Anda di halaman 1dari 14

RENCANA KEGIATAN KELOMPOK

“PROGRAM PENANGANAN DAN EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19”


KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
PADA MASA PANDEMI COVID-19
UNIVERSITAS TIDAR
ANGKATAN I TAHUN 2021

KELURAHAN : KEDUNGSARI
KECAMATAN : MAGELANG UTARA
KOTA : MAGELANG

OLEH KELOMPOK :

Ujan Satrio 1810701041 Fakultas Pertanian/Peternakan


Pipit Rahayu 1810303008 FKIP/ Pendidikan IPA
Faris Al Musla Amirudin 1810701025 Fakultas Pertanian/Peternakan
Rizma Ayu Octavianti 1810503069 Fakultas Teknik/Teknik Sipil
Deni Indra Setiawan 1810601002 FISIPOL/Hukum

LPPM-PMP
UNIVERSITAS TIDAR
2021
i
HALAMAN PENGESAHAN
RENCANA KEGIATAN KELOMPOK
“PROGRAM PENANGANAN DAN EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19”
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
PADA MASA PANDEMI COVID-19
UNIVERSITAS TIDAR
ANGKATAN I TAHUN 2021

KELURAHAN : KEDUNGSARI
KECAMATAN : MAGELANG UTARA
KOTA : MAGELANG

OLEH KELOMPOK :
Ujan Satrio 1810701041 Fakultas Pertanian/Peternakan
Pipit Rahayu 1810303008 FKIP/ Pendidikan IPA
Faris Al Musla Amirudin 1810701025 Fakultas Pertanian/Peternakan
Rizma Ayu Octavianti 1810503069 Fakultas Teknik/Teknik Sipil
Deni Indra Setiawan 1810601002 FISIPOL/Hukum

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Tematik ................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan Rencana Program KKN ............................................................ 2
1.3 Program Pembangunan Desa Yang Telah Ada ......................................................... 3
BAB II ANALISIS SITUASI DESA .................................................................................. 4
BAB III IDENTIFIKASI PERMASALAHAN .................................................................. 5
3.1 Identifikasi Masalah .................................................................................................. 5
3.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 6
BAB IV STRATEGI MENGATASI MASALAH .............................................................. 7
BAB V PENUTUP............................................................................................................ 10

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puja dan puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya pada kita semua. Sholawat serta
salam selalu kita sampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW serta
seluruh keluarga dan para sahabat.
Proposal ini berisi tentang keseluruhan informasi mengenai penyelenggaraan
KKN Tematik dimana diharapkan mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dapat
mengaplikasikan ilmu yang didapat dibangku kuliah dengan dunia kerja yang
sebenarnya.
Selama penyusunan dan penulisan proposal ini kelompok 15 tentu saja
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kelompok 15 mengucapkan
terima kasih kepada seluruh pihak-pihak yang membantu menyelesaikan proposal ini.
Apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan proposal, demikian pula pada
pelaksanaan KKN Tematik, kelompok 15 terbuka untuk menerima kritik dan saran yang
membangun. Semoga KKN Tematik ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Magelang, 5 Agustus 2021

Tim KKN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Tematik


Kota Magelang memiliki luas wilayah sebesar 18,12 km2 . Secara astronomis
Kota Magelang terletak pada 110˚12’30” - 110˚12’52” Bujur Timur dan antara
7˚26’28” - 7˚30’9” Lintang Selatan. Batas-batas wilayah Kota Magelang, yaitu di
sebelah Utara terdapat Kecamatan Secang, Kecamatan Tegalrejo Kabupaten
Magelang. Sebelah Timur terdapat Sungai Elo, Kecamatan Tegalrejo Kabupaten
Magelang. Sebelah Selatan terdapat Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang.
Sebelah Barat terdapat Sungai Progo, Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang.
Secara topografis Kota Magelang merupakan dataran tinggi yang berada kurang dari
lebih 380 m di atas permukaan laut, dengan kemiringan berkisar antara 5˚- 45˚,
sehingga Kota Magelang merupakan wilayah bebas banjir dengan ditunjang
keberadaan Sungai Progo di sisi barat dan Sungai Elo di sisi timur.
Secara administratif Kota Magelang terbagi atas 3 kecamatan dan 17 kelurahan.
Tiga kecamatan terdiri dari Kecamatan Magelang Utara, Kecamatan Magelang
Tengah, dan Kecamatan Magelang Selatan. Kecamatan Magelang Utara memiliki
luas wilayah sebesar 6128 km2 . Secara Astronomis Kecamatan Magelang Utara
terletak antara 110˚13’7” - 110˚13’39” Bujur Timur dan antara 7˚27’12” - 7˚28’12”
Lintang Selatan. Batas-batas wilayah Kecamatan Magelang Utara, yaitu di sebelah
utara terdapat Kecamatan Secang Kabupaten Magelang, di sebelah timur terdapat
Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang, di sebelah selatan terdapat Kecamatan
Magelang Tengah, dan di sebelah barat terdapat Kecamatan Bandongan Kabupaten
Magelang. Secara administratif Kecamatan Magelang Utara terbagi atas 5 kelurahan
yang terdiri dari Kelurahan Kramat Utara, Kelurahan Kramat Selatan, Kelurahan
Kedungsari, Kelurahan Wates, dan Kelurahan Potrobangsan.
Kelurahan Kedungsari merupakan kelurahan yang terletak di Kecamatan
Magelang Utara, Kota Magelang. Luas wilayah Kedungsari kurang lebih 132,6
Ha/1,326 km2, terbagi atas 10 RW, 58 RT. Lokasi Kelurahan Kedungsari berada di
Jl. Ciliwung VII, No. 02 Telp. (0293) 363874, terletak pada 7o27’14” Lintang

1
Selatan dan 110o13’25” Bujur Timur dan antara 7o26’28”- 7o30’9” Lintang Selatan.
Kelurahan Kedungsari berbatasan dengan:
- Desa Jambe Wangi disebelah utara
- Kelurahan Wates disebelah selatan
- Desa Pancuran Mas disebelah timur
- Kelurahan Kramat Selatan disebelah barat.
Berikut gambar peta lokasi Kelurahan Kedungsari:

(Sumber : Data Profil Kelurahan Kedungsari 2021)


1.2 Maksud dan Tujuan Rencana Program KKN
Dalam mengidentifikasi permasalahan maka dilakukan pendekatan masyarakat
di wilayah Kota Magelang, tepatnya di Kelurahan Kedungsari RW VIII, Kecamatan
Magelang Utara. Setelah melaksanakan survei dan wawancara terhadap berbagai pihak
dapat diketahui bahwa Kelurahan Kedungsari merupakan wilayah dengan luas
1.326.000 m2. Pada wilayah RW VIII di Kelurahan Kedungsari tersebut terdiri dari 5
Rukun Tetangga. Masyarakat Kelurahan Kedungsari RW VIII rata-rata memiliki mata
pencaharian sebagai pekerja karyawan swasta. Pandemi Covid-19 ini mengakibatkan
ada beberapa warga yang mengalami PHK sehingga memutuskan untuk mendirikan
UMKM. Hal tersebut diharapkan mampu menunjang perekonomian masyarakat di masa
pandemi seperti ini.
Pada saat kelompok 15 melakukan survei di wilayah RW VIII Kelurahan
Kedungsari tersebut belum dijumpai adanya poster atau banner yang memberikan
edukasi tentang pentingnya menjalankan protokol kesehatan selama pandemi seperti ini.

2
Berdasarkan hasil observasi tersebut kelompok 15 berusaha untuk memberikan edukasi
dan pemahaman kepada masyarakat di wilayah RW VIII Kelurahan Kedungsari melalui
program kerja yang kelompok 15 laksanakan. Melalui edukasi dan pemahaman yang
kelompok 15 berikan tersebut harapannya dapat memberikan informasi serta
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga protokol kesehatan di
masa pandemi Covid-19.
1.3 Program Pembangunan Desa Yang Telah Ada
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan oleh kelompok 15 terdapat
beberapa program yang telah ada di Kelurahan Kedungsari RW VIII yaitu program
Karang Taruna, PKK, dan TPQ. Pada program Karang Taruna selama sebelum adanya
pandemi Covid-19 melakukan pertemuan rutin setiap bulan untuk ikut serta dalam kerja
bakti, pelaksanaan perayaan hari kemerdekaan Indonesia yang biasanya dapat diisi
dengan perlombaan. Adanya virus Covid-19 ini membuat kegiatan yang biasanya
dilakukan oleh Karang Taruna tersebut tidak dapat terlaksana karena tidak boleh
menyebabkan adanya kerumunan.
Kegiatan yang biasanya dilaksanakan oleh ibu-ibu PKK seperti posyandu,
periksa jenti-jentik nyamuk di setiap rumah, dan pertemuan di setiap bulannya tidak
dapat terlaksana dengan baik. Hal tersebut terjadi karena adanya pandemi Covid-19.
Anak-anak di RW VIII biasanya setiap hari pukul 16.00 WIB belajar bersama yaitu
mengaji bersama yang dilaksanakan di masjid setempat namun karena tidak
diperbolehkan adanya kerumunan maka tidak bisa dilaksanakan.
Masyarakat di lingkungan Kelurahan Kedungsari RW VIII selama pandemi
seperti ini hanya melakukan pertemuan secara terbatas saja dan tidak dilaksanakan
secara rutin. Setiap hari minggu dilakukan penyemprotan desinfektan yang dilakukan
secara keseluruhan di semua RT di wilayah RW VIII. Pada saat ini juga terdapat
beberapa UMKM yang sudah berkembang di wilayah RW VIII Kelurahan Kedungsari.
Adanya pandemi membuat usaha yang ada seperti usaha pembuatan tahu, usaha
catering, dan usaha kue mengalami kendala dalam proses pemasarannya. Pada pelaku
UMKM tersebut harus diberikan edukasi berkaitan juga dengan pemasaran selama
pandemi yang efektif agar perekonomian masyarakat juga tetap berkembang.

3
BAB II
ANALISIS SITUASI DESA

Kelurahan Kedungsari merupakan kelurahan yang terletak di Kecamatan


Magelang Utara, Kota Magelang. Luas wilayah Kedungsari kurang lebih 132,6
Ha/1,326 km2, terbagi atas 10 RW, 58 RT. Lokasi Kelurahan Kedungsari berada di Jl.
Ciliwung VII, No. 02 Telp. (0293) 363874, terletak pada 7o27’14” Lintang Selatan dan
110o13’25” Bujur Timur dan antara 7o26’28”- 7o30’9” Lintang Selatan.
Kelurahan Kedungsari berbatasan dengan :
- Desa Jambe Wangi disebelah utara
- Kelurahan Wates disebelah selatan
- Desa Pancuran Mas disebelah timur
- Kelurahan Kramat Selatan disebelah barat.
Kelurahan Kedungsari memiliki jumlah penduduk 7.464 jiwa. Jumlah penduduk
di wilayah Kelurahan Kedungsari berdasarkan data statistik, penduduk dengan
kelompok umur 0-19 tahun rata-rata berjumlah 500 orang sedangkan untuk kelompok
umur 20-50 tahun memiliki rata-rata jumlah penduduknya hampir sama dengan
kelompok umur 0-19 tahun yaitu berjumlah 500 orang. Kelurahan Kedungsari RW VIII
merupakan sasaran dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) periode 3
Agustus sampai 3 September tahun 2021 ini oleh kelompok 15. RW VIII terdiri dari 130
KK. Berdasarkan hasil observasi rata-rata usia penduduk di wilayah RW VIII berkisar
antara 30-60 tahun dan jumlah anak-anak yang sedikit. RW VIII merupakan salah satu
RW di Kelurahan Kedungsari yang memiliki potensi sebagai tempat pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata Tematik (KKN-T) kelompok 15 dengan tema utama “Program Penanganan
Dan Edukasi Pencegahan Covid-19”.

4
BAB III
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

Pandemi Covid-19 yang telah melanda berbagai negara termasuk Indonesia.


Pemerintah mengharuskan masyarakat melakukan physical distancing agar penyebaran
virus ini dapat dikurangi. Hal ini berdampak terhadap penghasilan masyarakat di
berbagai daerah, salah satunya adalah masyarakat di daerah Kelurahan Kedungsari RW
VIII. Masyarakat saat ini tentu saja merasakan dampak dari pandemi ini. Pada saat
pandemi saat ini tentu saja aktivitas dan mobilitas masyarakat dibatasi dengan adanya
kebijakan PPKM yang sedang berlangsung saat ini. Hal tersebut membuat masyarakat
yang selama pandemi Covid-19 ini hanya di rumah saja, mengurangi mobilitas, dan
tidak boleh berada di kerumunan sehingga harus senantiasa menjaga jarak. Keterbatasan
pemahaman masyarakat yang masih sedikit mengetahui tentang pandemi Covid-19 ini
masih kurang.
Pada saat kelompok 15 melakukan observasi di RW VIII Kelurahan Kedungsari
tersebut masih kurang sekali edukasi tentang Covid-19 yang dapat diakses oleh
masyarakat tersebut. Belum ada tempat cuci tangan, poster, dan banner yang
memberikan edukasi mengenai pandemi Covid-19 yang dapat diketahui oleh
masyarakat di daerah tersebut dengan mudah. Pada daerah RW VIII ini juga masih
kebingungan dalam memahami peraturan pemerintah saat ini yang sedang berlangsung
yaitu PPKM level 4 yang mulai berlaku dari 3 Agustus sampai 9 Agustus. Perlu adanya
edukasi yang baik dan secara aktif kepada masyarakat agar mereka paham mengenai
pandemi Covid-19.

3.1 Identifikasi Masalah


1. Bidang Peternakan
Informasi mengenai pentingnya konsumsi susu untuk menjaga imun
tubuh masih sangat sedikit. Hal ini mengakibatkan belum adanya pemahaman
masyarakat tentang manfaat konsumsi susu untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Sehingga, perlu dilakukan sosialisasi mengenai manfaat konsumsi susu bagi
kesehatan tubuh.

5
2. Bidang Pendidikan
Pada saat ini kebutuhan masyarakat tentang hand sanitizer yang
meningkat secara signifikan. Pada tempat-tempat umum saat ini tempat cuci
tangan yang disediakan. Kebutuhan masyarakat untuk menjaga kebersihan
tangan dari berbagai virus yang mudah menyebar saat ini tentu saja semakin
meningkat. Pada saat ini juga masyarakat sudah memahami mengenai kebutuhan
hand sanitizer dan masyarakat belum memahami mengenai cara membuat hand
sanitizer yang sederhana. Pada masyarakat di daerah tersebut juga masih
kurangnya edukasi tentang Covid-19 yang dapat dipahami oleh siswa.
Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan adanya edukasi tentang pembuatan
hand sanitizer dan edukasi Covid-19.
3.2 Rumusan Masalah
1. Bidang Peternakan
Berdasarkan uraian identifikasi masalah di atas, terdapat rumusan masalah yang
menjadi fokus utama pada bidang peternakan yaitu bagaimana manfaat produk
olahan hasil ternak untuk meningkatkan kesehatan masyarakat selama pandemi
Covid-19 saat ini dan bagaimana cara pola hidup yang sehat selama masa
pandemi Covid-19 dengan baik dan benar.
2. Bidang Pendidikan
Rumusan masalah yang menjadi fokus utama pada bidang pendidikan yaitu
bagaimana cara mengedukasi masyarakat untuk memahami tentang pandemi
Covid-19 yang benar dan efektif, serta bagaimana cara membuat hand sanitizer
sederhana yang bisa dilakukan oleh masyarakat secara mandiri.

6
BAB IV
STRATEGI MENGATASI MASALAH

Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan yang ada, dalam upaya pemenuhan


kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga serta mencegah terjadinya peningkatan kasus
Covid-19, kita dapat melaksanakan upaya pemenuhan gizi tersebut dengan
mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta menekankan penerapan protokol
kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Kelompok 15 telah menyusun program KKN
(Kuliah Kerja Nyata) dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga
serta mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19, di Kelurahan Kedungsari
dengan melaksanakan edukasi mengenai pentingnya memenuhi kebutuhan gizi bagi
masyarakat serta edukasi mengenai pentingnya mematuhi protokol kesehatan dimasa
pandemi.
Program kerja tersebut antara lain meliputi (1) Edukasi peran jogo tonggo di
wilayah Kelurahan Kedungsari dalam pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19,
(2) Pembuatan banner dan poster edukasi pencegahan Covid-19 serta kebiasaan baru
atau New Normal, (3) Sosialisasi pentingnya mengkonsumsi susu di masa pandemi
covid 19, (4) Pembuatan hand sanitizer sederhana yang bisa diaplikasikan oleh
masyarakat agar mampu membuatnya secara mandiri, dan (5) Pembagian masker dan
edukasi pentingnya penggunaan masker dimasa pandemi sebagai upaya untuk
mencegah penularan Covid-19.
Pelakasanaan program kerja kelompok 15 akan dilaksanakan secara bertahap
selama masa KKN-T ini dilaksanakan. Dalam pelaksanaannya kelompok 15
bekerjasama dengan stakeholder yang ada dilingkungan RW VIII guna membantu
suksesnya pelaksnaaan program kerja yang telah kelompok 15 susun. Dengan adanya
program kerja tersebut diharapkan dapat membantu memberikan edukasi dan informasi
terbaru mengenai perkembangan Covid-19 khusunya di wilayah RW VIII Kelurahan
Kedungsari.

7
Metode
No. Program Prodi Sasaran Luaran
Pelaksanaan
Edukasi Peran
Jogo Tonggo di Masyarakat
Kelurahan memahami
Mengirimkan
Kedungsari mengenai
Video dan
dalam Masyarakat pentingnya
1. Hukum Memberikan
Pencegahan RW VIII peran jogo
Poster Kepada
dan tonggo dalam
Masyarakat
Penanganan pencegahan
Pandemi Covid Covid 19
19
Membuat
Pembuatan
Poster
Banner dan
Menggunakan Masyarakat
Poster Edukasi
Software, Mampu
Pencegahan
Masyarakat Mencetak Teredukasi
2. Covid 19 dan Peternakan
RW VIII Poster, dan Melalui
Edukasi
Memasang Informasi
Kebiasaan di
Poster di Covid 19
Era New
Tempat
Normal
Strategis
Memberikan
Pemahaman
Sosialisasi
Mengirimkan Kepada Anak-
Pentingnya Anak-anak
Video dan anak
Mengkonsumsi RW VIII
3. Peternakan Memberikan Mengenai
Susu di Masa Kelurahan
Susu Olahan Kandungan
Pandemi Covid Kedungsari
Siap Minum Gizi dan
19
Manfaat bagi
Kesehatan
Pembuatan Memberikan
Video
Hand sanitizer Pemahaman
Pembuatan
Sederhana Pendidikan Masyarakat Kepada
4. Hand sanitizer
yang bisa IPA RW VIII Masyarakat
Sederhana
diaplikasikan Tentang
dan
Masyarakat Pentingnya

8
Agar Mampu Pembagian Kebersihan
Membuatnya Hand sanitizer Tangan
Secara Mandiri dengan
Menggunakan
Hand sanitizer
Sederhana
sehingga
Mampu
Membuatnya
secara
Mandiri
Pembagian Masyarakat
Masker Mampu
Membagikan
Sebagai Upaya Teredukasi
Masker dan
Pencegahan dan
Memberikan
Penularan Teknik Masyarakat Menyadari
5. Penjelasan
Covid 19 dan Sipil RW VIII Pentingnya
Penggunaan
Pemberian Penggunaan
Masker yang
Edukasi Masker yang
Benar
Tentang Baik dan
Penggunaannya Benar

9
BAB V
PENUTUP

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah dilakukan oleh kelompok 15


di RW VIII Kelurahan Kedungsari, salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan
yang sedang dihadapi adalah dengan membantu pembelajaran daring pada anak-anak
agar menjadi lebih efektif dan memberikan edukasi kepada masyarakata mengenai
pentingnya menjaga protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Program
kegiatan tersebut antara lain yaitu edukasi peran jogo tonggo di Kelurahan Kedungsari
dalam pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19, pembuatan banner dan poster
edukasi pencegahan Covid-19 dan edukasi kebiasaan di era new normal, sosialisasi
pentingnya mengkonsumsi susu di masa pandemi Covid-19, pembuatan hand sanitizer
sederhana yang bisa diaplikasikan masyarakat agar mampu membuatnya secara mandiri,
dan pembagian masker sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 dan pemberian
edukasi tentang penggunaannya.

10

Anda mungkin juga menyukai