Anda di halaman 1dari 7

Perancangan dan Realisasi Sistem Pentransmisian

Short Message dan Sinyal Digital pada


Modem BPSK berbasis MATLAB

Ananda Satria Carana, Arroka Chitara Lahagu, Fadiyah Ananda


Program Studi D3 Telekomunikasi, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta
(PNJ)
Jl. Prof. DR. G.A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat
16424e-mail :ananda.satria.carana.te21@mhsw.pnj.ac.id
fadiyah.ananda.te21@mhsw.pnj.ac.id
arroka.chitara.lahagu.te21@mhsw.pnj.ac.id

ABSTRAK
Telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan dari masyarakat zaman sekarang Modulasi
merupakan metode yang sangat penting dalam proses pengiriman informasi.BPSK adalah salah
satu modulasi digital yang memiliki tingkat ketahanan yang sangat baik terhadap noise. Hasil
penelitian ini diharapkan dapatbernilai ekonomis dan fungsional. Dari segi ekonomis,
penelitian ini dapat dijual sebagai penggantiAudio Generator, mengingat harga instrument ini
sangat mahal. Selain itu dari segi fungsional, hasilpenelitian ini dapat diaplikasikan pada
praktikum telekomunikasi dengan plant yang berbeda dan juga aplikasi yang lainnya. Pada
pembuatan simulasi rangkaian modulator dan demodulator ini menggunakan aplikasi NI
Multism agar dapat menampilkan hasil sinyal gelombang dari proses modulasi dan demodulasi
dari teknik modulasi tersebut. Perancangan ini membuat program pada tiap-tiap blok modulor
dan demodulator pada setiap teknik modulasi digital BPSK. Pengujian sampai sebatas
keakuratan program pada masing-masing blok. Pengujian akan dikatakan sukses apabila sinyal
yang diterima disisi transmiter sama dengan sinyal yang dikirim pada sisi receiver dan telah
sesuai dengan perhitungan secara teori.

I.PENDAHULUAN

Komunikasi merupakan proses pertukaran Saat ini, banyak informasi baik yang berupa
informasi. Informasi dapat berupa suara, informasi analog maupun informasi digital
gambar, data, dan sebagainya.Suatu sistem yang dikomunikasikan melalui teknologi
komunikasi bertujuan untuk mengirimkan nirkabel (wireless) yang pada dasarnya
sinyal yang membawa informasi dari adalah menggunakan frekuensi radio
pengirim/pemancar ke penerima melalui sebagai media transmisinya. Salah satu
sebuah kanal (media) komunikasi. Sinyal aspek dasar penting dalam sistem
yang membawa informasi disebut sinyal komunikasi radio ini adalah Modulasi,
baseband. Bentuk sinyal baseband yaitu cara dimana informasi tersebut
memiliki frekuensi dan bentuk yang ditumpangkan pada gelombang radio yang
berbeda tergantung dari jenis informasi berfungsi sebagai pembawanya.
yang dibawa. Namun dalam
kenyataanya,proses komunikasi sering
mengalami kendala.
Pada dasarnya, modulator adalah perangkat Demodulator secara singkat dapat diartikan
yang berguna untuk melakukan proses sebagai proses menerjemahkan sinyal
penerjemahan data dari sinyal digital ke analog ke sinyal digital sehingga sinyal
sinyal analog sehingga bisa ditransmisikan yang diterima dari pengirim bisa dibaca
melalui sambungan kabel. Ini merupakan dengan baik. Demodulator merupakan
bagian dari modem yang bertugas untuk bagian yang memisahkan sinyal informasi
mengubah sinyal informasi menjadi sinyal dari sinyal pembawa yang diterimanya.
pembawa (carrier) sehingga siap untuk Semua rangkaian proses di atas bisa
dikirimkan. Prosesnya disebut sebagai dinamakan dengan demodulasi.
modulasi.

II.DASAR TEORI
1.SOFTWARE Software ini dikembangkan oleh
Software yang digunakan untuk Perusahaan National Instrument yang
perancangan ialah multisim karena bergerak dalam bidang produksi
berfungsi untuk menggambar dan komponen-komponen elektronika.
mensimulasikan perilaku rangkaian 2.BPSK (Binary Phase Shift Keying)
elektronika baik analog maupun digital.
Binary Phase Shift Keying (BPSK) atau Gambar 1. Diagram Konstelasi BPSK
pengirim sinyal digital melalui pergeseran
fasa. Metode ini merupakan suatu bentuk
modulasi fasa yang memungkinkan fungsi
pemodulasi fasa gelombang termodulasi
diantara nilai- nilai diskrit yang telah
ditetapkan sebelumnya. Dalam proses
pemodulasi modulasi ini fasa dari
frekuensi gelombang pembawa berubah- Persamaan bentuk gelombang BPSK
ubahsesuai dengan perubahan status sinyal adalah:
informasi digital. Sudut fasa harus
mempunyai acuan kepada pemancar dan S1 (t) = -A cos ωc t (1)
penerima. S1 (t) = A cos ωc t (2)

Binary Phase Shift Keying atau disebutjuga Atau yang lebih umum dinyatakan
bipolar modulation adalah Teknik dalam rumus:
modulasi digital dimana fasa dari sinyal
carrier diubah-ubah sesuai dengan dua S1 (t) = A cos (ωc + 𝜃c) (3)
sinyal informasi yang mewakili biner 1dan
0. Dimana:

Pada BPSK, Fasa dari frekuensipembawa A= Amplitudo Sinyal


diubah-ubah antar dua nilai yang ωc= Frekuensi pembawa
menyatakan keadaan biner 1 dan 0, dalam 𝜃c= Sudut fase pembawa
hal ini fasa dari frekuensi pembawa yang
satu dengan yang lain berbeda sebesar 𝜋 Persamaan 1 berlaku jika 𝜃c = π,
radian atau 180o. sedangkan persamaan 2 bila 𝜃c = 0.
Sinyal ini dipergunakan untuk
menyampaikan digit biner 0 dan 1 secara
berurutan. Diagram untuk sinyal BPSK
seperti pada gambar 2.

Pada gambar 2 tersebut dapat dilihat


bahwa sinyal termodulasi berbeda fasa
180O pada saat terjadi transisi dari logic 1
dan 0 maupun sebaliknya pada sinyal
informasi. Ini juga disebut sebagai 2-
Phase atau Phase Reversal Keying.

dari tugas akhir ini telah terpenuhi secara


Pengujian Sistem Pentransmisian keseluruhan dalam mentransmisikan bit
menggunakan simulasi Short Message biner ( sinyal digital ) ke modem BPSK.
Generator
2) Pada hasil pengujian terlihat bahwa
MATLAB 7.4 apabila modem diberi bitrate di bawah 2000
bps dan diatas 200 kbps, bit biner yang
dikirimkan oleh simulasi tidak dapat
terbaca oleh personal computer (PC). Hal
ini disebabkan keterbatasan frekuensi yang
dapat diterima oleh modem BPSK berada
pada range 1000 Hz sampai dengan 100
kHz.

Dari hasil pengujian tersebut, maka dapat Setelah memastikan bahwa hardware
dianalisa beberapa hal sebagai berikut. modem dan interface dari hardware ke PC
telah berhasil dirancang, maka diperlukan
1) Bit biner (sinyal digital) yang telah sebuah program simulasi yang dapat
diketik pada simulasi dikirimkan melewati mengontrol pengiriman dari personal
rangkaian RS-232 menuju modem BPSK computer (PC). Program ini dibuat dengan
dan di-feedback-kan kembali masuk ke menggunakan GUIDE pada software
dalam rangkaian RS-232 menuju Arsyad MATLAB 7.4. Simulasi yang dibuat ada
Ramadhan Darlis dkk. Jurnal Itenas dua jenis, yaitu program simulasi short
Rekayasa – 12 personal computer ( PC ) . message generator dan simulasi bit biner
Bit biner ( sinyal digital ) tersebut akhirnya generator. Short message generator
akan muncul pada command windows merupakan simulasi yang dapat
MATLAB 7.4. Hal ini membuktikan bahwa menghasilkan short message atau pesan
pentransmisian Bit biner ( sinyal digital ) singkat dalam bentuk kode ASCII
dari simulasi yang telah dibuat pada sedangkan bit biner generator
MATLAB 7.4. menuju modem BPSK telah menghasilkan bit biner yang dikehendaki
dapat direalisasikan dengan baik. Selain itu, oleh user secara langsung. Generator
hasil ini juga membuktikan bahwa tujuan tersebut akan menghasilkan sinyal yang
nantinya akan dikirimkan dari personal
computer ( PC ) ke modem BPSK melalui
rangkaian RS-232. Gambar 7 menunjukkan
flowchart dari kedua simulasi ini. Setelah
membuat flowchart, maka proses
perancangan simulasi ini dapat dilanjutkan
dengan membuat listing dan layout
programnya

A. Perancangan dan Realisasi Sistem simulasi short message generator.

Pada simulasi short message generator,


karakter maksimum yang dapat ditulis agar
menampilkan
seluruh bit biner dalam satu layar adalah
sebanyak 7 karakter. Hal ini disesuaikan
oleh kapasitas dalam tampilan program dari
window guide-nya sendiri yang terbatas.
Akan tetapi dalam penulisan karakter atau
pesan secara keseluruhan tidak memiliki
Pentransmisian Short Message dan Sinyal keterbatasan, hanya saja bit biner yang
Digital pada dapat ditampilkan dalam satu layar penuh
Modem BPSK berbasis MATLAB oleh simulasi ini hanyalah 7 karakter
dikalikan dengan 8 bit biner yaitu 56 bit
biner. Untuk menampilkan bit biner yang
lainnya, bit biner di dalam kotak harus
digeser dengan menggunakan kursor.
Layar simulasi tidak memiliki
keterbatasan dalam menampilkan jumlah
bit biner yang ada. Sama halnya seperti
short message generator, untuk menguji
simulasi program bit biner generator, user
Untuk menguji simulasi short message harus melakukan langkah-langkah yang
generator, user harus dilakukan langkah- ditentukan sesuai dengan flowchart yang
langkah yang telah dibuat sebelumnya juga.
ditentukan sesuai dengan flowchart pada
Gambar 5. Gambar 13 menunjukkan
gambar hasil pengujian

B.Command Windows pada MATLAB


C.Modulator BPSK

Pada Gambar 1 terlihat bahwa sinyal input


dimodulasi oleh sinyal pembawa yang
dibangkitkan oleh Carrier Reference
Oscillator sehingga dengan teknik
penekanan sinyal pembawa akan dihasilkan
sinyal Binary Phase Shift Keying (BPSK)
yang diharapkan. Sinyal tersebut akan
mengalami perubahan 180 derajat sesuai
dengan perubahan amplitudo sinyal
masukannya.

keluaran dari Balanced Modulator masih


memiliki noise yang mengganggu sinyal
D. Demulator BPSK yang ingin
diperoleh. Oleh karena itu, dibutuhkan
Blok diagram demodulator BPSK pada sebuah rangkaian Low Pass Filter yang
Gambar 4 menunjukkan bahwa hanya akan
demodulator BPSK melewatkan sinyal masukan yang memiliki
direalisasikan dengan menggunakan bentuk dan sifat yang sama dengan sinyal
balanced modulator dan low pass filter sebelum
(LPF) [3]. ditransmisikan.

Rangkaian balanced modulator yang


merupakan bagian dari demodulator BPSK
persis sama dengan
rangkaian yang digunakan dalam
merealisasikan modulator BPSK yang telah
dilakukan pada subbab

filter yang akan digunakan adalah filter


aktif low pass filter ( LPF ) dengan orde 2.
Pada Gambar 4 terlihat bahwa sinyal yang Filter ini akan melewatkan sinyal yang
telah dibangkitkan oleh modulator BPSK diinginkan dan membuang noise yang tidak
akan dimodulasi diperlukan.
oleh sinyal pembawa yang dibangkitkan
oleh Carrier Reference Oscillator dengan
menggunakan
Balanced Modulator. Sinyal pembawa
tersebut akan dibangkitkan oleh audio
generator. Sinyal
RANGKAIAN MODULATOR DAN
DEMODULATOR DI MULTISIM
PERHITUNGAN
Berikut adalah bentuk rangkaian yang akan
kami gunakan dalam percobaan ini INFORMASI
T = 5 x 200 us = 1000 us = 1ms
F = 1/T = 1/1x10 ^-3= 1000 Hz
Amplitudo = 1,6 x 5 = 8 Vp

PEMBAWA
T=0,5x200us=100us=0,1ms
F=1/T=1/1x10 ^-4= 10000 Hz
Amplitudo=1,6x5=8Vp

MODULATOR
T=0,5x200us=100us=0,1ms
F=1/T=1/1x10 ^-4= 10000 Hz
Amplitudo=1,1x5=5,5 Vpp
Hasil saat di RUN menghasilkan tampilan Vp=5,5/2=2,75Vp (hasil menunjukan tidak
atas gelombang modulator dan dibawah sama dengan input dapat di artikan adanya
gelombang demodulator peredaman)

T=5x200us=1000us=1ms
F=1/T=1/1x10 ^-3=1000Hz
B.RANGKAIAN LOW PASS FILTER sedangkan Gambar 6 menunjukan hasil
implementasinya.. Rangkaian filter yang
Dalam penelitan ini, filter yang akan memiliki frekuensi cut off sebesar 1000 Hz
digunakan adalah filter aktif low pass filter dan penguatan sebesar 2 kali ini didapatkan
( LPF ) dengan orde 2. Filter ini akan dari data sheet IC LM324. Filter dengan
melewatkan sinyal yang diinginkan dan karakteristik tersebut cocok digunakan
membuang noise yang tidak diperlukan. dalam realisasi filter ini. Hal ini disebabkan
Gambar 5 menunjukan rangkaian low pass sinyal keluaran balanced
filter orde 2 yang akan direalisasikan,

KESIMPULAN Away, G., (2008). Pengenalan MATLAB,


Penerbit Informatika.
Rangkaian modulator BPSK dapat
diwujudkan sesuai dengan rangkaian -Lena, Eko, Devy, “Rancang Bangun
yang cukup sederhana. Modulator BPSK untuk Komunikasi Citra
Pada modulasi BPSK, 1 simbol mewakili 1 pada ITS- Sat”, Jurusan Teknik Elektro,
bit data. BPSK mempunyai keluaran 2 beda Fakultas Teknologi Industri,Institut
phase yaitu 0⁰ dan 180⁰ . Untuk bit “1” Teknologi Sepuluh Nopember
mempunyai pergeseran fase 0° danuntuk bit (ITS), 2013.
“0” mempunyaipergeseran fase 180°. -Dennis Roody, John Coolen, Komunikasi
Elektronika, Jakarta, Penerbit
Erlangga, 1997.
DAFTAR PUSTAKA
-Leon W Couch, Digital and
Trisapto, P., (1993). Modul Kuliah Dasar Communication Systems, New York,
Telekomunikasi, Jurusan Teknik Elektro Macmillan Publishing Company, 1998.
Institut Teknologi Nasional Bandung.

Anda mungkin juga menyukai