Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

Oleh :
MUHAMMAD RIZKY ANANDA SYAHPUTRA
03041281924053
KELAS A
KAMPUS INDERALAYA

TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
Function of instruments and measurement system

1. Fungsi Indikator (indicating function), alat instrumen yang menampilkan secara


langsung nilai suatu pengukuran didalam poses line. Bisa diibaratkan, motor yang
berhenti bekerja bila rusak atau habis bensin
2. Fungsi Merekam (Recording function), alat instrumen yang berfungsi sebagai
pencatat setiap kejadian di dalam proses berdasarkan input yang diterima.
3. Fungsi Control (controlling function), alat instrument yang berfungsi sebagai
pemroses data yang diterima dan mengambil keputusan tentang tindakan yang akan
dilakukan, sesuai program yang telah dibuat untuk pengontrol tersebut.

1. Fungsi Indikator (Indicating Function), Meter Tahanan Pentanahan Biasa disebut


dengan Meger Tanah atau Earth Tester, digunakan untuk mengukur tahanan
pentanahan kerangka kubikel dan pentanahan kabel. Terminal alat ukur terdiri dari 3
( tiga ) buah, 1 ( satu ) dihubungkan dengan elektroda yang akan diukur nilai tahanan
pentanahannya dan 2 ( dua ) dihubungkan dengan elektroda bantu yang merupakan
bagian dari alat ukurnya. Ketelitian hasil tergantung dari cukupnya energi yang ada pada
batere
Cara kerja:
 Melakukan Penyesuaian Nol
Sebelum melakukan pengukuran kita harus melakukan penyesuian nol yaitu dengan
menghubungkan kabel pengukur hitam ke terminal E, kabel pengukur kuning ke
terminal S (P), dan kabel pengukur merah ke terminal H (C) dan hubungkan ujung
tiga kabel pengukur seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Kemudian operasikan earth tester untuk melakukan penyesuaian nol.

 Menghubungkan Kabel Pengukuran


Hubungkan elektroda pentanahan dan terminal E dengan kabel pengukur hitam. Bawa
kedua gulungan kabel, pindah ke lokasi pengukuran sambil mengulurkan kabel
pengukuran. Masukkan elektroda pentanahan tambahan (besi berbentuk yang terdapat
dalam earth tester) ke dalam tanah setelah semua kabel pengukur warna kuning telah
diulurkan dan sambungkan kabel pengukur warna kuning ke elektroda. Ubah posisi
diri Anda dengan berjalan di sepanjang garis lurus yang menghubungkan elektroda
pentanahan E dan elektroda pentanahan tambahan S sambil mengulurkan kabel
pengukur warna merah dari gulungannya. Masukkan elektroda pentanahan tambahan
lainnya ke dalam tanah setelah semua kabel pengukuran warba merah telah diulurkan
dan sambungkan kabel pengukuran warna merah ke elektroda.

 Mengukur Tahanan Tanah


Tekan tombol power untuk menghidupkan instrumen. Kemudian tekan tombol Fn
untuk menampilkan “3 POLE.” Potensi ground akan ditampilkan. Dengan menekan
tombol MEASURE akan membuat instrumen secara otomatis memeriksa potensi
tanah, memeriksa tahanan tanah pembantu, dan mengukur tahanan tanah. Pengukuran
akan selesai dalam waktu sekitar 8 detik, dan tampilan instrumen akan menyala dan
menunjukkan nilai yang diukur. Periksa nilai yang diukur.

 Mengukur Tahanan Tanah Pada Beton


Karena beton adalah konduktor, dimungkinkan untuk menempatkan elektroda
pentanahan tambahan pada beton. Tempatkan elektroda pentanahan tambahan di atas
beton dan tuangkan air di atasnya, atau letakkan kain basah di atas elektroda
pentanahan tambahan. Jika metode ini gagal menurunkan resistansi
pentanahan elektroda pentanahan tambahan, sebarkan 9050 Grounding Mesh opsional
pada beton, tempatkan elektroda pentanahan tambahan di atas mesh pentanahan , dan
kemudian tuangkan air ke keduanya. Biarkan air meresap ke dalam beton sebelum
mengukur resistansi. Objek seperti pelat logam atau selembar aluminium foil dapat
digunakan sebagai pengganti mesh pentanahan. Namun, grounding mesh lebih efektif
dalam menurunkan resistensi ground elektroda ground tambahan. Karena aspal adalah
isolator, maka pada umumnya tidak memungkinkan untuk meletakkan elektroda
pentanahan tambahan pada aspal. Namun, aspal yang dilembabkan dengan air dapat
memungkinkan pengukuran dalam beberapa kasus.

2. Fungsi Merekam (Recording Function), Stopwatch yang biasa digunakan untuk


kegiatan sehari hari antara lain, menghitung waktu keliling lapangan lari, kegiatan
bermain catur, kegiatan lomba lari dan sebagainya yang butuh perhitungan waktu.

Cara Kerja:

 Stopwatch bekerja ketika tombol stopwatch ditekan dan jarum berputar melewati
indikator angka/waktu lalu berkalibrasi secara periodik. Untuk menunjukkan
pencatatan atau perekaman waktu maka kita sebagai pemakai bisa menekan tombol
untuk menghentikan jarum berputar dan pencatatan bisa ditampilkan bahkan kita bisa
menggunakan mode split untuk pencatatan, dimana kita masih bisa melanjutkan
pengukuran. Namun, kita telah mengetahui hasil pengukuran sebelumnya yang telah
tercatat.

3. Fungsi Control (Controlling Function), Central Processing Unit (CPU) adalah


perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari
perangkat lunak. Istilah lain dari CPU prosesor (processor), sering digunakan untuk
merujuk ke CPU. Mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu.
Sejak pertengahan 1970-an, satu mikroprosesor sirkuit terpadu telah umum digunakan
dan menjadi aspek penting dalam pelaksanaan CPU.

Cara Kerja:
 Ketika data/instruksi dimasukkan ke processing-perangkat, pertama kali ditempatkan
pada MAA (melalui input-storage). Jika dalam bentuk instruksi disimpan oleh Control
Unit di Program-storage yang, tetapi merupakan bentuk data yang disimpan dalam
Working-storage). Jika register siap untuk menerima pelaksanaan pekerjaan, maka
Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke
Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisi instruksi yang disimpan
dalam program counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit Kerja-storage
untuk ditampung di register tujuan umum (dalam hal ini di Operand-daftar). Jika
pengerjaan yang dilakukan oleh instruksi yang aritmatika dan logika, ALU akan
mengambil alih operasi yang harus dilakukan berdasarkan set instruksi. Hasilnya
disimpan dalam akumulator. Jika hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit
akan mengambil hasil pengolahan di akumulator untuk ditampung kembali ke
Working-storage. Jika pembangunan secara keseluruhan telah selesai, maka Control
Unit akan mengambil pengolahan Kerja penyimpanan untuk ditampung ke Output-
storage. Kemudian nanti output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke
perangkat output.

Anda mungkin juga menyukai