Anda di halaman 1dari 45

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


(KKN-PPM)
PERIODE 2 TAHUN 2019

Pengembangan Potensi Agrowisata berbasis UMKM dan BUMDes di Desa Rejosari,


Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung
Oleh:
1) Dr. Sudrajat, S.Si., M.P. (Ketua/Dosen) 196903141998031002
2) Hanif Yuandi W (Anggota 1) 16/398445/PA/17406
3) Husnan Abiyyu Haris (Anggota 2) 16/395080/TK/44372
4) Elvina Digna Putri Dewi (Anggota 3) 16/ 398084/KG/10676
5) Qotru Al-Naday (Anggota 4) 16/398044/KG/10636
6) Reza Agus Pratama (Anggota 5) 16/395487/TP/11536
7) Fauzia Noor Anisah L (Anggota 6) 16/400455/TP/11668
8) Larasati Puspitaningrum N (Anggota 7) 16/395573/SP/27295
9) Putri Kinanti Ayu Sari (Anggota 8) 16/394620/SP/27226

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2019

1
LEMBAR PENGESAHAN

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...................................................................................................................................................................... ii


RINGKASAN ................................................................................................................................................................... iii
BAB I ..................................................................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................................................... 1
1.2 Analisis Potensi ..................................................................................................................................................... 2
1.3 Usulan Kegiatan .................................................................................................................................................... 2
1.4 Metode Pemberdayaan ........................................................................................................................................ 3
1.5 Profil Kelompok Sasaran .................................................................................................................................... 3
1.6 Tujuan dan Manfaat ............................................................................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................................................................................... 5
2.1 Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Partisipatif KKN-PPM ........................................................... 5
2.3 Pelaksanaan Program Kegiatan.......................................................................................................................... 6
2.4 Monitoring dan Evaluasi Program ................................................................................................................. 10
2.5 Indikator Keberhasilan Target Kegiatan KKN-PPM ............................................................................... 11
2.6 Target dan Capaian ............................................................................................................................................. 12
2.7 Luaran Kegiatan KKN-PPM............................................................................................................................ 13
BAB III .............................................................................................................................................................................. 14
3.1 Roadmap Desa Mandiri ..................................................................................................................................... 14
3.2 Partisipasi Masyarakat dan Stakeholder....................................................................................................... 16
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................................................ 18
4.1 Anggaran Dana .................................................................................................................................................... 18
4.2 Waktu Pelaksanaan ............................................................................................................................................ 19
LAMPIRAN .................................................................................................................................................................... 23

ii
RINGKASAN
Desa Rejosari merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Bansari, Kabupaten
Temanggung. Masyarakat Desa Rejosari mayoritas memanfaatkan kekayaan alam di bidang
pertanian, peternakan, perkebunan, serta sektor pariwisata. Di bidang pertanian, padi
merupakan komoditas yang paling diproduksi. Sedangkan dalam bidang perkebunan, kopi
menjadi komoditas paling banyak dihasilkan. Sementara di bidang peternakan, hewan yang
paling banyak diternakkan adalah kerbau. Hasil pertanian yang dihasilkan oleh masyarakat
langsung dijual ke pasar atau tengkulak, sehingga harga jual menjadi sangat rendah. Inovasi
pengolahan hasil pertanian perlu dilakukan guna menambah nilai jual produk sehingga harga
dapat lebih tinggi. Dengan melihat potensi pertanian dan perkebunan yang berkembang, Desa
Rejosari ini juga mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam bidang wisata yang berbasis
pertanian maupun perkebunan. Diperlukan adanya strategi pemberdayaan dan penyadaran
masyarakat atau perbaikan dalam beberapa bidang guna menunjang optimalisasi sumber daya
yang ada di Desa Rejosari. Melalui kegiatan KKN-PPM di Desa Rejosari, Kecamatan
Bansari, Kabupaten Temanggung pemberdayaan masyarakat melalui optimalisasi potensi
pertanian yang diwadahi melalui UMKM, penguatan BUMDes, pengolahan limbah pertanian,
pendirian informasi dan perangkat penunjang wisata akan dapat mampu meningkatakan
perekonomian masyarakat, sekaligus menjadi jembatan dalam merintis wisata di Desa
Rejosari. Selain itu, perlu adanya perbaikan fasilitas umum, peningkatan kesadaran sosial dan
hukum, peningkatan pendidikan, pengetahuan dan kesadaran budaya, perilaku hidup bersih
dan sehat peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, festival kesenian dan kebudayaan juga
penting untuk disertakan mengingat kondisi di Desa Rejosari yang menyiratkan kebutuhan
masyarakat akan perbaikan di bidang-bidang tersebut.

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat yang
berjudul Pengembangan Potensi Agrowisata berbasis UMKM dan BUMDes di Desa
Rejosari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung merupakan salah satu
perwujudan misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dimiliki oleh Universitas Gadjah
Mada yaitu dalam bidang pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat kemudian
dapat diimplementasikan dengan upaya memberi informasi dan bertukar pikiran kepada
masyarakat, serta turut serta menyelesaikan masalah yang ada dengan memanfaatkan
potensi masyarakat melalui berbagai disiplin ilmu. Pengabdian masyarakat tentunya
mendorong warga setempat untuk mampu menemukan pemecahan masalah dan
pengoptimalan potensi secara mandiri dan berkelanjutan.

Kondisi geografis Desa Rejosari yang berada di dataran tinggi memiliki keunggulan
sumber daya alam dalam hal pertanian, peternakan, perkebunan, serta sektor pariwisata.
Kekayaan alam ini sayangnya belum sepenuhnya dikelola dan dimanfaatkan secara
maksimal. Dalam bermatapencaharian sehari-hari, masyarakat Desa Rejosari banyak
mengandalkan pada sektor perkebunan. Meski hasil perkebunan dan pertanian dapat
dinilai unggul, akan tetapi keuntungan yang diperoleh masih rendah. Masyarakat masih
mengandalkan penjualan langsung hasil pertanian ke pasar atau tengkulak, akibatnya
harga jual menjadi rendah. Belum adanya inovasi untuk mengolah hasil pertanian
menjadi produk olahan menjadi salah satu penyebab petani langsung menjualnya ke
pasar. Selain itu, terdapat beberapa objek wisata yang tengah dikembangkan di Desa
Rejosari. Namun keterlibatan masyarakat kurang aktif di dalamnya.

Dengan dasar permasalahan yang telah dijelaskan, tim pengusul KKN Temanggung
memilih Desa Rejosari sebagai lokasi KKN-PPM 2019/2020 untuk mengembangkan
potensi agrowisata dengan memanfaatkan UMKM dan penguatan BUMDes mengingat
tingginya potensi yang ada untuk mewujudkan sektor pariwisata yang berkeadilan di
Desa Rejosari. Sehingga masyarakat nantinya mampu merencanakan dan menentukan
keberlangsungan program guna meningkatkan kualitas hidup, khususnya dalam hal

1
perekonomian. Dengan demikian, maka kesejahteraan masyarakat di Desa Bansari akan
meningkat dan menuju ke arah yang lebih baik.

1.2 Analisis Potensi


Desa Rejosari terletak di Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung. Lokasi
geografis desa yang berada di dataran tinggi cocok untuk budidaya beberapa tanaman
yang dapat dimanfaatkan warganya, baik secara langsung dan tidak langsung. Tanaman
unggulan yang ditanam adalah sayuran, buah-buahan, tembakau, kopi, dan cengkeh. Hasil
komoditas pertanian ini menjadi penunjang perekonomian warga setempat. Melalui
pengembangan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan UMKM dan BUMDES, kondisi
ini dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan pariwisata berbasis pertanian.
Selain hasil pertanian, pengembangan wisata buatan juga digiatkan dalam rangka
menuju terwujudnya desa wisata di Desa Rejosari. Terdapat beberapa objek wisata buatan
yang sedang dan telah dibangun di antaranya adalah, Sindoro Waterpark, Vihara Buddha,
hutan-hutan bambu, lahan pertanian terasering, dan viewing area pemandangan Gunung
Sumbing dan Sindoro. Sehingga dengan adanya kondisi geografi yang memadai,
produktivitas pertanian yang cukup tinggi serta sektor pariwisata yang sudah ada
merupakan potensi Desa Rejosari yang dapat dikembangkan guna meningkatkan
perekonomian dan kesejahteraan warganya.

1.3 Usulan Kegiatan


Rencana kegiatan KKN-PPM di Desa Rejosari periode 2019 disusun dengan
mempertimbangkan usulan dan kebutuhan masyarakat yang ada di Desa Rejosari.
Pemilihan lokasi ini merupakan usulan pertama kali dan bukan program lanjutan dari
periode sebelumnya. Program disusun berdasarkan data yang didapatkan dari perangkat
desa dan masyarakat Desa Rejosari melalui survei yang telah dilakukan oleh beberapa
anggota tim pengusul KKN-PPM Desa Rejosari. Dengan adaya berbagai informasi inilah
yang menjadi pertimbangan bagi kami dalam menyusun program-program. Adapun
program-program yang akan dikembangkan yaitu pemberdayaan masyarakat dalam
penguatan UMKM untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian, pemberdayaan
masyarakat dalam penguatan BUMDes, pendirian informasi dan perangkat wisata,
pemasaran potensi wisata desa, perbaikan fasilitas umum, inovasi jenis tanaman
pertanian, festival kesenian dan kebudayaan, dan peningkatan kesadaran sosial dan
hukum.

2
1.4 Metode Pemberdayaan
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya-upaya fasilitasi yang bersifat non instruktif,
guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar mampu
mengidentifikasi masalah yang dihadapi, potensi yang dimiliki, merencanakan dan
melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat. Pemberdayaan
masyarakat yang akan dilaksanakan di Desa Rejosari didasarkan pada pengamatan atau
observasi kondisi yang ada pada masyarakat Desa Rejosari. Kegiatan pemberdayaan
masyarakat di Desa Rejosari akan menerapkan metode Participatory Rural Appraisal
(PRA). Melalui metode ini, masyarakat akan lebih banyak terlibat dan memiliki tingkat
partisipasi yang lebih tinggi. Keterlibatan masyarakat untuk melakukan perencanaan
kegiatan, pengawasan, hingga evaluasi kegiatan diharapkan mampu memiliki pengaruh
ke depannya secara berkelanjutan. Keterlibatan masyarakat secara aktif menjadi bentuk
implementasi pembangunan yang bersifat bottom up sehingga lebih mengakomodasi
kebutuhan masyarakat itu sendiri.
Dalam kegiatannya, tim KKN-PPM untuk Desa Rejosari memiliki fungsi sebagai
fasilitator yang akan membantu masyarakat dalam mengoptimalkan potensi yang
masyarakat miliki. Masyarakat ditempatkan sebagai subjek pembangunan desa, sehingga
keterlibatan aktifnya mampu mendorong rasa tanggung jawab pada program yang
dijalankan. Keberlangsungan program ini didukung oleh pemerintah Desa Rejosari.
Selain itu, anggota lembaga masyarakat setempat tentunya akan dilibatkan dalam
program sebagai fasilitator dan evaluator. Sehingga dengan adanya kerja sama dari
berbagai pihak, maka program yang dijalankan oleh tim KKN-PPM dapat berlangsung
secara berkelanjutan dan berdampak pada masyarakat.

1.5 Profil Kelompok Sasaran


Program KKN-PPM di Desa Rejosari periode 2019 memiliki objek sasaran yaitu
seluruh masyarakat desa (termasuk UMKM) dan pemerintah Desa Rejosari. Masyarakat
Desa Rejosari sebagian besar masih bergantung pada sektor pertanian dengan komoditas
tembakau, tanaman sayuran, buah (jambu dan alpukat) serta jagung. Pengolahan hasil
pertanian telah dilakukan oleh sebagian masyarakat Desa Rejosari secara tradisional
melalui UMKM, namun belum dipasarkan secara optimal. Selain sektor pertanian, saat ini
kepala desa Rejosari sedang mengembangkan objek wisata untuk membuka lapangan
pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Jenis objek wisata yang

3
sedang dikembangkan adalah objek alam dan buatan. Objek alam berupa hutan bambu,
lahan pertanian terasering dan pemandangan Gunung Sumbing Sindoro. Sedangkan objek
buatan berupa Sindoro Waterpark dan vihara. Keterbatasan masyarakat dalam mengelola
hasil pertanian menjadi kendala saat ini, pun dengan tingkat keterlibatan masyarakat yang
masih rendah. Sehingga masyarakat kurang berinovasi untuk menciptakan usaha baru
atau memasarkan produk usaha secara optimal. Kurangnya kesadaran akan pentingnya
sektor pariwisata juga menjadikan kegiatan pariwisata belum maksimal. Keterbatasan ini
akan menghambat perkembangan UMKM dan pariwisata Desa Rejosari.

1.6 Tujuan dan Manfaat


No Tujuan dan Manfaat
1. Bagi Mahasiswa  Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh
mahasiswa di universitas ke dalam masalah di
kehidupan nyata.
 Meningkatkan kemampuan dan kreativitas dalam
penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan.
 Meningkatkan kepekaan mahasiswa mengenai ke
indonesaiaan
2. Bagi Pemerintah  Meningkatkan peluang usaha baru dan tingkat
Desa Rejosari kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan
UMKM dan pariwisata.
 Memfasilitasi program pemerintah dalam peningkatan
ekonomi masyarakat.
 Memperluas kerjasama dengan instansi lain
3. Bagi Masyarakat  Meningkatkan kreativitas masyarakat dalam
Desa Rejosari pengolahan hasil pertanian.
 Meningkatkan pengetahuan akan pengelolaan sumber
daya alam.
 Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam hal
pemasaran produk usaha dan pariwsata.
 Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
pengelolaan UMKM dan objek wisata.

4
BAB II
METODE PELAKSANAAN

2.1 Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Partisipatif KKN-PPM


1. Observasi wilayah yang dilakukan adalah melakukan survei lokasi dan kunjungan ke
pemerintah daerah setempat yang berkaitan dalam pelaksanaan KKN.
2. Identifikasi masalah hasil survei guna penyusunan program. Perencanaan rangkaian
kegiatan dilakukan sesuai kompetensi masing-masing disiplin ilmu.
3. Membentuk tim pelaksana lapangan untuk KKN serta mematangkan program-
program yang akan dilaksanakan saat KKN agar sesuai.
4. Melakukan pembagian tugas sesuai kegiatan yang akan dilaksanakan dan disesuaikan
dengan disiplin ilmu masing-masing mahasiswa.
5. Memantau keberlangsungan program dan tingkat keberhasilan yang dicapai.
6. Mengadakan evaluasi bertahap setiap minggu untuk mengetahui sejauh mana
perkembangan dan pelaksanaan program serta untuk melakukan perbaikan ke
depannya.

2.2 Cara Pemberdayaan Kelompok Sasaran

PROGRAM KERJA Kelompok Sasaran METODE


PEMBERDAYAAN

Pemberdayaan masyarakat Masyarakat tani dan Sosialisasi,


dalam penguatan UMKM secara umum pendampingan
untuk meningkatkan nilai langsung, praktik
tambah produk hasil
pertanian guna menunjang
agrowisata
Pengembangan agrowisata Masyarakat secara Sosialisasi, FGD,
melalui BUMDes umum

Optimalisasi Agrowisata Masyarakat secara Sosialisasi, pelatihan


umum

Perbaikan fasilitas umum Masyarakat secara Penyuluhan, praktik


umum

5
Pendirian pusat informasi dan Masyarakat secara Praktik langsung
perangkat penunjang wisata umum
Festival kesenian dan Masyarakat Desa Pendampingan
kebudayaan Rejosari kegiatan seni
masyarakat

Optimalisasi gerakan sehat Masyarakat secara Penyuluhan,


masyarakat umum pelatihan

Peningkatan kesadaran sosial Masyarakat secara Sosialisasi,


dan edukasi umum pendampingan
langsung, praktik

2.3 Pelaksanaan Program Kegiatan


Program Kerja KKN PPM UGM di Desa Rejosari, Kecamatan Bansari, Kabupaten
Temanggung adalah sebagai berikut:

No. Program Kerja Kegiatan


Pemberdayaan masyarakat dalam penguatan UMKM untuk meningkatkan nilai tambah
produk hasil pertanian guna menunjang agrowisata
1. Inovasi Pengolahan 1. Observasi produk pertanian unggulan
Produk Pangan UMKM 2. Sosialisasi produk unggulan dan cara pengolahan
3. Pelatihan pengolahan produk unggulan
4. Peninjauan sekaligus pendampingan pengolahan
produk unggulan
2. Pemasaran Produk 1. FGD penentuan kemasan dan merek produk
UMKM 2. Sosialisasi strategi pemasaran
3. Sosialisasi pengajuan perizinan PIRT
4. Sosialisasi penggunaan media sosial untuk
pemasaran produk UMKM
3. Pemanfaatan Limbah 1. Sosialisasi pemanfaatan limbah pertanian
Pertanian menjadi Produk 2. Pelatihan dan pendampingan pembuatan kompos
Bernilai Tambah 3. Pelatihan dan pendampingan pembuatan biobriket
Pengembangan agrowisata melalui BUMDes
1. Peningkatan kinerja 1. Persiapan dan briefing kelompok kerja BUMDes
BUMDes pada sektor 2. Pertemuan dan diskusi dengan pengelola
pariwisata BUMDes yang sudah ada
3. Sosialiasi mengenai “pentingnya dan manfaat
BUMDes kepada warga”
4. FGD untuk mengetahui permasalahan kinerja
BUMDes dan jaring aspirasi warga
5. Evaluasi bersama pengurus BUMDes terhadap
hasil FGD warga

6
6. Merekomendasikan solusi dan perbaikan struktur
kepengurusan BUMDes

2. Optimalisasi DesaMart 1. Persiapan rencana pengembangan


2. Diskusi hasil rencana dengan pemerintah desa dan
kepala desa

Optimalisasi Agrowisata
1. Pembentukan Kelompok 1. Persiapan undangan masyarakat, karang taruna
Sadar Wisata dan PKK
2. Sosialisasi pentingnya Pokdarwis untuk
mengembangkan pariwisata
3. Diskusi dan pembentukan pengurus Pokdarwis
4. Sosialisasi tugas dan kebijakan Pokdarwis
5. Evaluasi Kinerja Pokdarwis

2. Perencanaan Penyusunan 1. Pertemuan dengan pengurus BUMDes dan


Program Agrowisata Pokdarwis untuk mengenali potensi agrowisata
Desa Rejosari
2. FGD penentuan jenis atraksi agrowisata dan alur
yang ditawarkan (paket wisata)
3. Pematangan rencana kegiatan
3. Peningkatan Pelayanan 1. Sosialisasi tugas pokok penyaji wisata
Wisata 2. Survei lokasi homestay
3. Sosialisasi tentang standarisasi dan pelayanan
homestay yang layak
4. Pendataan dan pengintegrasian homestay

4. Pemanfaatan pekarangan 1. Pemanfaatan sampah plastik menjadi media


rumah untuk kegiatan tanam
pertanian
2. Penanaman tanaman holtikultura pada pekarangan

3. Penataan pekarangan rumah sebagai salah satu


daya tarik wisatawan

5. Peningkatan SDM dalam 1. Pelatihan bahasa asing


mendukung pariwisata
2. Pelatihan pemandu wisata
3. Pelatihan fotografi dengan ponsel
4. Pelatihan desain grafis

7
5..Pelatihan penggunaan media sosial untuk
pemasaran agrowisata

6. Pelatihan penggunaan software MsWord,


MsExcel, MsPowerPoint

6. Pemasaran Potensi Desa 1. Pembuatan Media Sosial Desa


Agrowisata
2. Pembuatan Website Desa
3. Pembuatan brosur iklan Desa Rejosari

Perbaikan fasilitas umum

1. Penempatan Peta untuk 1. Survey lokasi strategis untuk penempatan peta


keperluan wisata 2. Pemasangan peta desa
3. Pemasangan peta wisata desa
2. Pembuatan penunjuk jalan 1. Persiapan alat dan bahan
dan nomor rumah 2. Pembuatan nomor rumah
3. Pembuatan penunjuk jalan
4. Pemasangan penunjuk jalan
5. Pemasangan nomor rumah
3. Perbaikan pengelolaan 1. Survei lokasi
sampah rumah tangga 2. Identifikasi masalah dalam sistem pengelolaan
sampah yang telah ada
3. Sosialisasi ke masyarakat akan pentingnya
pengelolaan sampah
4. Sosialisasi pemanfaatan bank sampah secara
optimal
5. Pelatihan pembuatan ecobrick dari sampah
anorganik
Pendirian pusat informasi dan perangkat penunjang wisata
1. Pembuatan Peta Informasi 1. Survei lokasi
Desa Wisata 2. Pengumpulan informasi spasial terkait potensi
wisata
3. Pembuatan peta administrasi desa
4. Pembuatan peta wisata
5. Pencetakan peta
2. Plangisasi Tempat Wisata 1. Survei lokasi
2. Pembuatan denah lokasi plangisasi
3. Pemasangan plang

8
3. Inisiasi Pembuatan 1. Persiapan konsep rencana
Masterplan Kawasan 2. Pembuatan rencana pengembangan kawasan
Wisata Desa Rejosari jangka pendek
3. Pembuatan rencana pengembangan kawasan
jangka panjang
4. Diskusi hasil rencana dengan pemerintah desa dan
kepala desa
4. Inisiasi Pembuatan Pusat 1. Survei Lokasi
Informasi Tourist
2. Diskusi dengan pemerintah desa
3. Pembuatan kantor sementara non pernanen

Festival kesenian dan kebudayaan

1. Festival Seni Kebudayaan 1. Survei Lokasi pelaksanaan festival seni


Rejosari kebudayaan
2. Sosialisasi kepada Masyarakat
3. Mempersiapkan Acara
4. Pengadaan logistik
5. Pelaksanaan Kegiatan
Optimalisasi gerakan sehat masyarakat

1. Meningkatkan aktivitas 1. Penyebaran Informasi dan Pengumuman


fisik warga 2. Aktivitas senam germas

2. Membudayakan Konsumsi 1. Penyebaran Informasi dan Pengumuman


makanan bergizi 2. Sosialisasi dan edukasi pentingnya konsumsi
sayuran dan buah
3. Demo dan Lomba masak makanan bergizi dan
sehat
3. Pelaksanaan gerakan sikat 1. Edukasi cara menyikat gigi dan mencuci tangan
gigi massal dan cara yang baik dan benar
mencuci tangan yang baik 2. Sosialisasi akan pentingnya menjaga kesehatan
gigi
3. Pelaksanaan gerakan menyikat gigi dan mencuci
tangan yang baik dan benar
4. Meningkatkan kesadaran 1. Bekerja sama dengan pelayanan kesehatan
warga untuk memeriksaan setempat untuk mengadakan cek kesehatan di
kesahatan secara rutin desa rejosari
2. Sosialisasi akan pentingnya cek kesehatan secara
rutin
3. Cek kesehatan warga
5. Pengadaan poster pola 1. Pembuatan Desain dan Pemilihan Poster hidup
hidup bersih dan sehat bersih dan sehat
2. Sosialisasi, edukasi dan penempelan poster

9
tentang PHBS
6. Meningkatkan Lingkungan 1. Sosialisasi 3R
Bersih 2. Pembentukan kelompok kader lingkungan bersih
3. Kerja bakti kali bersih
7. Sosialisasi DAGUSIBU 1. Penyebaran informasi dan poster
2. Sosialisasi dan edukasi warga mengenai
DAGUSIBU

8. Penyuluhan anti rokok dan 1.Penyuluhan akan bahaya rokok dan Napza
Napza

Peningkatan kesadaran sosial dan edukasi

1. Program Sosial Edukatif 1. Penyuluhan, perkenalan, dan melakukan


(Prosektif) pendekatan ke sekolah yang telah disepakati
bersama terkait program yang akan dijalankan
2. Pelatihan pengenalan berbagai jenis tempat
sampah kepada siswa-siswi SD
3. Pelatihan pemanfaatan sampah plastik (botol
plastil air mineral) untuk anak SD
4. Pelatihan teknologi informasi kepada anak anak
SD
5. Praktik (active learning) simulasi gunung
berapi:
6. Bercerita dan mendongeng dengan topic kondisi
sosial
7. Belajar bahasa Inggris dengan tampilan visual
8. Pembinaan baca tulis Al – Quran

2. Peningkatan literasi 1. Pengenalan buku dan menumbuhkan minat baca


kepada anak-anak
2. Koordinasi dengan pemerintah desa dan pemuda
3. Survei lokasi
4. Pembuatan desain ruangan
5. Pembuatan ruang pojok baca bersama warga

2.4 Monitoring dan Evaluasi Program

Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan dilakukan untuk


memantau jalannya program sehingga tujuan dari program KKN-PPM dapat

10
terlaksana dengan baik dan dapat dilakukan perbaikan apabila hasil yang
diperoleh tidak sesuai dengan harapan. Monitoring dan evaluasi program
dilakukan dengan dua tahap yaitu ketika KKN-PPM berlangsung yang lebih
focus pada kinerja mahasiswa terhadap program yang dilaksanakan dan tahap
kedua merupakan monitoring dan evaluasi yang dilakukan ketika program
telah selesai dilaksanakan.

Monitoring tahap pertama dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan


dan lembaga atau instansi terkait dengan pengamatan langsung mengenai
proses pelaksanaan program dari KKN-PPM. Kemudian Evaluasi dapat
dilakukan dengan penilaian terhadap laporan progress kegiatan mahasiswa
sehingga dapat dilihat capaian dari target program tersebut atau menilai
adakah hambatan pelaksanaan program sehingga dapat dicari solusinya untuk
keberlangsungan program yang sudah terlaksana ataupun yang belum
terlaksana.

Monitoring dan evaluasi tahap kedua dilakukan dengan pengamatan


langsung dan pengumpulan informasi setelah pelaksanaan program KKN-
PPM apakah terdapat aktifitas atau pemanfaatan hasil dari program KKN-
PPM oleh masyarakat.
2.5 Indikator Keberhasilan Target Kegiatan KKN-PPM
No. Program Indikator Keberhasilan
1. Pemberdayaan  Masyarakat telah mampu mengolah hasill pertanian
Masyarakat dalam sehingga memiliki nilai tambah ekonomis
penguatan UMKM  Masyarakat telah mampu menggunakan teknologi dalam
pengolahan hasil pertanian
 Masyarakat telah mampu menggunakan teknologi untuk
memasarkan hasil produk
 Masyarakat telah mampu membuat produk unggulan khas
pada tiap unit usaha
 Masyarakat telah mampu membuat inovasi yang mampu
menjadikan daya tarik produk
2. Pengembangan  Masyarakat telah menyadari peran penting BUMDes
Agrowisata melalui  Masyarakat tertarik untuk turut ikut serta mengelola
BUMDes BUMDes
 Masyarakat mampu menjadikan BUMDes beroperasi secara
efektif untuk mendukung pengemabnagan agrowisata di
Desa Rejosari

11
3. Optimalisasi  Masyarakat telah memiliki kesadaran akan wisata
Agrowisata  Kelompok sadar wisata telah mampu beroperasi sesuai
tupoksinya
 Seluruh masyarakat mampu memiliki kemampuan dasar
pelayanan wisata
 Masyarakat telah mampu melakukan branding agrowisata
 Masyarakat telah mampu memasarkan agrowisata dengan
mempertimbangkan kalender wisata
4. Optimalisasi gerakan  Masyarakat memiliki kesadaran pentingnya pola hidup sehat
masyarakat sehat  Masyarakat memiliki kesadaran untuk melakukan cek
kesehatan secara rutin
 Masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat
5. Pendirian Informasi  Informasi terkait wisata di Desa Rejosari mampu diakses
dan Perangkat maupun ditemukan dengan mudah oleh wisatawan
Penunjang Wisata  Masyarakat telah mampu mengelola pusat informasi untuk
wisatawan
6. Perbaikan Fasilitas  Petunjuk jalan dan papan nama jalan sudah mampu
Umum terpasang di titik-titik strategis
 Papan nama keterangan Homestay dan nomor rumah telah
terpasang di seluruh homestay yang telah diseleksi sesuai
standar
 Tempat sampah mampu ditemukan dengan mudah di titik-
titik strategis
 Masyarakat telah mampu memilah sampah sehingga mampu
dijual ke Bank Sampah
7. Festival Kesenian  Masyarakat mampu menggali potensi kesenian yang ada di
dan Kebudayaan Desa Rejosari
 Masyarakat mampu berpartisipasi secara aktif dalam
merancang dan mengadakan festival seni
8. Peningkatan  Masyarakat memiliki antusiasme untuk memanfaatkan pojok
Kesadaran Sosial dan baca
Edukasi  Anak-anak memiliki kesadaran untuk belajar giat
 Orangtua memiliki kesadaran untuk memberikan edukasi
yang layak untuk anal-anaknya.

2.6 Target dan Capaian


Program yang disusun dalam proposal ini secara umum memiliki target dan capaian sebagai
berikut:

1) Mewujudkan Desa Rejosari sebagai daerah agrowisata dengan


pengelolaan berbasis masyarakat yang mandiri

12
2) Meningkatkan kerja UMKM dan BUMDes untuk menunjang Desa
Rejosari sebagai desa agrowisata

3) Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi daerah


yang dapat dikembangkan untuk menunjang peningkatan
perekonomian setempat

4) Meningkatan kualitas dan taraf hidup masyarakat melalui


pemberdayaan di bidang pertanian, ekonomi, pariwisata,
pendidikan dan teknologi sehingga akan dapat mewujudkan
masyarakat desa yang mandiri dan sejahtera.

5) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang sosial,


ekonomi, budaya, dan pendidikan

6) Mewujudkan masyarakat yang memiliki kesadaran akan


pentingnya kesehatan dan pola hidup sehat
2.7 Luaran Kegiatan KKN-PPM

1) Video
Video berisikan cuplikan rangkaian kegiatan selama KKN-PPM
UGM
2) Laporan
Laporan Kegiatan KKN-PPM UGM sebagai pertanggungjawaban kegiatan

13
BAB III
RENCANA KEBERLANJUTAN PROGRAM
3.1 Roadmap Desa Mandiri

ROAD MAP KKN-PPM UGM DESA REJOSARI, KAB. TEMANGGUNG


Program TARGET TARGET TARGET
Kegiatan 2019 2020 2021

Pemberdayaan  Masyarakat  Masyarakat  Masyarakat


masyarakat mampu mampu mengolah mampu mengelola
dalam menumbuhkan hasil pertanian keberlanjutan
penguatan inovasi dalam  Masyarakat mampu lahan pertanian
UMKM untuk pengolahan hasil menghasilkan  Masyarakat
meningkatkan pertanian guna produk pertanian mampu
nilai tambah meningkatkan yang unggul dan mengekspor hasil
produk hasil ekonomi bernilai ekonomis pertanian dan
pertanian guna  Masyarakat  Masyarakat produk olahannya
menunjang mampu mampu  Masyarakat
agrowisata memanfaatkan mengolah limbah mampu menjadi
limbah pertanian pertanian contoh dalam
menjadi barang mengolah limbah
bernilai tambah menjadi lebih
ekonomis

Pengembangan  Masyarakat  Masyarakat terlibat  Pengelolaan


agrowisata memiliki aktif dalam BUMDes berjalan
melalui kesadaran untuk pengelolaan secara optimal
BUMDes mengelola BUMDes  BUMDes Desa
BUMDes  Masyarakat Rejosari menjadi
 Pengelolaan memahami arah BUMDes mandiri.
BUMDes sesuai dan tujuan
dengan AD/ART BUMDes
yang disepakati
 BUMDes menjadi
badan yang dapat
menaungi
operasional
agrowisata di Desa
Rejosari

14
Optimalisasi  Masyarakat  Institusionalisasi  Peningkatan
agrowisata memiliki kelompok sadar kunjungan
pemahaman wisata wisatawan ke
tentang fungsi  Program wisata Desa Rejosari
kelompok sadar terintergrasi  Masyarakat
wisata dengan dinas mandiri untuk
 Terciptanya pariwisata dan mengelola
rancangan dinas perhutani agrowisata
program wisata  Mengadakan  Agrowisata
dapat ditawarkan pembaharuan menjadi sumber
kepada wisatawan sesuai dengan tren pemasukan
 Masyarakat wisata ekonomi daerah
memiliki
kemampuan
pelayanan wisata
 Masyarakat
memiliki
kemampuan untuk
memasarkan
agrowisata
Pemberdayaan  Menumbuhkan minat  Masyarakat terlibat  Masyarakat
masyarakat dalam masyarakat untuk dalam kegiatan seluruhnya mampu
penguatan turut serta dalam BUMDes turut aktif dalam
BUMDes BUMDes  Masyarakat kegiatan BUMDes
 Memberikan menyadari  Masyarakat mampu
wawasan kepada keuntungan adanya memanfaatkan
masyarakat tentang BUMDes BUMDes secara
pentingnya BUMDes  BUMDes mampu optimal
 Mengaktifkan berjalan kembali  BUMDes menjadi
kembali BUMDes dengan didukung oleh tonggak bagi
serluruh masyarakat berlangsungnya
desa wisata yang
lebih mandiri
Pendirian  Masyarakat mampu  Masyarakat mampu  Masyarakat mampu
informasi dan mengidentifikas turut ikut serta dalam mengintegrasikan
perangkat informasi penunjang pemetaan partisipatif informasi wisata
penunjang wisata wisata seperti apa potensi wisata desa dalam satu sistem
yang dibutuhkan oleh terpadu dan
wisatawan berkelanjutan
 Masyarakat memiliki
pusat informasi
sebagai layanan
wisata

15
Perbaikan Fasilitas  Masyarakat mampu  Pengembangan  Terdapat usaha
Umum mengidentifikasi konstruksi sesuai pengolahan sampah
tempat-tempat dengan kemajuan  Terciptanya sistem
strategis yang perlu trend pembangunan pengelolaan
diberikan penunjuk  Petunjuk jalan sampah yang
jalan mampu terbangun di kontinu.
 Terpasangnya sudut-sudut strategis
plangisasi
 Masyarakat mampu
mengetahui
pentingnya
pengolahan sampah
Optimalisasi  Masyarakat  Masyarakat rutin  Meningkatnya
Gerakan memiliki memeriksa kesehatan
Masyarakat Sehat kesadararan untuk kesehatan di masyarakat di Desa
melakukan aktivitas pelayanan Rejosari
fisik dan olahraga kesehatan setempat
 Masyarakat
memiliki kesadaran
pola hidup bersih
dan sehat
Festival Kesenian  Masyarakat mampu  Mampu mengadakan  Mampu
dan Kebudayaan menggali potensi seni festival seni dengan mengadakan
khas desa tersebut pasaran se-Kabupaten festival seni secara
baik itu berupa seni Temanggung mandiri dan
tari, music, maupun  Mampu memasarkan berkelanjutan
rupa festival untuk setiap tahun
menarik wisatawan
Peningkatan  Masyarakat  Terwujudnya  Masyarakat
kesadaran sosial terfasilitasi dengan masyarakat yang memiliki kesadaran
edukasi pojok baca gemar membaca pentingnya
 Anak-anak memiliki  Pojok baca menjadi pendidikan seumur
kesadaran untuk media pembelajaran hidup
belajar dan alternatif bagi warga
meningkatkan
pengetahuan

3.2 Partisipasi Masyarakat dan Stakeholder


Perwujudan desa mandiri yang sejahtera memerlukan komponen ketiga aktor
pembangunan, baik itu masyarakat sipil, pemerintah, dan korporasi. Partisipasi
masyarakat yang aktif akan lebih menunjang keberhasilan suatu program karena berdasar

16
atas inisiasi dan prakarsa masyarakat itu sendiri. Dengan adanya program pengembangan
UMKM dan penguatan BUMDes sebagai sarana pengelolaan agrowisata, masyarakat
diharapkan mampu untuk menjadi subjek di dalamnya. Masyarakat yang terlibat aktif
diharapkan mampu mengenali potensi di daerahnya sehingga mampu memanfaatkan
untuk peningkatan perekonomian. Program penunjang lainnya juga diharapkan mampu
terselenggaranya agrowisata yang berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan.

Peran pemerintah dalam pengembangan agrowisata menjadi salah satu pemegang


peranan penting. Secara teknis maupun non-teknis, dukungan dari pemerintah menjadi
usaha dalam keberhasilan dan keberlanjutan program. Peran sebagai pengawas juga
dapat dilakukan oleh pemerintah guna mendukung keberhasilan program sesuai dengan
tujuan.

17
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Dana
No Komponen Stimulan Partnership Total Biaya yang
(Rp) (Rp) diusulkan (Rp)

I Bantuan Program
Bahan habis Rp. 3.000.000 Rp. 28.000.000 Rp. 31.000.000,- a. Soshum: Rp.
pakai dan 2.000.000,-
peralatan b. Saintek: Rp.
12.000.000,-
c. Agro: Rp.
12.000.000,-
d. Medika: Rp.
5.000.000,-
Konsumsi Rp. 2.000.000 Rp. 21.000.000 Rp. 23.000.000 a. Soshum: Rp.
5.750.000,-
b. Saintek: Rp.
5.750.000,-
c. Agro: Rp.
5.750.000,-
d. Medika: Rp.
5.750.000,-
Lain-lain : - Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000
publikasi,
laporan,
dokumentasi.
Dana tak terduga - Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000
Akomodasi - Rp. 7.000.000 Rp. 7.000.000
TOTAL Rp. 5.000.000 Rp. 64.000.00 RP. 69.000.000
II Bantuan
Transportasi
Penerjunan - Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000
Transport Lokal - Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000
(motor)
Pemarikan - Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
TOTAL - Rp. 11.000.000 Rp. 11.000.000

18
4.2 Waktu Pelaksanaan
Minggu ke-
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
PERSIAPAN
Silaturahmi dan ramah tamah
1
dengan masyarakat Rejosari
Sosialisasi program KKN
2
bersama masyarakat Rejosari
3 Pembekalan
4 Persiapan perlengkapan
PELAKSANAAN
Observasi produk pertanian
5
unggulan
Sosialisasi produk unggulan dan
6
cara pengelolahan
Pelatihan pengolahan produk
7
unggulan
Peninjauan dan pendampingan
8
pengelolaan produk
FGD penentuan kemasan dan
9
merk
10 Sosialisasi strategi pemasaran
Sosialisasi pengajuan perizina
11
PIRT
Sosialisasi penggunaan media
12 sosial untuk pemasaran produk
UMKM
Sosialisasi pemanfaatan limbah
13
pertanian
Pelatihan dan pendampingan
14
pembuatan kompos
15 Pelatihan pembuatan biobriket
Persiapan dan briefing kelompok
16
kerja BUMDes
Pertemuan dan diskusi dengan
17
pengelola BUMDes
Sosialisasi pentingnya dan
18
manfaat BUMDes
FGD kinerja BUMDes dan jarring
19
aspirasi
Evaluasi bersama pengurus
20
BUMDes
Merekomendasikan solusi dan
21
perbaikan struktur kepengurusan
Persiapan rencana pengembangan
22
DesaMart

19
Diskusi hasil rencana
23
pengembangan DesaMart
24 Sosialisasi pentingnya pokdarwis
Diskusi pembentukan pengurus
25
pokdarwis
Sosialisasi tugas dan kebijakan
26
pokdarwis
27 Evaluasi kinerja pokdarwis
Pertemuan dengan pengurus
BUMDES dan Pokdarwis untuk
28
mengenali potensi agrowisata
Desa Rejosari
FGD penentuan jenis atraksi
29 agrowisata dan alur yang
ditawarkan (paket wisata)
Sosialisasi tugas pokok penyaji
30
wisata
31 Survey lokasi homestay
Sosialisasi tentang standarisasi
32 dan pelayanan homestay yang
layak
Pendataan dan pengintegrasian
33
homestay
34 Pelatihan bahasa asing
35 Pelatihan pemandu wisata
36 Pelatihan fotografi dengan ponsel
37 Pelatihan desain grafis
Pelatihan penggunaan media
38
sosial
Pelatihan penggunaan software
39 MsWord, MsExcel,
MsPowerPoint
40 Pembuatan media social desa
41 Pembuatan website desa
42 Pembuatan brosur iklan desa
43 Survey lokasi penempatan peta
44 Pemasangan peta desa
45 Pemasangan peta wisata desa
46 Pembuatan nomor rumah
47 Pembuatan penunjuk jalan
48 Pemasangan penunjuk jalan
49 Pemasangan nomor rumah
Survey lokasi tempat pengelolaan
50
sampah
Identifikasi masalah pengelolaan
51
sampah
Sosialisasi pentingnya
52
pengelolaan sampah

20
Sosialisasi pentingnya bank
53
sampah
54 Pelatihan pembuatan ecobrick
Pemanfaatan sampah plastic
55
menjadi media tanam
Survey lokasi guna untuk
56
pembuatan peta
57 Pengumpulan informasi spasial
58 Pembuatan peta administrasi desa
59 Pembuatan peta wisata
60 Pencetakan peta
Survey lokasi guna untuk
61
plangisasi
Pembuatan denah lokasi
62
pemasangan plang
63 Pemasangan plang
Persiapan konsep rencana
64
masterplan
Pembuatan rencana
65 pengembangan kawasan jangka
pendek
Pembuatan rencana
66 pengembangan kawasan jangka
panjang
Diskusi hasil rencana dengan
67
pemerintah desa
Survei lokasi tempat pembuatan
68
pusat informasi turis
Diskusi dengan pemerintah desa
69
mengenai pusat informasi turis
Pembuatan kantor sementara non
70
permanen
Persiapan acara dan pengadaan
71
logistic festival kesenian
72 Pelaksanaan festival kebudayaan
73 Aktivitas senam germas
Sosialisa dan edukasi konsumsi
74
sayur dan buah
Demo dan lomba masak makanan
75
bergizi
Edukasi cara menyikat gigi dan
76
mencuci tangan
Sosialisasi cara menjaga
77 kesehatan gigi yang baik dan
benar
Praktek gerakan menyikat gigi
78
dan cuci tangan
79 Sosialisasi pentingnya cek

21
kesehatan secara rutin
80 Cek kesehatan warga
Sosialisasi dan edukasi PHBS
81
melalui poster
82 Sosialisasi 3R
Pembentukan kelompok kader
83
lingkungan bersih
84 Kerja bakti kali bersih
85 Sosialisasi DAGUSIBU
86 Penyuluhan anti rokok dan napza
Pelatihan pengenalan tempat
87
sampah pada anak SD
Pelatihan pemanfaatan sampah
88
plastic pada anak SD
Pelatihan teknologi informasi
89
kepada anak SD
Praktik simulasi gunung berapi
90
pada anak SD
Bercerita dan mendongeng pada
91
anak sekolah
Belajar bahasa inggris pada anak
92
sekolah
93 Pembinaan TPA
Meningkatkan minat baca pada
94
anak anak
95 Pembuatan pojok baca

22
LAMPIRAN
Lampiran 1. Dosen Pengusul Tema

23
Lampiran 2. Daftar Anggota Mahasiswa Pengusul

24
Lampiran 3. Peta lokasi pelaksanaan program KKN-PPM


Peta Desa Rejosari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung

Skala 1:20000

Sumber: Google Earth

25
Lampiran 4. Surat izin lokasi KKN Desa Rejosari

26
Lampiran 5. Volume kegiatan dalam bentuk Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM)

Volume Kegiatan dan Jam Kerja Efektif Mahasiswa

No. Program Kerja Kegiatan JKEM Ket Volume


Pemberdayaan masyarakat dalam penguatan UMKM untuk meningkatkan nilai tambah produk hasil pertanian guna
menunjang agrowisata
1. Inovasi Pengolahan Produk 1. Observasi produk pertanian unggulan 10 jam 7 orang 70
Pangan UMKM (5 kali x 2 jam)

2. Sosialisasi produk unggulan dan cara 6 jam 6 orang 36


pengolahan
(2 kali x 3 jam)

3. Pelatihan pengolahan produk unggulan 12 jam 7 orang 84


(3 kali x 4 jam)

4. Peninjauan sekaligus pendampingan 8 jam 7 orang 56


pengolahan produk unggulan
(4 kali x 2 jam)

2. Pemasaran Produk UMKM 1. FGD penentuan kemasan dan merek 9 jam 8 orang 72
produk
(3 kali x 3 jam)
6 jam 6 orang 36
2. Sosialisasi strategi pemasaran
(2 kali x 3 jam)
6 jam 10 orang 60

27
3. Sosialisasi pengajuan perizinan PIRT
(2 kali x 3 jam) 9 jam 7 orang 63
4. Sosialisasi penggunaan media sosial
untuk pemasaran produk UMKM
(3 kali x 3 jam)

3. Pemanfaatan Limbah 1. Sosialisasi pemanfaatan limbah pertanian 4 jam 10 orang 40


Pertanian menjadi Produk (2 kali x 2 jam)
Bernilai Tambah
2. Pelatihan dan pendampingan pembuatan 16 jam 7 orang 112
kompos
(4 kali x 4 jam

3. Pelatihan dan pendampingan pembuatan 16 jam 7 orang 112


biobriket
(4 kali x 4 jam)
Pengembangan Agrowisata melalui BUMDes
1. Peningkatan kinerja 1. Persiapan dan briefing kelompok kerja 6 Jam 6 orang 36
BUMDes pada sektor BUMDes
pariwisata (2 kali x 3 jam)

2. Pertemuan dan diskusi dengan pengelola 6 Jam 7 orang 42


BUMDes yang sudah ada
(2 kali x 3 jam)

3. Sosialiasi mengenai “pentingnya dan 8 Jam 8 orang 64


manfaat BUMDes kepada warga”
(2 kali x 4 jam)

28
4. FGD untuk mengetahui permasalahan 9 Jam 8 orang 72
kinerja BUMDes dan jaring aspirasi
warga
(3 kali x 3 jam)
6 Jam 6 orang 36
5. Evaluasi bersama pengurus BUMDes
terhadap hasil FGD warga
(2 kali x 3 jam)
9 Jam 5 orang 45
6. Merekomendasikan solusi dan perbaikan
struktur kepengurusan BUMDes
(3 kali x 3 jam)
Optimalisasi DesaMart 1. Persiapan rencana pengembangan 15 jam 6 orang 90
(3 kali x 5 jam)
2. Diskusi hasil rencana dengan pemerintah 8 jam 6 orang 48
desa dan kepala desa
(2 kali x 4 jam)

Optimalisasi Agrowisata
1. Pembentukan Kelompok 1. Persiapan undangan masyarakat, karang 4 Jam 8 orang 32
Sadar Wisata taruna dan PKK
(1 kali x 4 jam)

2. Sosialisasi pentingnya Pokdarwis untuk 6 jam 6 orang 36


mengembangkan pariwisata

29
(2 kali x 3 jam)

3. Diskusi dan pembentukan pengurus 9 jam 8 orang 72


Pokdarwis
(3 kali x 3 jam)

4. Sosialisasi tugas dan kebijakan 4 jam 7 orang 28


Pokdarwis
(1 kali x 4 jam)
8 jam 6 orang 48
5. Evaluasi Kinerja Pokdarwis
(2 kali x 4 jam)
2. Perencanaan Penyusunan 1. Pertemuan dengan pengurus BUMDES 6 jam 8 orang 48
Program Agrowisata dan Pokdarwis untuk mengenali potensi
agrowisata Desa Rejosari
(2 kali x 3 jam)
15 jam 15 orang 225
2. FGD penentuan jenis atraksi agrowisata
dan alur yang ditawarkan (paket wisata)
(3kali x 5 jam)
9 jam 3 10 orang 90
3. Pematangan rencana kegiatan
(3 kali x 3 jam)

30
3. Peningkatan Pelayanan 1. Sosialisasi tugas pokok penyaji wisata 20 jam 7 orang 140
Wisata (5 kali x 4 jam)

2. Survei lokasi homestay 16 jam 8 orang 128


(4 kali x 4 jam)

3. Sosialisasi tentang standarisasi dan 40 jam 10 orang 400


pelayanan homestay yang layak
(10 kali x 4 jam)

4. Pendataan dan pengintegrasian homestay 25 jam 10 orang 250


(5 kali x 5 jam)

31
4. Pemanfaatan pekarangan 1. Pemanfaatan sampah plastik menjadi media 21 5 105
rumah untuk kegiatan tanam
pertanian (7 kali x 3 jam)

2. Penanaman tanaman holtikultura pada 21 5 105


pekarangan
(7 kali x 3jam)

3. Penataan pekarangan rumah sebagai salah satu 9 5 45


daya tarik wisatawan
(3 kali x 3 jam)

5. Peningkatan SDM dalam 1. Pelatihan bahasa asing 30 jam 8 orang 240


mendukung pariwisata (10 kali x 3 jam)
2. Pelatihan pemandu wisata 9 jam 10 orang 90
(3 kali x 3 jam)
3. Pelatihan fotografi dengan ponsel 30 jam 10 orang 300
(10 kali x 3 jam)
4. Pelatihan desain grafis 15 jam 5 orang 75
(5 kali x 3 jam)
5..Pelatihan penggunaan media sosial untuk 30 jam 6 orang 180
pemasaran agrowisata
(10 kali x 3 jam)
6..elatihan penggunaan software MsWord, 30 jam 5 orang 150
MsExcel, MsPowerPoint
(10 kali x 3 jam)

32
6. Pemasaran Potensi Desa 1. Pembuatan Media Sosial Desa 15 jam 8 orang 120
Agrowisata (5 kali x 3 jam)
2. Pembuatan Website Desa 15 jam 8 orang 120
(5 kali x 3 jam)
3. Pembuatan brosur iklan Desa Rejosari 12 jam 8 orang 96
(4 kali x 3 jam)
Perbaikan fasilitas umum
1. Penempatan Peta untuk 1. Survey lokasi strategis untuk penempatan 15 jam 6 orang 90
keperluan wisata peta
(5 kali x 3 jam)
2. Pemasangan peta desa 5 jam 10 orang 50
(1 kali 5 jam)
3. Pemasangan peta wisata desa 5 jam 10 orang 50
(1 kali x 5 jam)
2. Pembuatan penunjuk jalan 1. Persiapan alat dan bahan 5 jam 10 orang 50
dan nomor rumah (1 kali x 5 jam)
2. Pembuatan nomor rumah 15 jam 8 orang 120
(3 kali x 5 jam)
3. Pembuatan penunjuk jalan 15 jam 8 orang 120
3 kali x 5 jam)
4. Pemasangan penunjuk jalan 10 jam 8 orang 80
(2 kali x 5 jam)
5. Pemasangan nomor rumah 10 jam 8 orang 80
(2 kali x 5 jam)

33
3. Perbaikan pengelolaan 6. Survei lokasi 15 jam 8 orang 120
sampah rumah tangga (3 kali x 5 jam)
7. Identifikasi masalah dalam sistem 15 jam 8 orang 120
pengelolaan sampah yang telah ada
(3 kali x 5 jam)
8. Sosialisasi ke masyarakat akan pentingnya 9 jam 8 orang 72
pengelolaan sampah
(3 x 3 jam)
9. Sosialisasi pemanfaatan bank sampah secara 15 jam 8 orang 120
optimal
(3 x 5 jam)
10. Pelatihan pembuatan ecobrick dari sampah 40 jam 10 orang 400
anorganik
(10 kali x 4 jam)

Pendirian pusat informasi dan perangkat penunjang wisata


1. Pembuatan Peta Informasi 1. Survei lokasi 15 jam 8 orang 120
Desa Wisata (5 kali x 5 jam)
2. Pengumpulan informasi spasial terkait potensi 15 jam 8 orang 120
wisata
(5 kali x 3 jam)
3. Pembuatan peta administrasi desa 15 jam 8 orang 120
(3 kali x 5 jam)
4. Pembuatan peta wisata 15 jam 8 orang 120
(3kali x 5 jam)
5. Pencetakan peta 5 jam 4 orang 20
(1 kali x 5 jam)

34
2. Plangisasi Tempat Wisata 4. Survei lokasi 6 jam 4 orang 24
(2 kali x 3 jam = 6 jam)
5. Pembuatan denah lokasi plangisasi 9 jam 4 orang 36
(3 kali x 3 jam = 9 jam)
6. Pemasangan plang 8 jam 5 orang 40
(2 kali x 4 jam = 8 jam)

3. Inisiasi Pembuatan 1. Persiapan konsep rencana 15 jam 6 orang 90


Masterplan Kawasan (3 kali X 5 jam)
Wisata Desa Rejosari 2. Pembuatan rencana pengembangan kawasan 9 jam 6 orang 54
jangka pendek
(3 kali X 3 jam)
3. Pembuatan rencana pengembangan kawasan 9 jam 6 orang 54
jangka panjang
(3 kali X 3 jam)
4. Diskusi hasil rencana dengan pemerintah desa 8 jam 6 orang 48
dan kepala desa
(2 kali x 4 jam = 8 jam)

4. Inisiasi Pembuatan Pusat 1. Survei Lokasi 9 jam 6 orang 54


Informasi Tourist (3 kali x 3 jam)
2. Diskusi dengan pemerintah desa 9 jam 6 orang 54
(3 kali x 3 jam)
3. Pembuatan kantor sementara non pernanen 10 jam 8 orang 80
(2 kali x 5 jam)
Festival kesenian dan kebudayaan
1. Festival Seni Kebudayaan 1. Survei Lokasi pelaksanaan festival seni 9 jam 6 orang 54

35
Rejosari kebudayaan
(3 x 3 jam)

2. Sosialisasi kepada Masyarakat 9 jam 8 orang 72


(3 x 3 jam)
15 jam 8 orang 120
3. Mempersiapkan Acara
( 3 x 5 jam)
12 jam 8 orang 96
4. Pengadaan logistik
( 3 x 4 jam)
5 jam 10 orang 50
5. Pelaksanaan Kegiatan
(1 x 5 jam)
Optimalisasi Gerakan Masyarakat Sehat
1. Meningkatkan Aktivitas 1. Penyebaran Informasi dan Pengumuman 3 jam 3 orang 9
Fisik Warga (1 x 3 jam)

2. Aktivitas senam germas 24 jam 6 orang 144


( 8 x 3 jam)
2. Membudayakan Konsumsi 1. Penyebaran Informasi dan Pengumuman 3 jam 3 orang 6
makanan bergizi (1 x 3 jam)

2. Sosialisasi dan edukasi pentingnya konsumsi 3 jam 6 orang 18


sayuran dan buah
(1 x 3 jam)

3. Demo dan Lomba masak makanan bergizi 4 jam 8 orang 32

36
dan sehat
(1 x 4 jam)
3. Pelaksanaan gerakan sikat 1. Edukasi cara menyikat gigi dan mencuci 4 jam 8 orang 32
gigi massal dan cara tangan yang baik dan benar
mencuci tangan yang baik (1 x 4 jam)

2. Sosialisasi akan pentingnya menjaga 3 jam 8 orang 24


kesehatan gigi
(1 kali x 3 jam)

3. Pelaksanaan gerakan menyikat gigi dan 3 jam 8 orang 24


mencuci tangan yang baik dan benar
(1 x 3 jam)
4. Meningkatkan kesadaran 1. Bekerja sama dengan pelayanan kesehatan 3 jam 6 orang 18
warga untuk memeriksaan setempat untuk mengadakan cek kesehatan
kesahatan secara rutin di desa rejosari
2. (1 x 3 jam)

3. Sosialisasi akan pentingnya cek kesehatan 9 jam 8 orang 72


secara rutin
4. (3 x 3 jam)

5. Cek kesehatan warga 6 jam 10 orang 60


6. (1 x 6 jam)
5. Pengadaan poster pola 1. Pembuatan Desain dan Pemilihan Poster 6 jam 3 orang 18
hidup bersih dan sehat hidup bersih dan sehat
2. (2 x 3 jam)
3. Sosialisasi, edukasi dan penempelan poster

37
tentang PHBS 8 jam 3 orang 24
4. (2 x 4 jam)
6. Meningkatkan Lingkungan 1. Sosialisasi 3R 3 jam 8 orang 24
Bersih (1 x 3 jam)

2. Pembentukan kelompok kader lingkungan 3 jam 8 orang 24


bersih
(1 x 3 jam)

3. Kerja bakti kali bersih 12 jam 10 orang 120


(3 x 4 jam)
7. Sosialisasi DAGUSIBU 1. Penyebaran informasi dan poster 6 jam 6 orang 36
(2 x 3 jam)

2. Sosialisasi dan edukasi warga mengenai 6 jam 6 orang 36


DAGUSIBU
(2 x 3 jam)
8. Penyuluhan anti rokok dan 1.Penyuluhan akan bahaya rokok dan Napza 6 jam 6 orang 36
Napza (2 x 3 jam)

Peningkatan Kesadaran Sosial dan Edukasi


1 Program Sosial Edukatif 1. Penyuluhan, perkenalan, dan melakukan 2 jam 10 orang 20
(Prosektif) pendekatan ke sekolah yang telah disepakati
bersama terkait program yang akan
dijalankan
2. (1 x 2 jam)

38
3. Pelatihan pengenalan berbagai jenis tempat 6 jam 6 orang 36
sampah kepada siswa-siswi SD
( 2 kali x 3 jam)

4. Pelatihan pemanfaatan sampah plastik (botol 2 jam 6 orang 12


plastil air mineral) untuk anak SD
(1Kali x 2 jam)

5. Pelatihan teknologi informasi kepada anak 9 jam 6 orang 54


anak SD
(3 kali x 3 jam)

6. Praktik (active learning) simulasi gunung 6 jam 6 orang 36


berapi
(2 kali x 3 jam)

7. Bercerita dan mendongeng dengan topic 12 jam 6 orang 72


kondisi sosial
( 4 kali x 3 jam)

8. Belajar bahasa Inggris dengan tampilan 10 jam 8 orang 80


visual
(5 x 2 jam)

9. Pembinaan baca tulis Al – Quran 20 8 orang 160


(10 kali x 2 jam)
2. Peningkatan literasi 1. Pengenalan buku dan menumbuhkan 16 jam 8 orang 128

39
minat baca kepada anak-anak
(8 kali x 2 jam= 16 jam)

2. Koordinasi dengan pemerintah desa dan 4 jam 6 orang 24


pemuda
(2 x 2 jam= 4 jam)

3. Survei lokasi 9 jam 6 orang 54


(3 kali x 3 jam= 9 jam)

4. Pembuatan desain ruangan 9 jam 6 orang 54


(3 x 3 jam= 9 jam)

5. Pembuatan ruang pojok baca bersama 20 jam 8 orang 160


warga
( 4 kali x 5 jam= 20 jam)

8866
Jam Kerja Efektif per Mahasiwa= = 295,53 Jam / Mahasiswa
30
(JKEM

40
41

Anda mungkin juga menyukai