Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS FILSAFAT
MATA KULIAH WAJIB UMUM
Jl. Olahraga Bulaksumur, Kotak Pos Bs 02, Telp. (0274) 557917 Fax (0274) 557917
Email: mpk.filsafat@ugm.ac.id WhatsApp: +6281329023189 Yogyakarta Kode Pos 55281
_____________________________________________________________________________________________

UNIVERSITAS GADJAH MADA, FAKULTAS FILSAFAT,


MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK)
UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA UJIAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


DOSEN : DR.RR.SITI MURTININGSIH

PERHATIAN : 1. Pilih dan kerjakanlah 5 (lima) soal diantara 6 (enam) soal yang
tersedia berikut ini!
2. Soal dikembalikan dengan disisipkan dalam lembar jawaban
Saudara!
3. Bobot nilai dari masing-masing jawaban soal adalah 20!

1. Penumbuhan dan pengembangan civic culture merupakan salah satu tujuan penting dari adanya
Matakuliuah Pendidikan Kewarganegaraan. Apakah yang dimaksud dengan civic culture?
Bagaimanakah hubungan antara civic culture, civic education, dan demokratisasi? Jelaskan
jawaban Saudara dengan argumentasi yang memadai!

2. Menurut Saudara, mengapa materi Pendidikan Kewarganegaraan wajib diberikan pada semua
jenjang pendidikan tinggi di Indonesia? Dan, seberapa pentingnya ia bagi warga negara
sekaligus bagi negara?

3. Civic knowledge, civic dispositions, dan civic skills merupakan bagian dari kompetensi dasar
adanya matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan dalam rangka mewujudkan terbentuknya
smart and good citizenship. Jelaskan pendapat saudara mengenai maksud dari pernyataan
tersebut, dengan argumentasi yang jelas dan memadai!

4. Menurut Saudara, adakah kompetensi pendidikan kewarganegaraan (civic education) bagi


Saudara sebagai warga negara? Jelaskan jawaban Saudara dengan argumentasi yang memadai!

5. Bagaimanakah penerapan pendidikan kewarganegaraan (civic education) dalam masyarakat?


Sebagaimana diketahui bahwa pendidikan kewarganegaraan memiliki arah perkembangan
yang berawal dari knowing, doing, and building about citizenship (democracy). Jelaskan
pendapat Saudara dengan argumentasi yang memadai!

6. Sebagai calon seorang sarjana, apakah yang dapat Saudara lakukan sebagai bentuk toleransi
atas adanya perbedaan budaya (cultural differences)?

Selamat mengerjakan!
UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS FILSAFAT
MATA KULIAH WAJIB UMUM
Jl. Olahraga Bulaksumur, Kotak Pos Bs 02, Telp. (0274) 557917 Fax (0274) 557917
Email: mpk.filsafat@ugm.ac.id WhatsApp: +6281329023189 Yogyakarta Kode Pos 55281
_____________________________________________________________________________________________
Nama : Husnan Abiyyu Haris

NIM : 16/395080/TK/44372

Prodi : Teknik Geologi

JAWABAN

1. Civic Culture adalah pola perilaku masyarakat dalam kehidupan benegara,


penyelenggaraan administrasi negara, hukum, adat istiadat, politik pemerintahan,, dan
norma social yang ada pada masyaraka, serta dapat dikatakan sebagai sistem nilai bersama
suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya.Warga
negara perlu mengemban Pendidikan kewrganegaraan (civic education) untuk
menumbuhkan jiwa-jiwa yang berlandaskan berlandaskan Pancasila serta demokratis
menuju negara yang lebih demokratis (demokratisasi)\

2. Pentingnya mata kuliah Pendidikan Kewarganegaaraan pada perguruan tinggi adalah salah
satu upaya untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan generasi muda,
khususnya mahasiswa yang sebelumnay juga telah didapat pada jejang sekolah dasar,
sekolah menengah pertama (SMP) dan atas (SMA) dalam menghadapi pengaruh
globalisasi dan menumbuhkan serta membangun semangat bela negara. Pendidikan
Kewarganegaraan juga memiliki tujuannya untuk memupuk kesadaran cinta tanah air,
mengetahui tentang hak dan kewajiban dalam usaha pembelaan negara, serta menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa serta membangung kemasyarakatan yang demokratis.

3. Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan memiliki output menjadikan mahasiswa


menjadi warga negara yang baik dan benar serta cermat dalam berpolitik dan bernegara.
Hal tersebut diberikan melalui komponen-komponen matakuliah tersebut berupa teori-
teori terkait dengan kewarganegaraan yang telah diberikan berupa pengetahuan terkait
kewarganegaraan, karakter kewarganegaraan, dan keterampilan kewarganegaraan. Ketiga
komponen tersebut wajib dimiliki untuk menjadi warga negara yang baik dan
berkewarganegaraan, karena jika ada 1 yang tidak dimiliki maka akan memiliki kesalahan
dalam berkehidupan bernegara. Contohnya jika hanya memiliki civic knowledge dan civic
disposition, maka kita hanya percaya diri namun sulit untuk eksekusi karena tidak memiliki
civic skill. Jika hanya memiliki civic skill dan civic knowledge maka orang tersebut dapat
dikatakan kompeten dalam berkewargan, namun tidak memiliki kepribadian yang
berkewarganegaraan. Sedangkan jika hanya memiliki civic disposition dan civic skill maka
orang tersebut tidak memilii pendirian terkait kewarganegaraan karena tidak mengetahui
dasar-dasar kewarganegaraan.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS FILSAFAT
MATA KULIAH WAJIB UMUM
Jl. Olahraga Bulaksumur, Kotak Pos Bs 02, Telp. (0274) 557917 Fax (0274) 557917
Email: mpk.filsafat@ugm.ac.id WhatsApp: +6281329023189 Yogyakarta Kode Pos 55281
_____________________________________________________________________________________________

4. Terdapat 4 kompetensi Pendidikan kewarganegaraan, yaitu knowledge, skill, attitude and


value, action citizen.

Indikator (Indikator)
No Konsep Kompetensi Kompetensi (Competency)

Merupakan metode ilmiah untuk mendapatkan pengetahuan yang diperlukan untuk


membuat keputusan reflektif, akan melakukan beberapa hal tertentu. Seperti
menyatakan pertanyaan yang jelas dan melalui penelitian yang berkaitan dengan
keputusan-masalah mencoba untuk mengkategorikan pengetahuan yang dibutuhkan
1 Pengetahuan menjadi sebuah pengetahuan ilmiah. Cara memperolehnya melalui:
a. Konsep (concepts)
b. Fakta-fakta (facts)
c. Generalisasi (generalizations)

Merupakan ketrampilan yang dikembangkan dari pengetahuan kewarganegaraan,


agar pengetahuan yang diperoleh menjadi sesuatu yang bermakna yang dapat
dimanfaatkan dalam menghadapi masalah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mencakup 4 kategori.
2 Kemampuan a. Kemampuan berpikir (thinking skills)
b. Kemampuan untuk memperoleh sosial. (social science inquiry skills)
c. Kemampuan academik (academic or study skills).
d. Kemampuan gruop.(skills goup)

Nilai dan sikap dalam pendidikan kewarganegaraan harus mengembangkan satu


komitmen menjadi komitmen yang demokratis dan bernilai kemanusiaan).
Nilai-nilai yang mencakup adalah:
a. Nilai ketuhanan
b. Nilai perwujudan diri
c. Sikap dan Nilai kebudayaan
3 Sikap dan Nilai
d. Sikap dan Nilai kebersamaan
e. Sikap dan Nilai kesetaraan
f. Sikap dan nilai kerendahan hati
g. Sikap serta nilai saling menghargai
g.

Memberikan arahan dalam proses pembelajaran ilmu sosial terutama dalam


pendidikan kewarganegaraan, bahwa kurikulum pembelajaran sosial harus
memberi kesempatan siswa dalam hal ini adalah;
a. Untuk berpartisipasi dalam proyek dan
4 Tindakan b. Aktifitas yang mengembangkan diri
c. Kepercayaan politik serta
d. Mengajarkan kemampuan yang bermanfaat
e. Mempengaruhi institusi sosial dan warganegara
UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS FILSAFAT
MATA KULIAH WAJIB UMUM
Jl. Olahraga Bulaksumur, Kotak Pos Bs 02, Telp. (0274) 557917 Fax (0274) 557917
Email: mpk.filsafat@ugm.ac.id WhatsApp: +6281329023189 Yogyakarta Kode Pos 55281
_____________________________________________________________________________________________
Kompetensi-kompetensi kewarganegaraan (civic competence) tersebut merupakan pilar
utama dalam membentuk mahasiswa yang cerdas, terampil, berguna, berakhlak dan
berilmu, yang memiliki kematangan dan kedalaman spritual serta mempunyai tindakan
yang reflektif dalam menyelesaikan masalah warganegara. Kompetensi kewarganegaraan
(civic competence) juga digunakan sebagai acuan untuk membentuk
warganegara/mahasiswa/siswa yang baik (good citizenship), bermoral, dan dapat
melakukan peran aktif dalam masyarakat, komunitas dan lembaga lainnya

5. (Tidak Memilih No.5)

6.

Meningkatkan rasa toleransi antar jurusan, fakutlas, maupun


antar perguruan tinggi
(1)

Mengembangkan sikap patriotisme dan nasionalisme

(2)

Meningkatkan persatuan dan kesatuan tanpa membedabedakan


jurusan maupun perbedaan perguruan tinggi

(3)

Mengutamakan kepentingan bangsa dari kepentingan golongan

(4)

Cinta terhadap tanah air

(5)

Saling menghargai dan menghormati anta teman prodi yang


sama, antar jurusan, maupun antar fakultas

(6)

Anda mungkin juga menyukai