Anda di halaman 1dari 48

LEMBAR PENGESAHAN

PEMBUATAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN


BIDAN PTT DESA TAROGAN
TAHUN 2014

PENYUSUN
MEGA WARDIYAN LESTARI, Amd. Keb
NRPTT : 13.4.048.16026

Disahkan Oleh :

Sumenep, 02 Desember 2014


Kepala UPT Puskesmas Moncek Bidan Koordinator

Dr. HANIFAH, M.Si SARIFAH IDA KUSNANTI, SST


NIP. 19681104 200604 2 005 NIP. 19690803 199001 2 001

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat-Nya kepada kami sehingga pembuatan Laporan Kinerja
Tahunan ini berjalan dengan lancar dengan baik.

Ucapan terima kasih juga kami haturkan kepada keluarga dan rekan kerja
kami yang telah memberikan banyak masukan kepada kami, baik bantuan pikiran,
motivasi maupun doa. Kami sadar pembuatan Laporan Kinerja Tahunan ini jauh
dari sempurna maka dari itu kami mengharap kritik maupun saran dari Kepala
UPT Puskesmas Moncek serta jajarannya demi kesempurnaan pembuatan
Laporan Kinerja Tahunan ini agar kedepannya pembuatan Laporan Kinerja
Tahunan ini jadi lebih baik.

Akhir kata semoga pembuatan Laporan Kinerja Tahunan ini bermanfaat


bagi Kepala UPT Puskemas Moncek dan jajarannya, atas segala kekurangan dan
ketidaksempurnaan Laporan ini kami ucapkan permohonan maaf yang sebesar-
besarnya.

Terima Kasih.

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ........................................................................ 1
1.2 Analisa situasi ......................................................................... 2
1.2.1 Wilayah .................................................................... 2
1.2.2 Sasaran ..................................................................... 4
1.2.3 Sarana dan Prasarana ................................................ 4

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN


2.1 Pengorganisasian .................................................................... 7
2.2 Pelaksanaan pelayanan ........................................................... 9
2.2.1 Kesehatan Ibu ........................................................... 9
2.2.2 Kesehatan Anak ........................................................ 9
2.2.3 Pemberdayaan Masyarakat ....................................... 12

BAB III HASIL KEGIATAN DAN ANALISA


3.1 Laporan Program .................................................................... 14
3.1.1 Cakupan Pelayanan Ibu ............................................ 14
3.1.2 Cakupan Pelayanan Anak......................................... 22

BAB IV HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH


4.1 Hambatan ................................................................................ 23
4.2 Pemecahan Masalah ............................................................... 23

BAB V KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 32


LAMPIRAN 1 ............................................................................................... 33
LAMPIRAN 2 ............................................................................................... 34
LAMPIRAN 3 ............................................................................................... 42

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Sasaran program KIA


Tabel 1.2 Sarana dan Prasarana
Tabel 2.1 Jadwal Posyandu
Tabel 3.1.1 Cakupan K1 Akses
Tabel 3.1.2 Cakupan K1 Murni
Tabel 3.1.3 Cakupan K4
Tabel 3.1.4 Cakupan Kunjungan Ibu Resiko Tinggi
Tabel 3.1.5 Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani
Tabel 3.1.6 Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Tabel 3.1.7 Cakupan Persalinan difasilitas Kesehatan
Tabel 3.1.8 Cakupan Ibu Nifas
Tabel 3.1.9 Cakupan Pelayanan KB
Tabel 3.2.1 Cakupan KN Murni
Tabel 3.2.2 Cakupan KN Lengkap
Tabel 3.2.3 Cakupan Neonatal komplikasi
Tabel 3.2.4 Cakupan Bayi Paripurna
Tabel 3.2.5 Cakupan Balita Paripurna
Tabel 3.2.6 Cakupan Apras Paripurna
Tabel 3.2.7 Cakupan Imunisasi
Tabel 5.1 POA

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan kesehatan disarankan untuk peningkatan kesadaran,
kemauan dan kemampuan bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya dapat terwujud, pembangunan
kesehatan di selenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan,
pemberdayaan, dan kemandirian, serta mengutamakan perhatian khusus pada
penduduk, rentan antara lain kesehatan ibu, anak, dan bayi.
Bidan memiliki peran penting untuk mencapai target Millenium
Development Goals (MDGs) ke-4, yaitu dalam hal penurunan kematian anak
dan ke-5 dalam hal meningkatkan kesehatan ibu. Target Indonesia yang
masuk dalam 73 negara yang disebutkan dalam laporan SoWMy untuk
mengurangi angka kematian ibu dari 109 menjadi 102 kematian per 100.000
jumlah kelahiran hidup pada akhir 2015. Oleh karena itu, Sosialisasi Hasil
Kongres Bidan Internasional dan Laporan Situasi Kebidanan Dunia tahun ini
dilaksanakan untuk mendorong lebih banyak pihak yang berkepentingan
secara aktif terlibat dalam meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan,
penerimaan, dan kualitas dari tenaga kerja kebidanan di Indonesia.
(http://lifestyle.okezone.com/read/2014/09/08/482/1035779/angka - kematian
- ibu bayi - di dunia masih - tinggi)
Perhatian khsusus harus diberikan terhadap peningkatan kesehatan ibu,
balita termasuk bayi baru lahir, dengan menyelenggarakan berbagai upaya
terobosan yang didukung oleh kemampuan managemen tenaga pengelola dan
pelaksana program KIA.
Untuk peningkatan kemampuan pengelolaan dan pelaksanaan program
KIA pada tingkat desa, puskesmas, dan kabupaten. Pengelola program
khususnya bidan di desa harus mampu mengelola data KIA guna memperkuat
managemen, program sebagai bahan perencanaan dan monitoring program
KIA di desa, puskesmas, dan kabupaten.
Dalam melaksanakan tugasnya bidan wajib melakukan pencatatan dan
pelaporan sesuai dengan pelayanan yang diberikan.

1
Sistem pencatatan dan pelaporan dimulai dengan mencatat seluruh ibu
hamil, bayi baru lahir, dan balita yang ada disuatu desa, hasil dilaporkan
secara berjenjang. Selanjutnya dilakukan analisis dengan menilai hasil
cakupan kunjungan ibu hamil, persalinan oleh tenaga kesehatan, kunjungan
nifas, penanganan komplikasi ibu neonatal, kunjungan bayi, balita, apras,
cakupan pelayanan KB.
Hasil dari keseluruhan proses tersebut disampaikan pada sektor terkait
untuk ditindaklanjuti sesuai dengan tingkat pelayanan di desa, kecamatan, dan
kabupaten.
Laporan tahunan bidan PTT merupakan suatu instrumen pemaduan
data di desa yang dilaporkan ke dinas kesehatan serta menjadi arsip atau
dokumentasi pelaporan bulanan bidan, sehingga dengan ini dibuat laporan
kinerja tahunan bidan PTT tahun 2014 di Desa Tarogan Kecamatan Lenteng
Kabupaten Sumenep.
1.2 Analisa Situasi
1.2.1 Wilayah
1) Batas Wilayah
Jika dilihat dari segi sejarahnya Secara Faktual memang desa Tarogan
tidak mempunyai sejarah yang pasti dan itu tidak akan pernah juga
terlepas dari bagaimana terciptanya desa desa di sekitar desa Tarogan
ini khususnya di kecamatan Lenteng ini . kalau dari segi geografisnya
maka desa Tarogan itu merupakan desa Tadah hujan karena desa
Tarogan terdiri dari perbukitan perbukitan.
Desa Tarogan dengan luas wilayah 1,15 km2 dengan jumlah
penduduk 874 jiwa yang terdiri dari 2 dusun, yaitu :
Dusun Kebun : 375 jiwa
Dusun Ares Tengah : 499 Jiwa

Termasuk dalam wilayah Kecamatan Lenteng yang terletak


sekitar 3 km dari Kecamatan Lenteng dan kurang lebih 10 km dari ibu
kota Kabupaten Sumenep, Secara geografis daerah pelayanan terletak
di sebelah utara laut Jawa, dengan batas wilayah Desa Tarogan adalah
sebagai berikut :

2
Sebelah Utara : Desa Poreh
Sebelah Selatan : Desa Gingging
Sebelah Barat : Desa Banaresep timur
Sebelah Timur : Desa kambingan barat
(Sumber : Peta Desa Tarogan Tahun 2014)
Desa Tarogan juga merupakan daerah perbukitan 82 meter di
atas permukaan air laut. Angka curah hujan rata-rata tahunan cukup
rendah, sebesar 28 32 mm/thn. Suhu rata-rata di Desa Tarogan
28o C 32o C, sebagaimana daerah lainnya di Indonesia. Desa Tarogan
beriklim tropis, dengan curah hujan terendah terjadi pada bulan April
sampai dengan Juni. Iklim Desa Tarogan sama dengan iklim
keseluruhan Kabupaten Sumenep, yakni iklim tropis dengan 2 musim,
yaitu musim hujan antara bulan Desember s.d April dan musim
kemarau antara bulan Mei s.d November. Puncak musim kemarau
terjadi pada bulan Agustus s.d Oktober pada bulan-bulan tersebut
banyak sumber air yang kering.
(Sumber: Profil Desa Tarogan Tahun 2014)
2) Pendidikan
Jumlah sekolah yang ada di Desa Tarogan hingga akhir Tahun 2014
adalah :
1. PAUD.Nurul islam
Lokasi: dsn. Kebun RT.006 RW.003 ds. Tarogan
2. RA.Nurul islam
Lokasi: dsn. Kebun RT.006 RW.003 ds. Tarogan
3. MI.Nurul islam
Lokasi: dsn. Kebun RT.006 RW.003 ds. Tarogan
(Sumber: Profil Desa Tarogan Tahun 2014)
3) Pekerjaan
Kebanyakan penduduk yang tinggal di Desa Tarogan bekerja di
bidang pertanian, sisanya di bidang perkebunan, dagang, dan
pengrajin.
(Sumber: Profil Desa Tarogan Tahun 2014)

3
1.2.2 Sasaran
Tabel 1.1 : Sasaran Program KIA Desa Tarogan Tahun 2014 (Sumber: Sasaran KIA UPT. Puskesmas Moncek; Tahun 2014)
Bayi Balita Apras
No Dusun Total Total Total Bumil Bulin Bufas WUS
L P L P L P
1. Kebun 3 3 6 11 12 23 7 7 14 7 7 7
2. Ares Tengah 4 4 8 15 15 30 7 8 15 7 7 7

TOTAL 7 7 14 26 27 53 53 15 29 14 14 14 95

1.2.3 Sarana dan Prasarana


Tabel 1.2 : Sarana dan prasarana Desa Tarogan Tahun 2014 (Sumber: profil desa taroganTahun 2014)
No Sarana / Prasarana Jumlah Kondisi
1 Poskesdes 1 unit Baik, PNPM
2 Bidan 1 orang 1 Bidan PTT lulusan DIII Kebidanan
3 Perawat 1 orang Perawat PTT lulusan DIII Keperawatan
4 Posyandu 3 unit Gedung bukan milik sendiri, menumpang di rumah kader dan aparat desa
5 Kader posyandu 15 orang Tiap-tiap posyandu terdiri dari 5 kader aktif
6 PKK 1 unit Pertemuan PKK rutin sebulan sekali di Balai Desa Tarogan
7 Ambulance Desa 1 unit Di desa ada ambulance desa
8 Kendaraan roda 2 dinas 2 unit 2 milik sendiri

4
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian merupakan suatu proses penyusunan struktur organisasi dan
tersedianya sumber daya (tenaga, keuangan, sarana dan prasarana). Dalam organisasi di
Desa Tarogan ada beberapa organisasi yang diikuti oleh lapisan masyarakat dan
diantaranya organisasi tersebut adalah posyandu , penanggung jawab posyandu adalah
Bidan yang dibantu oleh kader kader setempat, dimana satu dusun terdapat satu
posyandu.
Dalam kegiatan posyandu yang selama ini berjalan sudah cukup berjalan
dengan lancar hanya saja kendala kehadiran dari masyarakat tertentu yang menjadi
masalah hal ini yang perlu disosialisasikan kedepannya agar keorganisasian ini tetap
berjalan dengan lancar dan berguna bagi masyarakat sekitar khususnya masyarakat
desa Tarogan.
STRUKTUR ORGANISASI POSYANDU
DESA TAROGAN TAHUN 2014

Bagan 2.1 : Struktur Organisasi Posyandu Desa Tarogan Tahun 2014


(Sumber : Profil Desa Tarogan Tahun 2014)

5
2.2 PELAKSANAAN PELAYANAN
Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan, bidan desa mempunyai tugas
pokok yaitu pelayanan kesehatan ibu dan pelayanan kesehatan anak, dan juga
mempunyai tugas tambahan untuk pemberdayaan masyarakat.
2.2.1 Kesehatan Ibu
Pemantauan kesehatan ibu terutama ditujukan untuk ibu hamil yang dilakukan
untuk memantau kondisi ibu mulai saat hamil sampai persalinan untuk
mengidentifikasi faktor risiko. Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh bidan
yaitu :
1) Pelayanan Ibu Hamil
(1) Pelayanan Antenatal (ANC)
Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan
untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan
standar pelayanan kebidanan (SPK) antenatal.
Standar Pelayanan Antenatal meliputi :
a. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
b. Ukur tekanan darah
c. Nilai Status Gizi (Ukur lingkar lengan atas)
d. Ukur tinggi fundus uteri
e. Tentukan presentasi janin dan DJJ
f. Skrining status Imunisasi Tetanus dan berikan Imunisasi TT.Jarak
pemberian TT1 ke TT2 4 minggu, TT2 ke TT3 6 bulan, TT3 ke TT4
1 tahun, dan TT4 ke TT5 1 tahun.
g. Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan
h. Test laboratorium (rutin dan khusus)
i. Tatalaksana kasu
j. Temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB.
Frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan,
dengan ketentuan waktu minimal 1 kali pada triwulan pertama, minimal
1 kali pada triwulan kedua, dan minimal 2 kali pada triwulan ketiga.
(Dinkes Provinsi Jatim, Pedoman PWS-KIA, 2012; Hal:7).

6
2) Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
Kelas ibu hamil dilaksanakan 3 kali selama kehamilan, berdasarkan hasil
dari kesepakatan antara bidan dan kader. Di desa Tarogan kelas ibu hamil
dilaksanakan di poskesdes Tarogan, dan peserta kelas ibu hami meliputi ibu
hamil TM 1, TM 2, dan TM 3. Kegiatan kelas ibu hamil diantaranya yaitu
pre test, pemberian materi, tanya jawab, demonstrasi, dan ditutup dengan
senam ibu hamil bagi ibu hamil yang UKnya lebih dari 20 minggu.
3) Penempelan Stiker P4K
Bidan dibantu kader mengisi dan menempel stiker dirumah ibu hamil,
sebelum menempel stiker, bidan memberikan konsling pada ibu hamil,
suami, dan keluarga tentang P4K terutama dalam menyepakati isi dalam
stiker sampai dengan KB pasca persalinan.
Tujuan pemasangan stiker P4K juga memudahkan masyarakat sekitar
tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil, dan apabila sewaktu-waktu
membutuhkan pertolongan, masyarakat siap sedia untuk membantu. Dengan
demikian, ibu hamil yang mengalami komplikasi tidak terlambat untuk
mendapat penanganan yang tepat dan cepat.
4) Pertolongan Persalinan
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan
yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten. Pada
prinsipnya, penolong persalinan harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
(1) Pencegahan infeksi
(2) Metode pertolongan persalinan yang sesuai standar
(3) Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani ke tingkat pelayanan yang
lebih tinggi
(4) Melaksanakan IMD
(5) Memberikan injeksi Vit. K1 dan salep mata pada BBL.
(Dinkes Provinsi Jatim, Pedoman PWS-KIA, 2012; Hal:9).
5) Deteksi Dini Kehamilan Dengan Faktor Resiko
Deteksi dini kehamilan dengan faktor resiko adalah kegiatan yang dilakukan
untuk menemukan ibu hamil yang mempunyai faktor resiko dan komplikasi
kebidanan.
Faktor resiko pada ibu hamil diantaranya adalah :

7
(1) Primigravida kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun.
(2) Anak lebih dari 4.
(3) Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang kurang dari 2 tahun
atau lebih dari 10 tahn.
(4) Tinggi badan kurang dari 145 cm.
(5) Berat badan kurang dari 38 Kg atau lingkar lengan atas kurang
dari 23,5 cm.
(6) Riwayat keluarga menderita kencing manis, hipertensi dan riwayat cacat
kongenital.
(7) Kelainan bentuk tubuh, misalnya kelainan tulang belakang atau panggul.
Resiko tinggi kehamilan merupakan keadaan penyimpangan dari normal
yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun
bayi. Resiko tinggi pada kehamilan meliputi :
(1) Hb kurang dari 8 gram %
(2) Tekanan darah tinggi yaitu systole lebih dari 140 mmHg dan diastole
lebih dari 90 mmHg.
(3) Oedema yang nyata
(4) Eklamsia
(5) Perdarahan pervaginam
(6) Ketuban pecah dini
(7) Letak lintang pada usia kehamilan lebih dari 32 minggu
(8) Letak sungsang pada primigravida
(9) Infeksi berat atau sepsis
(10) Persalinan premature
(11) Kehamilan ganda
(12) Janin yang besar
(13) Penyakit kronis
(14) Riwayat obstetri buruk, riwayat bedah sesar dan komplikasi
kehamilan.
(UNDIP, Pengembangan sistem informasi posyandu Guna mendukung
surveilans kesehatan ibu & Anak berbasis masyarakat pada desa siaga,
2008; Hal;42).

8
6) Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar
pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga kesehatan.
Kunjungan pertama pada masa 6 jam 3 hari, kunjungan kedua dalam
waktu 4 28 hari, dan kunjungan nifas ketiga dalam waktu 29 42 hari.
Pelayanan yang diberikan adalah :
(1) Pemeriksaan Tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu
(2) Pemeriksaan TFU
(3) Pemeriksaan Lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya
(4) Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI Eksklusif 6 bulan
(5) Pemberian kapsul Vit. A 200.000 IU sebanyak 2 kali, pertama segera
setelah melahirkan dan kedua diberikan setelah 24 jam pemberian
kapsul Vit. A pertama.
(6) Pelayanan KB pasca salin.
(Dinkes Provinsi Jatim, Pedoman PWS-KIA, 2012; Hal:9).
7) Pelayanan KB
Pelayanan KB berkualitas adalah pelayanan KB sesuai standar dengan
menghormati hak individu dalam merencanakan kehamilan sehingga
diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan AKI dan menurunkan
tingkat fertilitas bagi pasangan yang telah cukup memiliki anak (2 anak
lebih baik) serta meningkatkan fertilitas bagi pasangan yang ingin
mempunyai anak.
Pelayanan KB bertujuan untuk menunda (merencanakan) kehamilan.
Metode KB meliputi :
1) KB alamiah (sistem kalender, metode amenore laktasi, coitus interuptus)
2) KB hormonal (pil, suntik, susuk)
3) KB non hormonal (kondom, AKDR/IUD, vasektomi dan tubektomi).
(Dinkes Provinsi Jatim, Pedoman PWS-KIA, 2012; Hal:19).
8) Kesehatan Reproduksi
1) Memberikan imunisasi dengan vaksin TT, diberikan 2 kali pada CPW
(calon pengantin wanita). Jarak pemberian TT I ke II paling sedikit 4
minggu.

9
2) Memberikan pelayanan kontrasepsi terhadap PUS, pelayanan bisa
diberikan di poskesdes atau posyandu. Macam-macam kontrasepsi bisa
berupa pil, suntik, susuk dan kondom.
3) Pada wanita reproduksi perlu ditinjau menurut kronologi masa
kehidupannya, yang meliputi masa intra uterin, masa bayi, masa anak,
masa prapubertas dan remaja, masa reproduksi serta masa klimakterium
dan senium. Sumber : (Ilmu kandungan,dr sarwono prawiroharjo 1999)
2.2.2 Kesehatan Anak
1) Pelayanan Kesehatan Neonatus (KN)
Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar
yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus
sedikitnya 3 kali selama periode 0 sampai dengan 28 hari setelah lahir, baik
di fasilitas kesehatan maupun melalui kunjungan rumah.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan neonatus :
(1) KN 1 dilakukan pada kurun waktu 6 48 jam setelah lahir.
(2) KN 2 dilakukan pada kurun waktu hari ke 3 sampai dengan hari ke 7
setelah lahir.
(3) KN 3 dilakukan pada kurun waktu hari ke 8 sampai dengan hari ke 28
setelah lahir.
(Dinkes Provinsi Jatim, Pedoman PWS-KIA, 2012; Hal:10).
2) MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dalam bahasa Inggris yaitu
Integrated Management of Childhood Illness (IMCI) adalah suatu
manajemen melalui pendekatan terintegrasi/terpadu dalam tatalaksana balita
sakit yang datang di pelayanan kesehatan, baik mengenai beberapa
klasifikasi penyakit, status gizi, status imunisasi maupun penanganan balita
sakit tersebut dan konseling yang diberikan.
Sasaran MTBS adalah anak umur 0-5 tahun dan dibagi menjadi dua
kelompok sasaran yaitu kelompok usia 1 hari sampai 2 bulan dan kelompok
usia 2 bulan sampai 5 tahun.
(Surjono et al, ; Wijaya, 2009; Depkes RI, 2008).
3) Imunisasi
Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit
dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap

10
penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi
berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi terhadap
suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resistensi pada
penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan
imunisasi lainnya.
Tujuan dari diberikannya suatu imunitas dari imunisasi adalah untuk
mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan
kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Beberapa
penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti hepatitis B,
campak, polio, difteri, tetanus, batuk rejan, gondongan, cacar air, tbc, dll.
(http://www.organisasi.org/1970/01/arti-definisi-pengertian-imunisasi-
tujuan- manfaat-cara-dan-jenis-imunisasi-pada-manusia.html).
Pelaksanaan imunisasi dasar diberikan di posyandu berdasarkan umur bayi,
ada sebagian yang mendapatkan pelayanan imunisasi di puskesmas.
Disamping kegiatan imunisasi dasar terhadap bayi, dalam peningkatan
kesejahteraan ibu dan anak dilaksanakan pada imunisasi ibu hamil dan calon
pengantin (TT). Setiap bulan bidan melaporkan hasil imunisasi ke
puskesmas.
4) DDTK (deteksi dini tumbuh kembang)
Rutin melaksanakan deteksi tumbuh kembang bagi bayi dan balita sesuai
dengan umur anak, untuk menemukan secara dini adanya masalah gizi,
lingkaran kepala tidak normal, penyimpangan perkembangan, gangguan
penglihatan, pendengaran, masalah mental, emosional, autis serta gangguan
pemusatan perhatian dan hiperaktivitas pada anak.Pada dasarnya,manusia
dalam kehidupannya mengalami berbagai tahapan tumbuh kembang dan
setiap tahapan mempuyai ciri tertentu,tahapan tumbuh kembang yang paling
memerlukan perhatian adalah pada masa anak-anak. Deteksi pertama kali
dilaporkan pada usia 18 bulan, umur kurang dari 24 bulan dilakukan deteksi
tiap 3 bulan, setelah umur lebih dari 24 bulan dilakukan deteksi tiap 3 bulan,
setelah umur lebih dari 24 bulan, deteksi bisa dilakukan tiap 6 bulan sekali.
(http://perawat14.blogspot.sg/2013/03/deteksi-dini-tumbuh-kembang-
anak.html)

11
5) Timbangan Berat Badan dan Pemberian Vitamin A
Perawatan dan pemeliharaan balita pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan
secara terpadu bersama dengan perawatan dan pemeliharaan ibu menyusui,
perawatan dan pemeliharaan balita terbagi atas 3 kelompok usia yaitu usia
011 bulan, 1236 bulan dan 3760 bulan, kegiatan ini dilaksanakan pada
saat pemeriksaan ibu post pertama posyandu dan saat kunjungan ke
puskesmas, kegiatan berupa pemeriksaan kesehatan dan penimbangan,
apabila ditemukan anak gizi kurang, BGM dan gizi buruk maka dilaporkan
ke puskesmas bagian program gizi sehingga dapat memperoleh biskuit atau
susu bagi balita. Pemberian vitamin A diberikan setahun 2 kali pada bulan
februari dan agustus.
2.2.3 Pemberdayaan Masyarakat
1) Pelaksanaan Posyandu
Pelaksanaan posyandu rutin setiap bulan diadakan di setiap dusun dengan
menggunakan program 5 meja (Pendaftaran, Penimbangan, Pencatatan,
Penyuluhan dan Pelayanan).
Gedung tempat posyandu bukan gedung milik sendiri tetapi menumpang di
rumah kader dan rumah aparat desa.
Jenis pelayanan yang diberikan bidan dan dibantu oleh kader, yaitu :
- Penimbangan BB dan pengukuran TB Setiap bulan
- Pemeriksaan kehamilan (ANC) dan Nifas (PNC)
- Imunisasi bagi bayi 0-11 bulan
- Pemberian oralit untuk penanggulangan diare
- Pemberian makanan tambahan (PMT)
- Imunisasi TT untuk ibu hamil dan CPW
- Penyuluhan kesehatan dan KB
- Pelayanan peningkatan gizi melalui pemberian vitamin dan pil
penambah darah
Kader-kader yang ada di poskesdes Tarogan, Yaitu :
- Posyandu Sakinah : - Nasihah - Maswiyah
- Latifah
- Amsiya
- Absani

12
- Posyandu Mawadah : - Sulaiman - Hopsah
- Suhai
- Nurhasanah
- Ayu dewi
- Posyandu Warohmah : - Mina - Suhartatik
- Listiyana - Sitti
- Rodaifah
Tabel 2.1 : Jadwal Posyandu Desa Tarogan Tahun 2014 :
Nama Posyandu
Bulan
Sakinah Mawadah Warohmah
Januari 9 10 11
Februari 13 14 15
Maret 13 14 15
April 10 11 12
Mei 15 16 17
Juni 12 13 14
Juli 10 11 12
Agustus 14 15 16
September 11 12 13
Oktober 16 17 18
November 13 14 15
Desember 11 12 13

Setelah pelaksanaan posyandu selesai dilaksanakan, hasil dari penimbangan


dan kehadiran dimasukkan ke dalam balok SKDN dan selanjutnya dibahas
bersama kader, apabila ada permasalahan bisa langsung ditangani.
2) Pertemuan Kader
Pelaksanaan pembinaan kader diadakan sebulan sekali dan bertempat
dirumah bidan, pertemuan kader diadakan setiap hari Jumat pada minggu
pertama setiap bulannya dengan dihadiri oleh semua kader yang ada di
wilayah desa Tarogan.
Adapun susunan acara dalam pertemuan kader yaitu :
- Pembukaan
- Pembacaan surat yasin dan tahlil
- Materi seputar posyandu
- Penutup / doa

13
BAB III
HASIL KEGIATAN DAN ANALISA

Hasil kegiatan dan analisa yang di lakukan bidan di desa tarogan meliputi :
pelayanan kesehatan ibu dan pelayanan kesehatan anak
3.1 Pelayanan kesehatan ibu
Pelayanan kesehatan ibu terdiri dari :
K1 Akses, K1 Murni, K4, Komplikasi Kebidanan Ditangani, Kunjungan Ibu Resiko
Tinggi, Persalinan Nakes, Persalinan difasilitasi Kesehatan, Ibu Nifas dan KB.
Tabel 3.1.1 : Cakupan K1 Akses Desa Tarogan Tahun 2014 dengan sasaran Ibu
Hamil dari bulan Januari s/d Februari 2014 adalah 14, Sasaran Ibu Hamil dari bulan
Maret s/d Desember 2014 adalah 14. Sumber : (PWS KIA Ds Tarogan 2014)
Kumulatif
Bulan Bulan lalu Bulan ini
Jumlah %
Januari 0 2 2 14,2
Februari 2 1 3 21,4
Maret 1 5 8 57,1
April 5 0 8 57,1
Mei 0 1 9 64,3
Juni 1 1 10 71,4
Juli 1 1 11 78,6
Agustus 1 2 13 92,8
September 2 1 14 100
Oktober 1 1 15 107,1
November 1 0 15 107,1
Desember

Grafik 3.1.1 : Cakupan K1 Akses Desa Tarogan Tahun 2014.


(Sumber : PWS KIA Ds. Tarogan Tahun 2014).

Cakupan K1 Akses
107.1 107.1
100
92.8
78.6
71.4
64.3
57.1 57.1

21.4
14.2

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

14
Tabel 3.1.2 : Cakupan K1 Murni Desa Tarogan Tahun 2014 dengan sasaran Ibu
Hamil dari bulan Januari s/d Februari 2014 adalah 14, Sasaran Ibu Hamil dari bulan
Maret s/d Desember 2014 adalah 14. Sumber : (PWS KIA 2014)

Kumulatif
Bulan Bulan lalu Bulan ini
Jumlah %
Januari 0 2 2 14,2
Februari 2 1 3 21,4
Maret 1 4 7 50
April 4 0 7 50
Mei 0 1 8 57,1
Juni 1 1 9 64,3
Juli 1 1 10 71,4
Agustus 1 2 12 85,7
September 2 1 13 92,8
Oktober 1 0 13 92,8
November 0 0 13 92,8
Desember

Grafik 3.1.2 : Cakupan K1 Murni Desa Tarogan Tahun 2014.


(Sumber : PWS KIA Ds. Tarogan Tahun 2014).

Cakupan K1 Murni
92.8 92.8 92.8
85.7

71.4
64.3
57.1
50 50

21.4
14.2

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

15
Tabel 3.1.3 : Cakupan K4 Desa Tarogan Tahun 2014 dengan sasaran Ibu Hamil dari
bulan Januari s/d Februari 2014 adalah 14, Sasaran Ibu Hamil dari bulan Maret s/d
Desember 2014 adalah 14. Sumber : (PWS KIA 2014)

Kumulatif
Bulan Bulan lalu Bulan ini
Jumlah %
Januari 0 1 1 7,1
Februari 1 0 1 7,1
Maret 0 0 1 7,1
April 0 0 1 7,1
Mei 0 2 3 21,4
Juni 2 2 5 35,7
Juli 2 1 6 42,8
Agustus 1 1 7 50
September 1 0 7 50
Oktober 0 1 8 57,1
November 1 2 10 71,4
Desember

Grafik 3.1.3 : Cakupan K4 Desa Tarogan Tahun 2014.


(Sumber : PWS KIA Ds. Tarogan Tahun 2014).

Cakupan K4
71.4

57.1
50 50
42.8
35.7

21.4

7.1 7.1 7.1 7.1

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

16
Tabel 3.1.4 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Resiko Tinggi Desa Tarogan Tahun
2014 dengan sasaran Ibu Hamil dari bulan Januari s/d Februari 2014 adalah 14,
Sasaran Ibu Hamil dari bulan Maret s/d Desember 2014 adalah 14. Sumber : (PWS
KIA 2014)

Kumulatif
Bulan Bulan lalu Bulan ini
Jumlah %
Januari 0 0 0 0
Februari 0 0 0 0
Maret 0 0 0 0
April 0 0 0 0
Mei 0 3 3 21,4
Juni 3 0 3 21,4
Juli 0 0 3 21,4
Agustus 0 2 5 35,7
September 2 0 5 35,7
Oktober 0 1 6 42,8
November 1 0 6 42,8
Desember

Grafik 3.1.4 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Resiko Tinggi Desa Tarogan Tahun
2014. (Sumber : PWS KIA Ds. Tarogan Tahun 2014).

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil


Resiko Tinggi
42.8 42.8

35.7 35.7

21.4 21.4 21.4

0 0 0 0

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

17
Tabel 3.1.5 : Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani Desa Tarogan Tahun 2014
dengan sasaran Ibu Bersalin dari bulan Januari s/d Februari 2014 adalah 13, Sasaran
Ibu Bersalin dari bulan Maret s/d Desember 2014 adalah 14. Sumber : (PWS KIA 2014)

Kumulatif
Bulan Bulan lalu Bulan ini
Jumlah %
Januari 0 1 1 7,1
Februari 1 0 1 7,1
Maret 0 0 1 7,1
April 0 0 1 7,1
Mei 0 2 3 21,4
Juni 2 0 3 21,4
Juli 0 0 3 21,4
Agustus 0 0 3 21,4
September 0 1 4 28,5
Oktober 1 1 5 35,7
November 1 0 5 35,7
Desember

Grafik 3.1.5 : Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani Desa Tarogan Tahun 2014.
(Sumber : PWS KIA Ds. Tarogan Tahun 2014).

Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani


35.7 35.7

28.5

21.4 21.4 21.4 21.4

7.1 7.1 7.1 7.1

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

18
Tabel 3.1.6 : Cakupan Persalinan oleh Tenaga kesehatan Desa Tarogan Tahun 2014
dengan sasaran Ibu Bersalin dari bulan Januari s/d Februari 2014 adalah 13, Sasaran
Ibu Bersalin dari bulan Maret s/d Desember 2014 adalah 14. Sumber : (PWS KIA 2014)

Kumulatif
Bulan Bulan lalu Bulan ini
Jumlah %
Januari 0 3 3 23
Februari 3 0 3 23
Maret 0 0 3 21,4
April 0 0 3 21,4
Mei 0 3 6 42,8
Juni 3 1 7 50
Juli 1 3 10 71,4
Agustus 3 0 10 71,4
September 0 3 13 92,8
Oktober 3 2 15 107,1
November 2 0 15 107,1
Desember

Grafik 3.1.6 : Cakupan Persalinan oleh Tenaga kesehatan Desa Tarogan Tahun
2014. (Sumber : PWS KIA Ds. Tarogan Tahun 2014).

Cakupan Persalinan Oleh


Tenaga Kesehatan
107.1 107.1

92.8

71.4 71.4

50
42.8

23 23 21.4 21.4

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

19
Tabel 3.1.7 : Cakupan Persalinan di Fasilitas Kesehatan Desa Tarogan Tahun 2014
dengan sasaran Ibu Bersalin dari bulan Januari s/d Februari 2014 adalah 13, Sasaran
Ibu Bersalin dari bulan Maret s/d Desember 2014 adalah 14. Sumber : (PWS KIA 2014)

Kumulatif
Bulan Bulan lalu Bulan ini
Jumlah %
Januari 0 2 2 15,3
Februari 2 0 2 15,3
Maret 0 0 2 14,2
April 0 0 2 14,2
Mei 0 3 5 28,6
Juni 3 1 6 42,8
Juli 1 1 7 50
Agustus 1 0 7 50
September 0 1 8 57,1
Oktober 1 1 9 64,2
November 1 0 9 64,2
Desember

Grafik 3.1.7 : Cakupan Persalinan di Fasilitas Kesehatan Desa Tarogan Tahun 2014.
(Sumber : PWS KIA Ds. Tarogan Tahun 2014).

Cakupan Persalinan Difasilitasi Kesehatan


64.2 64.2

57.1

50 50

42.8

28.6

15.3 15.3 14.2 14.2

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

20
Tabel 3.1.8 : Cakupan Ibu Nifas Desa Tarogan Tahun 2014 dengan sasaran Ibu Nifas
dari bulan Januari s/d Februari 2014 adalah 13, Sasaran Ibu Nifas dari bulan Maret
s/d Desember 2014 adalah 14. Sumber : (PWS KIA 2014)

Kumulatif
Bulan Bulan lalu Bulan ini
Jumlah %
Januari 0 1 1 7,1
Februari 1 3 4 30,7
Maret 3 0 4 28,5
April 0 0 4 28,5
Mei 0 0 4 28,5
Juni 0 4 8 57,1
Juli 4 1 9 64,2
Agustus 1 3 12 85,7
September 3 0 12 85,7
Oktober 0 3 15 107,1
November 3 2 17 121,4
Desember

Grafik 3.1.8 : Cakupan Ibu Nifas Desa Tarogan Tahun 2014.


(Sumber : PWS KIA Ds. Tarogan Tahun 2014).

Cakupan Ibu Nifas

121.4

107.1

85.7 85.7

64.2
57.1

30.7 28.5 28.5 28.5

7.1

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

21
Tabel 3.1.9 : Cakupan pelayanan KB desa Tarogan tahun 2014dengan sasaran PUS
200. Sumber : (PWS KB 2014)

Kumulatif
Bulan Bulan lalu Bulan ini
Jumlah %
Januari 0 10 10 5
Februari 10 12 22 11
Maret 12 11 33 16,5
April 11 14 47 23,5
Mei 14 14 61 30,5
Juni 14 13 74 37
Juli 13 13 87 43,5
Agustus 13 12 99 49,5
September 12 20 110 55
Oktober 15 20 130 65
November 12 22 152 76
Desember

Grafik 3.1.8 : Cakupan KB Desa Tarogan Tahun 2014.


(Sumber : PWS KIA Ds. Tarogan Tahun 2014).

Cakupan KB
76

65

55
49.5
43.5
37
30.5
23.5
16.5
11
5

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

22
3.2 Pelayanan Kesehatan Anak
Pelayanan kesehatan anak terdiri dari :
KN Murni, KN Lengkap, Neonatal Komplikasi, Bayi Paripurna, Balita Paripurna,
Apras Paripurna, Imunisasi.

Tabel 3.2.1 : Cakupan KN Murni Desa Tarogan Tahun 2014 dengan sasaran Bayi
dari bulan Januari s/d Februari 2014 adalah13 , sasaran Bayi dari bulan Maret s/d
Desember 2014 adalah 13. Sumber : (PWS KIA 2014)

Bulan Bulan Komulatif


Bulan lalu ini L+P Jumlah %
L+P L+P
L P L P L P L P
Januari 0 0 1 2 3 1 2 3 14,2 66,3 23
Februari 1 2 0 0 0 1 2 3 14,2 66,3 23
Maret 0 0 0 0 0 1 2 3 14,2 66,3 23
April 0 0 0 0 0 1 2 3 14,2 66,3 23
Mei 0 0 2 1 3 3 3 6 42,8 50 46,1
Juni 2 1 0 1 1 3 4 7 50 66,7 53,8
Juli 0 1 2 1 3 5 5 10 71,4 83,3 76,9
Agustus 2 1 0 0 0 5 5 10 71,4 83,3 76,9
September 0 0 1 2 3 6 7 13 85,7 116,6 100
Oktober 1 2 0 2 2 6 9 15 85,7 150 115,3
November 0 2 0 0 0 6 9 15 85,7 150 115,3
Desember

Grafik 3.2.1 : Cakupan KN Murni Desa Tarogan Tahun 2014.


(Sumber : PWS KIA Ds. Tarogan Tahun 2014).

Cakupan KN Murni

115.3 115.3

100

76.9 76.9

53.8
46.1

23 23 23 23

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

23
Tabel 3.2.2 : Cakupan KN Lengkap Desa Tarogan Tahun 2014 dengan sasaran Bayi
dari bulan Januari s/d Februari 2014 adalah 13, sasaran Bayi dari bulan Maret s/d
Desember 2014 adalah 13. Sumber : (PWS KIA 2014)

Bulan Bulan Komulatif


Bulan lalu ini L+P Jumlah %
L+P L+P
L P L P L P L P
Januari 0 0 1 2 3 1 2 3 14,2 66,3 23
Februari 1 2 0 0 0 1 2 3 14,2 66,3 23
Maret 0 0 0 0 0 1 2 3 14,2 66,3 23
April 0 0 0 0 0 1 2 3 14,2 66,3 23
Mei 0 0 2 1 3 3 3 6 42,8 50 46,1
Juni 2 1 0 1 1 3 4 7 50 66,7 53,8
Juli 0 1 2 1 3 5 5 10 71,4 83,3 76,9
Agustus 2 1 0 0 0 5 5 10 71,4 83,3 76,9
September 0 0 1 2 3 6 7 13 85,7 116,6 100
Oktober 1 2 0 2 2 6 9 15 85,7 150 115,3
November 0 2 0 0 0 6 9 15 85,7 150 115,3
Desember

Grafik 3.2.2 : Cakupan KN Lengkap Desa Tarogan Tahun 2014.


(Sumber : PWS KIA Ds. Tarogan Tahun 2014).

Cakupan KN Lengkap

115.3 115.3

100

76.9 76.9

53.8
46.1

23 23 23 23

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

24
Tabel 3.2.3 : Cakupan Neonatal Komplikasi ditangani. Sumber : (PWS KIA 2014)

Bulan Bulan Komulatif


Bulan lalu ini L+P Jumlah %
L+P L+P
L P L P L P L P
Januari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Februari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Maret 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
April 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mei 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Juni 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Juli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Agustus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
September 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Oktober 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
November 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Desember

Grafik 3.2.3 : Cakupan Neonatal komplikasi ditangani Desa Tarogan Tahun 2014.
(Sumber : PWS KIA Ds. Tarogan Tahun 2014).

Cakupan Neonatal

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

25
Tabel 3.2.4 : Cakupan Bayi Paripurna Desa Tarogan Tahun 2014 dengan sasaran
Bayi dari bulan Januari s/d Februari 2014 adalah 13, sasaran Bayi dari bulan Maret
s/d Desember 2014 adalah 13. Sumber : (PWS KIA 2014)

Bulan Bulan Komulatif


Bulan lalu ini L+P Jumlah %
L+P L+P
L P L P L P L P
Januari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Februari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Maret 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
April 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mei 0 0 2 0 2 2 0 2 28,6 0 15,4
Juni 2 0 1 1 2 3 1 4 42,8 16,7 30,8
Juli 1 1 1 0 1 4 1 5 57,1 16,7 38,5
Agustus 1 0 0 0 0 4 1 5 57,1 16,7 38,5
September 0 0 0 1 1 4 2 6 57,1 33,3 46,1
Oktober 0 1 0 0 0 4 2 6 57,1 33,3 46,1
November 0 0 0 1 1 4 3 7 57,1 50 53,8
Desember

Grafik 3.2.4 : Cakupan Bayi Paripurna Desa Tarogan Tahun 2014.


(Sumber : PWS KIA Ds. Tarogan Tahun 2014).

Cakupan Bayi Paripurna


53.8

46.1 46.1

38.5 38.5

30.8

15.4

0 0 0 0

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

26
Tabel 3.2.5 : Cakupan Balita Paripurna Desa Tarogan Tahun 2014 dengan sasaran
Balita dari bulan Januari s/d Februari 2014 adalah 69, sasaran Balita dari bulan
Maret s/d Desember 2014 adalah 53. Sumber : (PWS KIA 2014)

Bulan Bulan Komulatif


Bulan lalu ini L+P Jumlah %
L+P L+P
L P L P L P L P
Januari 0 0 1 0 1 1 0 1 3,2 0 1,4
Februari 1 0 0 0 0 1 0 1 3,2 0 1,4
Maret 0 0 0 0 0 1 0 1 3,7 0 1,8
April 0 0 1 1 2 2 1 3 7,7 3,7 5,7
Mei 1 1 1 1 2 3 2 5 11,5 7,4 9,4
Juni 1 1 2 1 3 5 3 8 19,2 11,1 15,1
Juli 2 1 1 4 5 6 7 13 23,1 25,9 24,5
Agustus 1 4 1 1 2 7 8 15 26,9 29,6 28,3
September 1 1 0 1 1 7 9 16 26,9 33,3 30,1
Oktober 0 1 1 1 2 8 10 18 30,7 37 33,9
November 1 1 1 2 3 9 12 21 32,7 43,7 39,6
Desember

Grafik 3.2.5 : Cakupan Balita Paripurna Desa Tarogan Tahun 2014.


(Sumber : PWS KIA Ds. Tarogan Tahun 2014).

Cakupan Balita Paripurna


39.6

33.9
30.1
28.3
24.5

15.1

9.4
5.7

1.4 1.4 1.8

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

27
Tabel 3.2.6 : Cakupan Apras Paripurna Desa Tarogan Tahun 2014 dengan sasaran
Apras dari bulan Januari s/d Februari 2014 adalah 28, sasaran Apras dari bulan
Maret s/d Desember 2014 adalah 29. Sumber : (PWS KIA 2014)

Bulan Bulan Komulatif


Bulan lalu ini L+P Jumlah %
L+P L+P
L P L P L P L P
Januari 0 0 1 0 1 1 0 1 7,1 0 3,5
Februari 1 0 0 0 0 1 0 1 7,1 0 3,5
Maret 0 0 0 0 0 1 0 1 7,1 0 3,4
April 0 0 0 1 1 1 1 2 7,1 6,7 6,9
Mei 0 1 1 0 1 2 1 3 14,3 6,7 10,3
Juni 1 0 1 1 2 3 2 5 21,4 13,3 17,2
Juli 1 1 1 1 2 4 3 7 28,6 20 24,1
Agustus 1 1 1 0 1 5 3 8 35,7 20 27,5
September 1 0 1 0 1 6 3 9 42,8 20 31
Oktober 1 0 0 2 2 6 5 11 42,8 33,3 37,9
November 0 2 0 0 1 7 5 11 42,8 33,3 37,9
Desember

Grafik 3.2.6 : Cakupan Apras Paripurna Desa Tarogan Tahun 2014.


(Sumber : PWS KIA Ds. Tarogan Tahun 2014).

Cakupan Apras Paripurna


37.9 37.9

31
27.5
24.1

17.2

10.3
6.9
3.5 3.5 3.4

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

28
Tabel 3.2.7 : Cakupan Imunisasi Dasar Tahun 2014 dengan sasaran Bayi dari bulan
Januari s/d Februari 2014 adalah 13, sasaran Bayi dari bulan Maret s/d Desember
2014 adalah 13. Sumber : (PWS IMUNISASI 2014)

Imunisasi
DPT
Bulan Polio Cam
HB0 BCG Polio
pak
1 2 3 1 2 3 4
Januari 3 0 0 0 1 0 0 0 1 0
Februari 0 2 1 1 0 2 1 1 0 0
Maret 0 2 2 0 1 2 2 0 1 0
April 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
Mei 3 0 1 0 1 0 1 0 1 2
Juni 1 4 0 1 0 4 0 0 0 2
Juli 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1
Agustus 0 2 0 2 0 2 0 2 0 0
September 4 2 2 2 2 2 2 2 2 1
Oktober 0 3 3 4 1 3 3 1 1 2
November 2 0 3 3 4 0 3 3 4 0
Desember
JUMLAH 13 16 12 13 10 16 12 9 12 8
% 100 123,7 92,3 100 62,5 123,7 92,3 69,2 84,5 61,5

Grafik 3.2.7 : Cakupan Imunisasi Desa Tarogan Tahun 2014.


(Sumber : PWS KIA Ds. Tarogan Tahun 2014).

Cakupan Imunisasi
140
123.7 123.7
120
100 100
100 92.3 92.3
84.5
80 69.2
62.5 61.5
60

40

20

0
HBO BCG DPT1 DPT2 DPT3 POLIO1 POLIO2 POLIO3 POLIO4 CAMPAK

29
BAB IV

HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH

4.1 Hambatan
1) Persalinan belum seluruhnya di fasilitas kesehatan, masih ada persalinan yang
dilakukan di rumah ibu. Beberapa hal yang diduga menjadi penyebabnya yaitu
pasien mempunyai rasa takut karena masih percaya dengan mitos bahwa kalau
melakukan persalinan di polindes, puskesmas dan RS itu berarti keadaannya
parah, di mana rumah ibu yang jauh dari fasilitas kesehatan terutama di daerah
yang terpencil sehingga belum bisa terjangkau oleh kendaraan.
2) Rendahnya pencapaian deteksi dini tumbuh kembang (DDTK) pada
BAYI,BALITA DAN APRAS.
3) Masih banyak PUS yang tidak mengetahui pentingnya KB dan tidak
menggunakan KB.

4) Pemecahan masalah
1) Meningkatkan pengetahuan ibu hamil melalui konseling dan penyuluhan tentang
pentingnya persalinan ke bidan dan di fasilitas kesehatan. Upaya-upaya yang bisa
dilakukan adalah : Aktif melakukan kelas ibu hamil, membenahi dan melengkapi
sarana fasilitas kesehatan / Polindes untuk memberikan pertolongan persalinan
sesuai standart, dan mengadakan rapat koordinasi desa dengan aparat desa untuk
mengaktifkan desa siaga terutama penyediaan ambulance desa.
2) Melakukan pelayanan DDTK di polindes dan ke sekolah-sekolah PAUD, RA
agar BAYI, BALITA DAN APRAS di wilayah kerja semuanya bisa tercakup
pendeteksian sehingga diketahui sejak dini apabila ada penyimpangan pada
tumbuh kembang BAYI,BALITA DAN APRAS.
3) Meningkatkan pengetahuan PUS tentang KB, meliputi : Pengertian KB, jenis-
jenis KB, manfaat KB, dan efek samping dari KB itu sehingga pengetahuan PUS
tentang kontrasepsi bertambah, dan mau menggunakan KB serta bisa
menentukan jenis kontrasepsi yang ingin dipakai.

30
BAB V
KESIMPULAN

Secara umum hasil pencapaian cakupan program kesehatan ibu, anak, kesehatan
reproduksi di Desa Tarogan rata-rata mencapai target, adapun hasil pencapaian program
yang belum mencapai target karena adanya beberapa kendala yang perlu ditempuh dengan
langkah-langkah penyelesaian. Dan program yang sudah mencapai target diharap bisa tetap
dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi.
Hal ini menunjukkan kegiatan kegiatan di desa Tarogan sudah berjalan dengan
baik hanya saja kedepannya terus perlu dukungan dari pihak pihak terkait terutama pihak
masyarakat agar mengerti dan paham betapa pentingnnya menjaga kesehatan terutama bagi
ibu ibu hamil dan juga ibu ibu yang sudah melahirkan, dukungan dari bidan bidan
senior juga dokter sangat diharapkan kedepannya.

31
DAFTAR PUSTAKA

http://lifestyle.okezone.com/read/2014/09/08/482/1035779/angka - kematian - ibu bayi -


di dunia masih tinggi.
Peta Desa Tarogan Tahun 2014.
Profil Desa Tarogan Tahun 2014.
Sasaran KIA UPT. Puskesmas Moncek; Tahun 2014
Dinkes Provinsi Jatim, Pedoman PWS-KIA, 2012; Hal:7
Dinkes Provinsi Jatim, Pedoman PWS-KIA, 2012; Hal:9
UNDIP, Pengembangan sistem informasi posyandu Guna mendukung surveilans kesehatan
ibu & Anak berbasis masyarakat pada desa siaga, 2008; Hal;42
Dinkes Provinsi Jatim, Pedoman PWS-KIA, 2012; Hal:19
Ilmu kandungan,dr sarwono prawiroharjo 1999
Dinkes Provinsi Jatim, Pedoman PWS-KIA, 2012; Hal:10
Surjono et al, ; Wijaya, 2009; Depkes RI, 2008
http://www.organisasi.org/1970/01/arti-definisi-pengertian-imunisasi-tujuan- manfaat-
cara-dan-jenis-imunisasi-pada-manusia.html
http://perawat14.blogspot.sg/2013/03/deteksi-dini-tumbuh-kembang-anak.html)
PWS KIA Ds. Tarogan Tahun 2014

32
LAMPIRAN 1

PLAIN OF ACTION (POA)

Masalah Bahan/ Sumber


No Tujuan Kegiatan Waktu Tempat Metode Pelaksanaan
Kesehatan Alat Data
1 Masih ada ibu Agar persalinan Penyuluhan Posyandu Ceramah Lembar Bidan Bidan memberikan
hamilyg tkut aman dan apabila dan balik desa penyuluhan tentang
melkukan sewaktu-waktu dlam diskusi bahaya persalinan
persalinan di proses persalinan ada non nakes dan
faskes komplikasi bisa mempromosikan
langsung di tangani program BPJS
karena peralatan
yang sudah lengkap
2 Rendahnya Agar bisa di ketahui Penyuluhan Posyandu Ceramah Lembar Bidan Memberikan
DDTK sejak dini apa bila dan balik desa penyuluhan dan
bayi,balita,apras ada penyimpangan diskusi motivasi kpd orang
tumbuh kembang tua dan melakukan
bayi,balita dan apras DDTK di polindes
dan sekolah
paud,ra
3 Masih ada Agar PUS tersebut Penyuluhan Posyandu Ceramah Lembar Bidan Bidan melakukan
pasangan usia menjadi akseptor KB dan balik desa penyuluhan kepada
subur (PUS) diskusi PUS KB gratis
yang tidak yang dilakukan
akseptor KB BKKBN

33
LAMPIRAN 2
DAFTAR HADIR POSYANDU KADER DESA TAROGAN
BULAN JULI TAHUN 2014
No. Tanggal Nama Posyandu Nama Kader Tanda Tangan

1. 10/07/2014 Sakinah - Nasihah 1.

- Latifah 2.

- Amsiyah 3.

- Absani 4.

- Maswiyah 5.

2. 11/07/2014 Mawadah - Sulaiman 1.

- Suhai 2.

- Nurhasanah 3.

- Ayu dewi 4.

- Hopsah 5.

3. 12/07/2014 Warohmah - Mina 1.

- Listiyana 2.

- Rodaipah 3.

- Sitti 4.

- Suhartatik 5.

34
DAFTAR HADIR POSYANDU KADER DESA TAROGAN
BULAN AGUSTUS TAHUN 2014

No. Tanggal Nama Posyandu Nama Kader Tanda Tangan

1. 14/08/2014 Sakinah - Nasihah 1.

- Latifah 2.

- Amsiyah 3.

- Absani 4.

- Maswiyah 5.

2. 15/08/2014 Mawadah - Sulaiman 1.

- Suhai 2.

- Nurhasanah 3.

- Ayu dewi 4.

- Hopsah 5.

3. 16/08/2014 Warohmah - Mina 1.

- Listiyana 2.

- Rodaipah 3.

- Sitti 4.

- Suhartatik 5.

35
DAFTAR HADIR POSYANDU KADER DESA TAROGAN
BULAN SEPTEMBER TAHUN 2014

No. Tanggal Nama Posyandu Nama Kader Tanda Tangan

1. 11/09/2014 Sakinah - Nasihah 1.

- Latifah 2.

- Amsiyah 3.

- Absani 4.

- Maswiyah 5.

2. 12/09/2014 Mawadah - Sulaiman 1.

- Suhai 2.

- Nurhasanah 3.

- Ayu dewi 4.

- Hopsah 5.

3. 13/09/2014 Warohmah - Mina 1.

- Listiyana 2.

- Rodaipah 3.

- Sitti 4.

- Suhartatik 5.

36
DAFTAR HADIR POSYANDU KADER DESA TAROGAN
BULAN OKTOBER TAHUN 2014

No. Tanggal Nama Posyandu Nama Kader Tanda Tangan

1. 16/10/2014 Sakinah - Nasihah 1.

- Latifah 2.

- Amsiyah 3.

- Absani 4.

- Maswiyah 5.

2. 17/10/2014 Mawadah - Sulaiman 1.

- Suhai 2.

- Nurhasanah 3.

- Ayu dewi 4.

- Hopsah 5.

3. 18/10/2014 Warohmah - Mina 1.

- Listiyana 2.

- Rodaipah 3.

- Sitti 4.

- Suhartatik 5.

37
DAFTAR HADIR POSYANDU KADER DESA TAROGAN
BULAN NOVEMBER TAHUN 2014

No. Tanggal Nama Posyandu Nama Kader Tanda Tangan

1. 13/11/2014 Sakinah - Nasihah 1.

- Latifah 2.

- Amsiyah 3.

- Absani 4.

- Maswiyah 5.

2. 14/11/2014 Mawadah - Sulaiman 1.

- Suhai 2.

- Nurhasanah 3.

- Ayu dewi 4.

- Hopsah 5.

3. 15/11/2014 Warohmah - Mina 1.

- Listiyana 2.

- Rodaipah 3.

- Sitti 4.

- Suhartatik 5.

38
DAFTAR HADIR POSYANDU KADER DESA TAROGAN
BULAN DESEMBER TAHUN 2014

No. Tanggal Nama Posyandu Nama Kader Tanda Tangan

1. 11/12/2014 Sakinah - Nasihah 1.

- Latifah 2.

- Amsiyah 3.

- Absani 4.

- Maswiyah 5.

2. 12/12/2014 Mawadah - Sulaiman 1.

- Suhai 2.

- Nurhasanah 3.

- Ayu dewi 4.

- Hopsah 5.

3. 13/12/2014 Warohmah - Mina 1.

- Listiyana 2.

- Rodaipah 3.

- Sitti 4.

- Suhartatik 5.

39
DAFTAR HADIR PEMBINAAN KADER DESA TAROGAN
BULAN JULI TAHUN 2014

No. Tanggal Nama Posyandu Nama Kader Tanda Tangan

1. 13/11/2014 Sakinah - Nasihah 1.

- Latifah 2.

- Amsiyah 3.

- Absani 4.

- Maswiyah 5.

2. 14/11/2014 Mawadah - Sulaiman 1.

- Suhai 2.

- Nurhasanah 3.

- Ayu dewi 4.

- Hopsah 5.

3. 15/11/2014 Warohmah - Mina 1.

- Listiyana 2.

- Rodaipah 3.

- Sitti 4.

- Suhartatik 5.

40
DAFTAR HADIR PEMBINAAN KADER DESA TAROGAN
BULAN OKTOBER TAHUN 2014

No. Tanggal Nama Posyandu Nama Kader Tanda Tangan

1. 13/11/2014 Sakinah - Nasihah 1.

- Latifah 2.

- Amsiyah 3.

- Absani 4.

- Maswiyah 5.

2. 14/11/2014 Mawadah - Sulaiman 1.

- Suhai 2.

- Nurhasanah 3.

- Ayu dewi 4.

- Hopsah 5.

3. 15/11/2014 Warohmah - Mina 1.

- Listiyana 2.

- Rodaipah 3.

- Sitti 4.

- Suhartatik 5.

41
LAMPIRAN 3
DOKUMENTASI KEGIATAN

Pelaksanaan Imunisasi Anak Usia Sekolah

Senam Ibu Hamil

42
Kelas Ibu Hamil

43
44

Anda mungkin juga menyukai