Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN DEWASA

Materi ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah perkembangan peserta didik yang diampu oleh :
Lihar Raudina Izzati, M.Pd.

Disusun Oleh :
1. Almaasyifa Kholila 213121113
2. Arfia Najwa Syikka 213121115
3. Yuliana Eva Sari 213121132

PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS ILMU TARBIYAH
UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami
masih diberikan kesehatan jasmani dan rohani, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini yang
berjudul “ Karakteristik Perkembangan Remaja”. Sholawat serta salam tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW. Yang telah memberi perubahan besar dari era yang penuh dengan kejahiliyahan
menuju era yang penuh dengan kejayaan ini. Aamiin.
Karena terbatasnya Ilmu Pengetahuan yang kami miliki maka kami sadar bahwa dalam penyusunan
Makalah ini masi jauh dari kata sempurna. Tentunya masih dapat banyak kekurangan atau kekeliruan dalam
penyusunan kata, maupun pembahasannya, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi perbaikan yang selanjutnya.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kami khususnya dan
bagi para pembaca yang budiman.

Klaten, 02 April 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Latar Belakang .....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................1
1.3 Tujuan .................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................
A. Perkembangan Dewasa...........................................................................
B. Karakteristik Perkembangan Dewasa.....................................................
C. Hubungan Antara Aspek Perkembangan Siswa Dengan Pembelajaran .
BAB III PENUTUP..........................................................................................
3.1 Kesimpulan ..........................................................................................
3.2 Kritik dan Saran ...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masa dewasa merupakan masa dimana manusia mengalami berbagai aspek gejolak
perkembangan pada masa remaja. Masa dewasa juga merupakan masa pematangan kemampuan dan
karakteristik yang telah dicapai pada masa remaja. Usia di atas 20 tahun dikelompokkan sebagai
usia dewasa. Kelompok usia dewasa dibagi lagi menjadi kelompok dewasa muda (20 tahun sampai
40 tahun) dan dewasa (40 tahun sampai 65 tahun ke atas). Karakteristik masa dewasa tidak
sedinamis dan beragam seperti karakteristik perkembangan pada rentang-rentang usia sebelumnya.
Hampir seluruh aspek kepribadian mencapai puncak kematangannya pada akhir masa adolesen, atau
awal masa dewasa muda. Pada usia dewasa, terutama dewasa muda perkembangan masih
berlngsung, pada usia dewasa ada aspek-aspek lainnya berjalan lambat atau berhenti. Bahkan ada
aspek-aspek yang mulai menunjukkan terjadinya kemunduran-kemunduran. Aspek jasmaniah mulai
berjalan lamban, berhenti dan secara berangsur menurun. Aspek-aspek psikis (intelektual-sosial-
emosional-nilai) masih terus berkembang, walaupun tidak dalam bentuk penambahan atau
peningkatan kemampuan tetapi berupa perluasan dan pematangan kualitas. Pada akhir masa dewasa
muda (sekitar usia 40 tahun), kekuatan aspek-aspek psikis ini pun secara berangsur ada yang mulai
menurun, dan penurunannya cukup drastis pada akhir usia dewasa.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarakan latar belakang tersebut, diperoleh permasalahan antara lain:
1. Bagaimana karakteristik perkembangan Dewasa?
2. Bagaimana perkembangan fisik-motorik pada masa dewasa?
3. Bagaimana perkembangan intelektual pada masa dewasa?
4. Bagaimana perkembangan bahasa pada masa dewasa?
5. Bagaimana perkembangan emosi pada masa dewasa?
6. Bagaimana perkembangan sosial, moral, sikap pada masa dewasa?
7. Bagaimana hubungan antara aspek perkembangan siswa dengan pembelajaran?
1.3 Tujuan
Adapun tujuannya yaitu:
1. Untuk mengetahui karakteristik perkembangan Dewasa
2. Untuk mengetahui perkembangan fisik-motorik pada masa dewasa
3. Untuk mengetahui perkembangan inteslektual pada masa dewasa
4. Untuk mengetahui perkembangan bahasa pada masa dewasa
5. Untuk mengetahui perkembangan emosi pada masa dewasa
6. Untuk mengetahui perkembangan sosial , moral, dan sikap pada masa dewasa
7. Untuk mengetahui hubungan antara aspek siswa dengan dengan pembelajaran.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Dewasa

Dewasa merupakan organisme yang telah matang. Tetapi lazimnya merujuk pada
manusia. Dewasa ialah orang yang bukan lagi anak-anak dan telah menjadi pria atau wanita
seutuhnya. Setelah mengalami masa kanak-kanak dan remaja yang panjang seorang individu
akan mengalami masa dimana ia telah menyelesaikan pertumbuhannya dan mengharuskan
dirinya untuk berkecimpung dengan masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya.
Dibandingkan dengan masa sebelumnya, masa dewasa ialah waktu yang paling lama dalam
rentang kehidupan. Masa dewasa biasanya dimulai dari usia 18 tahun hingga kira-kira usia
40 tahun dan biasanya ditandai dengan selesainya pertumbuhan pubertas dan organ kelamin
anak yang telah berkembang dan mampu berproduksi. Pada masa ini, individu akan
mengalami suatu perubahan fisik dan psikologis tertentu bersamaan dengan masalah-
masalah penyesuaian diri dan harapan-harapan terhadap perubahan tersebut.

B. Karakteristik Perkembangan Dewasa

Elizabeth B. Hurlock membagi masa dewasa menjadi tiga bagian :


1. Masa Dewasa Awal (Masa Dewasa Dini/Young Adult)
Masa dewasa awal ialah masa pencarian kemantapan dan masa reproduktif yaitu suatu
masa yang penuh dengan masalah dan ketegangan emosional, periode isolasi sosial,
periode komitmen dan masa ketergantungan, perubahan nilai-nilai, kreativitas dan
penyesuaian diri pada suatu hidup yang baru. Berkisar antara umur 21 sampai 40 tahun.
2. Masa Dewasa Madya (Middle Adulthood)
Masa dewasa madya ini berlansung dari umur 40 sampai 60 tahun. Ciri-ciri yang
menyangkut pribadi dan sosialnya antara lain; masa dewasa madya ialah masa transisi,
di mana pria dan wanita meninggalkan ciri-ciri jasmani dan perilaku masa dewasanya
dan memasuki suatu periode dalam kehidupan dengan cirri-ciri jasmani dan perilaku
yang baru. Perhatiannya kepada agama lebih besar dibandingkan dengan masa
sebelumnya, dan terkadang minat dan perhatiannya kepada agama ini dilandasi
kebutuhan pribadi dan sosial.
3. Masa Dewasa Lanjut (Masa Tua/Older Adult)
Usia lanjut ialah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dari
umur 60 tahun sampai akhir hayat, yang ditandai oleh adanya perubahan yang bersifat
fisik dan psikologis yang semakin menurun. Adapun cirri-ciri yang berkaitan dengan
penyesuaian pribadi dan sosialnya sebagai berikut : perubahan yang menyangkut
kemampuan motorik, kekuatan fisik, perubahan dalam fungsi psikologis, perubahan
dalam sistem saraf, dan penampilan.

5
a) Perkembangan Fisik Motorik

Perkembangan fisik yang telah lengkap,pada masa dewasa muda tinggi badan naik
sekitar 2-3 cm, kecuali dengan latihan yang luar biasa. berat badan juga terus bertambah
secara tak beraturan sesuai dengan kebiasaan hidup.Dari pertumbuhan fisik diketahui bahwa
dewasa muda sedang mengalami peralihan dari masa remaja untuk memasuki masa tua.
Pada masa ini, seorang individu tidak lagi disebut sebagai masa tanggung (akil balik), tetapi
sudah tergolong sebagai seorang pribadi yang benar-benar dewasa. la tidak lagi
diperlakukan sebagai seorang anak atau remaja, tetapi sebagaimana layaknya seperti orang
dewasa lainnya. Penampilan fisiknya benar-benar matang sehingga siap melakukan tugas-
tugas seperti orang dewasa lainnya, misalnya bekerja, menikah, dan mempunyai anak. la
dapat bertindak secara bertanggung jawab untuk dirinya ataupun orang lain (termasuk
keluarganya). Segala tindakannya sudah dapat dikenakan aturan-aturan hukum yang
berlaku, artinya bila terjadi pelanggaran, akibat dari tindakannya akan memperoleh sanksi
hukum (misalnya denda, dikenakan hukum pidana atau perdata}. Masa ini ditandai pula
dengan adanya perubahan fisik, misalnya tumbuh bulu-bulu halus, perubahan suara,
menstruasi, dan kemampuan reproduksi.
Selain itu kekuatan dan energi pada masa dewasa ini akan matang. Misalnya, Selepas
dari bangku pendidikan tinggi, seorang dewasa muda berusaha menyalurkan seluruh
potensinya untuk mengembangkan diri melalui jalur karier. Kehidupan karier, sering kali
menyita perhatian dan energi bagi seorang individu. Hal ini karena mereka sedang rnerintis
dan membangun kehidupan ekonomi, agar benar-benar mandiri dari orang tua. Selain itu,
mereka yang menikah harus rnemikirkan kehidupan ekonomi keluarga. Oleh karena itu,
mereka memiliki energi yang tergolong luar biasa, seolah-olah mempunyai kekuatan ekstra
bila asyik dengan pekerjaannya.
Pada masa dewasa awal inilah seluruh organ tubuh manusia akan mencapai puncak
pertumbuhan yang mana setelah itu akan mengalami penurunan secara perlahan dan terus-
menerus. Penurunan tersebut akan terjadi secara drastis pada usia empat puluhan, tak
terkecuali pada panca indera. Perubahan fungsional dan generatif pada mata berakibat
mengecilnya bundaran kecil pada anak mata, mengurangnya ketajaman mata dan akhirnya
cenderung menjadi glukoma, katarak dan tumor. Pada usia ini kebanyakan orang menderita
presbiopi atau kesulitan melihat sesuatu dari jarak jauh, yaitu kehilangan berangsur-angsur
daya akomodasi lensa mata sebagai akibat dari menurunnya elastisitas lensa mata. Antara
umur 40-50 tahunan daya akomodasi lensa mata biasanya tidak  mampu untuk melihat
dengan jarak dekat sehingga yang bersangkutan terpaksa harus mamakai kaca mata.
Kemampuan motorik orang dewasa mencapai puncak kekuataannya antara usia 20
tahun sampai 30 tahun. Kecepatan respon maksimal terdapat antara usia 20 tahun sampai 25
tahun, setelah itu kemampuan ini sedikit demi sedikit menurun. Kemampuan motorik ini
mempunyai hubungan yang positif dengan kondisi fisik yang kuat dan kesehatan yang baik.
Kondisi fisik yang kuat dan kesehatan yang baik memungkinkan orang dewasa melatih
keterampilan-keterampilannya secara lebih baik disamping itu, orang dewasa yang
mempunyai kemampuan motorik yang baik cenderung akan dapat menyelesaikan dengan
baik pekerjaan yang menuntut kemapuan fisik. Dalam hal mempelajari keterampilan-
keterampilan motorik baru orang dewasa yang berusia 20 tahun menunjukan hasil yang
lebih baik dibandingkan dengan hasil meraka yang mempelajarinya dalam mendekati usia
setengah baya.

6
b) Perkembangan Intelektual

Masa perkembangan dewasa muda (young adulthood) ditandai dengan keinginan


mengaktualisasikan segala ide-pemikiran yang dimatangkan selama mengikuti pendidikan
tinggi (universitas/akademi). Mereka bersemangat untuk meraih tingkat kehidupan ekonomi
yang tinggi (mapan). Karena itu, mereka berlomba dan bersaing dengan orang lain guna
membuktikan kemampuannya. Segala daya upaya yang berorientasi untuk mencapai
keberhasilan akan selalu ditempuh dan diikuti sebab dengan keberhasilan itu, ia akan
meningkatkan harkat dan martabat hidup di mata orang lain. Ketika memasuki masa dewasa
muda, biasanya individu telah mencapai penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang matang. Dengan modal itu, seorang individu akan siap untuk menerapkan keahlian
tersebut ke dalam dunia pekerjaan. Dengan demikian, individu akan mampu memecahkan
masalah secara sistematis dan mampu mengembangkan daya inisiatif-kreatifnya sehingga ia
akan memperoleh pengalaman-pengalaman baru. Dengan pengalaman-pengalaman tersebut,
akan semakin mematangkan kualitas mentalnya.

c) Perkembangan bahasa

Di rentang usia 20 tahun ke atas atau masa dewasa, perkembangan bahasa ditandai
dengan semakin kompetennya manusia dalam menggunakan bahasa verbal maupun bahasa
nonverbal ketika berkomunikasi dengan orang lain, menunjukkan pemahaman terhadap apa
yang disampaikan oleh orang lain, dan digunakannya perilaku nonverbal.

Anda mungkin juga menyukai