Nama

: Alfida Nur Indah Sari

NIM

: 5301413001

Mata Kuliah : Teori Informasi Dan Pengkodean

Rombel

: Satu (Rabu Jam 11)

Tugas :
Membuat Simulink dan penjelasan per bagiannya.

Jawaban :
Pada buku Roberto Togneri, Hamming code berfungsi untuk mengoreksi error pada
suatu sistem. Untuk hasil yang lebih baik pada hamming code menggunakan BPSK Modulation
dan BPSK demodulation. Kali ini saya akan membahas mengenai BPSK Modulation.

Langkah-langkah untuk membuat Simulink BPSK Modulation:

1. Mencari referensi rangkaian simulink di internet
2. Membuatnya kembali di matlab dengan toolbox Simulink.
a. Pertama buka matlab terlebih dahulu, lalu panggil program Simulink di command
window :

b. Setelah muncul library Simulink, klik file => new

Setelah klik new akan tampil lembar kerja baru simulink :

Untuk membuat rangkaian BPSK Modulation, dapat dengan mencari bagian-bagian

pada library Simulink dan mendragnya ke lembar kerja.

BPSK MODULATION
Aplikasi modulasi BPSK
Pengaplikasian modulasi BPSK biasanya digunakan untuk proses error detection
menggunakan Hamming Code.
BPSK adalah proses perubahan suatu gelombang sinyal periodik ssehingga menjadikan suatu
sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi bisa
dimasukkan kedalam suatu gelombang pembawa yang biasanya berupa gelombang sinus dengan
frekuensi tinggi.

BPSK Modulation dengan Simulink

Fungsi bagian Aplikasi BPSK Modulation di Simulink

Blok Acak Integer Generator membangkitkan bilangan bulat acak dalam
rentang [ 0 , M - 1 ] , di mana M adalah ukuran Set didefinisikan dalam
kotak dialog .
Set ukuran dapat berupa skalar atau vektor baris . Jika itu adalah skalar ,
maka semua variabel keluaran random adalah independen dan terdistribusi
secara identik ( i.i.d. ) . Jika ukuran Set adalah vektor , maka panjang
vektor menentukan jumlah saluran output. Saluran dapat memiliki
perbedaan rentang output.
Setting Integer Generator M-Aray = 2, Sample Time =1/10 Waktu simulasi
= 10 detik

Discrete -Time blok Scatter Plot Lingkup menampilkan penyebaran plot

dari sinyal termodulasi , untuk mengungkapkan karakteristik modulasi ,
seperti membentuk atau saluran pulsa distorsi dari sinyal .

Untuk meminimalisir jumlah error dengan memodulasi input binary dari

generator

Sebagai carier agar sinyal hasil dari modulasi BPSK dapat ditransmisikan.
Sine wive merupakan gelombang sinus dan sin wave 1 merupakan
gelombang cosinus. (karena di dalam simuling hanya ada tool sine wave)

Setting sine wive : Frequency = 10 Hz, Amplitude = 1, Sample time =

1/10000. dan Phase pada sin = 0 sedangkan pada sin1=pi/2 (cos)

Real - Imag Kompleks blok berfungsi mengkonversi input nyata dan atau
imajiner untuk sinyal keluaran bernilai kompleks .

Untuk mengolah dua sinyal yang nantinya akan dioutputkan melalui

scope

Untuk menampilkan output hasil modulasi BPSK dengan gelombang

carier sinus dan cosinus

OUTPUT

Output scope 1 adalah bit input

Scope kedua adalah sinyal real yang telah termodulasi BPSK Sekaligus dengan carrier nya

Scope ketiga adalah nilai dari I (Imaginer) pada modulasi BPSK, yang selalu bernilai 0
pada scope kedua dapat dilihat pembalikan fasa sebesar 180 sinyal sin. Ketika bit bernilai 1 maka
sinyal yang dihasilkan adalah -sin dan bit 0 adalah sin. Prinsip kerja tersebut yang kita kenal
dengan BPSK.