Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Sandy Kurniawan

NIM : 0304118924015
Kelas : A Indralaya
Tugas 2 Pengukuran besaran listrik

Buatlah tulisan tentang keunggulan dan kelemahan dari analog dan digital, serta kapan
sebaiknya menggunakan analog, dan kapan sebaiknya menggunakan digital.
Penyelesaian :
A. SISTEM ANALOG DAN DIGITAL

1. Sistem Analog

Sistem Analog adalah suatu bentuk dari komunikasi elektronik yang merupakan
proses pengiriman informasi pada gelombang elektromaknetik, dan bersifat
berkelanjutan atau disebut juga dengan sinyal analog.

Contohnya sinyal gambar pada televisi, atau suara pada radio yang dikirimkan.
Analog merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk gelombang. Contoh lainnya,
ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang
dikirimkan melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan
kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang
diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat
mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut
tapi suara akan terputus-putus bila sinyal/gelombang yang didapat terhambat.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem analog merupakan suatu bentuk sistem
komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada
gelombang elektromagnetik.

Berikut contoh benda-benda yang menggunakan teknologi analog :

a. TV/Televisi

Televisi analog yang menerjemahkan sinyal menggunakan gelombang radio.


Pemancar televisi mengirimkan gambar dan suara melalui gelombang radio,
diterima oleh antena di rumah dan diterjemahkan menjadi gambar yang kita tonton.

b. Kamera
Sistem penyimpanan gambarnya menggunakan filem. Kamera menangkap
suatu objek lalu menyimpan objek tersebut ke filem.

c. Kaset

Sistem penyimpanannya menggunakan pita yang telah terekam sebuah data


oleh perekam.

1. Sistem Digital

Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai
yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk diskrip berupa digit-digit atau
angka-angka.

Sitem digital merupakan sistem elektronika yang setiap rangkaian penyusunnya


melakukan pengolahan sinyal diskrit. sistem digital terdiri dari beberapa rangkaian
digital/logika, komponen elektronika, dan elemen gerbang logika untuk tujuan
peengalihan tenaga/energi.

Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat
ditemukan pada teknologi analog, yaitu:

a. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat


membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
b. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi
kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri, Informasi dapat dengan mudah
diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
c. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan
mengirimnya secara interaktif.

Contoh benda-benda yang menggunakan teknologi digital :

a. Komputer
b. Sistem kerja komputer untuk mengolah bilangan binner/digital
c. Televisi digital/TV cable. Dengan hadirnya tv digital masalah tentang sinyal
kurang bagus, chanel sedikit, dan kualitas jelek dapat diminimalisir
d. MP3 Player

Suatu alat pemutar musik yang menggantikan walkman dengan kaset karena
mp3 player hanya menggunakan data lunak untuk menggantikan kaset.
PERBEDAAN SISTEM ANALOG DAN DIGITAL

Salah satu karakteristik sistem digital adalah bahwa ia bersifat diskrit, sedangkan
sistem analog bersifat kontinyu sehingga pengukuran yang didapat sebenarnya lebih tepat
dari sistem digital hanya saja banyak keuntungan-keuntungan yang lain yang dimiliki oleh
sistem digital. Masing-masing sistem tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri
tergantung dari untuk kasus apa sistem tersebut digunakan. Perbedaan paling mendasar dari
Analog dan Digital adalah pada bentuk gelombang sinyal masing-masing . Sinyal Analog
mempunyai bentuk sinus atau setengah lingkaran,sedangkan sinyal digital mempunyai bentuk
gelombang persegi atau kotak . Bentuk gelombang sinyal listrik bisa dilihat dengan alat
bernama Osiloskop .

 Kelebihan sistem analog

Sistem analaog memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal. Dibandingkan
dengan sinyal-sinyal digital, sinyal analog kepadatan tinggi, dapat dilakukan pengolahan
lebih sederhana dibandingkan dengan setara digital. Sinyal analog dapat diproses secara
langsung oleh komponen analog, meskipun beberapa proses tidak tersedia kecuali dalam
bentuk digital.

 Kelemahan sistem analog

Kelemahan dari teknologi ini adalah tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti.
Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus – menerus
merekam perubahan yang terus menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan
oleh teknologi analog ini selalu ada peluang keragu – raguan akan hasil yang dicapai, dalam
sebuah teknologi yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka – angka yang
benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam
hasil akhirnya. Dan teknologi ini butuh ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu
bentuknya adalah otak kita.

 Kelebihan sistem digital

a. Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih


baik, pemakain ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah

b. Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak


c. Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang
d. Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
e. Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar
f. Kemampuan memproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat.
g. Mempunyai reliabilitas yang lebih baik (noise lebih rendah akibat imunitas yang
lebih baik).
h. Fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik.
i. Kemampuan pemrograman yang lebih mudah.
j. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan
informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
k. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi
kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.

Sistem komunikasi digital berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk


gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu,
dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bisa secara mudah
ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan dalam
transmisi sinyal.

 Kelemahan sistem digital

Sistem digital juga mempunyai beberapa kerugian dibandingkan dengan sistem


analog, bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah
kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single – sideband AM dengan
bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk
mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem
analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem
untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu
meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.

 Pergeseran dari Analog ke Digital

Pada saat ini, khususnya dalam bidang elektronika, penggunaan teknik digital telah
banyak menggantikan kerja yang sebelumnya menggunakan teknik analog. Alasan utama
terjadinya pergeseran menuju teknologi digital itu adalah sebagai berikut:
a. Sistem digital lebih mudah dirancang. Hal itu terjadi karena hal yang diggunakan
adalah rangkaian pengalih yanhg tidak memerlukan nilai tegangan atau arus yang
pasti, hanya rentangan(tinggi atau rendah) yang diperlukan.
b. Penyimpanan informasi mudah dilakukan. Penyimpanan informasi itu dapat dilakukan
oleh rangkaian pengalih khusus yang dapat menyesuaikan informasi tersebut dan
menahannya selama diperlukan.
c. Ketepatan dan ketelitiannya lebih tinggi. Sistem digital dapat menangani ketelitian
sebanyak angka yang diperlukan hanya dengan menambahkan rangkaian penganlih
saja. Dalam system analog, ketelitian biasanya terbatas hanya sampai tiga atau empat
angka saja karena nilai tegangan dan arus didalamnya bergantung langsung pada
kepada nilai komponen rangkaiannya.
d. Operasinya dapat dengan mudah diprogrankan. Sangat mudah untuk merancang suatu
sisrem digital yang kerjanya dikendalikan oleh program. Sistem analog juga dapat
diprogram tetapi ragam dan kerumitan operasinya sangat terbatas.
e. Sistem digital lebih kebal terhadap noise. Perubahan tegangan yang tidak teratur tidak
terlalu mengganggu seperti halnya dalam system analog. Dalam system digital nilai
pasti untuk tegangan tidak penting sepanjang noise itu tidak sebesar sinyal tinggi atau
sinyal rendah yang telah ditetapkan.
f. Lebih banyak rangkaian digital yang dapat dibuat dalam bentuk chip rangkaian
terpadu. Meskipun rangkaian analog juga dapat dibuat dalam bentuk IC, kerumitannya
membuat system analog itu lebih mahal dalam bentuk IC.
g. Satu-satunya kekurangan rangkaian digital adalah karena dunia nyata sesungguhnya
adalah system analog. Hampir semua besaran fisik di dunia ini bersifat analog dan
besaran itulah yang merupakan masukan dan keluaran yang dapat dipantau, yang
diolah dan dikendalikan oleh system. Contohnya adalah suhu, tekanan, letak, dll.
h. Pada saat ini semakin banyak penggunaan teknik analog dan digital dalam suatu
system untuk memanfaatkan keunggulan masing-masing. Tahapan terpenting adalah
menentukan bagian mana yang menggunakan teknik analog dan bagian mana yang
menggunakan teknik digital. Dan dapat diramalkan di masa depan bahwa teknik
digital akan menjadi lebih murah dan berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai