Anda di halaman 1dari 3

A.

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1.1 PERBEDAAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDIDIKAN


KEWARGANEGARAAN
Untuk mendidik warga negara yang baik di sebuah Negara diperlukan
Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) atau Citizenship Education. Jadi,Pendidikan
Kewarganegaraan adalah “the course of study that teach students that are necessary
to live in a state or society”(USAID,1994:10). Oleh sebab itu PKn yang dimaksud
adalah PKn yang bertujuan mendidik peserta didik untuk hidup dalam sebuah
Negara demokrasi. Warga negara harus memiliki kemampuan dan pengetahuan
agar bisa berpartisipasi dalam kehidupan politik,berpartisipasi dengan hal-hal yang
berkaitan dengan kepentingan umum dan aspek-aspek lainnya.
Pendidikan Kewarganegaraan ini dapat dibagi menjadi dua golongan. Kedua
golongan PKn ini mempunyai tujuan yang sama yaitu mendidik warga negara yang
baik yaitu berpengetahuan,cerdas dan terampil dalam kehidupannya sebagai warga
negara. Dua golongan ini yaitu:
a. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Sekolah(Civic Education For School)
Adalah pendidikan kewarganegaraan yang wajib dilakukan di sekolah-sekolah
baik negeri maupun swasta mulai dari jenjang PAUD sampai Perguruan Tinggi.
Hal ini karena sesuai dengan amanat undang-undang sistem pendidikan
nasional(UU No.20 tahun 2003).
b. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Masyarakat (Civic Education for Society)
PKn untuk masyarakat ditujukan agar semua elemen anggota masyarakat
secara individu dapat mengetahui,mengerti,memahami,dan melaksanakan
tatakrama,tertib dan bertindak sesuai dengan norma kaidah hukum yang berlaku
di masyarakat.

Materi ajar yang harus ada pada Pendidikan Kewarganegaraan adalah sebagai berikut:

a. Aspek Pengetahuan
1. Struktur pemerintahan
2. Undang-undang
3. Hak dan kewajiban
4. Hak asasi manusia
5. Multikulturalisme
b. Aspek nilai dan sikap
1. Kesadaran kebangsaan
2. Menghormati simbol kenegaraan
3. Menghargai pendapat orang lain
4. Menghormati harkat martabat orang lain
c. Aspek keterampilan
1. Menyalurkan pendapat
2. Membiasakan antri
3. Mengkritisi kebijakan publik

Selanjutnya yaitu Pendidikan karakter. Karakter berasal dari kosa kata Bahasa
Inggris Character, yang berarti kepribadian,perilaku yang menjadi ciri khas seseorang
yang membedakan seseorang dengan orang lain. Menurut Suciptoardi (2011)
pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga
sekolah yang meliputi komponen pengetahuan,kesadaran atau kemauan dan tindakan
untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Suciptoardi (2011) juga menjelaskan lebih
rinci nilai-nilai yang harus di berikan kepada seluruh warga Indonesia melalui
pendidikan karakter yaitu:

1. Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan.


2. Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri:
a. Jujur
b. Bertanggung jawab
c. Bergaya hidup sehat
d. Disiplin
e. Kerja keras
f. Percaya diri
g. Mandiri
h. Berfikir logis,kritis,dan inovasi
3. Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama:
a. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan oranglain
b. Patuh pada aturan-aturan sosial
c. Menghargai karya dan prestasi orang lain
d. Santun
e. Demokratis
4. Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan:
a. Peduli sosial dan lingkungan
b. Nilai kebangsaan
c. Nasionalis
d. Menghargai keberagaman

Jadi perbedaan antara Pendidikan Kewarganegaraan dengan Pendidikan Karakter


yaitu terlihat pada hakikat dasar yang dimiliki oleh keduanya. Pendidikan
Kewarganegaraan lebih menekankan kepada wawasan pengetahuan yang harus
dimiliki oleh warga negara. Karena melalui Pendidikan Kewarganegaraan inilah
warga dapat mengetahui dan memahami perkembangan dan dinamika kehidupan
bersama sebagai satu Negara dan satu Bangsa. Melalui pendidikan ini jugalah mereka
dapat mengetahui adanya undang-undang,peraturan pemerintah. Sedangkan,

Pendidikan karakter adalah pendidikan yang lebih menekankan kepada sikap atau
perilaku baik yang harus dimiliki oleh setiap individu. Tidak ada mengarah lebih jauh
kepada wawasan kebangsaan seperti undang-undang,peraturan pemerintah. Jauh lebih
fokus kepada pola perilaku baik yang harus dimiliki dan harus menjadi perilaku baik
yang menjadi kebiasaan baik.

1.2 PERSAMAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN


PENDIDIKAN KARAKTER
Persamaan di antara keduanya adalah sama-sama memiliki tujuan yaitu supaya
warga Indonesia mampu menjadi warga negara yang memiliki perilaku,sikap dan
etika yang sesuai dengan norma dan aturan yang ada.
Pendidikan Kewarganegaraan selain diharapkan untuk memiliki wawasan
kebangsaan juga diharapkan mampu melahirkan perilaku yang sesuai dengan
Pancasila sebagai landasan dasar negara kita. Sedangkan Pendidikan Karakter
bertujuan membentuk kebiasaan perilaku warga negara yang baik,mampu saling
menghargai,tidak selalu mengatas namakan perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai