Anda di halaman 1dari 11

LATAR BELAKANG ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

(Di Ajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar)

Dosen Pengampu : Masithah, S.Pd.I , M.Pd

Kelompok 1

Fatma Juliana : 2021101192

Fitri Ratna Sari : 2021101193

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SYEKH ABDUR RAUF

LIPAT KAJANG ACEH SINGKIL

TAHUN 2022
LATAR BELAKANG

Bismillahirrohmanirrahim

Alhamdulillah, puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmad serta karunia-Nya kepada kita sehingga kami mampu menyelesaikan
makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga tercurah
limpahkan kepada Nabi Muhammad Saw.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meredai segala usaha kita, Amin.

Lipat Kajang, 23 September 2021

Pemakalah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap bangsa dimanapun berada memiliki kebudayaan. Kebudayaan ialah berkat akal
budi manusia yang di pergunakan untuk memenuhi kehidupan jasmani dan rohaninya.
Kebudayaan mencakup kelompok ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan sebagainya,
dan komplek aktivitas, yaitu keadaan berpola dari masyarakat dalam masyarakat, serta benda-
benda hasil karya manusia.

Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan


pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.

Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities


yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities’. Adapun istilah Humanities itu
sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan
halus (fefined). Secara demikian bisa dikatakan bahwa The Humanities berkaitan dengan
masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia sebagai manusia berbudaya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang melatarbelakangi munculnya ilmu sosial dan budaya dasar?
2. Apa saja ruang lingkup ilmu sosial dan budaya dasar?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Latar belakang munculnya Ilmu sosial dan budaya dasar.
2. Untuk mengetahui apa saja ruang lingkup ilmu sosial dan budaya dasar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Sosial Budaya Dasar

Pengertian Ilmu sosial adalah sekelompok disiplin ilmu yang didedikasikan untuk
memeriksa masyarakat. Cabang ilmu ini mempelajari bagaimana orang berinteraksi satu
sama lain, berperilaku, berkembang sebagai budaya, dan mempengaruhi dunia.

Pada umumnya ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari
sebuah dasar-dasar kebudayaan namun juga untuk mengingat terlalu sulit untuk
bisa diambil intinya saja agar tidak terlalu membebani pikiran otak. Budaya
memang merupakan salah satu jiwa dari nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat.
Jadi pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah di dalam bertindak
dan berpikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
Diharapkan dapat memberi pengetahuan dasar dan pengertian umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan
kebudayaan. Ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha
mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan
pemikiran serta kemampuan kritikannya terhadap nilai-nilai budaya baik yang
menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun menyangkut dirinya sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut ilmu budaya dasar diharapkan
dapat:
 Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan
budaya.
 Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan
mereka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan
daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua
hal tersebut.1

1
Sarinah,Ilmu Sosial Budaya Dasar,(Yogyakarta : CV Budi Utama, 2019),hlm.1
 Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih
mampu berdialog satu sama lain para akademisi diharapkan akan lebih
lancar dalam berkomunikasi.2

B. Latar Belakangnya Ilmu Sosial dan Budaya Dasar


Latar belakang diberikannya mata kuliah ISBD di perguruan tinggi yaitu
banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan Indonesia oleh sejumlah
cendekiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial, dan kebudayaan. Mereka
menganggap sistem pendidikan kita berbau kolonial, dan masih merupakan
warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda yaitu kelanjutan dari politik balas
budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan
menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi tukang-tukang yang mengisi
birokrasi mereka di bidang administrasi perdagangan, teknik, dan keahlian lain
dengan tujuan mengeksploitasi kekayaan negara. Ternyata sekarang masih
dirasakan banyaknya tenaga ahli yang berpengetahuan keahlian khusus dan
mendalam sehingga wawasannya sempit. Padahal sumbangan pemikiran dan
adanya komunikasi ilmiah antar disiplin ilmu diperlukan dalam memecahkan
berbagai masalah sosial masyarakat yang demikian kompleks.3
Latar belakang lainnya, sistem pendidikan kita menjadi suatu yang elit
bagi masyarakat kita sendiri, kurang akrab dengan lingkungan masyarakat, dan
tidak mengenali dimensi-dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan
tinggi seolah-olah menara gading yang banyak menghasilkan sarjana-sarjana yang
tidak mau peka terhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan
masyarakat. Pendidikan tinggi hanya dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang
mempunyai seperangkat pengetahuan di bidang tertentu saja.
Sedangkan tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan
mempunyai tiga kemampuan, yaitu personal akademis dan profesional.
1. Kemampuan Personal
Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan
sikap yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan

2
Ibid, hlm. 2
3
M. Rosyid Mahmudi, Ilmu Sosial Budaya Dasar,( Garuda Mas Sejahtera : Surabaya, 2019),hlm.6
memahami nilai agama masyarakat, Pancasila serta pandangan luas
terhadap berbagai masalah masyarakat Indonesia.
2. Kemampuan Akademik
Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan
dan mampu berpikir logis kritis, sistematis dan analitis. Memiliki
kemampuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang
sedang dihadapi.
3. Kemampuan Profesional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dan
mereka diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi
dalam profesinya.

C. Ruang Lingkup Kajian Sosial Budaya


1. Kelompok Ilmu Pengetahuan
Untuk memahami ilmu sosial budaya dasar termasuk kelompok
ilmu pengetahuan yang mana perlu dipahami lebih dahulu pengelompokan
ilmu pengetahuan, prof. Dr harsja Bachtiar (1981) mengemukakan bahwa
ilmu dan pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar
yaitu kelompok ilmu alamiah (natural sciences) kelompok ilmu sosial
(sosial sciences), dan kelompok pengetahuan budaya(The Humanities).
Menurut prof dr.harja Bachtiar dalam ilmu dan pengetahuan
dikelompokkan menjadi tiga yakni:
 Ilmu alamiah ( natural sciences)
 Ilmu sosial ( Sosial Scinces )
 Ilmu pengetahuan budaya ( the humanities )

Ilmu sosial budaya dasar termasuk dalam ilmu sosial dan kelompok pengetahuan
budaya maka metode pendekatannya menggunakan pendekatan gabungan yaitu, pendekatan
terhadap manusia sebagai makhluk sosial dan interaksi dalam kelompok sosialnya di sisi lain
pendekatan kepada manusia sebagai makhluk budaya dan kemanusiaan. Manusia sebagai
makhluk sosial, artinya manusia sebagai individu tidak akan mampu hidup sendiri, dan tidak
dapat berkembang apabila tidak hidup dengan individu manusia yang lain dengan kata lain
manusia harus hidup bermasyarakat yaitu saling berhubungan4 dan berinteraksi satu sama lain
dalam kelompoknya maupun di luar kelompoknya.

a. Kelompok Alamiah
Kelompok alamiah bertujuan untuk memahami keteraturan yang terdapat dalam alam
semesta titik untuk mengkaji hal itu, maka digunakan metode ilmiah titik caranya
adalah menentukan hukum yang berlaku mengenai peraturan itu, kemudian dibuat
analisis guna menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digerenalisasikan
titik atas dasar ini lalu dibuat prediksi, hasil penelitiannya 100% benar atau 100%
salah. Termasuk kelompok ilmu alamiah, antara lain adalah astronomi, fisika kimia,
biologi kedokteran, dan mekanika.
b. Kelompok Ilmu Sosial
Kelompok ilmu sosial bertujuan untuk memahami keteraturan yang terdapat dalam
hubungan antar manusia titik untuk mengkaji hal itu, maka digunakan metode ilmiah
sebagai pinjaman dari ilmu alamiah titik akan tetapi hasil penelitiannya tidak mungkin
100% benar hanya mendekati kebenaran dan tidak pula 100% salah. Sebabnya adalah
keteraturan dalam hubungan antar manusia itu dapat berubah dari waktu ke waktu
titik termasuk kelompok ilmu sosial antara lain adalah ekonomi, sosiologi, politik,
demografi, psikologi, antropologi sosial, dan sosiologi hukum.

c. Kelompok Pengetahuan Budaya

Bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat


manusiawi titik untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa dan
pernyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti titik peristiwa dan pernyataan itu pada
umumnya terdapat5 dalam tulisan-tulisan. Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan
metode ilmiah titik berdasarkan ilmu dan pengetahuan jika melihat satu sisi ilmu budaya
dasar termasuk kelompok ilmu sosial dan di sisi lain termasuk kelompok pengetahuan
budaya titik oleh karena itu metode pendekatannya menggunakan pendekatan gabungan
(commbined approach) yaitu di sisi pendekatan terhadap manusia makhluk sosial dan
interaksi dalam kelompok sosialnya di sisi lain pendekatan terhadap manusia makhluk
budaya dan kemanusiaan.

4
Ibid,Ocit, hlm.2
5
Ibid, Ocit, hlm.3
Manusia makhluk sosial (zoon politicion) adalah kodrat, yaitu manusia sebagai
individu tidak akan hidup sendiri dan berkembang sempurna apabila tidak hidup
bersama dengan individu manusia lainnya titik sejak lahir manusia sudah harus hidup
bersama, setidaknya dengan ayah dan ibu yang memelihara dan melindunginya.
Dengan kata lain, manusia harus hidup bermasyarakat. Hidup bermasyarakat artinya
saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain dalam kelompoknya dan juga
terhadap individu di luar kelompoknya guna memperjuangkan dan memenuhi
kepentingan hidupnya.
Di sisi lain manusia makhluk budaya adalah juga kodrati, artinya sejak lahir
sudah menjadi makhluk paling sempurna karena dibekali oleh sang pencipta dengan
akal, perasaan, kehendak yang membedakannya dengan makhluk dan hewan. Dalam
hubungannya tersebut, manusia mempertimbangkan mana yang benar dan salah mana
yang baik dan buruk, serta mana yang bermanfaat dan merugikan titik pertimbangan
ini merupakan awal terjadinya suatu sistem nilai budaya yang menjadi norma
kehidupan bersama.6

2. Dua Unsur Utama


Ilmu sosial budaya dasar merupakan satu mata kuliah yang
termasuk mata kuliah umum yang diajarkan di lingkungan perguruan
tinggi. Mata kuliah ini terdiri dari dua unsur utama yaitu unsur sosial
budaya dan unsur kemanusiaan unsur sosial budaya meliputi tema
mengenai manusia makhluk sosial dan perkembangan kebudayaan titik
unsur ini meliputi kajian berikut:
a. Bentuk kelompok sosial budaya
b. Kebudayaan dan peradaban
c. Sistem nilai budaya dan pandangan hidup
d. Perubahan sistem nilai budaya
e. Akibat perubahan sistem nilai budaya
Unsur kedua adalah kemanusiaan (humaniora) unsur ini meliputi
tema mengenai manusia makhluk budaya dan nilai kemanusiaan
titik unsur ini meliputi kajian berikut :
a. Hakikat manusia sama (universal)
b. Kebutuhan hidup manusia
6
Ibid, Ocit, hlm.4
c. Sikap dan perilaku manusia
d. Kehidupan manusiawi dan tidak manusiawi
e. Upaya-upaya memanusiakan manusia

D. Tujuan Ilmu Sosial Budaya Dasar


Adapun tujuan dari ilmu sosial budaya ini adalah sebagai berikut:
 Tujuan umum :
1. Pengembangan kepribadian manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk
budaya.7
2. Kemampuan menanggapi secara kritis dan berwawasan luas masalah sosial
budaya dan masalah lingkungan sosial budaya.
3. Kemampuan menyelesaikan secara luas aktif dan manusiawi masalah-
masalah tersebut manusia makhluk budaya atau dalam kurung (homo
humanus) artinya manusia itu makhluk ciptaan tuhan yang paling
sempurna karena sejak lahir sudah dibekali dengan unsur akal dalam
kurung (ratio), rasa (sense) dan karsa atau dalam kurung (Will,wish).8
 Tujuan khusus :
1. Mempertajam kepekaan terhadap sosial budaya dan lingkungan
sosial budaya terutama untuk kepentingan profesi.
2. Memperluas pandangan tentang masalah sosial budaya dan
masalah kemanusiaan serta mengembangkan kemampuan daya
kritis terhadap kedua masalah tersebut.
3. Menghasilkan contoh pimpinan bangsa dan negara yang tidak
bersifat kedaerahan dan tidak terkotak-kotak oleh disiplin ilmu
yang ketat dalam lingkungan sosial budaya.
4. Meningkatkan kesadaran terhadap nilai kemanusiaan dan
kehidupan manusiawi.
7
Ibid, Ocit, hlm.6
8
Ibid, hlm. 7
5. Membina negatif yang dapat merusak lingkungan sosial budaya.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada umumnya ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari
sebuah dasar-dasar kebudayaan namun juga untuk mengingat terlalu sulit untuk
bisa diambil intinya saja agar tidak terlalu membebani pikiran otak. Budaya
memang merupakan salah satu jiwa dari nilai-nilai yang ada di dalam
masyarakat. Jadi pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah di
dalam bertindak dan berpikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani
maupun rohani.
Ruang lingkup Kajian sosial budaya ada 2 macam, yaitu :
1. Kelompok ilmu pengetahuan
2. Unsur sosial budaya
Dan sosial budaya memiliki dua tujuan , yaitu :

1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus

B. Saran
Semoga dengan pembuatan makalah ini senantiasa menambah wawasan serta
pengetahuan dan yang terpenting adalah menjadi motivasi, baik untuk kami dan
rekan-rekan semua.
Dengan penuh pengharapan kepada Allah SWT. Semoga makalah ini bisa
menjadi pembuka jalan untuk mendapat ilmu yang lebih banyak manfaat lagi guna
bekal untuk kehidupan yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Sarinah.2019. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta : CV Budi Utama.

Mahmudi, M Rosyid. 2019. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Surabaya : Garuda Mas Sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai