Nim : C11115848
Desa : Paddinging
Kecamatan : Sanrobone
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
dengan tugas yang diberikan selama kurang lebih enam pekan di Desa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu
ii
4. Kepala Desa Paddinging, Bapak Muh. Darwis Dg. Nawang dan staf Desa
PK Angkatan 57 UNHAS.
5. Keluarga besar Bapak Muh. Darwis Dg. Nawang yang telah menerima kami
Paddinging yang senantiasa ramah dan selalu membantu kami selama berada
di lapangan.
kekompokan dan keceriaan yang ada tidak berhenti sampai disini. Serta semua
kritikan dan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Demikian laporan ini kami buat sebagai bahan masukan untuk peningkatan
Kecamatan Sanrobone. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................iv
DAFTAR TABEL.....................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Analisis situasi......................................................................................1
B. Permasalahan mitra............................................................................3
E. Pendekatan/model analisis..................................................................5
F. Penyuluhan...........................................................................................5
B. Materi penyuluhan...............................................................................9
A. Kesimpulan.........................................................................................10
iv
B. Saran...................................................................................................10
Lampiran-lampiran.................................................................................12
2. Term of reference...............................................................................13
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Analisis situasi
Desa Paddinging adalah satu-satunya Desa yang paling dekat dengan ibu
kota Kabupaten Takalar yang terletak pada jalur pengembangan kota Ma’minasata
dengan Luas wilayah 336.37 km2. Desa Paddinging merupakan salah satu Desa
dari Enam (6) Desa di Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar. Desa Paddinging
terdiri dari atas Empat (4) Dusun yakni, Dusun Paddinging I, Dusun Paddinging II,
Diperkirakan 4 milyar kasus diare terjadi setiap tahun di seluruh dunia. Setiap tahun
2,2 juta orang di negara berkembang meninggal setiap tahun karena diare, yang
sebagian besar adalah balita karena mengalami dehidrasi dan malnutrisi. Hal ini
disebabkan oleh bakteri yang tertelan, utamanya dari kotoran manusia (tinja) yang
pembuangnaya tidak benar, penyediaan air yang kurang bersih, dan kebersihan
1
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan melalui penelitian data
bahwa daerah tersebut masih memiliki faktor resiko terhadap terjadinya kasus diare
pada balita. Faktor lingkungan dengan pemukiman yang cukup padat dengan
kondisi lingkungan yang terlihat sedikit kotor, letaknya juga berada di bantaran
Kali Code, serta banyaknya jajanan dipinggir jalan yang dijajakan. Hasil
dirumah masih belum baik. Dalam permasalahan ini pemerintah sudah melakukan
menggunakan air bersih dan matang, selalu cuci tangan, menggunakan jamban, dan
membuang tinja bayi dengan benar, dan untuk langkah penanganan salah satunya
adalah diberikan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) diare pada ibu balita,
cairan, elektrolit, tablet zinc, dan makanan serta ASI harus selalu di berikan pada
balita (MTBS, 2008; Depkes RI, 2011). Keberhasilan dalam penatalaksaan diare ini
tidak lepas dari pengetahuan dan sikap ibu dalam melakukan perawatan pada balita.
terjadinya perubahan sikap dan perilaku tetapi mempunyai hubungan yang positif,
yakni dengan peningkatan pengetahuan maka terjadi perubahan sikap akan cepat,
2
seperti kejadian diare yang seharusnya dapat ditangani dengan baik seandainya
orang tua khususnya ibu mengetahui dan memiliki sikap yang tepat dalam
Notoatmodjo, 2005).
pada masalah kesehatan yang dihadapi (Duryean E.J dalam Nursalam dan Efendie,
2009).
B. Permasalahan mitra
Kabupaten Takalar dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang sering
Pada tahun 2014, tercatat jumlah kasus diare yang ditangani sebesar 8.945
dengan tahun 2013 di mana jumlah kasus yang ditangani sebanyak 15.272
kasus (127,2%) dari 12.010 perkiraan penderita diare. Sedangkan pada tahun
2012 jumlah yang ditangani sebanyak 15.329 kasus (131,3%) dari 11.678
perkiraan penderita diare. Tambahan itu, hasil dari observasi data yang kami
3
Dari permasalahan tersebut penting bagi dokter anak untuk memberikan
Balita Sakit (MTBS) terhadap sikap ibu dalam penatalaksanaan diare balita.
Desa Paddinging seperti di atas, maka solusi yang ditawarkan untuk mengatasi
4
D. Pendekatan/Model Analisis
dapat :
berlaku.
terjadi.
ditingkatkan.
E. Penyuluhan
tidak hanya mengetahui bahaya diare dan cara pencegahannya, namun dapat
menerapkan langsung secara terus menerus agar menjadi kebiasaan yang baik di
masa depan. Melalui penyuluhan ini juga, diharapkan masyarakat dapat menyadari
Edukasi yang diberikan kepada ibu-ibu balita diharapkan dapat mereka pahami
5
pencegahannya maka ibu-ibu balita diberikan beberapa pertanyaan berupa pre-test
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
UNHAS yang dilaksanakan pada hari Senin 16 Juli 2018. Adapun foto-foto
berikut:
6
Pemberian leaflet tentang Diare kepada peserta
7
Penyampaian hadiah buat peserta yang berhasil menjaab soalan
8
B. Materi Penyuluhan
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program kerja ini dapat terlaksana dengan baik dalam pelaksanaannya berkat
B. Saran
1. Untuk pemerintah setempat dan institusi terkait seperti pihak Posyandu se-Desa
Desa Paddinging.
10
pada anak balita se-Desa Paddinging namun pada masyarakat Desa
Paddinging.
c. Untuk pihak Pemerintah Desa Paddinging agar kegiatan yang telah kami
lakukan dapat terus ditindaklanjuti dan diteruskan agar dapat terbentuk suatu
kesehatan demi terwujudnya Desa Paddinging yang sehat dan bebas diare.
2. Peran orangtua juga sangat penting dalam edukasi sehingga anak-anak bisa
lingkungan sekitar.
11
Lampiran-lampiran
Justifikasi Harga
Kuantit Jumlah
No Kegiatan/Bahan Pemakaia Satuan
as (Rp.)
n (Rp)
Kertas HVS A4 Pembuatan
1 2 rim 40.000 80.000
80 gram laporan
Penjilidan
Laporan Jilid 1
2 10.000 10.000
pengabdian Laporan rangkap
Masyarakat
Bahan
3 X banner penyuluha 1 10.000 10.000
n
Sub Total Rp. 100.000
12
TERM OF REFERENCES (TOR)
A. NAMA KEGIATAN
B. LATAR BELAKANG
Diare merupakan salah satu penyakit infeksi yang terjadi di negara berkembang dan menyebabkan
peningkatan mortalitas dan morbiditas terutama pada bayi dan anak-anak. Di Indonesia kasus diare
menjadi masalah kesehatan utama karena sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) dan sering
menyebabkan kematian pada anak bawah lima tahun (balita). Diare disebakan oleh beberapa hal seperti
infeksi bakteri, virus, parasit, kercunan makanan, kekurangan gizi, efek obat-obatan, dan lain-lain. Di
Desa Paddinging, diare juga menjadi salah satu penyakit yang sering terjadi di kalangan warga. Namun
hal ini bisa dicegah dengan beberapa cara, seperti: menjaga kebersihan lingkungan, tau cara mengelola
bahan makan dengan baik dan benar, memberikan ASI pada enam bulan pertama secara penuh maupun
dapat membuat obat diare dirumah (oralit) atau membawa ke puskesmas ataupun rumah sakit. Maka kami
Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan merasa sangat perlu membantu mewujudkan tujuan luhur tersebut
C. TUJUAN KEGIATAN
1. TUJUAN UMUM
Memberikan informasi kepada masyarakat desa tentang bahaya diare dan bagaimana cara mencegahnya.
2. TUJUAN KHUSUS
c. Menyadarkan masyarakat tentang pencegahan lebih baik sebelum sesuatu penyakit terjadi.
13
D. SASARAN
F. PENANGGUNG JAWAB
1. INSTRUMEN KEGIATAN
a. LCD
b. Laptop
c. Leaflet
2. PELAKSANAAN
b. Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipakai pada saat penyuluhan.
3. INDIKATOR KEBERHASILAN
a. Kegiatan terlaksana
14
H. SUMBER DANA
Sumber dana yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan swadayaa mahasiswa KKN-PK Unhas
I. PENUTUP
Demikianlah TOR ini kami buat, semoga kegiatan “Penyuluhan Diare dan Cara Pencegahannya” dapat
Mengetahui,
Koordinator Desa Penanggung Jawab
15
3. Daftar hadir peserta
16
17
18
4. Daftar hadir panitia
19
20