Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH DASAR TELEKOMUNIKASI

“PHASE SHIFT KEYING (PSK)”


Dosen Pengampuh: Ibu Ir. Tan Suryani Sollu, MT

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6

Jesika Angelina Tabingke F441 20 009


Ratno Jabir F441 20 037
I Made Bagus Jaya.P F441 17 059

FALKUTAS TEKNIK
PRODI S1 TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS TADULAKO
2021

i
ABSTRAK

Dalam perkembangan industri telekomunikasi pada saat ini diiringi dengan


perkembangan teknologi sistem komunikasi digital. Proses pemfasilitasan pengirimandan
penerimaan data melalui proses modulasi dan demodulasi adalah merupakan hal yang paling
utama. Dalam hal ini sistem komunikasi yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik
QPSK (Quadrature Phase Shift Keying) Teknik QPSK adalah merupakan pengembangan dari
teknik BPSK, yaitu merupakan penjumlahan dari 2 buah BPSK. Salah satu keunggulan dari
QPSK adalah memiliki ketahanan terhadap derau lebih baik jika didukung dengan sistem yang
baik, juga memiliki keamanan data yang lebih baik karena merupakan data biner yang acak
Tugas akhir ini adalah merancang suatu proses sistem yang ada pada suatu sistem komunikasi.
Salah satu tujuannya adalah bagaimana caranya supaya dalam komunikasi digital dengan
sistem QPSK dapat bekerja dengan baik dengan cara yang sederhana tetapi dengan
kemungkinan error yang sekecil mungkin.
Modulasi Phase Shift Keying (PSK) secara sederhana mengalokasikan satu fase tertentu
untuk setiap sandi yang ada. Pada BPSK dialokasikan dua fase yang berlainan untuk sandi “1”
dan “0”. Pada QPSK diakolasikan empat fase yang berlainan untuk sandi “00”,”01”,”10” dan
“11”. Sedangkan untuk 8-PSK harus dialokasikan delapan fase yang berbeda untuk sandi
“000”, “001”, “010”, “011”, “100”, “101”,”110” dan “111”. Setiap kali level PSK meningkat,
maka efisiensi bandwith juga meningkat. Pada BPSK efisiensi bandwith-nya 1 b/s/Hz, pada
QPSK efisiensi bandwith-nya 2 b/s/Hz, dan pada 8-PSK efisiensi bandwith-nya mencapai 3
b/s/Hz. Semakin besar efisiensi bandwith maka semakin sempit bandwith yang dibutuhkan
untuk transmisi data. Kata kunci : PSK, fase, modulasi2

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah S.W.T atas karunia, hidayah dan nikmatnya kami dapat
menyelesaikan makalah Dasar Telekomunikasi ini. Penulisan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Dasar Telekomunikasi, Ibu
Ir. Tan Suryani Sollu, MT.
Makalah ini ditulis dari hasil diskusi bersama yang bersumber dari internet sebagai
referensi, tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada pengajar mata kuliah Dasar
Telekomunikasi atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-
rekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat menyelisaikan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karna itu kami mengharapkan segala bentuk saranserta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Palu, 14 Maret 2021

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………….………………i

ABSTRAK…………………………………………….…………...ii

KATA PENGANTAR……………………………………….……..iii

DAFTAR ISI……………………………………….……………….iv

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………..1

1.1 Latar Belakang………………………………………….1

1.2 Tujuan…………………………………………………..1

BAB II TEORI DASAR

2.1 Pengertian………………………………………………2

2.2 Jenis-Jenis Phase Shift Keying…………………………3

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Phase Shift Keying……….5

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………….6

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………...7

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam komunikasi digital, sinyal yang akan ditransmisikan berupa serangkaian nilai “1”
dan “0”. Sepintas hal ini merupakan problem yang lebih sederhana daripada transmisi analog,
karena hanya ada dua level amplitude yaitu on dan off. Kenyataannya adalah bahwa sebuah
pulsa tersusun atas sebuah komponen fundamental dan sejumlah tak terhingga komponen
harmonik. Secara teori, hal ini akan membutuhkan bandwidth yang tak terhingga pula untuk
mentransmisikannya. Di lain pihak, setiap sistem komunikasi memiliki bandwidth yang
terbatas, dan hal ini yang selalu menjadi pertimbangan penting dalam perancangan modulator
dan demodulator (modem) digital. Untuk membangun sistem komunikasi digital, setidaknya
sistem tersebut harus dapat mentransmisikan kanal suara sebanyak yang dapat ditransmisikan
oleh sistem analog (dengan bandwidth yang sama). Dari sudut pandang ini, didefinisikan
istilah efisiensi bandwidth yaitu jumlah bit yang dapat ditransmisikan setiap detik setiap Hertz
atau dinyatakan dengan satuan b/s/Hz. Dalam hirarki digital, 140 Mb/s terdiri atas 1920 kanal
suara. Jika efisiensi bandwidthnya adalah 1 b/s/Hz, maka bandwitdh yang dibutuhkan untuk
transmisi adalah 140 MHz. Nilai  ISSN: 1693-6930 TELKOMNIKA Vol. 7, No. 1, April
2009 : 37 - 42 38 ini sangat besar, sehingga akan lebih menguntungkan jika dapat dilakukan
modifikasi sistem untuk memperbaiki efisiensi bandwitdh. Hal ini dapat dilakukan selama
proses modulasi.

2.1 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian phase shift keying
2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis- jenis phase shift keying
3. mahasiswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan phase shift keying

1
BAB II

TEORI DASAR

2.1 Pengertian

Phase Shift Keying adalah salah satu jenis metode modulasi digital. Metode semacam ini
digunakan untuk mengirimkan data dengan memodulasi jika tidak mengubah fase sinyal
operator yang dikenal sebagai sinyal referensi. Data digital dapat diwakili dengan segala jenis
metode modulasi digital dengan menggunakan sejumlah sinyal terpisah. Phase shift keying
(PSK) atau pengiriman sinyal melalui pergeseran fasa. Metode ini merupakan suatu bentuk
modulasi fase yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang termodulasi diantara
nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam proses modulasi ini fase dari
frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan status sinyal informasi
digital. Sudut fase harus mempunyai acuan kepada pemancar dan penerima. Akibatnya, sangat
diperlukan stabilitas frekuensi pada pesawat penerima, guna memudahkan untuk memperoleh
stabilitas pada penerima, kadang-kadang dipakai suatu teknik yang koheren dengan PSK yang
berbeda-beda. Hubungan antara sudut fase yang dikirim digunakan untuk memelihara
stabilitas. Dalam keadaan seperti ini, fase yang ada dapat dideteksi bila fase sebelumnya telah
diketahui. Hasil dari perbandingan ini dipakai sebagai patokan (referensi). Untuk transmisi data
atau sinyal digital dengan kecepatan tinggi, lebih efesien dipilih system modulasi PSK.

Modulasi yang menyatakan signal digital 1 sebagai suatu nilai tegangan tertentu dengan
beda fase tertentu pula (misalnya tegangan 1 volt beda fase 0 derajat), dan sinyal digital 0
sebagai suatu nilai tegangan tertentu (yang sama dengan nilai tegangan sinyal PSK bernilai 1,
misalnya 1 Volt) dengan beda fase yang berbeda (misalnya 180 derajat). Tentunya pada teknik-
teknik yang lebih rumit, Hal ini bisa di modulasi dengan perbedaan fase yang lebih banyak
lagi.  Phase-shift Keying (PSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan fase.
Aplikasi Modulasi PSK:
• Cellular Telephone
• Cordless Telephone
• Fax Machine
• Computer Modem
Pada sistem modulasi Phase Shift Keying (PSK), sinyal gelombang pembawa sinusoidal
dengan amplitudo dan frekuensi yang dapat digunakan untuk menyatakan sinyal biner “1” dan
“0”, tetapi untuk sinyal “0” fasa gelombang pembawa tersebut digeser 180 drajat seperti pada
gambar di bawah ini:

2
Pada Gambar simbol pengali di sini merupakan Balanced Modulator, disini berfungsi
sebagai saklar pembalik fasa, tergantung pada pulsa input, maka frekuensi pembawa akan
diubah sesuai dengan kondisi-kondisi tersebut dalam bentuk fasa output, baik sefasa maupun
berbeda fasa 1800 dalam Oscillator referensi. Balanced Modulator mempunyai dua input, yaitu
sebuah input untuk frekuensi pembawa yang dihasilkan oleh Osilator referensi dan yang
satunya input untuk data biner (sinyal digital).

2.2 Jenis-Jenis Modulasi Phase Shift Keying

a. BPSK (binary phase shift keying)

Adalah format yang paling sederhana dari PSK. Menggunakan dua  tahap yang
dipisahkan sebesar 180° dan sering juga disebut 2-PSK. Modulasi ini paling sempurna dari
semua bentuk modulasi PSK. Akan tetapi bentuk modulasi ini hanya mampu memodulasi 1
bit/simbol dan dengan demikian maka modulasi ini tidak cocok untuk aplikasi data-rate yang
tinggi dimana bandwidthnya dibatasi.

Dalam binary phase shift keying (BPSK), dua fase keluaran yang mungkin akan keluar
dan membawa informasi. Satu fase keluaran mewakili suatu logic 1, dan yang lainnya logic 0.
Sesuai dengan perubahan keadaan sinyal masukan digital, fase pada keluaran carrier bergeser
diantara dua sudut yang keduanya terpisah 180°. Nama lain untuk BPSK adalah phase reversal
keying (PRK) dan biphase modulation. BPSK adalah suatu bentuk suppresed carrier square
wave memodulasi suatu sinyal continuous wave (CW).

3
Diagram blok sederhana sebuah modulator BPSK. Balanced modulator bekerja seperti
suatu switch pembalik fase. Tergantung pada kondisi logic pada input digital, carrier yang
ditransfer ke output pada kondisi inphase (0°) atau bergeser 180° dengan phase carrier
oscillator referensi.

b. QPSK (quadriphase shift keying)

Kadang-Kadang dikenal sebagai quarternary atau quadriphase PSK atau 4-PSK, QPSK
menggunakan empat titik pada diagram konstilasi, terletak di sekitar suatu lingkaran. Dengan
empat tahap, QPSK dapat mendekode dua bit per simbol. Hal ini berarti dua kali dari BPSK.
Analisis menunjukkan bahwa ini mungkin digunakan untuk menggandakan data rate jika
dibandingkan dengan sistem BPSK. Walaupun QPSK dapat dipandang sebagai sebagai suatu
modulasi quaternary, lebih mudah untuk melihatnya sebagai dua quadrature carriers yang
termodulasi tersendiri. Dengan penafsiran ini, maka bit yang digunakan untuk mengatur
komponen phase pada sinyal carrier ketika digunakan untuk mengatur komponen quadrature-
phase dari sinyal carrier tersebut. BPSK digunakan pada kedua carrier dan dapat dimodulasi
dengan bebas.

c. Differensial Phase Shift Keying (DPSK)

Adalah sebuah bentuk umum modulasi fasa untuk mengirimkan data dengan mengubah
fasa dari gelombang pembawa. Dalam Phase Shift Keying, ketika bernilai high “1” hanya
berisi satu siklus tapi Differensial Phase Shift Keying (DPSK) mengandung satu setengah
siklus. Gambar di bawah ini menunjukkan modulasi PSK dan DPSK dengan urutan pulsa
seperti pada gambar di bawah ini:

4
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa ketika bernilai high “1” diwakili oleh sebuah
sinyal termodulasi seperti bentuk “M” dan dalam keadaan low “0” dan diwakili oleh suatu
gelombang yang muncul seperti “W” dalam sinyal termodulasi. Amplitudo dan frekuensi
bernilai konstan, namun fasa berubah menyesuaikan bit. Modulasi DPSK dilakukan dengan
menggunakan perangkat Phase Locked Loop (PLL).

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Phase Shift Keying

1. Kelebihan Phase Shift Keying

Kelebihan phase shift keying transmisi data atau sinyal digital dengan kecepatan
tinggi, Performansi interferensinya lebih baik, Jumlah level yang dikodekan lebih banyak
Bandwidthnya lebih kecil.

2. Kekurangan Phase Shift Keying

Kekurangan phase shift keying ialah sangat diperlukan stabilitas frekuensi pada
pesawat penerima.

5
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

  Phase Shift Keying adalah mode modulasi digital yang mengubah tiap bit data digital
(logik 0 & 1) kedalam sinyal analog yang sepadan. Tiap perubahan kode bit, dari logik ‘0’ ke
‘1’ atau dari ‘1’ ke ‘0’, phase sinyal carrier dibalik 180 derajat. Teknik ini merubah fasa
pembawa berdasarkan bit 1 & bit 0. Sebesar 180 derajat.

6
DAFTAR PUSTAKA

 http://eprints.undip.ac.id http://blog.unsri.ac.id http://www.mdp.ac.id http://kambing.ui.ac.id


http://ikabuh.files.wordpress.com

SISTEM KOMUNIKASI II PHASE SHIFT KEYING (PSK) ANGGIE KURNIA FARERI


1007113547 Jurusan Teknik Elektro S1 Fakultas Teknik Universitas Riau 2013

Anda mungkin juga menyukai