Anda di halaman 1dari 5

PENGENALAN DAN PENGUJIAN KOMPONEN ELEKTRONIKA

Rismah Musa1*), Andi Asri Ainun2)


1)
Praktikan Laboratorium Teknik Instrumentasi, Teknik Pertanian
2)
Asisten Laboratorium Teknik Instrumentasi, Teknik Pertanian
*
risma5730@gmail.com

ABSTRAK
Perkembangan zaman pada saat ini sangat berkaitan erat dengan teknologi, dimana terdapat
berbagai jenis komponen-komponen elektronika di dalam sebuah instrumentasi tersebut.. Pada
setiap komponen tersebut dilakukan pengujian menggunakan alat yang disebut multimeter. Dalam
pengujian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis, fungsi dan contoh pengaplikasian berbagai
komponen yang umumnya digunakan dalam instrumentasi dan menguji komponen sensor
menggunakan multimeter. Adapun komponen-komponen yang telah dilakukan pengujian sehingga
dapat diketahui nilai-nilainya seperti, resistor tetap memiliki nilai uji pada semua gelangnya
berjumlah 100 Ω dan multimeter memiliki nilai uji 100,1 Ω. Pada resistor batu juga telah dilakukan
pengujian dengan nilai 1000 KΩ dan multimeter 9,83 KΩ. Pada potensiometer nilai minimalnya 4,9
KΩ dan maksimalnya 49,2 KΩ. Pada LDR dilakukan pada kondisi terang dan gelap dimana nilai
terangnya 2,4 KΩ dan nilai gelap 123,6 KΩ. Pada kapasitor elektrolit nilai tegangannya yaitu 16 V
dan 1000 Mf.

Kata Kunci: Elektronika, Instrumentasi, Komponen

PENDAHULUAN dan lubang kabel probe multimeter. Namun,


dalam pengukuran setiap komponen-
Jika diperhatikan, di suatu industri
komponen tersebut memiliki hasil yang
terdapat sebuah sistem terpenting, yaitu
berbeda-beda (Suwarno dkk., 2009).
instrumentasi. Sesuai dengan pengertiannya,
Komponen elektronika berupa sebuah
instrumentasi adalah peralatan yang di
alat atau benda yang menjadi bagian
fungsikan untuk mengukur dan
pendukung suatu rangkaian elektronik
mengendalikan proses agar nilai dari suatu
yang dapat bekerja sesuai dengan
variabel sesuai dengan yang diinginkan.
kegunaanya. Mulai yang menempel langsung
Secara garis besar, jika membicarakan
pada papan rangkain baik berupa PCB,
mengenai instrumentasi, terdapat dua fungsi
CCB, Protoboard maupun Veroboard dengan
utama yaitu instrumentasi sebagai alat kontrol
cara disolder atau tidak menempel langsung
atau kendali, instrumentasi sebagai alat
pada papan rangkaian (dengan alat
pengukur dan sebagai alat perekam terhadap
penghubung lainnya, seperti kabel)
suatu peralatan (Thahir dkk., 2009).
(Kalsum dan Rosdiana, 2011).
Pengukuran pada dasarnya yaitu proses
Berdasarkan uraian di atas, maka
pengumpulan suatu data informasi melalui
dilakukan praktikum pengenalan dan
besaran fisis, kimia, mekanis maupun besaran
pengujian komponen agar mahasiswa dapat
listrik. Instrumentasi sebagai alat kendali
mengetahui komponen-komponen dari
banyak terdapat dalam bidang elektronika,
elektronika.
industri dan pabrik-pabrik. Oleh karena itu,
dalam melakukan pengukuran harus Tujuan Praktikum
mengetahu alat ukur apa saja yang digunakan, Adapun tujuan praktikum yaitu
seperti multimeter. Adapun bagian-bagian mengidentifikasi jenis, fungsi dan contoh
multimeter yaitu papan skala multimeter, pengaplikasian berbagai komponen yang
saklar jangkauan atau batas ukur multimeter umumnya digunakan dalam instrumentasi,
yaitu sensor, alat ukur (multimeter) dan unit rangkaian.
kendali (mikrokontroler) dan menguji Nilai uji: a. Gelang: 100Ω
komponen sensor menggunakan multimeter.
Adapun kegunaannya seperti pada simulasi b. Multimeter: 100,1Ω
sistem pembayaran retribusi gerbang parker 2. Nama komponen: Resistor batu
menggunakan mikrokontroler. Gambar:

METODOLOGI PRAKTIKUM
Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum
pengenalan dan pengujian komponen Simbol:
elektronika adalah alat tulis menulis,
multimeter dan kamera handphone.
Bahan
Bahan yang digunakan yaitu resistor Fungsi: untuk membatasi jumlah arus
tetap, resistor batu, potensiometer, LDR, yang mengalir pada suatu
kapasitor elektrolit, LED, diode penyearah, rangkaian.
LM 7905, LM 7805, LM 741, avometer, Nilai uji: a. Nilai: 10000 KΩ
LCD, dan laminated core inductor.
b. Multimeter: 9,83 KΩ
ProsedurPraktikum
Adapun prosedur kerja dari praktikum 3. Nama komponen: Potensiometer
pengenalan dan pengujian komponen Gambar:
elektronika adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mengidentifikasi nama dan fungsi
komponen.
3. Menguji komponen elektronika
menggunakan multimeter.
Simbol:
4. Mencatat hasil uji yang didapatkan.
5. Mendokumentasikan komponen.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Tabel 1. Hasil pengujian komponen Fungsi: untuk membatasi jumlah arus
No. Nama dan Gambar yang mengalir pada suatu
1. Nama komponen: Resistor tetap rangkaian.
Gambar: Nilai uji: a. Minimal: 04,9 KΩ
b. Maksimal: 49,2 KΩ
4. Nama komponen: LDR
Gambar:

Simbol:

Simbol:

Fungsi: untuk membatasi jumlah arus


yang mengalir pada suatu
keluaran dari OpAmp.
7. V+ berfungsi sebagai sumber
daya tegangan positif.
8. Non connected berfungsi
sebagai pelengkap kemasan
Fungsi: untuk menghantarkan arus standar komponen 8-pin.
listrik jika menerima sejumlah 6. Nama komponen: Kapasitor elektrolit
intensitas cahaya dan Gambar:
menghambat arus listrik dalam
kondisi gelap.
Nilai uji: a. Gelap: 123,6 KΩ
b. Terang: 2,4 KΩ
5. Nama komponen: IC741
Gambar: Simbol:

Fungsi: untuk menyimpan arus atau


tegangan listrik.
Nilai uji: 16 Volt
Simbol:
1000 Μf
7. Nama komponen: LED
Gambar:

Fungsi Kaki:
1. Offset Null berfungsi untuk
meminimalkan tegangan offset
output dari suatu rangkaian. Simbol:
2. Inverting input jika suatu sinyal
disupplykan ke terminal input
ini akan menghasilkan output
OpAmp yang berbeda tanda
dengan input. Fungsi: sebagai sebuah komponen
3. Non-inverting input jika suatu yang dapat memancarkan
sinyal disalurkankan ke cahaya.
terminal input akan 8. Nama komponen: LCD
menghasilkan output OpAmp Gambar:
dengan tanda yang sama
dengan input.
4. V- berfungsi sebagai sumber
daya tegangan negatif pada
OpAmp agar dapat bekerja.
5. Offset Null berfungsi untuk
meminimalkan tegangan offset Fungsi: untuk menampilkan nilai yang
output dari suatu rangkaian. dihasilkan oleh pengujian
6. Output berfungsi sebagai sebuah komponen.
9. Nama komponen: Dioda penyearah
Gambar:

Simbol:

Fungsi: untuk menyimpan arus listrik


dalam medan magnet.
13. Nama komponen: Multimeter
Fungsi: sebagai penyearah arus listrik. Gambar:
10. Nama komponen: LM7905
Gambar: 1

2
3

Simbol:
Fungsi: Alat yang dapat digunakan
untuk mengukur arus (ampere),
tegangan (volt) dan resistansi
(Ohm) dalam satu alat.
Penunjukan dan fungsi bagian-bagian:
1. Papan skala multimeter
Fungsi: sebagai pengatur tegangan merupakan bagian yang
positif. berfungsi untuk membaca hasil
11. Nama komponen: LM7805 dari pengukuran.
Gambar: 2. Saklar jangkauan ukur atau
batas ukur, berfungsi untuk
menentukan dari posisi kerja
Multimeter, serta batas ukur
atau range.
3. Lubang probe multimeter yakni
suatu tempat yang digunakan
dalam menghubungkan kabel
Simbol:
probe pada multimeter.

Berdasarkan praktikum yang telah


dilakukan, telah diketahui berbagai jenis
komponen-komponen elektronika yang
digunakan dalam instrumentasi seperti
Fungsi: sebagai pengatur tegangan resistor tetap, resistor batu, potensiometer,
negatif. LDR, kapasitor, LED, diode penyearah, LM
12. Nama komponen: Laminated core 7905, LM 7805, LM 741, laminated core
induction induktor, avometer, LCD, LDR dan LED.
Gambar: Setiap jenis komponen-komponen elektronika
tersebut memiliki fungsi-fungsi yang berbeda
yang dapat bekerja sesuai kebutuhan. Hal
tersebut sesuai dengan pernyataan Kalsum
dan Rosdiana (2011), yang menyatakan
bahwa komponen elektronika berupa sebuah DAFTAR PUSTAKA
alat atau benda yang menjadi bagian Kalsum, TU., & Rosdiana. (2011). Alat
pendukung suatu rangkaian elektronika yang Penghapus Whiteboard Otomatis
dapat bekerja sesuai dengan kegunaanya. Menggunakan Motor Stepper. Jurnal
Komponen-komponen elektronika Media Infotama, 7, 10-13.
tersebut dilakukan pengujian menggunakan Suwarno, P, Thomas, SW., Suryono. (2009).
alat yang dikenal dengan Avometer Simulasi Sistem Pembayaran Retribusi
(multimeter). Hal tersebut sesuai dengan Gerbang Parkir Menggunakan
pernyataan Suwarno dkk (2009), bahwa Mikrokontroler AT89S51. Jurnal
dalam melakukan pengukuran harus Teknik Elektro, 1, 1-2.
mengetahui alat ukur apa saja yang Thahir, A, Nelly, A., Muhammad, AA.
digunakan, seperti multimeter. Adapun (2009). Pengenalan dan Pengetesan
bagian-bagian multimeter yaitu papan Komponen Elektronika. UIN Alauddin
skala multimeter, saklar jangkauan atau Makassar.
tas ukur multimeter dan lubang kabel
probe multimeter. LAMPIRAN
Setiap jenis komponen-komponen yang
Lampiran 1. Perhitungan
diuji memiliki nilai yang berbeda-beda sesuai
dengan fungsinya masing-masing, sehingga 1. Resistor Tetap
dalam merancang sebuah alat elektronika Gelang 1 (Coklat) : 1
dapat dilakukan dengan benar sesuai dengan Gelang 2 (Hitam) : 0
kebutuhan tersebut. Gelang 3 (Coklat) : 101
Adapun komponen-komponen yang telah Nilai berdasarkan warna:
dilakukan pengujian sehingga dapat diketahui 10×101= 100
nilai-nilainya seperti, resistor tetap memiliki Toleransi: 5 %
nilai uji pada semua gelangnya berjumlah 100 2. Resistor Batu
Ω dan multimeter memiliki nilai uji 100,1 Ω. 5 W : 5 Whatt
Pada resistor batu juga telah dilakukan 10 K: 10000
pengujian dengan nilai 1000 KΩ dan J :5%
multimeter 9,83 KΩ. Pada potensiometer nilai Nilai: 10000 Ω = 10 KΩ
minimalnya 4,9 KΩ dan maksimalnya 49,2 Multimeter: 9,83 KΩ
KΩ. Pada LDR dilakukan pada kondisi terang
dan gelap dimana nilai terangnya 2,4 KΩ dan Lampiran 2. Dokumentasi
nilai gelap 123,6 KΩ. Pada kapasitor
elektrolit nilai tegangannya yaitu 16 V dan
1000 Mf.

KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum Pengenalan
dan Pengujian Komponen Elektronika yaitu:
1. Komponen-komponen elektronika
memiliki fungsi dan kegunaan
masing-masing.
2. Adapun jenis-jenis komponen-komponen
elektronika yaitu resistor, kapasitor,
induktor, diode, transistor, IC dan saklar.
3. Pengujian komponen dilakukan dengan
menggunakan alat yang disebut dengan
multimeter.

Anda mungkin juga menyukai