Anda di halaman 1dari 97

LAPORAN KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TEMA “Pemanfaatan Sumber Daya


Alam dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Mewujudkan Desa
Nongan sebagai Desa Wisata’’

DESA : NONGAN KECAMATAN :


RENDANG KABUPATEN :
KARANGASEM PROVINSI : BALI

Disusun Oleh:

No Nim Nama Mahasiswa 1. 1501305003 I Dewa Ayu


Dewi Larasati 2. 1501305025 Ni Wayan Virna Firnanda 3.
1502005144 Gede Githa Widya Pranatha 4. 1502205024
Ni Luh Komang Yuni Pramita 5. 1502305019 I Gusti Ayu
Awidiya Putri W. 6. 1503005013 Ni Ketut Ayu Suwandewi
7. 1504205026 Ajiva Edwina Wangsa 8. 1505315008 Luh
Eka Swarnadi 9. 1505315079 Putu Ayu Dewi Cahyanti 10.
1505505033 Galih Arswendo 11. 1506205055 Ni Putu Ira
Kartika Dewi 12. 1506205120 Ni Md Diah Permata S. 13.
1506305078 Made Linda Lestari 14. 1508505041 Ni Luh
Candra Kalpika Swari 15. 1508605015 Luh Putu Sumirani
16. 1521105046 I Gede Wahyu Widnyana

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS UDAYANA
PERIODE XVII TAHUN 2018
ii
RINGKASAN

Desa Nongan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

Rendang, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Desa Nongan merupakan desa

dengan Luas 64.300 Ha yang sebagian besar merupakan lahan persawahan


yaitu

459,620 Ha, sedangkan sisanya diperuntukkan sebagai lahan pekarangan,

tegalan/kebun dan lain-lain. Desa Nongan terletak pada ketinggian 450-500


meter

dari permukaan laut dengan kemiringan antara 3-45 mengarah ke Utara.


Jumlah

penduduk Desa Nongan yaitu 5892 Jiwa (1394 KK) dengan perincian laki-laki

2959 jiwa dan perempuan 2933 jiwa. Desa Nongan sebagai desa dinas terdiri
dari

14 Banjar adat yaitu Manggan, Ambengan, Pande, Bujaga, Nongan Kaler,


Bucu,

Bukian, Sekar, Sigar, Tengah, Saren Kaler, Saren Tengah dan Saren
Kelod.

Desa Nongan merupakan salah satu desa di Bali yang memiliki


potensi

sebagai desa wisata karena memiliki kekayaan alam serta kekayaan sejarah

sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Dalam pelaksanaan Desa

Nongan sebagai desa wisata diperlukan persiapan baik dari segi kesiapan

masyarakat maupun potensi kekayaan alam yang dapat dijadikan daya tarik

wisata.
iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas

berkatNya Laporan Kelompok KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran

Pemberdayaan Masyarakat) Periode XVII Universitas Udayana Tahun 2018


di

Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem Provinsi Bali


dapat

terselesaikan tepat pada


waktunya.

Atas terselesaikannya laporan kegiatan ini, kami ingin mengucapkan

terimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan dan

dukungan, yaitu diantaranya :


1. Seluruh warga Desa Nongan

2. Bapak Kepala Desa Nongan beserta aparatur desa lainnya atas


bantuan

informasi dan fasilitas yang telah


diberikan.

3. Pihak LPPM Universitas Udayana yang telah memfasilitasi dan

mendukung terlaksananya program KKN PPM Universitas Udayana di

Desa Nongan

4. Bapak Dosen Pendamping Lapangan Kami Ir. I Gusti Ngurah Bagus,


M.P

yang telah membimbing dan memberikan berbagai masukan dalam

menunjang kegiatan KKN PPM Universitas Udayana di Desa


Nongan

5. Orang Tua, rekan-rekan seperjuangan KKN PPM serta berbagai pihak

yang tidak dapat kami sebutkan satu per


satu.

Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan gambaran serta

pelaksanaan program kerja selama satu periode KKN PPM Universitas


Udayana

di Desa Nongan. Kami menyadari bahwa apa yang telah dipaparkan pada
laporan

akhir kegiatan ini masih jauh dari tingkat sempurna. Oleh karena itu kritik dan

saran yang membangun sangat kami harapkan. Atas perhatiannya, kami


ucapkan

terima kasih.

Nongan, 20-08-2018

Kelompok KKN Desa Nongan

KKN PPM Universitas Udayana


iv

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
........................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN
............................................................................... ii

RINGKASAN
....................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR
.......................................................................................... iv

DAFTAR ISI
.......................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
...................................................................................... 1

1.1 Analisis Situasi


......................................................................................... 2

1.2 Identifikasi Permasalahan


......................................................................... 3

1.3 Tujuan Dan Manfaat


................................................................................. 4

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH ........................................ 5

2.1 Tema Dan Program ........................................................................... 6

2.1.1 Tema Kegiatan ..................................................................................


6

2.12 Program Kerja ...................................................................................


6
2.2 Jadwal Pelaksanaan ................................................................................
11

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM


...................................................................................................................... 14

3.1 Program Pokok Tema ..........................................................................


14

3.1.1 Kegiatan Bidang Prasarana Fisik ....................................................


14

3.1.2 Kegiatan Bidang Peningkatan Produksi ..........................................


17

3.1.3 Kegiatan Bidang Sosial Budaya ......................................................


20

3.1.4 Kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat ........................................


28

3.2 Program Bantu .....................................................................................


34

3.2.1 Kegiatan Bidang Prasarana Fisik ....................................................


34

3.2.2 Kegiatan Bidang Sosial Budaya ......................................................


35

3.2.3 Kegiatan Kesehatan Masyarakat .....................................................


48

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................................. 51

4.1 Simpulan .................................................................................................


51

4.2 Rekomendasi ..........................................................................................


52

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
53

LAMPIRAN
......................................................................................................... 54

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Desa Nongan merupakan salah satu Desa yang terdapat pada


Kecamatan

Rendang, Kabupaten Karangasem. Desa Nongan sebagai desa dinas terdiri


dari 14

Banjar adat yaitu Manggan, Ambengan, Pande, Bujaga, Nongan Kaler, Bucu,

Bukian, Sekar, Sigar, Tengah, Saren Kaler, Saren Tengah dan Saren Kelod.

Namun secara Adat, Banjar Segah berada di luar Desa Pakraman Nongan.

Adapun batas-batas wilayah Desa Nongan


yaitu :

- Sebelah Utara : Desa Rendang

- Sebelah Barat : Desa Bangbang, Kabupaten Bangli

- Sebelah Selatan : Desa Pesaban

- Sebelah Timur : Desa sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen


1

Desa Nongan memiliki berbagai sumber daya alam yang dapat

dikembangkan. Selain hal tersebut, sektor pertanian dan perkebunan di desa

Nongan didominasi oleh tanaman Salak Bali, Kelapa, Padi, dan umbi-umbian.
Di

sektor Industri, masyarakat kebanyakan membuka usaha di bidang Jajanan

tradisional, dan Jasa. Hubungan antar masyarakat yang begitu erat dapat

disaksikan melalui kegiatan sehari-hari seperti olahraga sore bersama,


gotong

royong, dan saling tolong-menolong ketika ada tetangga yang membutuhkan.


Desa Nongan merupakan salah satu desa di Bali yang memiliki potensi
sebagai

desa wisata karena memiliki kekayaan alam serta kekayaan sejarah


sehingga dapat

menjadi daya tarik bagi wisatawan. Dalam pelaksanaan Desa Nongan


sebagai

desa wisata diperlukan persiapan baik dari segi kesiapan masyarakat


maupun

potensi kekayaan alam yang dapat dijadikan daya tarik


wisata.

1.1.1 Analisis Sosial, Budaya, dan


Kependudukan

Berdasarkan Profil Pembangunan Desa Nongan Tahun 2011-2016,


jumlah

penduduk Desa Nongan setiap tahun ada kecenderungan untuk meningkat

sedangkan luas wilayah tetap, sehingga kepadatan penduduk terus


meningkat, hal

ini perlu mendapatkan perhatian karena dapat menimbulkan masalah sosial

ekonomi. Jumlah total penduduk di Desa Nongan mencapai 6.000 orang

yang terdiri

dari 3.003 orang berjenis kelamin laki-laki dan 2.997 orang berjenis kelamin

perempuan. Terkait sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Desa


Nongan,

terdapat enam Sekolah Dasar (SD) dan satu Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)

Giri Mandara. Selain prasarana pendidikan terdapat pula sarana kesehatan,


yaitu

satu buah Puskesdes serta Kader Pos Pelayanan Terpadu di masing-masing


banjar
dinas. Kegiatan dari Puskesdes selain untuk melayani kesehatan
masyarakat,

terdapat juga kegiatan Posyandu yang dilakukan secara rutin setiap minggu
secara

bergilir di masing-masing banjar.

Desa Nongan terdiri atas dua desa pakraman (desa adat) di antaranya
Desa

Pakraman Nongan dan Desa Adat Segah. Desa Adat Segah terdiri dari
Banjar

Segah saja. Sementara tigabelas Banjar lainnya termasuk ke dalam Desa

Pakraman Nongan. Desa Nongan merupakan suatu desa agraris dan sedang

berkembang sehingga mata pencaharian penduduk sangat dipengaruhi oleh

keadaan suatu desa.

1.1.2Analisis Kondisi Pemerintahan


Desa

Struktur kelembagaan di Desa Nongan di samping kelembagaan

administratif Pemerintahan Desa dan kelembagaan dari Desa


Adat/Pakraman,

juga terdapat lembaga-lembaga maupun kelompok-kelompok yang muncul


atau

yang di dorong keberadaannya dari motif ekonomi, budaya, kesehatan,


pendidikan

dan sosial politik. Kelembagaan dari Pemerintahan Desa antara lain:


Pemerintah

Desa, BPD, LPM, PKK desa, PKK dusun. Dari ekonomi, misalnya koperasi,

LPD, BUMDes, kelompok usaha kecil, kelompok tani, gabungan kelompok


tani

(subak), dan lain-lain. Dari pendidikan seperti komite sekolah dan lain-lain.
Dari

kesehatan seperti posyandu. Dari sisi budaya seperti sekeha gong, sekeha
santi,

sanggar tari dan lain-lain. Dari sisi sosial dan politik seperti karang taruna,
desa

pakraman, pakraman penyungsung pura


tertentu.

1.2 Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan observasi lapangan dan melakukan survei secara


langsung di

Desa Nongan, ditemukan beberapa permasalahan maupun potensi desa


yang dapat

dikembangkan di wilayah Desa Nongan. Permasalahan dan potensi Desa


Nongan

dijelaskan melalui Tabel berikut :

No. Permasalahan Lokasi Sumber (P/M/D)

1. Peta Desa Nongan yang berada d Subak yang dapat dijadikan

kantor desa kurang akurat. agrowisata dalam pengembangan


Desa Nongan P
POKDARWIS (Kelompok Desa

Sadar Wisata) di Desa


2. Tidak terdapat petunjuk khusus Nongan
tempat wisata di Desa Desa Nongan M
Nongan.
Desa Nongan P

3. Kurangnya pengetahuan atau

wawasan masyarakat mengena


kalangan siswa-siswi Sekolah

Dasar.
Desa Nongan M

4. Kurangnya pengetahuan atau

wawasan masyarakat mengena 6. Kurangnya kesadaran siswa SD di


Desa Nongan M
Desa Nongan mengenai pola

hidup bersih dan sehat


M

Subak yang dapat dijadikan

agrowisata dalam pengembang

POKDARWIS (Kelompok Desa


1.3 Tujuan dan Manfaat
Sadar Wisata) di Desa SD di Desa
Nongan SD di Desa

5. Kurangnya kemampuan Nongan

penggunaan Bahasa Inggris di

Adapun tujuan dilaksanakannya KKN PPM Universitas Udayana yang

berlokasi di Desa Nongan adalah untuk memberdayakan masarakat Desa


Nongan

dan membantu dalam upaya membangun Desa Nongan melalui


pengembangan

Sumber Daya Manusia serta potensi desa. Secara umum tujuan ini dapat

dijabarkan sebagai berikut :

1. Untuk memperbaiki peta Desa Nongan yang ada di Kantor


Desa

2. Untuk mengetahui petunjuk khusus tempat wisata di Desa


Nongan

3. Untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan


masyarakat

mengenai Subak yang dapat dijadikan agrowisata dalam


pengembangan

POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata)

4. Untuk memberdayakan pelaku UMKM yang ada di Desa Nongan

dalam menunjang keberadaan Kelompok Sadar Wisata

(POKDARWIS).

5. Untuk mengedukasi siswa-siswi akan pentingnya Bahasa Inggris


sejak

dini.

6. Untuk meningkatkan kesadaran siswa SD di Desa Nongan mengenai

pola hidup bersih dan


sehat.

7. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit

rematik.

Adapun manfaat yang diharapkan dalam pelaksanaan KKN PPM

Universitas Udayana di Desa Nongan yaitu sebagai


berikut :

1. Dengan adanya peta baru yang akurat mengenai lokasi Desa


Nongan

akan mempermudah masyarakat untuk mendapat informasi


mengenai

sarana dan prasarana suatu


desa.

2. Dengan adanya petunjuk khusus tempat wisata di Desa Nongan


akan

mempermudahkan wisatawan lokal atau mancanegara untuk


mencapai

tempat wisata.

3. Dengan sosialisasi akan menambah pengetahuan dan memperluas

wawasan masyarakat mengenai Subak yang dapat dijadikan


agrowisata

dalam pengembangan POKDARWIS (Kelompok Sadar


Wisata)

4. Pelaku UMKM yang ada di Desa Nongan dapat menunjang


keberadaan

Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS).

5. Kesadaran akan pentingnya Bahasa Inggris apabila diketahui sejak


dini.

6. Meningkatkan kesadaran siswa SD di Desa Nongan mengenai pola

hidup bersih dan sehat.

7. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit

rematik.
5

BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

2.1 Tema dan Program

2.1.1 Tema Kegiatan

Tema Kegiatan KKN PPM Universitas Udayana periode XVII Tahun


2018

Desa Nongan adalah Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Pemberdayaan

Masyarakat dalam Mewujudkan Desa Nongan sebagai Desa


Wisata”.

Tema ini diangkat berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan


sebelumnya

sehingga dapat dilihat bahwa Desa Nongan merupakan desa yang memiliki

kekayaan sumber daya alam dan budaya yang dapat dijadikan potensi
wisata.
Maka berdasarkan hal tersebut, kami mahasiswa KKN PPM Universitas
Udayana

periode XVII Tahun 2018 tergerak untuk membantu dalam pengembangan

potensi desa dalam mewujudkan desa wisata serta melaksanakan


pemberdayaan

terhadap masyarakat di Desa Nongan. Hal ini dilandasi kesadaran bahwa

memajukan kesejahteraan umum merupakan tanggungjawab bersama yang

ditegaskan dalam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar


Negara

Republik Indonesia Tahun 1945.

2.1.2 Program Kerja

1. Program Pokok

Tabel Program Kerja Pokok KKN PPM Universitas Udayana di


Desa

Nongan

No. Nama Program Jenis KKN-PPM


KKN-PPM
Pr
Kelompok Universitas

Sasaran
Pihak Terlibat
Pihak Terlibat

1. Pembuatan Peta Desa 2. Seminar Subak


idang
Nongan Masyarakat
Bidang Masyarakat
Prasarana Mahasiswa
Mahasiswa
Fi Mahasiswa
Masyarakat Mahasiswa
Masyarakat Mahasiswa sebagai Agrowisata
dalam Pengembangan yang ada di
Peningkatan
Desa Nongan
Produksi
Desa
Desa 3. Pemberdayaan
idang
Nongan Pelaku
Nongan Pelaku
KKN-PPM Mahasiswa
KKN-PPM Mahasiswa
KKN-PPM Mahasiswa
Universitas
Universitas
Universitas

POKDARWIS

(Kelompok Sadar UMKM dan

Wisata) BUMDES dalam


Udayana, Pengembangan
Aparatur POKDARWIS
Desa, anggota eningkatan

Subak dan roduksi


khususnya an Bidang
khususnya
osial
anggota
anggota Budaya
UMKM,
Subak dan UMKM,
Subak dan
anggota
anggota
POKDARWIS BUMDES,
BUMDES,
idang
dan anggota
dan anggota osial

Desa udaya
Anak-anak
Anak-anak
KKN PPM
KKN PPM Tingkat
KKN PPM Tingkat

Universitas Sekolah
Universitas Sekolah
Universitas
Dasar se-
Udayana,
Desa
Udayana,
Udayana, Nongan.
Mahasiswa
Aparatur Desa
Mahasiswa
Aparatur Desa
Mahasiswa
Aparatur Desa
KKN PPM
Nongan.
KKN PPM
Nongan.
KKN PPM

Universitas
4. Bimbingan Belajar Universitas
Bahasa Inggris dengan Universitas

Menggunakan Fun Udayana,


Udayana,
and Easy English di
Ibu/Bpk Guru
SDN 1 Nongan, SDN Ibu/Bpk Guru
2 Nongan, SDN 3 SD se Desa
Nongan, SDN 4 SD se Desa

Nongan.
Nongan, SDN 5

Nongan, dan SDN 6

Nongan.
Desa

Mahasiswa
5. Penyuluhan Mengenai Mahasiswa
Mahasiswa
Pentingnya Perilaku
KKN PPM
Hidup Bersih dan KKN PPM
Sehat (Gerakan Cuci KKN PPM

Tangan Pakai Sabun) Universitas


Bidang Universitas
Universitas
Kesehatan
Udayana,
Masyarakat Udayana,
Anak-anak
Anak-anak Ibu/Bpk Guru
Ibu/Bpk Guru
Tingkat
Tingkat SD se Desa

Sekolah
Sekolah
7
Dasar se-
Nongan.
KKN PPM
Bidang 6. Penyu
Mengenai Universitas
Mahasiswa Universitas
Masyarakat
Masyarakat Desa
Pentingnya Kesehatan Desa
Kesehatan Desa

Lansia (Rematik) Nongan.


Masyarakat Nongan.
KKN PPM Nongan.
2. Program Bantu KKN PPM Universitas Udayana Desa
Nongan

No. Nama Program Jenis KKN PPM


KKN PPM
Pr
KKN PPM
Kelompok
Universitas
Sasaran
Universitas
Pihak yang
Universitas
Pihak yang
Udayana
Terlibat
Terlibat

1. Kegiatan Gotong
2. Kegiatan Posyandu Bidang
Royong Upaya
Kesehatan
Mewujudkan
Masyarakat
Kebersihan
Masyarakat
Lingkungan di Desa
Desa
Nongan
Nongan
Bidang

Sosial
Puskesdes
Budaya Puskesdes
Masyarakat
Desa Nongan,
Masyarakat
Desa Nongan,
Desa
Warga Desa
Desa
Warga Desa
Nongan
Nongan dan
Nongan
Mahasiswa
Mahasiswa Mahasiswa
Mahasiswa
Polda Bali,
Polda Bali,
Polda Bali,

3. Kegiatan Pemeriksaan Anti Narkoba


Bidang osial
Masyarakat di Banjar
Masyarakat di Banjar
Puskesdes LPM Desa
Puskesdes LPM Desa
Puskesdes LPM Desa

Kesehatan Lansia 8
Kesehatan
Budaya Pan
M
di Banjar
di Banjar

Pande Nongan,

warga Banjar
Desa Nongan,
Pande, dan
Desa Nongan,
Desa Nongan,

warga Banjar
warga Banjar

Pande, dan

5. Kegiatan Persiapan
Mahasiswa
dang
Masyarakat
Masyarakat
Dinas
Dinas
Dinas
4. Kegiatan Penyuluhan
Bidang Kampung Iklim
Masyarakat osial
Masyarakat
Budaya
Desa
se-Kecamat
Desa

Nongan an
Lingkungan se-Kecamat
Lingkungan
Lingkungan an
Hidup se-Kecamat
Hidup
an

Kecamatan
Kecamatan
Kecamatan

Rendang,
Rendang,
Rendang,

Mahasiswa

6. Kegiatan Parade
Bidang
Masyarakat
Masyarakat 7. Kegiatan Melatih
Desa se- dang
Desa se- Siswa SDN
Desa se- Siswa SDN
Ibu/Bapak
Budaya se Kecamatan
Ibu/Bapak
Rendang Ibu/Bapak
Sosial Gerak Jalan
Budaya osial

se-Kecamat Budaya
2 Nongan,
an 2 Nongan,
SDN 3 73
rasarana

Guru SDN 2 sik


Guru SDN 2 Desa
Guru SDN 2 Desa

Nongan, SDN Nongan


Nongan, SDN Nongan
Nongan,
3 Nongan,
Nongan,
Nongan,

Mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa
SDN 4
KKN PPM
Nongan, SDN

5 Nongan,

9. Kegiatan Ngayah
dang
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
8. Kegiatan Persiapan dalam Upacara
Bidang
Masyarakat Ngaben Masal
Masyarakat osial
Aparatur Desa udaya
Aparatur Desa Desa
Aparatur Desa Desa
Memperingati Hari Nongan
Kemerdekaan RI ke- Nongan
Desa Nongan,
Desa Nongan, Pasraman
Desa Nongan,
Desa Nongan,
Mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa

11. Kegiatan Sangkep


dang
10. Kegiatan Pasraman
Masyarakat
Bidang
Masyarakat
Anggota
Masyarakat
Anggota
Masyarakat
Ibu/Bapak
Masyarakat
Ibu/Bapak
Ibu/Bapak Desa Pakraman
osial
Desa Nongan
Sosial Budaya
Desa
Bu
Desa
Pasraman
Pasraman Nongan
Desa Nongan,
Desa
Desa Nongan,
Desa Nongan,
Pengurus
Aparatur Desa
Pengurus
Aparatur Desa
Pengurus

Pasraman

Nongan/Desa

Pakraman

Nongan,

Mahasiswa
10

Bersih di Banjar

Bujaga
osial

udaya
12. Kegiatan Rapat Bujaga
Bidang Bujaga
Masyarakat Bujaga,
Masyarakat Bujaga,
Aparatur Desa Bujaga,
Aparatur Desa
Aparatur Desa Mahasiswa
Mahasiswa
Aparatur Desa
Sosial

Bu
Desa
Desa
14. Kegiatan
Nongan dang
Nongan ( ke- Masyarakat
Nongan ( ke- Masyarakat
Nongan ( ke- Masyarakat
14 Kelihan Masyarakat
14 Kelihan Masyarakat

Memperingati Hari

Kemerdekaan RI ke-

13. Kegiatan Bersih- 73


Bidang osial
ST. Banjar udaya
ST. Banjar Banjar
ST. Banjar Banjar
ST. Banjar
ST. Banjar Bujaga
Bujaga
Banjar TK, anak-anak
Banjar
SD Nongan,
Banjar
SD Nongan,
Bujaga, ST. SD Nongan,
Bujaga, ST.
Mahasiswa
Bujaga, ST.
KKN PPM
Banjar

16 Kegiatan Belajar
dang
Anak-anak
Anak-anak
Anak-anak
15 Kegiatan Belajar Anak-anak
Bidang Anak-anak
Anak-anak
Menari di Posko KKN
Anak-anak
osial
Anak-anak
TK dan
Anak-anak
TK dan
Anak-anak
TK, anak-anak
Mengajar di Posko TK, anak-anak
TK, anak-anak
KKN
Sosial 11
Budaya
Budaya ana
TK dan
TK dan

anak-anak
anak-anak SD Nongan,

Mahasiswa

KKN PPM
TK, anak-anak
TK, anak-anak
Udayana

2.2 Jadwal Pelaksanaan

Tabel Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Universitas


Udayana di

Desa Nongan

No. Kegiatan Waktu Tempat

1. Kegiatan Gotong 3. Kegiatan

Royong Upaya Pemeriksaan

Mewujudkan Kesehatan Lansia


bu, 25 Juli 2018 Banjar Pande,
Kebersihan
Desa Nongan
Lingkungan di Desa

Nongan
Jumat, 03 Agustus 2018- 4. Kegiatan Penyuluhan

Jumat, 17 Agustus 2018 Anti Narkoba


Lingkungan asa, 24 Juli 2018 Banjar Pande,
Lingkungan Desa Nongan
Desa Nongan 5. Kegiatan Persiapan
Desa Nongan
Kampung Iklim
asa, 07 Agustus 2018 Kantor Desa

Nongan

6. Kegiatan Parade

2. Kegiatan Posyandu Rabu, 25 Budaya se-

Jum Kecamatan Rendang


Di seluruh nggu, 12 Agustus 2018 Kecamatan

Banjar Desa Rendang


7. Kegiatan Melatih 10. Kegiatan Pasraman

Gerak Jalan Desa Nongan


Jumat, 27 Juli 2018- tiap hari Minggu,

Rabu, 08 Agustus 2018 12,19 Agustus 2018


SDN 2 Nongan, Wantilan Desa
SDN 2 Nongan, Wantilan Desa

SDN 3 Nongan, Pakraman


SDN 3 Nongan, Pakraman

11. Kegiatan Sangkep

Desa Pakraman
nggu, 22 Juli 2018 Wantilan Desa
8. Kegiatan Persiapan
Pakraman
Rabu, 15 Agustus 2018 Kantor Desa

Memperingati Hari
12. Kegiatan Rapat
Kemerdekaan RI ke-
Aparatur Desa
73
asa, 24 Juli 2018 Kantor Desa
Nongan
Nongan

13. Kegiatan Bersih-


9. Kegiatan Ngayah Bersih di Banjar
dalam Upacara Bujaga
Ngaben Masal nggu, 19 Agustus 2018 Banjar Bujaga,
Selasa, 14 Agustus 2018- Desa Nongan
Kamis, 16 Agustus 2018
Banjar Sigar,
14. Kegiatan
Banjar Sigar,
Memperingati
Desa Nongan
Desa Nongan Kemerdekaan RI ke-
73 16 Kegiatan Belajar
Jumat, 17 Agustus 2018 Banjar Bujaga
Mengajar di Posko
Desa Nongan
KKN
tiap Rabu dan Jumat Posko KKN

Nongan dan
15 Kegiatan Belajar
Banjar Bukian
Mengajar di Posko

KKN
Setiap Senin dan Kamis Posko KKN

Nongan dan
13
Banjar Bukian

BAB III

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

3.1 Program Pokok Tema

Adapun kegiatan pokok tema yang telah dilakukan pada KKN

PPM Periode XVII di Desa Nongan adalah sebagai


berikut.

3.1.1 Kegiatan Bidang Prasarana Fisik

1. Pembuatan Peta Desa

a. Laporan Kegiatan

Waktu Pelaksanaa : 21 Juli 2018 dan 24 Agustus 2018

Lokasi Pelaksanaan : Lingkungan Desa Nongan

Jumlah Peserta : 16 Orang

Kelompok Sasaran : Warga Desa Nongan, POKDARWIS, dan

Perangkat Desa

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas


Udayana, aparat desa yaitu Bapak Mangku

Dipta Atmanda.

b. Pelaksanaan Kegiatan

Program kegiatan di bidang prasarana fisik yaitu


membuat

peta desa. Program ini didasarkan karena peta di Kantor Desa

Nongan kurang akurat, dan kurang informatif. Pelaksanaan

pembuatan peta desa dimulai dari tanggal, 21 Juli 2018 dan


selesai

pada tanggal 24 Agustus 2018. Program kerja prasarana fisik


dalam

program pembuatan peta diawali dengan diskusi program kerja,

pembagian tugas dalam mencari titik koordinat, pencarian titik

koordinat, menyusun dan mengurutkan data titik koordinat,

pembuatan peta Desa Nongan dengan aplikasi ArcGIS,

penambahan logo dan tulisan dengan aplikasi CorelDraw.


Langkah

terakhir adalah print peta desa yang dilakukan di Denpasar


(karena

ukuran A0), pemberian bingkai dan finishing berupa pemberian

gantungan sehingga peta Desa Nongan siap di pasang di kantor

14

Desa Nongan. Penyerahan peta Desa Nongan dilakukan pada

tanggal 24 Agustus, bersamaan dengan perpisahan


KKN.

Tahapan Pelaksanaan :
Tanggal Jam Kegiatan

21/7/2018 4 Membicarakan rencana program kerja prasarana fisik

22/7/2018 2 Membicarakan rencana program kerja prasarana fisik

23/7/2018 2 Membicarakan rencana program kerja prasarana fisik

25/7/2018 2 Membicarakan rencana program kerja prasarana fisik

26/7/2018 6.5 Membicarakan rencana program kerja prasarana fisik,

pembagian tugas program prasarana


fisik

27/7/2018 2 Membicarakan rencana program kerja prasarana fisik,

berdiskusi apa saja yang akan di tampilkan pada


peta

desa.

28/7/2018 5.5 Membicarakan rencana program kerja prasarana fisik,

berdiskusi apa saja yang akan di tampilkan pada


peta

desa, beserta letaknya.

29/7/2018 2 Membicarakan rencana program kerja prasarana fisik,

berdiskusi apa saja yang akan di tampilkan pada


peta

desa, beserta letaknya.

31/7/2018 2 Membicarakan rencana program kerja prasarana fisik,

berdiskusi apa saja yang akan di tampilkan pada


peta

desa, beserta letaknya.

3/8/2018 6 Mencari titik koordinat ke-14 Banjar di Desa Nongan


(hanya terkumpul 11 titik koordinat)

4/8/2018 6 Mencari sisa titik koordinat ke-14 Banjar di Desa

Nongan (3 titik koordinat)

5/8/2018 4 Mencari titik koordinat tempat umum/publik

6/8/2018 3 Mencari titik koordinat tempat umum/publik

8/8/2018 4 Mencari titik koordinat Sekolah “Dasar (SD)

15

9/8/2018 2 Bimbingan isi/komposisi peta (penambahan/penulisan

luasan permukiman, hutan, dll)

12/8/2018 4 Diskusi proses pembuatan peta desa

13/8/2018 4 Pengumpulan titik koordinat

14/8/2018 4 Pengecekan titik koordinat

15/8/2018 2 Diskusi dan pembagian tugas pembuatan peta

16/8/2018 6 Pemindahan, pengaturan, mengurutkan data koordinat

17/8/2018 9 Pembuatan peta desa secara digital

19/8/2018 6 Pembuatan peta desa secara digital

20/8/2018 10 Editing peta desa, penyesuaian font, penyesuaian

permintaan perangkat
desa

23/8/2018 12 Print peta desa, pemberian bingkai dan finishing

24/8/2018 1 Penyerahan peta desa

c. Manfaat Kegiatan

Program Kerja Prasarana Fisik dalam program kerja


pembuatan peta desa diharapkan dapat melengkapi
administrasi di

Kantor Desa Nongan sehigga dapat memenuhi syarat Desa


Nongan

sebagai Desa Wisata.

d. Hasil

Program kerja ini berjalan dengan lancar, warga desa

sangat antusias dalam membantu kegiatan ini sepeti memberi

informasi letak Banjar, sekolah maupun tempat umum di Desa

Nongan. Warga desa dan peserta KKN juga saling bekerjasama

tanpa saling
membeda-bedakan.

e. Kendala

Kendala yang kami temui ialah adanya beberapa titik

koordinat yang kurang sesuai, sehingga perlunya pengecekan

kembali titik koordinat yang ada. Selain itu print out hanya dapat

dilakuan di Denpasar, dimana letak


Denpasar.

16

f. Saran

Kami berharap peta desa kedepannya dapat dilengkapi


dan

diperbaharui secara berkala apabila adanya penambahan


tempat,

seperti tempat publik lainnya (kantor,dll). Dengan demikian peta


Desa Nongan dapat memberi informasi yang
akurat.

3.1.2 Kegiatan Bidang Peningkatan Produksi

1. Seminar Mengenai Pembentukan Pokdarwis Dalam

Pengembangan Subak Sebagai Destinasi Agrowisata Di


Desa

Nongan

a. Laporan Kegiatan

Waktu Pelaksanaa : 11 Agustus 2018

Lokasi Pelaksanaan : Kantor Desa Nongan

Jumlah Peserta : 30 Orang

Kelompok Sasaran : Kelian subak dan anggota subak yang

berada di Desa Nongan

Pihak Terlibat :Mahasiswa KKN-PPM Universitas

Udayana, Kepala Desa, aparat Desa ,

Pengurus Desa Wisata Nongan, Kelihan

Subak Se-Desa Nongan

b. Pelaksanaan Kegiatan

Program kegiatan di bidang peningkatan produksi yaitu

program yang direalisasikan atas kurangnya pengetahuan


anggota

subak terhadap subak yang dapat dijadikan destinasi


agrowisata di

Desa Nongan. Untuk menambah pengetahuan dan memperluas

wawasan anggota subak maka direalisasikan program tersebut.

Seminar subak ini diawali dengan melakukan koordinasi kepada


Kepala Desa dan Kaur Umum untuk memusyawarahkan jadwal

pelaksanaan kegiatan agar tidak berbenturan dengan kegiatan

lainnya yang dilaksanakan oleh pihak Desa, kegiatan tersebut


kami

laksanakan pada minggu ketiga setelah dimulainya KKN di


Desa

Nongan. Selanjutnya H-5 hari kami sudah mempersiapkan surat

17

pemberitahuan kegiatan, surat undangan yang akan dikirimkan


ke

kantor desa, dan memesan konsumsi untuk acara seminar,

kemudian H-1 hari pelaksanaan kegaitan kami mengadakan


gladi di

Kantor Desa guna memantapkan jalannya acara dan melakukan

follow up pembiacara dan undangan untuk kehadiran besok.


Pada

hari yang telah ditentukan kami melaksanakan program kerja

tersebut dengan pesertanya Kelian Subak dan anggota subak.

Setelah program seminar subak selesai dilaksanakan, diakhiri

dengan pemutaran vidio desa wisata yang berada di Desa


Nongan.

Tahapan Kegiatan :

Taggal Waktu Kegiatan

21/07/2018 4 Rapat mengenai rencana program kerja

peningkatan produksi

22/07/2018 5 Membicarakan mengenai rencana program

kerja peningkatan produksi


24/07/2018 5 Melakukan rapat koordinasi dengan kaur

umum di Desa Nongan mengenai program

kerja peningkatan produksi yang akan di

laksanakan

25/07/2018 2 Melakukan diskusi mengenai konsep acara

seminar yang akan


dilaksanakan

26/07/2018 3 Melakukan rapat koordinasi dengan teman-

teman KKN mengenai konsep acara


seminar

yang telah di diskusikan

06/08/2018 2 Mempersiapkan surat pemberitahuan

kegiatan dan surat undangan untuk

disebarkan

08/08/2018 2 Membuat PPT materi dan CV untuk

pemicara

10/08/2018 6 Melakukan follow up pembicara dan

undangan, sekaligus melaksanakan gladi di

Kantor Desa, dan mempersiapkan


konsumsi

18

untuk acara seminar

11/08/2018 7 Persiapan acara seminar dan pelaksanaan

seminar subak

12/08/2018 2 Evaluasi kegiatan seminar yang telah

dilaksanakan
c. Manfaat Kegiatan

Program kegiatan seminar subak ini sangat bermanfaat

untuk menambah wawasan dan memperluas pengetahuan


anggota

subak untuk subak yang dapat dijadikan destinasi agrowisata,


yang

nantinya dapat menambah pendapatan anggota subak itu


sendiri.

d. Hasil

Program ini berjalan dengan lancar, undangan yang


hadir

sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan ini. Undangan


yang

hadir mengerti dengan materi yang disampaikan oleh


pembicara.

e. Kendala

Kendala yang kami temui ialah kurangnya kesadaran

anggota subak untuk hadir di acara seminar subak, karena


pada

waktu yang bersamaan mereka juga harus


bekerja.

f. Saran

Kami berharap untuk kedepannya anggota subak dapat

menerapkan materi yang telah di berikan oleh pembicara, dan


dapat

memanfaatkan subak yang berpotensi dijadikan destinasi

agrowisata, yang nantinya dapat menambah pendapatan


anggota
subak.

g. Kegiatan pasca seminar

Kegiatan yang kami lakukan sebagai tindak lanjut dari

seminar subak yaitu bersama – sama dengan anggota subak


untuk

mengeksplorasi potensi subak di Desa Nongan untuk dapat

dijadikan salah satu destinasi agrowisata. Di mulai dari surve


area

subak yang berpotensi sebagai destinasi agrowisata, kemudian

dilanjutkan dengan merancang paket wisata dalam bentuk


brosur.

19

3.1.3 Kegiatan Bidang Sosial Budaya

1. Fun and Easy English

a. Laporan Kegiatan

Waktu Pelaksanaa : Waktu pelaksanaan kegiatan bimbingan

belajar bahasa Inggris melalui program Fun

and Easy English ini terdiri dari dua

pertemuan yaitu pada hari sabtu tanggal 28

Juli 2018 dan 4 Agustus 2018 dimulai dari

pukul 07.00 WITA - 11.00 WITA.

Lokasi Pelaksanaan : Lokasi kegiatan bimbingan belajar bahasa

Inggris dengan melalui program Fun and

Easy English dilakukan di 6 (enam) SD di

Desa Nongan yaitu SD N 1 Nongan, SD N 2

Nongan, SD N 3 Nongan, SD N 4 Nongan,


SD N 5 Nongan, dan SD N 6
Nongan.

Jumlah Peserta : 150 Orang

Kelompok Sasaran : Kelompok sasaran yang menerima

bimbingan belajar dari kegiatan Fun and

Easy English adalah siswa-siswi SD di Desa

Nongan yang meliputi; SD N 1 Nongan, SD

N 2 Nongan, SD N 3 Nongan, SD N 4

Nongan, SD N 5 Nongan, dan SD N 6

Nongan.

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas

Udayana, siswa siswi SD se-Desa


Nongan,

Kepala Sekolah SD se-Desa


Nongan.

b. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar bahasa Inggris

melalui program Fun and Easy English ini merupakan salah


satu

upaya dasar untuk menunjang keberadaan Kelompok Sadar


Wisata

yang ada di Desa Nongan. Berkaitan dengan hal tersebut maka

20

penting bagi masyarakat untuk mampu menggunakan bahasa

inggris yang berlaku secara Internasional. Sehingga program


Fun
and Easy English di kalangan siswa-siswi SD sejak dini penting

untuk dilaksanakan.

Kegiatan Fun and Easy English diawali dengan


koordinasi

dengan Kepala Desa dan Kaur Umum serta pihak sekolah


(kepala

sekolah) dari masing-masing SD yang bersangkutan mengenai

jadwal pelaksanaan kegiatan agar tidak berbenturan dengan

kegiatan yang ada di sekolah dan juga membicarakan terkait


sarana

prasarana dalam pelaksanaan program tersebut. Selanjutnya


sehari

sebelum hari pelaksanaan program, kami membeli alat-alat


untuk

program Fun and Easy English dan kami kembali berkoordinasi

untuk mengkonfirmasi pelaksanaan program kegiatan yang

dilaksanakan keesokan harinya kepada pihak sekolah. Pada


hari

yang telah ditentukan, kami melaksanakan program kerja


tersebut

bersama siswa-siswi di sekitar SD di Desa Nongan. Beberapa

materi yang diajarkan yaitu terkait dengan salam (greetings),

perkenalan diri (introduction), penjelasan arah suatu tempat

(directions) dan juga beberapa hal terkait kosa kata


(vocabulary).

Siswa-siswi SD sangat antusias dalam melaksanakan

bimbingan belajar bahasa Inggris yang dikemas dalam program

Fun and Easy English. Setelah program tersebut selesai


dilaksanakan, diakhiri dengan memberikan salinan materi yang

telah diajarkan, serta melakukan evaluasi seberapa jauh daya


serap

siswa-siswi tersebut melalui post-test dan juga pemberian

penghargaan kepada siswa-siswi yang memiliki pemahaman


yang

terbaik serta sangat partisipatif dalam mengikuti jalannya


program.

Tahapan Pelaksanaan :

Taggal Waktu Kegiatan

23/07/2018 2 Rapat mengenai rencana program kerja

bidang Sosial Budaya

26/07/2018 2 Membicarakan mengenai rencana program

21

kerja bidang Sosial Budaya

27/07/2018 5 Membuat media untuk pengajaran dan

mempersiapkan keperluan kegiatan Fun


and

Easy English pertemuan pertama

28/07/2018 4 Fun and Easy English di SD N 1,2,3,4,5

dan 6 Nongan

29/08/2018 2 Evaluasi kegiatan Fun and Easy English

yang telah dilaksanakan untuk pertemuan

pertama

03/08/2018 5 Membuat media untuk pengajaran dan

mempersiapkan keperluan kegiatan Fun


and

Easy English pertemuan kedua

04/08/2018 4 Fun and Easy English di SD N 1,2,3,4,5

dan 6 Nongan

05/08/2018 2 Evaluasi kegiatan Fun and Easy English

yang telah dilaksanakan untuk pertemuan

pertama

c. Manfaat Kegiatan

Dengan diadakannya kegiatan Fun and Easy English ini

diharapkan warga terutama siswa-siswi SD di Desa Nongan


dapat

meningkatkan kemampuan penggunaan bahasa Inggris di


kalangan

siswa-siswi SD dengan metode yang lebih sederhana melalui

program Fun and Easy English.. Selain itu, bagi mahasiswa


KKN-

PPM XVII UNUD, ini dapat menjadi pengalaman baru untuk


terjun

langsung ke lapangan dan melihat secara langsung kondisi dan

masalah sosial dan budaya terkait pendidikan anak-anak di


Desa

Nongan.

d. Hasil

Program kerja ini berjalan dengan sangat lancar


dan

kondusif, siswa-siswi SD di Desa Nongan sangat antusias


dan
partisipatif selama proses belajar-mengajar ini.. Siswa-siswi SD
di

22

Desa Nongan dan mahasiswa KKN juga sangat koordinatif


dalam

pelaksanaan program ini. Keberhasilan program ini juga


dapat

dilihat melaliui hasil post test dari siswa-siswi SD yang sudah


baik

dan sebagian besar siswa sudah memahami materi yang


diberikan.

e. Kendala

Kendala yang kami temui selama melaksanakan program

ini adalah masih kurangnya sarana prasarana di beberapa


sekolah,

seperti halnya kesulitan dalam mendapatkan saluran listrik

mengingat bahwa kegiatan belajar mengajar juga menampilkan

video edukatif melalui sarana LCD Proyektor untuk


meningkatkan

ketertarikan siswa-siswi melalui rangsangan visual. Kendala

lainnya yaitu adanya gangguan dari siswa-siswi yang tidak ikut

dalam program tersebut, mengingat bahwa program ini hanya

dilaksanakan pada siswa kelas 5 dan 6. Hal ini menyebabkan

konsentrasi siswa-siswi yang ada di dalam kelas, namun hal ini

dapat diatasi dengan baik karena siswa-siswi kelas 5 dan 6 mau

mendengarkan himbauan dari mahasiswa KKN untuk kembali

memerhatikan penjelasan materi Fun and Easy


English.

f. Saran

Saran yang dapat diberikan agar kegiatan ini dapat

bermanfaat kedepannya baik bagi siswa-siswi SD sendiri dan

masyarakat diantaranya adalah, peningkatan jumlah pertemuan

agar semakin banyak materi bahasa inggris yang dapat


diajarkan

kepada siswa-siswi SD. Selain itu, dalam melakukan koordinasi

terkait sarana dan prasarana kegiatan harus dilakukan dengan


pihak

sekolah yang benar-benar mengetahui hal tersebut, sehingga


dapat

meminimalisasi terjadinya
miscommunication.

2. Seminar Pentingnya Peran UMKM dalam menunjang

Pokdarwis

a. Laporan Kegiatan

23

Waktu Pelaksanaan : Waktu pelaksanaan kegiatan seminar

pentingnya peran UMKM dalam

menunjang Pokdarwis yaitu pada hari

Sabtu, 18 Agustus 2018 dimulai dari

pukul 10.00 -14.00 WITA.

Lokasi pelaksanaan : Lokasi kegiatan seminar pentingnya

peran UMKM dalam menunjang


Pokdarwis adalah di Kantor Perbekel

Desa Nongan.

Jumlah peserta : 35 Orang

Kelompok sasaran : Kelompok sasaran yang menerima

seminar pentingnya peran UMKM

dalam menunjang Pokdarwis adalah

pelaku UMKM di desa Nongan dan

juga pihak Bumdes yang juga

menjadi salah satu pelaku usaha di

desa

Pihak terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas

Udayana, Kepala Desa, Perangkat

Desa, Ketua Bumdes, Pelaku

UMKM, pembicara dari Dosen

Agribisnis dan pembicara dari google

gapura digital

b. Pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan seminar pentingnya peran

UMKM dalam menunjang keberadaan Pokdarwis ini

direalisasikan atas dasar kurangnya kesadaran pelaku


UMKM

akan pentingnya peran serta mereka dalam menunjang

keberadaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).


Diadakanya

seminar tentang pentingnya peran pelaku UMKM di desa

Nongan merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan


peran

serta pelaku UMKM dalam menunjang keberadaan


Pokdarwis di

24

desa Nongan. Melalui seminar ini, masyarakat khususnya


pelaku

UMKM akan mempersiapkan diri mereka untuk menciptakan

inovasi-inovasi baru dan strategi pemasaran untuk


menunjang

keberadaan Pokdarwis di desa Nongan. Seminar pentingnya

peran UMKM dalam menunjang Pokdarwis di awali dengan

koordinasi kepada Kepala Desa, Kaur Umum untuk

memusyawarahkan jadwal pelaksanaan kegiatan agar tidak

berbenturan dengan kegiatan lain, yang kami laksanakan


pada

minggu keempat setelah di mulainya KKN di Desa Nongan.

Selain itu juga berkoordinasi dengan para pemateri yang


berasal

dari google gapura digital dan juga dosen jurusan agribisnis

Unud terkait materi yang akan diberikan dalam seminar


tersebut.

Selanjutnya sehari sebelum hari pelaksanaan, kami


menyiapkan

konsumsi dan juga melakukan gladi di kantor perbekel desa

nongan. Kemudian kami juga kembali mengingatkan para

undangan untuk hadir keesokan harinya. Pada hari yang


telah di

tentukan kami melaksanakan program kerja tersebut


bersama

pelaku UMKM di sekitar Desa Nongan, kaur umum, dan juga

para narasumber. Program seminar pentingnya peran UMKM

dalam menunjang Pokdarwis selesai dilaksanakan dan


diakhiri

dengan penyerahan plakat kepada para


narasumber.

Tahapan pelaksanaan:

Taggal Waktu Kegiatan

23/07/2018 2 Rapat mengenai rencana program kerja

bidang Sosial Budaya

26/07/2018 2 Membicarakan mengenai rencana

program kerja bidang Sosial Budaya

yaitu Seminar UMKM

01/08/2018 2 Melakukan rapat koordinasi dengan

Perangkat Desa di Desa Nongan

mengenai program kerja Seminar

UMKM yang akan di laksanakan

25

03/07/2018 2 Melakukan diskusi mengenai konsep

acara seminar UMKM yang akan

dilaksanakan

05/07/2018 3 Melakukan rapat koordinasi dengan

teman- teman KKN mengenai konsep

acara seminar yang telah di


diskusikan
14/08/2018 2 Mempersiapkan surat pemberitahuan

kegiatan dan surat undangan untuk

disebarkan

16/08/2018 2 Membuat PPT materi dan CV untuk

pemicara

17/08/2018 6 Melakukan follow up pembicara dan

undangan, sekaligus melaksanakan


gladi

di Kantor Desa, dan mempersiapkan

konsumsi untuk acara seminar

18/08/2018 6 Persiapan acara seminar dan pelaksanaan

seminar UMKM

19/08/2018 2 Evaluasi kegiatan seminar yang telah

dilaksanakan

20/08/2018 Nongan untuk membantu

s.d mempromosikan usaha mereka dengan

22/08/2018 bantuan
2 Pendataan pelaku UMKM di Desa

c. Manfaat Kegiatan

Dengan diadakannya kegiatan seminar pentingnya peran

UMKM dalam menunjang Pokdarwis ini diharapkan untuk


mampu

mendorong kesadaran pelaku UMKM akan keikutsertaan


mereka

dalam menunjang keberadaan Pokdarwis di desa Nongan.


Melalui
seminar ini, masyarakat khususnya pelaku UMKM akan

mempersiapkan diri mereka untuk menciptakan inovasi-inovasi

baru dan strategi pemasaran untuk menunjang keberadaan

26

Pokdarwis di desa Nongan, sehingga usaha mereka menjadi


lebih

inovatif.

d. Hasil

Program ini berjalan dengan lancar, undangan yang hadir

sangat antusias dalam mengikuti kegiatan seminar ini. Pelaku

UMKM sangat partisipatif dalam mengikuti seminar ini, hal ini

dapat dilihat dari pertanyaan-pertanyaan yang mereka utarakan

pada sesi diskusi.

e. Kendala

Kendala yang kami temui ialah kurangnya kesadaran


para

pelaku UMKM untuk datang menghadiri acara seminar UMKM

tersebut, hal ini disebabkan karena pada waktu yang


bersamaan

mereka juga harus bekerja.

f. Saran

Kami berharap untuk kedepannya anggota subak dapat

mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan oleh pembicara

dalam menjalankan usahanya. Sehingga mereka dapat menjadi

pelaku usaha yang inovatif dan kreatif serta dapat


memanfaatkan
peluang usaha secara
optimal.

g. Kegiatan pasca seminar

Kegiatan yang kami lakukan sebagai tindak lanjut dari

seminar UMKM yang dilaksanakan adalah bersama-sama


dengan

google gapura digital dalam membantu proses promosi usaha


para

pelaku UMKM dengan membuat daftar UMKM di desa Nongan

dan kemudian memberikan daftar UMKM yang berisi nama

pemilik usaha, jenis usaha, kontak yang dapat dihubungi, serta


foto

yang menunjukkan produk usaha mereka kepada pihak gapura

digital. Kemudian promosi usaha mereka akan difasilitasi oleh

pihak google. Melalui promosi ini diharapkan eksistensi UMKM


di

desa Nongan menjadi lebih baik dan juga dapat berdampak


positif

kepada peningikatan penjualan produk usaha


mereka.

27

3.1.4 Kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat

1. PHBS(Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun dan Pentingnya

Seks Usia Dini)

a. Laporan Kegiatan

Waktu Pelaksanaan :Waktu pelaksanaan kegiatan PHBS


(Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun dan

Pentingnya Seks Usia Dini) ini dilaksanakan

pada tanggal 26 Juli, 27 Juli, dan 28 Juli

2018 dimulai dari pukul 06.00 WITA -

11.00 WITA.

Lokasi Pelaksanaan : Lokasi kegiatan PHBS(Gerakan Cuci

Tangan Pakai Sabun dan Pentingnya Seks

Usia Dini) dilakukan di 3 (tiga) SD di Desa

Nongan yaitu SD N 3 Nongan, SD N 5

Nongan, dan SD N 6 Nongan.

Jumlah Peserta : 125 orang

Kelompok sasaran :Kelompok sasaran yang mengikuti

PHBS(Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun

dan Pentingnya Seks Usia Dini) adalah

siswa-siswi SD di Desa Nongan yaitu; SD N

3 Nongan, SD N 5 Nongan, SD N 6
Nongan.

Pihak terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas

Udayana, SD di Desa Nongan yaitu; SD N 3

Nongan, SD N 5 Nongan, SD N 6
Nongan.

b. Pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan PHBS (Gerakan Cuci Tangan


Pakai

Sabun dan Pentingnya Seks Usia Dini) ini merupakan salah


satu
upaya dasar untuk menunjang pola hidup sehat sejak dini
karena

berdasarkan survey ke puskesdes menyatakan bahwa sedang

maraknya kasus penyakit diare di desa


Nongan.

28

Kegiatan PHBS (Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun dan

Pentingnya Seks Usia Dini) diawali dengan berkoordinasi


dengan

Kepala Desa dan Kaur Umum serta kepada pihak sekolah


(kepala

sekolah) dari masing-masing SD yang bersangkutan mengenai

jadwal pelaksanaan program serta membicarakan terkait


sarana

prasarana yang terdapat di sekolah dalam pelaksanaan


program

tersebut. Selanjutnya sehari sebelum hari pelaksanaan


program,

kami membeli alat-alat untuk program serta mencari materi


PHBS

(Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun dan Pentingnya Seks


Usia

Dini) dan kami kembali berkoordinasi kepada pihak sekolah

untuk mengkonfirmasi pelaksanaan program kegiatan yang

dilaksanakan keesokan harinya. Pada hari yang telah kami

ditentukan sebelumnya, kami melaksanakan program kerja

tersebut bersama siswa-siswi di sekitar SD di Desa Nongan.


Beberapa materi yang diajarkan yaitu gerakan mencuci tangan

menggunakan sabun, waktu yang tepat untuk mencuci tangan,

dampak saat tidak mencuci tangan serta materi tentang

pentingnya pendidikan seks usia dini seperti pengertian seks,

bagian tubuh yang tidak boleh di sentuh oleh orang lain serta

langkah yang harus dilakukan saat orang lian menyentuh


bagian

tubuh yang tidak boleh disentuh. Reaksi siswa-siswi SD saat

mengikuti program tersebut terlihat sangat


antusias.

Setelah acara selesai kami memberikan poster berisikan

materi tentang mencuci tangan dan pendidikan seks usia dini

kepada pihak sekolah agar dapat di pajang di sekitar sekolah


agar

dapat di ketahui oleh siswa-siswi


lainnya.

Tahap pelaksanaanya:

Tanggal Waktu Kegiatan

23/07/2018 4 Survei ke SDN 6 Nongan, SDN 5 Nongan

dan SDN 3 serta survey ke


puskesdes

24/07/2018 2 mempersiapkan perlengkapan program

PHBS

29

25/07/2018 3 Mempersiapkan materi program

Rapat perihal program kerja


26/07/2018 4 Persiapan dan pelaksanaan penyuluhan

PHBS di SDN 5 Nongan

Melaksanakan rapat
evaluasi

27/07/2018 4 Persiapan dan pelaksanaan penyuluhan

PHBS di SDN 6 Nongan

Melakukan rapat evaluasi

28/07/2018 4 Persiapan dan pelaksanaan penyuluhan

PHBS di SDN 3 Nongan

Melakukan rapat evaluasi

c. Manfaat kegiatan

Dengan diadakannya program PHBS (Gerakan Cuci

Tangan Pakai Sabun dan Pentingnya Seks Usia Dini) ini

diharapkan dapat merubah perilaku anak-anak Sekolah Dasar


dari

yang kurang baik kepada yang lebih baik. Satu hal lagi anak

sekolah adalah sebagai agent of change (agen perubahan)


yang

diharapkan dapat memberikan motivasi terhadap para orang


tua

serta anggota keluarga yang lainnya, cepat atau lambat akan


dapat

dipahami oleh masyarakat luas, agar Tahu, Mau dan Mampu

melaksanakan program kesehatan dalam kehidupan


sehari-hari.

Serta diharapkan kepada siswa-siswi di SDN yang berada di


Nongan mampu mengetahui pentingnya pendidikan seks usia
dini

seperti mengetahui bagian tubuh mana yang tidak boleh di


sentuh

oleh orang lain serta mengetahui langkah saat orang lain

menyentuh bagian tubuh yang tidak boleh disentuh. Selain itu,

bagi mahasiswa KKN-PPM XVII UNUD, dapat menjadikan

program ini pengalaman untuk terjun langsung ke lapangan


dan

melihat secara langsung kondisi dan masalah terkait


kesehatan

anak-anak di Desa Nongan.

30

d. Hasil

Program kerja ini berjalan lancar dan kondusif,


siswa-siswi

SDN 3 Nongan, SDN 5 Nongan dan SDN 6 Nongan reaksi dari

meraka sangat antusias dan partisipatif selama proses PHBS


ini.

Siswa-siswi di 3 SD Desa Nongan dan mahasiswa KKN juga

sangat koordinatif serta partisipatif selama pelaksanaan


program

PHBS ini. Keberhasilan program ini juga dapat dilihat melalui

reaksi siswa-siswi saat bertemu dengan mahasiswa KKN di luar

jam sekolahnya, siswa-siswi memberitahukan temannya saat

sebelum makan harus memcuci tangan terlebih dahulu serta


mereka
hafal semua gerakan mencuci tangan yang sudah diberikan
oleh

mahasiswa KKN saat melaksanakan PHBS. Sama halnya


dengan

PHBS mencuci tangan, reaksi siswa-siswi saat di luar jam


sekolah

saat bertemu KKN mereka menjelaskan kepada


teman-temannya

bagian tubuh mana saja yang tidak boleh di sentuh oleh orang
lain

serta apa saja yang dilakukan saat orang lain menyentuh


bagian

tubuh mereka.

e. Kendala Kendala yang kami temui selama melaksanakan

program ini

adalah masih kurangnya sarana prasarana di beberapa


sekolah,

seperti halnya di ruang kelas masih kesulitan dalam


mendapatkan

saluran listrik sehingga harus di sambungkan ke ruang guru


serta

terbatasnya kabel roll, mengingat bahwa kegiatan belajar


mengajar

juga menampilkan video PHBS menggunakan sarana LCD

Proyektor untuk meningkatkan ketertarikan siswa-siswi melalui

rangsangan visual.

f. Saran

Saran yang dapat diberikan agar kegiatan ini dapat


bermanfaat kedepannya baik bagi siswa-siswi SD sendiri dan
dapat

terlaksana dengan semaksimal mungkin sehingga para peserta

didik, guru, dan lingkungan sekitarnya dapat berperilaku hidup

yang selayaknya atau hidup bersih


sehat.

31

2. Penyuluhan Mengenai Pentingnya Kesehatan Lansia


(Rematik)

a. Laporan Kegiatan

Waktu pelaksanaan : Waktu pelaksanaan Penyuluhan Rematik

yaitu saat mahasiswa pendamping KK

melakukan kunjungan.

Lokasi pelaksanaan : Lokasi kegiatan Penyuluhan Rematik

bertempat di rumah KK dampingan masing-

masing.

Jumlah peserta : 16 Keluarga dampingan

Kelompok sasaran : Kelompok sasaran yang mendapatkan

Penyuluhan Rematik adalah keluarga

dampingan masing-masing mahasiswa


yang

telah terbagi pada setiap banjar yang berisi


1

KK dampingan yang didampingi oleh 1

mahasiswa.

Pihak terlibat : Mahasiswa KKN-PPM Universitas


Udayana, dan keluarga
dampingan.

b. Pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan Penyuluhan Rematik ini merupakan


kegiatan

yang dilakukan oleh mahasiswa kepada masyarakat di Desa

Nongan khususnya KK dampingan masing-masing untuk

menyadarkan keluarga akan pentingnya kesehatan.


Pelaksanaan

Penyuluhan Rematik bertujuan untuk memberikan edukasi pada

KK dampingan agar dapat mengetahui faktor risiko yang terjadi

pada rematik.

Pelaksanaan Penyuluhan Rematik ini diawali dengan

meminta izin kepada pihak puskesdes di Desa Nongan


mengenai

jadwal program serta tata cara dan sarana. Setelah mendapat


izin

dari pihak puskesdes, kami menyiapkan media dalam

menyampaikan informasi berupa pamflet yang nantinya akan

diberikan kepada KK dampingan


masing-masing.

32

Penyuluhan Rematik dilakukan oleh bidang Kesehatan

Masyarakat yang terdiri dari 3 mahasiswa dari Fakultas

Kedokteran. Penyuluhan dilakukan dengan cara mendatangi


rumah
KK dampingan dari masing-masing mahasiswa. Adapun hal
yang

disampaikan yaitu pengertian rematik, tanda dan gejala, faktor

risiko, pencegahan dan penanganan rematik, serta makanan


yang

dapat menyebabkan rematik.

Tahap pelaksanaanya:

Tanggal Waktu Kegiatan

kian. Dan Banjar Sekar)


3 Agustus
10
2018
3 Koordinasi kepada puskesdes Agustus

Mempersiapkan materi rematik 2018


han rematik ke 3 KK dampingan

anjar Sigar, Banjar Tengah, dan Banjar


6 Agustus
gah)
2018
12
2 Penyuluhan rematik ke 4 KK dampingan

(Banjar Manggaan, Banjar Ambengan, Agustus

Banjar Pande dan Banjar 2018


Bujaga) han rematik ke 3 KK dampingan

anjar Saren Kaler, Banjar Saren Tengah


8 Agustus
n Saren Kelod)
2018
2 Penyuluhan rematik ke 4 KK dampingan Rapat evalua
rematik
(Banjar Nongan Kaler, Banjar Bucu, Banjar

c. Manfaat Kegiatan

Dengan dilakukannya Penyuluhan Rematik, diharapkan


nantinya dapat mengubah perilaku pola hidup KK dampingan,
serta

dapat mengetahui faktor risiko dan gejala rematik. Selain itu, bagi

mahasiswa KKN-PPM XVII Unud, dapat menjadikan program ini

pengalaman untuk terjun langsung ke lapangan dan melihat


secara

33

langsung kondisi dan masalah terkait kesehatan masyarakat di


Desa

Nongan.

d. Hasil

Program kerja ini berjalan lancar, KK dampingan sangat

antusias dan menyambut mahasiswa dengan baik. Keberhasilan

program ini juga dapat dilihat melalui reaksi dari KK dampingan

masing-masing ketika pertemuan selanjutnya dengan mahasiswa

dampingan, mereka sudah mengingat apa saja tanda dan gejala

rematik.

e. Kendala

Kendala yang kami temui selama melaksanakan program

ini yaitu KK dampingan yang kurang mengerti penjelasan yang


kami

berikan karena menggunakan bahasa yang kurang dimengerti


oleh

masyarakat awam (bahasa medis). Sehingga kami menjelaskan

kembali dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan


mudah

dimengerti.
f. Saran

Saran yang dapat diberikan agar penyuluhan ini dapat

diteruskan pada program KKN periode selanjutnya dengan


bahasa

yang sederhana dan jumlah sasaran yang lebih


banyak.

3.2 Program Bantu

3.2.1 Kegiatan Bidang Prasarana


Fisik

1. Kegiatan persiapan memperingati hari kemerdekaan RI

ke-73

a. Laporan Kegiatan

Waktu Pelaksanaan : 06 Agustus 2018

Lokasi Pelaksanaan : Kantor Desa

Jumlah Peserta : 16 Orang

Kelompok Sasaran : Masyarakat Desa Nongan

Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN Nongan, dan

Masyarakat Desa Nongan

34

b. Pelaksanaan Kegiatan

Membantu persiapan memperingati hari Kemerdekaan RI

ke-73 merupakan program bantu KKN PPM Desa Nongan.

Dalam persiapan kemerdekaan, kami membantu untuk

membersihkan areal sekitar Kantor Desa Nongan dan

selanjutnya melakukan pemasangan bendera merah putih.


Program bantu ini kami dari mahasiswa tidak mengeluarkan

uang dari kas Mahasiswa, dana yang digunakan sudah di

anggarkan oleh pihak desa.

c. Hasil Dengan adanya bantuan dari KKN PPM Desa Nongan

seluruh kegiatan persiapan menyambut kemerdekaan RI

dikantor desa terlaksana dengan


baik.

d. Kendala

Tidak terdapat kendala dalam proses persiapan

kemerdekaan di kantor
desa.

3.2.2 Kegiatan Bidang Sosial


Budaya

1. Kegiatan gotong royong upaya mewujudkan kebersihan

lingkungan di Desa Nongan

a. Laporan Kegiatan

Waktu pelaksanaan : 03 dan 17 Agustus 2018

Lokasi pelaksanaan : Disekitar Desa Nongan

Jumlah peserta : 16 orang

Kelompok sasaran : Mayarakat Desa Nongan

Pihak terlibat : Mahasiswa KKN PPM Universitas

Udayana

b. Pelaksanaan kegiatan

Kegiatan gotong royong di sekitar Desa Nongan yang


kami

lakukan seperti membersihkan jalan dan sungai-sungai


dengan

mengambil sampah-sampah plastik yang selanjutnya

membuang ke tempat sampah yang


disediakan.

c. Hasil

35

Adanya partisipasi dari KKN UNUD mendapatkan respon

yang positif dari masyarakat Desa Nongan karena merasa

sangat terbantu sehingga kegiatan gotong royong tersebut

dapat di selesaikan dengan


lancar.

d. Kendala

Adapun kendala yang kami hadapi selama


melaksanakan

kegiatan gotong royong, yakni:

• Kurangnya kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi

membantu kegiatan gotong sehingga pelaksanaan


gotong-

royong memakan waktu yang cukup


lama.

• Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga

kebersihan lingkungan Desa


Nongan.

• Kurang tersedianya tempat pembuangan


sampah.

e. Solusi

Adapun solusi yang dapat diberikan berdasarkan


kendala
tersebut adalah :

• Perlunya dilakukan pelaksanaan gotong-royong secara

berkala

• Perlunya disediakan tempat sampah yang mudah


dijangkau

masyarakat Desa Nongan.

2. Kegiatan penyuluhan Anti Narkoba

a. Laporan Kegiatan

Waktu pelaksanaan : 24 Juli 2018

Lokasi pelaksanaan : Banjar Pande

Jumlah peserta : 40 orang

Kelompok sasaran : Mayarakat Banjar Pande Desa

Nongan

Pihak terlibat : Polda Bali, Mahasiswa KKN PPM

Universitas Udayana, LPM Desa.

b. Pelaksanaan kegiatan

36

Kami membantu pelaksanaan kegiatan


penyuluhan

anti narkoba dengan pembicara dari Polda


Bali.

c. Hasil

Adanya partisipasi dari KKN UNUD mendapatkan

respon yang baik. Dimana masyarakat khusunya Banjar


Pande memperoleh pengetahuan dampak dari

penyalahgunaan narkoba.

d. Kendala

Tidak terdapat kendala dalam pelaksanaan

penyuluhan Anti Narkoba.

3. Kegiatan Persiapan Kampung Iklim

a. Laporan Kegiatan

Waktu pelaksanaan : 07 Agustus 2018

Lokasi pelaksanaan : Kantor Kepala Desa

Jumlah peserta : 45 orang

Kelompok sasaran : Masyarakat Desa Nongan

Pihak terlibat : Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Karengasem,
Aparatur

Desa Nongan, dan Mahasiswa

KKN PPM Universitas Udayana.

b. Pelaksanaan kegiatan

Kegiatan Persiapan Kampung Iklim melibatkan

KKN PPM Unud dalam hal membantu persiapan Desa

Nongan yang akan mengikuti lomba kampung iklim,


seperti

membantu membersihkan lingkungan Desa


Nongan.

c. Hasil

Adanya partisipasi dari KKN UNUD mendapatkan


respon yang baik. Dimana kegiatan persiapan kampung

iklim di Desa Nongan berjalan dengan


lancar.

d. Kendala

37

Tidak terdapat kendala dalam persiapan kampung

iklim.

4. Kegiatan Bersih-bersih di Banjar Bujaga

a. Laporan Kegiatan

Waktu pelaksanaan : 19 Agustus 2018

Lokasi pelaksanaan : Banjar Bujaga

Jumlah peserta : 16 orang

Kelompok sasaran : ST. Banjar Bujaga

Pihak terlibat : ST. Banjar Bujaga dan Mahasiswa

KKN PPM Universitas Udayana

b. Pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan ini yakni, membantu

membersihkan di areal sekitar Br. Bujaga, dimana

sebelumnya di Banjar Bujaga telah dilaksanakan


kegiatan

untuk memeriahkan kemerdekaan RI


ke-73.

c. Hasil

Adanya partisipasi dari KKN UNUD mendapatkan


respon yang baik dari pemuda ST. Banjar Bujaga,
dimana

ST. Banjar Bujaga sangat terbantu sehingga kegiatan

membersihkan areal sekitar banjar tersebut dapat di

selesaikan dengan
lancar.

d. Kendala

Kendala yang dihadapi yakni kurangnya


partisipasi

dari masyarakat khususnya Br. Bujaga saat


membersihkan

areal banjar.

e. Solusi

Solusi yang dapat diberikan yakni, meningkatkan

kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan

lingkungan dengan cara melaksanakan kegiatan gotong

royong secara rutin.

38

5. Melatih Gerak Jalan di SD

a. Laporan Kegiatan

Waktu Lokasi

Pelaksanaan Pelaksanaan
: Jumat, 27 Juli 2018- Jumat, 10 : SDN 3 Nongan, SDN 4 Nongan, dan

Agustus 2018 SDN 5 Nogan, dan SDN 2 Nongan

Jumlah Peserta : 145 Orang


Kelompok Nongan, dan SDN 5 Nogan, dan
SDN
Sasaran
: Siswa SDN 3 Nongan, SDN 4 2 Nong

Pihak Terlibat : Siswa SDN 3 Nongan, SDN 4

Nongan, dan SDN 5 Nogan, dan


SDN

2 Nongan yang mengikuti gerak jalan

dan Mahasiswa KKN PPM XV

Universitas Udayana

b. Pelaksanaan Kegiatan

Gerak jalan tingkat SD juga merupakan rangkaian acara


17

Agustus. Kami melatih 7 regu yang terdiri dari 2 regu putra

dan putri SDN 3 Nongan, 2 regu putra dan putri SDN 5

Nongan, 2 regu putra putri SDN Nongan, dan 1 regu putri

SDN 4 Nongan. Pada saat pelaksanaan kegiatan melatih


gerak

jalan mahasiswa KKN dibagi permasing-masing SD. Latihan

dilalukan pada pagi atau sore hari. Kami juga ikut serta
dalam

merias dan mendampingi regu saat perlombaan


berlangsung.

c. Hasil

Dengan adanya partisipasi dari kami dalam membatu

melatih gerak jalan di beberapa SD negeri di desa Nongan

kami mendapatkan respon yang baik, guru – guru di sekolah

tersebut merasa sangat terbantu pada saat pelatihan dan


pada

saat uji coba di jalan raya ada yang membantu mengawasi

Siswa dan siswi peserta lomba gerak jalan tersebut. Selain


itu

dengan adanya mahasiswa KKN yang terlibat di dalam

39

pelatihan Gerak Jalan tersebut mendapat respon yang


positif

dari siswa/siswi peserta gerak jalan dengan keantusiasan

mereka untuk hadir dan berpartisipasi dalam


latihan.

d. Kendala

Adapun kendala yang didapat dari kegiatan tersebut


adalah:

• Masih banyak yang belum tahu dan paham mengenai


dasar

dari LKBB

• Waktu latihan di masing-masing seklah kadang selalu

berbenturan sehingga hanya beberapa mahasiswa yang

dapat melatih pada satu SD

e. Solusi

Adapun solusi yang dapat diberikan dari kendala


tersebut

adalah:

• Memberikan latihan dasar mengenai LKBB kepada peserta

lomba gerak jalan

• Membagi mahasiswa KKN menjadi 4 kelompok sehingga


proses melatih di empat sekolah tersebut dapat berjalan

secara efisien.

6. Kegiatan Pesraman Desa Pakraman Nongan

a. Laporan Kegiatan

Waktu
Lokasi
Pelaksanaan
Pelaksanaan
: Setiap hari Minggu, 05,12,19 Agustus
: Wantilan Desa Pakraman Nongan
2018

Jumlah Peserta : 60 Orang

Kelompok

Sasaran
: Anak-anak di Desa Bongan yang telah
40
bergabung dalam
pasraman

Pihak Terlibat : Ketua pasraman, guru tari pasraman,

anak-anak pasraman, Mahasiswa

KKN PPM XVII.

b. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pasraman telah dilaksanakan secara rutin


setiap

hari minggu di wantilan desa pakraman


nongan.

Gerak jalan tingkat SD juga merupakan rangkaian


acara

17 Agustus. Kami melatih 7 regu yang terdiri dari 2 regu


putra

dan putri SDN 3 Nongan, 2 regu putra dan putri SDN 5

Nongan, 2 regu putra putri SDN Nongan, dan 1 regu putri

SDN 4 Nongan. Pada saat pelaksanaan kegiatan melatih


gerak

jalan mahasiswa KKN dibagi permasing-masing SD. Latihan

dilalukan pada pagi atau sore hari. Kami juga ikut serta
dalam

merias dan mendampingi regu saat perlombaan


berlangsung.

c. Hasil

Dengan adanya partisipasi dari kami dalam membatu

melatih gerak jalan di beberapa SD negeri di desa Nongan

kami mendapatkan respon yang baik, guru – guru di sekolah

tersebut merasa sangat terbantu pada saat pelatihan dan


pada

saat uji coba di jalan raya ada yang membantu mengawasi

Siswa dan siswi peserta lomba gerak jalan tersebut. Selain


itu

dengan adanya mahasiswa KKN yang terlibat di dalam

pelatihan Gerak Jalan tersebut mendapat respon yang


positif

dari siswa/siswi peserta gerak jalan dengan keantusiasan

mereka untuk hadir dan berpartisipasi dalam


latihan.

d. Kendala

Adapun kendala yang didapat dari kegiatan tersebut


adalah:
• Masih banyak yang belum tahu dan paham mengenai
dasar

dari LKBB

• Waktu latihan di masing-masing seklah kadang selalu

berbenturan sehingga hanya beberapa mahasiswa yang

dapat melatih pada satu SD

41

e. Solusi

Adapun solusi yang dapat diberikan dari kendala


tersebut

adalah:

• Memberikan latihan dasar mengenai LKBB kepada peserta

lomba gerak jalan

• Membagi mahasiswa KKN menjadi 4 kelompok sehingga

proses melatih di empat sekolah tersebut dapat berjalan

secara efisien.

7. Kegiatan Parade Budaya se Kecamatan


Rendang

a. Laporan Kegiatan

Waktu pelaksanaan : 12 Agustus


2018

Lokasi pelaksanaan : UPT Pertanian Kecamatan


Rendang

Jumlah peserta : 200 orang

Kelompok sasaran : Masyarakat Se Kecamatan


Rendang
Pihak terlibat : Masyarakat Desa se Kecamatan

Rendang, Mahasiswa KKN PPM

Universitas Udayana

b. Pelaksanaan kegiatan

Membantu persiapan, pelaksanaan, dan turut


serta

sebagai peserta dalam kegiatan parade budaya se

Kecamatan Rendang.

c. Hasil

Dengan adanya apresiasi dari KKN PPM Desa

Nongan seluruh kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan

turut serta sebagai peserta parade budaya berjalan


dengan

lancar dan mahasiswa KKN dapat berbaur dengan

masyarakat Desa Nongan.

d. Kendala

Kendala yang dihadapi yakni, waktu yang


diberikan

untuk persiapan acara parade terlalu singkat, sehingga

42

menyebabkan sulitnya mendapatkan perlengkapan


yang

dibutuhkan.

e. Solusi

Solusi untuk kendala tersebut yakni, berkoordinasi


dengan semua masyarakat Desa Nongan guna

menyukseskan acara parade


budaya.

8. Kegiatan Sangkep Desa Pakraman

a. Laporan Kegiatan

Waktu Pelaksanaan : 22 Juli


2018

Lokasi Pelaksanaan : Wantilan Desa


Nongan

Jumlah Peserta : 45 Orang

Kelompok Sasaran : Masyarakat Desa


Nongan

Pihak Terlibat : Masyarakat Desa Nongan,

Aparatur Desa Dinas


Nongan/Desa

Pakraman Nongan, dan


Mahasiswa

KKN Nongan

b. Pelaksanaan Kegiatan

Membantu pelaksanaan sangkep Desa


Pakraman.

c. Hasil

Dengan adanya apresiasi dari KKN PPM Desa


Nongan

seluruh kegiatan pelaksanaan berjalan dengan lancar


dan

mahasiswa KKN dapat berbaur dengan masyarakat


Desa
Nongan.

d. Kendala

Tidak terdapat kendala dalam kegiatan sangkep

Desa Pakraman.

e. Solusi

9. Kegiatan Rapat Aparatur Desa

a. Laporan Kegiatan

Waktu Pelaksanaan : 24 Juli


2018

Lokasi Pelaksanaan : Kantor Kepala


Desa

43

Jumlah Peserta : 35 Orang

Kelompok Sasaran : Masyarakat Desa


Nongan

Pihak Terlibat : Aparatur Desa Nongan ( ke-14

kelian dinas banjar Nongan), LPM,

dan BPD

b. Pelaksanaan Kegiatan

Membantu persiapan kegiatan rapat aparatur


Desa

Nongan. Seperti membantu membawa


konsumsi.

c. Hasil

Dengan adanya apresiasi dari KKN PPM Desa


Nongan seluruh kegiatan persiapan rapat aparatur
Desa

Nongan berjalan dengan


lancar

d. Kendala

Tidak terdapat kendala dalam kegiatan rapat

aparatur Desa Nongan

e. Solusi

10. Kegiatan Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-73

a. Laporan Kegiatan

Waktu Pelaksanaan : 17 Agustus


2018

Lokasi Pelaksanaan : Banjar


Bujaga

Jumlah Peserta : 150 orang

Kelompok Sasaran : Masyarakat Banjar


Bujaga

Pihak Terlibat : Masyarakat Banjar Bujaga, ST.

Bujaga, Mahasiswa KKN PPM

Universitas Udayana

b. Pelaksanaan Kegiatan

Membantu pelaksanaan, dan turut serta sebagai

peserta dalam memeriahkan kegiatan Memperingati


Hari

Kemerdekaan RI ke-73.

c. Hasil
44

Dengan adanya apresiasi dari KKN PPM Desa

Nongan seluruh kegiatan pelaksanaan, dan turut


serta

sebagai peserta dalam memeriahkan kegiatan

Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-73 berjalan

dengan lancar dan mahasiswa KKN dapat berbaur

dengan masyarakat Banjar


Bujaga.

d. Kendala

Tidak terdapat kendala dalam kegiatan

Memperingati Hari Kemerdekaan RI


ke-73.

e. Solusi

11. Kegiatan Ngayah dalam Upacara Ngaben


Massal

a. Laporan Kegiatan

Waktu Pelaksanaan : Selasa, 14 Agustus


2018-

Kamis, 16 Agustus 2018

Lokasi Pelaksanaan : Banjar Sigar, Desa


Nongan

Jumlah Peserta : 100 orang

Kelompok Sasaran : Masyarakat Banjar Sigar


dan

Banjar Tengah yang terlibat dalam

ngaben missal.

Pihak Terlibat : Masyarakat Desa Nongan,

Mahasiswa KKN PPM Universitas

Udayana

b. Pelaksanaan Kegiatan

Membantu persiapan upacara ngaben massal

merupakan program bantu KKN PPM Desa Nongan.

Dalam persiapan upacara ngaben massal, kami

membantu pelaksanaan seperti mejejaitan,


membantu

membuat kopi, dan menghadiri acara puncak ngaben

missal.

c. Hasil

45

Dengan adanya apresiasi dari KKN PPM Desa

Nongan seluruh kegiatan persiapan upacara ngaben

missal berjalan dengan lancar dan mahasiswa KKN

dapat berbaur dengan masyarakat Desa


Nongan.

d. Kendala

Tidak terdapat kendala.

e. Solusi

12. Kegiatan Belajar Mengajar di Posko


a. Laporan Kegiatan

Waktu Pelaksanaan : Setiap Senin dan Kamis

Lokasi Pelaksanaan : Posko atau Banjar Bukian

Jumlah Peserta : > 50 orang

Kelompok Sasaran : anak-anak TK dan anak SD

Pihak Terlibat : anak-anak TK, anak-anak SD desa

Nongan, Mahasiswa KKN PPM

Universitas Udayana

b. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan belajar mengajar ini dilakukan oleh

mahasiswa KKN PPM setiap hari senin dan kamis.

Kegiatan belajar ini diikuti oleh anak-anak desa nongan

yang datang ke posko KKN. Anak-anak yang datang


mulai

dari anak TK dan anak-anak SD dari kelas 1 hingga 6.

Mereka belajar mulai dari berhitung, membaca, menulis,

belajar mata pelajaran, dan mengerjakan tugas


sekolah.

c. Hasil

Dengan adanya kegiatan belajar mengajar ini


anak-

anak sangat antusias datang ke posko untuk belajar.


Mereka

juga sangat berterima kasih karena dapat memahami

pelajaran-pelajaran yang belum dimengerti sebelumnya


di

kelas menjadi mudah dipahami ketika belajar bersama


kakak kakak KKN.

46

d. Kendala

Karena lingkungan posko yang terbatas dan tidak

memungkinkan menampung banyak anak, jadi proses

belajar mengajar ketika banyak anak-anak yang datang


agak

krodit dan kekurangan tempat.

e. Solusi

Solusi dari permasalahan tersebut yaitu, proses

belajar mengajar dilakukan di Banjar Bukian yang

tempatnya bersebrangan dengan posko. Selain itu juga

karena banyaknya anak-anak yang datang


masing-masing

kelas diajarkan oleh satu atau dua mahasiswa KKN PPM

Universitas Udayana.

13. Kegiatan Belajar Menari di Posko

a. Laporan Kegiatan

Waktu Pelaksanaan : Setiap Rabu dan Jumat

Lokasi Pelaksanaan : Posko atau Banjar Bukian

Jumlah Peserta : > 50 orang

Kelompok Sasaran : anak-anak TK dan anak SD

Pihak Terlibat : anak-anak TK, anak-anak SD desa

Nongan, Mahasiswa KKN PPM


Universitas Udayana

b. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan belajar menari ini dilakukan oleh

mahasiswa KKN PPM setiap hari rabu dan jumat.


Kegiatan

menari ini diikuti oleh anak-anak desa nongan yang


datang

ke posko KKN. Anak-anak yang datang mulai dari anak


TK

dan anak-anak SD. Mereka diajarkan dari dasar-dasar

menari dan menari tari puspanjali.

c. Hasil

Dengan adanya kegiatan menari ini anak-anak

sangat antusias datang ke posko untuk belajar menari.

47

Mereka juga sangat berterima kasih karena telah

mengajarkan mereka menari yang sebelumnya tidak bisa

atau tidak pernah mengikuti pasraman bisa belajar


menari

bersama kakak-kakak KKN PPM Universitas


Udayana.

d. Kendala

Karena lingkungan posko yang terbatas dan tidak

memungkinkan menampung banyak anak, jadi proses

belajar menari ketika banyak anak-anak yang datang

kekurangan tempat. Kemampuan anak-anak berbeda


ada
beberapa anak yang tidak bisa menari sama
sekali.

e. Solusi

Solusi dari permasalahan tersebut yaitu, proses

belajar menari dilakukan di Banjar Bukian yang


tempatnya

bersebrangan dengan posko. Belajar menari dilakukan

mulai dari dasar-dasar tarian sehingga anak-anak yang

belum bisa menari dapat mengikuti dengan


baik.

3.2.3 Kegiatan Bidang Kesehatan


Masyarakat

1. Kegiatan posyandu

a. Laporan Kegiatan

Waktu Pelaksanaan : Rabu, 25 Juli 2018 – Jumat,


24

Agustus 2018

Lokasi Pelaksanaan : Seluruh Banjar Nongan

Jumlah Peserta : 50 orang

Kelompok Sasaran : Masyarakat Desa Nongan ke 14

Banjar

Pihak Terlibat : Puskesdes Desa Nongan, Warga

Desa Nongan dan Mahasiswa KKN

PPM Universitas Udayana

b. Pelaksanaan Kegiatan

Membantu persiapan kegiatan posyandu dan


imunisasi merupakan program bantu KKN PPM Desa

48

Nongan. Dalam persiapan posyandu, kami membantu

pelaksanaan seperti mengukur berat badan, tinggi badan,

lingkar kepala, dan memberikan vitamin A yang sudah

disiapkan dari pihak puskesdes Desa


Nongan.

c. Hasil

Dengan adanya apresiasi dari KKN PPM Desa

Nongan seluruh kegiatan persiapan posyandu berjalan

dengan lancar.

d. Kendala

Saat mengisian data balita yang akan di imunisasi,

banyak orang tua yang tertib dalam mengantri sehingga

mahasiswa KKN mengalami kesulitan dalam pengisian

data.

e. Solusi

Pengisian data dilakukan dengan cara


mengurutkan

berdasarkan banjar
masing-masing.

2. Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan


Lansia

a. Laporan Kegiatan

Waktu Pelaksanaan : Rabu, 25 Juli 2018


Lokasi Pelaksanaan : Banjar Pande Desa
Nongan

Jumlah Peserta : 15 orang

Kelompok Sasaran : Masyarakat Lansia Banjar Pande

Desa Nongan

Pihak Terlibat : Puskesdes Desa Nongan, Warga

Desa Nongan dan Mahasiswa KKN

PPM Universitas Udayana

b. Pelaksanaan Kegiatan

Membantu persiapan kegiatan pemeriksaan


kesehatan

lansia merupakan program bantu KKN PPM Desa


Nongan.

Dalam persiapan pemeriksaan lansia, kami membantu

pelaksanaan seperti mengukur berat badan, dan tekanan

49

darah. Pengukuran tekanan darah dilakukan oleh

Mahasiswa KKN yang berasal dari Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana.

c. Hasil

Dengan adanya apresiasi dari KKN PPM Desa

Nongan seluruh kegiatan persiapan pemeriksaan


kesehatan

lansia berjalan dengan lancar.

d. Kendala Saat melakukan pemeriksaan tekanan darah


terdapat

beberapa warga lansia yang susah diajak


berkomunikasi.

e. Solusi

Komunikasi kami lakukan dengan saudara atau

keluarga yang mengantarkannya ke


banjar.

50

BAB IV

SIMPULAN DAN REKOMENDASI


4.1 Kesimpulan

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN


PPM)

merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang


diselenggarakan

berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentng


Sistem

Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor


60

Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. KKN PPM merupakan suatu kegiatan

intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan


Tinggi

dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada


mahasiswa,

dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Desa Nongan merupakan desa


yang

terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem yang terdiri dari 14

Banjar. Desa Nongan merupakan salah satu desa di Bali yang memiliki
potensi

sebagai desa wisata karena memiliki kekayaan alam serta kekayaan sejarah

sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Dalam pelaksanaan Desa

Nongan sebagai desa wisata diperlukan persiapan baik dari segi kesiapan

masyarakat maupun potensi kekayaan alam yang dapat dijadikan daya tarik

wisata. Berdasarkan survei yang dilakukan, Desa Nongan memiliki beberapa

permasalahan yaitu diantaranya peta Desa yang dimiliki Desa Nongan masih

belum akurat dan mencakup keseluruhan Banjar yang ada di Desa Nongan.

Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai Desa Wisata serta


bagaimana

mengembangkan potensi pariwisata melalui Subak dan produk UMKM.


Selain hal

tersebut. Dalam pelaksanaan KKN PPM Universitas Udayana di Desa

Nongan telah

dilakukan berbagai macam program pemberdayaan masyarakat seperti


Seminar

Seminar Subak sebagai Agrowisata dalam Pengembangan POKDARWIS

(Kelompok Sadar Wisata), Pemberdayaan UMKM dan BUMDES dalam

Pengembangan POKDARWIS, Bimbingan Belajar Bahasa Inggris dengan

Menggunakan Fun and Easy English di SDN 1 Nongan, SDN 2 Nongan, SDN
3

Nongan, SDN 4 Nongan, SDN 5 Nongan, dan SDN 6 Nongan, Penyuluhan

51

Mengenai Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (Gerakan Cuci


Tangan

Pakai Sabun), Penyuluhan Mengenai Pentingnya Kesehatan Lansia


(Rematik).

Berbagai Program tambahan, program bantu, program Keluarga

Dampingan telah terlaksana dengan baik. Program KKN PPM Universitas

Udayana di Desa Nongan telah disambut oleh antusiasme masyarakat, hal ini

terbukti dari banyaknya masyarakat yang berpartisipasi dalam setiap


kegiatannya.

4.2 Rekomendasi

Adapun rekomendasi yang dapat kami berikan agar pelaksanaan KKN

PPM Universitas Udayana dalam terlaksana secara berkesinambungan baik


oleh
pihak Desa Nongan maupun oleh KKN PPM periode selanjutnya
yaitu :

1. Pelaksanaan KKN PPM Universitas Udayana di Desa Nongan agar


tetap

dilanjutkan pada periode berikutnya, hal ini dikarenakan Desa Nongan

masih membutuhkan mahasiswa dalam pembangunan desa dan

pemberdayaan masyarakat dengan berbagai macam kreatifitas sesuai

rumpun ilmu yang didapatkan di Universitas


Udayana.

2. Masih terdapat beberapa masalah yang belum terselesaikan seperti


sistem

pengolahan sampah yang ada di Desa Nongan, serta beberapa jalan


masih

belum memiliki petunjuk arah sehingga diharapkan nantinya KKN PPM

Universitas Udayana Periode selanjutnya dapat membuat berbagai


macam

program guna membantu dalam mengatasi permasalahan di Desa


Nongan.

Selain hal tersebut, masih perlunya meningkatkan sistem dalam

kepengurusan serta operasional Desa Wisata dengan memanfaatkan

berbagai macam potensi Desa


Nongan.
52

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun


1945
53
LAMPIRAN (Foto-foto kegiatan yang relevan)

A. Program Pokok

1. Bidang Prasarana

Fisik

2. Bidang Peningkatan Produksi


54

3. Bidang Sosial Budaya

4. Bidang Kesehatan Masyarakat


55

B. Program Bantu
56
57
58

Anda mungkin juga menyukai