Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

DUTA PERUBAHAN PERILAKU COVID-19

DI KELOMPOK DASAWISMA TESAR RT 01 RW 02 DESA HEULEUT

KEC.KADIPATEN KAB. KUNINGAN

JUDUL : Kegiatan Pemberian Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)

Pada Kelompok Dasawisma Tesar RT 01 RW 02 Desa Heuleut

Kec. Kadipaten Kab. Majalengka

Oleh:

Icka Irma CMR0180043

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN

TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Kegiatan Pemberian Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)

Pada Kelompok Dasawisma Tesar RT 01 RW 02 Desa Heuleut

Kec.Kadipaten Kab. Majalengka

Dilaksanakan pada :

Hari, tanggal : Kamis, 11 Februari 2021 s/d Senin, 22 Februari

2021

Oleh : Icka Irma

Kuningan, Maret 2021

Ketua Program Studi Dosen Pembimbing

Kesehatan Masyarakat

Fitri Kurnia Rahim, SKM., MPHM Fuad Hilmi Sudasman, SKM., MKM

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas

berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Program

Pengabdian Masyarakat Duta Perubahan Covid-19 sesuai dengan waktu yang

telah ditentukan.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih

kepada berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan serta turut membantu

pelaksanaan kegiatan, terutama kepada :

1. Prof. Dr. Hj. Dewi Laelatul Badriah, M.Kes, AIFO selaku Ketua Yayasan

Pendidikan Bhakti Husada Kuningan.

2. Bapak Abdal Rohim, S.Kp, M.H selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Kuningan.

3. Ibu Fitri Kurnia Rahim, SKM, MPHM selaku Ketua Prodi S1 Kesehatan

Masyarakat STIKes Kuningan.

4. Bapak Fuad Hilmi Sudasman, SKM., MKM selaku Dosen Pembimbing

Akademik.

5. Bapak H. Agus A. Sopyan selaku Kepala Desa Heuleut.

6. Ibu Hj. Elis Agus A. Sopyan selaku Ketua Tim Penggerak PKK Desa

Heuleut.

7. Ibu Iin selaku Kader PKK RT 01 RW 02 Desa Heuleut.

8. Kepala DTA Al-Imam Desa Heuleut.

9. Seluruh masyarakat Dasawisma Tesar RT 01 RW 02 Desa Heuleut.

iii
10. Seluruh Siswa-siswi DTA Al-Imam Desa Heuleut.

11. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki kekurangan, baik

isi maupun penyajiannya. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang

berkepentingan.

Kuningan, Maret 2020

Penulis

iv
DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI............................................................................................................v

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Judul...........................................................................................................1

1.2 Analisis Situasi..........................................................................................1

1.3 Identifikasi Masalah...................................................................................2

1.4 Manfaat......................................................................................................3

BAB II......................................................................................................................4

RANCANGAN DAN METODE KEGIATAN.......................................................4

2.1 Kerangka Pemecahan Masalah..................................................................4

2.2 Sasaran, Lokasi dan Waktu Kegiatan........................................................5

2.3 Metode Kegiatan........................................................................................5

2.4 Rancangan Evaluasi...................................................................................5

2.5 Anggaran....................................................................................................5

2.6 Jadwal Kegiatan.........................................................................................6

2.7 Organisasi Personalia.................................................................................7

BAB III....................................................................................................................8

HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................8

v
3.1 Hasil dan Pembahasan...............................................................................8

BAB IV..................................................................................................................10

PENUTUP..............................................................................................................10

4.1 Kesimpulan..............................................................................................10

4.2 Saran........................................................................................................10

LAMPIRAN

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Judul

Kegiatan Pemberian Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Pada

Kelompok Dasawisma Tesar RT 01 RW 02 Desa Heuleut Kec.Kadipaten

Kab.Majalengka.

1.2 Analisis Situasi

Pandemi COVID-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit

koronavirus 2019 (bahasa Inggris: coronavirus disease 2019, disingkat

COVID-19) di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus jenis

baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Wabah COVID-19 pertama kali

dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember

2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO) pada 11 Maret 2020.

Jumlah kasus covid-19 semakin berkembang dari waktu ke waktu. Saat

ini, menurut data yang dilansir oleh (kawalcovid19.id) bahwa per tanggal 10

Maret 2021 tercatat di Indonesia ada 1.398.578 kasus terkonfirmasi positif

dan juga dilaporkan 1.216.433 orang sembuh, 144.213 orang dalam

perawatan serta 37.932 orang lainnya dinyatakan meninggal. Adapun jumlah

kasus terkini di Jawa Barat total 227.496 terkonfirmasi positif, 187.122 orang

dinyatakan sembuh, 37.711 orang dalam perawatan, dan 2.663 orang

meninggal. (pikobar.jabarprov.go.id). Sedangkan jumlah kasus Covid-19

1
terkonfirmasi positif di Majalengka sebanyak 2178 positif, 1753 orang

sembuh, 244 orang dalam perawatan, dan 180 orang meninggal.

Berdasarkan kondisi tersebut, diperlukan adanya upaya untuk

membantu menanggulangi permasalahan penyebaran Virus Covid-19.

1.3 Identifikasi Masalah

Permasalahan di masyarakat saat ini, masih banyak yang belum paham

tentang pencegahan penularan covid-19 diantaranya pentingnya

menggunakan masker ketika keluar rumah, pentingnya personal hygiene, cuci

tangan pakai sabun, dan physical distancing. Kebiasaan untuk menerapkan

perilaku hidup bersih dan sehat bukan hal mudah, membutuhkan pemahaman

dan motivasi dari individu sehingga setiap individu lebih disiplin dalam

menerapkannya.

Berdasarkan hasil Survei Dasar Kesehatan Masyarakat (SDKM) kepada

kelompok dasawisma RT 01 RW 02 Desa Heuleut menunjukkan bahwa data

perilaku mencuci tangan setelah memegang handle tangga berjumlah

(63,3%), setelah bersentuhan (73,3%), dan setelah menyentuh area wajah

(80%). Selain itu, perilaku physical distancing menunjukkan jumlah

responden yang menghindari kerumunan sebanyak (83,3%), yang

menghindari berjabat tangan (27,7%), yang menjaga jarak minimal (70%).

Oleh karena itu, sebagai salah satu bagian dari kegiatan PBL 1

mengenai duta perubahan perilaku covid-19 penulis bermaksud melaksanakan

“Kegiatan Pemberian Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pada

2
kelompok dasawisma Tesar RT 01 RW 02 Desa Heuleut Kecamatan

Kadipaten Kabupaten Majalengka”.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat kegiatan KIE ini adalah sebagai berikut, diantaranya:

1. Peningkatan nilai sikap dan pengetahuan masyarakat kelompok

Dasawisma Tesar RT 01 RW 02 Desa Heuleut terhadap pentingnya

pencegahan Covid-19.

2. Meningkatnya pengetahuan masyarakat kelompok Dasawisma Tesar

RT 01 RW 02 Desa Heuleut terhadap berbagai aspek kesehatan, mulai

dari mencuci tangan, istirahat yang cukup, olahraga dan pola hidup

sehat yg lainya.

3
BAB II

RANCANGAN DAN METODE KEGIATAN

2.1 Kerangka Pemecahan Masalah

1. Tahap Identifikasi

Pada tahap ini penulis menggunakan metode door to door yakni terjun

langsung ke masyarakat Kelompok Dasawisma Tesar RT 01 RW 02 Desa

Heuleut dengan cara mendatangi beberapa rumah masyarakat atau

kelompok sasaran lainnya untuk menanyakan terlebih dahulu mengenai

pemahaman mereka terhadap Covid-19 yang saat ini sedang ramai

diperbincangkan melalui kegiatan SDKM. Karna banyak dari masyarakat

yang masih belum paham betul apa itu Covid-19.

2. Tahap Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)

Tahap KIE ini berupa pemaparan informasi dan edukasi terkait covid-

19 kepada kelompok sasaran. Informasi yang disampaikan mengenai tanda

gejala, cara pencegahan dan penanggulangan covid-19 , perilaku hidup

bersih dan sehat, etika batuk, cara memakai masker yang benar, cara

mencuci tangan, dsb.

3. Tahap Evaluasi

Dalam tahap ini penulis melakukan pengamatan ulang terhadap

masyarakat setempat yang sudah diwawancarai guna mereview apakah

masyarakat sudah cukup paham dengan KIE yang disampaikan atau malah

tidak membawa dampak yang cukup baik bagi masyarakat.

4
2.2 Sasaran, Lokasi dan Waktu Kegiatan

Terdapat beberapa macam kegiatan yang telah dilaksanakan,

diantaranya :

1. Kegiatan KIE Door To Door

Sasaran : kelompok Dasawisma Tesar RT 01 RW 02 Desa Heuleut

sebanyak 30 KK

Lokasi : Rumah warga kelompok Dasawisma

Waktu : 11-13 Februari 2021

2. Penyuluhan Pencegahan Covid-19 dan Pentingnya PHBS

Sasaran : Siswa-siswi DTA Al-Imam Desa Heuleut dan Anak-anak

Kelompok Dasawisma RT 01 RW 02

Lokasi : DTA Al-Imam Desa Heuleut RT 01 RW 02

Waktu : 18 Februari 2021 dan 22 Februari 2021

2.3 Metode Kegiatan

Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan pemberian

komunikasi, informasi, edukasi (KIE) secara door to door dan penyuluhan

secara langsung/massal.

2.4 Rancangan Evaluasi

Evaluasi kegiatan KIE dilakukan melalui pengamatan ulang terhadap

masyarakat setempat yang sudah diwawancarai guna mereview apakah

masyarakat sudah cukup paham dengan KIE yang disampaikan.

2.5 Anggaran

Rincian anggaran yang dikeluarkan pada kegiatan ini sebagai berikut:

5
No Uraian Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)

Kertas keperluan
1 1 pack 20.000 20.000
pembuatan poster

2 Masker sekali pakai 2 box 30.000 60.000

3 Sabun cuci tangan 1 botol 20.000 20.000

4 Door prize 10 buah 2000 20.000

Total 100.000

2.6 Jadwal Kegiatan

Berikut ini jadwal kegiatan KIE dan penyuluhan :

Hari/
No Waktu Kegiatan Sasaran
Tanggal

Kelompok
Kamis, 11
Dasawisma
Februari s/d SDKM dan KIE door
1 09.00-15.00 Tesar RT 01
Sabtu, 13 to door
RW 02 Desa
Februari 2021
Heuleut

2 Kamis, 18 13.00-13.20 Persiapan dan perizinan Siswa-siswi

Februari 2021 Pemberian penyuluhan DTA Al-Imam

13.20-14.20 tentang pencegahan Desa Heuleut

covid-19 dan PHBS

14.20-14.50 Praktek cuci tangan

pakai sabun

6
Dokumentasi/ Foto
14.50-15.00
bersama

Pemberian Penyuluhan
Senin, 22
3 09.00-10.00 tentang pencegahan
Februari 2021 Anak-anak di
covid-19 dan PHBS
Kelompok
Praktek cuci tangan
10.00-10.30 Dasawisma
pakai sabun
RT 01 RW 02
Dokumentasi/Foto
10.30-10.40
bersama

2.7 Organisasi Personalia

Pelaksana kegiatan KIE/Penyuluhan ini adalah penulis sendiri,

sedangkan beberapa stakeholder yang dilibatkan dalam kegiatan ini

diantaranya :

a. Kepala Desa

b. Kepala RT 01 Blok Ahad Desa Heuleut

c. Kader PKK RT

d. Kepala DTA Al-Imam Desa Heuleut

7
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil dan Pembahasan

Berikut ini adalah tabel indikator keberhasilan KIE atau penyuluhan.

Cakupan pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan didapat dari hasil

SDKM, sedangkan cakupan pengetahuan sesudah diberikan penyuluhan

didapat dari hasil wawancara atau review kembali kepada kelompok sasaran.

Pengetahuan Pengetahuan
Sebelum Sesudah
No Indikator Keterangan
diberikan diberikan
Penyuluhan Penyuluhan
mencuci tangan

setelah memegang 63,3% 100%

handle tangga

Mencuci tangan
Perilaku
1 73,3% 90%
Mencuci Tangan setelah bersentuhan

Mencuci tangan

setelah memegang 80% 100%

area wajah

2 Perilaku Menghindari
83,3% 100%
Physical
kerumunan
Distancing
Menghindari
27,7% 90%
berjabat tangan

Menjaga jarak 70% 100%

8
minimal

Tabel diatas menunjukkan bahwa terdapat kenaikan pengetahuan dari

sebelum diberikannya penyuluhan dan sesudah diberikannya penyuluhan

pada kelompok dasawisma RT 01 RW 02 Desa Heuleut. Perilaku mencuci

tangan setelah memegang handle tangga meningkat dari (63,3%) menjadi

(100%), perilaku mencuci tangan setelah bersentuhan meningkat dari (73,3%)

menjadi (90%), perilaku mencuci tangan setelah memegang area wajah dar

(80%) menjadi (100%), perilaku menghindari kerumunan meningkat dari

(83,3%) menjadi (100%), perilaku menghindari berjabat tangan dari (27,7%)

menjadi (90%) dan perilaku menjaga jarak minimal dari (70%) menjadi

(100%).

9
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada laporan ini dapat disimpulkan bahwa :

1. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat kelompok dasawisma RT 01

RW 02 Desa Heuleut tentang PHBS dan cara pencegahan Covid-19.

2. Setelah dilaksanakannya KIE/penyuluhan, pengetahuan masyarakat

menjadi bertambah. Selain itu, terjadi pula perubahan perilaku menjadi

lebih baik. Perilaku mencuci tangan setelah memegang handle tangga

meningkat dari (63,3%) menjadi (100%), perilaku mencuci tangan

setelah bersentuhan meningkat dari (73,3%) menjadi (90%), perilaku

mencuci tangan setelah memegang area wajah dar (80%) menjadi

(100%), perilaku menghindari kerumunan meningkat dari (83,3%)

menjadi (100%), perilaku menghindari berjabat tangan dari (27,7%)

menjadi (90%) dan perilaku menjaga jarak minimal dari (70%) menjadi

(100%).

4.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis sampaikan diantaranya :

1. Perangkat desa perlu mengadakan sosialisasi lanjutan kepada masyarakat

agar semua masyarakat di Desa Heuleut paham dan dapat menerapkan

bentuk pencegahan penularan Covid-19 seperti pentingnya mencuci

tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan

membatasi mobilitas.

10
2. Perangkat desa perlu menginfokan tentang Covid-19, terus mengajak

masyarakat untuk antisipasi bisa dengan menyebarluaskan edukasi berupa

poster atau video agar dapat dipahami semua kalangan. Dengan adanya

penyuluhan secara langsung dan edukasi berupa media semoga dapat

membawa dampak yang baik bagi masyarakat luas, sehingga Covid-19

segera berlalu dan putus tali penyebarannya.

11
LAMPIRAN 1 : MEDIA KIE DAN PENYULUHAN

12
LAMPIRAN 2 : DOKUMENTASI KEGIATAN

KIE Door To Door

Penyuluhan Pencegahan Covid-19 dan Pentingnya PHBS

di DTA Al-Imam Desa Heuleut

13
Penyuluhan Pencegahan Covid-19 dan Pentingnya PHBS di DTA Al-

Imam

14
Penyuluhan pada Anak-anak Kelompok Dasawisma RT 01 RW 02

15

Anda mungkin juga menyukai