Hari : Jum’at
Jam : 10.00 WIB
Asisten :1. Satria Purwanto
2. Afzal Khalilullah Za
Oleh
Fajriansyah
1105106010022
A. Latar Belakang
Penggunaan sistem elektronika telah dikenal luas dan maju dengan pesatnya.
Seiring dengan munculnya beragam inovasi yang tiada hentinya. Perlu juga kita
perhatikan, bahwa penggunaan komponen elektronika secara luas telah mencakup
kesegala bidang kehidupan manusia yang semakin canggih dan semakin
simple/kecil penggunaan komponen elektronika seperti
dioda,transistor,kapasitor,serta alat ukur osiloskop sering kita jumpai dalam
peraktikum komponen komponen alat elektronika seperti di atas akan sering kita
jumpai karena merupakan komponen utama dalam rangkaian alat elektronika
Dalam melakukan suatu praktikum hal yang mendasar kita harus mengetahui
tentang macam- macam alat ukur. Oleh karena itu, dalam makalah ini, akan
dibahas berbagai macam pengenalan alat ukur. Pada dasarnya,mengukur adalah
membandingkan suatu besaran dengan satuannya. Pemilihan alat ukur yang
digunakan harus disesuaikan dengan besaran yang hendak diukur. Simbol-simbol
yang terdapat dalam alat ukur memiliki arti masing-masing yang menjelaskan
penggunaan alat ukur.
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang
dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan
listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel,
semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini
merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan
sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan
ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi (Suparman,2002).
B. Cara Kerja
1. Pengukuran resistansi/tahanan resistor
Diset multitester pada saklar pemilih pengukur resistansi (Ohm)
Dipilh salah satu ukuran pada ohm-meter (x1, x10, x100, x1k, 10k),
ukuran yang dipilih harus sesuai/berada dalam jangkauan nilai resistor
yang akan diukur. Jelaskan mengapa harus berada pada jangkauan,
bagaimana efeknya bila di set lebih rendah atau lebih tinggi dari nilai
jangkauan!
Dilakukan pengukuran nol (zero adjusment) setiap kali akan
melakukan pengukuran, jelaskan mengapa!
Diukur nilai tahanan, lalu bandingkan dengan hasil perhitungan
berdasarkan kode warna.
2. Pengukuran tegangan
Diset multitester pada saklar pemilih DC-V untuk pengukuran tegangan
searah dan AC-V untuk tegangan bolak balik. Jangan sampai terbalik
antara pemilih saklar DC-V dan AC-V karena dapat berakibat fatal.
Diset nilai pengukuran pada jangkauan/range nilai yang lebih tinggi dari
nilai tegangan yang akan diukur.
Ditempatkan kabel tester merah untuk aliran positif (+) dan kabel tester
hitam untuk aliran negative (-) untuk pengukuran tegangan searah DC-V.
jangan terbalik, mengapa!
Apakah prinsip ini berlaku untuk pengukuran tegangan bolak-balik (AC-
V)
3. Pengetesan kapasitor
Dipilih saklar pada pemilih ohm-meter
Dihubungkan/digabungkan kedua kaki kapasitor, lalu lepaskan lagi. Apa
tujuannya penggabungan kaki kapasitor tersebut!
Dihubungkan kabel tester pada kedua kaki kapasitor. Diperhatikan apakah
jarum pada multimeter bergerak pada nilai tertentu! Jika jarum bergerak
dan kembali lagi ke posisi awal, maka kapasitor dalam keadaan baik dapat
dipakai. Bilamana kapasitor tersebut rusak, lihat pada pergerakan jarum
multimeter!
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar :
Gambar :
2. Kapasitor
Fungsi/definisi : menyimpan energi/muatan listrik dengan cara
mengumpulkan ketidaksambungan di muatan listrik.
Simbol/lambang dalam rangkaian :
Gambar :
3. Induktor
Fungsi/definisi : untuk menyimpan arus dengan media kumparan/medan
magnet.
Simbol/lambang dalam rangkaian :
Gambar :
4. Transformator
Fungsi/definisi : komoponen elektronik yang dapat mengubah taraf suatu
tegangan AC ke taraf yang lain.
Simbol/lambang dalam rangkaian :
Gambar :
Jenis transistor :
a. PNP (positif negatif positif)
2. Dioda
Fungsi/definisi : komponen aktif yang berguna untuk penyearah arus.
Simbol/lambang dalam rangkaian :
Dioda cahaya
Fungsi/definisi : untuk penyearah arus sebagai inductor cahaya.
Simbol/lambang dalam rangkaian :
Gambar :
Dioda foto
Fungsi/definisi : untuk mendeteksi cahaya.
Simbol/lambang dalam rangkaian : -
Gambar : -
Dioda laser
Fungsi/definisi : penyearah arus pada sensor cahaya, medianya
menggunakan konduktor terhadap dioda pemancaran cahaya.
Simbol/lambang dalam rangkaian :
Gambar :
Dioda zener
Fungsi/definisi : untuk mengalirkan arus yang arahnya belawanan,
jika tegangan yang diberikan melewati tegangan tembus.
Simbol/lambang dalam rangkaian :
Gambar :
B. Analisa Data
Menentukan nilai resistansi resistor
Nama
Cincin 1 Cincin 2 Cincin 3 Cincin 4
Cincin
Hitam 0 0 1
Coklat 1 1 10
Merah 2 2 102
Jingga 3 3 103
Kuning 4 4 104
Hijau 5 5 105
Biru 6 6 106
Ungu 7 7 107
Abu – 8 8 108
Abu
Putih 9 9 109
Emas 10 -1 5%
Perak 10 -2 10 %
Tanpa - 20 %
Warna
Contoh:
Cincin 1 (merah) = 2
Cincin 2 (jingga) = 3
Cincin 3 (coklat) = 10
Cincin 4 (emas) = 5%
Jadi, nilai resistor tersebut adalah:
Rmaks = 23 x 10 + (5% x 230) Rmin = 23 x 10 - (5% x 230)
= 230+ 11,5 = 230 – 11,5
= 241,5 = 218,5
C. Pembahasan
Komponen pasif
Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk
menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua
kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang
mengalir, berdasarkan hukum Ohm. Resistor digunakan sebagai bagian dari
jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen
yang paling sering digunakan. Karakteristik utama dari resistor adalah
resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Kondensator atau sering
disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam
medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari
muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad
Komponen aktif
Dalam elektronika, dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (dioda
termionik mungkin memiliki saluran ketiga sebagai pemanas). Dioda mempunyai
dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan dioda
digunakan karena karakteristik satu arah yang dimilikinya. Dioda varikap
(VARIable CAPacitor/kondensator variabel) digunakan sebagai kondensator
terkendali tegangan. Sifat kesearahan yang dimiliki sebagian besar jenis dioda
seringkali disebut karakteristik menyearahkan. Fungsi paling umum dari dioda
adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut
kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut
kondisi panjar mundur). Karenanya, dioda dapat dianggap sebagai versi elektronik
dari katup pada transmisi cairan. Dioda sebenarnya tidak menunjukkan
kesearahan hidup-mati yang sempurna (benar-benar menghantar saat panjar maju
dan menyumbat pada panjar mundur), tetapi mempunyai karakteristik listrik
tegangan-arus taklinier kompleks yang bergantung pada teknologi yang digunakan
dan kondisi penggunaan. Beberapa jenis dioda juga mempunyai fungsi yang tidak
ditujukan untuk penggunaan penyearahan.
Pengukuran resistansi
Sebelum pegukuran, pastikan selector berada pada posisi Ohm Meter. Ukuran
yang dipilih harus berada pada jangkauan nilai resistor yang akan di ukur karena
apabila ukuran yang dipilih lebih rendah atau lebih tinggi dari jangkauan maka
resistor tidak dapat diukur.
Pengukuran tegangan
Untuk pengukuran tegangan searah multitester harus diset pada saklar
pemilih DC-V sedangkan untuk tegangan bolak-balik AC-V. Antara pemilih
saklar DC-V dan AC-V tidak boleh terbalik karena dapat berakibat fatal.
Pengetesan kapasitor
Tujuan penggabungan kedua kaki kapasitor pada saat percobaan adalah
untuk membuang arus yang berada didalam kapasitor tersebut.
Pada saat pengetesan kapasitor, apabila jarum multitester bergerak dari
angka nol kemudian kembali ke angka nol, maka multitester tersebut dalam
keadan baik atau tidak rusak. Namun apabila jarum multitester tidak kembali ke
angka nol, maka multitester tersebut dalam keadaan atau rusak.
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang
dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel
bermuatan listrik dalam suatu alat.
2. Komponen aktif adalah jenis komponen elektronika yang memerlukan
arus listrik agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika.
3. komponen pasif adalah jenis komponen elektronika yang bekerja tanpa
memerlukan arus listrik.
4. Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat
arus listrik dan menghasilkan nilai resistansi tertentu.
5. Kapasitor atau kondensor adalah komponen elektronika yang dapat
menyimpan energi listrik dalam bentuk muatan listrik selama selang waktu
tertentu tanpa disertai adanya reaksi kimia.
B. Saran
Alat-alat yang akan digunakan untuk praktikum, sebaiknya disediakan
lebih banyak lagi agar praktikan dapat lebih mudah dalam melakukan sebuah
praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Ibnu, M. Shodiq, dkk. 2004. Kimia Analitik 1 Edisi Revisi. Malang: Universitas
Negeri Malang.