Ilmu Sosial Budaya Dasar

Hakikat
Visi: Sebagai Mahasiswa yang terpelajar, harus dapat kritis dan peka terhadap sesuatu
yang akademis, arif, memahami keragaman, adanya kesetaraan, kemartabatan manusia.
Kemudian, Misi dari ilmu sosial budaya dasar adalah memberikan landasan, wawasan
luas kepada mahasiswa seperti yang disebutkan dalam visi. Kedua hal ini, saling bersinergis,
saling terhubung antara visi dan misi.
Jadi, Ilmu Sosial Budaya Dasar tersebut bukanlah suatu displin ilmu yang berdiri sendiri
melainkan suatu rangkaian pengetahuan mengenai aspek aspek yang berkaitan dengan
kehidupan, lingkungan, budaya, dan kemanusiaan.
Tujuan
Tujuan dari ilmu sosial budaya dasar yakni yang pertama, mengembangkan kesadaran
mahasiswa tentang keanekaragaman (masyarakat majemuk dengan bermacam-macam suku,
budaya, ras, agama, kebiasaan) secara akademisi, professional sesuai dengan ilmu-ilmu yang
diperoleh pada saat perkuliahan. Dengan harapan, setelah menempuh sarjana kelak dapat
memberikan manfaat bagi orang-orang sekitar anda. Yang kedua adalah menumbuhkan sikap
kritis, dimana mahasiswa diharapkan menjadi manusia dengan pola pikir yang kritis berdasarkan
ilmu ilmu yang dipelajari selama bangku kuliah. Yang ketiga ialah memberikan landasan
pengetahuan yang mendalam serta keyakinan kepada mahasiswa apabila terjun ke masyarakat
nanti bersama genggaman pengetahuan yang tinggi.
Konsep Sosial
Pengertian sosial mengarah pada aspek yang mengindikasikan sifat maupun karakter dari
manusia yang selalu menumbuhkan hubungan antar manusia (non individualis). Dengan kata lain
sosial itu lebih dari satu.
Ruang lingkup
A. Pengantar Ilmu Sosial Budaya Dasar mencakup pokok pokok pembahasan diantaranya:
1. Hakekat, tujuan, dan ruang lingkup
2. Ilmu Sosial Budaya Dasar Sebagai Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat,
dan Pendidikan umum (hubungan timbal balik manusia dengan lingkungan)
3. Sebagai alternatif pemecahan masalah sosial budaya.
B. Manusia sebagai Makhluk budaya
C. Manusia sebagai Individu dan Makhluk sosial
D. Manusia dan Peradaban
E. Manusia, Keragaman, dan Kesetaraan
F. Manusia, Nilai, Moral, dan Hukum
G. Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni
H. Manusia dan Lingkungan.
 Menurut para ahli 3 jenis kemampuan dalam stimultat meliputi kemampuan personal,
kemampuan akademis, kemampuan professional contohnya professional menganalisis
problematika di tengah masyarakat yang majemuk ini. Sehingga, Membentuk lulusan dari
Mahasiswa yang memiliki 3 kemampuan tersebut.