Anda di halaman 1dari 9

Contoh aplikasi dari teknik multiplexing ini adalah pada jaringan

transmisi jarak jauh, baik yang menggunakan kabel maupun yang


menggunakan media udara (wireless atau radio). Contoh lainnya, satu
helai kabel optik Surabaya-Jakarta bisa dipakai untuk menyalurkan
ribuan percakapan telepon. Idenya adalah bagaimana menggabungkan
ribuan informasi percakapan (voice) yang berasal dari ribuan pelanggan
telepon tanpa saling bercampur satu sama. Frequency Division
MultiplexingTerdapat tiga teknik multiplexing (FDM) FDM (Frequency
Division Multiplexing) adalah teknik multiplexing dimana setiap piranti
diberi frekuensi modulasi yang berbeda sehingga bisa bersamaan
melakukan transmisi melalui satu media. Teknik FDM banyak digunakan
pada komunikasi data dengan medium berkapasitas besar, biasa disebut
sebagai broadband (jalur lebar) medium. Melalui teknik ini berbagai
siaran TV dapat disalurkan dalam satu kabel (cable TV), atau Video,
Suara, dan Data bisa disalurkan bersama dalam satu kabel. Teknik ini
bekerja dengan cara mencampur data berdasarkan frekuensi. Sandi yang
diberikan pada data tidak berpengaruh sehingga FDM disebut code
transparent. FDM merupakan mux yang paling umum dan banyak
dipakai, dengan menumpuk sinyal pada bidang frekuensi. Data yang
dikirimkan akan dicampur berdasarkan frekuensi. Banyak digunakan
pada pengiriman sinyal analog. Data tiap kanal dimodulasikan dengan
FSK untuk voice grade channel. Enam sumber sinyal dimasukkan ke
dalam suatu multiplexer, yang memodulasi tiap sinyal ke dalam frekuensi
yang berbeda (f1,...,f6). Tiap sinyal modulasi memerlukan bandwidth
center tertentu disekitar Time-Divisionfrekuensi carriernya, dinyatakan
sebagai suatu channel. Multiplexing (TDM) Time-Division Multiplexin
adalah suatu jenis digital yang terdiri dari banyak bagian di mana
teradapat dua atau lebih saluran yang sama diperoleh dari spektrum
frekwensi yang diberikan yaitu, bit arus, atau dengan menyisipkan
detakan-detakan yang mewakili bit dari saluran berbeda. Dalam beberapa
TDM sistem, detakan yang berurutan menghadirkan bit dari saluran yang
berurutan seperti saluran suara pada sistem T1. Pada sistem yang lainnya
saluran-saluran yang berbeda secara bergiliran menggunakan saluran itu
dengan membuat sebuah kelompok yang berdasarkan pada pulse-times
(hal seperti ini disebut dengan time slot). Secara umum TDM menerapkan
prinsip pemnggiliran waktu pemakaian saluran transmisi dengan
mengalokasikan satu slot waktu (time slot) bagi setiap pemakai saluran
(user). TDM yaitu Terminal atau channel pemakaian bersama-sama kabel
yang cepat dengan setiap channel membutuhkan waktu tertentu secara
bergiliran (round-robin time-slicing). Biasanya waktu tersebut cukup
digunakan untuk menghantar satu bit (kadang-kadang dipanggil bit
interleaving) dari setiap channel secara bergiliran atau cukup untuk
menghantar satu karakter (kadang-kadang dipanggil character
interleaving atau byte interleaving). Menggunakan metoda character
interleaving, multiplexer akan mengambil satu karakter (jajaran bitnya)
dari setiap channel secara bergiliran dan meletakkan pada kabel yang
dipakai bersama-sama sehingga sampai ke ujung multiplexer untuk
dipisahkan kembali melalui port masing-masing. Menggunakan metoda
bit interleaving, multiplexer akan mengambil satu bit dari setiap channel
secara bergiliran dan meletakkan pada kabel yang dipakai sehingga
sampai ke ujung multiplexer untuk dipisahkan kembali Statistical Time-
Division Multiplexingmelalui port masing-masing. STDM adalah
lanjuatan versi dari TDM di mana alamat terminal kedua-duanya dan
data dirinya dipancarkan bersama-sama untuk menghasilkan sebuah
jalur yang lebih baik. Penggunaan STDM membolehkan luas bidang
(bandwith) untuk dipisah menjadi 1 baris. Banyak perguruan tinggi dan
kampus menggunakan TDM jenis ini untuk secara mendistribusikan luas
bidang (bandwith-nya). Jika ada satu 10MBit yang masuk ke dalam
sebuah bangunan, STDM dapat digunakan untuk menyediakan 178
terminal dengan 56k koneksi (178* 56k= 9.96Mb). Suatu penggunaan yang
lebih umum bagaimanapun adalah hanya mewariskan luas bidang
(bandwith) ketika itu banyak diperlukan. Statistical TDM dikenal juga
sebagai asynchronous TDM dan intelligent TDM, sebagai alternatif
synchronous TDM. Efisiensi penggunaan saluran secara lebih baik
dibandingkan FDM dan TDM. Memberikan kanal hanya pada terminal
yang membutuhkannya dan memanfaatkan sifat lalu lintas yang
mengikuti karakteristik statistik. STDM dapat mengidentifikasi terminal
mana yang mengganggur / terminal mana yang membutuhkan transmisi
dan mengalokasikan waktu pada jalur yang dibutuhkannya. Untuk input,
fungsi multiplexer ini untuk men-scan buffer-buffer input, mengumpulkan
data sampai penuh, dan kemudian mengirim frame tersebut. Dan untuk
output, multiplexer menerima suatu frame dan mendistribusikan slot-slot
data ke buffer output tertentu. Code Division Multiplexing (CDM) Code
Division Multiplexing (CDM) dirancang untuk menanggulangi
kelemahankelemahan yang dimiliki oleh teknik multiplexing sebelumnya,
yakni TDM dan FDM.. Contoh aplikasinya pada saat ini adalah jaringan
komunikasi seluler CDMA (Flexi) Prinsip kerja dari CDM adalah sebagai
berikut : 1. Kepada setiap entitas pengguna diberikan suatu kode unik
(dengan panjang 64 bit) yang disebut chip spreading code. 2. Untuk
pengiriman bit ‘1’, digunakan representasi kode (chip spreading code)
tersebut. 3. Sedangkan untuk pengiriman bit ‘0’, yang digunakan adalah
inverse dari kode tersebut. 4. Pada saluran transmisi, kode-kode unik yang
dikirim oleh sejumlah pengguna akan ditransmisikan dalam bentuk hasil
penjumlahan (sum) dari kode-kode tersebut. 5. Di sisi penerima, sinyal
hasil penjumlahan kode-kode tersebut akan dikalikan dengan kode unik
dari si pengirim (chip spreading code) untuk diinterpretasikan.
selanjutnya : - jika jumlah hasil perkalian mendekati nilai +64 berarti
bit ‘1’, -jika jumlahnya mendekati –64 dinyatakan sebagai bit ‘0’.
Wavelength Division Multiplexing (WDM). Teknik multiplexing ini
digunakan pada transmisi data melalui serat optik (optical fiber) dimana
sinyal yang ditransmisikan berupa sinar. Pada WDM prinsip yang
diterapkan mirip seperti pada FDM, hanya dengan cara pembedaan
panjang gelombang (wavelength) sinar. Sejumlah berkas sinar dengan
panjang gelombang berbeda ditransmisikan secara simultan melalui serat
optik yang sama (dari jenis Multi mode optical fiber). 4.Jenis- jenis
Multiplexer 1. Mux inversi, dilengkapi path data antara komputer dan
mengambil jalur berkecepatan tinggi dan memisahkan menjadi beberapa
jalur yang berkecepatan rendah yang akan dikombinasikan dengan mux
inversi lain yang telah tersambung dengan komputer lain. 2. Mux T-1,
Mux khusus yang dikombinasikan dengan unit pelayanan data
berkapasitas tinggi yang mengoperasi-kan ujung sambungan mux T-1
(sambungan komunikasi yang bertransmisi pada 1,544 juta bps yang
dibagi menjadi sirkuit tingkat suara 24, 48, 96. 3. Mux multiport,
mengkombinasikan modem dan peralatan mux divisi waktu menjadi
peralatan tunggal. Jalur input modem mempunyai kecepatan transmisi
beraneka ragam. 4. Mux Fiber Optik, berorientasi pada beberapa chanel
data dimana tiap channel bertransmisi pada 64000 bps per channel dan
melakukan multiplex pada channel menjadi 14 juta bps pada jalur fiber
optik. DEMULTIPLEXER 1) Pengertian Demultiplexer adalah rangkaian
logika yang menerima satu input data dan mendistribusikan input
tersebut ke beberapa output yang tersedia. Demultiplexer (DMUX)
bekerja berkebalikan dengan Multiplexer. Jika Mux dikatakan sebagai
data selector, maka demultiplekser dapat dikatakan sebagai Data
distributor. DMUX juga dapat didefinisikan sebagai sebuah devais yang
memiliki satu saluran input data, n saluran pemilih data, dan 2n saluran
output yang dapat mengirim dari satu sumber input ke satu dari beberapa
tujuan. 2) Prinsip kerja sebuah Demulltiplekser 1 ke 4 dengan Kendali S0
dan S1. Diagram blok dan table kebenaran dari MUX 4-ke-1 ditunjukkan
oleh Gambar 1.5 Masukan F adalah sama dengan keluaran pada jalur
yang dipilih oleh kendali masukan S0 dan S1. Di mana, F = S0S1O0 +
S0S1O1 + S0S1O2 + S0S1O3 F S0 S1 ENABLE 0 X x 1 O0 0 0 0 O1 0 1 0
O2 1 0 0 O3 1 1 0 Gambar 1.5 Diagram blok dan tabel kebenaran untuk
DEMUX 1-ke-4 Aplikasi dari Demultiplexer Aplikasi dan jenis dari
demultiplexer adalah sama dengan yang ada pada multiplexer hanya
prinsipkerjanya berkebalikan. Umumnya aplikasi demultiplexer ada pada
sistem penerima baik itu Frequency Division Multiplexing (FDM)
Dalam hal ini ada pada sisitem penerima pada kabel (cable TV), atau
Video, Suara, dan Data bisa disalurkan bersama dalam Time-Division
Multiplexing (TDM)satu kabel. Statistical  Statistical Time-Division
Multiplexing Time-Division Multiplexing Wavelength Division
MultiplexingCode Division Multiplexing (CDM) (WDM). Contoh
aplikasi demultiplexer adalah pada jaringan transmisi jarak jauh, baik
yang menggunakan kabel maupun yang menggunakan media udara

http://belajarelektronika.info/search/aplikasi-rangkaian-flip-flop-ic-555-
dalam-kehidupan-sehari-hari

Gambar skema Rangkaian Kode Kunci Sederhana beserta


komponen dan cara pembuatannya

Rangkaian Kunci Kode Sederhana adalah sebuah kunci kombinasi elektronik untuk
penggunaan sehari-hari. Kunci ini hanya menanggapi urutan yang benar dari empat angka
yang diketik jarak jauh. Jika kunci yang salah disentuh, dia akan reset kunci. Kode kunci
dapat diatur oleh yang menghubungkan kabel line untuk bantalan A, B, C dan D seperti
pada pada gambar. Misalnya, jika kode ini 1756, menghubungkan jalur 1 untuk   A, jalur
7 untuk B, jalur 5 untuk C, jalur 6 untuk D dan sisa baris-2, 3,4,8 dan 9 ke landasan ulang
seperti yang ditunjukkan oleh garis putus-putus dalam skema.

Rangkaian Kunci Kode Sederhana dibangun oleh  dua IC CD4013 flip-flop. Pin jam dari
empat flip-flop terhubung ke bantalan A, B, C dan D. Urutan kode yang benar untuk
relay RL1 energisation diwujudkan dengan clocking titik A, B, C dan D dalam urutan itu.
Menyentuh pad tombol saklar A / B / C / D sebentar menarik pin masukan clock tinggi
dan keadaan flip-flop diubah. Output pin Q dari masing-masing flip-flop adalah kabel ke
pin masukan D dari flip-flop berikutnya sementara pin D yang pertama flip-flop
membumi.
Rangkaian Kunci Kode Sederhana dapat digunakan di mobil sehingga mobil dapat start
hanya ketika urutan kode yang benar adalah kunci dalam melalui keypad. Desain kunci
kode juga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi lain

Gambar skema Rangkaian Penguji IC 555 beserta komponen


dan cara pembuatannya

Rangkaian Penguji IC 555. IC 555 adalah komponen elektronika yang paling popular
dan serba guna.IC timer jenis ini sudah dikenal dan masih populer sampai saat ini sejak
puluhan tahun yang lalu. IC timer 555 memberi solusi praktis dan relatif murah untuk
berbagai aplikasi elektronik yang berkenaan dengan pewaktuan (timing). Terutama dua
aplikasinya yang paling populer adalah rangkaian pewaktu monostable dan osilator
astable. Jeroan utama komponen ini terdiri dari komparator dan flip-flop yang
direalisasikan dengan banyak transistor.

Di dalam dunia elektronika, baik analog maupun digital, IC 555 sangat banyak dijumpai
sebagai komponen utama pewaktu (timer) dan pembangkit pulsa (pulse generator). Hal
ini disebabkan karena selain harganya yang murah, juga karena IC 555 sangat mudah
dalam perancangan dan stabil saat digunakan.

Fungsi dari IC555 bisa bermacam-macam, karena dapat menghasilkan sinyal


pendetak/sinyal kotak. Tergantung kreativitas saja untuk merangkainya, beberapa
diantaranya adalah sebagai clock untuk jam digital, hiasan menggunakan lampu LED,
menyalakan 7-segment dengan rangkaian astable, metronome dalam industry music,
timer counter, atau dengan lebih dalam mengutak-atik lagi dapat memberikan PWM
(pulse width modulation) yang mengatur frekuensi sinyal logika high untuk mengatur
duty cycle yang diinginkan.

Pada postingan kali ini saya ingin mengetengahkan tentang Rangkaian Penguji IC 555.
Semoga bisa menambah wawasan pengetahuan Anda di dunia elektronika.
Alat ukur ini menggunakan sistem IC 555 merupakan alat ukur yang sangat sederhana
sekali dan serba guna. IC 555 ini sebenarnya serba guna dalam berbagai hal. Dan alat
yang ada di dalamnya merupakan rangkaian yang sangat sederhana dan baik sekali.
Rangkaian Penguji IC 555 ini juga efektif sekali untuk melakukan pemeriksaan alat-alat
yang rusak. Selanjutnya untuk mengetahui wujud dari rangkain ini lihatlah gambar di
bawah ini

Gambar skema Telepon Remote Control beserta komponen dan


cara pembuatannya

Telepon Remote Control. Telepon adalah alat untuk bercakap-cakap antara dua orang
yang berjauhan tempatnya. Telepon zaman dulu adalah telepon duduk, tidak bisa dibawa
kemana-mana. Keadaan demikian menyulitkan pengguna bila pengguna sedang tidak
berada di dekat telepon. Lain halnya dengan handphone yang bebas bisa dibawa kemana-
mana. Namun, jangan khawatir, sekarang telah ditemukan cara yang bisa menggunakan
telepon rumah dari jarak jauh.

Rangkaian Telepon Remote Control yang diberikan di bawah ini adalah sebuah telepon
yang dioperasikan dengan remote DTMF. Rangkaian dapat digunakan untuk beralih
hingga 9 perangkat menggunakan tombol 0 sampai 9 dari telepon. Digit 0 digunakan
untuk beralih sistem telepon antara modus remote switching dan modus percakapan
normal. IC KT3170 (DTMF ke BCD decoder) digunakan untuk memecahkan kode sinyal
DTMF yang dikirim melalui jalur telepon ke format BCD yang sesuai. IC 74154 (4 – 16
demultiplexer) dan IC CD4023 (dual D flip flop) digunakan untuk mengaktifkan
perangkat sesuai dengan sinyal penerimaan DTMF. Silakan lihat dan pelajari gambar
skema Telepon Remote Control.
Gambar Skema Rangkaian Telepon Remote Control

Operasi dari rangkaian Telepon Remote Control tersebut adalah sebagai berikut. Setelah
mendengar nada dering dari telepon di akhir penerima, tekan tombol 0 dari telepon jarak
jauh. IC1 akan memecahkan kode ini sebagai 1010. Pin 11 dari IC2 akan terinversi
rendah dan oleh gerbang NOT di IC3 itu akan tinggi. Ini akan mengaktifkan IC5a flip
flop dan transistor Q1 akan aktif. Ini akan membuat K1 estafet ON. Kedua kontak C1 dan
C2 dari K1 relay akan ditutup. C1 akan membentuk loop 220 Ohm di seluruh saluran
telepon untuk memutuskan dering sambungan dari saluran telepon (kondisi ini mirip
dengan mengambil gagang telepon).

C2 akan menghubungkan sumber audio 10kHz ke saluran telepon untuk memberitahu


Anda bahwa sistem ini sekarang dalam modus remote switch. Sekarang jika Anda
menekan 1 di telepon pemancar, IC1 akan memecahkan kode sebagai 0001 dan pin 2 dari
IC2 akan rendah. Setelah inversi oleh gerbang NOT yang sesuai di dalam IC3, itu akan
tinggi. Ini akan mengalihkan IC5b flip flop dan transistor Q2 pada posisi ON. Relay akan
diberi energi dan perangkat yang terhubung melalui kontaknya akan diaktifkan. Menekan
1 lagi akan beralih status perangkat. Dalam cara yang sama tombol 2 sampai 9 pada
pemancar telepon dapat digunakan untuk beralih keadaan perangkat yang terhubung ke
saluran O2- O9. Setelah beralih selesai, tekan tombol O pada telepon pemancar untuk
mengaktifkan IC5a flip flop untuk de-energi pada K1. estafet 200 Ohm akan terputus dari
baris, 10 KHz sumber audio akan dihapus dan penerima telepon akan siap untuk
menerima panggilan baru. Selamat mencoba Telepon Remote Control.

Gambar skema Membuat Saklar Pewaktu Kamar Mandi beserta


komponen dan cara pembuatannya

Rangkaian Saklar Pewaktu Kamar Mandi. Sobat BE tercinta, kamar mandi


merupakan salah satu bagian penting dari sebuah rumah. Di kamar ini tubuh Anda bisa
dibikin segar dan bugar oleh guyuran air bersih yang mengaliri seluruh tubuh. Mandi
adalah kegiatan rutin yang sangat menunjang kesehatan kita.

Kamar mandi bagian sebagian orang merupakan tempat privacy juga. Kalau sedang
terburu-buru oleh waktu kadang kita malas untuk menyalakan atau mematikan lampu
yang berada di kamar mandi. Namun sekarang ada Rangkaian Saklar Pewaktu Kamar
Mandi sehingga kita tidak perlu repot untuk menyalakan atau mematikan lampu kamar
mandi. Karena secara otomatis lampu kamar mandi akan menyala atau mati sendiri.
Rangkaian Saklar Pewaktu Kamar Mandi ini dapat digunakan untuk mengontrol cahaya
dalam kamar mandi atau toilet. Timer dimulai dengan mendorong S1 dan berhenti
dengan mendorong S1 lagi. Jika Anda lupa untuk mematikannya, lampu dikontrol akan
padam setelah sembilan menit. Jika Anda membutuhkan lampu terus menerus tanpa
henti, Anda harus menekan S1 (menghidupkan) dan kemudian S2 (pembatalan timer)
dalam waktu 9 menit dan dalam hal ini cahaya akan sampai Anda mematikannya dengan
S1. IC1 adalah 4013 adalah  flip-flop ganda. IC1a flip flop toggle on dan off oleh S1
switch dan ia mengendalikan relay yang diaktifkan oleh Q2 FET. IC1a mengontrol IC1B
yang terhubung sebagai flipflop RS untuk mengaktifkan atau menonaktifkan IC2, osilator
4060 / pembagi. Ini memiliki interval waktu yang ditetapkan oleh komponen pada pinnya
9, 10 & 11. Relay harus memiliki 250VAC listrik dan ini terhubung secara paralel dengan
saklar dinding yang ada.

Rangkaian Penguji IC 555


Gambar skema Rangkaian Penguji IC 555 beserta komponen
dan cara pembuatannya

Rangkaian Penguji IC 555. IC 555 adalah komponen elektronika yang paling popular
dan serba guna.IC timer jenis ini sudah dikenal dan masih populer sampai saat ini sejak
puluhan tahun yang lalu. IC timer 555 memberi solusi praktis dan relatif murah untuk
berbagai aplikasi elektronik yang berkenaan dengan pewaktuan (timing). Terutama dua
aplikasinya yang paling populer adalah rangkaian pewaktu monostable dan osilator
astable. Jeroan utama komponen ini terdiri dari komparator dan flip-flop yang
direalisasikan dengan banyak transistor.

Di dalam dunia elektronika, baik analog maupun digital, IC 555 sangat banyak dijumpai
sebagai komponen utama pewaktu (timer) dan pembangkit pulsa (pulse generator). Hal
ini disebabkan karena selain harganya yang murah, juga karena IC 555 sangat mudah
dalam perancangan dan stabil saat digunakan.

Fungsi dari IC555 bisa bermacam-macam, karena dapat menghasilkan sinyal


pendetak/sinyal kotak. Tergantung kreativitas saja untuk merangkainya, beberapa
diantaranya adalah sebagai clock untuk jam digital, hiasan menggunakan lampu LED,
menyalakan 7-segment dengan rangkaian astable, metronome dalam industry music,
timer counter, atau dengan lebih dalam mengutak-atik lagi dapat memberikan PWM
(pulse width modulation) yang mengatur frekuensi sinyal logika high untuk mengatur
duty cycle yang diinginkan.

Pada postingan kali ini saya ingin mengetengahkan tentang Rangkaian Penguji IC 555.
Semoga bisa menambah wawasan pengetahuan Anda di dunia elektronika.

Alat ukur ini menggunakan sistem IC 555 merupakan alat ukur yang sangat sederhana
sekali dan serba guna. IC 555 ini sebenarnya serba guna dalam berbagai hal. Dan alat
yang ada di dalamnya merupakan rangkaian yang sangat sederhana dan baik sekali.
Rangkaian Penguji IC 555 ini juga efektif sekali untuk melakukan pemeriksaan alat-alat
yang rusak. Selanjutnya untuk mengetahui wujud dari rangkain ini lihatlah gambar di
bawah ini.

http://yohaneskurniawan1990.blogspot.com/2012/03/multiplexer-1-
pengertian-multiplexer.html

http://belajarelektronika.info/search/aplikasi-rangkaian-flip-flop-ic-555-
dalam-kehidupan-sehari-hari

http://belajarelektronika.info/rangkaian-kode-kunci-sederhana.html

http://belajarelektronika.info/membuat-saklar-pewaktu-kamar-
mandi.html

Anda mungkin juga menyukai