Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Furqaan

NIM : D041221012

Kelas : MKJ-A Elektro

Komunikas Data & Jaringan Komputer

Tugas 4

1. Deskripsikan tujuan dari multiplexing!

= Tujuan dari multiplexing adalah untuk menggabungkan multiple sinyal atau


data ke dalam satu saluran atau medium transmisi, dengan maksud untuk
memanfaatkan sumber daya yang terbatas secara efisien. Dengan cara ini,
multiplexing memungkinkan penggunaan bersama dari infrastruktur
komunikasi yang sama oleh beberapa pengguna atau aplikasi secara bersamaan.
Tujuan utama dari multiplexing adalah untuk meningkatkan kapasitas, efisiensi,
dan penggunaan bandwidth dari suatu jaringan atau saluran komunikasi.

2. Perbedaan antara link (sambungan) dan channel (saluran) dalam


multiplexing!
=
-Link (sambungan) merujuk pada koneksi fisik atau saluran yang
menghubungkan dua perangkat dalam jaringan. Link biasanya digunakan dalam
konteks jaringan komputer untuk menggambarkan koneksi antara perangkat
yang memungkinkan pertukaran data, seperti kabel Ethernet atau sambungan
nirkabel.
-Channel (saluran) merujuk pada saluran atau medium yang digunakan untuk
mentransmisikan sinyal atau informasi dari satu tempat ke tempat lain. Channel
dapat berupa medium fisik seperti kabel tembaga, serat optik, atau udara untuk
transmisi nirkabel. Ini juga bisa merujuk pada saluran komunikasi virtual dalam
konteks telekomunikasi atau penyiaran.
-Jadi, perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa "link" mengacu pada
koneksi fisik antara dua perangkat, sementara "channel" mengacu pada medium
atau saluran yang digunakan untuk mentransmisikan informasi.

3. Manakah dari tiga teknik multiplexing yang umum digunakan untuk fiber-
optic link (sambungan serat optik)? Jelaskan alasannya.

= Terdapat tiga jenis multiplexing:

• Frequency Division Multiplexing (FDM)


• Time Division Multiplexing (TDM)
• Wavelength Division Multiplexing (WDM)

Adapun Teknik multiplexing dari ketiga tersebut yang umum digunakan


untuk fiber-optic link (sambungan serat optik) adalah Wavelength Division
Multiplexing (WDM) dimana WDM memungkinkan transmisi data yang
lebih besar melalui serat optik tunggal, meningkatkan kapasitas transmisi.
Mengurangi biaya infrastruktur dengan memanfaatkan sumber daya yang
ada secara lebih efisien, tanpa perlu menambah jumlah serat optik secara
fisik, dan menyediakan skalabilitas yang baik, memungkinkan peningkatan
kapasitas transmisi dengan menambahkan lebih banyak panjang gelombang
cahaya.

4. Asumsikan bahwa satu saluran suara menempati bandwidth sebesar 4 kHz.


Kita perlu melakukan multiplexing untuk 10 saluran suara (voice channel)
dengan pita penjaga (guard bands) sebesar 500 Hz menggunakan FDM.
Hitunglah bandwidth yang diperlukan!
=
Dik : Besar bandwith = 4 kHz
Saluran suara = 10

Pita penjaga = 500 Hz

Pertama, kita akan menghitung total bandwidth yang dibutuhkan untuk 10


saluran suara tanpa pita penjaga:
Total Bandwidth = Saluran suara x besar bandwith

=10 x 4 kHz = 40 kHz

Selanjutnya, kita perlu menambahkan pita penjaga di antara setiap saluran


suara. Dalam hal ini, terdapat 9 pita penjaga antara 10 saluran suara:

Total Guard Bands = Pita penjaga x besar pita penjaga

= 9 x 500 Hz = 4500 Hz = 4.5 kHz

Total Bandwidth = 40 kHz + 4.5 kHz = 44.5 kHz

Sehingga, bandwidth yang dibutuhkan untuk melakukan FDM pada 10 saluran


suara dengan pita penjaga sebesar 500 Hz adalah 44.5 kHz.

5. Kita perlu menggunakan TDM sinkron dan menggabungkan 20 sumber


digital, masing-masing dengan kecepatan 100 Kbps. Setiap slot keluaran
membawa 1 bit dari setiap sumber digital, tetapi satu bit ekstra ditambahkan
ke setiap frame untuk sinkronisasi. Jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut:
a. Berapa ukuran sebuah frame keluaran dalam bit?
=
Ukuran sebuah frame keluaran dalam bit:
- Jumlah sumber digital = 20
- Setiap sumber digital mengirimkan 1 bit per frame
- Tambahan bit untuk sinkronisasi = 1
- Jadi, ukuran sebuah frame keluaran = (20 sumber digital x 1 bit) + 1 bit
= 21 bit

b. Berapa laju frame keluaran?


=
Laju frame keluaran:
- Setiap sumber digital memiliki kecepatan 100 Kbps = 100000 bps
- Setiap frame membawa satu bit dari setiap sumber
- Jadi, laju frame keluaran = = 1 x 100000 = 100000 frames/s
c. Berapa durasi sebuah frame keluaran?
=
Durasi sebuah frame keluaran:
1
frame rate
1
- Jadi, durasi sebuah frame keluaran = 100000 = 10-5 s = 10 μs

d. Berapa laju data keluaran?


=
Laju data keluaran:

laju frame x ukuran sebuah frame

- Jadi, laju data keluaran = 100000 x 21= 2100000 = 2.1 Mbps

e. Berapa efisiensi sistem (rasio bit yang berguna terhadap total bit)?
=
Efisiensi sistem (rasio bit yang berguna terhadap total bit):
- Bit yang berguna = 20 bit
- Total bit dalam sebuah frame = 21 bit
- Jadi, efisiensi system
= (bit yang berguna / total bit dalam sebuah
frame) x 100%
20
= 21 x 100%

= 95,24%

6. Gambar 1 menunjukkan sebuah multiplexer dalam sistem TDM sinkron.


Setiap slot keluaran hanya berukuran 10 bit (3 bit diambil dari setiap input
ditambah 1 bit framing). Apa yang menjadi keluaran dari stream? Bit-bit
tiba di multiplexer sebagaimana yang ditunjukkan oleh panah-panah.
=
Dalam sistem TDM (Time Division Multiplexing) sinkron, sebuah
multiplexer menggabungkan beberapa sinyal input menjadi satu aliran
output dengan mengalokasikan slot waktu tetap untuk setiap input. Dalam
sistem ini, setiap slot output hanya memiliki panjang 10 bit, terdiri dari 3 bit
dari setiap input dan 1 bit framing.

Anda mungkin juga menyukai