Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN-T) IPB 2020

PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DAN


PENGEMBANGAN POTENSI PERTANIAN DI DESA WATES
TIMUR, KEC. GADINGREJO, KAB. PRINGSEWU,
LAMPUNG

Pengusul:

1. Rios Hendri Saputro D14170060


2. Siti Mairah A24170031
3. Gilang Ramadhan C54170005
4. Liza Onafia Putri D24170019
5. Endarwati Amelia E24170015
6. Widra Ananda Rahma E44170008
7. Cut Ade Malinda E44170019
8. Bernando Agung S.S. F44170018
9. Rena Oktaviyani I34170014
10. Fiqhi Muhammad R.F. K14170019

INSTITUT PERTANIAN BOGOR


BOGOR
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii


DAFTAR TABEL ................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ii
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Tujuan Kegiatan ............................................................................................... 2
1.3 Luaran yang diharapkan .................................................................................... 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ........................... 3
2.1 Kondisi Desa ..................................................................................................... 3
2.2 Potensi Desa ...................................................................................................... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................. 7
3.1 Rencana Program dan Kegiatan ........................................................................ 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................. 13
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................... 13
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 17
LAMPIRAN ......................................................................................................... 18
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok ............................................ 18
Lampiran 2. Formulir Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ............................. 21
Lampiran 3. Surat Keterangan Prioritas KKN ...................................................... 22

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ............................................. 13


Tabel 2 Jadwal Kegiatan KKN Pringsewu ................................................................ 15

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta lokasi Wates Timur ........................................................................ 3


Gambar 2 Area Persawahan, Desa Wates Timur .................................................... 4
Gambar 3 Area Bukit .............................................................................................. 4
Gambar 4 Pemandangan dari atas Bukit Panjerejo ................................................. 5

ii
BAB 1.
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia dikenal dengan negara agraris dimana sebagian besar penduduknya


bekerja di sector pertanian. Sebanyak 50.2% dari keseluruhan jumlah penduduk
Indonesia tinggal di pedesaan (BPS, 2010). Pedesaan umumnya diidentikkan
dengan tingginya tingkat kemiskinan, rendah nya kualitas pendidikan, hingga
rendahnya kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan. Sehingga diperlukan usaha
pembangunan untuk meningkatkan potensi pedesaan dan memberdayakan
masyarakatnya. Upaya pembangunan desa perlu dilakukan oleh seluruh pihak, baik
pemerintah hingga aparat desa agar masyarakat mengalami peningkatan
kesejahteraan dan kemandirian.

Pemberdayaan masyarakat merupakan sesuatu yang perlu diwujudkan


sebagai usaha meningkatkan kemandirian masyarakat desa. Mahasiswa dan
perguruan tinggi sebagai salah satu stakeholder juga memiliki peran penting dalam
membantu pembangunan desa. Mahasiswa memiliki fungsi tiga pilar utama
(Tridharma) yang dibutuhkan masyarakat, yaitu pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat. Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) merupakan salah
satu usaha yang dapat dilakukan mahasiswa dan perguruan tinggi dalam
mengimplementasikan pengabdian masyarakat. KKN-T menjadi sarana mahasiswa
untuk mendapatkan pendidikan terkait hidup di tengah masyarakat luar kampus.
KKN-T memberikan mahasiswa kesempatan untuk menerapkan keilmuan yang
telah didapat untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami
masyarakat.

Khususnya saat ini, dengan adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan roda


perekonomian Indonesia menjadi menurun karena pemberlakuan PSBB
(Pembatasan Sosial Berskala Besar), terutama dipedesaan yang sebagian besar
masyarakatnya menggantungkan hidup dari sector pertanian, tetapi karena adanya
PSBB pendapatan menjadi berkurang karena pembatasan distribusi produk
pertanian yang dihasilkan. Selain itu, masyarakat dipedesaan masih kurangin
formasi terkait hal-hal mengenai Covid-19, sehingga dikhawatirkan berita ‘hoax’
dapat menyebar dengan mudah ditengah masyarakat dan menyebabkan keresahan.
Oleh karena itu, kami mahasiswa Institut Pertanian Bogor dengan berjumlah 10
orang ingin mengambil peran penting tersebut dalam membantu masyarakat
mengembangkan potensi desa dan menyampaikan edukasi terkait Covid-19 melalui
KKN-T. Kegiatan KKN-T ini akan dilaksanakan di Desa Wates Timur, Kecamatan
Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa

1
dapat membantu masyarakat setempat dalam menghadapi keadaan ditengah
pandemic Covid-19.

1.2 Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T)
terdiri atas dua kategori yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun
penjelasan dari masing-masing tujuan akan dijabarkan di bawah ini.

1.2.1 Tujuan Umum


Adapun tujuan umum dari program kegiatan Kuliah Kerja Nyata –
Tematik (KKN-T) ini adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan sarjana yang mampu menemukan, memahami, dan
menghayati kondisi serta permasalahan yang ada di dalam
kehidupan masyarakat sehingga mampu menemukan solusinya.
2. Menjalin hubungan antara lembaga perguruan tinggi dengan
masyarakat sebagai mitra kerja sehingga eksistensi dari perguruan
tinggi benar-benar dapat dipercaya oleh masyarakat di tempat
terselenggaranya KKN.
3. Membantu pemerintah dalam rangka pelaksanaan pembangunan
pada masyarakat kelurahan.
4. Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan
pembangunan yang ada di lingkungan masyarakat demi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
1.2.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari program kegiatan Kuliah Kerja Nyata –
Tematik (KKN-T) ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengetahuan warga Desa Wates Timur akan potensi
pertanian wilayah desa.
2. Memanfaatkan potensi Desa Wates Timur untuk dikembangkan
dalam bidang bisnis.
3. Memanfaatkan pekarangan rumah warga Desa Wates Timur untuk
kebutuhan pribadi.
4. Merealisasikan program pencegahan penularan Covvid-19 dari
mahasiswa dan IPB dalam rangka membantu mitra di Kabupaten
Pringsewu.
1.3 Luaran
Luaran atau output dari kegiatan ini adalah memberikan manfaat bagi
masyarakat melalui adanya program-program yang telah direncanakan seperti
pemasangan spanduk/banner/pamphlet mengenai Covid-19, penyusunan
kegiatan pasca covid (seperti rekomendasi) mengacu pada pertanian umum dan
ketahanan pangan yang disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan wilayah
serta kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang ada dan pemahaman
masyarakat terhadap strategi produksi maupun pemasaran dalam berbisnis
secara mandiri dan pembuatan laporan/jurnal ilmiah yang menerangkan
kondisi lokasi.
2
BAB 2.
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
2.1 Kondisi Desa
Kondisi geografis Wates Timur terletak pada koordinat 104o28’46” E -
5 07’12” N, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Luas Desa Wates Timur
o

sekitar 173 Ha. Desa ini berbatasan dengan Desa Tambak rejo Barat di sebelah
selatan, Desa Wates di sebelah barat, Desa bulu rejo di sebelah utara dan Desa
Tambak rejo Barat dan Tambak rejo di sebelah timur. Wilayah administratif Desa
Wates Timur seluas 172,29 Ha dengan didominasi areal persawahan irigasi sebesar
99,45 Ha, sawah tadah hujan 15,22 Ha, luas permukiman 48,12 Ha dan luas
perkebunan 9,50 ha.

Gambar 1 Peta lokasi Wates Timur

Berdasarkan Badan Pusat Statistik jumlah penduduk Desa Wates Timur


tercatat sebanyak 2620 jiwa. Adapun komposisi jumlah penduduk berdasarkan jenis
kelamin terdiri dari 1300 jiwa penduduk laki-laki dan 1320 jiwa penduduk perempuan.
Desa Wates Timur dipimpin oleh Kamsinah, S.Ip. Jumlah Kepala Keluarga (KK) di
Wates Timur adalah 55 KK. Sebagian besar penduduk Desa Wates Timur bekerja di
bidang pertanianya itu sebesar 80% dari warga, dan 20% lainnya bekerja seperti
wiraswasta, pns, polisi, dan TNI. Gambaran umum pendidikan di Desa Wates Timur
meliputi jumlah Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 1 unit, Sekolah Dasar (SD)
sebanyak 2 unit, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak1 unit. Desa Wates Timur
juga memiliki beberapa lembaga-lembaga social seperti, Pemuda Karang Taruna dan
Peberdayaan Kesejahteraan Keluarga.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

3
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang
optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut pondasi dasarnya adalah fasilitas kesehatan
yang murah, representative serta mudah diakses sehingga diharapkan dapat
meningkatkan kesadaran untuk hidup sehat. Sarana kesehatan yang dapat diakses oleh
masyarakat Desa Wates Timur antara lain, Puskes desa sejumlah 1 unit, tempat praktek
bidan 1 unit,tempat praktek mantri 1 unit,serta Posyandu 2 unit.

2.1 Potensi Wilayah

Desa atau Pekon Wates Timur merupakan salah satu desa di Kecamatan
Gadingrejo yang memiliki luas lahan sekitar 173 Ha dan termasuk desa terluas
ke-tujuh dari beberapa desa yang ada di kecamatan Gadingrejo jika dilihat dari
luas lahan berdasarkan Badan Pusat Statistika Kabupaten Pringsewu (BPS,
2019). Desa Wates Timur memiliki luas lahan untuk sawah berkisar 122 Ha, ini
membuktikan bahwa Desa Wates Timur memiliki potensi dalam pertanian. Salah
satu hasil bumi yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) desa tersebut
yaitu jamur tiram. Limbah pertanian dari warga desa juga dapat dimanfaatkan
menjadi pupuk organik yang bernilai tinggi. Seperti halnya limbah dari padi
untuk pakan ternak, lalu dari ternak itu mengeluarkan feses. Feses itu dapat
dimanfaatkan menjadi pupuk organik. Desa Wates Timur juga memiliki potensi
ternak seperti kerbau, domba, ayam buras dan ayam ras pedaging yang
jumlahnya relatif banyak dibandingkan ternak lain.

Permasalahan yang ada di Desa Wates Timur


1. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) petani yang masih rendah, hal ini
mengakibatkan petani kurang mampu mengakses infromasi teknologi pasar
dan pembiayaan.
2. Petani masih belum mempunyai pasar untuk menjualkan hasil pertanian
contohnya beras. Selain itu, masih terdapat kesulitan dalam pengembangan
usaha yang ada di desa tersebut.
3. Saluran air yang tidak dirawat dengan baik membuat tumbuhnya rumput liar
di saluran tersebut sehingga cukup menyumbat aliran air dan
mengakibatkan banjir ketika intensitas hujan yang tinggi.
4. Masih kentalnya adat dari para leluhur setempat.

4
BAB 3.
METODE PELAKSANAAN

3.1 Rencana Program dan Kegiatan


Program Kuliah Kerja Nyata – Tematik yang akan dilakasanakan di Desa Wates
Timur dengan judul ‘Pencegahan Penularan Covid-19 dan Pengembangan Potensi
Pertanian di Desa Wates Timur, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu,
Lampung’ terdapat sebanyak 6 program utama yang beberapa diantaranya
mengundang masyarakat untuk hadir. Mengingat penyelenggaraan KKN-T ini
dalam keadaan pandemi Covid-19, maka untuk mengantisipasi kejadian yang tidak
diinginkan, kami selaku penyelenggara program dan kegiatan akan memberlakukan
protokol kesehatan di setiap kegiatan yang akan dilaksanakan. Program dan
kegiatan KKN-T yang akan dilaksakan yaitu sebagai berikut :

1. Kelas Pertanian

Deskripsi : Kegiatan ini merupakan kegiatan penyaluran pengetahuan


pertanian oleh tenaga ahli pertanian dengan tema
"Peningkatan Produktifitas di Sektor Pertanian di Masa
Pandemi Covid19" yang dapat digunakan untuk usaha
pertanian dan bisnis desa dalam bentuk sosialisasi dengan
masa terbatas (mengingat adanya pandemi Covid-19 dan
dilaksanakan sesuai protokol kesehatan) dan pembuatan
banner infografis pertanian. Pembagian bibit pohon buah-
buahan beserta metode penanaman yang baik dilakukan
pula sebagai bentuk apresiasi keikutsertaan masyarakat
dalam penyuluhan dan dalam mendukung tercapainya
kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Tujuan : 1. Menambah pengetahuan masyarakat mengenai


pengaruh iklim pada pola tanam, masa tanam,
produktivitas pertanian, dan tingkat kerentanan hasil
produksi pertanian terhadap perubahan musim.
2. Meningkatkan wawasan pengetahuan, keterampilan
dan partisipasi masyarakatdan kegiatan usaha pertanian
desa
3. Mengembangkan pemikiran warga akan potensi bisnis
desa
4. Mendukung tercapainya kesehatan masyarakat dan
lingkungan lewat penanaman pohon

Metode Kegiatan : 1. Mahasiswa berperan sebsgai fasilitator dalam acara


kelas pertanian
2. Penyuluhan informasi pertanian oleh tenaga ahli
pertanianuntuk menunjang usaha pertanian
3. Penyuluhan pengembangan bisnis desa oleh tenaga ahli
untuk mendukung pengembangan bisnis desa

5
4. Peserta penyuluhan diajak terjun ke lahan untuk
melakukan observasi secara langsung. Adapun yang
diamati selama observasi di antaranya tingkat keasaman
tanah dan hama tanaman hingga warna daun pada
tanaman pertanian (padi dan/atau palawija)
5. Diakhiri dengan pembagian bibit pohon buah-buahan
kepada masyarakat yang hadir dalam acara penyuluhan
pertanian

Sasaran : Kelompok tani warga desa, petinggi desa, dan warga Desa
Wates Timur.

Indikator Keberhasilan : Warga desa dapat mengaplikasikan informasi yang telah


diberikan di lahan pertaniannya, serta terawatnya bibit
pohon yang diberikan.

2. Pemetaan dan Evaluasi Saluran Irigasi

Deskripsi : Kegiatan pemetaan dan evalausi saluran irigasi yaitu


kegiatan yang dilakukan untuk menggambarkan kondisi
saluran irigasi, serta menggambarkan letak dan aliran air
irigasi. Kegiatan ini berguna untuk mengevaluasi metode-
metode irigasi yang digunakan oleh warga desa Wates
Timur.

Tujuan : Mengevaluasi saluran irigasi yang ada di Desa Wates


Timur, upaya untuk melakukan pengelolaan serta
perbaikan saluran irigasi.

Metode Kegiatan : Kegiatan dilakukan dengan survey lapangan mengenali


letak-letak saluran irigasi dari sumber ke sawah, sumber
irigasi, dan bangunan-bangunan irigasi.

Sasaran : Perkumpulan petani pemakai air (P3A) dan masyarakat


Desa Wates Timur.

Indikator Keberhasilan : Terbentuknya peta penyebaran saluran irigasi yang


berguna untuk evaluasi dan pengembangan saluran irigasi
masyarakat.

3. Pengolahan Limbah Organik

Deskripsi : Limbah organik seperti kotoran ternak, sisa sayuran, dan


sisa makanandari limbah rumah tangga yang tidak
dimanfaatkan hanya akan membusuk sia-sia. Pembuatan
kompos dengan memanfaatkan limbah organik tersebut

6
merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan nilai
guna suatu bahan yang awalnya hanya dianggap sebagai
limbah. Kompos adalah hasil penguraian yang terbuat dari
campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat
secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba
dalam kondisi lingkungan anaerobik. Kompos
dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman yang akan
menyumbangkan unsur hara sehingga dapat menyuburkan
tanah dan baik untuk pertumbuhan tanaman.

Tujuan : Meningkatkan kreatifitas masyarakat untuk memanfaatkan


limbah menjadi produk yang dapat dimanfaatkan,
sehingga limbah organik yang dihasilkan dari kotoran
ternak maupun limbah rumah tangga dapat memiliki nilai
guna.

Metode Kegiatan : 1. Pengumpulan bahan-bahan limbah organik yang


terdapat di Pekon Wates Timur.
2. Pemilihan lokasi untuk penggalian tanah yang akan
menjadi media kompos.
3. Penggalian tanah dengan ukuran 1x1 meter dengan
kedalaman 1 meter.
4. Kegiatan memasukkan bahan-bahan kompos (limbah
organik, EM4 atau cairan MOL, dan kapur dolomit ke
dalam tanah yang sudah di gali.
5. Tanah yang sudah terisi dengan bahan-bahan kompos
kemudian ditutup rapat menggunakan plastik untuk
menciptakan lingkungan yang anaerob.
6. Waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan kompos 2
minggu sampai 2 bulan.

Sasaran : Seluruh masyarakat Desa Wates Timur yang memiliki


ternak maupun limbah rumah tangga dalam jumlah yang
cukup untuk membuat kompos.

Indikator Keberhasilan : 1. Masyarakat aktif mengumpulkan limbah organik untuk


di olah menjadi kompos.
2. Masyarakat memahami bahwa pengolahan limbah
dapat meningkatkan perekonomian maupun potensi
wilayah di Pekon Wates Timur.
3. Masyarakat menjadi lebih kreatif dalam memanfaatkan
bahan yang tidak berguna menjadi bahan yang memiliki
nilai guna tinggi.

4. Pengembangan Inovasi Bisnis Jamur Tiram

Deskripsi : Menciptakan dan mengembangkan sektor produksi olahan


dari hasil produksi pertanian desa, berupa Jamur tiram

7
yang dijadikan produk olahan siap saji.Inovasi
Pengembangan produk olahan jamur tiram yang berfokus
pada strategi produksi dan pemasaran sesuai dengan
prilaku konsumen saat ini.

Tujuan : Menciptakan dan mengembangkan hasil produksi


pertanian desa yang masihkurang maksimal dan
meningkatkan pemahaman terhadap bisnis olahan yang
memiliki peluang cukup besar sehingga dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat.

Metode Kegiatan : 1. Pelaksanaan produksi olahan jamur tiram.


2. Diskusi Strategi pengembangan Inovasi Produk dengan
masyarakat bersama mahasiswa sesuai dengan prilaku
konsumen saat ini.
3. Diskusi Strategi pemasaran dengan masyarakat
bersama mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.

Sasaran : Seluruh masyarakat desa, khusus ibu rumah tangga dan


masyarakat yang berproduksi jamur tiram.

Indikator Keberhasilan : 1. Masyarakat memahami strategi pengembangan inovasi


produk olahan pertanian.
2. Masyarakat memahami strategi pemasaran yang sesuai
dengan kebutuhan konsumen.
3. Masyarakat memproduksi olahan jamur tiram

5. Edukasi Pencegahan Covid-19

Deskripsi : Program pencegahan Covid-19 merupakan rangkaian dari


beberapa kegiatan yang meliputi edukasi pencegahan
Covid-19 dengan media cetak berupa poster dan banner,
edukasi cuci tangan dengan sabun, pembuatan tempat cuci
tangan. Kegiatan ini dilakukan untuk edukasi kepada
masyarakat terkait bahaya, cara pencegahan, cara
penanganan, dan bagaimana masyarakat harus bersikap
terhadap warga yang memiliki status ODP, PDP, dan
positif Covid-19.

Tujuan : Meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat


terkait kebersihan, bahaya, cara pencegahan, cara
penanganan, dan bagaimana masyarakat harus bersikap
terhadap warga yang memiliki status ODP, PDP, dan
positif Covid-19.

8
Metode Kegiatan : 1. Pelaksanaan kegiatan awalnya dilakukan pengumpulan
dan perencanaan konten poster/banner, serta jumlah
yang akan dicetak.
2. Desain poster dan banner oleh mahasiswa.
3. Penyebaran poster dan banner di tempat-tempat yang
strategi seperti mushola atau masjid.
4. Pembuatan tempat cuci tangan.

Sasaran : Sasaran dari program ini adalah seluruh masyarakat Desa


Wates Timur, Kabupaten Pringsewu.

Indikator Keberhasilan : 1. Masyarakat aktif melakukan tindakan preventif


pencegahan Covid-19.
2. Masyarakat memahami penanganan terhadap orang
yang berstatus ODP, PDP, atau positif Covid-19.
3. Masyarakat rutin menggunakan tempat cuci tangan
yang disediakan.

6. Pembuatan Vertikultur

Deskripsi : Vertikultur adalah cara bertani atau bercocok tanam


menggunakan media tanam dalam wadah-wadah yang
disusun secara vertikal (bertingkat) guna memanfaatkan
ruang atau lahan terbatas. Media yang digunakan dalam
pembuatan vertikultur yaitu memanfaatkan barang bekas
seperti gelas bekas air mineral, dan botol bekas yang tidak
dapat terurai oleh mikrorganisme. Sehingga selain untuk
memanfaatkan lahan terbatas, pembuatan vertikultur juga
mampu berperan aktif untuk meningkatkan nilai tambah
barang bekas serta mengurangi pencemaran lingkungan
oleh penumpukan sampah.

Tujuan : Masyarakat Pekon Wates Timur mampu memanfaatkan


lahan yang sempit secara optimal, menghemat pengeluaran
masyarakat dengan cara memiliki tanaman sayuran
sendiri, Menambah nilai estetika lahan yang dijadikan
tempat pembuatan vertikulturserta dapat mengurangi
pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh
penumpukan sampah yang tidak dapat terurai.

Metode Kegiatan : 1. Menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan,


yaitugelas dan botol bekas air mineral,benih sayuran,
media tanam, tali raffia, tray semai, dan cat kayu untuk
mempercantik botol (opsional).

9
2. Mempraktekan cara menyemai benih sayuran,
kemudian dilanjutkan praktek pembuatan tempat tanam
vertikal.
3. Memotong dan melubangi gelas bekas air mineral dan
botol bekas. Kemudian tepian botol diberikan tali dan
dikaitkan dengan botol diatasnya (disusun vertikal).
Selain itu, terdapat botol yang nantinya hanya akan
disusun didinding/pagar rumah.
4. Mempraktekan cara penanaman tanaman setelah semai
ke botol yang sebelumnya telah disiapkan
5. Menyusun tanaman yang telah ditanam, kemudian
disiram.
6. Perawatan tanaman hingga panen
7. Pembagian benih gratis

Sasaran : Ibu-ibu PKK Kelurahan Wates Timur.

Indikator Keberhasilan : 1. Ketika diadakannya kegiatan pembuatan vertikultur


seluruh ibu-ibu PKK dapat hadir dan mengikuti
jalannya kegiatan tersebut.
2. Sebanyak 50% dari ibu-ibu yang telah menghadiri
kegiatan, berhasil mengaplikasikan vertikultur
dihalaman rumah sendiri.

10
BAB 4.
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Jumlah anggaran dana yang disediakan adalah Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah).
RAB dapat dibuat sebagai berikut:

Tabel 1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Perlengkapan yang diperlukan
- Tray semai (1) 23.000
- Tali raffia (2) 30.000
- Klip plastik kecil (1) 6.000
Jumlah 59.000
2. Bahan habis pakai
- Kertas flip chart (2) 4.000
- Spidol papan tulis (hitam) (2) 14.000
- Konsumsi penyuluhan pertanian (30) 60.000
- Benih bayam (500) 53.000
- Benih kangkung (500) 51.000
- Media tanam (1) 21.000
- Cat kayu (2) 24.000
- Sabun cair pump untuk cuci tangan (5) 50.000
- Plastik hitam perak (2) 50.000
- Gula (2) 30.000
- Kapur Dolomit (1) 20.000
- Tepung terigu (2) 20.000
- Jamur tiram (1) 15.000
- Minya goring (1) 15.000
- Tepung maizena (2) 20.000
Jumlah 447.000
3. Perjalanan
- Transportasi program pemetaan irigasi 50.000
- Transportasi pembuatan vertikultur (2) 14.000
- Ongkos kirim komponen pembuatan vertikultur 50.000
(2)
Jumlah 114.000
4. Lain – lain
- Cetak Peta A3 (4) 40.000
- Fotocopy materi penyuluhan (30) 30.000
- Pembuatan banner penyuluhan (2) 125.000
- Peminjaman proyektor (1) 50.000
- Pembuatan banner tanggap covid (1) 75.000
- Pembuatan poster tanggap covid (15) 60.000

11
Jumlah 380.000
Total 1.000.000

12
Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan KKNT yang akan dilaksanakan di Desa Wates Timur dengan judul ‘Pencegahan Penularan Covid-19 dan
Pengembangan Potensi Pertanian di Desa Wates Timur, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung’ adalah sebagai berikut.

Tabel 2 Jadwal Kegiatan KKN Pringsewu


Bulan Juni Bulan Juli Bulan Agustus

Kegiatan Tanggal Minggu ke-


No
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembuatan dan penyusunan proposal KKNT 1-3 Juni 2020
2 Pengumuman persetujuan KKNT dan alokasi 3-5 Juni 2020
dosen pembimbing dari pihak LPPM IPB
3 Kuliah Pembekalan 6-27 Juni 2020

4 Ujian Kuliah Pembekalan 28-30 Juni 2020

5 Awal masa KKNT (pengenalan dan 6-10 Juli 2020


silaturahmi dengan warga desa dan pengurus
desa)
6 Pembimbingan Online 1 Juni-31 Agustus
2020
7 Pelaksanaan Kelas Pertanian 1-7 Juli 2020

8 Pelaksanaan Program Penanganan Covid-19 8-9 Juli 2020

9 Pembuatan 10-12 Juli 2020


spanduk/pamphlet/banner/infografis tentang
Covid-19

13
Minggu ke-
No Kegiatan Tanggal
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
10 Evaluasi Anggota 1 14 Juli 2020

11 Lokakarya 1 dan diskusi online 13-17 Juli 2020

12 Pelaksanaan Penanaman /Pembagian Bibit 15-21 Juli 2020


Pohon Hutan komersil/non-Komersil dan
Pembuatan Vertikultur pekarangan rumah serta
pengembangan jamur tiram.
13 Evaluasi Anggota 2 21 Juli 2020

14 Pelaksanaan dan Monev dari pihak 27-31 Juli 2020


IPB/pembimbing/desa
15 Evaluasi Anggota 3 31 Juli 2020

16 Pelaksanaan program managemen, pemasaran, 1-6 Agustus 2020


dan bisnis desa
17 Evaluasi Anggota 4 7 Agustus 2020

18 Pelaksanaan Penyuluhan atau Diskusi Desain 8-14 Agustus 2020


Irigasi dan Pengairan di desa Wates Timur
19 Evaluasi Anggota 5 15-17 Agustus 2020

20 Akhir masa KKNT (Penutupan dan perpisahan 18-22 Agustus 2020


dengan warga desa)
Lain-lain
21 Pembuatan Laporan/Jurnal Hasil KKNT 7-11 September 2020

22 Ujian Penilaian 14 September-16


Oktober 2020

14
DAFTAR PUSTAKA

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2010. Sensus Penduduk 2010. [Diakses 2 Juni 2020]. Tersedia
pada : https://www.bps.go.id/pencarian.html?searching=Sensus+
penduduk+2010&yt3=Cari.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Kecamatan Gading rejo dalam Angka 2019.
Pringsewu (ID): BPS Kabupaten Pringsewu.

Armijon, Setyanto, Welly M. 2017. Kajian neraca penatagunaan lahan Kabupaten


Pringsewu. Lampung (ID): Laporan Penelitian Survei dan Pemetaan Universitas
Lampung

15
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

A. Biodata Ketua Kelompok

Nama lengkap : Rios Hendri Saputro


Jenis kelamin : Laki-Laki
NIM : D14170060
Departemen : Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan
Tempat, tanggal lahir : Sukoharjo 3, 8 November 1999
Alamat lengkap : Jl. Lintas Kota, RT 003/RW 003, Sukoharjo 3,
Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu
No telp/ HP : 0822 7864 7495
Alamat email : rioshendris25@gmail.com

B. Biodata Anggota Kelompok

Nama lengkap : Siti Mairah


Jenis kelamin : Perempuan
NIM : A24170031
Departemen : Agronomi dan Hortikultura
Tempat, tanggal lahir : Teluk Betung, 10 Oktober 1999
Alamat lengkap : Banyuwangi, Kec. Banyumas, Rt 04 Rw 01,
Kab. Pringsewu, Lampung
No telp/ HP : 089696313335
Alamat email : sitimairah10@gmail.com

Nama lengkap : Gilang Ramadhan


Jenis kelamin : Laki-Laki
NIM : C54170005
Departemen : Ilmu dan Teknologi Kelautan
Tempat, tanggal lahir : Sukoharjo, 3 Januari 2000
Alamat lengkap : RT 004/RW 002, Pekon Pandansurat,
Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu,
Lampung
No telp/ HP : 0856 6961 8581
Alamat email : gilang_rama@apps.ipb.ac.id

Nama lengkap : Liza Onafia Putri


Jenis kelamin : Perempuan
NIM : D24170019
Departemen : Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan
Tempat, tanggal lahir : Bandar Lampung, 19 November 1999
Alamat lengkap : Jalan Makam RT 006/ RW 003, Pringsewu

16
Barat, Kabupaten Pringsewu, Lampung
No telp/ HP : 082177601968
Alamat email : liza_onafiaputri@apps.ipb.ac.id

Nama lengkap : Endarwati Amelia


Jenis kelamin : Perempuan
NIM : E24170015
Departemen : Teknologi Hasil Hutan
Tempat, tanggal lahir : Kalirejo, 14 Desember 2000
Alamat lengkap : Jl. Raden Intan Desa Wonosari, RT/RW
001/001, Kec. Gadingrejo pringsewu, Lampung
No telp/ HP : 081381192632/095782926172
Alamat email : endarwati_amelia@apps.ipb.ac.id

Nama lengkap : Widra Ananda Rahma


Jenis kelamin : Perempuan
NIM : E44170008
Departemen : Silvikultur
Tempat, tanggal lahir : Gadingrejo, 8 April 2000
Alamat lengkap : Jl. Arjuna No. 178 Rt 01 Rw 06 Gadingrejo,
Kec. Gadingrejo, Kab. Pringsewu, Lampung
35372
No telp/ HP : 0895621991446
Alamat email : widraanandarahma@gmail.com

Nama lengkap : Cut Ade Malinda


Jenis kelamin : Perempuan
NIM : E44170019
Departemen : Silvikultur
Tempat, tanggal lahir : Yosodadi, 17 Mei 1999
Alamat lengkap : Jl waringinsari, 001/002, Waringinsari Barat,
Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu
No telp/ HP : 082282146513
Alamat email : cacamalinda@gmail.com

Nama lengkap : Bernando Agung Saputra Simanjorang


Jenis kelamin : Laki-laki
NIM : F44170018
Departemen : Teknik Sipil dan Lingkungan
Tempat, tanggal lahir : Lampung, 22 Februari 2000
Alamat lengkap : Jl. SMAN 1 Gadingrejo, Pringsewu, Lampung
No telp/ HP : 081225651435
Alamat email : bernando_sinaga@apps.ipb.ac.id

Nama lengkap : Rena Oktaviyani


Jenis kelamin : Perempuan

17
NIM : I34170014
Departemen : Sains Komunikasi dan Pengembangan
Masyarakat
Tempat, tanggal lahir : Waspada, 01 Oktober 1999
Alamat lengkap : Jl. Olahraga No.1, Pringsewu Barat, Kec.
Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung
35373
No telp/ HP : 082279432181
Alamat email : oktavianirena04@gmail.com

Nama lengkap : Fiqhi Muhammad Rausyan Fikr


Jenis kelamin : Laki-laki
NIM : K14170019
Departemen : Bisnis
Tempat, tanggal lahir : Cilacap, 25 September 1998
Alamat lengkap : Jalan Tegalsari, Wonosari, Kec. Gadingrejo,
Kab. Pringsewu, Lampung 35372
No telp/ HP : 082282299094
Alamat email : Rausyan50@gmail.com

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Pringsewu, 3 Juni 2020

( Rios Hendri Saputro )

18
Lampiran 2. Formulir Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

19
Lampiran 3. Surat Keterangan Prioritas KKN

20

Anda mungkin juga menyukai