Dosen Pengampuh :
Sulkifli : A42120081
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
itu,penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah in,
supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
kemudian apa bila terdapat kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
3.1 Kesimpulan..............................................................................................11
3.2 Saran.........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia dalam kesehariannya tidak akan lepas dari kebudayaan, karena manusia
adalah pencipta dan pengguna kebudayaan itu sendiri. Manusia hidup karena
adanya kebudayaan, sementara itu kenudayaan akan terus hidup dan berkembang
demikian manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
adanya deskripsi yang jelas mengenai aspek-aspek pokok dan unsur-unsur yang
penting dalam mata kuliah tersebut. Antara lain adalah mengenai pengertian ilmu
sosial dan budaya dasar, baik ditinjau dari sudut pandang etimologi, maupun
termilogi. Selanjutnya adalah bagaimana latar belakang ilmu sosial dan budaya
dasar tersebut mejadi bagian dari mata kuliah yang wajib ditempuh peserta didik,
serta mengenai ruang lingkup pembahasan dari ilmu sosial dan budaya dasar itu
1
terutama dalam rangka pembangunan negara baik melalui sektor sosial, budaya
2
BAB II
PEMBAHASAN
tangkaian pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam
yang terwujud daripadanya. Selain itu mata kulaih ini pada prinsipnya sebagai
mempunyai tiga kemampuan pokok yang sangat penting sebagai bekal terjun ke
baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, berfikir logis, kritis,
3
luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh
masyarakat Indonesia.
berikut :
a. Pengantar ISBD
berikut ini: Berdasarkan uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kajian
ISBD mencakup masalah sosial dan masalah budaya serta keberadaan manusia
4
wawasan sosial, menumbuhkan kepekaan dan empati pada masalah sosial serta
mencari pemecahannya.
yang dimiliki oleh masyarakat itu. (Soemardjan, Selo: 1964: 115). Kemudian
manusia yang menjadi anggota masyarakat sudah berganti karena kelahiran dan
kematian.
Lebih jauh dapat dilihat dari definisi yang dikemukakan oleh E. B. Tylor
anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari
5
merupakan studi kajian yang membekali pesrta didik berupa kemampuan dasar
kehidupan sosialm ekonomi, dan politik yang secara sadar ataupun tidak sadar
diharapkann dapat menjadikan mahasiswa lebih peka dan lebih terbuka, disertai
6
mampu mengkaji masalah social, kemanusiaan, dan budaya. selanjutnya,
ISBD bersumber dari dasar-dasar ilmu social dan budaya yang bersifat
budaya. sedangkan pendekatan dalam ilmu social lebih bersifat subjek oriented,
artinya berdasarkan sudut pandang dari ilmu social tersebut. misalnya, ilmu
social, kemanusiaan, dan budaya dapat didekati dari berbagai sudut pandang.
dengan wawasan ini pula maka mahasiswa tidak jatuh dalam sifat pengotakan
ilmu secara ketat. sebuah ilmu secara mandiri tidak cukup mampu mengkaji
7
semakin kompleks. kajian atas suatu masalah membutuhkan berbagai sudut
pula member dasar pendekatan yang bersumber dari dasar-dasar ilmu social yang
pada ilmu social dan budaya yang lebih bersifat teoritis , baik yang menyangkut
Demikian pula halnya dengan pendekatan dalam ilmu-ilmu alam atau yang
eksakta akan mengkaji gejala alam menurut sudut pandang ilmu mereka. dengan
aspek social dan budaya masyarakat dan sekitarnya. ia semata-mata tidak boleh
lepas dari gejala alam dan kehidupan lingkungan. alam dan manusia akan saling
hidupnya.
sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswa dari program ilmu alam atau eksakta.
dipertimbangkan dan melandasi setiap upaya mencari solusi atas pemecahan dari
8
masalah alam yang mereka hadapi. dengan demikian manusia sebagai calon
ilmuwan dan professional harapan bangsa mampu bertindak secara arif dan
bijaksana.
ISBD sebagai perpaduan dari ISD dan IBD memberikan pengetahuan dasar
mengenai konsep budaya dan sosial kepada mahasiswa sehingga mampu untuk
memiliki sikap peka, tanggap dan berpikir kritis akan keadaan lingkungan sekitar
serta menemukan pemecahan akan masalah sosial yang dihadapi. Materi ilmu
sosial dan ilmu budaya yang diperoleh dapat digunakan sebagai pendekatan dan
pemahaman dari apa yang diperoleh mahasiswa dari materi ini, mahasiswa dapat
atau harus dilakukan. Pendekatan dalam ilmu sosial dan budaya dasar membantu
dilihat dari berbagai sudut pandang. Dengan wawasan ini juga mahasiswa akan
mampu melihat masalah sosial dalam konteks yang lebih luas dan tidak terikat
pada satu sudut pandang. Karena dewasa ini, masalah sosial yang berkembang
sosial membutuhkan berbagai sudut pandang keilmuan dan begitu pun dengan
solusi pemecahannya.
Materi ISBD diberikan pada semua mahasiswa baik ilmu eksakta maupun
9
ilmu eksakta akan mengkaji gejala alam melalui sudut pandadang ilmu mereka.
hanya mempertimbangkan aspek teknis namun juga aspek sosial dan budaya yang
wajib bagi mahasiswa dari program ilmu eksakta atau ilmu alam. Hal ini
bertujuan agar pendekatan sosial dan budaya senantiasa melandasi setia pemikiran
dan menjadi hal yang selalu dipertimbangkan dalam bertindak. Dengan demikian
mahasiswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara
akademis namun juga cerdas secara sosial serta arif dan bijaksana dalam
bertindak.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ilmu sosial budaya dasar adalah sebuah kumpulan dari konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dasar yang diambil dari berbagai disiplin ilmu sosial dan budaya
(sosiologi, antropologi dll) dan bukan sebuah ilmu karena tidak mempunyai
metodologi pengembangan.
ISBD dijadikan sebagai salah satu bagian MBB setelah munculnya kritik
yang hanya mencetak pekerja-pekerja atau tukang yang hanya mahir dalam
Pembahasan dari ISBD tak lepas dari prinsip-prinsip dasar dari ilmu budaya
dan sosial. Dengan harapan bahwa para mahasiswa minimal mempunyai 3 jenis
profesional.
3.2 Saran
materi diatas mengenai ruang lingkup kajian ilmu sosial budaya dasar.
11
12
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta, 2010
Drs. H.Mustofa,Ahmad, Ilmu Budaya Dasar, Cet II, CV Pustaka Setia, Bandung,
1999
Prof. DR. Rumin, Tumanggor, M.A et al., Ilmu Sosial dan Budaya Dasar,
Tim Penyusun MKD IAIN Sunan Ampel, Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya
http://asbarsalim009.blogspot.com/2014/04/mata-kuliah-ilmu-sosial-dan-
budaya.html
http://brianpurbaaji.blogspot.com/2012/10/hakikat-ilmu-budaya-dasar-tujuan-
dan.html
Arifin, Zainal. 2012. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Makassar : Penerbit Anugrah
Mandiri
13
14