Literatur t
1. Hebib Mustopo : Kumpulen Essay Menusia dan Budaya.
2. Abdul Kadir Muhammad SH : Ilmu Budeya Dasar.
3. Drr. Elly M. Setiadi. M.Si, Dre. H. Krma Hekem. M.Si, Drs. Ridwan
Effendi.M.Pd : Ilmu Sosial den Budeye Drsar.
Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar sebagai komponen dari Mata Kuliah
Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) mempunyai tema pokok perkuliahan,
yaitu membicarakan mengenai bagaimana seorang ilmuwan dan profesional
yang berpikir kritis, kreatif, sistematik dan ilmiah, berwawasan lrrqs, stis serta
dalam masyarakat.
I
B. Tujuan Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar.
Sebagai mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat, Ilmu Sosial dan Budaya
Dasar bertujuan membantu perkembangan wlwrsrn pemikirsn drn
kepribadian mahasiswa ega; memperoleh wrrvrsrn pemikir.n yeng lebih
luas dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan
terpelajar Indonesia khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku
manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan.
saat ini, berbau kolonial dan masih merupakan warisan sistem pendidikan
pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan dari 'politik balas budi' (etische politiek)
yang dianjurkan oleh Conard Theodore Van Deventer, bertujuan
menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi'tukang-tukang' yang
mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, pedagang, teknik, dan
keahlian lain dalam tujuan eksploitasi kekayaan negara.
2
pelengkap pembentukan sarjana paripuma sebagaimana yang diharapkan.
Oleh karena itu dalam proses belajar mengajamya (perkuliahan) mempunyai
ciri-ciri tersendiri, banyak menyangkut 'problema orienled' yang dirasakan
dan nyata di masyarakat,
3
b. Untuk membutuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan
kenyataan-kenyataan sosial yang timbul dalam masyarakat.
c. Memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu
berpikir secara interdisipliner dan mampu memahami pikiran dari ahli-ahli
berbagai ilmu pengetahq3n, sehingga dengan demikian memudahkan
mereka berkomunikasi.
i. Agama
ii. Pancasila
iii. Kewiraan
Ketiga mata kuliah kelompok pertama tersebut diatas membantu mata
kuliah htra kurikuler yang diwajibkan kepada semua mahasiswa yang
dinilai dan ikut menetukan kenaikan tingka! jenjang pendidikan dan ujian-
ujian.
Pada kelompok kedua diharapkan dapat membantu kepekaan
mahasiswa berkenalan dengan lingkungan sosial buday4 lingkungan
alamiah, yaitu meliputi mata kuliah :
4
Dewasa ini mata kuliah-mata kuliah pada kelompok pertam4 telah
diselenggarakan pada setiap perguruan tinggi sedang mata kuliah pada
kelompok kedua belum diselenggarakan secala merata. Mata kuliah
kelompok kedua ini dirasakan kelangkaan pengajamya dan tentu saja
sementara tidak diwajibkal bagi mahasiswa.
Tujuan dari mata kuliah berkehidupan bermasyarakat adalah untuk
menghasilkan warga negara sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
2. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, benikap dan bertindak sesuai
dengan ajaran agamanya dan memiliki tenggang rasa terbadap pemeluk
agama lain.
a. Masalah Sosial.
Dalam kehidupan manusia sebagai makluk sosial, manusia selalu
diharapkan pada berbagai masalah sosial. Masalah sosial pada
hakekatnya merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia itu sendiri karena masalah sosial telah terwujud
sebagai hasil dari kebudayaan manusia itu sendiri, sebagai akibat dari
I
kebudayaan dan masyarakatnya, dan keadaan lingkungan alamnya
dimana masyarakat itu hidup. Masalah-masalah tenebut dapat terwujud
sebagai : maslah sosial, masalah moral, masalah politik, masalah
ekonomi, masalh agama ataupin masalah-masalah lairurya.
Yang membedakal masalah-masalah sosial dari masalah-masalah
lainnya adalah bahwa masalah-masalah sosial selalu ada kaitannya yang
dekat dengan nilai-nilai moral dan pranata-pranata sosial, serta selalu ada
kaitannya dengan hubungan manusia dan dengan konteks-kontek
normatif dimana hubungan-hubungan manusia itu terwujud (nlsber,
1e6r).
Pengertian masalah sosial ada dua pendefinisian, pertame
pendefinisian menurut umum, kedua menurut para ahli. Menurut umum
atau warga masyarakat bahwa segala sesuatu yang menyangkut
kepentingan umum adalah masalah sosial adalah suatu kondisi atau
perkembangan yang terwujud dalam masyarakat yang berdasarkan atas
dari para pedagang kaki lima. Sebaiknya para ahli perencanaan kota, ahli
sosiologi dan ahti antropologi akan menyatakan bahwa pedagang kaki
lima di kota-kota menjadi sumber dari berbagai kekacauan lalu lintas dan
menjadi sumber utama dari suatu kondisi dimana kejahatan dengan
mudah dapat terjadi.
Dengan demikiarL sesuatu masalah yang digolongkan sebagai
masalah sosial oleh para ahli belum tentu dianggap sebagai masalah
sosial oleh umum. Sebaliknya ada juga masalah-masalah yang dianggap
sebagai masalah sosial oleh umum tetapi belum tentu dianggap sebagai
masalah sosial oleh para ahli. Oleh karena itu dengan mengikuti batasan
yang lebih tegas dikemukakan oleh Leslie (1974), masalah-masalah
6
sosial dapat didefinisikan sebagai : Sesuatu kondisi yang mempunyai
pengaruh terhadap kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai
sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai dan yang karenanya
Suatu kondisi yang tidak disukai oleh para warga masyarakat pada
7
interpretasi subjektif dari para warga dengan kenyataan-kenyataan
objektif dalam mana mereka itu hidup.
8
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Dra. Hj. Napik Pujiastuti, M.Si
Materi ISBD
a) Manusia sebagai makhluk budaya
b) Manusia dan peradaban
c) Manusia sebagai mahluk individu, mahluk religius
d) Manusia, keragaman dan kesederajatan
e) Manusia, moralitas dan hukum
0 Manusia, sains dan teknologi
Keterangan
a) manusia sebagai mahkluk budaya
manusia sebagai makhluk budaya yang berkemampuan menciptakan
kebaikan
- kebenaran
- keadilan dan
- bertanggungjawab
sebagai makhluk berbudaya, manusia mendayagunakan akal budinya
untuk menciptakan kebahagiaan, baik bagi dirinya maupun bagi
masyarakat demi kesempurnaan hidupnya
I
Perbedaan Manusia dengan makhluk lainnya adalah : manusia
mempunyai akal budi yang merupakan kemampuan berpikir manusia
sebagai kodrat alami t
2
MANUSIA DAN KEMANUSIAAN
Hakikat dan sifatsifat khas manusid sebagai makhluk yang tinggi harkat
martabatnya
Hakikat manusia berdasarkan pancasila disebut hakikat kodrat monopluralis,
yang terdiri atas :
- aspek keragaan, meli.puti wujud materi 3ngrgqnis benda mati, vegetatif, dan
animalis
- aspek kejiwaan ,meliputi : ciBta, rasa dan karsa.
b. Monodualis sifat kodrat manusia yg terdiri
- segi individu
- segi social
s, Medualis kedudukan kodrat Manusia $bg makhluk yang berkepribadian
merdeka (berdiri sendiri) sekaligus menunjukkan keterbatasan sebagai
makhluk Tuhan,
Budaya berasal dari bahasa sanskerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk
jamak dari Euddhi diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan
akal.
Secara umum Budaya merupakan hasil budi dan daya dari manusia.
a. gagasan
Kebudayaan yang berbentuk kumpulan, ide, gagasan,nilai,norma, peraturan
yang sifatnya
abstrak.
J
b. Aktivitas (tindakan)
Wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat., t
c. Artefak ( karya)
Wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan
karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda yang dapat
diraba dan dilihat.
a. Etika dlam adi nilai-nilai alau nerma yang menjadi pcgangan bagi seseorang
atau kelompok orang dalm mengatur tingkahlaku.
b, Etika dalam arti kumpulan asas atau nilai mora! ( kode etik)
c. Etika dalam arti ilmu atau ajaran tentang baik dan buruk ( filsafat moral)
4
Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia. Manusia
beretika, akan menghasilkan budaya yang beretika.
Etika berbudyaan mengandun! tuntutan bahwa budaya yang diciptakan
harus mengandung niali-nilai etik yang bersifat universal, Meskipun demikian
suatu budaya yang dihasilkan memenuhi nilai-nilai etik atau tidak bergantung
dari paham atau idealogi yang diyakini oleh masyarakat.
2. Estetika manusia dalam berbudaya
Estetika daBat dikatakan sebagi teori tentang keindahan atau seni, ,Estetika
berkaitan dengan nilai indah-jelek
Makna keindahan :
MEMANUSIAKAN MANUSIA
Manusia tidak hanya sekedar homo, tetapi harus ditingkatkan menjadi Human
dengan aara memiliki prinsip, nilai dan rasa kemanusiaan yang melekat pada
dirinya.
Memanusiakan manusia berarti perilaku manusia untuk menghargai dan
menghormati harkat dan derajat manusia dengan cara tidak menindas sesama,
tidak menghardik, tidak bersifat kasar, tidak menyakiti, dan perilaku buruk
lainnya.
5
Manusia dipandang dan dinilai berbeda-beda
o Homo faber; Manusia adalah makhluk yang mempunyai keinginan dalam
berkarya dengan mengguna*an logika.
o Homo sapiens; Manusia adalah makhluk yang mempunyai jiwa, berpikir
serta mempunyai sikap bijaksana.
o Homo creator; Manusia adalah makhluk peneipta nilai; berhasilnya setiap
karya manusia disebabkan idenya.
. Hsmo homini soeius; Manusia adalah makhluk sosial dan selatu ingin
berbagi kepada sesamanya.
o Homo viatsr; Manusia adalah makhluk yang selalu ingin tahu dan tak
pemah merasakan kepuasan, karenanya ia selalu menuju suatu tujuan.
. Homg univ.ersale; Manusia seeara a priori telah ditentukan terlebih
dahulu, sempurna dan lengkap pada dirinya, dan hal tersebut berlaku di
mana pun juga,
PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN
I . Pewarisan kebudayaan
Proses pemindahan, penerusan, pemilikan dan pemakaian kebudyaan dari
generasi ke generasi secara berkesinambungan Pewarisan dapt melalui :
- enkulturasi (Pembudayaan) ; Pr"oses mempelajari dan menyesuaikan pikiran
dan sikap individu dengan syslem norma, adapt dan peraturan hidup dalam
kebudyaan
- Sosialisasi (Proses pemasyarakatan) lndividu menyesuaikan diri dengan
individu lain dalam masyarakat.
6
I
7
F
F
F
i
I
5) manusia dan pengabdian
pengabdian diaffkan seba$ai prihal prilaku berbakti atau meperhamba
diri kepada tugas yang (dianggap) mulia
9
manusia sejak awal lahirnya adalah sebagai makh;uk
sosial(ditengah keluarganya). Makhluk yang tidak dapa! berdiri
sendiri tanpa bantuan orCng lain. Manusia memerlukan mitra untuk
mengembangkan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Sebagai individu, manusia dituntut untuk dapat mengenal serta
memahami tanggung jawabnya bagi dirinya sendiri, masyarakat
dan kepada sang pencipta
l0
;1
.l ,,,
.w,..
-;lr.
I
L 11