KASUS
ARSENIK DI
BANGLADESH
Kelompok 8
Anggota :
1. Desy Fransciska CMR0180032
2. Rossanti wahyuningsih CMR0180091
3. Ryan Respati Illiyyinn CMR0180092
4. Zetira Hawa Sartika CMR0180032
Kasus Pencemaran Arsen di
Bangladesh (Sumber Buku)
Laporan HRW memprediksi bahwa paparan arsenik dalam air minum pada akhirnya
akan membunuh hingga lima juta dari total 90 juta anak-anak yang diperkirakan akan
lahir antara tahun 2000 dan 2030. Pada 2013, penyelidikan soal kandungan arsenik
tingkat tinggi dalam air tanah di Bangladesh memicu kecurigaan bahwa memakan nasi
akan meningkatkan paparan racun. Setelah menguji ribuan sukarelawan, para ilmuwan
menemukan bahwa mereka yang makan dalam jumlah besar beras memiliki kadar
arsenik dalam urin mereka daripada mereka yang makan sedikit nasi.
20 Juta Warga Bangladesh Konsumsi Air Terkontaminasi Arsenik
(Sumber Web)
HRW mengingatkan bahwa jutaan orang di Bangladesh akan mati jika pemerintah dan
pendonor internasional tidak bertindak untuk mengurangi kontaminasi arsenik dalam air.
Dokter menyatakan bahwa air yang tercemar arsenik juga dapat menyebabkan keguguran,
bayi lahir dengan berat di bawah rata-rata dan perkembangan kognitif yang buruk di masa
kanak-kanak. Pemerintah Bangladesh selama ini menyatakan telah memasang sekitar 210
ribu sumur tabung yang dalam selama 12 tahun terakhir untuk mengurangi krisis dan
menguji air dari jutaan sumur dangkal untuk memastikan tidak ada kontaminasi.
Mekanisme Ekotoksikologi di Lingkungan hingga ke
Populasi Pada Kasus Arsen di Bangladesh
Adanya polutan dalam suatu lingkungan (ekosistem), dalam waktu singkat, dapat menyebabkan
perubahan biokimiawi suatu organisme. Selanjutnya perubahan tersebut dapat mempengaruhi
perubahan fisiologis dan respon organisme, perubahan populasi, komposisi komunitas, dan fungsi
ekosistem. Perubahan biokimiawi sampai dengan ekosistem menunjukkan adanya peningkatan waktu
respon terhadap bahan kimia, peningkatan kesulitan untuk mengetahui hubungan respon dengan bahan
kimia spesifik, dan increasing importance.
Lanjutan…
Reaksi Arsen (As) Dalam Tubuh Manusia
Intoksikasi tubuh manusia terhadap arsenik (As), dapat berakibat buruk terhadap mata, kulit, darah, dan liver.
Efek Arsenic terhadap mata adalah gangguan penglihatan dan kontraksi mata pada bagian perifer sehingga
mengganggu daya pandang ( visual fields) mata. Pada kulit menyebabkan berwarna gelap (hiperpigmentasi),
penebalan kulit (hiperkeratosis), timbul seperti bubul (clavus), infeksi kulit (dermatitis) dan mempunyai efek
pencetus kanker (carcinogenic). Pada darah, menyebabkan kegagalan fungsi sungsum tulang dan terjadinya
pancytopenia (yaitu menurunnya jumlah sel darah perifer). Pada liver, m empunyai efek yang signifikan pada
paparan yang cukup lama (paparan kronis), berupa meningkatnya aktifitas enzim pada liver (enzim SGOT, SGPT,
gamma GT), ichterus (penyakit kuning), liver cirrhosis (jaringan hati berubah menjadi jaringan ikat dan ascites
(tertimbunnya cairan dalam ruang perut). Pada ginjal, Arsen (As) akan menyebabkan kerusakan ginjal berupa renal
damage (terjadi ichemia dan kerusakan jaringan). Pada saluran pernafasan, akan menyebabkan timbulnya laryngitis
(infeksi laryng), (infeksi bronchus) dan dapat pula menyebabkan kanker paru.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation