ABSTRAK
Perkembangan zaman pada saat ini sangat berkaitan erat dengan teknologi, dimana terdapat
berbagai jenis komponen-komponen elektronika di dalam sebuah instrumentasi tersebut.. Pada
setiap komponen tersebut dilakukan pengujian menggunakan alat yang disebut multimeter. Dalam
pengujian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis, fungsi dan contoh pengaplikasian berbagai
komponen yang umumnya digunakan dalam instrumentasi dan menguji komponen sensor
menggunakan multimeter. Adapun komponen-komponen yang telah dilakukan pengujian sehingga
dapat diketahui nilai-nilainya seperti, resistor tetap memiliki nilai uji pada semua gelangnya
berjumlah 100 Ω dan multimeter memiliki nilai uji 100,1 Ω. Pada resistor batu juga telah dilakukan
pengujian dengan nilai 1000 KΩ dan multimeter 9,83 KΩ. Pada potensiometer nilai minimalnya 4,9
KΩ dan maksimalnya 49,2 KΩ. Pada LDR dilakukan pada kondisi terang dan gelap dimana nilai
terangnya 2,4 KΩ dan nilai gelap 123,6 KΩ. Pada kapasitor elektrolit nilai tegangannya yaitu 16 V
dan 1000 Mf.
METODOLOGI PRAKTIKUM
Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum
pengenalan dan pengujian komponen Simbol:
elektronika adalah alat tulis menulis,
multimeter dan kamera handphone.
Bahan
Bahan yang digunakan yaitu resistor Fungsi: untuk membatasi jumlah arus
tetap, resistor batu, potensiometer, LDR, yang mengalir pada suatu
kapasitor elektrolit, LED, diode penyearah, rangkaian.
LM 7905, LM 7805, LM 741, avometer, Nilai uji: a. Nilai: 10000 KΩ
LCD, dan laminated core inductor.
b. Multimeter: 9,83 KΩ
ProsedurPraktikum
Adapun prosedur kerja dari praktikum 3. Nama komponen: Potensiometer
pengenalan dan pengujian komponen Gambar:
elektronika adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mengidentifikasi nama dan fungsi
komponen.
3. Menguji komponen elektronika
menggunakan multimeter.
Simbol:
4. Mencatat hasil uji yang didapatkan.
5. Mendokumentasikan komponen.
Simbol:
Simbol:
Fungsi Kaki:
1. Offset Null berfungsi untuk
meminimalkan tegangan offset
output dari suatu rangkaian. Simbol:
2. Inverting input jika suatu sinyal
disupplykan ke terminal input
ini akan menghasilkan output
OpAmp yang berbeda tanda
dengan input. Fungsi: sebagai sebuah komponen
3. Non-inverting input jika suatu yang dapat memancarkan
sinyal disalurkankan ke cahaya.
terminal input akan 8. Nama komponen: LCD
menghasilkan output OpAmp Gambar:
dengan tanda yang sama
dengan input.
4. V- berfungsi sebagai sumber
daya tegangan negatif pada
OpAmp agar dapat bekerja.
5. Offset Null berfungsi untuk
meminimalkan tegangan offset Fungsi: untuk menampilkan nilai yang
output dari suatu rangkaian. dihasilkan oleh pengujian
6. Output berfungsi sebagai sebuah komponen.
9. Nama komponen: Dioda penyearah
Gambar:
Simbol:
2
3
Simbol:
Fungsi: Alat yang dapat digunakan
untuk mengukur arus (ampere),
tegangan (volt) dan resistansi
(Ohm) dalam satu alat.
Penunjukan dan fungsi bagian-bagian:
1. Papan skala multimeter
Fungsi: sebagai pengatur tegangan merupakan bagian yang
positif. berfungsi untuk membaca hasil
11. Nama komponen: LM7805 dari pengukuran.
Gambar: 2. Saklar jangkauan ukur atau
batas ukur, berfungsi untuk
menentukan dari posisi kerja
Multimeter, serta batas ukur
atau range.
3. Lubang probe multimeter yakni
suatu tempat yang digunakan
dalam menghubungkan kabel
Simbol:
probe pada multimeter.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum Pengenalan
dan Pengujian Komponen Elektronika yaitu:
1. Komponen-komponen elektronika
memiliki fungsi dan kegunaan
masing-masing.
2. Adapun jenis-jenis komponen-komponen
elektronika yaitu resistor, kapasitor,
induktor, diode, transistor, IC dan saklar.
3. Pengujian komponen dilakukan dengan
menggunakan alat yang disebut dengan
multimeter.