JUMLAH WUS IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL

NO KECAMATAN PUSKESMAS TIDAK HAMIL Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 2.027 - - - - - - - - - -

2 Pulau Hanaut Bapinang 3.476 - - - - 6 0,2 - - - -
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 4.673 - - - - - - - - - -
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 3.440 - - - - 10 0,3 - - - -
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 7.535 46 0,6 38 0,5 21 0,3 13 0,2 1 0,0
Ketapang 2 7.974 194 2,4 178 2,2 108 1,4 62 0,8 41 0,5
Pasir Putih 1.391 1 0,1 - - 5 0,4 8 0,6 4 0,3
6 Baamang Baamang 1 6.953 1 0,0 4 0,1 13 0,2 6 0,1 4 0,1
Baamang 2 4.513 - - 11 0,2 47 1,0 8 0,2 6 0,1
7 Seranau Mentaya Seberang 2.119 11 0,5 6 0,3 8 0,4 - - 1 0,0
8 Kota Besi Kota Besi 3.704 5 0,1 8 0,2 8 0,2 23 0,6 2 0,1
9 Telawang Sebabi 4.160 - - - - - - - - - -
10 Cempaga Cempaka Mulia 4.931 - - - - - - - - - -
11 Cempaga Hulu Pundu 6.014 25 0,4 22 0,4 10 0,2 - - - -
12 Parenggean Parenggean 1 4.515 24 0,5 4 0,1 3 0,1 - - - -
Parenggean 2 1.474 - - 1 0,1 6 0,4 9 0,6 6 0,4
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 2.005 - - 1 0,0 1 0,0 - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 4.101 - - - - - - - - - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 3.165 5 0,2 3 0,1 1 0,0 - - 1 0,0
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 5.536 7 0,1 - - - - - - - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 2.137 7 0,3 2 0,1 2 0,1 1 0,0 - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 85.843 326 0,4 278 0,3 249 0,3 130 0,2 66 0,1

TABEL 26
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
IMUNISASI Td PADA WUS

JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1
Teluk Sampit Ujung Pandaran 2.267 52 2,3 29 1,3 20 0,9 4 0,2 - -
2
Pulau Hanaut Bapinang 3.891 9 0,2 14 0,4 11 0,3 1 0,0 5 0,1
3
Mentaya Hilir Selatan Samuda 5.231 201 3,8 113 2,2 85 1,6 54 1,0 48 0,9
4
Mentaya Hilir Utara Bagendang 3.851 7 0,2 7 0,2 21 0,5 8 0,2 7 0,2
Mentawa Batu Ketapang
5 Ketapang 1 8.435 245 2,9 68 0,8 27 0,3 51 0,6 1 0,0
Ketapang 2 8.923 455 5,1 453 5,1 301 3,4 199 2,2 151 1,7
Pasir Putih 1.553 33 2,1 34 2,2 62 4,0 44 2,8 98 6,3
6 Baamang Baamang 1 7.780 4 0,1 18 0,2 31 0,4 22 0,3 12 0,2
Baamang 2 5.051 2 0,0 32 0,6 114 2,3 51 1,0 32 0,6
7 Seranau Mentaya Seberang 2.369 40 1,7 32 1,4 20 0,8 9 0,4 5 0,2
8 Kota Besi Kota Besi 4.146 25 0,6 29 0,7 29 0,7 38 0,9 14 0,3
9 Telawang Sebabi 4.656 169 3,6 152 3,3 111 2,4 44 0,9 26 0,6
10 Cempaga Cempaka Mulia 5.520 201 3,6 202 3,7 183 3,3 155 2,8 134 2,4
11 Cempaga Hulu Pundu 6.732 249 3,7 183 2,7 68 1,0 42 0,6 34 0,5
12 Parenggean Parenggean 1 5.052 148 2,9 56 1,1 21 0,4 17 0,3 7 0,1
Parenggean 2 1.647 8 0,5 11 0,7 37 2,2 51 3,1 34 2,1
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 2.242 13 0,6 19 0,8 10 0,4 7 0,3 4 0,2
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 4.786 1 0,0 5 0,1 6 0,1 1 0,0 - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 3.420 92 2,7 86 2,5 23 0,7 4 0,1 10 0,3
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 6.022 32 0,5 11 0,2 9 0,1 8 0,1 5 0,1
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 2.517 11 0,4 3 0,1 4 0,2 1 0,0 - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 96.091 1.997 2,1 1.557 1,6 1.193 1,2 811 0,8 627 0,7

TABEL 27
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
TTD (90 TABLET)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 900 676 75,1
Ketapang 2 949 853 89,9
Pasir Putih 162 103 63,6
6 Baamang Baamang 1 827 778 94,1
Baamang 2 538 521 96,8
Parenggean 2 173 176 101,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 10.248 7.694 75,1

TABEL 28
PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2018
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 1.980 1 0,1 1.192 79,5 306 20,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1.499 75,7
2 Pulau Hanaut Bapinang 3.618 15 0,5 1.935 63,3 1.064 34,8 2 0,1 1 0,0 6 0,2 35 1,1 3.059 84,5
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 4.287 4 0,2 1.698 81,6 319 15,3 1 0,0 0 0,0 2 0,1 56 2,7 2.080 48,5
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 2.993 0 0,0 853 64,1 436 32,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 42 3,2 1.331 44,5
Ketapang 1 7.575 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
Ketapang 2 8.457 194 2,2 4.719 52,6 2.991 33,3 248 2,8 0 0,0 34 0,4 788 8,8 8.974 106,1
Pasir Putih 1.536 1 0,2 417 86,7 43 8,9 3 0,6 0 0,0 0 0,0 17 3,5 481 31,3
6 Baamang Baamang 1 6.006 28 1,4 1.251 62,7 654 32,8 19 1,0 0 0,0 3 0,2 39 2,0 1.994 33,2
Baamang 2 5.298 7 0,5 1.082 70,2 409 26,5 14 0,9 0 0,0 0 0,0 29 1,9 1.541 29,1
7 Seranau Mentaya Seberang 2.053 8 0,4 1.371 60,9 866 38,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7 0,3 2.252 109,7
8 Kota Besi Kota Besi 3.973 54 3,5 858 55,9 567 37,0 21 1,4 0 0,0 0 0,0 34 2,2 1.534 38,6
9 Telawang Sebabi 3.034 0 0,0 899 76,4 254 21,6 12 1,0 0 0,0 0 0,0 11 0,9 1.176 38,8
10 Cempaga Cempaka Mulia 4.294 30 1,6 1.102 57,2 651 33,8 3 0,2 0 0,0 27 1,4 113 5,9 1.926 44,9
11 Cempaga Hulu Pundu 3.339 11 1,1 830 80,5 169 16,4 6 0,6 0 0,0 4 0,4 11 1,1 1.031 30,9
12 Parenggean Parenggean 1 3.838 0 0,0 1.820 60,8 1.167 39,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4 0,1 2.991 77,9
Parenggean 2 1.000 4 0,3 864 71,5 316 26,2 0 0,0 0 0,0 5 0,4 19 1,6 1.208 120,8
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 973 0 0,0 261 79,8 62 19,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4 1,2 327 33,6
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 3.708 7 0,2 2.383 77,6 640 20,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 41 1,3 3.071 82,8
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 1.245 0 0,0 652 78,3 172 20,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 9 1,1 833 66,9
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 2.855 29 1,4 1.628 78,0 369 17,7 3 0,1 0 0,0 0 0,0 58 2,8 2.087 73,1
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 2.106 3 0,1 1.982 92,7 126 5,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 28 1,3 2.139 101,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 74.168 396 1,0 27.797 66,9 11.581 27,9 332 0,8 1 0,0 81 0,2 1.345 3,2 41.533 56,0

Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
TABEL 29
CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
JUMLAH IBU PESERTA KB PASCA PERSALINAN

BERSALIN
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 229 - - 89 98 - - - - 1 1 - - - - 91 40
2 Pulau Hanaut Bapinang 396 1 1 66 80 14 17 - - - - 1 1 1 1 83 21
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 532 - - 89 93 4 4 - - - - 1 1 2 2 96 18
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 392 - - 77 99 1 1 - - - - - - - - 78 20
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 900 - - - - - - - - - - - - - - - -
Ketapang 2 906 - - - - - - - - - - - - - - - -
Pasir Putih 154 - - 12 86 1 7 - - - - - - 1 7 14 9
6 Baamang Baamang 1 790 7 1 407 76 115 21 - - 3 1 - - - - 535 68
Baamang 2 512 - - 48 86 4 7 2 4 - - - - 2 4 56 11
7 Seranau Mentaya Seberang 239 1 3 28 76 8 22 - - - - - - - - 37 15
8 Kota Besi Kota Besi 422 12 9 68 51 35 26 3 2 2 2 - - 11 8 133 32
9 Telawang Sebabi 474 - - 133 74 39 22 2 1 2 1 - - 1 1 179 38
10 Cempaga Cempaka Mulia 562 - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Cempaga Hulu Pundu 685 6 4 122 85 16 11 - - - - - - - - 144 21
12 Parenggean Parenggean 1 513 - - - - - - - - - - - - - - - -
Parenggean 2 163 - - 71 77 11 12 - - 3 3 2 2 2 2 92 56
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 227 - - 3 100 - - - - - - - - - - 3 1
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 655 1 1 78 72 15 14 - - - - - - 14 13 108 16
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 242 - - 7 47 7 47 - - - - 1 7 - - 15 6
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 464 9 7 91 72 20 16 - - 2 2 - - 2 2 126 27
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 362 - - 47 98 1 2 - - - - - - - - 48 13
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.819 37 2,0 1.436 78,7 291 15,9 7 0,4 13 0,7 5 0,3 36 2,0 1.825 18,6

TABEL 30
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 240 48 18 38 110 101 211 17 15 32 5 30 4 26 9 28
2 Pulau Hanaut Bapinang 415 83 26 31 266 245 511 40 37 77 9 23 9 24 18 23
3 Mentaya Hilir Selatan
Samuda 558 112 82 73 159 150 309 24 23 46 23 96 21 93 44 95
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 411 82 66 80 210 195 405 32 29 61 25 79 23 79 48 79
Ketapang 1 900 180 145 81 365 352 717 55 53 108 37 68 35 66 72 67
Ketapang 2 949 190 190 100 469 438 907 70 66 136 65 92 60 91 125 92
Pasir Putih 162 32 59 182 80 74 154 12 11 23 11 92 11 99 22 95
6 Baamang Baamang 1 827 165 137 83 141 134 275 21 20 41 38 180 37 184 75 182
Baamang 2 538 108 148 138 399 379 778 60 57 117 30 50 29 51 59 51
7 Seranau Mentaya Seberang 250 50 17 34 263 241 504 39 36 76 6 15 6 17 12 16
8 Kota Besi Kota Besi 442 88 35 40 196 177 373 29 27 56 9 31 9 34 18 32
9 Telawang Sebabi 496 99 55 55 211 185 396 32 28 59 33 104 28 101 61 103
10 Cempaga Cempaka Mulia 589 118 40 34 280 255 535 42 38 80 11 26 10 26 21 26
11 Cempaga Hulu Pundu 718 144 57 40 260 240 500 39 36 75 19 49 18 50 37 49
12 Parenggean Parenggean 1 537 107 76 71 236 219 455 35 33 68 23 65 22 67 45 66
Parenggean 2 173 35 61 176 86 78 164 13 12 25 18 140 16 137 34 138
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 237 47 7 15 249 228 477 37 34 72 5 13 4 12 9 13
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 685 137 37 27 211 191 402 32 29 60 18 57 17 59 35 58
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 255 51 15 29 135 121 256 20 18 38 9 44 8 44 17 44
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 486 97 29 30 91 83 174 14 12 26 21 154 19 153 40 153
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 380 76 33 43 46 41 87 7 6 13 14 203 12 195 26 199
JUMLAH (KAB/KOTA) 10.248 2.050 1.333 65 4.463 4.127 8.590 669 619 1.289 429 64 398 64 827 64

TABEL 31
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
a a a
BAYI BAYI BAYI
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 2 3 - 3 2 3 - 3 4 6 - 6
2 Pulau Hanaut Bapinang 1 3 - 3 - 2 - 2 1 5 - 5
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 2 4 - 4 2 3 - 3 4 7 - 7
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 1 3 - 3 1 2 - 2 2 5 - 5
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 1 1 - 1 - - - - 1 1 - 1
Ketapang 2 3 3 - 3 3 3 - 3 6 6 - 6
Pasir Putih - - - - - - - - - - - -
6 Baamang Baamang 1 3 4 - 4 3 3 1 4 6 7 1 8
Baamang 2 3 3 - 3 2 2 - 2 5 5 - 5
7 Seranau Mentaya Seberang 1 1 - 1 - - - - 1 1 - 1
8 Kota Besi Kota Besi 3 3 - 3 3 3 - 3 6 6 - 6
9 Telawang Sebabi 4 6 - 6 3 6 - 6 7 12 - 12
10 Cempaga Cempaka Mulia 2 2 - 2 2 2 - 2 4 4 - 4
11 Cempaga Hulu Pundu 5 8 - 8 5 7 - 7 10 15 - 15
12 Parenggean Parenggean 1 2 2 - 2 2 2 - 2 4 4 - 4
Parenggean 2 2 2 - 2 1 1 - 1 3 3 - 3
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun - - - - - - - - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 2 2 - 2 1 2 - 2 3 4 - 4
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 2 3 - 3 1 2 - 2 3 5 - 5
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 4 5 - 5 3 4 - 4 7 9 - 9
17 Antang Kalang Tumbang Kalang - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 58 - 58 34 47 1,0 48 77 105 1,0 106

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 10 13 - 13 8 11 0,2 12 9 12 0,1 12

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 32
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS TETANUS
KELAINAN LAIN- PNEUMO KELAINAN
KELAINAN
PNEUMO
BBLR ASFIKSIA NEONATO SEPSIS DIARE MALARIA TETANUS SALURAN LAIN-LAIN DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
BAWAAN LAIN NIA SARAF NIA
RUM CERNA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran - 1 - - 1 2 - - - - - - 2 - - - - - - -

2 Pulau Hanaut Bapinang - 1 - - - - - - - - - - 4 - - - - - - -
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 1 3 - - - - - - - - - - 3 - - - - - - -
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang - 2 - - - - 1 - - - - - 2 - - - - - - -
Ketapang 1 - - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - -
Ketapang 2 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Pasir Putih - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6 Baamang Baamang 1 2 1 - 1 1 1 - - - - - - 1 - - - - - - 1
Baamang 2 - 3 - - - 2 - - - - - - - - - - - - - -
7 Seranau Mentaya Seberang 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 Kota Besi Kota Besi - 2 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - -
9 Telawang Sebabi 4 1 - - 2 - - - - - - - 4 - - - - - - -
10 Cempaga Cempaka Mulia 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Cempaga Hulu Pundu 3 4 - - 2 - - - - - - - 6 - - - - - - -
12 Parenggean Parenggean 1 1 1 - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - -
Parenggean 2 - - - - - 3 - - - - - - - - - - - - - -
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 1 1 - 1 - - 1 - - - - - - - - - - - - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 3 - - - - - - - - - - - 2 - - - - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 3 - - 1 - 3 - - - - - - 2 - - - - - - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 24 26 - 5 10 12 2 - - - - - 26 - - - - - - 1

TABEL 33
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 110 101 211 110 100 101 100 211 100 1 1 1 1 2 1
2 Pulau Hanaut Bapinang 266 245 511 266 100 245 100 511 100 1 0 - - 1 0
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 159 150 309 159 100 150 100 309 100 10 6 12 8 22 7
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 210 195 405 210 100 195 100 405 100 2 1 - - 2 0
Ketapang 1 365 352 717 365 100 352 100 717 100 3 1 1 0 4 1
Ketapang 2 469 438 907 469 100 438 100 907 100 7 1 4 1 11 1
Pasir Putih 80 74 154 80 100 74 100 154 100 - - 7 9 7 5
6 Baamang Baamang 1 141 134 275 141 100 134 100 275 100 9 6 3 2 12 4
Baamang 2 399 379 778 399 100 379 100 778 100 3 1 1 0 4 1
7 Seranau Mentaya Seberang 263 241 504 263 100 241 100 504 100 - - - - - -
8 Kota Besi Kota Besi 196 177 373 196 100 177 100 373 100 4 2 7 4 11 3
9 Telawang Sebabi 211 185 396 211 100 185 100 396 100 1 0 2 1 3 1
10 Cempaga Cempaka Mulia 280 255 535 280 100 255 100 535 100 4 1 4 2 8 1
11 Cempaga Hulu Pundu 260 240 500 260 100 240 100 500 100 2 1 - - 2 0
12 Parenggean Parenggean 1 236 219 455 236 100 219 100 455 100 2 1 - - 2 0
Parenggean 2 86 78 164 86 100 78 100 164 100 4 5 4 5 8 5
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 249 228 477 249 100 228 100 477 100 - - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 211 191 402 211 100 191 100 402 100 2 1 - - 2 0
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 135 121 256 135 100 121 100 256 100 2 1 6 5 8 3
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 91 83 174 91 100 83 100 174 100 5 5 3 4 8 5
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 46 41 87 46 100 41 100 87 100 1 2 4 10 5 6
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.463 4.127 8.590 4.463 100 4.127 100 8.590 100 63 1 59 1 122 1

TABEL 34
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2018
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 110 101 211 92 83,6 84 83,2 176 83,4 90 81,8 82 81,2 172 81,5
2 Pulau Hanaut Bapinang 266 245 511 126 47,4 116 47,3 242 47,4 121 45,5 112 45,7 233 45,6
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 159 150 309 256 161,0 241 160,7 497 160,8 256 161,0 241 160,7 497 160,8
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 210 195 405 193 91,9 179 91,8 372 91,9 190 90,5 176 90,3 366 90,4
Ketapang 1 365 352 717 361 98,9 349 99,1 710 99,0 260 71,2 250 71,0 510 71,1
Ketapang 2 469 438 907 459 97,9 428 97,7 887 97,8 386 82,3 360 82,2 746 82,2
Pasir Putih 80 74 154 78 97,5 73 98,6 151 98,1 75 93,8 69 93,2 144 93,5
6 Baamang Baamang 1 141 134 275 394 279,4 374 279,1 768 279,3 345 244,7 328 244,8 673 244,7
Baamang 2 399 379 778 253 63,4 241 63,6 494 63,5 221 55,4 210 55,4 431 55,4
7 Seranau Mentaya Seberang 263 241 504 116 44,1 107 44,4 223 44,2 89 33,8 82 34,0 171 33,9
8 Kota Besi Kota Besi 196 177 373 162 82,7 147 83,1 309 82,8 143 73,0 130 73,4 273 73,2
9 Telawang Sebabi 211 185 396 196 92,9 171 92,4 367 92,7 117 55,5 103 55,7 220 55,6
10 Cempaga Cempaka Mulia 280 255 535 262 93,6 239 93,7 501 93,6 222 79,3 203 79,6 425 79,4
11 Cempaga Hulu Pundu 260 240 500 246 94,6 227 94,6 473 94,6 167 64,2 154 64,2 321 64,2
12 Parenggean Parenggean 1 236 219 455 233 98,7 216 98,6 449 98,7 191 80,9 177 80,8 368 80,9
Parenggean 2 86 78 164 82 95,3 75 96,2 157 95,7 80 93,0 72 92,3 152 92,7
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 249 228 477 37 14,9 34 14,9 71 14,9 32 12,9 30 13,2 62 13,0
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 211 191 402 226 107,1 204 106,8 430 107,0 166 78,7 150 78,5 316 78,6
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 135 121 256 66 48,9 60 49,6 126 49,2 50 37,0 45 37,2 95 37,1
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 91 83 174 183 201,1 166 200,0 349 200,6 176 193,4 160 192,8 336 193,1
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 46 41 87 125 271,7 112 273,2 237 272,4 99 215,2 88 214,6 187 214,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.463 4.127 8.590 4.146 92,9 3.843 93,1 7.989 93,0 3.476 77,9 3.222 78,1 6.698 78,0

TABEL 35
BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 211 90 42,7 103 44 42,7
2 Pulau Hanaut Bapinang 366 64 17,5 178 86 48,3
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 491 196 39,9 236 86 36,4
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 361 147 40,7 175 109 62,3
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 792 270 34,1 377 0 0,0
Ketapang 2 890 570 64,0 431 244 56,6
Pasir Putih 142 76 53,5 69 44 63,8
6 Baamang Baamang 1 728 245 33,7 349 46 13,2
Baamang 2 473 271 57,3 227 288 126,9
7 Seranau Mentaya Seberang 221 98 44,3 108 200 185,2
8 Kota Besi Kota Besi 390 181 46,4 192 191 99,5
9 Telawang Sebabi 435 160 36,8 217 271 124,9
10 Cempaga Cempaka Mulia 517 192 37,1 253 0 0,0
11 Cempaga Hulu Pundu 631 233 36,9 307 588 191,5
12 Parenggean Parenggean 1 528 217 41,1 256 59 23,0
Parenggean 2 152 82 53,9 74 0 0,0
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 370 26 7,0 181 11 6,1
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 602 196 32,6 295 261 88,5
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 223 39 17,5 110 118 107,3
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 427 143 33,5 209 88 42,1
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 333 118 35,4 165 185 112,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.283 3.614 38,9 4.512 2.919 64,7

Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 36
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 114 104 218 120 105,3 110 105,8 230 105,5
2 Pulau Hanaut Bapinang 197 181 378 71 36,0 65 35,9 136 36,0
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 261 247 508 252 96,6 237 96,0 489 96,3
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 193 180 373 176 91,2 164 91,1 340 91,2
Ketapang 1 417 402 819 118 28,3 113 28,1 231 28,2
Ketapang 2 476 444 920 444 93,3 415 93,5 859 93,4
Pasir Putih 76 71 147 48 63,2 45 63,4 93 63,3
6 Baamang Baamang 1 386 367 753 378 97,9 360 98,1 738 98,0
Baamang 2 251 238 489 342 136,3 325 136,6 667 136,4
7 Seranau Mentaya Seberang 119 109 228 111 93,3 101 92,7 212 93,0
8 Kota Besi Kota Besi 212 191 403 160 75,5 145 75,9 305 75,7
9 Telawang Sebabi 240 210 450 104 43,3 92 43,8 196 43,6
10 Cempaga Cempaka Mulia 280 255 535 216 77,1 197 77,3 413 77,2
11 Cempaga Hulu Pundu 339 313 652 246 72,6 227 72,5 473 72,5
12 Parenggean Parenggean 1 283 263 546 282 99,6 262 99,6 544 99,6
Parenggean 2 82 75 157 65 79,3 59 78,7 124 79,0
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 200 183 383 53 26,5 49 26,8 102 26,6
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 326 296 622 318 97,5 287 97,0 605 97,3
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 122 109 231 30 24,6 27 24,8 57 24,7
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 231 211 442 0 0,0 0 0,0 0 0,0
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 182 162 344 123 67,6 109 67,3 232 67,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.987 4.611 9.598 3.657 73,3 3.389 73 7.046 73,4

TABEL 37
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI UCI
1 2 3 4 5 6
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 6 4 67
2 Pulau Hanaut Bapinang 14 6 43
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 10 11 110
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 7 6 86
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 3 2 67
Ketapang 2 7 6 86
Pasir Putih 1 1 100
6 Baamang Baamang 1 2 4 200
Baamang 2 4 2 50
7 Seranau Mentaya Seberang 6 4 67
8 Kota Besi Kota Besi 11 10 91
9 Telawang Sebabi 6 5 83
10 Cempaga Cempaka Mulia 8 6 75
11 Cempaga Hulu Pundu 11 10 91
12 Parenggean Parenggean 1 8 7 88
Parenggean 2 7 6 86
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 11 13 118
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 18 13 72
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 12 13 108
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 18 11 61
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 15 7 47

TABEL 38
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 110 101 211 128 116,4 111 109,9 239 113,3 18 16,4 13 12,9 31 14,7 72 65,5 58 57,4 130 61,6
2 Pulau Hanaut Bapinang 266 245 511 37 13,9 31 12,7 68 13,3 12 4,5 16 6,5 28 5,5 105 39,5 72 29,4 177 34,6
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 159 150 309 252 158,5 195 130,0 447 144,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 264 166,0 216 144,0 480 155,3
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 210 195 405 237 112,9 194 99,5 431 106,4 5 2,4 5 2,6 10 2,5 252 120,0 198 101,5 450 111,1
Ketapang 1 365 352 717 227 62,2 219 62,2 446 62,2 115 31,5 111 31,5 226 31,5 364 99,7 353 100,3 717 100,0
Ketapang 2 469 438 907 341 72,7 340 77,6 681 75,1 345 73,6 346 79,0 691 76,2 459 97,9 461 105,3 920 101,4
Pasir Putih 80 74 154 18 22,5 24 32,4 42 27,3 18 22,5 19 25,7 37 24,0 67 83,8 75 101,4 142 92,2
6 Baamang Baamang 1 141 134 275 173 122,7 188 140,3 361 131,3 96 68,1 118 88,1 214 77,8 288 204,3 314 234,3 602 218,9
Baamang 2 399 379 778 330 82,7 332 87,6 662 85,1 25 6,3 19 5,0 44 5,7 361 90,5 345 91,0 706 90,7
7 Seranau Mentaya Seberang 263 241 504 83 31,6 62 25,7 145 28,8 36 13,7 31 12,9 67 13,3 120 45,6 95 39,4 215 42,7
8 Kota Besi Kota Besi 196 177 373 80 40,8 69 39,0 149 39,9 39 19,9 26 14,7 65 17,4 132 67,3 103 58,2 235 63,0
9 Telawang Sebabi 211 185 396 87 41,2 80 43,2 167 42,2 2 0,9 0 0,0 2 0,5 202 95,7 197 106,5 399 100,8
10 Cempaga Cempaka Mulia 280 255 535 335 119,6 296 116,1 631 117,9 80 28,6 72 28,2 152 28,4 286 102,1 241 94,5 527 98,5
11 Cempaga Hulu Pundu 260 240 500 191 73,5 157 65,4 348 69,6 0 0,0 1 0,4 1 0,2 315 121,2 294 122,5 609 121,8
12 Parenggean Parenggean 1 236 219 455 194 82,2 210 95,9 404 88,8 36 15,3 42 19,2 78 17,1 239 101,3 218 99,5 457 100,4
Parenggean 2 86 78 164 81 94,2 71 91,0 152 92,7 15 17,4 10 12,8 25 15,2 98 114,0 92 117,9 190 115,9
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 249 228 477 8 3,2 2 0,9 10 2,1 3 1,2 5 2,2 8 1,7 30 12,0 22 9,6 52 10,9
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 211 191 402 78 37,0 77 40,3 155 38,6 34 16,1 39 20,4 73 18,2 210 99,5 229 119,9 439 109,2
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 135 121 256 41 30,4 30 24,8 71 27,7 11 8,1 23 19,0 34 13,3 65 48,1 59 48,8 124 48,4
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 91 83 174 37 40,7 31 37,3 68 39,1 15 16,5 15 18,1 30 17,2 66 72,5 72 86,7 138 79,3
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 46 41 87 116 252,2 159 387,8 275 316,1 6 13,0 7 17,1 13 14,9 195 423,9 205 500,0 400 459,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.463 4.127 8.590 3.074 68,9 2.878 69,7 5.952 69,3 911 20,4 918 22,2 1.829 21,3 4.190 93,9 3.919 95,0 8.109 94,4

TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 114 104 218 58 50,9 42 40,4 100 45,9 58 50,9 42 40,4 100 45,9 69 60,5 59 56,7 128 58,7 71 62,3 59 56,7 130 59,6
2 Pulau Hanaut Bapinang 197 181 378 83 42,1 77 42,5 160 42,3 71 36,0 70 38,7 141 37,3 35 17,8 46 25,4 81 21,4 4 2,0 5 2,8 9 2,4
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 261 247 508 242 92,7 226 91,5 468 92,1 240 92,0 225 91,1 465 91,5 241 92,3 209 84,6 450 88,6 240 92,0 206 83,4 446 87,8
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 193 180 373 189 97,9 156 86,7 345 92,5 220 114,0 180 100,0 400 107,2 153 79,3 144 80,0 297 79,6 194 100,5 160 88,9 354 94,9
Ketapang 1 417 402 819 362 86,8 358 89,1 720 87,9 363 87,1 356 88,6 719 87,8 365 87,5 362 90,0 727 88,8 368 88,2 361 89,8 729 89,0
Ketapang 2 476 444 920 458 96,2 460 103,6 918 99,8 458 96,2 460 103,6 918 99,8 422 88,7 422 95,0 844 91,7 466 97,9 462 104,1 928 100,9
Pasir Putih 76 71 147 58 76,3 62 87,3 120 81,6 58 76,3 63 88,7 121 82,3 60 78,9 76 107,0 136 92,5 60 78,9 79 111,3 139 94,6
6 Baamang Baamang 1 386 367 753 274 71,0 300 81,7 574 76,2 274 71,0 301 82,0 575 76,4 304 78,8 325 88,6 629 83,5 301 78,0 321 87,5 622 82,6
Baamang 2 251 238 489 377 150,2 358 150,4 735 150,3 377 150,2 348 146,2 725 148,3 444 176,9 399 167,6 843 172,4 360 143,4 348 146,2 708 144,8
7 Seranau Mentaya Seberang 119 109 228 131 110,1 97 89,0 228 100,0 131 110,1 97 89,0 228 100,0 121 101,7 126 115,6 247 108,3 122 102,5 128 117,4 250 109,6
8 Kota Besi Kota Besi 212 191 403 106 50,0 79 41,4 185 45,9 104 49,1 91 47,6 195 48,4 103 48,6 83 43,5 186 46,2 95 44,8 77 40,3 172 42,7
9 Telawang Sebabi 240 210 450 221 92,1 187 89,0 408 90,7 212 88,3 171 81,4 383 85,1 186 77,5 179 85,2 365 81,1 175 72,9 173 82,4 348 77,3
10 Cempaga Cempaka Mulia 280 255 535 278 99,3 235 92,2 513 95,9 299 106,8 251 98,4 550 102,8 279 99,6 231 90,6 510 95,3 282 100,7 236 92,5 518 96,8
11 Cempaga Hulu Pundu 339 313 652 216 63,7 256 81,8 472 72,4 248 73,2 256 81,8 504 77,3 322 95,0 281 89,8 603 92,5 325 95,9 277 88,5 602 92,3
12 Parenggean Parenggean 1 283 263 546 202 71,4 207 78,7 409 74,9 212 74,9 213 81,0 425 77,8 146 51,6 179 68,1 325 59,5 168 59,4 194 73,8 362 66,3
Parenggean 2 82 75 157 87 106,1 83 110,7 170 108,3 86 104,9 81 108,0 167 106,4 78 95,1 81 108,0 159 101,3 73 89,0 83 110,7 156 99,4
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 200 183 383 21 10,5 24 13,1 45 11,7 19 9,5 26 14,2 45 11,7 15 7,5 10 5,5 25 6,5 22 11,0 37 20,2 59 15,4
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 326 296 622 220 67,5 236 79,7 456 73,3 209 64,1 221 74,7 430 69,1 186 57,1 206 69,6 392 63,0 153 46,9 190 64,2 343 55,1
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 122 109 231 64 52,5 61 56,0 125 54,1 63 51,6 64 58,7 127 55,0 43 35,2 48 44,0 91 39,4 44 36,1 44 40,4 88 38,1
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 231 211 442 58 25,1 51 24,2 109 24,7 58 25,1 52 24,6 110 24,9 34 14,7 34 16,1 68 15,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 182 162 344 195 107,1 170 104,9 365 106,1 209 114,8 181 111,7 390 113,4 150 82,4 168 103,7 318 92,4 167 91,8 176 108,6 343 99,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.987 4.611 9.598 3.900 78,2 3.725 80,8 7.625 79,4 3.969 79,6 3.749 81,3 7.718 80,4 3.756 75,3 3.668 79,5 7.424 77,3 3.690 74,0 3.616 78,4 7.306 76,1

Keterangan:
*khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3
MR = measles rubella
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 104 106 210 32 30,8 25 23,7 57 27,2 23 22,1 31 29,4 54 25,8
2 Pulau Hanaut Bapinang 178 186 363 22 12,4 11 5,9 33 9,1 20 11,3 22 11,9 42 11,6
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 238 252 489 177 74,5 169 67,2 346 70,8 202 85,1 188 74,8 390 79,8
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 188 171 359 258 137,6 232 135,7 490 136,7 259 138,1 221 129,2 480 133,9
Ketapang 1 395 398 792 174 44,1 170 42,8 344 43,4 154 39,0 126 31,7 280 35,4
Ketapang 2 413 418 831 292 70,7 287 68,7 579 69,7 303 73,4 295 70,7 598 72,0
Pasir Putih 77 74 150 43 56,2 36 49,0 79 52,7 42 54,9 42 57,1 84 56,0
6 Baamang Baamang 1 230 240 470 175 76,3 189 78,8 364 77,5 144 62,7 164 68,3 308 65,6
Baamang 2 356 369 725 277 77,8 278 75,4 555 76,6 417 117,1 395 107,2 812 112,1
7 Seranau Mentaya Seberang 109 110 219 65 59,6 43 39,1 108 49,3 56 51,4 54 49,1 110 50,2
8 Kota Besi Kota Besi 191 196 387 34 17,8 42 21,4 76 19,6 29 15,2 34 17,3 63 16,3
9 Telawang Sebabi 233 201 433 82 35,3 92 45,9 174 40,2 97 41,7 87 43,4 184 42,5
10 Cempaga Cempaka Mulia 255 260 515 226 88,6 194 74,6 420 81,6 221 86,7 194 74,6 415 80,6
11 Cempaga Hulu Pundu 325 303 628 303 93,4 276 91,1 579 92,3 242 74,6 262 86,5 504 80,3
12 Parenggean Parenggean 1 246 225 471 148 60,2 118 52,6 266 56,5 111 45,1 106 47,2 217 46,1
Parenggean 2 83 76 159 94 113,3 66 86,8 160 100,6 57 68,7 61 80,3 118 74,2
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 113 95 207 15 13,3 14 14,8 29 14,0 5 4,4 4 4,2 9 4,3
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 298 280 577 62 20,8 71 25,4 133 23,1 79 26,6 83 29,7 162 28,1
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 121 106 226 27 22,4 24 22,7 51 22,6 19 15,8 21 19,9 40 17,7
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 218 207 425 14 6,4 19 9,2 33 7,8 33 15,1 23 11,1 56 13,2
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 175 153 327 31 17,8 35 23,0 66 20,2 24 13,8 33 21,6 57 17,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.540 4.419 8.959 2.551 56,2 2.391 54,1 4.942 55,2 2.537 55,9 2.446 55,4 4.983 55,6

TABEL 41
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
Teluk Sampit Ujung Pandaran 150 148 99 954 523 55 1.104 671 61
2
Pulau Hanaut Bapinang 246 93 38 1.718 512 30 1.964 605 31
3
Mentaya Hilir Selatan
Samuda 350 345 99 2.166 947 44 2.516 1.292 51
4
Mentaya Hilir Utara Bagendang 280 275 98 1.352 1.160 86 1.632 1.435 88
5 Ketapang 1 396 219 55 3.413 3.029 89 3.809 3.248 85
Ketapang 2 418 393 94 4.274 2.422 57 4.692 2.815 60
Pasir Putih 71 66 93 677 621 92 748 687 92
6 Baamang Baamang 1 365 121 33 3.173 912 29 3.538 1.033 29
Baamang 2 240 237 99 2.587 1.829 71 2.827 2.066 73
7 Seranau Mentaya Seberang 180 178 99 997 745 75 1.177 923 78
8 Kota Besi Kota Besi 195 143 74 1.596 1.071 67 1.791 1.214 68
9 Telawang Sebabi 259 251 97 1.266 1.266 100 1.525 1.517 99
10 Cempaga Cempaka Mulia 260 227 87 1.809 617 34 2.069 844 41
11 Cempaga Hulu Pundu 516 513 99 1.587 1.587 100 2.103 2.100 100
12 Parenggean Parenggean 1 437 338 77 1.606 1.509 94 2.043 1.847 90
Parenggean 2 106 99 93 745 667 90 851 766 90
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 602 575 96 1.632 1.347 83 2.234 1.922 86
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 214 138 64 1.050 856 82 1.264 994 79
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 277 268 97 1.519 1.417 93 1.796 1.685 94
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.778 4.741 82,1 35.170 23.632 67,2 40.948 28.373 69,3

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
TABEL 42
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
PELAYANAN KESEHATAN BALITA

JUMLAH BALITA
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 Pulau Hanaut Bapinang 880 809 1.689 128 14,5 118 14,6 246 14,6
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 1.025 962 1.987 715 69,8 670 69,6 1.385 69,7
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 725 675 1.400 467 64,4 436 64,6 903 64,5
Ketapang 1 1.766 1.704 3.470 817 46,3 690 40,5 1.507 43,4
Ketapang 2 2.091 1.949 4.040 1.897 90,7 1.849 94,9 3.746 92,7
Pasir Putih 369 342 711 335 90,8 311 90,9 646 90,9
6 Baamang Baamang 1 1.407 1.346 2.753 680 48,3 651 48,4 1.331 48,3
Baamang 2 1.274 1.208 2.482 766 60,1 726 60,1 1.492 60,1
8 Kota Besi Kota Besi 970 880 1.850 365 37,6 331 37,6 696 37,6
9 Telawang Sebabi 753 660 1.413 254 33,7 223 33,8 477 33,8
10 Cempaga Cempaka Mulia 1.046 955 2.001 484 46,3 442 46,3 926 46,3
11 Cempaga Hulu Pundu 810 746 1.556 506 62,5 466 62,5 972 62,5
12 Parenggean Parenggean 1 731 761 1.492 469 64,2 434 57,0 903 60,5
Parenggean 2 484 400 884 205 42,4 186 46,5 391 44,2
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 905 821 1.726 365 40,3 331 40,3 696 40,3
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 694 636 1.330 155 22,3 146 23,0 301 22,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.935 16.630 34.565 9.906 55,2 9.179 55 19.085 55,2

TABEL 43
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2018
BALITA
JUMLAH SASARAN BALITA DITIMBANG
(S) JUMLAH (D) % (D/S)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 600 575 1.175 157 152 309 26 26 26
2 Pulau Hanaut Bapinang 1.094 1.057 2.151 116 115 231 11 11 11
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 1.274 1.257 2.531 651 651 1.302 51 52 51
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 901 882 1.783 425 423 848 47 48 48
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 2.196 2.226 4.422 299 308 607 14 14 14
Ketapang 2 2.602 2.544 5.146 2.171 2.157 4.328 83 85 84
Pasir Putih 459 447 906 305 302 607 66 68 67
6 Baamang Baamang 1 1.749 1.758 3.507 619 632 1.251 35 36 36
Baamang 2 1.584 1.578 3.162 697 705 1.402 44 45 44
7 Seranau Mentaya Seberang 620 597 1.217 318 310 628 51 52 52
8 Kota Besi Kota Besi 1.206 1.150 2.356 332 321 653 28 28 28
9 Telawang Sebabi 936 862 1.798 231 217 448 25 25 25
10 Cempaga Cempaka Mulia 1.300 1.248 2.548 440 429 869 34 34 34
11 Cempaga Hulu Pundu 1.007 975 1.982 460 452 912 46 46 46
12 Parenggean Parenggean 1 1.157 1.125 2.282 427 421 848 37 37 37
Parenggean 2 602 575 1.177 187 181 368 31 31 31
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun - - - 112 110 222 - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 1.125 1.072 2.197 332 321 653 30 30 30
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 863 831 1.694 - - - - - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 643 606 1.249 557 534 1.091 87 88 87
JUMLAH (KAB/KOTA) 22.298 21.724 44.022 9.015 8.912 17.927 40 41 41

TABEL 44
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
JUMLAH BALITA JUMLAH BALITA JUMLAH

0-59 BULAN BALITA GIZI KURANG (BB/U) 0-59 BULAN BALITA PENDEK (TB/U) BALITA BALITA KURUS (BB/TB)
YANG YANG DIUKUR 0-59 BULAN
DITIMBANG JUMLAH % TINGGI BADAN JUMLAH % YANG DIUKUR JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 250 46 18 250 39 16 216 25 12
2 Pulau Hanaut Bapinang 522 85 16 522 126 24 519 29 6
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 254 39 15 254 69 27 253 14 6
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 12 2 17 12 2 17 12 - -
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 355 34 10 355 60 17 355 12 3
Ketapang 2 81 10 12 81 19 23 81 3 4
Pasir Putih 281 13 5 281 33 12 279 11 4
6 Baamang Baamang 1 174 12 7 174 23 13 172 5 3
Baamang 2 253 19 8 253 25 10 253 32 13
7 Seranau Mentaya Seberang 294 49 17 294 72 24 294 19 6
8 Kota Besi Kota Besi 164 10 6 164 18 11 164 13 8
9 Telawang Sebabi 313 34 11 313 49 16 312 20 6
10 Cempaga Cempaka Mulia 244 18 7 244 12 5 244 27 11
11 Cempaga Hulu Pundu 506 61 12 506 44 9 501 31 6
12 Parenggean Parenggean 1 568 61 11 568 62 11 562 66 12
Parenggean 2 483 42 9 483 63 13 475 18 4
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 213 40 19 213 48 23 212 13 6
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 538 64 12 538 78 14 537 38 7
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 84 8 10 84 17 20 84 10 12
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.942 700 12 5.942 920 15 5.875 409 7

TABEL 45
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH

USIA PENDIDIKAN DASAR
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA SD/MI SMP/MTS SMA/MA
JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN %
DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 216 216 100 126 126 100 32 32 100 216 216 100 11 11 100 5 5 100 1 1 100
2 Pulau Hanaut Bapinang 365 330 90 269 269 100 59 59 100 365 330 90 24 24 100 7 7 100 2 2 100
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 419 419 100 405 405 100 399 399 100 419 419 100 28 28 100 6 6 100 5 5 100
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 526 526 100 332 332 100 138 138 100 526 526 100 17 17 100 3 3 100 1 1 100
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 1.145 1.045 91 872 - - 685 622 91 1.145 1.045 91 25 25 100 8 - - 7 7 100
Ketapang 2 792 792 100 523 523 100 381 381 100 792 792 100 18 18 100 7 7 100 2 2 100
Pasir Putih 33 30 91 94 91 97 577 549 95 33 30 91 4 4 100 1 1 100 4 4 100
6 Baamang Baamang 1 577 577 100 62 34 55 1.233 990 80 577 577 100 17 17 100 3 2 67 6 6 100
Baamang 2 390 360 92 777 761 98 31 31 100 390 360 92 10 10 100 8 8 100 2 2 100
7 Seranau Mentaya Seberang 206 206 100 198 198 100 82 82 100 206 206 100 15 15 100 5 5 100 2 2 100
8 Kota Besi Kota Besi 382 382 100 311 311 100 267 267 100 382 382 100 21 21 100 7 7 100 2 2 100
9 Telawang Sebabi 694 691 100 329 189 57 329 320 97 694 691 100 19 19 100 7 6 86 1 1 100
10 Cempaga Cempaka Mulia 573 534 93 251 251 100 167 167 100 573 534 93 25 25 100 5 5 100 2 2 100
11 Cempaga Hulu Pundu 706 623 88 341 320 94 167 152 91 706 623 88 26 26 100 9 9 100 2 2 100
12 Parenggean Parenggean 1 512 512 100 423 423 100 357 357 100 512 512 100 17 17 100 7 7 100 3 3 100
Parenggean 2 391 391 100 210 210 100 35 35 100 391 391 100 13 13 100 5 5 100 1 1 100
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 92 55 60 29 25 86 - - - 92 55 60 10 8 80 2 2 100 - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 814 778 96 489 474 97 324 309 95 814 778 96 40 40 100 9 9 100 5 5 100
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 158 158 100 96 96 100 23 23 100 158 158 100 13 13 100 3 3 100 1 1 100
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 369 369 100 290 290 100 101 101 100 369 369 100 18 18 100 7 7 100 1 1 100
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 374 374 100 189 189 100 69 69 100 374 374 100 20 20 100 6 6 100 1 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.734 9.368 96 6.616 5.517 83 5.456 5.083 93 9.734 9.368 96 391 389 99 120 110 92 51 51 100

TABEL 46
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2018
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO KECAMATAN PUSKESMAS TUMPATAN GIGI PENCABUTAN RASIO TUMPATAN/ JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
% KASUS DIRUJUK
TETAP GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI DIRUJUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran - - - - -

2 Pulau Hanaut Bapinang 237 152 2 97 15 0
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 261 174 2 116 15 0
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 151 103 1 70 -
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 796 608 1 464 -
Ketapang 2 641 521 1 423 26 0
Pasir Putih 291 203 1 142 -
6 Baamang Baamang 1 484 317 2 208 -
Baamang 2 636 553 1 481 15 0
7 Seranau Mentaya Seberang 124 94 1 71 -
8 Kota Besi Kota Besi 135 112 1 93 -
9 Telawang Sebabi 350 265 1 201 -
10 Cempaga Cempaka Mulia 202 142 1 100 -
11 Cempaga Hulu Pundu 115 89 1 69 -
12 Parenggean Parenggean 1 236 176 1 131 20 0
Parenggean 2 365 266 1 194 -
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan - - - - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan - - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 235 155 2 102 5 0
17 Antang Kalang Tumbang Kalang - - - - -
JUMLAH (KAB/ KOTA) 5.259 3.930 1 2.963 96 0
Sumber: Simkes Dinkes Kotim Tahun 2018

Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
TABEL 47
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 11 - 11 100 111 103 214 111 100 103 100 214 100 17 15 32 - - - -
2 Pulau Hanaut Bapinang 24 - 24 100 187 178 365 169 90 161 90 330 90 25 24 49 11 45 6 25 17 35
3 Mentaya Hilir Selatan
Samuda 27 - 27 100 197 191 388 197 100 191 100 388 100 30 29 59 8 25 7 25 15 25
4 Mentaya Hilir UtaraBagendang 15 - 15 100 236 197 433 236 100 197 100 433 100 35 30 65 7 20 8 25 15 22
Ketapang 1 25 - 25 100 726 672 1.398 654 90 606 90 1.260 90 98 91 189 25 25 41 45 65 35
Ketapang 2 18 - 18 100 414 384 798 414 100 384 100 798 100 62 58 120 28 45 15 25 42 35
Pasir Putih 4 - 4 100 112 104 216 109 97 100 96 209 97 16 15 31 4 25 4 25 8 25
6 Baamang Baamang 1 15 - 15 100 107 98 205 107 100 98 100 205 100 16 14 30 4 25 5 35 9 30
Baamang 2 17 - 17 100 296 281 577 296 100 281 100 577 100 14 42 56 8 55 11 25 18 33
7 Seranau Mentaya Seberang 10 - 10 100 217 206 423 217 100 206 100 423 100 33 31 64 8 25 8 25 16 25
8 Kota Besi Kota Besi 21 - 21 100 200 188 388 200 100 188 100 388 100 30 28 58 8 25 8 29 16 27
9 Telawang Sebabi 19 - 18 95 303 238 541 292 96 230 97 522 97 44 35 79 11 25 9 25 20 25
10 Cempaga Cempaka Mulia 25 - 24 96 296 277 573 276 93 258 93 534 93 41 39 80 16 40 10 25 26 33
11 Cempaga Hulu Pundu 26 - 26 100 381 325 706 336 88 287 88 623 88 50 43 93 13 25 19 45 32 34
12 Parenggean Parenggean 1 21 - 21 100 304 255 559 304 100 255 100 559 100 46 38 84 26 56 10 25 35 42
Parenggean 2 22 - 13 59 185 156 341 185 100 156 100 341 100 28 23 51 7 25 5 22 12 24
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun - - - - - - - - - - - - - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 36 - 35 97 449 374 823 373 83 310 83 683 83 56 47 103 - - - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 13 - 13 100 81 69 150 81 100 69 100 150 100 12 10 22 - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 17 - 17 100 185 160 345 185 100 159 99 344 100 28 24 52 7 25 10 40 17 32
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 20 - 20 100 214 168 382 214 100 168 100 382 100 32 25 57 - - - -
JUMLAH (KAB/ KOTA) 386 - - 374 97 5.201 4.624 9.825 4.957 95 4.407 95 9.364 95 713 661 1.374 189 27 173 26 362 26

TABEL 48
PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN

MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR BERISIKO
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 3.704 3.332 7.036 595 16 535 16 1.130 16 - - - -
2 Pulau Hanaut Bapinang 6.656 6.040 12.696 678 10 1.501 25 2.179 17 - - - -
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 5.008 4.331 9.339 2.475 49 3.508 81 5.983 64 - - - -
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 5.199 4.786 9.985 1.118 22 1.015 21 2.133 21 - - - -
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 12.897 12.291 25.188 3.135 24 3.404 28 6.539 26 - - - -
Ketapang 2 16.428 15.128 31.556 4.954 30 6.028 40 10.982 35 - - - -
Pasir Putih 6.132 5.573 11.705 2.358 38 2.504 45 4.862 42 - - - -
6 Baamang Baamang 1 12.040 11.373 23.413 4.595 38 5.556 49 10.151 43 - - - -
Baamang 2 9.856 9.235 19.091 2.394 24 2.657 29 5.051 26 - - - -
7 Seranau Mentaya Seberang 6.201 5.668 11.869 410 7 612 11 1.022 9 - - - -
8 Kota Besi Kota Besi 6.215 5.570 11.785 4.476 72 2.961 53 7.437 63 - - - -
9 Telawang Sebabi 1.467 1.329 2.796 6.084 415 6.732 507 12.816 458 - - - -
10 Cempaga Cempaka Mulia 7.026 6.342 13.368 1.609 23 1.747 28 3.356 25 - - - -
11 Cempaga Hulu Pundu 8.298 7.686 15.984 438 5 368 5 806 5 - - - -
12 Parenggean Parenggean 1 2.897 2.598 5.495 3.097 107 2.436 94 5.533 101 - - - -
Parenggean 2 2.613 2.389 5.002 2.607 100 3.461 145 6.068 121 - - - -
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 3.865 3.495 7.360 97 3 87 2 184 3 - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 6.355 5.685 12.040 2.469 39 3.087 54 5.556 46 - - - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 2.622 2.321 4.943 401 15 639 28 1.040 21 - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 5.900 5.334 11.234 872 15 1.328 25 2.200 20 - - - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 4.119 3.651 7.770 364 9 376 10 740 10 - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 135.498 124.157 259.655 45.226 33 50.542 41 95.768 37 - - - - - -

TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
USIA LANJUT (60TAHUN+)

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 Pulau Hanaut Bapinang 610 535 1.145 15 2,5 29 5,4 44 3,8
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 759 683 1.442 49 6,5 64 9,4 113 7,8
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 474 425 899 23 4,9 22 5,2 45 5,0
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 1.179 1.090 2.269 67 5,7 63 5,8 130 5,7
Ketapang 2 1.507 1.339 2.846 108 7,2 118 8,8 226 7,9
Pasir Putih 239 213 452 15 6,3 15 7,0 30 6,6
6 Baamang Baamang 1 1.102 1.007 2.109 100 9,1 107 10,6 207 9,8
Baamang 2 903 819 1.722 51 5,6 50 6,1 101 5,9
8 Kota Besi Kota Besi 566 495 1.061 28 4,9 18 3,6 46 4,3
9 Telawang Sebabi 459 386 845 36 7,8 37 9,6 73 8,6
10 Cempaga Cempaka Mulia 641 562 1.203 32 5,0 33 5,9 65 5,4
11 Cempaga Hulu Pundu 561 497 1.058 9 1,6 7 1,4 16 1,5
12 Parenggean Parenggean 1 565 503 1.068 57 10,1 44 8,7 101 9,5
Parenggean 2 265 231 496 19 7,2 22 9,5 41 8,3
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 581 505 1.086 52 9,0 59 11,7 111 10,2
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 540 474 1.014 21 3,9 26 5,5 47 4,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 12.392 11.018 23.410 717 5,8 753 6,8 1.470 6,3

TABEL 50
PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA

TAHUN 2018
PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KEGIATAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KELAS 7 KESEHATAN KELAS 1,
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1
DAN 10 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Teluk Sampit Ujung Pandaran V V V V V
2
Pulau Hanaut Bapinang V V V V V
3
Mentaya Hilir Selatan Samuda V V V V V V
4
Mentaya Hilir Utara Bagendang V V V V V
5
Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 V V V V V
Ketapang 2 V V V V V
Pasir Putih V V V V V
6 Baamang Baamang 1 V V V V V
Baamang 2 V V V V V
7 Seranau Mentaya Seberang V V V V V
8 Kota Besi Kota Besi V V V V V
9 Telawang Sebabi V V V V V
10 Cempaga Cempaka Mulia V V V V V
11 Cempaga Hulu Pundu V V V V V
12 Parenggean Parenggean 1 V V V V V
Parenggean 2 V V V V V
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun V V V V
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan V V V V V
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan V V V V V
16 Telaga Antang Tumbang Sangai V V V V V
17 Antang Kalang Tumbang Kalang V V V V V
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 21 1 20 21 21 21
PERSENTASE 100,0 4,8 95,2 100,0 100,0 100,0

catatan: diisi dengan tanda "V"
TABEL 51
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
JUMLAH TERDUGA
JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KASUS
TUBERKULOSIS YANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPATKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
LAKI-LAKI +
PELAYANAN SESUAI ANAK 0-14 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % PEREMPUAN
STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran - 4 57 3 43 7 -

2 Pulau Hanaut Bapinang 10 6 60 4 40 10 -
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 10 14 50 14 50 28 -
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 26 7 39 11 61 18 3
5 Mentawa Batu KetapangKetapang 1 118 19 48 21 53 40 3
Ketapang 2 485 38 70 16 30 54 1
Pasir Putih 44 9 60 6 40 15 -
6 Baamang Baamang 1 72 24 69 11 31 35 -
Baamang 2 37 15 58 11 42 26 2
7 Seranau Mentaya Seberang - 4 100 - - 4 -
8 Kota Besi Kota Besi 79 10 67 5 33 15 1
9 Telawang Sebabi 68 23 70 10 30 33 4
10 Cempaga Cempaka Mulia 61 19 56 15 44 34 4
11 Cempaga Hulu Pundu 40 13 62 8 38 21 1
12 Parenggean Parenggean 1 272 27 68 13 33 40 -
Parenggean 2 - 11 73 4 27 15 2
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun - - #DIV/0! - #DIV/0! - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 45 16 67 8 33 24 -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 30 4 44 5 56 9 -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 36 25 71 10 29 35 -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 79 4 44 5 56 9 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.512 292 62 180 38 472 21
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 1.512
% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR 100
CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 106
PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN 2018 1.442
CASE DETECTION RATE (%) 33
CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%) 12

Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 52
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA KASUS

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TUBERKULOSIS ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS JUMLAH
TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS
PARU TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS RATE/SR) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KEMATIAN
TERKONFIRMASI TERDAFTAR DAN DIOBATI*)
SELAMA
BAKTERIOLOGIS YANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENGOBATAN
TERDAFTAR DAN DIOBATI *) LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 2 3 5 10 4 14 4 200 2 67 6 120 2 20 - - 2 14 6 60 2 50 8 57 2 14
2 Pulau Hanaut Bapinang 4 - 4 10 5 15 2 50 - - 2 50 2 20 3 60 5 33 4 40 3 60 7 47 - -
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 11 8 19 27 16 43 11 100 7 88 18 95 3 11 6 38 9 21 14 52 13 81 27 63 1 2
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 4 6 10 15 15 30 4 100 5 83 9 90 3 20 5 33 8 27 7 47 10 67 17 57 - -
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 14 9 23 39 33 72 9 64 6 67 15 65 3 8 8 24 11 15 12 31 14 42 26 36 4 6
Ketapang 2 34 15 49 70 33 103 37 109 16 107 53 108 4 6 1 3 5 5 41 59 17 52 58 56 1 1
Pasir Putih 9 6 15 18 9 27 8 89 6 100 14 93 - - - - - - 8 44 6 67 14 52 - -
6 Baamang Baamang 1 17 3 20 46 28 74 14 82 3 100 17 85 6 13 7 25 13 18 20 43 10 36 30 41 1 1
Baamang 2 13 7 20 35 26 61 9 69 4 57 13 65 1 3 3 12 4 7 10 29 7 27 17 28 - -
7 Seranau Mentaya Seberang 4 - 4 9 2 11 3 75 - - 3 75 - - - - - - 3 33 - - 3 27 - -
8 Kota Besi Kota Besi 5 3 8 24 11 35 3 60 3 100 6 75 5 21 4 36 9 26 8 33 7 64 15 43 1 3
9 Telawang Sebabi 11 2 13 49 28 77 8 73 2 100 10 77 8 16 3 11 11 14 16 33 5 18 21 27 2 3
10 Cempaga Cempaka Mulia 16 12 28 35 27 62 14 88 12 100 26 93 3 9 3 11 6 10 17 49 15 56 32 52 1 2
11 Cempaga Hulu Pundu 9 5 14 25 18 43 8 89 5 100 13 93 4 16 3 17 7 16 12 48 8 44 20 47 - -
12 Parenggean Parenggean 1 16 8 24 68 29 97 10 63 6 75 16 67 6 9 6 21 12 12 16 24 12 41 28 29 3 3
Parenggean 2 7 4 11 19 5 24 4 57 4 100 8 73 2 11 - - 2 8 6 32 4 80 10 42 2 8
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 14 7 21 32 15 47 9 64 6 86 15 71 2 6 1 7 3 6 11 34 7 47 18 38 2 4
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 3 2 5 8 8 16 2 67 2 100 4 80 1 13 3 38 4 25 3 38 5 63 8 50 1 6
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 25 10 35 42 19 61 25 100 8 80 33 94 - - - - - - 25 60 8 42 33 54 - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 3 4 7 13 9 22 2 67 4 100 6 86 1 8 1 11 2 9 3 23 5 56 8 36 1 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 221 114 335 594 340 934 186 84 101 89 287 86 56 9 57 17 113 12 242 41 158 46 400 43 22 2

Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis terdaftar dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 53
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA
PERSENTASE PERKIRAAN BATUK BUKAN PNEUMONIA

DIBERIKAN PNEUMONIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA YANG PNEUMONIA PNEUMONIA JUMLAH
TATALAKSANA BERAT
JUMLAH KUNJUNGAN DIBERIKAN BALITA %
STANDAR (DIHITUNG
NAPAS / LIHAT TDDK*) TATALAKSAN L P L P L P L+P L P L+P
A STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1
Teluk Sampit Ujung Pandaran 923 52 52 100 4 - - - - 30 22 52
2
Pulau Hanaut Bapinang 1.689 76 76 100 7 - - - - 44 32 76
3
Mentaya Hilir Selatan Samuda 1.987 112 112 100 9 1 1 - 1 12 63 48 111
4
Mentaya Hilir Utara Bagendang 1.400 198 198 100 6 - - - - 114 84 198
5 Ketapang 1 3.470 238 238 100 15 - 2 - 2 2 13 136 100 236
Ketapang 2 4.040 761 761 100 18 - - - - 436 325 761
Pasir Putih 711 331 331 100 3 8 6 8 6 14 451 182 135 317
6 Baamang Baamang 1 2.753 431 431 100 12 4 1 4 1 5 42 243 183 426
Baamang 2 2.482 370 370 100 11 - - - - 212 158 370
7 Seranau Mentaya Seberang 956 163 163 100 4 - - - - 93 70 163
8 Kota Besi Kota Besi 1.850 351 351 100 8 - - - - 201 150 351
9 Telawang Sebabi 1.413 930 930 100 6 - - - - 533 397 930
10 Cempaga Cempaka Mulia 2.001 496 496 100 9 - - - - 284 212 496
11 Cempaga Hulu Pundu 1.556 88 88 100 7 - - - - 50 38 88
12 Parenggean Parenggean 1 1.492 68 68 100 7 - - - - 39 29 68
Parenggean 2 884 92 92 100 4 - - - - 53 39 92
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 340 14 14 100 1 - - - - 8 6 14
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 1.726 454 454 100 8 - - - - 260 194 454
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 581 35 35 100 3 - - - - 20 15 35
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 1.330 103 103 100 6 - - - - 59 44 103
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 981 153 153 100 4 2 7 2 7 9 210 86 58 144
JUMLAH (KAB/KOTA) 34.565 5.516 5.516 100,0 151 14 16 1 0 15 16 31 20,5 3.146 2.339 5.485
Prevalensi pneumonia pada balita (%)
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 21
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 100,0

Keterangan:
* TDDK = tarikan dinding dada ke dalam
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas
TABEL 54
JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

TAHUN 2018
HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 0 2 2 3,2
2 5 - 14 TAHUN 1 0 1 1,6
3 15 - 19 TAHUN 0 1 1 1,6
4 20 - 24 TAHUN 5 3 8 12,9
5 25 - 49 TAHUN 23 21 44 71,0
6 ≥ 50 TAHUN 4 2 6 9,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 33 29 62
PROPORSI JENIS KELAMIN 53,2 46,8
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 13.614
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 937
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 6,9

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
TAHUN 2018
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 < 1 TAHUN - 1 1 2 - 1 1 2 - - -
2 1 - 4 TAHUN - 2 2 3 - 2 2 3 - - -
3 5 - 14 TAHUN 1 - 1 2 1 - 1 2 - - -
4 15 - 19 TAHUN - 1 1 2 - 1 1 2 - - -
5 20 - 29 TAHUN 28 23 51 82 28 23 51 82 7 4 11
6 30 - 39 TAHUN - - - - - - - - - - -
7 40 - 49 TAHUN - - - - - - - - - - -
8 50 - 59 TAHUN 4 2 6 10 4 2 6 10 - - -
9 ≥ 60 TAHUN - - - - - - - - - - -
10 TIDAK DIKETAHUI - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 33 29 62 33 29 62 7 4 11
PROPORSI JENIS KELAMIN 53,2 46,8 53,2 46,8 63,6 36,4

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 56
KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 11.127 300 156 26 9 241 155 26 100 241 100 26 11
2 Pulau Hanaut Bapinang 20.091 542 285 30 6 84 29 30 100 84 100 30 36
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 25.291 683 335 66 10 91 27 66 100 91 100 66 73
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 15.797 427 236 9 2 166 70 9 100 166 100 9 5
5 Mentawa Batu KetapangKetapang 1 39.850 1.076 585 30 3 85 15 30 100 85 100 30 35
Ketapang 2 49.918 1.348 681 123 9 311 46 123 100 311 100 123 40
Pasir Putih 7.915 214 120 74 35 148 123 74 100 148 100 74 50
6 Baamang Baamang 1 37.039 1.000 464 125 12 268 58 125 100 268 100 125 47
Baamang 2 30.205 816 418 73 9 211 50 73 100 211 100 73 35
7 Seranau Mentaya Seberang 11.641 314 161 11 3 28 17 11 100 28 100 11 39
8 Kota Besi Kota Besi 18.642 503 312 74 15 154 49 74 100 154 100 74 48
9 Telawang Sebabi 14.778 399 238 277 69 612 257 277 100 612 100 277 45
10 Cempaga Cempaka Mulia 21.144 571 337 62 11 105 31 62 100 105 100 62 59
11 Cempaga Hulu Pundu 18.523 500 262 11 2 28 11 11 100 28 100 11 39
12 Parenggean Parenggean 1 18.778 507 252 38 7 74 29 38 100 74 100 38 51
Parenggean 2 8.694 235 149 55 23 135 91 55 100 135 100 55 41
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 23.519 635 57 3 0 24 42 3 100 24 100 3 13
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 19.056 515 291 144 28 247 85 144 100 247 100 144 58
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 16.258 439 98 41 9 82 84 41 100 82 100 41 50
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 17.778 480 224 27 6 119 53 27 100 119 100 27 23
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 20.050 541 165 89 16 166 100 89 100 166 100 89 54
JUMLAH (KAB/KOTA) 446.094 12.045 5.828 1.388 11,5 3.379 58,0 1.388 100,0 3.379 100,0 1.388 41,1
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843

Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
- Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun
jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita untuk semua umur dan 20% untuk balita
TABEL 57
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2018
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran - - - - - - - - -

2 Pulau Hanaut Bapinang - - - - - - - - -
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda - - - 2 1 3 2 1 3
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang - - - - - - - - -
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 - - - - - - - - -
Ketapang 2 - - - - 1 1 - 1 1
Pasir Putih - - - - - - - - -
6 Baamang Baamang 1 - - - - 1 1 - 1 1
Baamang 2 - - - - - - - - -
7 Seranau Mentaya Seberang - - - 3 1 4 3 1 4
8 Kota Besi Kota Besi - - - - - - - - -
9 Telawang Sebabi - - - 1 - 1 1 - 1
10 Cempaga Cempaka Mulia - - - - - - - - -
11 Cempaga Hulu Pundu - - - - - - - - -
12 Parenggean Parenggean 1 - - - - - - - - -
Parenggean 2 - - - - - - - - -
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun - - - - - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan - - - - - - - - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan - - - - - - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai - - - - - - - - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 6 4 10 6 4 10
PROPORSI JENIS KELAMIN - - 60 40 60 40
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2,5 1,9 2,2

TABEL 58
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
PENDERITA KUSTA ANAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran - - - - - - - -
2 Pulau Hanaut Bapinang - - - - - - - -
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 3 - - - - - - -
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang - - - - - - - -
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 - - - - - - - -
Ketapang 2 1 - - - - - - -
Pasir Putih - - - - - - - -
6 Baamang Baamang 1 1 - - - - - - -
Baamang 2 - - - - - - - -
7 Seranau Mentaya Seberang 4 - - - - - - -
8 Kota Besi Kota Besi - - - - - - - -
9 Telawang Sebabi 1 - - - - - - -
10 Cempaga Cempaka Mulia - - - - - - - -
11 Cempaga Hulu Pundu - - - - - - - -
12 Parenggean Parenggean 1 - - - - - - - -
Parenggean 2 - - - - - - - -
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun - - - - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan - - - - - - - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan - - - - - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai - - - - - - - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 - - - - - - -
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK -

TABEL 59
JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
KASUS TERDAFTAR
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran - - - - - - - - -

2 Pulau Hanaut Bapinang - - - - - - - - -
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda - - - 2 1 3 2 1 3
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang - - - - - - - - -
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 - - - - - - - - -
Ketapang 2 - - - - 1 1 - 1 1
Pasir Putih - - - - - - - - -
6 Baamang Baamang 1 - - - - 1 1 - 1 1
Baamang 2 - - - - - - - - -
7 Seranau Mentaya Seberang - - - 3 1 4 3 1 4
8 Kota Besi Kota Besi - - - - - - - - -
9 Telawang Sebabi - - - 1 - 1 1 - 1
10 Cempaga Cempaka Mulia - - - - - - - - -
11 Cempaga Hulu Pundu - - - - - - - - -
12 Parenggean Parenggean 1 - - - - - - - - -
Parenggean 2 - - - - - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan - - - - - - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai - - - - - - - - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 6 4 10 6 4 10
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,2

TABEL 60
PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

TAHUN 2017 TAHUN 2016
RFT PB RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PBa PENDERITA MBb
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran - - - - - - - - - - - - - - - - - -
2 Pulau Hanaut Bapinang - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3 Mentaya Hilir SelatanSamuda - - - - - - - - - 1 2 3 1 100 2 100 3 100
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 Mentawa Batu KetapangKetapang 1 - - - - - - - - - 1 1 2 - - 1 100 1 50
Ketapang 2 - - - - - - - - - 2 - 2 2 100 - - 2 100
Pasir Putih - - - - - - - - - 1 1 2 1 100 1 100 2 100
6 Baamang Baamang 1 - - - - - - - - - - 2 2 - - 1 50 1 50
Baamang 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 Seranau Mentaya Seberang - - - - - - - - - 1 - 1 1 100 - - 1 100
8 Kota Besi Kota Besi - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 Telawang Sebabi - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 Cempaga Cempaka Mulia - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Cempaga Hulu Pundu - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Parenggean Parenggean 1 - - - - - - - - - 1 - 1 1 100 - - 1 100
Parenggean 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun - - - - - - - - - - - - - - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan - - - - - - - - - - - - - - - - - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan - - - - - - - - - - - - - - - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai - - - - - - - - - - - - - - - - - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang - - - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - 7 6 13 6 86 5 83 11 84,6

Keterangan :
a= Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2016 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
TABEL 61
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2018
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 3.005
2 Pulau Hanaut Bapinang 5.196
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 6.284
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 4.886
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1
Ketapang 2 22.644
Pasir Putih
6 Baamang Baamang 1
16.813 1
Baamang 2
7 Seranau Mentaya Seberang 3.140
8 Kota Besi Kota Besi 5.898
9 Telawang Sebabi 5.978
10 Cempaga Cempaka Mulia 7.834
11 Cempaga Hulu Pundu 9.247
12 Parenggean Parenggean 1 7.611
Parenggean 2
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 3.224
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 7.835
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 3.706
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 5.966
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 4.592
JUMLAH (KAB/KOTA) 123.859 1

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0,8

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 62
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran - - - - - - - - - - - - - - -

2 Pulau Hanaut Bapinang - - - - - - - - - - 1 1 - - -
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda - - - - - - - - - 1 - 1 2 2 4
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang - - - - - - - - - - - - - - -
Ketapang 1 - - - - - - - - - - - - 3 2 5
Ketapang 2 - - - - - - - - - - - - 4 3 7
Pasir Putih - - - - - - - - - - - - 3 2 5
6 Baamang Baamang 1 - - - - - - - - - - - - - 3 3
Baamang 2 - - - - - - - - - - - - - - -
7 Seranau Mentaya Seberang - - - - - - - - - - - - - - -
8 Kota Besi Kota Besi - - - - - - - - - - - - - - -
9 Telawang Sebabi - - - - - - - - - 2 1 3 6 5 11
10 Cempaga Cempaka Mulia - - - - - - - - - - - - - - -
11 Cempaga Hulu Pundu - - - - - - - - - - - - - - -
12 Parenggean Parenggean 1 - - - - - - - - - - - - - - -
Parenggean 2 - - - - - - - - - - - - 2 - 2
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun - - - - - - - - - - - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan - - - - - - - - - - - - 2 5 7
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan - - - - - - - - - - - - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai - - - - - - - - - - - - - - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - 3 2 5 22 22 44
CASE FATALITY RATE (%) 0,0 0,0
INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 4,9 4,9 9,9

TABEL 63
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TAHUN 2018
KLB DI DESA/KELURAHAN
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran - - -
2 Pulau Hanaut Bapinang - - -
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda - - -
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang - - -
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 - - -
Ketapang 2 - - -
Pasir Putih - - -
6 Baamang Baamang 1 - NIHIL - -
Baamang 2 - - -
7 Seranau Mentaya Seberang - - -
8 Kota Besi Kota Besi - - -
9 Telawang Sebabi - - -
10 Cempaga Cempaka Mulia - - -
11 Cempaga Hulu Pundu - - -
12 Parenggean Parenggean 1 - - -
Parenggean 2 - - -
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan - - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai - - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - -

TABEL 64
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
TAHUN 2018
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA DITANGGU- 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC DESA/KEL DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
- - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

NIHIL - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
- - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

TABEL 65
KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
Teluk Sampit Ujung Pandaran 1 - 1 - - - - - -
2
Pulau Hanaut Bapinang - - - - - - - - -
3
Mentaya Hilir Selatan Samuda - 3 3 - - - - - -
4
Mentaya Hilir Utara Bagendang 5 1 6 - - - - - -
5
Mentawa Batu KetapangKetapang 1 14 30 44 - - - - - -
Ketapang 2 34 24 58 1 - 1 3 - 2
Pasir Putih 6 7 13 1 - 1 17 - 8
6 Baamang Baamang 1 11 14 25 - 2 2 - 14 8
Baamang 2 25 26 51 - 1 1 - 4 2
7 Seranau Mentaya Seberang 4 1 5 - - - - - -
8 Kota Besi Kota Besi 6 3 9 - - - - - -
9 Telawang Sebabi 3 1 4 - - - - - -
10 Cempaga Cempaka Mulia 6 4 10 - 1 1 - 25 10
11 Cempaga Hulu Pundu 5 - 5 - - - - - -
12 Parenggean Parenggean 1 - 1 1 - - - - - -
Parenggean 2 - 2 2 - - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan - 1 1 - - - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 4 9 13 - - - - - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang - 1 1 - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 124 128 252 2 4 6 2 3 2
ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000 PENDUDUK 27,8 28,7 56,5

TABEL 66
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR

NO KECAMATAN PUSKESMAS %
RAPID % KONFIRMASI PENGOBATAN
SUSPEK PENGOBATAN
MIKROSKOPIS DIAGNOSTIC TOTAL LABORATORIUM L P L+P STANDAR L P L+P L P L+P
STANDAR
TEST (RDT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 90 - 90 90 100 3 1 4 4 100 - - - - - -

2 Pulau Hanaut Bapinang 92 37 55 92 100 3 - 3 3 100 - - - - - -
3 Mentaya Hilir SelatanSamuda 194 69 125 194 100 1 - 1 1 100 - - - - - -
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 89 19 70 89 100 - - - - - - - - - - -
5 Mentawa Batu KetapangKetapang 1 155 53 102 155 100 1 - 1 1 100 - - - - - -
Ketapang 2 387 230 157 387 100 1 - 1 - - - - - - - -
Pasir Putih 87 6 81 87 100 - - - - - - - - - - -
6 Baamang Baamang 1 51 5 46 51 100 - - - - - - - - - - -
Baamang 2 57 38 19 57 100 1 1 2 2 100 - - - - - -
7 Seranau Mentaya Seberang 142 52 90 142 100 1 - 1 1 100 - - - - - -
8 Kota Besi Kota Besi 140 77 63 140 100 - - - - - - - - - - -
9 Telawang Sebabi 7 7 - 7 100 - - - - - - - - - - -
10 Cempaga Cempaka Mulia 74 19 55 74 100 - - - - - - - - - - -
11 Cempaga Hulu Pundu 17 - 17 17 100 - - - - - - - - - - -
12 Parenggean Parenggean 1 100 46 54 100 100 - - - - - - - - - - -
Parenggean 2 6 1 5 6 100 2 - 2 2 100 - - - - - -
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 2 2 - 2 100 - - - - - - - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 37 26 11 37 100 - - - - - - - - - - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan - - - - - - - - - - - - - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 2 2 - 2 100 - - - - - - - - - - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 149 50 99 149 100 - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.878 739 1.139 1.878 100 13 2 15 14 93 - - - - - -
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 67
PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2018
PENDERITA KRONIS FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU JUMLAH SELURUH KASUS
KASUS KRONIS PINDAH KASUS KRONIS MENINGGAL
SEBELUMNYA DITEMUKAN KRONIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 2 - 2 - - - - - - - - - 2 - 2
2 Pulau Hanaut Bapinang - - - - - - - - - - - - - - -
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang - - - - - - - - - - - - - - -
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 - - - - - - - - - - - - - - -
Ketapang 2 5 - 5 - - - - - - - - - 5 - 5
Pasir Putih - - - - - - - - - - - - - - -
6 Baamang Baamang 1 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
Baamang 2 4 2 6 - - - - - - - - - 4 2 6
7 Seranau Mentaya Seberang 3 2 5 - - - - - - - - - 3 2 5
8 Kota Besi Kota Besi 9 - 9 - - - - - - - - - 9 - 9
9 Telawang Sebabi - - - - - - - - - - - - - - -
10 Cempaga Cempaka Mulia 5 - 5 - - - - - - - - - 5 - 5
11 Cempaga Hulu Pundu 6 - 6 - - - - - - - - - 6 - 6
12 Parenggean Parenggean 1 - - - - - - - - - - - - - - -
Parenggean 2 - - - - - - - - - - - - - - -
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun - - - - - - - - - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan - - - - - - - - - - - - - - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan - - - - - - - - - - - - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai - - - - - - - - - - - - - - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 35 6 41 - - - - - - - - - 35 6 41

TABEL 68
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH ESTIMASI PENDERITA HIPERTENSI
BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 930 952 1.882 165 17,7 169 17,8 334 17,7
2 Pulau Hanaut Bapinang 1.138 2.124 3.262 45 4,0 84 4,0 129 4,0
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 1.604 2.960 4.564 142 8,9 262 8,9 404 8,9
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 1.588 1.701 3.289 648 40,8 694 40,8 1.342 40,8
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 3.760 3.308 7.068 225 6,0 198 6,0 423 6,0
Ketapang 2 3.447 4.443 7.890 457 13,3 589 13,3 1.046 13,3
Pasir Putih 635 844 1.479 130 20,5 173 20,5 303 20,5
6 Baamang Baamang 1 2.220 3.241 5.461 283 12,7 413 12,7 696 12,7
Baamang 2 2.327 2.839 5.166 182 7,8 222 7,8 404 7,8
7 Seranau Mentaya Seberang 598 1.366 1.964 49 8,2 112 8,2 161 8,2
8 Kota Besi Kota Besi 1.406 1.998 3.404 145 10,3 206 10,3 351 10,3
9 Telawang Sebabi 1.829 2.164 3.993 218 11,9 258 11,9 476 11,9
10 Cempaga Cempaka Mulia 1.750 2.803 4.553 128 7,3 205 7,3 333 7,3
11 Cempaga Hulu Pundu 2.306 3.330 5.636 27 1,2 39 1,2 66 1,2
12 Parenggean Parenggean 1 1.779 2.414 4.193 179 10,1 243 10,1 422 10,1
Parenggean 2 464 877 1.341 129 27,8 244 27,8 373 27,8
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 862 985 1.847 7 0,8 8 0,8 15 0,8
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 2.435 2.918 5.353 202 8,3 242 8,3 444 8,3
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 808 1.367 2.175 52 6,4 88 6,4 140 6,4
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 1.821 2.028 3.849 88 4,8 98 4,8 186 4,8
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 1.401 1.576 2.977 88 6,3 99 6,3 187 6,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 35.108 46.238 81.346 3.589 10,2 4.646 10,0 8.235 10,1

TABEL 69
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN

JUMLAH PENDERITA PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
DM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
Ketapang 2 350 350 100,0
Baamang 2 173 173 100,0
Parenggean 2 229 229 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.309 2.309 100,0

TABEL 70
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
PUSKESMAS PEMERIKSAAN LEHER

PEREMPUAN IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
MELAKSANAKAN RAHIM DAN PAYUDARA
NO KECAMATAN PUSKESMAS USIA 30-50
KEGIATAN DETEKSI DINI
TAHUN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
IVA & SADANIS*
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 1.955 - - - -
2 Pulau Hanaut Bapinang 3.546 - - - -
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 4.511 - - - -
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 2.809 - - - -
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 7.213 - - - -
Ketapang 2 v 8.875 121 1 - - 3 2
Pasir Putih 1.403 - - - -
6 Baamang Baamang 1 v 6.670 44 1 1 2 - -
Baamang 2 v 5.415 3 0 - - -
7 Seranau Mentaya Seberang v 2.051 30 1 1 3 - -
8 Kota Besi Kota Besi v 3.271 23 1 - - -
9 Telawang Sebabi v 2.543 21 1 9 43 - -
10 Cempaga Cempaka Mulia 3.721 - - - -
11 Cempaga Hulu Pundu v 3.273 33 1 - - -
12 Parenggean Parenggean 1 v 3.328 71 2 - - -
Parenggean 2 v 1.525 39 3 3 8 - -
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun v 782 35 4 - 1 3 -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan v 3.339 22 1 - - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 1.364 - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 2.142 - - - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 3.134 - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 72.870 442 0,6 14 3,2 1 0,2 3 0,7

Keterangan: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
* diisi dengan checklist (V)
TABEL 71
PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT

NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
SASARAN ODGJ BERAT
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
Ketapang 2 26 11 42,3
Baamang 2 17 10 58,8
Parenggean 2 4 8 200,0
17 Tumbang Kalang Tumbang Kalang 10 1 10,0

TABEL 72
PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN

TAHUN 2018
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN

JUMLAH JUMLAH
JUMLAH SARANA JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS SARANA AIR JUMLAH SARANA AIR
AIR MINUM DGN SARANA AIR
MINUM SARANA AIR %
RESIKO RENDAH+
%
MINUM DIAMBIL
% MINUM %
MINUM DI IKL MEMENUHI
SEDANG SAMPEL
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran - - - -
2 Pulau Hanaut Bapinang - - - -
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda - - - -
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 8 8 100 7 88 - - - -
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 - - - -
Ketapang 2 37 28 76 26 93 - - - -
Pasir Putih - - - -
6 Baamang Baamang 1 33 2 6 2 100 - - - -
Baamang 2 14 11 79 - - - - - -
7 Seranau Mentaya Seberang - - - -
8 Kota Besi Kota Besi 19 11 58 9 82 - - - -
9 Telawang Sebabi - - - -
10 Cempaga Cempaka Mulia - - - -
11 Cempaga Hulu Pundu - - - -
12 Parenggean Parenggean 1 10 - - - - - - - -
Parenggean 2 - - - -
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan - - - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai - - - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 290 14 5 14 100 - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 411 74 18,0 58 78,4 0 0,0 0 0,0

TABEL 73
JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT PERMANEN KELUARGA DENGAN

SHARING/KOMUNAL
PERMANEN (JSSP) (JSP) AKSES TERHADAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KK JUMLAH JUMLAH JUMLAH
FASILITAS SANITASI YANG
JUMLAH JUMLAH JUMLAH LAYAK (JAMBAN SEHAT)
KK KK KK
SARANA SARANA SARANA
PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 11.127 10 43 715 2.860 515 2.060 4.963 44,6
2 Pulau Hanaut Bapinang 20.091 39 156 915 3.660 1.347 5.388 9.204 45,8
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 25.291 129 516 1.176 4.704 3.265 13.060 18.280 72,3
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 15.797 170 637 392 1.435 1.383 5.395 7.467 47,3
5 Mentawa Batu KetapangKetapang 1 39.850 197 788 148 592 11.216 35.648 37.028 92,9
Ketapang 2 49.918 351 1.054 1.645 3.355 8.986 30.325 34.734 69,6
Pasir Putih 7.915 10 44 25 104 2.474 7.750 7.898 99,8
6 Baamang Baamang 1 37.039 504 2.072 738 3.052 7.051 28.507 33.631 90,8
Baamang 2 30.205 34 151 103 457 3.068 25.099 25.707 85,1
7 Seranau Mentaya Seberang 11.641 90 363 417 1.668 523 2.092 4.123 35,4
8 Kota Besi Kota Besi 18.642 7 394 1.247 5.027 953 3.835 9.256 49,7
9 Telawang Sebabi 14.778 111 445 548 2.192 1.972 7.888 10.525 71,2
10 Cempaga Cempaka Mulia 21.144 257 1.028 614 2.456 1.870 7.480 10.964 51,9
11 Cempaga Hulu Pundu 18.523 275 1.103 1.367 5.468 1.294 5.176 11.747 63,4
12 Parenggean Parenggean 1 18.778 807 2.152 1.306 4.144 2.198 7.652 13.948 74,3
Parenggean 2 8.694 129 516 306 1.224 1.060 4.240 5.980 68,8
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 23.519 400 800 1.293 2.586 923 1.846 5.232 22,2
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 19.056 185 925 535 4.280 851 6.808 12.013 63,0
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 16.258 41 164 229 916 410 1.640 2.720 16,7
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 17.778 240 - 1.201 - 1.912 - 0 0,0
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 20.050 - - 217 709 927 3.191 3.900 19,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 446.094 3.986 13.351 15.137 50.889 54.198 205.080 269.320 60,4

TABEL 74
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

TAHUN 2018
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 6 4 66,7 - - - -
2 Pulau Hanaut Bapinang 14 4 28,6 1 7,1 - -
3 Mentaya Hilir SelatanSamuda 10 9 90,0 - - - -
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 7 7 100,0 1 14,3 - -
5 Mentawa Batu KetapangKetapang 1 3 3 100,0 - - - -
Ketapang 2 7 7 100,0 1 14,3 - -
Pasir Putih 1 1 100,0 1 100,0 - -
6 Baamang Baamang 1 2 2 100,0 - - - -
Baamang 2 4 4 100,0 1 25,0 - -
7 Seranau Mentaya Seberang 6 5 83,3 - - - -
8 Kota Besi Kota Besi 11 11 100,0 - - - -
9 Telawang Sebabi 6 6 100,0 - - - -
10 Cempaga Cempaka Mulia 8 7 87,5 - - - -
11 Cempaga Hulu Pundu 11 6 54,5 - - - -
12 Parenggean Parenggean 1 8 7 87,5 3 37,5 - -
Parenggean 2 7 7 100,0 4 57,1 - -
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 11 7 63,6 1 9,1 - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 18 13 72,2 - - - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 12 12 100,0 - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 18 10 55,6 3 16,7 - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 15 15 100,0 4 26,7 - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 185 147 79,5 20 10,8 - -

* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 75
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN JUMLAH TEMPAT IBADAH PASAR JUMLAH TOTAL
N KESEHATAN SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS RUMAH SAKIT
KECAMATAN PUSKESMAS TEMPAT TTU
O RUMAH PASAR
SMP/MT PUSKE IBADAH YANG
SD/MI SMA/MA SAKIT ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
s SMAS ADA
UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran 11 5 1 7 24 8 73 2 40 1 100 7 100 - - - 18 75
2 Pulau Hanaut Bapinang 24 7 2 16 49 3 13 1 14 - - - - - - - 4 8
3 Mentaya Hilir Selatan Samuda 28 6 5 9 48 - - - - - - - - - - - - -
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 17 3 1 14 22 2 59 4 24 - - - - 10 71 - - 21 95 - - 35 59
5 Mentawa Batu Ketapang Ketapang 1 25 8 7 1 1 42 13 52 1 13 - - 1 100 - - - 15 36
Ketapang 2 18 7 2 7 32 1 67 15 83 4 57 1 50 6 86 - - - 26 39
Pasir Putih 4 1 4 2 11 3 75 1 100 1 25 2 100 - - - 7 64
6 Baamang Baamang 1 17 3 6 3 41 1 71 - - - - 6 100 1 33 - - 5 12 - - 12 17
Baamang 2 10 8 2 1 14 - 35 5 50 6 75 - - - - - - - - - - 11 31
7 Seranau Mentaya Seberang 15 5 2 11 33 8 53 1 20 - - 10 91 - - - 19 58
8 Kota Besi Kota Besi 21 7 2 17 48 - 95 4 19 1 14 - - 1 6 - - 33 69 - - 39 41
9 Telawang Sebabi 19 7 1 1 28 2 11 2 29 - - 1 100 - - - 5 18
10 Cempaga Cempaka Mulia 25 5 2 17 49 8 32 3 60 2 100 6 35 - - - 19 39
11 Cempaga Hulu Pundu 26 9 2 9 46 9 35 1 11 1 50 1 11 - - - 12 26
12 Parenggean Parenggean 1 17 7 3 5 1 30 1 64 18 106 10 143 2 67 5 100 1 100 8 27 - - 44 69
Parenggean 2 13 5 1 1 20 - - - - - - - - - - - - -
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun 10 2 - 1 13 - - - - - - - - - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan 40 9 5 6 60 24 60 2 22 1 20 5 83 - - - 32 53
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 13 3 1 20 37 12 92 2 67 1 100 20 100 - - - 35 95
16 Telaga Antang Tumbang Sangai 18 7 1 1 87 2 116 18 100 5 71 2 200 1 100 - - 87 100 2 100 115 99
17 Antang Kalang Tumbang Kalang 20 6 1 1 8 - 36 5 25 5 83 1 100 1 100 - 8 100 - 20 56
JUMLAH (KAB/KOTA) 391 120 51 150 2 282 7 1.003 159 40,7 47 39,2 19 37,3 78 52,0 1 50,0 162 57,4 2 28,6 468 46,7

TABEL 76
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

MAKANAN
MAKANAN JUMLAH TPM
JAJANAN/ RUMAH MAKAN/ DEPOT AIR MINUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS RUMAH JASA BOGA JAJANAN/KANTIN/SENT MEMENUHI SYARAT
DEPOT AIR KANTIN/ JUMLAH TPM RESTORAN (DAM)
JASA BOGA MAKAN/REST RA MAKANAN JAJANAN KESEHATAN
MINUM (DAM) SENTRA YANG ADA
ORAN
MAKANAN
JAJANAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Teluk Sampit Ujung Pandaran - 1 - 1 2 - - - - - - - - - -
2 Pulau Hanaut Bapinang - 3 1 - 4 - - - - - - - - - -
3 Mentaya Hilir SelatanSamuda - 3 5 1 9 - - - - 1 20 - - 1 11
4 Mentaya Hilir Utara Bagendang 2 - 5 15 22 - - - - 5 100 14 93 19 86
5 Mentawa Batu KetapangKetapang 1 1 8 13 7 29 - - 4 50 12 92 - - 16 55
Ketapang 2 - 4 - - 4 - - 3 75 - - - - 3 75
Pasir Putih - - 6 - 6 - - - - 2 33 - - 2 33
6 Baamang Baamang 1 1 18 39 - 58 - - - - 13 33 - - 13 22
Baamang 2 - 7 13 - 20 - - 5 71 13 100 - - 18 90
7 Seranau Mentaya Seberang - - 1 - 1 - - - - - - - - - -
8 Kota Besi Kota Besi - 10 12 - 22 - - - - 7 58 - - 7 32
9 Telawang Sebabi - - 16 11 27 - - - - 5 31 3 27 8 30
10 Cempaga Cempaka Mulia - 1 6 - 7 - - - - 6 100 - - 6 86
11 Cempaga Hulu Pundu - - 11 1 12 - - - - 1 9 - - 1 8
12 Parenggean Parenggean 1 - - 11 1 12 - - - - 4 36 - - 4 33
Parenggean 2 - - 5 - 5 - - - - - - - - - -
13 Tualan Hulu Luwuk Sampun - - - - - - - - - - - - - - -
14 Mentaya Hulu Kuala Kuayan - 9 11 - 20 - - - - - - - - - -
15 Bukit Santuei Tumbang Penyahuan 4 1 1 1 7 - - - - - - - - - -
16 Telaga Antang Tumbang Sangai - 17 6 4 27 - - - - - - - - - -
17 Antang Kalang Tumbang Kalang - 8 6 - 14 - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 90 168 42 308 0 0,0 12 13,3 69 41,1 17 40,5 98 31,8

Profil Kesehatan Kotim 2019 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil Kesehatan Kotim 2019 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

https://dinkes.kotimkab.go.

dr. Faisal Novendra Cahyanto, M. Kes

Umar Kaderi, SH., M.Sc

Subagiyo Rahayu, SKM., M.PH

Erik Husni Fauzi

Maulana Fathurrahman, S.Kom

Sekretariat Dinas Kesehatan Kab. Kotim

Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Kotim

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kab. Kotim

Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Kotim

Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Kotim

Penyelenggaraan pembangunan kesehatan tidak terlepas dari adanya kegiatan

Salah satu produksi sistem informasi kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur

Sebagai bahan kelengkapan data telah diupayakan untuk menggali dan

Profil kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur diupayakan dengan segala

Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi menyumbangkan pikiran dan

KEPALA DINAS KESEHATAN

dr. FAISAL NOVENDRA CAHYANTO, M.Kes

KATA PENGANTAR ..............................................................................................iii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ x

BAB I GAMBARAN UMUM .................................................................................... 1

A. Gambaran Umum ......................................................................................... 1

BAB II SARANA KESEHATAN ............................................................................... 5

A. SARANA KESEHATAN ................................................................................ 5

1. Pusat Kesehatan Masyarakat ................................................................. 5

2. Rumah Sakit ............................................................................................ 6

3. Sarana Kefarmasian ................................................................................ 6

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN........................................ 7

1. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Gangguan Jiwa di

2. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit. ............................................... 8

3. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit. ......................................... 9

4. Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin. ........................... 10

C. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT .................... 10

1. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) .................................................... 10

2. Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) .................................................... 11

BAB III TENAGA KESEHATAN ............................................................................ 13

B. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan dan Kebidanan di Sarana

C. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan

D. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknik Biomedika, Keterapian Fisik dan

E. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian (Tenaga Teknis Kefarmasian dan

BAB IV PEMBIAYAAN KESEHATAN ................................................................... 18

A. Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan ............................................... 18

B. Desa yang Memanfaatkan Dana Desa untuk Kesehatan .......................... 18

C. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten/Kota ............. 19

BAB V KESEHATAN KELUARGA ........................................................................ 20

A. KESEHATAN IBU ....................................................................................... 20

1. Jumlah dan Angka Kematian Ibu (Dilaporkan) ..................................... 20

2. Pelayanan Kesehatan pada Ibu Hamil.................................................. 21

3. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan ................. 22

4. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Fasyankes

5. Cakupan Pelayanan Nifas ..................................................................... 23

6. Persentase Ibu Nifas Mendapat Vitamin A ........................................... 24

7. Persentase Cakupan Imunisasi Td Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur 25

8. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Tambah Darah ....... 25

9. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan ..................................... 26

10.Persentase Peserta KB Aktif ................................................................. 27

11.Persentase Peserta KB Pasca Persalinan ........................................... 28

B. KESEHATAN ANAK ................................................................................... 29

1. Jumlah dan Angka Kematian Neonatal Per-1.000 Kelahiran Hidup

3. Penanganan Komplikasi Pada Neonatal .............................................. 30

4. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah ........................................ 31

5. Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN1) dan KN Lengkap .................... 32