PIDANA/ KESALAHAN
(criminal responsibility/criminal
liability)
Perumusan asas kesalahan
• GEEN STRAF ZONDER SCHULD” Tidak
dipidana tanpa kesalahan”
Untuk adanya kesalahan
Moeljatno:
1.Kesengajaan sbg kepastian
2.Kesengajaan sbg kemungkinan
• Kesengajaan sbg maksud mrp bentuk
kesengajaan yg biasa dan sederhana. Mis:
A menempeleng B. A menghendaki
sakitnya B agar tdk berbohong.
• Catatan: harus dibedakan antara motif dan
tujuan. Motif mrp alasan utk melakukan
perb. Mis. Cemburu, jengkel
• Kesengajaan sbg kepastian, dlm hal ini
perb mempunyai dua akibat. 1. akibat yg
memang dituju si pembuat; 2. akibat yg tdk
diinginkan ttp mrp keharusan utk
mencapai tujuan.
• Mis. A hendak membunuh B dg pistol. B
duduk di balik jendela restoran.
Penembakan thd B pasti akan
memecahkan kaca , thd pecahnya kaca
mrp kesengajaan dg sadar sbg keharusan
• Kesengajaan sbg kemungkinan.
(dolus eventualis). Terdapat teori in
kauf nehmen, oleh Moeljatno
disebut sbg “teori apa boleh buat “.
Mis. Kasus Kue tart dari kota
Hoorn.
• Dalam teori ini keadaan batin si
pembuat thd perbuatan adalah:
a. Akibat itu sebenarnya tdk
dikehendaki, takut kemungkinan
timbul akibat
b. Meski ia tdk menghendaki , apbl
akibat timbul, apa boleh buat,
berarti ia berani ambil resiko.
Kesengajaan berwarna (gekleurld) dan tidak
berwarna (kleurloos)
• Persoalan: Apakah ut adanya kesengajaan,
pembuat hrs menyadari bhw perbuatannya
dilarang (bersifat melawan hukum)
• Kesengajaan berwarna. Apbl si pembuat sadar
bhw perbuatannya dilarang dan dpt dipidana. Yg
mencakup pengetahuan bhw perb melawan hk
dan hrs ada hub batin dgn sifat melawan hknya
perb. Dolus malus – sengaja berbuat jahat
• Kesengajaan tdk berwarna. Utk adanya
kesengajaan, cukup bhw si pembuat
menghendaki perb yg dilarang itu. Ia tdk
perlu tahu bhw perb itu dilarang dan dpt
dipidana
• Delik putatif
• Merupakan kebalikan dari kesesatan. Jika
seseorang mengira bhw ia telah
melakukan perb yg dilarang dan dpt
dipidana. Ini disebut delik putatif. Si
pembuat sebenarnya berada dalam
kesesatan ttg hukumnya. Mis. Mengira
mencuri barang milik orang lain, padahal
baramng itu miliknya sendiri (367 ayat (1)
Voorbedachte raad (dg
direncanakan lebih dahulu)
• Merupakan unsur memperberat ancaman pidana,
• contoh Ps.340- pembunuhan berencana; Ps 353 –
penganiayaan dg rencana
• MvT saat menimbang dg tenang/suasana tenang yg
memungkinkan tumbuhnya kehendak dan sekaligus
pelaksanaannya.
• Jonkers, unsur “voorbedachteraa” biasanya dirumuskan
dlm tuduhan melakukan perb sbg direncanakan dg
pertimbangan tenang.
• Moeljatno: melakukan perb dg
hati tenang sangat sulit ut
dibuktikan