Anda di halaman 1dari 13

NAMA : RENDY CHRISTIAN

NPM : 2006529695
KELAS : PENGANTAR SISTEM TELEKOMUNIKASI - 03
KUIS CPMK 1.1, 1.2, 1.4, 1.5

KUIS - 2

1. Jika dalam proses konversi analog ke digital diperlukan tingkatan kuantisasi sebanyak
367 tingkatan, maka jumlah bit yang diperlukan:
Jawab: 9 bit (level kuantisasi yang memadai: 2^9 = 512)
2. Demodulator dapat ditemukan di bagian transmitter di komunikasi analog
Jawab: False (demodulator ada pada sisi penerima/receiver)
3. Berikut merupakan perbandingan sampling rate pada beberapa standar audio:
Jawab:
Compact disk : 44.1 kHz
Telepon : 8 kHz
4. Berikut merupakan karakteristik dari jenis-jenis sinyal:
Jawab:
Analog : Kontinu
Digital : Diskrit
5. Berikut merupakan jenis komunikasi analog:
Jawab:
a. Komunikasi antarmanusia dengan menggunakan telepon bersaluran tali
b. Surat menyurat
c. Sandi morse
6. Perangkat ADC dapat ditemukan di bagian transmitter di komunikasi digital
Jawab: True (ADC dibutuhkan untuk mengonversi sinyal analog menjadi digital
sebelum akhirnya ditransmisikan)
7. Semakin tinggi tingkat kuantisasi yang digunakan dalam konversi sinyal analog ke sinyal
digital, maka semakin banyak simbol yang akan dihasilkan.
Jawab: True (semakin tinggi level kuantisasi, jumlah bit yang digunakan akan semakin
tinggi sehingga semakin banyak simbol yang dihasilkan)
8. Pada sinyal digital yang terdistorsi dapat dengan mudah dilakukan perbaikan kembali
sinyal dengan melihat nilai
Jawab: Threshold
9. Jika dalam proses konversi analog ke digital diperlukan tingkatan kuantisasi sebanyak
509 tingkatan, maka jumlah bit yang diperlukan
Jawab: 9 bit (level kuantisasi yang memadai: 2^9 = 512)
10.Berikut merupakan beberapa keuntungan komunikasi digital:
Jawab:
a. Perancangan yang lebih mudah dan murah
b. TDM lebih mudah dibandingkan FDM
c. Media penyimpanan dan pengambilan daya lebih nyaman/praktis
d. Data error dapat diperbaiki dengan penggunaan teknik pengkodean
11. Demodulator dapat ditemukan di bagian receiver di komunikasi analog
Jawab: True
12. Mikrofon yang bekerja memanfaatkan lempengan pita logam tertentu di antara dua buah
magnet permanen adalah jenis
Jawab: Ribbon Microphone
13. Sebuah sinyal audio memiliki durasi 5.3 detik. Informasi dikirimkan melalui sistem
digital. Sistem transmitter menggunakan pencuplikan pada 6.9 MHz tingkatan kuantisasi
bilangan integer dari 0 sampai dengan 32 tingkatan. Berapa ukuran (dalam bit) dari
informasi yang dikirimkan tersebut?
Jawab: 219420000 (dengan menggunakan rumus: 𝑈𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 = 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑟𝑎𝑡𝑒 𝑥 𝑏𝑖𝑡𝑠 𝑝𝑒𝑟
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒 𝑥 𝑑𝑢𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑥 𝑛𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝑐ℎ𝑎𝑛𝑛𝑒l)
14. Sebuah sinyal audio memiliki durasi 4.0 detik. Informasi dikirimkan melalui sistem
digital. Sistem transmitter menggunakan pencuplikan pada 8.7 MHz tingkatan kuantisasi
bilangan integer dari 0 sampai dengan 32 tingkatan. Berapa ukuran (dalam byte) dari
informasi yang dikirimkan tersebut?
Jawab: 26100000 (dengan menggunakan rumus: 𝑈𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 = 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑟𝑎𝑡𝑒 𝑥 𝑏𝑖𝑡𝑠 𝑝𝑒𝑟
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒 𝑥 𝑑𝑢𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑥 𝑛𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝑐ℎ𝑎𝑛𝑛𝑒l)
15. Sebuah sinyal audio memiliki durasi 4.1 detik. Informasi dikirimkan melalui sistem
digital. Sistem transmitter menggunakan pencuplikan pada 5.1 MHz tingkatan kuantisasi
bilangan integer dari 0 sampai dengan 32 tingkatan. Berapa ukuran (dalam kilobyte) dari
informasi yang dikirimkan tersebut?
Jawab: 15314.941 (dengan menggunakan rumus: 𝑈𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 = 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑟𝑎𝑡𝑒 𝑥 𝑏𝑖𝑡𝑠 𝑝𝑒𝑟
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒 𝑥 𝑑𝑢𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑥 𝑛𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝑐ℎ𝑎𝑛𝑛𝑒l)
16. Sebuah sinyal audio memiliki durasi 8.5 detik. Informasi dikirimkan melalui sistem
digital. Sistem transmitter menggunakan pencuplikan pada 4.4 MHz tingkatan kuantisasi
bilangan integer dari 0 sampai dengan 32 tingkatan. Berapa ukuran (dalam MegaByte)
dari informasi yang dikirimkan tersebut?
Jawab: 26.75056458 (dengan menggunakan rumus: 𝑈𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 = 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑟𝑎𝑡𝑒 𝑥 𝑏𝑖𝑡𝑠 𝑝𝑒𝑟
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒 𝑥 𝑑𝑢𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑥 𝑛𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝑐ℎ𝑎𝑛𝑛𝑒l, lalu dikonversi menjadi Mb)
17. Jika jumlah bit dalam setiap sampling sebanyak 14, maka maksimum level kuantisasi
sebanyak
Jawab: 16384 (level kuantisasi = 2^jumlah bit sampling)
18. Jika jumlah bit dalam setiap sampling sebanyak 4, maka minimum level kuantisasi
sebanyak
Jawab: 8 (level kuantisasi = 2^jumlah bit sampling)
19. Jika jumlah bit dalam setiap sampling sebanyak 18 untuk mengirimkan sinyal dengan
frekuensi 34 Hz, maka minimum ukuran data yang dikirim untuk satu periode sinyal
sebesar ... bit.
Jawab: 8912896
20. Jika jumlah bit dalam setiap sampling sebanyak 18 untuk mengirimkan sinyal dengan
frekuensi 34 Hz, maka minimum ukuran data yang dikirim untuk durasi waktu 6 detik
sebesar ... bit.
Jawab: 7344

Kuis - 3

1. Jika nilai daya sinyal 181.0 mW melewati medium dengan gangguan sebesar 79.0 mW,
berapa nilai SNR dalam dB?
Jawab: 3.6005148
2. Berdasarkan pada OSI Model, gambar di atas merupakan ilustrasi bagian dari lapisan …

Jawab: Application
3. Dalam sebuah jaringan telekomunikasi, ada beberapa bagian-bagian yang menyusun nya:
Jawab:
a. LAN. WAN, peer-to-peer : networks
b. Coaxial cable, twisted-pair wire : media
c. Modems, switches, routers : processors
d. Network Operating Systems, Telecommunications Monitors : software
e. Star, ring, bus : topologies/architecture
4. Berdasarkan pada OSI Model, gambar di atas merupakan ilustrasi bagian dari lapisan ...

Jawab: Data link


5. Fungsi protokol dalam jaringan:
Jawab:
Memastikan bahwa data dapat sampai ke tujuan : TCP
Mekanisme pengalamatan dan perutean : IP
6. Dalam proses transmisi, daya sinyal turun menjadi 0.3 dari daya awal. Berapa nilai (db)
pelemahan nya?
Jawab: -5.2287
7. Berdasarkan pada OSI Model, gambar di atas merupakan ilustrasi fungsi dari lapisan ... .

Jawab: Session
8. Konektivitas merupakan kemampuan dari jaringan yang memungkinkan aplikasi pada
pengguna akhir untuk dapat digunakan pada berbagai sistem komputer dan berbagai
jaringan yan terhubung.
Jawab: False
9. Berikut merupakan media pada jaringan pada kategori unguided
Jawab: Atmosfir, ruang angkasa
10. Dalam proses transmisi, daya sinyal turun 0.7 dari daya awal. Berapa nilai (db)
pelemahan nya?
Jawab: -5.2287
11. Gambar ilustrasi di atas menunjukkan penerapan dari protocol ... .
Jawab: HTTP
12. Dalam proses transmisi, daya sinyal turun menjadi 0.3 dari daya awal. Berapa nilai (db)
pelemahan nya?
Jawab: -5.2287
13. Jika daya 5.4 dbW digunakan pada transmitter dengan tambahan komponen amplifier 6.0
dB, antena pemancar dengan gain 9.6 dB dan antena penerima dengan gain 3.7 dB
dikirimkan melalui kanal transmisi berupa kabel dan mengalami rugi-rugi sebesar -3.1
dB. Berapa daya (dalam mW) yang diterima oleh receiver?
Jawab: 144542.98
14. Struktur dari sebuah jaringan dinamakan:
Jawab: Topologi
15. Jenis arsitektur jaringan
Jawab:

Peer to Peer

Client-Server
16. Interoperabilitas merupakan kemampuan dari jaringan mengakses dan melakukan
komunikasi antara satu dengan yang lainnya dan berbagi informasi
Jawab: False
17. Berikut merupakan kategori media wireless :
Jawab: atmosphere, outer space, infrared, microwaves, radio waves
18. Apabila level daya yang diterima di sisi receiver sebesar 4.0 dBm. Berapa besarnya daya
(mW) tersebut ?
Jawab: 2.5118
19. Berikut merupakan beberapa fungsi dari layer-layer di OSI model:
Jawab:
Menyediakan transmisi data secara fisik yang melalui media telekomunikasi dalam
sebuah jaringan : Physical Layer
Mendukung transmisi data pada sebuah jaringan : Data link layer
Menyediakan perutean (routing) yang menyediakan konektivitas antar berbagai saluran
jaringan : Network Layer
Mendukung pengorganisasian dan pengiriman data antar node : Transport Layer
Menyediakan layanan komunikasi untuk aplikasi pengguna akhir : Application Layer
20. Media unguided memanfaatkan pengiriman sinyal berupa gelombang elektromagnetik.
Jawab: True

KUIS - 5

1. Berikut merupakan standar yang menerapkan datagram:


Jawab: Internet
2. Setiap simpul pada jaringan komunikasi dapat hanya terhubung ke simpul lain
Jawab: False
3. Mekanisme "priorities" memungkinkan paket dengan prioritas tinggi dapat diteruskan
lebih awal dimana akan mengalami delay lebih besar dibandingkan dengan paket dengan
tingkat prioritas lebih rendah
Jawab: False
4. Penerapan packet switching dari jenis virtual circuit pada aplikasi ...
Jawab: Frame relay
5. Fase dalam komunikasi dengan teknik circuit switching:
Jawab:
2 [Data Transfer]
1 [Circuit establishment]
3 [Circuit disconnect]
6. Berikut merupakan karakteristik dari paket pada teknik packet switching:
Jawab:
a. Setiap paket berisi data dan control info
b. Ukuran umunya pada orde 1000 byte
c. Pada pesan yang berukuran besar, maka akan dipecah menjadi paket-paket kecil
yang berurutan
7. Komunikasi suara pada teknologi telepon pada awalnya menggunakan teknik
penyambungan sirkuit (circuit switching)
Jawab: True
8. Paket dapat dikirimkan melalui jalur yang telah ditentukan dan paket diterima pada
urutan seperti ketika dikirimkan merupakan ciri-ciri dari:
Jawab: Virtual circuit
9. Pada teknik packet switching, diperlukan nya fase setup panggilan (call setup phase)
merupakan ciri dari ....
Jawab: Virtual circuit
10. Gambar tersebut merupakan ilustrasi dari penyambungan

Jawab: Paket
11. Setiap simpul pada jaringan komunikasi dapat terhubung ke simpul lain atau berbagai
perangkat (stations)
Jawab: True
12. Berikut merupakan ciri-ciri dari teknik packet switching
Jawab:
a. Pada tiap paket yang dikirim dilengkapi dengan alamat yang dituju
b. Ada mekanisme store and forward pada tiap simpul
c. Data dibagi dalam paket-paket
13. Berikut merupakan penerapan dari teknik packet switching
Jawab: Datagram, virtual circuit
14. Simpul-simpul penyambungan (switching nodes) tidak menyediakan fasilitas
penyambungan yang akan membawa data dari satu simpul ke simpul lainnya hingga
mencapai tujuan.
Jawab: False
15. Berikut merupakan ciri-ciri dari teknik circuit switching:
Jawab:
a. Penggunaan jalur dilakukan secara berurutan
b. Menggunakan jalur yang didedikasikan untuk komunikasi
c. Kecepatan data tetap
16. Pada pensinyalan Call Progress- Audible-visual, pensinyalan yang menginformasikan
pada subscriber yang dipanggil bahwa sedang ada panggilan telephone yang menunggu
masuk ke dalam kategori "forward direction"
Jawab: True
17. Pada pensinyalan Call Progress- Audible-visual, pensinyalan yang menginformasikan
pada subscriber yang dipanggil bahwa sedang ada panggilan telephone yang menunggu
masuk ke dalam kategori "backward direction"
Jawab: False
18. Fungsi utama pensinyalan dalam sistem telephony
Jawab: Supervisory, address, call progress audio visual
19. Pada pensinyalan Call Progress- Audible-visual, nada tunggu yang terdengar ketika
sedang melakukan panggilan telepon masuk ke dalam kategori ... .
Jawab: backward direction
20. Supervisory signallingmengarahkan dan merutekan sebuah panggilan telephone ke sisi
penerima.
Jawab: False
21. Beikut merupakan posisi sinyal pensinyalan:
Jawab:

in-band

out-of-band
22. Berikut empat sinyal yang termasuk dalam kategori calling subscriber:
Jawab:
a. All Trunk Busy : Terjadi kemacetan pada proses perutean
b. Ringback : Telepon yang dituju sedang berdering
c. Loud warble on telephone instrument : batas setelah terlalu lama mencoba
menghubungi (timeout)
d. Busyback : Telepon yang dituju sedang sibuk
23. Supervisory signalling menyediakan informasi mengenai kondisi saluran (line) atau
rangkaian (circuit)
Jawab: True
24. Pada pensinyalan Call Progress- Audible-visual, pensinyalan yang menginformasikan
pada subscriber yang dipanggil bahwa sedang ada panggilan telephone yang menunggu
masuk ke dalam kategori’
Jawab: Forward direction
25. Posisi ketika sebuah terminal telepon dapat menerima panggilan dinamakan on-hook.
Jawab: True
26. Untuk menyederhanakan proses perutean (routing), area yang saling berdekatan
sebaiknya diberikan digit awal penomoran yang sama.
Jawab: True
27. Berdasarkan pada rekomendasi standar penomoran CCITT Rec. E.163, jumlah angka
dalam sebuah panggilan internasional dapat melebihi dari 12 digit.
Jawab: False
28. Berikut merupakan fungsi penting dari penomoran dalam kaitan nya dengan proses
penyambungan (switching):
Jawab:
a. Merutekan panggilan
b. Mengaktifkan perangkat yang diperlukan untuk proses penagihan panggilan (call
charging)
29. Berikut merupakan nomor-nomor di 3 Departemen/Fakultas di Universitas Indonesia.

•Department of Electrical Engineering, Universitas Indonesia 021-7270078


•Department of Civil Engineering, Universitas Indonesia +62 21 727 0029
•Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia 021 - 727 2425

Dari ketiga nomor tersebut menunjukkan bahwa jumlah maksimum nomor telepon
pelanggan yang berada pada switch (exchange code) yang sama sebesar
Jawab: 10000
30. Jumlah saluran pada sebuah switch tidak menentukan jumlah maksimum nomor
pelanggan yang dapat dilayani oleh switch tersebut.
Jawab: False
31. Jumlah saluran pada sebuah switch akan menentukan jumlah nomor pelanggan yang
dilayani oleh switch tersebut.
Jawab: True
32. Berikut merupakan buka fungsi dari penomoran dalam kaitan nya dengan proses
penyambungan (switching):
Jawab:
a. Menentukan jenis modulasi
b. Menguatkan sinyal yang dikirimkan melalui kanal
c. Melakukan update routing table
33. Berikut merupakan nomor-nomor di 3 Departemen/Fakultas di Universitas Indonesia.

•Department of Electrical Engineering, Universitas Indonesia 021-7270078


•Department of Civil Engineering, Universitas Indonesia +62 21 727 0029
•Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia 021 - 727 2425

Dari ketiga nomor tersebut menunjukkan bahwa jumlah maksimum penomoran yang
berada pada switch (exchange code) yang sama sebesar ... .
Jawab: 10000
34. Untuk menyederhanakan proses perutean (routing), area yang saling berdekatan tidak
perlu diberikan digit awal penomoran yang sama.
Jawab: False
35. No telepon Departemen Teknik Elektro adalah +62-21-727-0078. Maka:
Jawab:
a. Country code: +62
b. Subscriber Number: 727-0078
c. Exchange code: 727
d. Trunk Code: 21

KUIS - 6

1. Dalam sebuah sistem antrian yang sederhana, komponen-komponen utama terdiri dari:
Jawab: Pemberi layanan, pelanggan, ruang tunggu
2. Mekanisme perutean pesan/paket dalam jaringan yang memanfaatkan ada atau tidaknya
fenomena tabrakan merupakan :
Jawab: CSMA/CD
3. Jenis-jenis pesan pengiriman pesan:
Jawab:
Broadcast

Multicast
4. Berikut merupakan ciri-ciri dari Trunk Status Map Routing (TSMR):
Jawab: switch mengukur beban saluran pada waktu tertentu dan melaporkannya ke
pusat, perubahan rute baru dapat berlangsung dengan cepat (tidak berlangsung pada
periode yang tetap)
5. Berikut merupakan ciri-ciri dari Dynamic, non-hierarchical routing (DNHR):
Jawab:
- Router akan men-download perintah perutean secara berkala, yaitu dalam 24 jam
dibagi ke dalam 10 periode
- Mencoba dengan jalur one-hop menuju ke tujuan, jika jalur sibuk, maka
menggunakan jalur two-hop
- Jika beban meningkat, maka penerapan jalur 2-hop akan meningkat yang akan
menurunkan jumlah panggilan
6. Berikut merupakan hal-hal yang dapat diukur pada sebuah model antrian di perangkat
server/router:
Jawab: panjang dari jalur antrian, pemanfaatan server/router, keterlambatan (delay) dari
costumer
7. Jaringan closed queuing memiliki satu input eksternal dan satu tujuan eksternal.
Jawab: False
8. Berikut merupakan manfaat dari penerapan sebuah model antrian di perangkat
server/router:
Jawab: Menentukan jumlah minimum server, mengevaluasi rancangan (design) sistem
yang lebih baik
9. Jaringan closed queuing terdiri dari satu antrian ke antrian lainnya tanpa meninggalkan
satu jaringan tertentu.
Jawab: True
10. Satu jaringan kantor A sebagai service provider memberikan layanan kepada pengguna
nya yang berada di gedung dan perusahaan yang sama. Kondisi ini merupakan bentuk
jaringan ...
Jawab: intranet
11. Pada message routing, teknik CSMA/CD merupakan teknik perutean paling kompleks.
Jawab: False
12. Berikut merupakan jenis-jenis dari routing message:
Jawab:
- Centralized routing
- Distributed routing
- Connection-oriented routing & Connection-less routing
- Broadcast routing
- Static and Dynamic Routing
13. Gambar di atas merupakan prosedur untuk routing jenis
Jawab: Real-time Network Routing (RTNR)
14. Mekanisme perutean yang menggunakan algoritma perutean untuk mengevaluasi volume
trafik, error, dan kondisi lainnya untuk mendapatkan jalur terbaik merupakan jenis
perutean ...
Jawab: Dynamic routing
15. Teknik perutean yang memiliki ciri sederhana, berpotensi terjadi bottleneck dan bahkan
dapat terjadi kegagalan jaringan apabila satu titik router mengalami kegagalan merupakan
jenis dari
Jawab: Centralized routing
16. Pada message routing, teknik CSMA/CD merupakan teknik perutean paling sederhana.
Jawab: True
17. Satu jaringan kantor A sebagai service provider memberikan layanan penggunaan
jaringan pada kantor B yang berbeda perusahaan. Kondisi ini merupakan bentuk jaringan

Jawab: Extranet
18. Model antrian tidak dapat digunakan untuk melakukan estimasi kinerja yang ingin
dicapai dari sebuah sistem.
Jawab: False
19. Berikut merupakan karakteristik dari model antrian:
Jawab:
- Urutan permintaan layanan yang sering dispesifikasikan dalam inter-arrival time
(Proses input)
- Waktu yang diperlukan server untuk melayani (mekanisme layanan)
- Pelanggan dapat ditolak untuk dilayani ketika semua server sedang sibuk dan
tidak dapat menampung antrian pelanggan baru (Queue discipline)
20. Beberapa mekanisme routing:
Jawab:
- Mengirimkan pesan ke semua end user di jaringan (broadcasting routing)
- Menggunakan algoritma untuk mengevaluasi volume traffic, tingkat error, dan
kondisi-kondisi laonnya untuk mendapatkan jalur terbaik (dynamic routing)
- Rute pengiriman pesan sudah ditetapkan terlebih dahulu (static routing)
- Tabel perutean berada pada beberapa simpul/node (distributed routing)
- Menggunakan tabel routing statis di satu komputer sentral (centralized routing)
21. Berikut merupakan 3 tingkatan jaringan telepon dari yang terbesar ke yang terkecil
cakupannya:
Jawab:
- Tingkat 1 = Wide area core
- Tingkat 3 = Central office (CO)
- Tingkat 2 = Local exchange carrier (LEC)
22. Berikut merupakan 3 tingkatan jaringan telepon dari yang terkecil ke yang terbesar
cakupannya:
Jawab:
- Tingkat 3 = Wide area core
- Tingkat 1 = Central office (CO)
- Tingkat 2 = Local exchange carrier (LEC)
23. Model antrian dapat digunakan untuk melakukan estimasi kinerja yang ingin dicapai dari
sebuah sistem.
Jawab: True

Anda mungkin juga menyukai