Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Penyuluhan Diare Dan Cara Pencegahannya

Nama : Muhammad Rusydi Bin Ropli

Nim : C11115848

Desa : Paddinging

Kecamatan : Sanrobone

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat dan lindungan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan serta

penyusunan Laporan Pengabdian Masyarakat KKN Profesi Kesehatan Angkatan

57 Universitas Hasanuddin Tahun 2018 yang berlokasi di Desa Paddinging,

Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar.

Laporan Pengabdian Masyarakat ini berisi tentang kegiatan gambaran

pelaksanaan program kerja dan foto-foto kegiatan yang dilaksanakan sesuai

dengan tugas yang diberikan selama kurang lebih enam pekan di Desa

Paddinging, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar. Tak lupa kami ucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu

kami selama kegiatan KKN-PK dan dalam penyusunan laporan pengabdian

masyarakat terutama kepada:

1. Supervisor lapangan Desa Paddinging, dr. Ahmad Ashraf Amalius

,M.Kes.,Sp.M dan Tim Satgas KKN-PK yang telah membimbing di lapangan

dan memberi masukan dalam pelaksanaan kegiatan kami.

2. Bupati Takalar yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk

melakukan kegiatan KKN-PK Angkatan 57 UNHAS

3. Kepala Puskesmas Sanrobone beserta staf atas segala bantuannya.

ii
4. Kepala Desa Paddinging, Bapak Muh. Darwis Dg. Nawang dan staf Desa

Paddinging yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan kegiatan KKN-

PK Angkatan 57 UNHAS.

5. Keluarga besar Bapak Muh. Darwis Dg. Nawang yang telah menerima kami

dalam keluarganya selama kurang lebih 7 minggu di Desa Paddinging.

6. Kepala Dusun se-Desa Paddinging yang telah banyak membantu pelaksanaan

program kerja KKN-PK Angkatan 57 UNHAS.

7. Tokoh masyarakat dan tokoh agama beserta seluruh masyarakat Desa

Paddinging yang senantiasa ramah dan selalu membantu kami selama berada

di lapangan.

8. Teman-teman keluarga besar posko Desa Paddinging yang senantiasa menjaga

kekompakan serta keceriaannya selama pelaksanaan KKN-PK. Semoga

kekompokan dan keceriaan yang ada tidak berhenti sampai disini. Serta semua

pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini tentu

masih terdapat berbagai kekurangan, untuk itu kami sangat mengharapkan

kritikan dan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Demikian laporan ini kami buat sebagai bahan masukan untuk peningkatan

derajat kesehatan di Kabupaten Takalar khususnya wilayah Desa Paddinging,

Kecamatan Sanrobone. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua,

Aamiin. Takalar, 8 Agustus 2018

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................i

KATA PENGANTAR...............................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................iv

DAFTAR TABEL.....................................................................................vi

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1

A. Analisis situasi......................................................................................1

B. Permasalahan mitra............................................................................3

C. Solusi yang ditawarkan.......................................................................4

D. Lokasi dan waktu................................................................................4

E. Pendekatan/model analisis..................................................................5

F. Penyuluhan...........................................................................................5

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN.................................................6

A. Foto-foto pelaksanaan kegiatan.......................................................6

B. Materi penyuluhan...............................................................................9

BAB III PENUTUP..................................................................................10

A. Kesimpulan.........................................................................................10

iv
B. Saran...................................................................................................10

Lampiran-lampiran.................................................................................12

1. Rincian anggaran biaya.....................................................................12

2. Term of reference...............................................................................13

3. Daftar hadir peserta...........................................................................16

4. Daftar hadir panitia...........................................................................19

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Anggaran Biaya Program Pengabdian pada Masyarakat...............12

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rincian Anggaran Biaya........................................................... 12

Lampiran 2. Term of References (TOR) ....................................................... 13

Lampiran 3. Daftar Hadir Peserta..................................................................16

Lampiran 4. Daftar Hadir Panitia....................................................................19

vii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Analisis situasi

Desa Paddinging adalah satu-satunya Desa yang paling dekat dengan ibu

kota Kabupaten Takalar yang terletak pada jalur pengembangan kota Ma’minasata

dengan Luas wilayah 336.37 km2. Desa Paddinging merupakan salah satu Desa

dari Enam (6) Desa di Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar. Desa Paddinging

terdiri dari atas Empat (4) Dusun yakni, Dusun Paddinging I, Dusun Paddinging II,

Dusun Bonto Beru dan Dusun Bonto Panno.

Adapun batas-batas wilayah Desa Paddinging antara lain terdiri atas :

a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Tanrara

b. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Jipang

c. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Tonasa

d. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Banyuanyara

Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang serius dan

merupakan penyebab kematian kedua pada anak-anak setelah pneumonia.

Diperkirakan 4 milyar kasus diare terjadi setiap tahun di seluruh dunia. Setiap tahun

2,2 juta orang di negara berkembang meninggal setiap tahun karena diare, yang

sebagian besar adalah balita karena mengalami dehidrasi dan malnutrisi. Hal ini

disebabkan oleh bakteri yang tertelan, utamanya dari kotoran manusia (tinja) yang

pembuangnaya tidak benar, penyediaan air yang kurang bersih, dan kebersihan

yang buruk (Tambeker & Shirsat, 2009; Kemenkes, 2010).

1
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan melalui penelitian data

di puskesmas Sanrobone dan observasi langsung di Desa Paddinging, didapatkan

bahwa daerah tersebut masih memiliki faktor resiko terhadap terjadinya kasus diare

pada balita. Faktor lingkungan dengan pemukiman yang cukup padat dengan

kondisi lingkungan yang terlihat sedikit kotor, letaknya juga berada di bantaran

Kali Code, serta banyaknya jajanan dipinggir jalan yang dijajakan. Hasil

wawancara dengan beberapa ibu-ibu di wilayah serangan dan gendingan

menunjukkan bawa pengetahuan warga tentang diare dan cara penatalaksaan

dirumah masih belum baik. Dalam permasalahan ini pemerintah sudah melakukan

langkah dalam pencegahan dan penanganan tentang diare. Langkah pencegahan

diare seperti memberikan ASI, memperbaiki makanan pendamping ASI (MP-ASI),

menggunakan air bersih dan matang, selalu cuci tangan, menggunakan jamban, dan

membuang tinja bayi dengan benar, dan untuk langkah penanganan salah satunya

adalah diberikan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) diare pada ibu balita,

sebagai langkah awal penatalaksanaan diare, yang meliputi pemberian segera

cairan, elektrolit, tablet zinc, dan makanan serta ASI harus selalu di berikan pada

balita (MTBS, 2008; Depkes RI, 2011). Keberhasilan dalam penatalaksaan diare ini

tidak lepas dari pengetahuan dan sikap ibu dalam melakukan perawatan pada balita.

Maka perlu pemberian edukasi yang berupa pendidikan kesehatan untuk

memberikan pengetahuan dan sikap yang dibutuhkan untuk penatalaksanaan saat

balita mengalami diare. Peningkatan pengetahuan tidak selalu menyebabkan

terjadinya perubahan sikap dan perilaku tetapi mempunyai hubungan yang positif,

yakni dengan peningkatan pengetahuan maka terjadi perubahan sikap akan cepat,

2
seperti kejadian diare yang seharusnya dapat ditangani dengan baik seandainya

orang tua khususnya ibu mengetahui dan memiliki sikap yang tepat dalam

pencegahan dan penatalaksanaan diare pada anak (Wilson, et al., 2010;

Notoatmodjo, 2005).

Pendidikan kesehatan merupakan bagian dari peran dokter sebagai penyuluh

kesehatan untuk pencegahan penyakit (Preventif). Hal penting dari pendidikan

kesehatan ini lebih untuk memandirikan seseorang untuk mengambil keputusan

pada masalah kesehatan yang dihadapi (Duryean E.J dalam Nursalam dan Efendie,

2009).

B. Permasalahan mitra

Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia termasuk di

Kabupaten Takalar dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang sering

disertai dengan kematian apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat.

Berdasarkan data Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013,

Kabupaten Takalar termasuk dalam kategori angka kesakitan diare tertinggi.

Pada tahun 2014, tercatat jumlah kasus diare yang ditangani sebesar 8.945

(73,7%) kasus, jumlah tersebut telah mengalami penurunan bila dibandingkan

dengan tahun 2013 di mana jumlah kasus yang ditangani sebanyak 15.272

kasus (127,2%) dari 12.010 perkiraan penderita diare. Sedangkan pada tahun

2012 jumlah yang ditangani sebanyak 15.329 kasus (131,3%) dari 11.678

perkiraan penderita diare. Tambahan itu, hasil dari observasi data yang kami

dapatkan di puskesmas Sanrobone, diare menjadi penyakit ketiga tertinggi yang

terjadi di Desa Paddinging.

3
Dari permasalahan tersebut penting bagi dokter anak untuk memberikan

edukasi yang berupa pendidikan kesehatan terhadap sikap ibu dalam

penatalaksanaan diare, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang

“Pengaruh edukasi penatalaksanaan diare berdasarkan Manajemen Terpadu

Balita Sakit (MTBS) terhadap sikap ibu dalam penatalaksanaan diare balita.

1.3. Solusi yang ditawarkan

Berdasarkan analisis terhadap permasalahan mitra di Takalar khususnya

Desa Paddinging seperti di atas, maka solusi yang ditawarkan untuk mengatasi

permasalahan yang terjadi pada mitra Desa Paddinging, Kecamatan Sanrobone,

Kabupaten Takalar adalah melalui program Pengabdian Masyarakat secara mandiri.

Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dengan menggunakan poster/x banner.

Diharapkan warga Desa Paddinging dapat memperoleh ilmu pengetahuan tentang

bahaya diare dan bagaimana cara mencegahnya.

C. Lokasi dan Waktu

Pengabdian masyarakat tentang “Penyuluhan Diare Dan Cara

Pencegahannya” ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Senin/ 16 Juli 2018

Pukul : 09.00 WITA – selesai.

Tempat : Aula Kantor Desa Paddinging

4
D. Pendekatan/Model Analisis

Pelaksanaan program pengabdian masyarakat di Desa Paddinging berupa

penyuluhan Diare Dan Pencegahannya di aula kantor Desa Paddinging diharapkan

dapat :

a) Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai bahaya diare.

b) Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara mencegah diare dari

berlaku.

c) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penanganan diare jika sudah

terjadi.

d) Kesadaran masyarakat menjaga kebersihan diri, makanan, lingkungan dapat

ditingkatkan.

E. Penyuluhan

Melalui program Pengabdian pada Masyarakat ini diharapkan masyarakat

tidak hanya mengetahui bahaya diare dan cara pencegahannya, namun dapat

menerapkan langsung secara terus menerus agar menjadi kebiasaan yang baik di

masa depan. Melalui penyuluhan ini juga, diharapkan masyarakat dapat menyadari

pentingnya menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan makanan serta mampu

mengedukasi orang-orang di sekitarnya.

Edukasi yang diberikan kepada ibu-ibu balita diharapkan dapat mereka pahami

dengan baik. Sebagai indikator keberhasilan kegiatan berupa terlaksananya

kegiatan disertai peningkatan pengetahuan tentang bahaya diare dan cara

5
pencegahannya maka ibu-ibu balita diberikan beberapa pertanyaan berupa pre-test

di awal dan post-test di akhir kegiatan penyuluhan.

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Foto-Foto Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan program Pengabdian pada Masyarakat oleh KKN-PK angkatan 57

UNHAS yang dilaksanakan pada hari Senin 16 Juli 2018. Adapun foto-foto

kegiatan pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat di aula kantor desa

Paddinging oleh anggota KKN PK Angkatan 57 UNHAS adalah sebagai

berikut:

Kegiatan Penyuluhan Diare dan


Cara Pencegahannya di aula kantor desa Paddinging

6
Pemberian leaflet tentang Diare kepada peserta

Kegiatan Penyuluhan Diare di aula kantor desa Paddinging

7
Penyampaian hadiah buat peserta yang berhasil menjaab soalan

Foto bersama setelah kegiatan penyuluhan diare

8
B. Materi Penyuluhan

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan penyuluhan diare berupa perkongsian ilmu kepada ibu-ibu balita di

Desa Paddinging yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN PK Angkatan 57

UNHAS di Desa Paddinging, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar pada

tanggal 16 Juli 2018 di aula kantor desa Paddinging. Dalam pelaksanaannya,

kegiatan ini diikuti oleh 53 org peserta.

Program kerja ini dapat terlaksana dengan baik dalam pelaksanaannya berkat

kerjasama Mahasiswa KKN-PK UNHAS Angkatan 57 posko Desa Paddinging

dengan pihak staf desa.

B. Saran

1. Untuk pemerintah setempat dan institusi terkait seperti pihak Posyandu se-Desa

Paddinging dan Puskesmas Sanrobone.

a. Agar lebih proaktif dalam memantau kondisi kesehatan masyarakat

khususnya anak – anak dan lebih sering mengadakan pertemuan dengan

pemerintah dan tokoh masyarakat untuk membahas masalah-masalah

kesehatan di masyarakat sehingga dapat dilakukan intervensi lebih lanjut dan

pencegahan dalam rangka mengoptimalkan derajat kesehatan masyarakat

Desa Paddinging.

b. Agar meningkatkan upaya promotif dan preventif berupa penyuluhan

kesehatan disertai pemeriksaan pemeriksaan kesehatan rutin, tidak hanya

10
pada anak balita se-Desa Paddinging namun pada masyarakat Desa

Paddinging.

c. Untuk pihak Pemerintah Desa Paddinging agar kegiatan yang telah kami

lakukan dapat terus ditindaklanjuti dan diteruskan agar dapat terbentuk suatu

komunitas yang aktif dalam pembangunan terutama di dalam bidang

kesehatan demi terwujudnya Desa Paddinging yang sehat dan bebas diare.

2. Peran orangtua juga sangat penting dalam edukasi sehingga anak-anak bisa

menerapkan dan membiasakan diri untuk menjaga kesehatan dan kebersihan

dengan baik dan benar.

3. Untuk seluruh masyarakat Desa Paddinging agar lebih memperhatikan kesehatan

baik kesehatan diri secara umum, kesehatan keluarga, masyarakat, dan

lingkungan sekitar.

4. Untuk pihak universitas, agar memfasilitasi instrumen penyuluhan yang

memadai misalnya flipchart atau instrumen lainnya.

11
Lampiran-lampiran

1. Rincian Anggaran Biaya

Tabel 1. Anggaran Biaya Program Pengabdian pada Masyarakat

Justifikasi Harga
Kuantit Jumlah
No Kegiatan/Bahan Pemakaia Satuan
as (Rp.)
n (Rp)
Kertas HVS A4 Pembuatan
1 2 rim 40.000 80.000
80 gram laporan
Penjilidan
Laporan Jilid 1
2 10.000 10.000
pengabdian Laporan rangkap
Masyarakat
Bahan
3 X banner penyuluha 1 10.000 10.000
n
Sub Total Rp. 100.000

12
TERM OF REFERENCES (TOR)

PENYULUHAN DIARE DAN CARA PENCEGAHANNYA

A. NAMA KEGIATAN

Penyuluhan Diare dan Cara Pencegahannya

B. LATAR BELAKANG

Diare merupakan salah satu penyakit infeksi yang terjadi di negara berkembang dan menyebabkan

peningkatan mortalitas dan morbiditas terutama pada bayi dan anak-anak. Di Indonesia kasus diare

menjadi masalah kesehatan utama karena sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) dan sering

menyebabkan kematian pada anak bawah lima tahun (balita). Diare disebakan oleh beberapa hal seperti

infeksi bakteri, virus, parasit, kercunan makanan, kekurangan gizi, efek obat-obatan, dan lain-lain. Di

Desa Paddinging, diare juga menjadi salah satu penyakit yang sering terjadi di kalangan warga. Namun

hal ini bisa dicegah dengan beberapa cara, seperti: menjaga kebersihan lingkungan, tau cara mengelola

bahan makan dengan baik dan benar, memberikan ASI pada enam bulan pertama secara penuh maupun

dapat membuat obat diare dirumah (oralit) atau membawa ke puskesmas ataupun rumah sakit. Maka kami

Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan merasa sangat perlu membantu mewujudkan tujuan luhur tersebut

melalui gerakan penyuluhan yang akan kami laksanakan.

C. TUJUAN KEGIATAN

1. TUJUAN UMUM

Memberikan informasi kepada masyarakat desa tentang bahaya diare dan bagaimana cara mencegahnya.

2. TUJUAN KHUSUS

a. Memberikan penyuluhan tentang bahaya diare

b. Memberi informasi tentang cara mencegah diare

c. Menyadarkan masyarakat tentang pencegahan lebih baik sebelum sesuatu penyakit terjadi.

13
D. SASARAN

Masyarakat Desa Paddinging Kec. Sanrobone Kab. Takalar

E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Hari, tanggal : Senin,16 Juli 2018

Waktu : 09.00 WITA - selesai

Tempat : Aula Kantor Desa Paddinging

F. PENANGGUNG JAWAB

Muhammad Rusydi Bin Ropli

G. MEKANISME DAN RANCANGAN KEGIATAN

Tahap-tahapan dalam kegiatan dari penyuluhan ini, adalah:

1. INSTRUMEN KEGIATAN

a. LCD

b. Laptop

c. Leaflet

2. PELAKSANAAN

a. Menyusun materi penyuluhan yang akan diberikan kepada masyarakat.

b. Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipakai pada saat penyuluhan.

c. Peserta penyuluhan masuk di tempat kegiatan.

d. Penyampaian materi penyuluhan Bahaya Diare oleh pemateri.

e. Diskusi tanya jawab.

3. INDIKATOR KEBERHASILAN

a. Kegiatan terlaksana

b. Adanya pemahaman masyarakat tentang materi yang disajikan.

14
H. SUMBER DANA

Sumber dana yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan swadayaa mahasiswa KKN-PK Unhas

Angkatan 57 di Desa Paddingning Kec. Sanrobone Kab. Takalar

I. PENUTUP

Demikianlah TOR ini kami buat, semoga kegiatan “Penyuluhan Diare dan Cara Pencegahannya” dapat

terlaksana sesuai dengan tujuan kegiatan.

Mengetahui,
Koordinator Desa Penanggung Jawab

Muhammad Rusydi Bin Ropli Muhammad Rusydi Bin


Ropli
NIM C11115848 NIM C11115848

15
3. Daftar hadir peserta

16
17
18
4. Daftar hadir panitia

19
20

Anda mungkin juga menyukai